Pedoman Survei Harga Konsumen
Perdesaan
BADAN PUSAT STATISTIK
2013
Pedoman Survei Harga Konsumen
Perdesaan
2013
i
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Survei Harga Konsumen Perdesaan disusun dengan tujuan untuk
memberi petunjuk tentang prosedur pencacahan survei harga konsumen perdesaan serta tata
cara pengisian daftar HKD-1, HKD-2.1, dan HKD-2.2. Buku ini juga memuat penjelasan
tentang metodologi, konsep dan definisi.
Dalam usaha meningkatkan pemahaman mengenai konsep, definisi dan tata cara
pengisian, maka semua petugas lapangan, baik yang lama maupun yang baru perlu membaca
buku pedoman pencacahan harga konsumen perdesaan ini dengan seksama.
Penghargaan dan terima kasih diucapkan kepada para Koordinator Statistik
Kecamatan (KSK)/staf BPS Kabupaten dan pemeriksa/pengawas atas peran serta dalam
melaksanakan pengumpulan dan pemeriksaan data harga konsumen perdesaan setiap
bulannya. Selamat bekerja.
Jakarta, Maret 2013
Tim Penyusun
ii
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................ 2
1.3 Ruang Lingkup .................................................................................................. 2
1.4 Jenis Dokumen .................................................................................................. 2
II. KONSEP DAN DEFINISI ...................................................................................... 3
III. METODOLOGI ....................................................................................................... 5
3.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 5
3.2 Metode Pemilihan Sampel ................................................................................. 5
3.3 Penentuan Pasar ................................................................................................. 5
3.4 Penggantian Pasar .............................................................................................. 5
3.5 Penentuan Responden ........................................................................................ 6
3.6 Penggantian Responden ..................................................................................... 6
3.7 Penentuan Jenis Barang dan Kualitas ................................................................ 7
3.8 Penggantian Kualitas ......................................................................................... 7
IV. ORGANISASI LAPANGAN .................................................................................. 9
4.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Lapangan ....................................................... 9
4.2 Pencacahan ........................................................................................................ 9
4.3 Alur Dokumen Dan Sistem Pelaporan ............................................................... 10
V. PENGISIAN DAFTAR ........................................................................................... 13
5.1 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengisian Daftar HKD ..................... 13
5.2 Tata Cara Pengisian Daftar HKD ..................................................................... 13
5.3 Tata Cara Pengisian Register HKD ................................................................... 32
VI. PERMASALAHAN ................................................................................................ 33
6.1 Masalah Metodologi .......................................................................................... 33
6.2 Masalah Kualitas/mutu isian kuesioner yang perlu diperhatikan ...................... 35
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 37
Contoh Daftar HKD-1 yang telah diisi ................................................................... 39
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam perencanaan pembangunan khususnya di bidang perekonomian, data dan
informasi tentang harga sangat dibutuhkan. Ketersediaan data harga yang berkesinambungan
sangat membantu dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan,
serta mengoreksinya. Selain itu, banyak pihak lain atau lembaga yang berkepentingan dengan
data harga untuk berbagai kajian dan pemanfaatannya.
Seperti diketahui, penduduk Indonesia sebagian besar masih tinggal di daerah
perdesaan. Umumnya pekerjaan mereka masih bergantung pada sektor pertanian dan
hidupnya masih kurang sejahtera dibandingkan penduduk perkotaan. Untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk Indoneia berarti juga meningkatkan kesejateraan penduduk
perdesaan. Program peningkatan kesejahteraan salah satunya harus didukung melalui
ketersediaan data harga secara kontinyu dan lengkap. Data harga khusunya di daerah
perdesaan dikumpulkan melalui Survei Harga Perdesaan (SHPed).
Survei Harga Perdesaan dilakukan secara bulanan sejak Badan Pusat Statistik (BPS)
berdiri, waktu itu masih disebut survei harga-harga. Pengumpulan data harga tidak sebatas
pada harga produsen berbagai komoditas hasil pertanian, namun juga harga eceran barang-
barang serta jasa yang merupakan bagian biaya proses produksi pertanian (HD) serta data
harga konsumen di wilayah perdesaan (HKD) yaitu harga berbagai barang dan jasa yang
dibutuhkan penduduk desa.
Data harga konsumen perdesaan itu sendiri selain berguna dalam penghitungan indeks
harga yang dibayar petani dan inflasi perdesaan juga diperlukan dalam penghitungan Nilai
Tukar Petani (NTP), disamping data harga produsen sektor pertanian. NTP merupakan salah
satu proxy indicator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani.
Selama ini, tahun dasar NTP yang digunakan dalam penghitungan rasio indeks harga
perdesaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu tahun 1976 (1976=100) NTP yang
pertama, kemudian tahun 1983 (1983=100), 1987 (1987=100), dan tahun 1993 (1993=100).
Seiring dengan terjadinya banyak perubahan baik dalam nilai pergesaran komoditas pertanian
maupun pola konsumsi (besaran nilai dan jenis variasi komoditas) penduduk perdesaan, maka
tahun dasar NTP 1993 (1993=100) diubah ke tahun dasar 2007 (2007=100).
2
1.2. Tujuan
Tujuan pengumpulan data harga melalui Survei Harga Konsumen Perdesaan adalah:
1. Memperoleh data harga konsumen perdesaan yang akurat, lengkap dan kontinyu.
2. Memperoleh data indeks harga/inflasi perdesaan.
3. Memperoleh data NTP subsektor tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan
rakyat, peternakan, dan perikanan.
1.3. Ruang Lingkup
Kegiatan Survei Harga Konsumen Perdesaan dilaksanakan di seluruh provinsi di
Indonesia.
1.4. Jenis Dokumen
Jenis dokumen yang digunakan dalam pencacahan harga konsumen perdesaan adalah:
a. Daftar HKD-1
Daftar ini digunakan untuk mencatat harga eceran barang dan jasa keperluan rumah
tangga perdesaan di pasar kecamatan untuk kelompok makanan.
b. Daftar HKD-2.1 dan HKD-2.2
Daftar HKD-2.1 dan HKD-2.2 digunakan untuk mencatat harga eceran barang
keperluan rumah tangga perdesaan di pasar kecamatan atau di sekitar pasar untuk
kelompok non makanan.
Daftar HKD- 2.1 digunakan untuk mencatat harga eceran barang dan jasa keperluan
rumah tangga perdesaan di pasar maupun di luar pasar dalam kecamatan terpilih
untuk kelompok konstruksi, jasa dan transportasi.
Daftar HKD- 2.2 digunakan untuk mencatat harga eceran barang keperluan rumah
tangga perdesaan di pasar kecamatan untuk kelompok aneka perlengkapan rumah
tangga dan lainnya.
c. Register HKD digunakan untuk merangkum hasil pencatatan dari daftar HKD-1,
HKD-2.1 dan HKD-2.2 selama satu tahun.
3
II. KONSEP DAN DEFINISI
Guna memperoleh konsistensi data yang dikumpulkan, baik antar daerah maupun
antar waktu, beberapa konsep yang berhubungan dengan Statistik Harga Konsumen
Perdesaan akan diuraikan di bawah ini. Penguasaan konsep dan definisi oleh petugas sangat
penting guna mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apabila
petugas salah menafsirkan konsep/definisi tersebut, maka data yang diperoleh akan salah,
sehingga memberikan gambaran yang salah pula.
a. Harga adalah besarnya uang yang dibayarkan (dikeluarkan) untuk mendapatkan
sejumlah komoditas dalam satuan tertentu. Harga yang dipilih dalam pengumpulan data
harga konsumen perdesaan adalah harga eceran sesuai dengan kebiasaan masyarakat
setempat dan dikonversikan ke satuan standar.
b. Harga Eceran adalah harga transaksi secara tunai yang terjadi antara penjual
(pedagang eceran) dan pembeli (konsumen langsung) dengan satuan eceran.
Beberapa hal yang menyangkut harga eceran adalah:
1) Yang dimaksud eceran adalah sesuai dengan kebiasaan beli masyarakat setempat
terhadap suatu barang/jasa. Contoh: beras, bayam, kangkung dalam satuan kg, kecap
manis dalam satuan l botol=625ml, emas dalam gram dan sebagainya. Sedangkan
untuk jasa, antara lain: tarif dokter untuk sekali periksa, tarif kamar rumah sakit per
hari, dan sebagainya. Namun demikian, untuk harga barang per satuan setempat,
harus dikonversikan ke dalam satuan standar yang telah ditentukan dalam daftar isian
(kuesioner).
2) Kondisi barang juga disesuaikan menurut keadaan biasanya. Misalnya untuk barang
yang biasanya dibungkus, maka harga yang dicatat untuk barang tersebut harus
dengan bungkusnya. Demikian pula untuk barang yang biasanya tanpa bungkus, maka
harga yang dicatat untuk barang tersebut tidak termasuk bungkusnya, karena apabila
termasuk bungkus dapat meninggikan harganya.
3) Harga/tarif yang dicatat sudah termasuk Pajak Penjualan (PPn) yang dikenakan atas
barang/jasa tersebut. Sementara tambahan harga yang lain, seperti sumbangan-
sumbangan, dana-dana, kupon-kupon asuransi dan sebagainya tidak ikut
diperhitungkan.
4) Harga yang dicatat adalah harga jadi pada saat transaksi.
4
c. Pasar adalah suatu tempat di mana biasanya terjadi transaksi antara penjual dan pembeli
atau tempat di mana lazimnya terdapat permintaan dan penawaran atau pemberian jasa,
baik secara eceran maupun dalam jumlah yang besar. Pengertian pasar untuk harga
konsumen perdesaan adalah pasar dalam pengertian sehari-hari. Pasar yang diobservasi
haruslah pasar yang cukup mewakili seluruh pasar di kecamatan yang bersangkutan.
d. Pedagang Eceran
1. Pengertian pedagang eceran adalah orang atau pihak yang menyerahkan/
menyediakan barang/jasa secara eceran kepada para pembeli atau pihak yang
menggunakan barang/jasanya. Pedagang ini biasanya melayani para pembeli yang
langsung mengkonsumsi barang yang diperoleh dan tidak untuk diperdagangkan
kembali.
2. Pedagang eceran yang dimaksud disini tidak saja yang terdapat di pasar tetapi
termasuk juga pedagang yang berjualan di luar pasar, tetapi mempunyai lokasi tetap
di sekitar pasar tersebut. Tegasnya pembatasan wilayah pasar tidak saja untuk
pedagang yang berada di dalam arena pasar itu sendiri, tetapi meliputi juga pedagang
dan toko yang terletak di sekitar wilayah pasar.
3. Harga yang dicatat dalam kuesioner adalah harga yang terbanyak muncul (modus)
dari transaksi antara pedagang dan pembeli tersebut. Apabila tidak ada modus, maka
harga yang dicatat adalah harga berdasarkan rata-rata hitung.
e. Satuan
1) Satuan di sini adalah ukuran/volume suatu barang/jasa yang biasa digunakan dalam
transaksi secara eceran. Satuan dari masing-masing barang dan jasa haruslah jelas,
misalnya: kg, meter, liter, botol 250 cc, ons dan sebagainya.
2) Jika ada satuan setempat yang telah lazim berlaku di suatu daerah dan tidak sesuai
dengan satuan yang terdapat dalam daftar isian, hendaklah dikonversikan ke dalam
satuan standar dan sebutkan perbandingan kedua satuan tersebut (konversi) dalam
blok catatan.
3) Diharapkan pengisian daftar isian sudah menurut satuan standar, sehingga dapat
mempercepat waktu pengolahan di BPS dan memudahkan pemeriksaan data antar
daerah dan antar waktu. Dengan demikian satuan yang telah tercetak tidak boleh
diganti.
5
III. METODOLOGI
3.1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data Survei Harga Konsumen Perdesaan dilakukan antara tanggal
10 - 14 tiap bulan dengan wawancara langsung kepada responden (pedagang), yaitu
dengan menanyakan harga transaksi barang/jasa bulan bersangkutan (periode
pencacahan), dengan menggunakan kuesioner/daftar HKD.
3.2. Metode Pemilihan Sampel
Teknik pemilihan sampel pencacahan harga konsumen perdesaan dilakukan
berdasarkan rancangan sampling dua tahap, yaitu:
a. Tahap pertama, dari setiap provinsi dipilih sejumlah kabupaten secara purposif
bersyarat, yaitu kabupaten yang merupakan daerah sentra produksi pertanian.
b. Tahap kedua, dari setiap kabupaten yang dipilih pada tahap pertama dipilih
sejumlah kecamatan yang merupakan kecamatan sentra produksi pertanian. Usulan
kecamatan sampel sebagian besar adalah masukan dari BPS Provinsi dan BPS
Kabupaten terpilih sampel.
3.3. Penentuan Pasar
Pemilihan pasar dilakukan secara purposif terhadap pasar di kecamatan terpilih
yang memenuhi kriteria:
a. Paling besar di kecamatan tersebut.
b. Beraneka ragam barang yang diperdagangkan.
c. Kebanyakan masyarakat berbelanja disana.
d. Harus dapat dijamin kelangsungan (kontinuitas) pencatatan harga di pasar tersebut.
e. Pasar tersebut terletak di desa perdesaan (rural).
3.4. Penggantian Pasar
Penggantian pasar dapat dilakukan dengan pasar lain yang setara dan memenuhi
kriteria di atas, apabila pasar tersebut terkena bencana misalnya terbakar, gempa atau
pasar tersebut sudah tidak memenuhi kriteria penentuan pasar.
6
3.5. Penentuan Responden
Responden dalam pencacahan harga konsumen perdesaan adalah para pedagang
yang berusaha baik di dalam maupun di sekitar pasar terpilih.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
a. Responden dipilih 3-4 pedagang secara purposif untuk setiap kualitas/merek jenis
barang yang dianggap dapat mewakili pedagang lainnya di pasar tersebut.
b. Pengertian responden disini termasuk juga dokter praktek, rumah sakit, tukang
pangkas rambut, puskesmas dan lain sebagainya.
c. Pemilihan responden, agar data harga dapat mewakili pasar tersebut sebaiknya para
pedagang dipilih dengan petunjuk sebagai berikut:
1) Pedagang tersebut merupakan pedagang eceran dan menempati bangunan/
tempat yang permanen (tidak berpindah-pindah).
2) Pedagang mempunyai persediaan barang yang cukup, sehingga memungkinkan
terjaminnya kelangsungan pencacahan harga pada waktu yang akan datang.
3) Menjual beraneka ragam barang sehingga memudahkan petugas untuk
memperoleh data harga konsumen bermacam-macam jenis barang.
4) Pedagang ini merupakan “price leader”, artinya harga yang ditetapkan oleh
pedagang tersebut dapat mempengaruhi harga pada pedagang sekitarnya.
5) Pedagang tersebut banyak dikunjungi atau ramai didatangi pembeli.
d. Apabila observasi dilakukan ke toko, pilih toko yang dapat mewakili toko sejenis
lainnya, baik yang berlokasi di dalam maupun di sekitar pasar yang bersangkutan.
3.6. Penggantian Responden
Penggantian responden dapat dilakukan apabila di lapangan dijumpai hal-hal
berikut:
a. Pedagang eceran/responden sudah tidak ada (tutup).
b. Pedagang eceran telah beralih menjadi pedagang besar atau pedagang tersebut tidak
menjual dagangannya secara eceran lagi.
c. Pedagang beralih usaha ke jenis barang yang lain yang sudah ada respondennya.
Responden sebagai pengganti dipilih pedagang yang menjual jenis barang dan
jasa yang sama dengan pedagang yang digantinya. Jika terjadi pergantian responden,
7
harus ditanyakan pula data harga bulan sebelumnya dari responden pengganti, dengan
demikian perubahan harga dapat diketahui (harga berpasangan). Hal ini penting untuk
menghitung indeks harga bulan yang bersangkutan.
3.7. Penentuan Jenis Barang/Jasa dan Kualitas
a. Jenis barang/jasa yang dicacah sudah ditentukan dalam kuesioner. Adapun untuk
penghitungan indeks harga setiap provinsi disesuaikan dengan paket komoditas
dalam penghitungan Indeks harga yang dibayar petani (Ib) termasuk di dalamnya
harga konsumen perdesaan. Penentuan paket komoditas terpilih dalam kuesioner
didasarkan dengan kriteria jenis barang tersebut dominan dan banyak dikonsumsi
masyarakat, mempunyai peranan yang cukup besar dalam pola konsumsi, dan
tersedia data harganya pada tahun dasar serta dapat dipantau kesinambungannya.
b. Setiap jenis barang dapat diwakili oleh satu atau lebih kualitas, yang banyak
beredar dan dikonsumsi masyarakat setempat.
3.8. Penggantian Kualitas
Penggantian kualitas suatu jenis barang/jasa dapat dilakukan apabila kualitas
barang/jasa yang terpilih dan dipantau data harganya sudah tidak beredar di pasaran
lagi. Penggantian kualitas suatu jenis barang/jasa agar diusahakan untuk mendapatkan
mutu yang setara dari jenis barang/jasa tersebut. Jangan lupa menanyakan data harga
pada bulan sebelumnya (n-1) dari kualitas pengganti tersebut.
8
9
IV. ORGANISASI LAPANGAN
4.1. Penanggung Jawab Pelaksanaan Lapangan
a. Penanggung jawab pelaksanaan Survei Harga Konsumen Perdesaan di daerah
adalah Kepala BPS Provinsi dan BPS Kabupaten, mereka bertanggung jawab atas
kelancaran pelaksanaan pemantauan harga konsumen perdesaan dan pengiriman
hasil observasi ke BPS-RI.
b. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi atas nama Kepala BPS Provinsi,
bertanggung jawab menyelesaikan masalah teknis dan administrasi serta
mengkoordinasikan pelaksanaan pencacahan Survei Harga Konsumen Perdesaan.
c. Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten bertugas membantu Kepala BPS
Kabupaten dalam menanggulangi masalah teknis dan administrasi di kabupaten,
sehingga pencacahan Survei Harga Konsumen Perdesaan dapat dilaksanakan
dengan baik dan tepat waktu.
d. Pengawas/Pemeriksa adalah Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kabupaten atau
staf BPS Kabupaten yang ditunjuk dan bertugas:
1. Bertanggung jawab terhadap ketepatan dan kelengkapan hasil pencacahan di
lapangan.
2. Memberi petunjuk secara berkala kepada petugas pencacah tentang pelaksanaan
di lapangan.
e. Petugas pencacah adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)/staf BPS
Kabupaten yang ditunjuk untuk bertugas di kecamatan sampel, bertanggung jawab
terhadap isian dan kelengkapan data yang dikumpulkan.
4.2. Pencacahan
Pencatatan data harga pada survei ini menggunakan daftar HKD-1, HKD-2.1
dan HKD-2.2 yang pencacahannya dilaksanakan antara tanggal 10 - 14 setiap bulan di
pasar kecamatan perdesaan (rural) dengan menanyakan harga transaksi berbagai jenis
barang/jasa bulan bersangkutan (periode pencacahan). Setelah pengisian daftar isian
HKD sudah benar, pindahkan/salin ke Register HKD.
10
Pencatatan data harga oleh petugas lapangan (KSK) dilakukan pada saat pasar
sedang ramai-ramainya. Pencatatan diusahakan berlangsung pada saat/waktu yang sama
pada periode berikutnya untuk masing-masing pedagang. Hal ini terutama untuk
pencatatan harga jenis barang yang cepat busuk, atau cepat rusak. Misalnya dalam
pencatatan harga ikan, dilakukan pada saat pagi hari sedang ramai-ramainya pembelian
ikan. Jangan mencatat harga setelah pasar sepi atau sudah siang, sehingga ada
kemungkinan harga akan turun akibat khawatir dagangan tidak laku/busuk, berarti
turunnya harga ikan tersebut akibat turunnya kualitas.
4.3. Alur Dokumen dan Sistim Pelaporan
a. Pengiriman blangko dokumen ke daerah
Pengiriman daftar isian untuk pencacahan hingga sampai di tangan petugas lapang,
dikirim dari BPS-RI ke BPS Provinsi. BPS Provinsi kemudian melanjutkan
pendistribusian dokumen tersebut ke BPS Kabupaten untuk keperluan satu tahun.
Setelah itu BPS Kabupaten mendistribusikan kepada petugas pencacahan.
b. Pengawasan dan pemeriksaan di daerah
Pengawasan/pemeriksaan dilakukan oleh Kasi Statistik Distribusi BPS Kabupaten
staf BPS Kabupaten yang ditunjuk, seperti meneliti apakah terdapat pengisian daftar
yang belum lengkap/belum terisi, kewajaran dan konsistensi isian, penulisan
keterangan tempat dan pencacahan, dan lain sebagainya. Pengawasan oleh petugas
pemeriksa bila perlu dilakukan di lapangan, artinya pemeriksa terjun ke lapangan,
dan jika didapati ada kesalahan, pencacah harus melakukan perbaikan/kunjungan
ulang ke responden untuk menanyakan data yang dianggap salah/masih meragukan.
c. Pengiriman dokumen hasil pencacahan
Pengisian daftar HKD-1, HKD-2.1, dan HKD-2.2 masing-masing dibuat 1 rangkap,
kemudian disalin juga ke dalam daftar register tahunan. Register tahunan dipegang
oleh KSK, digunakan sebagai kontrol untuk pencacahan bulan-bulan berikutnya.
Daftar HKD yang telah dibuat dikirim ke BPS Kabupaten, selanjutnya digunakan
oleh Kasi Statistik Distribusi BPS Kabupaten dalam pemeriksaan dan entri data.
d. Entri data di daerah
Setelah daftar HKD diperiksa, kemudian dilakukan editing-coding dan entri data di
BPS Kabupaten. Entri data tidak lagi dilakukan di BPS Provinsi, melainkan di BPS
11
Kabupaten, karena apabila ada harga yang tidak wajar dapat segera dikonfirmasikan
kepada pencacah, bila perlu dilakukan kunjungan ulang kepada responden.
e. Penyimpan dokumen hasil pencacahan
Dokumen hasil pencacahan yang telah dientri seluruhnya disimpan di BPS
Kabupaten oleh Kasi Statistik Distribusi.
f. Pengiriman laporan hasil entri data (database) ke BPS-RI
BPS Kabupaten mengirimkan laporan database langsung ke BPS-RI, ditembuskan
ke BPS Provinsi. Semua laporan database HKD harus sudah diterima di BPS-RI
paling lambat tanggal 20 bulan pencacahan.
g. Pembuatan laporan pemeriksaan ulang data
Setelah database HKD-1, HKD-2.1, dan HKD-2.2 diolah di BPS-RI, adakalanya
ditemukan data harga yang meragukan. Data harga yang meragukan tersebut
direkap dan disajikan dalam lembar laporan pemeriksaan ulang dan dikirimkan
kembali ke kabupaten untuk dikonfirmasi kebenarannya. BPS Provinsi diberikan
tembusan suratnya. Setelah dicek ulang, BPS Kabupaten diminta memperbaiki
daftar HKD-nya dan membuat rekap data hasil perbaikan berikut penjelasannya.
Hasil rekap perbaikan dikirim kembali ke BPS-RI untuk digunakan sebagai
perbaikan data.
SKEMA PENGIRIMAN DOKUMEN DAN SISTEM PELAPORAN
SURVEI HARGA KONSUMEN PERDESAAN
Database Database
Database (Tembusan) Daftar HKD terisi
Keterangan:
Arus Blanko Dokumen (daftar isian dan register HKD)
Arus Laporan Hasil Pencacahan Survei Harga Konsumen Perdesaan
BPS-RI
BPS
Kabupaten KSK BPS Provinsi
Daftar HKD terisi Register HKD terisi
12
13
V. PENGISIAN DAFTAR
5.1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian daftar HKD
a. Daftar isian hendaknya diisi dengan teliti dan jelas.
b. Jika terjadi satuan setempat yang berbeda dengan satuan standar, harus
dikonversikan dahulu ke satuan standar.
c. Jagalah kualitas dan kuantitas jenis barang/jasa responden yang sama. Hal ini sangat
penting agar perubahan harga baik naik atau turunnya tidak bias karena pengaruh
penggantian responden.
d. Bila ada penggantian kualitas jenis barang yang hilang di pasaran, maka harap
diberikan keterangan di blok catatan dan jangan lupa untuk menanyakan harga
bulan sebelumnya dari jenis barang pengganti yang hilang dan harganya
dicantumkan di kolom (6).
e. Usahakan setiap jenis barang yang dicantumkan pada daftar isian di pasar
kecamatan yang bersangkutan dapat terisi seluruhnya.
f. Periksalah daftar isian sekali lagi dengan membandingkan data harga dua bulan
yang berurutan.
g. Jika ada perubahan harga yang mencolok harap diberikan catatan di kolom
keterangan dengan menyebutkan sebab-sebab perubahan secara lengkap dan jelas.
5.2. Tata Cara Pengisian Daftar HKD
Petunjuk pengisian daftar HKD-1, HKD-2.1 dan HKD-2.2 sangat menentukan
kualitas data harga yang dihasilkan, oleh karena itu petugas pencacah harus benar-benar
menguasai cara pengisian daftar sehingga akan menghasilkan kualitas data yang baik.
Petunjuk pengisian daftar tidak saja ditujukan untuk petugas baru, tapi juga bermanfaat
bagi petugas “lama”, untuk memantapkan tata cara pengisian sehingga terhindar dari
kesalahan.
Pada Bab I telah dijelaskan bahwa HKD-1 digunakan untuk mencatat harga
eceran barang dan jasa keperluan rumah tangga perdesaan di pasar kecamatan untuk
kelompok makanan. Sedangkan untuk mencatat harga eceran barang dan jasa
14
keperluan rumah tangga perdesaan untuk kelompok non makanan, digunakan dua jenis
daftar, yaitu:
HKD-2.1, untuk mencatat harga-harga konsumen kelompok konstruksi, jasa dan
transportasi.
HKD-2.2 untuk mencatat harga-harga konsumen kelompok aneka perlengkapan
rumah tangga dan lainnya.
Berikut penjelasan tata cara pengisian masing-masing jenis dokumen:
1. Daftar HKD-1
Sebelum mengisi daftar, bacalah blok “PERHATIAN” yang terdapat dalam daftar
bersangkutan. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang
tidak diharapkan. Di samping itu petugas akan lebih menguasai setiap jenis daftar
karena sering membaca petunjuk.
a. Daftar HKD-1 terdiri dari 5 blok, yaitu:
1. Blok I, digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas
mengenai bulan pencacahan dan lokasi/tempat pencacahan.
2. Blok II, digunakan untuk mencatat keterangan petugas pencacah dan
pemeriksa.
3. Blok III, digunakan untuk mencatat ringkasan komoditas yang mengalami
perubahan harga.
4. Blok IV, digunakan untuk mencatat harga konsumen di perdesaan.
5. Blok V, digunakan oleh pencacah (KSK) untuk mencatat hal-hal yang
dianggap perlu.
b. Cara pengisian:
Blok I: Pengenalan Tempat dan Periode Pencacahan
Tuliskan nama Bulan dan Tahun Pencacahan, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan
dan Nama Pasar kemudian isikan kode bulan-tahun dan wilayah di kotak yang
tersedia di sebelahnya. Kode Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan dapat dilihat
dari master kecamatan. Oleh karena itu, isian tersebut hendaknya ditulis dengan
benar, lengkap dan jelas dengan menggunakan huruf cetak (balok).
15
Contoh:
Blok II: Keterangan Petugas
Tuliskan Nama Pencacah/Pemeriksa, NIP Pencacah/Pemeriksa, Tanggal
Pencacahan/Pemeriksaan dan Tanda Tangan Pencacah/Pemeriksa. Isian tersebut
hendaknya ditulis dengan jelas dan benar, serta menggunakan huruf cetak
(balok) untuk rincian Nama Pencacah/Pemeriksa.
Blok III: Ringkasan Komoditas yang mengalami Perubahan Harga
Blok ini digunakan untuk mencatat perubahan harga untuk berbagai komoditas.
Perubahan harga yang dimaksud disini termasuk perubahan harga dari
komoditas yang ada (pada bulan sebelumnya) menjadi tidak ada/hilang (pada
bulan pencacahan), atau sebaliknya. Hal ini mungkin terjadi bila
komoditas/kualitas yang biasa di cacah tidak ditemukan lagi di lapangan, atau
terdapat komoditas/kualitas yang baru dicacah di lapangan.
Tujuan dari blok ini adalah untuk mempercepat petugas BPS Kabupaten
dalam melakukan entri data dari daftar HKD-1, HKD-2.1 dan HKD-2.2. Oleh
1. Bulan & Tahun 0 3 1 3
2. Provinsi 3 5
3. Kabupaten 0 1
4. Kecamatan 0 1 0
5. Nama Pasar
6. Hari Pasar MINGGU (PON)
MARET 2013
JAWA TIMUR
PACITAN
DONOREJO
PASAR DONOREJO
I. PENGENALAN TEMPAT DAN PERIODE PENCACAHAN
RINCIAN PENCACAH PEMERIKSA
1. N A M A
2. N I P 3 4 0 0 0 6 0 6 5 3 4 0 0 2 0 2 1
3. TANGGAL
4. TANDA TANGAN
DARMEDI
10 FEBRUARI 2013
Darmedi
WIYATNO
WIYATNO
Wiyatno
1
II. KETERANGAN PETUGAS
16
karena itu, sebelum mengisi Blok III tuliskan lebih dahulu kode masing-masing
ke dalam kotak yang tersedia.
Blok III ini terdiri dari 6 kolom yaitu kolom (1) nama barang, kolom (2)
kualitas, kolom (3) satuan, kolom (4) kode kualitas, kolom (5) harga bulan
pencacahan dan kolom (6) harga bulan sebelumnya.
Contoh:
Blok IV: Harga Konsumen di Perdesaan
Blok IV ini terdiri dari 6 kolom, yaitu:
Kolom (1): Nama Barang
Kolom (2): Kualitas, merek dan spesifikasi dari barang yang diobservasi.
Kolom (3): Satuan dari barang/jasa yang diobservasi, harus selalu dipatuhi oleh
petugas pencacah
Kolom (4): Kode Kualitas (diisi BPS).
Kolom (5): Harga Bulan Pencacahan (Rp)
Harga barang yang diobservasi dalam rupiah untuk setiap satuan
standar. Apabila satuan yang digunakan oleh pedagang (satuan
setempat) tidak sesuai dengan satuan standar yang ada di daftar
isian, maka harus dikonversikan dari satuan setempat ke satuan
standar.
Pada pengisian harga tersebut, harap diperhatikan oleh petugas
pencacah agar pengisiannya sesuai dengan kotak-kotak yang
1. Prop/Kab/Kec : JAWA TIMUR / PACITAN /DONOREJO 3 5 0 1 0 1 0
2. Bulan & Tahun : MARET / 2013 0 3 1 3
Nama Barang Kualitas SatuanKode
Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
1. Tepung Beras a. Rose Brand 1 Bks = 500 grAA004001 5 2 0 0 5.150
2. Jagung Ontongan Muda a. Tanpa Kulit 1 Kg AA009001 3 2 5 0 3.300
3. Jagung Ontongan Tua a. Tanpa Kulit 1 Kg AA010001 2 8 0 0 2.750
4. Jagung Pipilan/Pocelan Kering 1 Kg AA011001 3 5 0 0 3.400
5. Ketela Pohon Tidak Pahit 1 Kg AA018001 2 1 0 0 2.050
6. Ketela Rambat a. Putih 1 Kg AA019001 2 4 0 0 2.350
(5)
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
III. Ringkasan KomoditasYang Mengalami Perubahan Harga *)
17
tersedia dalam kolom (5) yang terdiri dari 7 kotak untuk HKD-1
dan 8 kotak untuk HKD-2.1 dan HKD-2.2.
Contoh:
1) Harga rata-rata dari 3 pedagang ketela pohon Rp2.100,-/kg
Pada kolom (5) dituliskan sebagai berikut:
2) Harga rata-rata dari 3 pedagang televisi Sharp 21 inchi
seharga Rp950.000,-/buah
Pada kolom (5) dituliskan sebagai berikut:
Benar
Salah
Contoh konversi satuan setempat ke satuan standar:
3) Harga 1 ikat kangkung Rp1.000,-. Cara mengkonversi 1 ikat
ke satuan standar adalah dengan menimbangnya, misal: berat
1 ikat kangkung adalah 5 ons, maka harga 1 kg kangkung =
10/5 x Rp1.000,- = Rp2.000,-
Jadi yang dicatat pada kuesioner adalah harga 1 kg kangkung
= Rp2.000,-
Kolom (6): Harga Bulan Sebelumnya (Rp).
Catatlah harga bulan sebelumnya (n-1) pada kolom (6) yang
bersumber dari register untuk lebih memudahkan memeriksa
konsistensi harga bulan pencacahan (n) dengan harga bulan
sebelumnya (n-1). Kecuali jenis barang baru maka kolom (6) ini
tanyakan kepada responden.
2 1 0 0
9 5 0 0 0 0
9 5 0 0 0 0
2 0 0 0
18
Rincian blok ini dikelompokkan menjadi 14 kelompok, yaitu:
A. Padi-padian dan penggantinya
Antara lain: beras (DN), beras luar negeri, tepung beras, tepung gaplek,
tepung sagu, tepung tapioca, terigu, jagung ontongan muda, jagung
ontongan tua, jagung pipilan, beras jagung, mie basah, mie instant, mie telur
kering, bihun, macaroni, ketela pohon, ketela rambat, gaplek, tales, dan
sebagainya.
Beras
- Beras merupakan bahan makanan pokok sebagian besar penduduk di
Indonesia, maka dalam pencatatan harga petugas agar berhati-hati dalam
menentukan kualitas beras maupun spesifikasinya.
- Yang dimaksud dengan beras dalam negeri adalah beras yang diproduksi
dalam negeri seperti beras Ciliwung, Ciherang, P.B, IR 64, IR 36,
Cisadane dan lain sebagainya. Jika petugas menjumpai jenis beras yang
banyak beredar di pasar, sedangkan jenis beras ini belum dicantumkan
dalam daftar isian maka untuk hal tersebut dapat dimasukkan pada
kolom spesifikasi dengan cara menuliskan nama beras tersebut beserta
harganya pada baris yang disediakan.
- Sedangkan beras luar negeri/beras impor adalah jenis beras yang
didatangkan dari luar negeri atau diimpor, misalnya beras
Siam/Thailand, Saigon/Vietnam. Catatlah harga beras impor yang
banyak beredar di pasar menurut jenisnya pada baris yang sudah
disediakan.
Beras jagung
Beras jagung adalah jagung yang telah ditumbuk sehingga butirnya seperti
butir beras, bersih dan kering dimana pemakainya tinggal memasak seperti
memasak beras.
Ketela pohon
Ketela pohon tidak pahit adalah ketela pohon yang dibeli oleh para
konsumen/pengecer dengan tujuan untuk dimakan (dikonsumsi). Jadi
bukanlah ketela pohon yang bisa digunakan untuk membuat kanji.
19
Mie Instan
Mie instan adalah mie dalam kemasan (mie instan), yang dalam paket
pembeliannya sudah disertai dengan bumbu, seperti Supermie, Indomie, Mie
Sedap dan lain-lain. Untuk mie instan, selain menuliskan merek juga
menuliskan rasanya misalnya Supermie rasa kare ayam, Indomie goreng
spesial.
Mie telur kering
mie telor kering berbeda dengan mie instan, contohnya: mie Tiga Ayam, mie
Atom Bulan dan lainnya.
B. Daging, unggas, dan hasilnya
Antara lain: daging sapi, daging kerbau, daging kambing, daging domba,
daging babi, ayam hidup, itik hidup, daging ayam, hati, paru-paru, jeroan
lainnya, dan sebagainya.
Daging khas/murni adalah kualitas daging tanpa tulang, lemak, urat-urat
yang keadaannya masih segar dan baik
Ayam hidup
Tidak dibedakan antara ayam jantan dan betina, baik ayam kampung/bukan
ras maupun ayam ras untuk dipotong, bukan untuk dipelihara atau diadu.
C. Ikan laut
Antara lain: cakalang, cumi-cumi, ekor kuning, kembung, selar, tenggiri,
teri, tongkol, udang, tembang, layang, kakap, kerang, katamba, layur,
baronang, bawal, kurisi, ayam-ayaman, tatengkek, dan sebagainya.
D. Ikan air tawar/tambak
Antara lain: gurame, gabus, mujair, mas, lele, nila, bandeng, udang, patin,
baung, pisang-pisang, lencam, golok-golok, sepat, dan sebagainya.
E. Ikan/daging diawetkan
Antara lain: ikan asin kering, ikan pindang, ikan asap, ikan dalam kaleng,
daging dalam kaleng, bakso, abon, dendeng, sosia, ikan kayu, dan
sebagainya.
20
F. Susu, telur, dan hasil-hasilnya
Antara lain: susu kental manis putih, susu kental manis coklat, susu perah/
murni, susu bubuk instan, susu bubuk full cream, susu cair kemasan, susu
balita, makanan bayi, keju, telur ayam, telur itik/bebek, telur puyuh, dan
sebagainya.
G. Lemak dan minyak
Antara lain: minyak kelapa, minyak goreng, margarine, mentega, kelapa tua,
minyak jagung, santan instan/jadi, dan sebagainya.
Kelapa tua
Yang dimaksud dengan kelapa tua belum dikupas adalah harga kelapa yang
masih ada tempurungnya/batoknya dan juga ada sabutnya. Sedangkan
kelapa sudah dikupas (ukuran sedang) adalah kelapa yang tidak bersabut dan
berbatok.
H. Sayur-sayuran
Antara lain: kangkung, bayam, kubis/kol, kacang panjang, kentang, cabai
hijau, ketimun, sawi, tomat sayur, labu siam, labu air, petai, terung, nangka
muda, daun bawang, tauge/kecambah, buncis, wortel, lobak, papaya sayur,
daun singkong, kacang kapri, pare, jengkol, cabai hijau, paprika, asam,
melinjo, dan sebagainya.
Sayur-sayuran
Catatlah harga sayur-sayuran yang masih segar. Untuk beberapa
macam/jenis sayuran yang dijual dengan harga satuan setempat seperti ikat,
tumpuk atau satuan setempat lainnya, maka sebelum dicatat harus
dikonversikan terlebih dahulu ke satuan standar yang ada pada kuesioner
I. Buah-buahan
Antara lain: pisang, papaya, jeruk, mangga, jambu, sawo, nanas, durian,
duku, melon, tomat buah, rambutan, salak, alpukat, apel, belimbing,
semangka, anggur, dan sebagainya.
Buah-buahan
Catatlah harga buah-buahan yang sudah matang/tua sesuai dengan satuan
standar yang ada pada kuesioner.
21
J. Kacang-kacangan
Antara lain: kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang joglo/tolo,
kacang merah, tempe kedele, tahu mentah, oncom, tauco, dan sebagainya.
K. Bumbu-bumbuan
Antara lain: bawang merah, bawang putih, lada/merica, garam bata, garam
hancur, kecap manis, kecap asin, bumbu masak, terasi udang, terasi ikan,
kemiri, asam, gula merah, ketumbar, jinten, bumbu jadi, biji pala, kunyit,
lengkuas, jahe, cabai merah, cabai rawit, dan sebagainya.
Kecap
Dibedakan kecap manis dan asin. Catatlah harga dari kecap yang
kualitas/mereknya sudah ditentukan. Jika kualitas/merek tersebut tidak ada,
maka catatlah kualitas/merek yang paling banyak beredar di pasar dan
digemari. Ikuti terus pencatatan harganya pada barang (kualitas/merek) yang
sama untuk bulan-bulan berikutnya
L. Bahan makanan lainnya
Antara lain: kerupuk, emping melinjo, bahan agar-agar, dan sebagainya.
M. Makanan jadi, dan minuman tak beralkohol
Antara lain: roti tawar, gado-gado, biskuit, bubur kacang hijau, mie bakso,
makanan ringan anak-anak, mie ayam, gula pasir, kopi bubuk, kopi instan,
the botol, teh (hitam), teh hijau, teh celup, minuman ringan, sirop, air
mineral, minuman kesehatan berenergi (suplemen), ice cream, siomay,
empek-empek, gorengan, roti, dan sebagainya.
N. Rokok, tembakau, dan minuman beralkohol
Antara lain: rokok kretek putih, rokok kretek, rokok kretek filter, tembakau,
tembakau shag/linting, sirih, pinang belum dikupas, gambir, cengkeh,
klobot, arak/anggur obat, bir, anggur, dan sebagainya.
Jika suatu kualitas/merek sudah tidak ada lagi, maka catatlah kualitas/merek
yang paling banyak beredar di pasar dan digemari. Ikuti terus pencatatan
harganya pada barang (kualitas/merek) yang sama untuk bulan-bulan
berikutnya.
22
Contoh pengisian Blok IV:
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
A. Padi-padian dan
Penggantinya
1. Beras a. C4 1 Kg AA001001 7 8 0 0 7.800
b. Ir.36 1 Kg AA001002 ……………
c. Ir.64 1 Kg AA001003 7 5 0 0 7.500
d. Pelita 1 Kg AA001004 ……………
e. Cisadane 1 Kg AA001005 ……………
f. ………… 1 Kg AA001…... ……………
2. Beras Luar Negeri a. Siam/Thailand 1 Kg AA002001 7 9 0 0 7.900
b. Vietnam/Saigon 1 Kg AA002002 ……………
c. ……….. 1 Kg AA002…... ……………
3. Beras Ketan/Pulut a. Hitam 1 Kg AA003001 1 1 2 5 0 11.250
b. Putih 1 Kg AA003002 ……………
4. Tepung Beras a. Rose Brand 1 Bks = 500 gr AA004001 5 2 0 0 5.150
b. ……….. ………….. AA004.….. ……………
5. Tepung Gaplek ………………. 1 Kg AA005001 4 3 0 0 4.300
6. Tepung Sagu (Ambon) ………………. 1 Kg AA006001 7 8 0 0 7.800
7. Tepung Tapioka (Aci/Kanji) Merk: ….………… 1 Kg AA007001 6 5 0 0 6.500
8. Tepung Terigu a. Kereta 1 Kg AA008001 ……………
b. Segi Tiga Biru 1 Kg AA008002 7 8 0 0 7.800
c. ………. 1 Kg AA008…... ……………
9. Jagung Ontongan Muda a. Tanpa Kulit 1 Kg AA009001 3 2 5 0 3.300
b. Dengan Kulit 1 Kg AA009002 ……………
10. Jagung Ontongan Tua a. Tanpa Kulit 1 Kg AA010001 2 8 0 0 2.750
b. Dengan Kulit 1 Kg AA010002 ……………
11. Jagung Pipilan/Pocelan Kering 1 Kg AA011001 3 5 0 0 3.400
12. Beras Jagung Sdh Ditumbuk 1 Kg AA012001 4 7 5 0 4.700
13. Mie Basah a. Biasa 1 Kg AA013001 7 6 0 0 7.600
b. Telor 1 Kg AA013002 ……………
c. ………….. 1 Kg AA013…... ……………
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
IV. HARGA KONSUMEN DI PEDESAAN
(5)
23
Blok V: Catatan
Blok ini untuk mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan pengisian daftar
HKD-1.
Daftar HKD-2.1 dan HKD-2.2
Pada prinsipnya tata cara pengisian daftar HKD-2.1 dan HKD-2.2 sama dengan
daftar HKD-1, yang membedakannya adalah rincian jenis barang/kualitasnya.
Jika daftar HKD-1 untuk mencatat harga eceran dari jenis barang yang termasuk
dalam kelompok makanan, maka daftar HKD-2.1 untuk mencatat harga eceran
dari jenis barang dan jasa yang termasuk dalam kelompok konstruksi, jasa dan
transportasi, sedangkan daftar HKD-2.2 untuk mencatat harga eceran dari jenis
barang yang termasuk dalam kelompok aneka perlengkapan rumah tangga
dan lainnya.
Sebelum mengisi daftar, bacalah blok “PERHATIAN” yang terdapat dalam
daftar.
Daftar HKD-2.1 dan HKD-2.2 terdiri dari 5 blok. Penjelasan masing-masing
blok sama dengan daftar HKD-1.
Penjelasan beberapa jenis barang/jasa yang terdapat dalam daftar HKD-2.1 dan
HKD-2.2 yang dianggap penting untuk diketahui oleh para petugas lapangan
dan pemeriksa:
2. Daftar HKD-2.1
Lokasi responden untuk pencacahan HKD-2.1 biasanya tidak berada di dalam lokasi
pasar, misalnya rumah sakit, puskesmas, pengobatan alternatif, sekolah, pesantren,
tempat kursus, tempat praktek dokter, pemilik kontrakan rumah, salon, tukang jahit,
pembantu rumah tangga, tempat rekreasi, jasa angkutan, bengkel, jasa pengiriman,
dan sebagainya.
Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tata cara pengisian Blok I sampai dengan Blok
V HKD-2.1 sama dengan tata cara pengisian HKD-1. Yang membedakan hanya
pengelompokkan komoditasnya.
24
Adapun komoditas-komoditas HKD-2.1 (Konstruksi, jasa dan transportasi),
dikelompokkan menjadi:
A. Kelompok Perumahan
a. Biaya Tempat Tinggal
Antara lain: bambu tua, kayu balok, kayu dolken, seng plat, seng
gelombang, genteng biasa, asbes, bilik dari bambu, batu bata, kaca polos,
kapur tembok, papan, pasir, semen, batako, cat kayu, cat tembok, tripleks,
kontrak rumah, sewa rumah, paku, keramik, upah tukang bukan mandor,
besi slup, tarif PAM, batu kali, sekop, kayu kaso, kayu reng, dan
sebagainya.
Bahan bangunan
Catatlah harga bahan bangunan yang digunakan oleh masyarakat untuk
pemeliharaan rumahnya menurut jenis dan spesifikasi yang sudah
ditentukan. Misal: kayu balok untuk tiang, kualitas meranti ukuran 12 x
12 x 400 cm, seng plat dengan spesifikasinya B.W.G.32, bilik dari bambu
2,5 x 3 m. Yang dimaksud dengan bilik disini adalah bahan untuk dinding
yang dibuat dari bambu bagian dalam atau luar.
Sumber data harga (responden) dari bahan-bahan bangunan bisa ditanyakan
pada pedagang-pedagang bahan bangunan di sekitar lokasi pasar.
Sewa rumah
- Yang dimaksud dengan sewa rumah adalah tarif sewa rumah yang
digunakan sebagai tempat tinggal dengan pembayaran sewa dilakukan
secara teratur (periodik), namun tidak ada surat kontrak/perjanjian,
biasanya dibayar secara bulanan.
- Dalam pemantauan data harga konsumen perdesaan, yang dimaksud
sewa rumah adalah tarif sewa yang umum berlaku di daerah setempat
(harga umum).
Kontrak rumah
- Yang dimaksud dengan kontrak rumah adalah tarif sewa rumah yang
digunakan sebagai tempat tinggal untuk jangka waktu tertentu
25
berdasarkan perjanjian kontrak antara pemilik dan pemakai, misalnya
satu atau dua tahun.
- Cara pembayaran kontrak biasanya sekaligus dimuka atau diangsur
menurut persetujuan kedua belah pihak. Apabila kontrak lebih dari satu
tahun, maka yang dicatat adalah rata-rata kontrak per tahunnya.
Dalam pencacahan sewa, kontrak rumah, yang menjadi sasaran responden
adalah rumah tempat tinggal terpilih. Walaupun terjadi penggantian
penyewa dari rumah terpilih tersebut, sepanjang kondisi bangunan dan
fasilitas tempat tinggalnya tidak berubah, maka tempat tinggal tersebut
tetap menjadi responden terpilih.
Kondisi rumah/bangunan hendaknya selalu tetap dalam setiap laporan. Bila
karena suatu dan lain hal terpaksa dilakukan penggantian responden atau
karena status bangunannya berubah, hendaknya dicari responden pengganti
yang hampir sama dengan kondisi sebelumnya
b. Penyelenggaraan Rumah Tangga
Pada kelompok ini hanya ada satu komoditas, yaitu upah pembantu rumah
tangga.
Pembantu Rumah Tangga
Yang dimaksud pembantu rumah tangga adalah seseorang yang bekerja
untuk membantu penyelenggaraan sehari-hari kegiatan suatu rumah tangga
dengan menerima balas jasa, baik berupa uang maupun barang. Jika balas
jasa yang diterima berupa barang, maka harga barang tersebut dinilai
berdasarkan harga pasar setempat pada saat pencacahan. Tidak termasuk
dalam pengertian pembantu rumah tangga disini adalah supir, pengasuh
bayi (baby sitter) dan pekerja keluarga.
Apabila terjadi penggantian rumah tangga terpilih, maka penggantiannya
agar diusahakan yang setara dengan responden sebelumnya.
B. Kelompok Sandang
Pada kelompok ini hanya ada satu komoditas, yaitu ongkos jahit pakaian.
26
C. Kelompok Kesehatan
a. Jasa Kesehatan
Antara lain: tarif dokter, tarif bidan, puskesmas, mantri kesehatan,
pengobatan alternatif, biaya melahirkan, tarif kamar rumah sakit, tarif dokter
gigi, imunisasi, dan sebagainya.
Tarif dokter adalah tarif pemeriksaan umum dokter/petugas kesehatan yang
prakteknya di luar kedinasan pemerintah. Tarif pemeriksaan ini dibedakan
menjadi dua, yaitu pemeriksaan dengan obat dan pemeriksaan tanpa obat.
Hendaknya ikuti terus pencatatannya pada dokter/petugas kesehatan yang
sama untuk bulan-bulan berikutnya.
Tarif kamar rumah sakit
Carilah salah satu rumah sakit (pemerintah/swasta) yang terdekat dengan
kecamatan yang bersangkutan (terpilih), di mana rumah sakit tersebut
menyediakan kamar perawatan. Tanyakan berapa tarif kamar 1 hari per
pasien yaitu biaya perawatan sehari-hari tanpa pemeriksaan dokter maupun
biaya obat-obatan.
b. Perawatan Jasmani dan Kosmetik
Antara lain: tarif gunting rambut, salon kecantikan, dan sebagainya.
Tarif gunting rambut ini diambil dari responden yang mempunyai tempat
tetap dengan ukuran sedang. Hal ini guna menjaga kelangsungan dari
pencatatan harga tarif gunting rambut tersebut setiap bulannya.
D. Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
a. Pendidikan
Antara lain: uang bayaran sekolah, uang kuliah, uang kursus, pesantren
modern, pesantren salaf, dan daftar ulang.
Uang bayaran sekolah
Pengertian uang bayaran sekolah disini adalah uang sekolah yang wajib
dibayarkan setiap bulan oleh murid SD/SMP/SMA baik sekolah negeri
maupun swasta. Tidak termasuk uang sumbangan dan lain-lain diluar
pembayaran wajib. Tetapi termasuk didalamnya pembayaran-pembayaran
27
wajib lainnya dalam bentuk barang. Sekolah-sekolah yang dapat dicatat tarif
uang sekolahnya adalah sekolah yang mempunyai murid terbanyak di
kecamatan terpilih dan diambil pada kelas tertentu untuk memudahkan
perbandingan antar waktu (lihat perincian uang sekolah dalam daftar isian).
Khusus untuk madrasah (apabila sekolah umum negeri dan swasta tidak ada)
dipilih madrasah yang setingkat SD, SMP dan SMA.
Contoh tarif uang sekolah yang di dalamnya terdapat pembayaran wajib
lainnya yang berbentuk barang:
Uang sekolah SMP Muhammadiyah kelas II per bulan Rp20.000,00,
kemudian selain uang bayaran tersebut, setiap murid diwajibkan
membawa beras 1 liter, maka 1 liter beras tersebut harus diberikan
nilainya dengan cara menanyakan harga 1 liter beras tersebut dengan
kualitas yang sama di pasar sampel. Misalnya harga beras tersebut =
Rp4.500,00 per liter, sehingga uang sekolah yang dicatat dalam daftar
adalah Rp24.500,00.
Uang kursus
Pengertian uang kursus disini adalah uang kursus yang dibayarkan oleh
siswa untuk biaya pendidikan kursus contohnya: kursus komputer, kursus
bahasa dan sebagainya.
b. Perlengkapan/peralatan pendidikan
Pada kelompok ini hanya ada satu komoditas, yaitu jasa fotokopi.
c. Rekreasi/Hiburan
Antara lain: tiket masuk tempat wisata, tiket bioskop, dan sebagainya.
E. Kelompok Transportasi dan Komunikasi
a. Transportasi
Antara lain: tarif angkutan bermotor, tariff angkutan tidak bermotor, bensin
eceran, sepeda, tarif sewa becak, ongkos naik becak, oli/pelumas, ongkos
ojek motor, solar, sepeda motor, dan sebagainya.
Catatlah tarif angkutan umum yang biasa digunakan daerah. Adapun jenis
angkutan umum dibedakan atas angkutan bermotor (seperti minibus, colt,
28
oplet dan sebagainya) dan angkutan bukan bermotor (seperti pedati, delman/
dokar/andong, dan sebagainya).
Tarif sewa becak adalah besarnya setoran/sewa tukang becak kepada
pemilik becak. Respondennya adalah usaha perorangan yang menyewakan
becak
b. Komunikasi dan Pengiriman
Antara lain: biaya pengiriman, voucher pulsa, handphone, dan sebagainya.
c. Sarana penunjang transportasi
Antara lain: ban dalam sepeda, ban luar sepeda, ban dalam motor, ban luar
motor, ongkos servis motor, ban dalam mobil, ban luar mobil, dan
sebagainya.
3. Daftar HKD-2.2
A. Kelompok Perumahan
a. Bahan Bakar dan Penerangan
Antara lain: minyak, arang, kayu bakar, korek api/geretan, bola lampu pijar,
tarif listrik PLN Golongn I, lilin, lampu TL/neon, gas, viting, stop kontak,
kabel, senter, briket batubara, dan sebagainya.
Kayu Bakar
Catatlah harga kayu bakar dari satu jenis kayu saja, misal: kayu karet.
Tanyakan harga per pikul, kemudian 1 pikul itu ada berapa kg. Mungkin
kebiasaan di daerah, kayu bakar ini terdiri dari berbagai jenis kayu (kayu
campur), inipun harus dicatat.
Tarif Listrik
Tarif listrik adalah tarif listrik PLN dan non PLN.
b. Perlengkapan Rumah Tangga
Antara lain: kursi, meja makan, kasur kapuk, selimut bergaris, tikar pandan,
tikar mendong, tikar plastik, sprei dari mori no. 2, gelas minum biasa, piring
makan, panci aluminium, penggorengan aluminium, toples, lemari 2 pintu,
29
meja kursi tamu, tempat tidur, ember plastik, bakul bambu, mangkok,
gorden, sapu lidi, kain pel, baterai besar, sendok, pisau, sapu ijuk, payung,
kukusan dari bambu, jarum, gayung, ulekan & cobek batu, sendok sayur
steinless, sendok sayur plastik, teko/cerek, kompor, langseng/dandang,
rantang, tas belanja, setrika kuningan, setrika listrik, lampu tempel, kipas
angin, kasur busa, kulkas, dan sebagainya.
Tikar
Menurut jenisnya dibagi menjadi dua, yaitu tikar pandan dan tikar mendong.
Catatlah harga dari kedua jenis barang tersebut dengan ukuran 2 x 1,5 m2.
Kursi
Catatlah harga kursi dari kayu dan setiap laporan harus diambil harga kursi
dari bahan kayu dengan model/tipe yang sama.
Meja Kursi Tamu adalah satu set meja dan kursi. Catat model yang paling
banyak digemari oleh konsumen.
B. Kelompok Sandang
a. Sandang Pria
Adalah semua jenis pakaian yang umunya dikenakan oleh orang dewasa
seperti kemeja panjang pria, celana panjang pria, kaos singlet, sarung, sepatu
kulit, dan lain-lain.
Antara lain: kemeja panjang serat sintetis, celana panjang serat sintetis, kaos
kutang/singlet, sarung serat sintetis, sarung katun, celana kolor, sandal
plastic pria, sandal kulit pria, bahan kemeja pria katun, bahan kemeja pria
serat sintetis, bahan celana pria katun, bahan celana pria serat sintetis, kaos
oblong polos, sarung batik, peci/kopiah, baju kaos/T-shirt, kaos kaki dewasa,
celana dalam, baju koko, ikat pinggang, sepatu kulit pria, celana jeans,
seragam sekolah pelajar SMP/SMA laki-laki, dan sebagainya.
b. Sandang wanita
Adalah semua jenis pakaian yang umumnya dikenakan oleh wanita dewasa
seperti kebaya, kain batik, rok dalam, sandal wanita, dan lain-lain.
Antara lain: kebaya brukat DN, kebaya tetoron, batik (kain panjang), rok
dalam, sandal plastik wanita, rok luar, BH katun, sepatu, blus, celana dalam,
30
daster, gaun, pembalut wanita, celana jeans, jilbab/kerudung, mukena, kaos,
baju muslim wanita, seragam sekolah pelajar SMP/SMA perempuan, dan
sebagainya.
Batik (kain panjang)
Yang dimaksud dengan batik disini adalah kain panjang batik yang biasanya
digunakan oleh kaum wanita, bukan bahan dengan motif batik yang
digunakan untuk baju atau blus. Sebelum memperhatikan merek batik
periksalah bahan dasarnya (kain putihnya). Selain motif (corak), harga kain
sangat ditentukan oleh bahan dasarnya. Bahan dasar biasanya menurut
urutan kemahalannya sebagai berikut: primisima, prima, mori biru, dan
blacu.
c. Sandang Anak-anak
Adalah semua jenis pakaian yang dikenakan oleh anak-anak berumur kurang
dari 13 tahun, antara lain: kemeja pendek, celana pendek, rok terusan, sepatu
kulit sintetis, sandal plastic, sandal kulit anak, baju kaos anak, celana dalam
anak, kaos kaki anak, celana jeans anak, baju bayi, mukena anak, sepatu
anak, baju muslim anak perempuan, baju koko anak, seragam sekolah
pelajar SD, dan sebagainya.
d. Barang-barang Pribadi dan Sandang Lain
Antara lain: emas perhiasan, benang jahit, arloji/jam tangan, handuk besar,
handuk kecil, tetoron polos, bahan paris, berkolin polos, tetoron kembang,
berkolin kembang, poplin kembang, poplin polos, brukat kembang, brukat
polos, sandal jepit karet, semir sepatu (sedang), dan sebagainya.
Emas perhiasan
Carilah pedagang-pedagang emas di sekitar pasar kecamatan, kemudian
tanyakan harganya tanpa ongkos pembuatannya. Jika kebiasaan daerah
dalam menentukan kualitas emas memakai persentase, maka dibawah ini
sekedar pembanding yang perlu diketahui para petugas lapangan:
- 99% emas sama dengan 24 karat
- 95% emas sama dengan 23 karat
- 90% emas sama dengan 22 karat
31
C. Kelompok Kesehatan
a. Obat Tanpa Resep
Catatlah harga obat-obatan tanpa resep, antara lain: obat sakit kepala, obat
sakit perut, obat batuk, obat penurun panas dan sebagainya. Tanyakan harga
per streep, sachet atau botol.
b. Perawatan Jasmani dan Kosmetik
Catatlah harga barang-barang untuk perawatan jasmani dan kosmetik, antara
lain: pasta gigi, sabun mandi, bedak, minyak rambut dan sebagainya.
Tanyakan harga per sachet, tube atau botol.
D. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
a. Perlengkapan/peralatan pendidikan
Antara lain: buku bacaan SD kelas III, buku bacaan SMP kelas II, buku
bacaan SMA kelas II, buku tulis bergaris 58 lembar, penggaris plastik, pensil
hitam, tinta hitam, pulpen/ballpoint, penghapus pensil, dan sebagainya.
Buku Bacaan Kelas III SD adalah buku pelajaran yang umum dipakai di
sekolah-sekolah dasar kelas III SD, misalnya buku bacaan matematika
penerbit Erlangga, bahasa indonesia penerbit Balai Pustaka (BP), dan lain-
lain. Sebagai responden adalah took buku.
Buku Bacaan Kelas II SMP adalah buku pelajaran yang umum dipakai di
sekolah-sekolah kelas II SMP, misalnya buku bacaan matematika penerbit
Erlangga, fisika penerbit Yudhistira dan lain-lain. Sebagai responden adalah
toko buku.
b. Rekreasi/Hiburan
Antara lain: pita cassette, radio 2-3 band, radio tape recorder, televisi, cuci
cetak film, film (untuk kamera), CD, VCD, CD/VCD/DVD player, majalah,
surat kabar, DVD, dan sebagainya.
32
Cuci/Cetak Film
Respondennya adalah foto studio yang tetap. Ukuran tarif yang diambil
adalah 3R (kartu pos) atau ukuran lainnya baik untuk afdruk berwarna atau
hitam putih.
Surat Kabar
Pilihlah edisi yang paling banyak beredar di kecamatan sampel.
Respondennya adalah toko buku/agen surat kabar.
5.3 Tata Cara Pengisian Register HKD
Kontrol terhadap fluktuasi harga dapat dilakukan oleh petugas dengan mudah apabila
menggunakan register tahunan. Berdasarkan hal tersebut, petugas dapat sekaligus
langsung meminta keterangan mengenai sebab terjadinya fluktuasi harga yang ekstrim
tersebut kepada responden. Secara reguler, setiap register tahunan yang sudah penuh
dapat dikirim dan disimpan di BPS Kabupaten.
Cara pengisian register:
1) Setelah selesai pencacahan, salin harga bulan pencacahan pada daftar HKD ke
register HKD pada bulan yang sesuai.
2) Setiap akan melakukan pencacahan, salin terlebih dahulu harga bulan sebelumnya
dari register HKD ke daftar HKD blok IV kolom 6 (harga bulan sebelumnya dalam
rupiah).
33
VI. PERMASALAHAN
6.1 Masalah Metodologi
a. Waktu Pencatatan
1) Perlu ditekankan kembali bahwa waktu untuk pencacahan HKD-1, HKD-2.1
dan HKD-2.2 adalah antara tanggal 10 - 14 setiap bulan.
2) Waktu pencacahan data harga di pasar/toko adalah pagi hari saat pasar/toko
sedang ramai pembeli.
Ketentuan waktu pagi hari harus betul-betul ditaati oleh petugas, karena harga
transaksi saat pagi hari berbeda dengan siang hari. Untuk barang dan jasa tidak
tahan lama pada pagi hari masih segar, sedangkan pada siang hari kualitas
barang sudah menurun. Selain itu pada siang hari pembeli relatif sudah
berkurang, sehingga mempengaruhi harga.
3) Daftar isian yang telah selesai diperiksa oleh pengawas, tidak segera dientri dan
dikirim ke BPS-RI sehingga menghambat pengolahan Nilai Tukar Petani (tanpa
time lag).
4) Seringkali laporan yang dikirim dari BPS Kabupaten/Provinsi ke BPS-RI tidak
lengkap (HKD-1 saja, HKD-2.1 saja atau HKD-2.2 saja). Padahal daftar HKD-
1, HKD-2.1 dan HKD-2.2 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Kegiatan ini seharusnya tidak menghambat pengiriman database ke
BPS-RI.
b. Penguasaan Konsep dan Definisi
Ada kecenderungan bahwa pencacah dalam melaksanakan tugasnya kurang
memperhatikan konsep dan definisi yang ditentukan.
Beberapa contoh permasalahan yang disebabkan oleh lemahnya penguasaan
konsep dan definisi, yaitu:
1) Dalam mencacah data harga, data yang harus dicatat adalah harga transaksi
antara pembeli dengan penjual, bukan harga pertama yang ditawarkan oleh
penjual.
34
2) Perbedaan data harga sering terjadi karena berbedanya kualitas/merk barang
yang dicatat, hal ini tidak boleh terjadi karena akan mempengaruhi perubahan
harga barang tersebut.
3) Perbedaan data harga sering disebabkan berbedanya satuan barang yang
ditanyakan oleh pencacah dengan satuan yang tercantum dalam daftar isian.
Contoh:
1. Minyak kelapa dan minyak goreng, satuan yang digunakan dalam daftar
isian adalah 1 kg. Bila di pasar dijual dalam satuan botol atau liter, maka
harga yang dicatat harus dikonversikan ke dalam harga per kg.
2. Kangkung, bayam dan sejenisnya, digunakan satuan 1 kg. Bila di pasaran
dijual dalam ikat atau satuan setempat lainnya, maka satuan setempat
tersebut harus dikonversikan ke dalam satuan yang dicatat dalam daftar
isian (kg).
4) Penggantian Responden
Responden harus tetap, jika terpaksa diganti harus sesuai dengan responden
untuk klasifikasi yang sama, dan tanyakan harga pada bulan sebelumnya untuk
spesifikasi barang yang sama.
5) Penggantian kualitas
Apabila kenyataan di lapangan, kualitas suatu jenis barang/jasa tidak beredar
lagi di pasaran, maka dapat dicarikan kualitas pengganti. Caranya, kualitas dari
jenis barang/jasa pengganti tersebut harus:
a) Beredar dan dominan dikonsumsi oleh masyarakat di perdesaan serta
mempunyai karakteristik yang sama dengan kualitas sebelumnya.
b) Kualifikasi atau spesifikasinya harus dicatat dengan lengkap, seperti:
bola lampu, merek Phillips 220V-25W.
c) Ditanyakan pula harga pada bulan sebelumnya untuk kualitas barang
pengganti tersebut dan berikan penjelasan lengkap pada blok V.
35
6.2 Kualitas/mutu isian kuesioner yang perlu diperhatikan
a. Adanya perubahan harga yang mencolok tanpa diberi penjelasan/keterangan di blok
catatan (blok V).
b. Masih ada petugas yang tidak menuliskan nama kualitas barang yang sudah
disediakan pada kolom (2) dan sengaja dikosongkan (misal, c. …….. ), sedangkan
data harganya dicantumkan.
c. Beberapa daerah tertentu dalam laporan beberapa jenis barang/jasa tetap stabil
dalam kurun waktu yang agak panjang. Hal ini menimbulkan keraguan, apakah
keadaannya memang demikian.
d. Sering didapat satuan harga yang belum dikonversikan ke dalam satuan standar.
e. Kualitas jenis barang/jasa yang dilaporkan, kadang-kadang berganti tanpa
penjelasan/keterangan di blok catatan.
f. Adanya perbedaan harga bulan sebelumnya dengan harga bulan pencacahan pada
dokumen bulan yang lalu.
g. Harga bulan sebelumnya tidak dicantumkan/tidak dilaporkan.
36
37
38
39
Contoh pengisian Daftar HKD-1:
40
1. Prop/Kab/Kec : JAWA TIMUR / PACITAN /DONOREJO 3 5 0 1 0 1 0
2. Bulan & Tahun : MARET / 2013 0 3 1 3
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
1. Tepung Beras a. Rose Brand 1 Bks = 500 gr AA004001 5 2 0 0 5.150
2. Jagung Ontongan Muda a. Tanpa Kulit 1 Kg AA009001 3 2 5 0 3.300
3. Jagung Ontongan Tua a. Tanpa Kulit 1 Kg AA010001 2 8 0 0 2.750
4. Jagung Pipilan/Pocelan Kering 1 Kg AA011001 3 5 0 0 3.400
5. Ketela Pohon Tidak Pahit 1 Kg AA018001 2 1 0 0 2.050
6. Ketela Rambat a. Putih 1 Kg AA019001 2 4 0 0 2.350
7. Daging Sapi a. Bistik 1 Kg AB001001 7 5 0 0 0 74.000
8. Ayam Hidup a. Buras/Kampung 1 Ekor=1,5 kg AB006001 3 0 5 0 0 30.000
9. Cakalang Segar 1 Kg AC001001 2 0 0 0 0 19.500
10. Tenggiri Segar 1 Kg AC006001 3 0 0 0 0 29.500
11. Udang Segar 1 Kg AC009001 4 2 0 0 0 42.500
12. Katamba Segar 1 Kg AC014001 1 4 0 0 0 14.500
13. Layur Segar 1 Kg AC015001 1 7 9 0 0 18.000
14. Gurame Segar 1 Kg AD001001 2 7 3 0 0 27.500
15. Gabus Segar 1 Kg AD002001 2 8 0 0 0 27.500
16. Mujair Segar 1 Kg AD003001 1 6 0 0 0 15.500
17. M a s Segar 1 Kg AD004001 1 6 0 0 0 15.500
18. Bandeng Segar 1 Kg AD007001 2 0 0 0 0 19.500
19. Udang Segar 1 Kg AD008001 4 0 0 0 0 41.500
20. Ikan pindang a. Bandeng 1 Kg AE002001 1 7 0 0 0 16.500
21. Ikan asap a. Bandeng 1 Kg AE003001 2 1 0 0 0 20.500
22. Telur Puyuh a. Matang 10 Butir AF012001 3 2 0 0 3.100
b. Mentah 1 Kg AF012002 2 0 0 0 0 19.500
23. Minyak Kelapa Buatan Kampung 1 btl=625ml AG001001 1 3 0 0 0 12.500
24. Kelapa Tua Sdh Dikupas Sedang 1 Butir AG005001 3 7 0 0 3.650
25. Kangkung Segar 1 Kg AH001001 3 2 0 0 3.150
26. Kentang a. Besar 1 Kg AH005001 7 0 0 0 7.050
27. Cabai Merah a. Besar 1 Kg AH006001 3 8 0 0 0 37.500
*) Tuliskan pada halaman ini semua komoditas pada Blok IV yang mengalami perubahan harga.
Tujuannya untuk mempercepat petugas di BPS Propinsi/Kabupaten mengirimkan data HP , dalam bentuk fax atau e-mail ke BPS Pusat
Alamat e-mail : [email protected] atau [email protected]; Nomor Fax : (021) 345-7640
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
III. Ringkasan KomoditasYang Mengalami Perubahan Harga *)
(5)
BADAN PUAT STATISTIK
41
1. Prop/Kab/Kec : JAWA TIMUR / PACITAN /DONOREJO 3 5 0 1 0 1 0
2. Bulan & Tahun : MARET / 2013 0 3 1 3
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
28. Cabai Rawit Campur 1 Kg AH007001 5 0 0 0 0 49.000
29. Labu Air/Labu Panjang Segar 1 Kg AH012001 2 2 0 0 2.150
30. Buncis Segar 1 Kg AH018001 1 0 0 0 0 9.800
31. Lobak Segar 1 Kg AH020001 2 9 0 0 3.000
32. Jengkol a. Tua Sdh Dikupas 1 Kg AH025001 1 0 0 0 0 10.500
33. Cabai Hijau Segar 1 Kg AH026001 1 6 0 0 0 15.500
34. Mangga a. Harumanis 1 Kg AI004001 6 8 0 0 6.700
35. Durian Lokal, Sedang 1 Buah AI008001 2 1 2 5 0 21.200
36. Duku a. Palembang 1 Kg AI009001 1 4 6 0 0 14.500
37. Anggur a. Merah 1 Kg AI018001 4 0 0 0 0 39.000
38. Kacang Tanah a. Basah, belum 1 Kg AJ001001
dikupas 1 4 0 0 0 15.000
39. Bawang Merah a. Besar 1 Kg AK001001 2 5 0 0 0 24.000
b. Kecil 1 Kg AK001002 2 4 0 0 0 23.500
40. Kerupuk a. Biasa 1 Kg AL001001 1 6 7 0 0 16.500
41. Emping Melinjo a. Besar 1 Kg AL002001 2 5 0 0 0 25.500
*) Tuliskan pada halaman ini semua komoditas pada Blok IV yang mengalami perubahan harga.
Tujuannya untuk mempercepat petugas di BPS Propinsi/Kabupaten mengirimkan data HP , dalam bentuk fax atau e-mail ke BPS Pusat
Alamat e-mail : [email protected] atau [email protected]; Nomor Fax : (021) 345-7640
III. Ringkasan KomoditasYang Mengalami Perubahan Harga *)
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
42
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
A. Padi-padian dan
Penggantinya
1. Beras a. C4 1 Kg AA001001 7 8 0 0 7.800
b. Ir.36 1 Kg AA001002 ……………
c. Ir.64 1 Kg AA001003 7 5 0 0 7.500
d. Pelita 1 Kg AA001004 ……………
e. Cisadane 1 Kg AA001005 ……………
f. ………… 1 Kg AA001…... ……………
2. Beras Luar Negeri a. Siam/Thailand 1 Kg AA002001 7 9 0 0 7.900
b. Vietnam/Saigon 1 Kg AA002002 ……………
c. ……….. 1 Kg AA002…... ……………
3. Beras Ketan/Pulut a. Hitam 1 Kg AA003001 1 1 2 5 0 11.250
b. Putih 1 Kg AA003002 ……………
4. Tepung Beras a. Rose Brand 1 Bks = 500 gr AA004001 5 2 0 0 5.150
b. ……….. ………….. AA004.….. ……………
5. Tepung Gaplek ………………. 1 Kg AA005001 4 3 0 0 4.300
6. Tepung Sagu (Ambon) ………………. 1 Kg AA006001 7 8 0 0 7.800
7. Tepung Tapioka (Aci/Kanji) Merk: ….………… 1 Kg AA007001 6 5 0 0 6.500
8. Tepung Terigu a. Kereta 1 Kg AA008001 ……………
b. Segi Tiga Biru 1 Kg AA008002 7 8 0 0 7.800
c. ………. 1 Kg AA008…... ……………
9. Jagung Ontongan Muda a. Tanpa Kulit 1 Kg AA009001 3 2 5 0 3.300
b. Dengan Kulit 1 Kg AA009002 ……………
10. Jagung Ontongan Tua a. Tanpa Kulit 1 Kg AA010001 2 8 0 0 2.750
b. Dengan Kulit 1 Kg AA010002 ……………
11. Jagung Pipilan/Pocelan Kering 1 Kg AA011001 3 5 0 0 3.400
12. Beras Jagung Sdh Ditumbuk 1 Kg AA012001 4 7 5 0 4.700
13. Mie Basah a. Biasa 1 Kg AA013001 7 6 0 0 7.600
b. Telor 1 Kg AA013002 ……………
c. ………….. 1 Kg AA013…... ……………
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
IV. HARGA KONSUMEN DI PEDESAAN
(5)
43
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
a. Supermi Rasa Ayam Bawang
b. Sedap Goreng 1 Bks = 90 gr AA014002 ……………
c. Indomie Soto 1 Bks = 70 gr AA014003 ……………
d. Indomie Rasa Ayam Bawang
e. …………… ………………. AA014…... ……………
15. Mie Telur Kering a. Tiga Ayam 1 Bks = 200 gr AA015001 5 7 0 0 5.700
b. Atom Bulan 1 Bks = 200 gr AA015002 ……………
c. ……………. ………………. AA015…... ……………
16. Bihun ………………. 1 Kg AA016001 1 0 5 0 0 10.500
17. Makaroni ………………. 1 Kg AA017001 ……………
18. Ketela Pohon Tidak Pahit 1 Kg AA018001 2 1 0 0 2.050
19. Ketela Rambat a. Putih 1 Kg AA019001 2 4 0 0 2.350
b. …………… 1 Kg AA019…... ……………
20. Gaplek Kering 1 Kg AA020001 ……………
21. Tales a. Bogor (besar) 1 Kg AA021001 2 0 0 0 ……………
b. …………… 1 Kg AA021…... ……………
22. ………………………... ……………….. ………….. AA…......... ……………
B. Daging, Unggas
dan Hasilnya
1. Daging Sapi a. Bistik 1 Kg AB001001 7 5 0 0 0 74.000
b. Biasa 1 Kg AB001002 ……………
c. Has 1 Kg AB001003 ……………
d. ……………. 1 Kg AB001…... ……………
2. Daging Kerbau Tanpa Tulang 1 Kg AB002001 ……………
3. Daging Kambing Biasa 1 Kg AB003001 5 5 0 0 0 55.000
4. Daging Domba Biasa 1 Kg AB004001 ……………
5. Daging Babi a. Dgn Lemak 1 Kg AB005001 3 7 5 0 0 37.500
b. Tnp Lemak 1 Kg AB005002 ……………
6. Ayam Hidup a. Buras/Kampung 1 Ekor=1,5 kg AB006001 3 0 5 0 0 30.000
b. Negeri/Ras 1 Ekor=1,5 kg AB006002 ……………
7. Itik hidup a. Manila/mentok 1 Ekor=1,5 kg AB007001 ……………
b. Bebek 1 Ekor=1,5 kg AB007002 ……………
c. …………… 1 Ekor=1,5 kg AB007…... ……………
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
14. Mie Instant 0 1.500
……………1 Bks = 70 gr AA014004
1 5 01 Bks = 70 gr AA014001
44
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
8. Daging Ayam a. Buras/Kampung 1 Kg AB008001 ……………
b. Negeri/Ras 1 Kg AB008002 ……………
9. Hati a. Ayam 1 Kg AB009001 2 5 0 0 0 25.000
b. Sapi 1 Kg AB009002 ……………
c. …………….. ………….. AB009…... ……………
10. Paru a. Sapi 1 Kg AB010001 4 1 0 0 0 41.000
b. …………….. ………….. AB010…... ……………
11. Jeroan Lainnya (…………..) a. …………….. 1 Kg AB…......... ……………
b. …………….. ………….. AB…......... ……………
12. ……………………… ……………….. ………….. AB…......... ……………
C. Ikan Laut
1. Cakalang Segar 1 Kg AC001001 2 0 0 0 0 19.500
2. Cumi-cumi Segar 1 Kg AC002001 3 3 0 0 0 33.000
3. Ekor Kuning Segar 1 Kg AC003001 1 5 0 0 0 15.000
4. Kembung Segar 1 Kg AC004001 1 2 0 0 0 12.000
5. Selar Segar 1 Kg AC005001 1 5 0 0 0 15.000
6. Tenggiri Segar 1 Kg AC006001 3 0 0 0 0 29.500
7. Teri Segar 1 Kg AC007001 2 3 0 0 0 23.000
8. Tongkol Segar 1 Kg AC008001 1 9 0 0 0 19.000
9. Udang Segar 1 Kg AC009001 4 2 0 0 0 42.500
10. Tembang Segar 1 Kg AC010001 ……………
11. Layang Segar 1 Kg AC011001 1 7 0 0 0 17.000
12. Kakap Segar 1 Kg AC012001 3 0 0 0 0 30.000
13. Kerang a. Hijau 1 Kg AC013001 1 5 0 0 0 15.000
b. Dara 1 Kg AC013002 ……………
14. Katamba Segar 1 Kg AC014001 1 4 0 0 0 14.500
15. Layur Segar 1 Kg AC015001 1 7 9 0 0 18.000
16. Baronang Segar 1 Kg AC016001 1 7 5 0 0 17.500
17. Bawal Segar 1 Kg AC017001 ……………
18. Kurisi Segar 1 Kg AC018001 ……………
19. Ayam-ayaman Segar 1 Kg AC019001 ……………
20. Tatengkek Segar 1 Kg AC020001 ……………
21. …………………... Segar 1 Kg AC…......... ……………
22. …………………... Segar 1 Kg AC…......... ……………
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
45
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)(1) (2) (3) (4) (6)
D. Ikan Air Tawar/Tambak
1. Gurame Segar 1 Kg AD001001 2 7 3 0 0 27.500
2. Gabus Segar 1 Kg AD002001 2 8 0 0 0 27.500
3. Mujair Segar 1 Kg AD003001 1 6 0 0 0 15.500
4. M a s Segar 1 Kg AD004001 1 6 0 0 0 15.500
5. Lele Segar 1 Kg AD005001 1 4 5 0 0 14.500
6. Nila Segar 1 Kg AD006001 1 5 0 0 0 15.000
7. Bandeng Segar 1 Kg AD007001 2 0 0 0 0 19.500
8. Udang Segar 1 Kg AD008001 4 0 0 0 0 41.500
9. Patin Segar 1 Kg AD009001 1 6 5 0 0 16.500
10. Baung Segar 1 Kg AD010001 2 7 0 0 0 27.000
11. Pisang-pisang Segar 1 Kg AD011001 ……………
12. Lencam Segar 1 Kg AD012001 ……………
13. Golok-golok Segar 1 Kg AD013001 ……………
14. …………… Segar 1 Kg AD…......... ……………
E. Ikan/Daging
Diawetkan
1. Ikan Asin Kering a. Cumi-cumi 1 Kg AE001001 ……………
b. Gabus 1 Kg AE001002 ……………
c. Layur 1 Kg AE001003 ……………
d. Peda Merah 1 Kg AE001004 ……………
e. Peda Putih 1 Kg AE001005 ……………
f. Selar 1 Kg AE001006 ……………
g. Sepat No. 1 1 Kg AE001007 ……………
h. Sepat No. 2 1 Kg AE001008 ……………
i. Tenggiri 1 Kg AE001009 ……………
j. Teri No.1 1 Kg AE001010 ……………
k. Teri No.2 1 Kg AE001011 3 0 0 0 0 30.000
l. Teri No.3 1 Kg AE001012 ……………
m. Ebi 1 Kg AE001013 ……………
n. …………… 1 Kg AE001…... ……………
o. …………… 1 Kg AE001…... ……………
2. Ikan pindang a. Bandeng 1 Kg AE002001 1 7 0 0 0 16.500
b. Kembung 1 Kg AE002002 ……………
c. …………… 1 Kg AE002…... ……………
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
46
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
3. Ikan asap a. Bandeng 1 Kg AE003001 2 1 0 0 0 20.500
b. Tongkol 1 Kg AE003002 ……………
c. …………… 1 Kg AE003…... ……………
4. Ikan Dalam Kaleng a. Botan 1 Klg=500Gr AE004001 1 0 0 0 0 10.000
b. ……………… 1 Klg=…..Gr AE004…... ……………
5. Daging Dlm Kaleng (Cornet) a. ABC 1 Klg= …… AE005001 1 1 3 0 0 11.300
b. ……………… 1 Klg= …… AE005…... ……………
6. Bakso a. Daging sapi 10 buah AE006001 8 5 0 0 8.500
b. Ikan 10 buah AE006002 ……………
7. Abon a. Ratu 100 Gram AE007001 6 6 0 0 6.600
b. Cap Sapi 100 Gram AE007002 ……………
c. Kepala Sapi 100 Gram AE007003 ……………
d. ……………… 100 Gram AE007…... ……………
8. Dendeng a. Sapi 250 Gram AE008001 ……………
b. ……………… 250 Gram AE008…... ……………
9. Sosis a. Ayam 1 Bks = 3 buah AE009001 4 7 0 0 4.700
b. Daging sapi 1 Bks = 3 buah AE009002 ……………
c. ………… 1 Bks = 3 buah AE009…... ……………
10. Ikan Kayu a. Tongkol 1 Kg AE010001 2 6 5 0 0 26.500
b. ……………… ………….. AE010…... ……………
11. …………………….. …………….. ………….. AE…......... ……………
F. Susu, Telur, dan
Hasil-hasilnya
1. Susu Kental Manis Putih a. Nona 1 Klg=388gr AF001001 8 0 0 0 8.000
b. Bendera 1 Klg=397gr AF001002 ……………
c. Indomilk 1 Klg=390gr AF001003 1 0 0 0 0 10.000
d. Enak 1 Klg=388gr AF001004 ……………
e. ……………. 1 Klg=….gr AF001…... ……………
2. Susu Kental Manis Coklat a. Nona 1 Klg=388gr AF002001 7 4 0 0 7.400
b. Bendera 1 Klg=397gr AF002002 ……………
c. Indomilk 1 Klg=390gr AF002003 ……………
d. Enak 1 Klg=388gr AF002004 ……………
e. ……………. 1 Klg=….gr AF002…... ……………
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
47
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
3. Susu Perah/Murni a. Sapi 1 Liter AF003001 6 3 0 0 6.300
b. Kambing 1 Liter AF003002 ……………
4. Susu Bubuk Instant a. Dancow 1 Kotak=400gr AF004001 2 8 5 0 0 28.500
b. Bendera 1 Kotak=400gr AF004003 ……………
c. …………… 1 Kotak=400gr AF004…... ……………
5. Susu Bubuk Full Cream a. Dancow 1 Kotak=400gr AF005001 2 7 0 0 0 27.000
b. Bendera 1 Kotak=400gr AF005003 ……………
c. …………… 1 Kotak=400gr AF005…... ……………
6. Susu Cair Kemasan a. Bendera Kemas=200ml AF006001 2 9 0 0 2.900
b. Indomilk Kemas=200ml AF006002 ……………
c. Ultra Kemas=200ml AF006003 ……………
d. …………….. Kemas=…..ml AF006…... ……………
7. Susu Bubuk Balita a. Lactogen 1 Kotak=400gr AF007001 3 2 0 0 0 32.000
b. S.G.M 1 Kotak=400gr AF007002 ……………
c. …………… 1 Kotak=…..gr AF007…... ……………
8. Makanan Bayi a. Milna Kotak=…....gr AF008001 1 1 3 0 0 11.300
b. Cerelac Kotak=…....gr AF008002 ……………
c. …………… 1 Kotak=400gr AF008…... ……………
9. Keju a. Kraft Cheddar 250 Gram AF009001 1 6 6 0 0 16.600
b. Qeju 200 Gram AF009002 ……………
c. ……………… …… Gram AF009…... ……………
10. Telur Ayam a. Buras/kampung 1 Butir AF010001 1 4 0 0 1.400
b. Negeri/ras 1 Kg AF010002 1 5 0 0 0 15.000
11. Telur Itik/Bebek a. Tawar mentah 1 Butir AF011001 1 7 0 0 1.700
b. Asin matang 1 Butir AF011002 ……………
12. Telur Puyuh a. Matang 10 Butir AF012001 3 2 0 0 3.100
b. Mentah 1 Kg AF012002 2 0 0 0 0 19.500
c. …………….. 1 Kg AF012…... ……………
13. ……………………… ….…………….. ………….. AF…......... ……………
14. ……………………… ….…………….. ………….. AF…......... ……………
15. ……………………… ….…………….. ………….. AF…......... ……………
G. Lemak dan Minyak
1. Minyak Kelapa Buatan Kampung 1 btl=625ml AG001001 1 3 0 0 0 12.500
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
48
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
2. Minyak Goreng a. Barco 1 liter AG002001 1 2 9 0 0 12.900
b. Tropical 1 liter AG002002 ……………
c. Curah 1 liter AG002003 ……………
d. Filma 1 liter AG002004 ……………
e. ....................... ………….. AG002…... ……………
3. Margarine a. Blue Band 1 Sachet=200gr AG003001 5 2 0 0 5.200
b. Simas 1 Sachet=200gr AG003002 ……………
c. ....................... 1 Sachet=200gr AG003…... ……………
4. Mentega a. Palm 1 Sachet=200gr AG004001 3 2 0 0 3.200
b. ....................... 1 Sachet=200gr AG004…... ……………
5. Kelapa Tua Sudah Dikupas Sedang 1 Butir AG005001 3 7 0 0 3.650
6. Minyak Jagung ….…………….. 1 liter AG006001 5 0 0 0 0 50.000
7. Santan Instan/Jadi a. Kara 1 Kemas=200ml AG007001 ……………
b. ....................... 1 Kemas=…..ml AG007…... ……………
8. ……………………… ….…………….. ………….. AG…......... ……………
H. Sayur-sayuran
1. Kangkung Segar 1 Kg AH001001 3 2 0 0 3.150
2. Bayam Segar 1 Kg AH002001 3 8 0 0 3.800
3. Kubis/Kol a. Hijau 1 Kg AH003001 1 0 0 0 0 10.000
b. Putih 1 Kg AH003002 ……………
4. Kacang Panjang Segar 1 Kg AH004001 6 0 0 0 6.000
5. Kentang a. Besar 1 Kg AH005001 7 0 0 0 7.050
b. Sedang 1 Kg AH005002 ……………
6. Ketimun Segar 1 Kg AH008001 7 5 0 0 7.500
7. Sawi a. Hijau 1 Kg AH009001 7 5 0 0 7.500
b. Putih 1 Kg AH009002 ……………
8. Tomat Sayur Segar 1 Kg AH010001 1 5 0 0 0 15.000
9. Labu Siam/Jipang Segar 1 Kg AH011001 3 5 0 0 3.500
10. Labu Air/Labu Panjang Segar 1 Kg AH012001 2 2 0 0 2.150
11. Petai Tua 1 papan AH013001 7 0 0 0 7.000
12. Terung a. Panjang Ungu/Hijau 1 Kg AH014001 4 8 0 0 4.800
b. Bulat Hijau 1 Kg AH014002 ……………
13. Nangka Muda Baik 1 Kg AH015001 5 1 0 0 5.100
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
49
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
14. Daun Bawang Segar 1 Kg AH016001 8 0 0 0 8.000
15. Tauge/Kecambah Segar 1 Kg AH017001 9 7 5 0 9.750
16. Buncis Segar 1 Kg AH018001 1 0 0 0 0 9.800
17. Wortel Segar 1 Kg AH019001 1 4 0 0 0 14.000
18. Lobak Segar 1 Kg AH020001 2 9 0 0 3.000
19. Pepaya Sayur/Muda Segar 1 Kg AH021001 1 7 0 0 1.700
20. Daun Singkong Segar 1 Kg AH022001 2 9 0 0 2.900
21. Kacang Kapri Segar 1 Kg AH023001 1 5 5 0 0 15.500
22. Pare/paria Segar 1 Kg AH024001 5 0 0 0 5.000
23. Jengkol a. Tua Sdh Dikupas 1 Kg AH025001 1 0 0 0 0 10.500
b. Muda Sdh Dikupas 1 Kg AH025002 ……………
24. Cabai Hijau Segar 1 Kg AH026001 1 6 0 0 0 15.500
25. Paprika Segar 1 Kg AH027001 1 5 1 0 0 15.100
26. Asam Segar 1 Kg AH028001 ……………
27. Melinjo Segar 1 Kg AH029001 ……………
28. ……………………. Segar 1 Kg AH......…... ……………
I. Buah-buahan
1. Pisang a. Ambon 1 Kg AI001001 8 5 0 0 8.500
b. Raja 1 Kg AI001002 ……………
c. Susu 1 Kg AI001003 ……………
d. ……………. 1 Kg AI001…... ……………
2. Pepaya a. Lokal/biasa 1 Kg AI002001 3 7 0 0 3.700
b. Bangkok 1 Kg AI002002 ……………
c. ……………… 1 Kg AI002…... ……………
3. J e r u k a. Medan 1 Kg AI003001 1 2 0 0 0 12.000
b. Pontianak 1 Kg AI003002 ……………
c. Keprok 1 Kg AI003003 ……………
d. Bali 1 Kg AI003004 ……………
e. …………….. 1 Kg AI003…... ……………
4. Mangga a. Harumanis 1 Kg AI004001 6 8 0 0 6.700
b. Indramayu 1 Kg AI004002 ……………
c. Golek 1 Kg AI004003 ……………
d. …………….. 1 Kg AI004…... ……………
HKD-1/2013
(5)
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
50
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
5. J a m b u a. Air 1 Kg AI005001 ……………
b. Biji/Kelutuk 1 Kg AI005002 6 3 0 0 6.300
6. S a w o Sedang 1 Kg AI006001 6 3 0 0 6.300
7. N a n a s a. Lokal 1 Buah AI007001 2 5 0 0 2.500
b. Palembang 1 Buah AI007002 ……………
c. …………….. 1 Buah AI007…... ……………
8. Durian Lokal, Sedang 1 Buah AI008001 2 1 2 5 0 21.200
9. Duku a. Palembang 1 Kg AI009001 1 4 6 0 0 14.500
b. …………….. 1 Kg AI009…... ……………
10. Melon a. Lokal 1 Kg AI010001 6 3 0 0 6.300
b. …………….. 1 Kg AI010…... ……………
11. Tomat Buah Segar 1 Kg AI011001 1 5 0 0 0 15.000
12. Rambutan a. Aceh/Binjai 1 Kg AI012001 4 9 0 0 4.900
b. …………….. 1 Kg AI012…... ……………
13. Salak a. Bali 1 Kg AI013001 9 0 0 0 9.000
b. Pondoh 1 Kg AI013002 ……………
c. …………….. 1 Kg AI013…... ……………
14. Alpukat a. Mentega 1 Kg AI014001 7 3 0 0 7.300
b. Biasa 1 Kg AI014002 ……………
15. A p e l a. Malang 1 Kg AI015002 1 5 0 0 0 15.000
b. Import 1 Kg AI015003 ……………
c. …………….. 1 Kg AI015…... ……………
16. Belimbing a. Lokal 1 Kg AI016001 6 7 0 0 6.700
b. Bangkok 1 Kg AI016002 ……………
17. Semangka a. Tanpa Biji 1 Kg AI017001 3 8 0 0 3.800
b. Ada Biji 1 Kg AI017002 ……………
18. Anggur a. Merah 1 Kg AI018001 4 0 0 0 0 39.000
b. Hijau 1 Kg AI018002 ……………
J. Kacang-kacangana. Basah, belum dikupas
b. Kering, sudah dikupas
2. Kacang Hijau Baik 1 Kg AJ002001 1 3 3 0 0 13.300
3. Kacang Kedele a. Hitam, Kering 1 Kg AJ003001 9 3 0 0 9.300
HKD-1/2013
AJ001001
……………
1. Kacang Tanah
1 Kg AJ001002
01 Kg
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
15.0001 4 0 0
(5)
51
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
b. Putih, Kering 1 Kg AJ003002 ……………
4. Kacang Joglo/Tolo Dikupas 1 Kg AJ004001 1 2 5 0 0 12.500
5. Kacang Merah Sudah Dikupas 1 Kg AJ005001 1 0 5 0 0 10.500
6. Tempe Kedele Kuning 1 Kg AJ006001 8 4 0 0 8.400
7. Tahu Mentah a. Putih 1 Kg AJ007001 7 0 0 0 7.000
b. Kuning 1 Kg AJ007002 ……………
c. …………….. 1 Kg AJ007…... ……………
8. Oncom Baik 1 Kg AJ008001 5 5 0 0 5.500
9. Tauco Baik 1 Botol AJ009001 ……………
10. ……………….. ………………. 1 Kg AJ…......... ……………
K. Bumbu-bumbuan
1. Bawang Merah a. Besar 1 Kg AK001001 2 5 0 0 0 24.000
b. Kecil 1 Kg AK001002 2 4 0 0 0 23.500
2. Bawang Putih Sedang 1 Kg AK002001 ……………
3. Lada/Merica Putih, Kering 1 Ons AK003001 9 2 0 0 9.200
4. Garam Bata a. Beryodium 400 gr AK004001 9 5 5 955
b. …………… 400 gr AK004…... ……………
5. Garam Hancur a. Refina 250 gr AK005001 1 0 0 0 1.000
b. …………… 250 gr AK005…... ……………
6. Kecap Manis a. ABC 1 btl=625ml AK006001 1 5 0 0 0 15.000
b. ABC 1 Sachet AK006101 ……………
c. Bango 1 blt=620ml AK006002 ……………
d. Bango 1 Sachet AK006102 ……………
e. …………… ………….. AK006…... ……………
7. Kecap Asin a. ABC 1 btl=625ml AK007001 7 3 0 0 7.300
b. ABC 1 Sachet AK007101 ……………
c. Bango 1 blt=620ml AK007002 ……………
d. Bango 1 Sachet AK007102 ……………
e. …………. ………….. AK007…... ……………
8. Bumbu Masak a. Ajinomoto 1 bks=100 gr AK008001 2 7 0 0 2.700
b. Sasa 1 bks=100 gr AK008002 ……………
c. Miwon 1 bks= 8 gr AK008003 ……………
d. …………….. 1 Sachet AK008…... ……………
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
52
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
9. Terasi Udang a. No. 1 1 Ons AK009001 4 5 0 0 4.500
b. No. 2 1 Ons AK009002 ……………
10. Terasi Ikan a. No. 1 1 Ons AK010001 3 7 0 0 3.700
b. No. 2 1 Ons AK010002 ……………
11. Kemiri Baik 1 Ons AK011001 3 3 0 0 0 33.000
12. Asam a. Jawa 1 Ons AK012001 1 2 7 0 0 12.700
b. ………….. 1 Ons AK012…... ……………
13. Gula Merah a. Aren 1 Kg AK013001 1 2 2 0 0 12.200
b. Kelapa 1 Kg AK013002 ……………
14. Ketumbar Baik 1 Ons AK014001 2 8 0 0 2.800
15. Jinten Baik 1 Ons AK015001 4 3 0 0 4.300
a. Indofood Nasi Goreng
b. Sajiku Nasi Goreng
17. Biji Pala Baik 1 Ons AK017001 8 5 0 0 8.500
18. Kunyit Baik 1 Ons AK018001 1 1 0 0 1.100
19. Lengkuas Baik 1 Kg AK019001 4 9 0 0 4.900
20. Jahe Baik 1 Kg AK020001 ……………
21. Cabai Merah a. Besar 1 Kg AK021001 3 8 0 0 0 37.500
b. Keriting 1 Kg AK021002 ……………
22. Cabai Rawit Campur 1 Kg AK022001 5 0 0 0 0 49.000
23. …………………….. ………………. ……………. AK…......... ……………
L. Bahan Makanan Lainnya
1. Kerupuk a. Biasa 1 Kg AL001001 1 6 7 0 0 16.500
b. Ikan 1 Kg AL001002 ……………
c. Udang 1 Kg AL001003 ……………
2. Emping Melinjo a. Besar 1 Kg AL002001 2 5 0 0 0 25.500
b. Kecil 1 Kg AL002002 ……………
3. Bahan agar-agar a. Swallow 1 bks=….. gr AL003001 1 9 0 0 1.900
b. …………….. 1 bks=….. gr AL003…... ……………
4. ……………………….. ………………… ……….. AL…......... ……………
M. Makanan Jadi dan Minuman Tak Beralkohol
1. Roti Tawar - 200 Gram AM001001 …………… 2. Gado-Gado Tnp Nasi/Lontong 1 Porsi AM002001 8 0 0 0 8.000
HKD-1/2013
9 0
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
……………
1 Bks=20gr AK016001
1 Bks=20gr AK016002
1.90016. Bumbu Jadi 01
53
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
3. Biskuit a. Khong Guan 225 Gr AM003001 ……………
b. Regal 250 Gr AM003002 ……………
c. …………… …. Gr AM003…... ……………
4. Bubur Kac. Hijau - 1 Porsi AM004001 3 5 0 0 3.500
5. Mie Bakso - 1 Porsi AM005001 8 0 0 0 8.000
6. Makanan Ringan Anak-anak a. Chiki 1 Bungkus AM006001 ……………
b. ……….. ………….. AM006…... ……………
7. Mie Ayam - 1 Porsi AM007001 1 0 0 0 0 10.000
8. Gula Pasir a. Gulaku 1 Kg AM008001 ……………
b. Curah 1 Kg AM008002 1 2 0 0 0 12.000
c. …………… 1 Kg AM008…... ……………
9. Kopi Bubuk a. Cangkir 1 Ons AM009001 ……………
b. Kapal Api 1 Ons AM009002 3 0 0 0 3.000
c. Torabika 1 Sachet AM009003 ……………
d. ……………… 1 Ons AM009…... ……………
10. Kopi Instant a. Kapal Api 1 Sachet AM010001 ……………
b. Torabika 1 Sachet AM010002 ……………
c. ........................ 1 Sachet AM010…... ……………
11. Teh Botol a. Sosro 1 Botol AM011001 2 5 0 0 2.500
b. Fruitea 1 Botol AM011002 ……………
c. ........................ 1 Botol AM011…... ……………
12. Teh (Hitam) a. Botol 40 Gr AM012001 ……………
b. Daun 40 Gr AM012002 ……………
c. Gopek 40 Gr AM012003 ……………
d. …………….. 40 Gr AM012…... ……………
13. Teh Hijau a. Bendera 1 Ons AM013001 ……………
b. ………… 1 Ons AM013…... ……………
14. Teh Celup a. Sariwangi 1 Bks = 5 Bh AM014001 6 0 0 0 6.000
b. Sosro 1 Doos=25 Bh AM014002 ……………
c. ........................ .................. AM014…... ……………
15. Minuman Ringan a. Saparila 1 btl=200ml AM015001 ……………
b. Coca Cola 1 btl=200ml AM015002 5 0 0 0 5.000
c. Fanta 1 btl=200ml AM015003 5 0 0 0 5.000
d. Sprite 1 btl=200ml AM015004 5 0 0 0 5.000
e. ……………. 1 btl=200ml AM015…... ……………
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
54
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
16. Sirop a. ABC 1 btl=630ml AM016001 1 3 6 0 0 13.600
b. ...................….. …………. AM016…... ……………
17. Air Mineral a. Aqua 1 btl=600ml AM017001 2 0 0 0 2.000
b. Dua Tang 1 btl=600ml AM017002 ……………
c. Ades 1 btl=600ml AM017003 ……………
d. Air R.O 1 btl=600ml AM017004 ……………
e. ……………. 1 btl=600ml AM017…... ……………
18. Minuman Kesehatan/ a. Fit Up 1 Botol AM018001 ……………
b. Kratingdaeng 1 Botol AM018002 ……………
c. Extra Joss 1 Sachet AM018003 ……………
d. ………………. …………… AM018…... ……………
19. Ice Cream a. Walls 1 cup = 100ml AM019001 ……………
b. Diamond 1 cup = 100 ml AM019002 ……………
c. ..................… …………… AM019…... ……………
20. Siomay ........................... 1 Porsi AM020001 9 0 0 0 9.000
21. Empek-empek a. Kapal Selam 1 Buah AM021001 ……………
b. ..................… …………… AM021…... ……………
22. Gorengan ........................... 1 Buah AM022001 ……………
23. Roti a. Sari Roti Coklat 1 Bungkus AM023001 ……………
b. ..................… …………… AM023…... ……………
24. ……………………….. ........................... …………… AM…......... ……………
N. Rokok, Tembakau dan Minuman Beralkohol
1. Rokok Kretek Putih a. Ardath 1 Bks=20bt AN001001 1 1 5 0 0 11.500
b. Marlboro 1 Bks=20bt AN001002 1 3 5 0 0 13.500
c. Commodore 1 Bks=20bt AN001...... ……………
d. Kansas 1 Bks=20bt AN001...... ……………
e. ……………… 1 Bks=20bt AN001...... ……………
3. Rokok Kretek a. Gd. Garam Merah 1 Bks=12bt AN003001 7 0 0 0 7.000
b. Dji Sam Soe 1 Bks=12bt AN003002 1 2 0 0 0 12.000
c. Djarum Coklat 1 Bks=12bt AN003003 ……………
d. ………………. 1 Bks=12bt AN003...... ……………
4. Rokok Kretek Filter a. Gd. Garam Filter 1 Bks=12bt AN004001 1 0 0 0 10.000
b. Djarum Filter 1 Bks=12bt AN004002 ……………
c. Sampurna Mild 1 Bks=16bt AN004...... 1 2 0 0 0 12.000
d. G.G. SURYA 1 Bks=12bt AN004...... 1 2 0 0 0 10.000
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
Berenergi (Suplemen)
(5)
55
Nama Barang Kualitas Satuan Kode Kualitas
Harga Bulan
Sebelumnya
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (6)
5. Tembakau a. Mole/Tampang 1 Ons AN005001 ……………
b. Susur 1 Ons AN005002 7 2 0 0 7.200
c. ………………. 1 Ons AN005...... ……………
6. Tembakau Shag (Linting) a. Mars Brand 1 Ons AN006001 1 5 0 0 0 15.000
b. ……………… 1 Ons AN006...... ……………
7. Sirih Tua Segar 20 Lembar AN007001 2 0 0 200
8. Pinang Blm Dikupas Tua 1 Buah AN008001 ……………
9. Gambir a. Bundar 1 Buah AN009001 ……………
b. Persegi 1 Buah AN009002 ……………
10. Cengkeh Kering 1 Ons AN010001 7 6 0 0 7.600
11. Klobot a. Gudang Garam 1 bks AN011001 2 7 0 0 2.700
b. ........................... 1 bks AN011...... ……………
12. Arak/anggur obat a. Cap Orang Tua 1 Botol AN012001 ……………
13. Bir a. Bintang 1 btl=750ml AN013001 ……………
b. Anker 1 btl=750ml AN013002 ……………
c. ………………. ………….. AN013...... ……………
14. Anggur ………….. ………….. AN............ ……………
15. ………………….. ………….. ………….. AN............ ……………
16. ………………….. ………….. ………….. AN............ ……………
HKD-1/2013
Harga Bulan Pencacahan (Rp)
(5)
56
HKD-1/2013
V. CATATAN
Top Related