PEDOMAN MAGANG
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Fakultas TeknikUniversitas Narotama Surabaya
Tahun 2017
i
KATA PENGANTAR
Mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi, Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan menaati norma Pendidikan
Tinggi untuk menjamin terlaksananya Tridharma dan pengembangan budaya akademik (pasal
13 ayat 6). Magang adalah salah satu kegiatan bagi mahasiswa untuk melatih dan meningkatkan
soft skill dan hard skill setiap individu sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, kami mengucapkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan rahmat-Nya Pedoman Magang ini telah disusun dan diterbitkan. Adapun tujuan
penyusunan Pedoman ini adalah sebagai pegangan sivitas akademika dalam menjalankan tugas
atau kewajibannya masing-masing dan sangat khusus bagi mahasiswa dalam menyelesaikan
proses pelaksanaan magang hingga sampai kepada penyusunan laporan akhir.
Oleh karena itu, telah menjadi kewajiban dan tanggung jawab dosen dan mahasiswa
Program Studi Teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Narotama untuk mengetahui,
memahami, melaksanakan, dan mentaati semua ketentuan yang tertuang di dalam Pedoman ini.
Demikian pengantar ini dibuat pada pedoman yang telah di susun guna meningkatkan
kualitas akademik di dalam program studi teknik sipil fakultas teknik universitas Narotama yang
lebih baik dan maju.
Surabaya, September2017
TIMPENYUSUN
ii
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN 2
Latar Belakang 2
Tujuan Magang 2
Manfaat Magang 3
II. PROSEDUR MAGANG MAHASISWA 3
Pemrograman mata kuliah Magang 5
Pengusulan Tema dan Lokasi Magang 5
Proses Perijinan 6
Pembekalan Magang 6
Pelaksanaan Magang 7
Penyusunan Laporan Magang 7
Evaluasi Magang 8
III SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG 9
Proposal Magang 9
Laporan Magang 11
IV.
PENUTUP 14
V LAMPIRAN 15
2
I. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Magang dalam Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama ini
merupakan matakuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa. Pada
matakuliah ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendapatkan
keterampilan dan praktek ilmu pengetahuan yang telah di tempuh dan
memanfaatkan teknologi yang ada dalam lokasi magang. Secara alami
mahasiswa dituntut untuk dapat kreatif dalam melaksanakan magang ini. Secara
lembaga mahasiswa juga dituntut untuk dapat bekerja sama antara program studi
teknik sipil dan tempat magang.
Untuk mewujudkan Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama
Surabaya menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang Teknik Sipil
dan kompetitif, maka magang bagi mahasiswa secara umum dijadikan
latihan penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah pada
dunia nyata. Hal ini dimaksudkan agar setiap lulusan Program Studi Teknik
Sipil Universitas Narotama benar-benar siap kerja dan bersaing dalam dunia
global.
2. Tujuan
Magang mahasiswa prodi teknik sipil bertujuan untuk :
1. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan Teknis dibidang teknik sipil
2. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan Analis terhadap permasalahan teknis
khususnya dibidang teknik sipil
3. Mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan Kalkulasi terhadap permasalahan
teknis khususnya dibidang teknik sipil
4. Mahasiswa mampu meningkatkan disiplin terhadap aturan pelaksanaan praktek
5. Mahasiswa mampu memotivasi diri untuk mampu memiliki jiwa entrepreneur dan
mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
3
3. Manfaat
Magang Mahasiswa Prodi Teknik Sipil memberi manfaat:
1. Mahasiswa mampu membangun diri dan mengembangkan sikap profesionalisme
dalam menghadapi segala permasalahan lapangan kerja yang sesungguhnya .
2. Menjadi media informasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dibidang kerjayang sesunggunya
3. Terwujudnya kerjasama, serta membangun jejaring baik sebagai setiap
mahasiswa maupun institusi yang terkait dengan bidang teknik sipil
II. PROSEDUR MAGANGMagang merupakan kegiatan akademis yang dalam pelaksanaan magangmemiliki Perencanaan, persiapan, pengaturan pelaksanaan danpengawasan kegiatan Magang .
4
Mahasiswa memilih Lokasi
Mahasiswa mendiskusikan persiapan
magang dengan dosen pembimbing
Mengajukan lokasi magang yang dituju ke Prodi
Penentuan Dosen pembimbing magang dan Surat Tugas
Pelaksanaan Magang yang telah disetujui
Evaluasi Magang
Laporan Magang
Memperoleh Nilai Akhir Magang
Gambar 1. Skema Tahapan Pelaksanaan Magang Mahasiswa
5
Secara rinci tahapan pelaksanaan magang dijabarkan sebagai berikut:
1 . Mahasiswa memilih tempat untuk melaksanakan magang (instansi pemerintahan
ataupun swasta)
2. Mahasiswa mendiskusikan persiapan magang dengan dosen pembimbing
3. Apabila sudah mendapatkan tempat magang, mahasiswa mengajukan permohonan
magang kepada prodi dan mengisi form pendaftaran magang (Lampiran 1), proposalmagang, KRS semester berjalan dan Transkrip sementara.4. Koordinator magang akan mengusulkan pembimbing magang sehingga Surat tugas
magangnya dapat diproses oleh prodi
5. Mahasiswa melaksanakan magang ke lokasi yang telah disetujui
6. Lokasi yang dituju menyediakan seorang pembimbing lapang
7. Mahasiswa menyusun laporan magang dengan bimbingan dosen pembimbing magang
8. Kegiatan akhir magang, mahasiswa mengikuti kegiatan evaluasi
9. Mahasiswa mengesahkan laporan magang kepada Koordinator Magang
10. Mahasiswa memperoleh nilai akhir magang.
1. Pemrograman mata kuliah Magang
Mahasiswa dapat menempuh mata kuliah magang setelah memenuhi prasyarat
diantaranya adalah telah mengumpulkan kredit minimal 98 SKS; IPK minimal
2,00. Mahasiswa dapat memprogram mata kuliah magang bersama dengan
menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN), tugas akhir (Tugas Akhir) serta mata
kuliah lain selain KKN.
2. Pengusulan Tema dan Lokasi Magang
Mahasiswa mengajukan usulan magang yang berisi tema dan lokasi
magang ke ketua program studi pada rentang waktu yang telah ditentukan oleh
pengelola magang dengan dilengkapi:
a. proposal magang;
b. KRS semester berjalan;
c. Transkrip sementara
Ketua Program Studi berwenang untuk menerima usulan magang atau menolak
usulan magang dengan pertimbangan, tema dan lokasi tidak berhubungan, tema
yang ditempuh sudah menjadi tema umum dan alasan lain yang dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik. Apabila ketua Program Studi
6
menerima usulan magang, maka mahasiswa segera menyerahkan Proposal
magang ke pengelola magang, namun apabila ketua Program Studi menolak
usulan magang, maka mahasiswa akan mengusulkan sesuai dengan prosedur
semula.
Lokasi yang diusulkan oleh mahasiswa sebagai tempat magang adalah kantor
atau institusi yang memiliki kaitan dengan bidang Teknik Sipil. Mahasiswa
diijinkan untuk memilih lokasi magang yang tidak sesuai dengan konsentrasi
yang dipilih, selama ketua program studi menyetujui tema dan lokasi yang
diusulkan. Akan tetapi, untuk menunjang pemahaman mahasiswa terhadap
materi yang diberikan pada saat perkuliahan, termasuk diantaranya sebagai
penunjang untuk tugas akhir, mahasiswa disarankan untuk memilih tema dan
lokasi magang yang sesuai dengan bidang konsentrasi yang ditempuh atau
memilih tema dan lokasi magang yang sama dengan tema tugas akhir yang akan
diusulkan
3. Proses Perijinan
Mahasiswa menerima surat pengantar dari Fakultas ke lokasi magang yang
akan dituju. Mahasiswa menyerahkan surat pengantar magang ke
institusi yang dituju dan wajib untuk mengkonfirmasi ke institusi magang
tersebut perihal diterima atau tidaknya mahasiswa tersebut untuk magang
di instansi tersebut. Proses perijinan dilaksanakan pada rentang waktu yang
telah diberikan, apabila mahasiswa ditolak oleh institusi magang yang
dituju, maka mahasiwa harus segera mengajukan tema dan lokasi magang baru
sebagaimana prosedur yang telah ditentukan. Apabila mahasiswa sampai batas
terakhir perijinan masih belum memperoleh lokasi magang, maka mahasiswa
tersebut harus mengikuti proses magang pada semester berikutnya.
4. Pembekalan Magang
Pembekalan merupakan salah satu komponen penilaian magang sehingga wajib
bagi peserta magang. Pembekalan magang dilakukan oleh Dosen pembimbing
magang dan mahasiswa yang akan melaksanakan tugas magang. Pembekalan
magang berisi tentang pengarahan tentang komponen penilaian serta gambaran
umum tentang kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa selama menjalani
magang.
7
5. Pelaksanaan Magang
Magang dilaksanakan di dalam rentang waktu yang diberikan. Rentang waktu
pelaksanaan magang adalah Minimal 4 (dua) Minggu dan mahasiswa
diwajibkan hadir minimal 25 (dua puluh lima) tatap muka/ kehadiran di lokasi
magang pada rentang waktu sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Selama
proses pelaksanaan magang, mahasiswa akan dibimbing oleh dosen
pembimbing lapangan, dan selama pelaksanaan magang mahasiswa
diperkenankan untuk mengadakan bimbingan dengan dosen pembimbing.
Selama pelaksanaan magang, mahasiswa wajib untuk mengisi berita acara
b i m b i n g a n magang minimal 25 (dua puluh lima) kali yang akan
dilampirkan di laporan magang.
6. Tugas dan Etika Magang
Mahasiswa harus memperhatikan hal-hal berikut ini selama melaksanakan
magang:
1. Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat magang
2. Memahami deskripsi kerja yang diberikan oleh instansi tempat magang
3. Memahami budaya kerja di instansi tempat magang
4. Mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan
5. Wajib berpakaian kerja dan berpenampilan rapi
6. Hadir tepat waktu
7. Bersosialisasi dengan semua level karyawan
8. Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturan instansi
tempat magang
7. Penyusunan Laporan Magang
Laporan magang dapat disusun oleh mahasiswa pada saat pelaksanaan
magang atau setelah pelaksanaan magang. Di dalam penyusunan laporan
mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing magang. Selama penyusunan
laporan magang, mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
bimbingan magang yang ditandatangani oleh dosen pembimbing magang dan
dosen pembimbing lapangan. Laporan magang yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing magang diserahkan ke pengelola magang pada waktu yang
8
telah ditentukan. Ketepatan waktu dalam penyerahan proposal dan
laporan magang termasuk dalam salah satu komponen penilaian.
8. Evaluasi Magang
Evaluasi terhadap mahasiswa magang dilakukan oleh :
1. Pembimbing Lapangan
2. Dosen Pembimbing Magang.
Pembimbing Lapang adalah seseorang yang ditunjuk oleh institusi/perusahaan
lokasi magang. Pembimbing Lapang memberi penilaian terhadap kinerja lapang
mahasiswa magang yang meliputi kehadiran, kinerja, sikap, dan kerjasama
(Lampiran 3). Sedangkan Dosen Pembimbing Magang adalah dosen yang
ditetapkan oleh Dekan melalui Surat Tugas. Dosen Pembimbing Magang
memberi penilaian mahasiswa magang yang meliputi laporan magang dan ujian
magang (Lampiran 4).
9
III. SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL DAN
LAPORAN MAGANG
Proposal Magang
1. Proposal magang diketik pada kertas ukuran A4 (70 gram) dengan jarak 2
spasi menggunakan jenis font Times New Roman ukuran 12.
2. Ukuran margin atas dan margin kiri 4 (empat) cm, sedangkan ukuran
margin bawah dan margin kanan 3 (tiga) cm.
3. Proposal magang disusun sekurang-kurangnya 6 (enam) halaman yang
berisi sebagai berikut:
CONTOH SEBAGAI BERIKUT :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. LOKASI PROYEK
1.3. DESKRIPSI PROYEK
1.3.1. DATA PROYEK
1.3.2. DATA BANGUNAN
1.4. LINGKUP PROYEK(meliputi pengadaan bahan dan peralatan, penggunaan tenaga kerja, pengangkutan,peralatan bantu kerja, penyediaan SDA & SDM selama pembangunan dan pelayananlainnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan proyek)
Standar penulisan untuk semua Babmenggunakan Times New Roman (12), jarak2 spasi, margin : atas 4, Bawah 3, kiri 4,kanan 3
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. UMUM
Definisi secara umum dari proyek yang akan dikerjakan
2.2. PIHAK-PIHAK TERKAIT
2.2.1. UMUMdefinisi secara umum pihak-pihak terkait dalam proyek yang akan dikerjakan
2.2.2. PEMILIK PROYEK
2.2.3. KONSULTAN PERENCANA
2.2.4. KONSULTAN PENGAWAS
2.2.5. KONTRAKTOR
BAB III
ASPEK UMUM DAN STRUKTUR ORGANISASI
3.1. MAKSUD DAN TUJUAN PROYEK
3.2. PEMBIAYAAN PROYEK
3.3. DATA-DATA PROYEK(nama proyek, lokasi, jenis penanganan, alamat & waktu pelaksanaan, biaya pemeliharaan)
3.4. DATA-DATA TEKNIS
3.5. ORGANISASI PROYEK
3.5.1. UMUMdefinisi secara umum
3.5.2. STRUKTUR ORGANISASI PROYEKBagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan
3.5.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMILIK PROYEKBagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan
3.5.4. STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN PENGAWASBagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan
Definisi beserta Penjabaran tugas , kewajibandan wewenang masing2 bagian
Disertai kutipan dan sumber asal
11
3.5.4. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PROYEKBagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan
Daftar Pustaka dapat berasal dari literatur maupun peraturan perundang-
undangan ataupun karya ilmiah. Mahasiswa perlu mencantumkan minimal
5 (lima) referensi buku, selain jurnal dan peraturan perundang undangan.
Kaidah penulisan daftar pustaka mengikuti pedoman Tugas Akhir Fakultas
Teknik Universitas Narotama Surabaya. Proposal magang yang telah
disetujui oleh Ketua Program Studi di jilid softcover warna biru dan
diserahkan ke Fakultas.
Laporan Magang
1. Laporan magang diketik pada kertas ukuran A4 (80 gram) dengan
jarak 2 spasi menggunakan jenis font Times New Roman ukuran 12.
2. Ukuran margin atas dan margin kiri 4 (empat) cm, sedangkan ukuran
margin bawah dan margin kanan 3 (tiga) cm.
3. Laporan magang disusun Minimal 20 (dua puluh) halaman yang berisi
sebagai berikut:
a. HALAMAN JUDUL;
b. HALAMAN JUDUL (DALAM);
c. SURAT KETERANGAN MAGANG
d. BERITA ACARA BIMBINGAN MAGANG
e. KATA PENGANTAR
f. DAFTAR ISI;
g. BAB I : PENDAHULUAN
h. BAB II : LANDASAN TEORI
i. BAB III : ASPEK UMUM DAN STRUKTUR ORGANISASI
j. BAB IV : PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN
k. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
l. DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
m. DAFTAR LAMPIRAN.
12
CONTOH SEBAGAI BERIKUT :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. LOKASI PROYEK
1.3. DESKRIPSI PROYEK
1.3.1. DATA PROYEK
1.3.2. DATA BANGUNAN
1.4. LINGKUP PROYEK(meliputi pengadaan bahan dan peralatan, penggunaan tenaga kerja, pengangkutan,peralatan bantu kerja, penyediaan SDA & SDM selama pembangunan dan pelayananlainnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan proyek)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. UMUM
Definisi secara umum dari proyek yang akan dikerjakan
2.2. PIHAK-PIHAK TERKAIT
2.2.1. UMUMdefinisi secara umum pihak-pihak terkait dalam proyek yang akan dikerjakan
2.2.2. PEMILIK PROYEK
2.2.3. KONSULTAN PERENCANA
2.2.4. KONSULTAN PENGAWAS
2.2.5. KONTRAKTOR
Standar penulisan untuk semua Babmenggunakan Times New Roman (12), jarak2 spasi, margin : atas 4, Bawah 3, kiri 4,kanan 3
Definisi beserta Penjabaran tugas , kewajibandan wewenang masing2 bagian
Disertai kutipan dan sumber asal
13
BAB III
ASPEK UMUM DAN STRUKTUR ORGANISASI
3.1. MAKSUD DAN TUJUAN PROYEK
3.2. PEMBIAYAAN PROYEK
3.3. DATA-DATA PROYEK(nama proyek, lokasi, jenis penanganan, alamat & waktu pelaksanaan, biaya pemeliharaan)
3.4. DATA-DATA TEKNIS
3.5. ORGANISASI PROYEK
3.5.1. UMUMdefinisi secara umum
3.5.2. STRUKTUR ORGANISASI PROYEKBagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan
3.5.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMILIK PROYEKBagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan
3.5.4. STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN PENGAWASBagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan
3.5.4. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PROYEKBagan disertai job description, tugas, dan wewenang masing-masing jabatan
BAB IV
PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN
4.1. UMUMdefinisi secara umum4.1.1. ex. PENYELIDIKAN TANAH
4.1.2. ex. KONDISI LALU LINTAS
4.2. PENGADAAN BAHAN DAN PERALATAN
4.2.1. ex. PERALATAN MEKANIK DAN NON MEKANIK
4.2.1. dan seterusnya
4.3. PELAKSANAAN TEKNIS
14
4.2.1. ex. PEMBUATAN JEMBATAN DARURAT
4.2.2. ex. PEMBUATAN DIREKSI KEET DAN GUDANG
4.2.3. ex. PEMASANGAN RAMBU
4.2.4. ex. PEMASANGAN TIANG PANCANG dan seterusnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
5.2. SARAN
LAMPIRAN:
1. FOTO-FOTO PEMBANGUNAN PROYEK
IV. Penutup
Demikian Pedoman Magang Pogram Studi Teknik Sipil ini dibuat. Semoga
dengan pelaksanaan magang pada mahasiswa ini semakin mendekatkan
mahasiswa menjadi lulusan yang profesional dan kompetitif. Serta dengan
penyelenggaraan magang ini merupakan wujud nyata Program Studi Teknik
Sipil Universitas Narotama dalam merealisasikan Visi dan Misi nya.
Surabaya, 20 Agustus 2017
Mengetahui,
Dekan Teknik Ketua Program Studi Teknik Sipil
Dr. Ir. Koespiadi, MT Fredy Kurniawan, ST.,MT.M.Eng.,Ph.D
15
Lampiran 1. Formulir Pendaftaran Mahasiswa Magang
FORM PERMOHONAN PENGAJUAN MAGANG ENTREPRENEUR
Dengan hormat
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
No. HP :
SKS yang telah ditempuh :
Dosen Pembimbing Magang :
1. Fredy Kurniawan 5. Adhi Muhtadi 9. Farida Hardaningrum 13. Muh.Ikhsan Setiawan2. Helmy Darjanto 6. Sri Wiwoho Mujanarko 10. F.RooslanEdy Santosa 14. Adi Prawito3. Koespiadi 7. Diah Ayu Restuti Wulandari 11. Sapto Budi Wasono4. Ronny Dorotun Nasihien 8. Julistyana Tistogondo 12. Tony Hartono Bagio
Dengan ini mengajukan permohonan untuk mengambil Magang Entrepreneur dengan judul :..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
Ada pun pelaksanaan magang entrepreneur ini dilaksanakan di lembaga/instansi :
Ketua Instansi :
Nama Instansi :
Alamat instansi :
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perkenannya saya ucapkan terima kasih.Menyetujui Surabaya, ……………….
Ketua Program Studi Teknik Sipil Hormat saya
Fredy Kurniawan, ST., MT., M.Eng.,Ph.D. ……………………….…………...
Jl. Arief Rachman Hakim No. 51 Surabaya
FAKULTAS TEKNIKPROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
16
Lampiran 2. Berita acara bimbingan Magang
BERITA ACARA BIMBINGAN MAGANG ENTREPENEUR
1. NAMA MAHASISWA :2. NIM :3. FAKULTAS :4. PROGRAM STUDI :5. TANGGAL PENGAJUAN :6. TEMPAT MAGANG :7. ALAMAT MAGANG :8. URAIAN KEGIATAN MAGANG :
NO TANGGAL KEGIATAN PARAF123456789
10111213141516171819202122232425
9. TANGGAL SELESAI MAGANG : ...........................................................
………………,,......................................Pembimbing Lapangan,
Stempel
(……………………………………….)
Jl. Arief Rachman Hakim No. 51 Surabaya
FAKULTAS TEKNIKPROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
17
Lampiran 3. Daftar Nilai Kinerja Magang
DAFTAR NILAI KINERJA MAGANGFAKULTAS TEKNIK – PRODI TEKNIK SIPIL
1. NAMA MAHASISWA :
2. NIM :
3. FAKULTAS :
4. PROGRAM STUDI :
5. TANGGAL PENGAJUAN :
6. TEMPAT MAGANG :
7. ALAMAT MAGANG :
KOMPONEN YANG DINILAI NILAIMAKSIMAL NILAI
KEHADIRAN 25
KEMAMPUAN TEKNIS 30
KEMAMPUAN KALKULASI 30
SIKAP DAN KERJASAMA 15
NILAI TOTAL 100
Catatan :1. Kemampuan Teknis :
- Kemampuan dalam memecahkan masalah di lapangan.2. Kemampuan Kalkulasi :
- Kemampuan dalam menghitung seperti estimasi anggaran, menghitung penulangan beton, menghitungbaja, menghitung perencanaan.
3. Sikap dan Kerjasama :- Etika dan disiplin kerja terhadap aturan.
………………….,................................Pembimging Lapangan,
Stempel
(………………………………………………..)
Jl. Arief Rachman Hakim No. 51 Surabaya
FAKULTAS TEKNIKPROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
18
Lampiran 4. Daftar Nilai Magang Entrepeneurship
DAFTAR NILAI MAGANG ENTREPRENEURFAKULTAS TEKNIK – PRODI TEKNIK SIPIL
1. NAMA MAHASISWA :
2. NIM :
3. FAKULTAS :
4. PROGRAM STUDI :
5. TANGGAL PENGAJUAN :
6. TEMPAT MAGANG :
7. ALAMAT MAGANG :
KOMPONEN YANG DINILAI NILAIMAKSIMAL NILAI
KINERJA DI LAPANG 50
LAPORAN MAGANG 20
UJIAN MAGANG 30
NILAI AKHIR MAGANG 100
Surabaya,................................Dosen Pembimbing
(……………………………………………)
Jl. Arief Rachman Hakim No. 51 Surabaya
FAKULTAS TEKNIKPROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Scanned by CamScanner
Top Related