TESIS
PEMBERIAN L – ARGININ DAN TESTOSTERON
UNDEKANOAT ORAL MENINGKATKAN NITRIC
OXIDE PADA TIKUS (Rattus norvegicus) WISTAR
JANTAN ORCHIDECTOMY
IVONNE KURNIAWAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
TESIS
PEMBERIAN L – ARGININ DAN TESTOSTERON
UNDEKANOAT ORAL MENINGKATKAN NITRIC
OXIDE PADA TIKUS (Rattus norvegicus) WISTAR
JANTAN ORCHIDECTOMY
IVONNE KURNIAWAN
1490761019
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
PEMBERIAN L – ARGININ DAN TESTOSTERON
UNDEKANOAT ORAL MENINGKATKAN NITRIC
OXIDE PADA TIKUS (Rattus norvegicus) WISTAR
JANTAN ORCHIDECTOMY
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada
Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
IVONNE KURNIAWAN
1490761019
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL : 31 Mei 2016
Mengetahui
Pembimbing I
Prof. DR. dr. Wimpie I. Pangkahila, Sp.And. FAACS
NIP. 194612131971071001
Pembimbing II
Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK
NIP. 194606191976021001
Ketua Program Magister Ilmu Biomedik Program
Pascasarjana Universitas Udayana
DR. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, MSc., Sp. GK
NIP. 1958052119850310
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Prof.DR.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K)
NIP. 195902151985102001
Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai
Oleh Panitia Penguji
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Pada Tanggal : 31 Mei 2016
Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No : /UN.14.4/HK/2016
Tanggal : 31 Mei 2016
Panitia Penguji Tesis adalah:
Ketua : Prof. Dr. dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And., FAACS
Sekretaris : Prof.dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK
Anggota :
1.Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc., Sp. And
2. Prof. Dr. dr. A. A. Gede Budhiarta, Sp. PD – KEMD
3. Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, Msc., Sp. GK
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama : dr. Ivonne Kurniawan
NIM : 1490761019
Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Anti Aging Medicine)
Judul : Pemberian L – Arginin dan Testosteron Undekanoat Oral
Meningkatkan Nitric Oxide Pada Tikus (Rattus Norvegicus)
Wistar Jantan Orchidectomy
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.
Apabila kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini , maka
saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010
dan Peraturan Perundang – undang yang berlaku.
Denpasar, 31 Mei
2016
Yang membuat
pernyataan,
(dr. Ivonne
Kurniawan)
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus dan Bunda
Maria atas segala berkat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian untuk penyusunan tesis yang berjudul Pemberian L – Arginin dan
Testosteron Undekanoat Oral Meningkatkan Nitric Oxide Pada Tikus (Rattus
Norvegicus) Wistar Jantan Orchidectomy.
Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan tugas akhir studi yang telah
dijalankan oleh penulis untuk memperoleh gelar Magister pada program Magister
Studi Ilmu Kedokteran Program Studi Ilmu Kedokteran Biomedik, Kekhususan
Anti Aging Medicine, Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Terima kasih kepada Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) sebagai
Direktur Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A
sebagai Asdir I dan Prof. Dr. Ir. Ketut Budi Susrusa, MS sebagai Asdir II yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Udayana.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat, penghargaan dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila,
Sp.And, FAAC sebagai pembimbing I dan Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK
sebagai pembimbing II, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan ilmu
selama penulis mengikuti pendidikan serta bimbingan, saran dan motivasi yang
sangat besar manfaatnya dalam penelitian selama penyusunan tesis ini.
Ucapan terima kasih secara tulus juga penulis sampaikan kepada :
1. Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc., Sp. And, sebagai dosen dan penguji
tesis, dengan sabar memberikan dorongan, semangat dan masukan kepada penulis
selama penyusunan tesis ini.
2. Prof. Dr. dr. A. A. Gede Budhiarta, Sp. PD – KEMD, sebagai dosen dan
penguji tesis yang membimbing dan memberi masukan yang kritis serta
pengajaran yang sangat dirasakan manfaatnya oleh penulis selama penyusunan
tesis ini.
3. Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc,Sp.GK, sebagai Ketua Program
Studi dan penguji tesis yang membimbing dan memberi saran ilmiah serta koreksi
kepada penulis selama penyusunan tesis ini.
4. Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba, M. Phil sebagai Kepala UPT
Laboratorium Analitik Universitas Udayana, yang telah membantu penulis untuk
analisis laboratorium selama penelitian.
5. Ferbian, S.KH yang telah membantu selama penulis melakukan penelitian di
Rumah Sakit Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana serta
memberikan bantuan terutama dalam statistik yang sangat berguna bagi penulis
dalam menyusun tesis ini.
6. Seluruh dosen program Magister Studi Ilmu Kedokteran Program Studi Ilmu
Kedokteran Biomedik, Kekhususan Anti Aging Medicine, Program Pascasarjana
Universitas Udayana yang telah meluangkan waktu untuk memberikan ilmu
kepada penulis selama mengikuti pendidikan.
7. Seluruh staff program Magister Studi Ilmu Kedokteran Program Studi Ilmu
Kedokteran Biomedik, Kekhususan Anti Aging Medicine, Program Pascasarjana
Universitas Udayana untuk bantuan yang diberikan kepada penulis selama
mengikuti pendidikan dan menyelesaikan tesis.
8. Teman – teman angkatan IX program Magister Studi Ilmu Kedokteran Program
Studi Ilmu Kedokteran Biomedik, Kekhususan Anti Aging Medicine, Program
Pascasarjana Universitas Udayana atas doa, semangat, dukungan dan
persahabatan yang diberikan kepada penulis baik selama pendidikan maupun
dalam penyusunan tesis.
9. Keluarga tercinta, orang tua (Henry Kurniawan dan Steffi Kurniawan), adik (dr.
Anthony Kurniawan, MPH), calon suami (Herry Santosa, BSc) atas doa, cinta,
dukungan, dan perhatian yang luar biasa selama penulis menjalani pendidikan dan
menyelesaikan tesis.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk masyarakat pada
umumnya dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang Anti Aging
Medicine pada khususnya. Dan semoga Tuhan senantiasa melimpahkan berkat
dan rahmatNya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan
penyelesaian tesis ini. Damai dan kasih Tuhan beserta kita semua.
Denpasar, Mei 2016
Penulis
ABSTRAK
PEMBERIAN L – ARGININ DAN TESTOSTERON UNDEKANOAT
ORAL MENINGKATKAN NITRIC OXIDE PADA TIKUS (Rattus
norvegicus) WISTAR JANTAN ORCHIDECTOMY
Dalam proses penuaan terjadi penurunan level hormon, salah satunya yaitu
hormon testosteron yang berperan penting dalam fungsi reproduksi dan seksual.
Hormon testosteron dapat bekerja pada organ sasaran melalui Androgen Receptor
(AR) dan efektor intrasel. AR merupakan salah satu protein yang berikatan
dengan DNA dengan mengatur transkripsi gen. Testosteron yang berikatan
dengan AR mempengaruhi fungsi endotel melalui neuron Non Adrenergic Non
Cholinergic yang melepaskan NO, kemudian meningkatkan kadar cyclic
Guanosine Mono Phosphate yang menyebabkan relaksasi otot polos arteri
kavernosa serta meningkatkan aliran darah penis. Pada pembuluh darah, dalam
keadaan normal NO dihasilkan oleh Nitric Oxide Synthase (NOS). L – Arginin
merupakan prekursor dalam sintesis NO yang dilakukan oleh NOS. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian L – Arginin dan testosteron
undekanoat oral terhadap peningkatan kadar NO pada tikus wistar jantan
orchidectomy.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan
completely randomized post test only control group design yang menggunakan 28
ekor tikus wistar jantan berumur 5 – 6 bulan yang di orchidectomy, selama 14
hari, terbagi menjadi 4 kelompok masing – masing berjumlah 7 ekor, kelompok
kontrol (P0) diberikan plasebo, kelompok perlakuan 1 (P1) diberikan L – Arginin,
kelompok perlakuan 2 (P2) diberikan testosteron undekanoat oral selama dan
kelompok perlakuan 3 (P3) diberikan L – Arginin dan testosteron undekanoat
oral.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar NO kelompok P0 adalah
417,29±63,823 μM, kelompok P1 adalah 684,71±79,747μM, kelompok P2 adalah
754,54±64,296μM dan kelompok P3 adalah 1156,95±167,904μM. Analisis
kemaknaan dengan One Way Anova menunjukkan bahwa nilai p = 0,000. Hal ini
menunjukkan bahwa 4 kelompok setelah diberikan perlakuan selama 14 hari
memiliki rerata kadar NO yang signifikan (p<0,01). Uji lanjutan untuk
mengetahui perbedaan individual antar kelompok dengan menggunakan Least
Significance Difference test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan
antara kelompok P0 dengan P1, P2 dan P3 (p<0,01), tidak terdapat perbedaan
signifikan antara kelompok P1 dengan P2 (p>0,05) dan terdapat perbedaan
signifikan antara kelompok P0, P1 dan P2 dengan P3 (p<0,01).
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kelompok
yang diberikan gabungan L – Arginin dan testoteron undekanoat oral memiliki
peningkatan kadar NO yang signifikan dibandingkan kelompok yang diberikan L
– Arginin saja dan kelompok yang diberikan testoteron undekanoat oral saja
(p<0,05).
Kata kunci: Tikus wistar jantan orchidectomy, Nitric Oxide, Testosteron
undekanoat oral, L – Arginin
ABSTRACT
ORAL ADMINISTRATION OF L – ARGININE AND TESTOSTERONE
UNDECANOATE INCREASED NITRIC OXIDE LEVEL IN
ORCHIDECTOMY MALE WISTAR RATS (Rattus norvegicus)
Aging process decreased hormone levels such as a decreased of
testosterone levels that is important in reproductive and sexual function.
Testosterone worked on the target organs were the existence and proper
functioning of the Androgen Receptor (AR) and intrasel effectors. AR is one of
the proteins that will bind to DNA which regulated the transcription of gens work.
Testosterone that bind with AR affected endothelial function through neuron Non
Adrenergic Non Cholinergic which released NO then increased the levels of
cyclic Guanosine Mono Phosphate that caused smooth muscle relaxation of the
arterial cavernous penile blood flow. On blood vessels, under normal
circumstances NO was produced by Nitric Oxide Synthase (NOS). While L –
Arginine is the precursor for the synthesis of Nitric Oxide that is made by Nitric
Oxide Synthase. The purpose of this research was to determine L – Arginine and
testosterone undecanoate increased Nitric Oxide level in orchidectomy male
wistar rats.
The study was an experimental study using completely randomized post
test only control group design that used 28 male wistar rats (post orchidectomy for
5 – 6 months) for 14 days which were divided into 4 groups, each with 7 rats, first
group as the control group (P0) was given placebo, second group as first
treatment group (P1) was given L – Arginine, third group as second treatment
group (P2) was given testosterone undecanoate and fourth group as third treatment
group (P3) was given L – Arginine and testosterone undecanoate.
The results showed that the mean Nitric Oxide level of P0 group was
417,29±63,823 μM, P1 group was 684,71±79,747μM, P2 group was
754,54±64,296μM and P3 group was 1156,95±167,904μM. Comparability test
with One Way Anova showed that the value of p = 0.000. It showed that 4 groups
after L – Arginine and testosterone undecanoate administration for 14 days have
the mean of Nitric Oxide level was significantly different (p<0,01). The advanced
test to find out individual differences between groups using Least Significance
Difference test shows that there are significant differences between P0 group and
P1, P2, P3 groups (p<0,01), no significant differences between P1 group and P2
group (p>0,05), and significant differences between P0, P1, P2 groups and P3
group (p<0,01).
Based on the above research result, it can be concluded that oral combined
administration of L – Arginine and testosteron undecanoate have a significant
differences of Nitric Oxide level, compared to single administration of L –
Arginine and testosteron undecanoate (p<0,05).
Keywords: Orchidectomy male wistar rats, Nitric Oxide, Orally testosterone
undecanoate, L – Arginine.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i
PRASYARAT GELAR ................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................................. iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................................... v
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... ix
ABSTRACT ...................................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................... 6
2.1 Penuaan (Aging) .......................................................................................... 6
2.1.1 Definisi Penuaan ................................................................................ 6
2.1.2 Tanda – tanda Penuaan ..................................................................... 8
2.1.3 Mekanisme Pada Penuaan ................................................................ 10
2.2 Nitric Oxide (NO) ......................................................................................... 13
2.2.1 Definisi NO ......................................................................................... 13
2.2.2 Sintesis NO ......................................................................................... 13
2.2.3 Pengukuran NO .................................................................................. 14
2.2.4 Pengaruh NO Pada Korpus Kavernosum ........................................... 18
2.3 Hormon Testosteron .................................................................................. 21
2.3.1 Deskripsi Testosteron ........................................................................ 21
2.3.2 Testosteron Pada Sirkulasi ................................................................. 22
2.3.3 Sekresi Testosteron ........................................................................... 24
2.3.4 Sintesis Testosteron ........................................................................... 25
2.3.5 Kontrol Fungsi Testosteron ................................................................ 26
2.3.6 Pengukuran Hormon Steroid pada Laki – laki ................................... 27
2.3.7 Efek dan Fungsi Testosteron .............................................................. 28
2.3.8 Hubungan Testosteron dan NO Pada Disfungsi Ereksi ...................... 32
2.4 Terapi Sulih Testosteron (Testosterone Replacement Therapy) ................ 33
2.4.1 Definisi Terapi Sulih Testosteron ....................................................... 33
2.4.2 Testosteron Undekanoat ................................................................... 35
2.5 L – Arginin .................................................................................................... 38
2.5.1 Deskripsi L – Arginin........................................................................... 38
2.5.2 Metabolisme L – Arginin .................................................................... 39
2.6 Hubungan Testosteron dan L – Arginin dengan NO .................................... 41
2.7 Orchidectomy .............................................................................................. 45
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS ............................................... 47
3.1 Kerangka Berpikir ........................................................................................ 47
3.2 Konsep Penelitian ........................................................................................ 48
3.3 Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 49
BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................................... 50
4.1 Rancangan Penelitian .................................................................................. 50
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian..................................................................... 51
4.2.1. Tempat penelitian ............................................................................. 51
4.2.2. Waktu penelitian .............................................................................. 52
4.3 Penentuan Sumber Data ............................................................................. 52
4.3.1 Populasi Penelitian ............................................................................ 52
4.3.2 Kriteria Subjek .................................................................................... 52
4.3.3 Penentuan Jumlah Sampel ................................................................ 53
4.3.4 Teknik Penentuan Sampel ................................................................. 54
4.4. Variabel Penelitian .................................................................................... 55 4.4.1 Identifikasi Variabel 55
4.4.2 Klasifikasi Variabel ............................................................................. 55
4.4.3 Definisi Operasional Variabel ............................................................ 55
4.4.4 Hubungan Antar Variabel .................................................................. 57
4.5 Bahan dan Alat Penelitian .......................................................................... 57
4.6 Prosedur Penelitian ..................................................................................... 59
4.6.1 Sebelum perlakuan ............................................................................ 59 4.6.2 Pelaksanaan Perlakuan 59
4.6.3 Prosedur Pengambilan Darah Tikus ................................................... 61
4.6.4 Cara Pelaksanaan Orchidectomy ....................................................... 62
4.7 Alur Penelitian ............................................................................................. 63
4.8 Analisis Data ................................................................................................ 64
BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................................ 65
5.1 Analisis Deskriptif ........................................................................................ 65
5.2 Uji Normalitas .............................................................................................. 66
5.3 Uji Homogenitas .......................................................................................... 67
5.4 Analisis Komparabilitas ............................................................................... 68
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................................. 73
6.1 Subjek Penelitian ......................................................................................... 73
6.2 Pengaruh Pemberian L – Arginin ................................................................ 73
6.3 Pengaruh Pemberian Testosteron Undekanoat Oral .................................. 74
6.4 Pengaruh Pemberian L – Arginin dan Testosteron Undekanoat Oral ......... 75
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN .................................................................................. 77
7.1 Simpulan ...................................................................................................... 77
7.2 Saran ........................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 78
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Waktu Paruh NO dan Produknya ............................................................. 15
Tabel 2.2 Kadar Hormon Normal pada Laki – laki Dewasa ...................................... 28
Tabel 5.1 Hasil Analisis Deskriptif Data Kadar NO ................................................... 66
Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Data Kadar NO Antar Kelompok .............................. 67
Tabel 5.3 Hasil Uji Homogenitas Data Kadar NO Antar Kelompok .......................... 67
Tabel 5.4 Perbandingan Rerata Kadar NO Antar Kelompok Setelah Perlakuan ...... 68
Tabel 5.5 Analisis LSD Perbandingan Rerata Kadar NO Antar Kelompok ................ 69
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Molekul NO .......................................................................................... 13
Gambar 2.2 Skema Proses Sintesis NO .................................................................... 14
Gambar 2.3 Pembentukan NO Dalam Darah dan Jaringan ..................................... 16
Gambar 2.4 Mekanisme Ereksi ................................................................................ 20
Gambar 2.5 Struktur Testosteron ............................................................................ 22
Gambar 2.6 Skematik Testosteron Total ................................................................. 23
Gambar 2.7 Jalur Biosintesis Testosteron ............................................................... 26
Gambar 2.8 Mekanisme Testosteron pada Ereksi Penis ......................................... 33
Gambar 2.9 Rumus Bangun Testosteron Undekanoat ............................................ 35
Gambar 2.10 Struktur Kimia L – Arginin ................................................................. 39
Gambar 2.11 Metabolisme L – Arginin ................................................................... 39
Gambar 2.12 Hubungan Testosteron dan L – Arginin dengan NO .......................... 44
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ................................................................ 48
Gambar 4.1 Skema Rancangan Penelitian ............................................................... 50
Gambar 4.2 Hubungan Antara Variabel Bebas, Tergantung dan Kendali................ 57
Gambar 4.3 Alur Penelitian...................................................................................... 63
Gambar 5.1 Grafik Perbedaan Rerata Kadar NO antar Kelompok P0
dengan P1, P2 dan P3 .............................................................................................. 70
Gambar 5.2 Grafik Perbedaan Rerata Kadar NO antar Kelompok P1
dengan P2 ................................................................................................................ 71
Gambar 5.3 Grafik Perbedaan Rerata Kadar NO antar Kelompok P3
dengan P0, P1 dan P2 .............................................................................................. 72
DAFTAR SINGKATAN
AAM : Anti Aging Medicine
AAAM : American Academy of Anti Aging Medicine
ADMA : Asymmetric Di Methyl Arginine
ANH : Atrial Natriuretic Hormone
AR : Androgen Receptor
BH4 : Tetrahydrobiopterin
cAMP : cyclic Adenosin Mono Phosphate
cGMP : cyclic Guanosine Mono Phosphate
DBD : DNA Binding Domain
DHEA : Dehydroepiandrosterone
DHEAS : Dehydroepiandrosteronesulphate
DNA : Deoxyribo Nucleic Acid
EDRF : Endothelium Derived Relaxing Factor
eNOS : endothelial Nitric Oxide Synthase
ER : Estrogen Receptor
H2O
2 : Hydrogen Peroxide
iNOS : inducible Nitric Oxide Synthase
LBD : Ligand Binding Domain
LNMA : L – Mono Methyl Arginine
LSD : Least Significance Difference
NADPH : Nicotinamide Adenin Dinucleotide Phosphat Hydrogen
NANC : Non Adrenergic Non Cholinergic
NO : Nitric Oxide
NOS : Nitric Oxide Synthase
nNOS : neuronal Nitric Oxide Synthase
NR : Nuclear Receptor
NTD : N-Terminal Domain
OH : Ovario Hysterectomy
ONOO-
: Peroxynitrite
O2 : Superoxide
PDE5 : Phospho Di Esterase – 5
PKG1 : Protein Kinase G – 1
PTH : Para Thyroid Hormone
SHBG : Sex Hormon Binding Globulin
SR : Steroid Receptor
StAR : Steroidogenesis Acute Regulatory
T3 : Triiodothyronine
TCA : Tri Carboxylic Acid
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Ethical Clearance .................................................................................. 83
Lampiran 2 Surat Keterangan Fakultas Kedokteran Hewan Udayana ..................... 84
Lampiran 3 Tabel Nilai Konversi Usia Tikus Terhadap Manusia ............................. 85
Lampiran 4 Tabel Nilai Konversi Dosis Hewan dan Manusia .................................. 85
Lampiran 5 Hasil Laboratorium Analisis L – Arginin ............................................... 86
Lampiran 6 Sediaan L – Arginin .............................................................................. 87
Lampiran 7 Sediaan Testosteron Undekanoat Oral ................................................ 87
Lampiran 8 Hasil Laboratorium Kadar Nitric Oxide ................................................ 88
Lampiran 9 Analisis Deskriptif ................................................................................. 90
Lampiran 10 Uji Normalitas ..................................................................................... 90
Lampiran 11 Uji Homogenitas ................................................................................. 90
Lampiran 12 Analisis Komparabilitas ....................................................................... 91
Top Related