PELAKSANAAN PENUTUPAN PELAKSANAAN PENUTUPAN TAMBANGTAMBANG
SUJATMIKO
SUBDIT LINDUNGAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN
DIREKTORAT TEKNIK MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT JENDERAL GEOLOGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2004
PELAKSANAAN PENUTUPANPELAKSANAAN PENUTUPAN
Akuntabilitas implementasiAkuntabilitas implementasi
Ketersediaan sumber daya Ketersediaan sumber daya (alat, tenaga, biaya, dsb)(alat, tenaga, biaya, dsb)
Pemeliharaan (on going)Pemeliharaan (on going)
Pemantauan (after closure)Pemantauan (after closure)
PENGENDALIAN PENGENDALIAN (CONTROLLING) (CONTROLLING)
Kesesuaian antara rencana dan pelaksanaanKesesuaian antara rencana dan pelaksanaan
EvaluasiEvaluasi
Feed backFeed back
Pasca penutupan
• Pemeliharaan
• Pemantauan
PENGAWASANPENGAWASAN
Perbandingan antara rencana Perbandingan antara rencana dengan realisasidengan realisasi
Kinerja pelaksanaan berdasarkan Kinerja pelaksanaan berdasarkan standar yang telah ditetapkan standar yang telah ditetapkan (rencana penutupan tambang, baku (rencana penutupan tambang, baku mutu, dsb)mutu, dsb)
EVALUASI AWALEVALUASI AWAL
Evaluasi laporan triwulan Evaluasi laporan triwulan pengelolaan dan pemantauan pengelolaan dan pemantauan lingkungan (aspek penutupan lingkungan (aspek penutupan tambang)tambang)
Evaluasi laporan pelaksanaan Evaluasi laporan pelaksanaan penutupan (jika dipisahkan)penutupan (jika dipisahkan)
EVALUASI LAPANGANEVALUASI LAPANGAN Penimbunan kembali bekas bukaan Penimbunan kembali bekas bukaan
tambang dan penataan lahantambang dan penataan lahan
Stabilitas permukaan (timbunan)Stabilitas permukaan (timbunan)
Pengelolaan tanah pucuk dan media Pengelolaan tanah pucuk dan media tumbuhtumbuh
Pengendalian erosi dan sedimentasiPengendalian erosi dan sedimentasi
Penanaman (revegetasi)Penanaman (revegetasi)
PERALATAN DAN BAHAN PERALATAN DAN BAHAN PENUNJANGPENUNJANG
Dokumentasi (film, video, dsb)Dokumentasi (film, video, dsb)
Gambar teknikGambar teknik
Ilustrasi / sketsaIlustrasi / sketsa
Peta / citra satelitePeta / citra satelite
Hasil analisis laboratoriumHasil analisis laboratorium
PENIMBUNAN KEMBALI DAN PENIMBUNAN KEMBALI DAN PENATAAN LAHANPENATAAN LAHAN
Faktor penentu: penggunaan lahan pasca Faktor penentu: penggunaan lahan pasca tambangtambang
Penanganan material beracunPenanganan material beracun
Kondisi hidrologiKondisi hidrologi
Pertimbangan engineering (stabilitas dan Pertimbangan engineering (stabilitas dan kompaksi)kompaksi)
Kelebihan material (Kelebihan material (excess spoilexcess spoil))
PENANGANAN MATERIAL PENANGANAN MATERIAL BERACUNBERACUN
Material pembangkit air asam tambangMaterial pembangkit air asam tambang Harus diinformasikan dalam rencana Harus diinformasikan dalam rencana
penutupan tambangpenutupan tambang Harus ditangani secara khusus berdasarkan Harus ditangani secara khusus berdasarkan
standar (pedoman) disesuaikan dengan standar (pedoman) disesuaikan dengan kondisi lapangankondisi lapangan
KONDISI HIDROLOGIKONDISI HIDROLOGI
Perlu diperhatikan untuk mencegah Perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya kejenuhan air pada derah bekas terjadinya kejenuhan air pada derah bekas tambang yang telah ditimbun, maupun tambang yang telah ditimbun, maupun pada timbunan di luar tambangpada timbunan di luar tambang
Kejenuhan air yang tinggi: rawan longsor Kejenuhan air yang tinggi: rawan longsor dan sulit ditanamidan sulit ditanami
Saat yang paling baik untuk koreksi adalah Saat yang paling baik untuk koreksi adalah pada saat operasi dan peralatan masih pada saat operasi dan peralatan masih tersediatersedia
PERTIMBANGAN PERTIMBANGAN ENGINEERINGENGINEERING Kompaksi (pemadatan) pada penaburan Kompaksi (pemadatan) pada penaburan
tanah pucuk berdampak terhadap tanah pucuk berdampak terhadap penanaman (revegetasi)penanaman (revegetasi)
Kompaksi sampai tingkat tertentu Kompaksi sampai tingkat tertentu diperlukan pada penimbunan kembali dan diperlukan pada penimbunan kembali dan penataan timbunan yang mengandung penataan timbunan yang mengandung material pembangkit air asam tambangmaterial pembangkit air asam tambang
Revegetasi harus sesuai Revegetasi harus sesuai (tak memperlemah struktur)(tak memperlemah struktur)
Kenampakan lapangan: Kenampakan lapangan: tension crackstension cracks, konsentrasi aliran, , konsentrasi aliran, penumpukan material di penumpukan material di outslopeoutslope..
PENGENDALIAN EROSI PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMENTASIDAN SEDIMENTASI
Sarana pengendali (teknik sipil, Sarana pengendali (teknik sipil, vegetatif, maupun kimiawi)vegetatif, maupun kimiawi)
Kenampakan erosi di permukaanKenampakan erosi di permukaan Perawatan sarana pengendali erosi Perawatan sarana pengendali erosi
((ground coverground cover, saluran, , saluran, check damcheck dam, , sediment pondsediment pond, dsb), dsb)
PENANGANAN TANAH PENANGANAN TANAH PUCUKPUCUK
Pengamanan/perbaikan kualitasPengamanan/perbaikan kualitas
-- Upaya pengamanan dan Upaya pengamanan dan perbaikan kualitas yang dilakukanperbaikan kualitas yang dilakukan
-- Pengamanan dari erosi dan Pengamanan dari erosi dan penurunan kualitas fisik dankimiapenurunan kualitas fisik dankimia
PenaburanPenaburan
REVEGETASIREVEGETASI
Jenis / komposisi vegetasiJenis / komposisi vegetasi
Tingkat penutupanTingkat penutupan
Kondisi vegetasi Kondisi vegetasi (tingkat pertumbuhan)(tingkat pertumbuhan)
Jumlah yang hidupJumlah yang hidup
Kemantapan struktur vegetasiKemantapan struktur vegetasi
CLOSE OUTCLOSE OUT
Evaluasi hasil pelaksanaan PTEvaluasi hasil pelaksanaan PT Penyiapan berita acara Penyiapan berita acara
pemeriksaan (pemantauan)pemeriksaan (pemantauan) Penyiapan persetujuan pelaksanaan Penyiapan persetujuan pelaksanaan
penutupan tambangpenutupan tambang
PELAPORAN HASIL PELAPORAN HASIL PENGAWASANPENGAWASAN
Laporan internal Laporan internal
Evaluasi terhadap rencana Evaluasi terhadap rencana keseluruhankeseluruhan Sesuai ?Sesuai ? Perlu ada penyesuaian ?Perlu ada penyesuaian ?
CONTOH CONTOH PELAKSANAAN PENUTUPAN TAMBANG PELAKSANAAN PENUTUPAN TAMBANG
PT NEWMONT MINAHASA RAYAPT NEWMONT MINAHASA RAYA
RIWAYAT PERUSAHAANRIWAYAT PERUSAHAAN
Nama PerusahaanNama Perusahaan :: PT Newmont PT Newmont Minahasa Raya (PT NMR)Minahasa Raya (PT NMR)
Bahan GalianBahan Galian :: Emas (mineral Emas (mineral dan pengikutnya)dan pengikutnya)
LokasiLokasi :: Kecamatan Kecamatan Messel, Kab. Minahasa Selatan, Provinsi Messel, Kab. Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi UtaraSulawesi Utara
Status PerizinanStatus Perizinan :: Kontrak Karya Kontrak Karya (KK) Generasi ke IV(KK) Generasi ke IV
Ditandatangani Ditandatangani tgl, 6 November 1986tgl, 6 November 1986
Melalui surat Melalui surat persetujuan Presiden RI persetujuan Presiden RI
No. B- No. B- 43/Pres/11/198643/Pres/11/1986
Persetujuan AMDALPersetujuan AMDAL :: ANDAL No. ANDAL No. 4791/0115/SJ./19944791/0115/SJ./1994
RKL dan RPL. RKL dan RPL. No. 479/0115/SJ.T/1994No. 479/0115/SJ.T/1994
Luas Wil. Tahap ProduksiLuas Wil. Tahap Produksi :: 4.283 ha4.283 ha
Masa Berlaku izinMasa Berlaku izin :: 30 tahun 30 tahun terhitung mulai tgl. 2-12-1986terhitung mulai tgl. 2-12-1986
Konstruksi dimulai : Tahun 1995Konstruksi dimulai : Tahun 1995
Awal tahap ProduksiAwal tahap Produksi :: 1 April 19961 April 1996
Akhir kegiatan Tambang : 20 Oktober 2001Akhir kegiatan Tambang : 20 Oktober 2001
Akhir tahap Pengolahan : 31 Agustus 2004Akhir tahap Pengolahan : 31 Agustus 2004
KEGIATAN PERTAMBANGANKEGIATAN PERTAMBANGAN
Lokasi kegiatan pertambangan berada di wilayah Lokasi kegiatan pertambangan berada di wilayah Kabupaten Minahasa dan Bolaangmongondow, Kabupaten Minahasa dan Bolaangmongondow, penambangan dilakukan sejak juli 1996 dengan metoda penambangan dilakukan sejak juli 1996 dengan metoda tambang terbuka.Total cadangan sebesar 8,21 juta ton tambang terbuka.Total cadangan sebesar 8,21 juta ton yang untuk diolah selama 6 tahun.yang untuk diolah selama 6 tahun.
Pengolahan bijih emas dilakukan dengan cara Pengolahan bijih emas dilakukan dengan cara Sianidasi/penyerapan karbon. Tailing disalurkan melalui Sianidasi/penyerapan karbon. Tailing disalurkan melalui pipa ke dasar laut dengan kedalaman 82 m. Sebelum pipa ke dasar laut dengan kedalaman 82 m. Sebelum dibuang ke dasar laut terlebih dahulu di lakukan dibuang ke dasar laut terlebih dahulu di lakukan detoksifikasi, sehingga logam yang terkandung dalam detoksifikasi, sehingga logam yang terkandung dalam tailing telah memenuhi parameter baku mutu kualitas air tailing telah memenuhi parameter baku mutu kualitas air laut untuk kehidupan organik : Aquakultur/perikanan laut untuk kehidupan organik : Aquakultur/perikanan
KEP LH No. 02/MENKLH/I/1988 tanggal 19 Januari 1988 KEP LH No. 02/MENKLH/I/1988 tanggal 19 Januari 1988
Untuk menilai keberhasilan pengelolaan mutu air laut Untuk menilai keberhasilan pengelolaan mutu air laut digunakan rincian parameter dan konsentrasinya sebagai digunakan rincian parameter dan konsentrasinya sebagai berikut :berikut :
(Arsen 10 µg/l, Tembaga 60 µg/l, Merkuri 3 µg/l, Perak 50 (Arsen 10 µg/l, Tembaga 60 µg/l, Merkuri 3 µg/l, Perak 50 µg/l,µg/l,
Seng 100 µg/l, Sianida 200 µg/l dan TSS 80 mg/l)Seng 100 µg/l, Sianida 200 µg/l dan TSS 80 mg/l)
CATATAN PENTING
1. 1985, BERDIRINYA PT.NMR
2. 1986, KONTRAK KARYA DITANDATANGANI
3. 1992, STUDI KELAYAKAN
4. 1993, KERANGKA ACUAN AMDAL DISETUJUI
5. 1994, ANDAL, RKL/RPL DI SETUJUI
6. 1995, KONSTRUKSI DIMULAI
7. 1996, PRODUKSI EMAS DIMULAI
8. 1999, REVISI RKL/RPL UNTUK HEAPLECH
DISETUJUI
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANGPENUTUPAN TAMBANG PTNMRPENUTUPAN TAMBANG PTNMR
Habisnya cadangan emas di sekitar Mesel.Habisnya cadangan emas di sekitar Mesel. Cadangan Lobongan yang tidak ekonomis Cadangan Lobongan yang tidak ekonomis
dan adanya PETI.dan adanya PETI. Sesuai KK, satu tahun sebelum tutup Sesuai KK, satu tahun sebelum tutup
perusahaan harus menyerahkan dokumen perusahaan harus menyerahkan dokumen rencana penutupan tambang. Target rencana penutupan tambang. Target PTNMR menyerahkan lebih dini, yang PTNMR menyerahkan lebih dini, yang mencakup aspek teknis dan non-teknis.mencakup aspek teknis dan non-teknis.
RENCANA PENUTUPAN TAMBANG (RPT)RENCANA PENUTUPAN TAMBANG (RPT)
Tujuan RPT dilakukan adalah untuk meliputi pemulihan, Tujuan RPT dilakukan adalah untuk meliputi pemulihan, pemeliharaan dan pemantauan.pemeliharaan dan pemantauan.
Pemulihan terdiri dari : bekas tambang, timbunan batuan/tanah Pemulihan terdiri dari : bekas tambang, timbunan batuan/tanah penutup, pengelolaan air pasca tambang (teresterial), fasilitas penutup, pengelolaan air pasca tambang (teresterial), fasilitas tambang, areal publik pengolahan dan penempatan tailing di tambang, areal publik pengolahan dan penempatan tailing di dasar laut.dasar laut.
Pemeliharaan terdiri dari : pembangunan saluran dan bangunan Pemeliharaan terdiri dari : pembangunan saluran dan bangunan air untuk mengendalikan erosi, debit dan kualitas air, pencegahan air untuk mengendalikan erosi, debit dan kualitas air, pencegahan daerah yang tererosi, akibat air hujan, penyulaman tanaman yang daerah yang tererosi, akibat air hujan, penyulaman tanaman yang mati di daerah reklamasi, pemasangan tanda peringatan di bekas-mati di daerah reklamasi, pemasangan tanda peringatan di bekas-bekas lubang tambang.bekas lubang tambang.
Pemantauan terdiri dari : pemantauan kualitas air, air tapak Pemantauan terdiri dari : pemantauan kualitas air, air tapak tambang, kandungan unsur logam, air tanah pasca penutupan, tambang, kandungan unsur logam, air tanah pasca penutupan, pemantauan lingkungan laut, kualitas air laut, vegetasi pemantauan lingkungan laut, kualitas air laut, vegetasi
Keberhasilan penutupan tambang yang sesuai sangat penting Keberhasilan penutupan tambang yang sesuai sangat penting untuk mencapai tingkat perlindungan kesehatan manusia dan untuk mencapai tingkat perlindungan kesehatan manusia dan ekosistim perairan laut dan daratanekosistim perairan laut dan daratan
PROSES PERENCANAANPROSES PERENCANAAN
Aspek teknis: rencana tambang, lingkungan & Aspek teknis: rencana tambang, lingkungan & pemantauannya.pemantauannya.
Aspek non-teknis : karyawan, sosial & ekonomi.Aspek non-teknis : karyawan, sosial & ekonomi. Proses Konsultatif sedang dilaksanakan bersama Proses Konsultatif sedang dilaksanakan bersama stakeholdersstakeholders. .
Masukan akan dirangkum dalam dokumen rencana Masukan akan dirangkum dalam dokumen rencana penutupan tambang.penutupan tambang.
Proses sosialisasi sudah dilaksanakan ke pihak terkait yaitu Proses sosialisasi sudah dilaksanakan ke pihak terkait yaitu pemerintah pusat, pemda propinsi, pemda kabupaten, pemerintah pusat, pemda propinsi, pemda kabupaten, kecamatan dan desa serta masyarakat.kecamatan dan desa serta masyarakat.
Komitmen & tanggung jawab Newmont terhadap masyarakat, Komitmen & tanggung jawab Newmont terhadap masyarakat, pemerintah dan lingkunganpemerintah dan lingkungan
Aspek Pengendalian Lingkungan Hidup Aspek Pengendalian Lingkungan Hidup Jangka Panjang – PemantauanJangka Panjang – Pemantauan
Kualitas airKualitas air Air asam tambangAir asam tambang Stabilitas kimia dan fisik fasilitas STPStabilitas kimia dan fisik fasilitas STP Stabilitas timbunan dan daerah sekitar Stabilitas timbunan dan daerah sekitar
lubang tambanglubang tambang Perkembangan reklamasi & revegetasi`Perkembangan reklamasi & revegetasi`
KRITERIA KEBERHASILAN PENUTUPANKRITERIA KEBERHASILAN PENUTUPAN
Air Permukaan di Tapak TambangAir Permukaan di Tapak Tambang
Lingkungan Penerima (Sungai Buyat dan Totok)Lingkungan Penerima (Sungai Buyat dan Totok)
Air Tanah di Lokasi TambangAir Tanah di Lokasi Tambang
Air Tanah di bagian Hilir Lokasi TambangAir Tanah di bagian Hilir Lokasi Tambang
Kriteria Penutupan untuk Air Tapak Tambang, Air Permukaan Lingkungan Kriteria Penutupan untuk Air Tapak Tambang, Air Permukaan Lingkungan Penerima dan Air Tanah AlluvialPenerima dan Air Tanah Alluvial
PERSETUJUAN RENCANA PERSETUJUAN RENCANA PENUTUPAN TAMBANGPENUTUPAN TAMBANG
Surat Dirjen GSM 4274/87.03/DJG/2002 tgl Surat Dirjen GSM 4274/87.03/DJG/2002 tgl 31 Desember 200231 Desember 2002
Keputusan Dirjen GSM No. Keputusan Dirjen GSM No. 013.K/73.05/DJG/2004 tgl 19 Februari 2004 013.K/73.05/DJG/2004 tgl 19 Februari 2004 tentang Tim Pemantauan Pelaksanaan tentang Tim Pemantauan Pelaksanaan Penutupan Tambang PT Newmont Minahasa Penutupan Tambang PT Newmont Minahasa RayaRaya
Bekas PitBekas Pit
Struktur pengendali erosiStruktur pengendali erosi
Revegetasi bekas dinding atas PitRevegetasi bekas dinding atas Pit
Revegetasi dengan JatiRevegetasi dengan Jati
Penataan Lahan Bekas Heap LeachPenataan Lahan Bekas Heap Leach
Pemberdayaan masyarakatPemberdayaan masyarakat
Saluran drainase utamaSaluran drainase utama
Reklamasi saat masih beroperasiReklamasi saat masih beroperasi
ReclamationMine Waste Management
Reklamasi bekas sedimen pondReklamasi bekas sedimen pond
Penanaman di lereng bekas PitPenanaman di lereng bekas Pit
Tim PemantauTim Pemantau
Rapat Tim PemantauRapat Tim Pemantau
PEMANTAUAN LAUTPEMANTAUAN LAUT
PERALATAN PENGAMBILAN CONTOH AIR LAUT DAN SEDIMENPERALATAN PENGAMBILAN CONTOH AIR LAUT DAN SEDIMEN
PENGAMBILAN CONTOH AIR LAUTPENGAMBILAN CONTOH AIR LAUT
PENGAMBILAN CONTOH SEDIMENPENGAMBILAN CONTOH SEDIMEN
SEDIMEN DARI ENDAPAN TAILINGSEDIMEN DARI ENDAPAN TAILING
SEDIMEN DARI MUARA SUNGAI BUYATSEDIMEN DARI MUARA SUNGAI BUYAT
SEDIMEN DARI DAERAH KONTROLSEDIMEN DARI DAERAH KONTROL DI TELUK TOGID DI TELUK TOGID
SEDIMEN DARI MUARA S. RATATOTOKSEDIMEN DARI MUARA S. RATATOTOK
KONDISI TELUK BUYATKONDISI TELUK BUYAT
PERKAMPUNGAN DAN PANTAI BUYATPERKAMPUNGAN DAN PANTAI BUYAT
KONDISI PERUMAHAN DI KAMPUNG BUYAT PANTAIKONDISI PERUMAHAN DI KAMPUNG BUYAT PANTAI
Top Related