Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
GEDUNG DPRD KABUPATEN
HALMAHERA SELATAN
UMAR DJAFAR ALBAAR
0851010076
PORTOFOLIO
KONSEP TUGAS AKHIR
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
L A T A R B E L A K A N G . . . .
Saat ini, gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan masih menggunakan
bangunan sekolah yang dialih fungsikan menjadi Gedung DPRD Kabupaten
Halmahera, dikarenakan DPRD Kabupaten Halmahera belum memiliki
gedungnya sendiri.
Belum memiliki fasilitas yang dapat mempertemukan langsung masyarakat
dengan para anggota DPRD.
Bangunan Sekolah yang dialih fungsikan
menjadi gedung DPRD
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
T U J U A N & P E R A N C A N G A N . . . .
Tujuan :
Sebagai penyalur aspirasi rakyat kabupaten Halmahera Selatan secara benar, terbuka,
sehat, dan bertanggung jawab.
Untuk menjalankan seluruh tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai anggota
DPRD kabupaten Halmahera Selatan.
Mengangkat nilai-nilai lokal yang ada pada kabupaten Halmahera Selatan.
Sasarannya :
Merencanakan gedung dengan fungsi, sarana, dan prasarana yang dapat memudahkan
kinerja anggota DPRD.
Merencanakan gedung yang mencerminkan sifat anggota DPRD yang transparan,
terbuka, ramah, dan nyaman.
Merencanakan gedung yang akan menjadi "Landmark" dari kabupaten Halmahera
Selatan dengan mengadopsi unsur-unsur lokal / setempat.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
B A T A S A N D A N A S U M S I . . . .
Batasan
Kondisi lahan dalam keadaan siap pakai dengan luas lahan 5000 m.
Hanya anggota DPRD dan Sekretariatan DPRD Kabupaten Halmahera Selatan
yang dapat masuk (selain itu harus melalui prosedur yang ada pada pemerintah
Kabupaten Halmahera Selatan).
Asumsi
Kepemilikan dan juga pengelolaan diatur dan dijalankan oleh pemerintah
Setempat.
Obyek direncanakan agar dapat menampung pengguna gedung sampai dengan
5 periode kedepan (25 tahun).
Rancangan gedung ini menitik beratkan pada rancangan massa tunggal atau
singgle building.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
P E N GE R T I A N J U D U L . . . .
Judul proyek ini adalah Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, yang artinya :
Menurut Peraturan Mentri Pekerjaan Umum, 2007
Gedung DPRD :
Gedung DPRD adalah bangunan gedung milik negara dan dibangun dengan
sumber pembiayaan yang berasal dari dana APBN dan menjadi mitra pemerintah
yang susunannya mencerminkan perwakilan seluruh rakyat, bersama kepala
pemerintahan menjalankan tugas dan wewenang pemerintah.
Menurut W.J.S. Poerwandarminta 1982, p. 623
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan :
Pemerintahan yang berada pada tingkat kabupaten Halmahera Selatan yang
dipimpin oleh Bupati sebagai kepala Daerah yang memiliki yang membawahi dinas-
dinas terkait yang ada di pemerintahan.
Jadi Kesimpulan Pengertian Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan
adalah suatu wadah yang menampung beberapa orang anggota yang dipilih untuk
mewakili rakyat pemilih yang tugasnya menyusun undang-undang bersama-sama
dengan Bupati, memutuskan suatu hal dengan jalan berunding dan turut mengawasi
pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dalam hal ini adalah lingkup pemerintah
Kabupaten Halmahera Selatan.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
L O K A S I P E R A N C A N GA N . . . .
Lokasi Site :
Lokasi Pusat Studi terletak di kawasan pemerintahan yang ada di Labuha
kecamatan Bacan kabupaten Halmahera Selatan tepatnya di wilayah Kebun
Karet Putih Desa Kampung Makian.
LOKASI EKSISTING SITE
Kawasan
Pemerintahan
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
L U A S K E B U T U H A N R U A N G . . . .
No. Fasilitas Kebutuhan ruang Luasan
1. Anggota DPRD
Lobby 98.25 m
Informasi 12 m
Ketua dewan 40 m
Tamu Ketua dewan 15 m
Wakil Ketua dewan 60 m
Fraksi 200 m
Komisi 200 m
Rapat 180 m
Sidang Paripurna 300.5 m
2. Sekretariatan DPRD Sekretariatan DPRD 40 m
Bendahara 40 m
Kepala Bagian 48 m
Bagian 150 m
Sub. Bagian 280 m
3. Servis Pos Security 12 m
Tempat Parkir 875 m
Garasi Mobil 62 m
Toilet / WC 270 m
Musholah 27 m
Wudhu 7.5 m
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Genset 9 m
AHU 9 m
Mekanikal & Elektrikal 26 m
Gudang 30 m
Foto Copy 15 m
Tunggu Tamu 60 m
Klinik Kesehatan 25 m
Baca & Perpustakaan 30 m
Security 24 m
Pantry 20 m
TOTAL LUAS RUANG 4112.875 m
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
A T U R A N s E T E M P A T . . . .
Peraturan wilayah setempat :
GSB (Garis Sempadan Bangunan) = - Min 10 m ke batas utara site.
- Min 18 m ke batas sisi timur dan
selatan site.
- Min 18 m ke sisi barat dan selatan
site.
KDB (Koefisien Dasar Bangunan) = 50 %
KLB (Koefisien Luas Bangunan) = 150%-200%
Total Luas Bangunan = 4112.875 m
Luas Lahan = 4112.875 m 5000 m
(Sumber RDTRK Sofifi, Maluku Utara, 2002)
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Keterangan :
Gambar 3.8. Kondisi Sempadan Bangunan
Sumber: www.Googleearth.com & Studi pribadi
Minimum 21 meter sempadan bangunan kebatas sisi utara lokasi (jalan arteri sekunder).
Minimum 18 meter sepadan bangunan kebatas sisi timur dan selatan lokasi (jalan kolektor
sekunder).
Minimum 18 meter sepadan bangunan kebatas sisi barat dan selatan lokasi (bangunan sekitar).
Total luas bangunan = 4112.875 m
Luas lahan = 5000 m
Lokasi Site
Daerah
terbangun
Jl. Kolektor
Sekunder
Jl. Arteri
Sekunder
Bangunan
Sekitar yang
belum terbangun
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
S E K I L A S B A N G U N A N E S A S A D U . . . .
Sasadu merupakan bangunan tradisional yang berfungsi untuk pertemuan bagi
masyarakat desa di wilayah Jailolo-Sahu, Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku
Utara.
Sasadu memiliki denah segi delapan memanjang sehingga menyerupai bentuk perahu
tetapi tidak berdinding. Terlihat pembagian ruang yang tegas, sebelah kiri merupakan
daerah wanita, sedangkan sebelah kanan merupakan daerah laki-laki. Tiap-tiap bagian
tersebut dibagi lagi menjadi tiga bagian , tua-tua adat, kepala-kepala keluarga dan tamu.
Bangunan ini memiliki delapan tiang utama, dua belas tiang pinggir dan dua belas tiang
diantara tiang utama dengan tiang pinggir. Empat tiang utama (di daerah laki-laki maupun
wanita) membentuk bidang bujur sangkar.
Gambar Bangunan Sasadu
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Ruang utama yang berada diantara delapan tiang utama dan dibawah atap utama
berbentuk pelana merupakan ruang yang diperuntukkan menempatkan peralatan upacara.
Bagian buritan dan haluan diperuntukkan para tamu, daerah ini berada dibawah atap
tambahan. Tempat tua-tua adat dan kepala-kepala keluarga berada tepat disamping ruang
utama, berada dibawah terusan atap utama.
Pembagian Denah Bangunan Sasadu
Ruang Utama
Secara struktural, kolom bangunan Sasadu
berjumlah 32 buah. 4 kelompok dengan 4
kolom, 2 tiang utama, 4 tiang samping
(sekunder) dan saling diikat dengan
DUDEGO atau (balai-balai) dan taba atau
(meja).
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Rumah adat, Sabua (bahasa Melayu Maluku) atau Sasadu (bahasa Sahu) mempunyai
makna budaya yang penting. Pada masa masyarakat Sahu hidup kesehariannya ditengah-
tengah kebun, mereka baru datang berkumpul di desa hanya pada saat-saat diadakan
upacara adat saja.
Sasadu terletak ditengah kampung / desa (gam) dipinggir jalan dengan maksud mudah
dicapai, dapat menghimpun seluruh masyarakat dari berbagai penjuru kampung, serta
merupakan pusat kegiatan adat istiadat yang mengayomi seluruh aktifitas sosial dari
masyarakat Sahu.
Pembagian Denah Bangunan Sasadu
Menyerupai
haluan perahu Menyerupai
buritan perahu
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
T E M A . . . .
Pada perancangan ini, konsep dari :
GEDUNG DPRD KABUPATEN
HALMAHERA SELATAN
mengambil tema :
TRANSPARENT ASPIRATION
Transparent atau transparan merupakan salah satu sifat atau landasan kerja dari para
anggota DPRD dalam menjalankan semua tugas pokok dan fungsinya di DPRD, sedangkan
Aspiration atau aspirasi merupakan fungsi dasar dari anggota DPRD sebagai perwakilam
dari rakyat untuk menyalurkan dan memperjuangkan suara rakyat kepada pemerintah.
Dengan mengusung "Transparent Aspiration" sebagai tema rancang Gedung DPRD
Kabupaten Halmahera Selatan diharapkan dapat menjalankan semua tugas pokok dan
fungsinya dengan aman, nyaman, jujur, terbuka, dan jelas.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
P E N D E K A T A N . . . .
Lokalisme (lokalitas) dalam hal ini adalah bagian dari pada kebuadaya
merupakan suatu hal yang berkaitan dengan adat istiadat yang berada di dalam masyarakat
yang sifatnya turun temurun.
Menurut Sullivan, Eklektisisme, (1856-1924 M) menjelaskan yaitu bangunan
memperhatikan faktor sosial, maksudnya pentingnya faktor sosial ini dijadikan dasar dalam
pertimbangan dalam desain dan kondisi sosial harus diterimah sebagai sebuah faktor yang
harus dicari jalan keluarnya.
Dalam Hal ini,
Masyarakat Halmahera pada umumnya menghabiskan waktu mereka di kebun.
Bangunan Sasadu sebagai pusat dari aktifitas yang terjadi di masyarakat adat, seperti
penerimaan tamu adat, acara adat yang terjadi di masyarakat, dll.
Penyambutan tamu adat dan acara adat yang dilakukan pada
bangunan Sasadu.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Penyelesaian permasalahan dari masyarakat adat yang masih menggunakan aturan
adat itu sendiri dan dilakukan secara terbuka dan juga dapat disaksikan oleh semua
msyarakat didalam bangunan Sasadu.
Penggantian penutup atap Sasadu
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
M E T O D E P E R A N C A N G A N . . .
Metafora sebagai kode yang ditangkap pada suatu saat oleh pengamat dari suatu
obyek dengan mengandalkan obyek lain dan bagaimana melihat suatu bangunan sebagai
suatu yang lain karena adanya kemiripan.
Tangible Metaphors (metafora yang dapat diraba)
Menurut Anthony C. Antoniades, dalam buku Poetic of Architecture, Tangible
methaphors (metafora yang nyata), Metafora yang berangkat dari hal-hal visual serta
spesifikasi / karakter tertentu dari sebuah benda.
(Anthony C. Antoniades, dalam Poetic of Architecture)
Dalam hal ini,
Bangunan adat Maluku Utara yaitu bangunan Sasadu sebagai dasar dalam merancang.
Bangunan adat Sasadu
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Atap bangunan Sasadu yang berbentuk persegi delapan yang memiliki fungsi sebagai
sosoran dan atap utama yang menjadi penutup bangunan dibawahnya adalah atap
pelana.
Atap pelana yang terdapat
pada bangunan Sasadu
Sosoran yang berbentuk persegi
delapan yang berapadibawah atap
bangunan Sasadu
Badan Sasadu
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Penempatan tempat duduk, dibedakan antara masyarakt adat dan juga tamu baik laki-
laki maupun perempuan. Pengaturan tempat duduk seperti ini membentuk sirkulasi
grid pada ruang dalam bangunan Sasadu.
Penataan tempat duduk pada bangunan
Sasadu
Tempat duduk bagi wanita Tempat duduk bagi laki-laki
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Bangunan Sasadu memiliki 6 pintu, 2 pintu digunakan bagi perempuan adat dan
masyarakat, 2 pintu bagi laki-laki adat dan masyarakat, 1 pintu bagi tamu, dan 1 pintu
bagi tetua adat . Pembagian pintu masuk dan juga tempat duduk bagi laki-laki maupun
perempuan dikarenakan aturan adat setempat menggunakan aturan Agama.
Penataan pintu masuk pada bangunan
Sasadu
Pintu masuk bagi ketua adat
Pintu masuk bagi tamu adat
Pintu
masuk bagi
wanita adat
dan
masyarakat
umum.
Pintu
masuk bagi
laki-laki
adat dan
masyarakat
umum.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Bangunan Sasadu tidak memiliki dinding yang memisahkan yang membuat
strukturnya dapat terlihat. Dengan demikian kolom dan juga atap yang berbahan dasar
pohon sagu dan bambu yang ada di daerah setempat menjadikan tampilan bangunan
Sasadu lebih monumental.
Tampilan bangunan Sasadu Kayu Sagu, Bambu, dan Daun Sagu
menjadi material utama yang ada pada
bangunan Sasadu
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Kesimpulannya,
Masyarakat setempat sampai saat ini masih mempertahankan tradisi mereka
dimana Bangunan Sasadu sebagai tempat berkumpul masyarakat disana.
Bangunan-bangunan memberikan asosiasi pada bentuk kapal.
Bentuk bangunan Sasadu adalah geometris, bentuk tetap segi delapan, dengan
bagian yang tertinggi berbentuk pelana mengindikasikan bilik dalam sebagai
bagian yang terpenting dari bangunan.
Bangunan Sasadu memiliki tatanan ruang yang disesuaikan berdasarkan aturan
adat yaitu dibedakan antara laki-laki dan perempuan.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
K O N S E P R A N C A N G . . . .
1. KONSEP BENTUK MASSA BANGUNAN
Konsep bentuk massa yang digunakan pada rancangan gedung masih
mengandalkan bentuk dasar geometri yaitu persegi panjang yang muncul dari penataan
ruang-ruang di dalamnya.
Pada gambar dibawah terlihat ide bentuk persegi panjang muncul dari tipologi
bentuk yang diambil dari bentuk dasar dari bangnan Sasadu yang dimodifikasi.
Denah Bangunan Sasadu
Bentuk Massa Gedung DPRD
Ket :
: Denah Bangunan
: Atap Bangunan
Ket :
: Bentuk Dasar
Gedung
: Taman sekitar
massa
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
2. KONSEP TAMPILAN
Memasukan unsur kayu dan bambu kedalam gedung DPRD dan juga menonjolkan
struktur gedung agar terlihat kokoh dan juga tidak terlihat monoton.
Seperti terlihat pada gambar diatas, unsur kayu dan bambu merupakan unsur utama
yang terdapat pada bangunan Sasadu. Selain berguna sebagai struktur utama dari bangunan,
struktur kayu juga terlihat sangat unit dengan bangunan dan menjadi ciri utama dari
bangunan Sasadu.
Kayu menjadi bangian utama pada
bangunan Sasadu
Bangunan Sasadu
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
3. KONSEP RUANG DALAM
Kosep Sirkulasi Ruang
Konsep sirkulasi ruang yang digunakan pada rancangan Gedung DPRD
kabupaten Halmahera Selatan mengadopsi dari sirkulasi ruang yang ada pada bangunan
Sasadu.
Sirkulasi ruang yang digunakan pada Bangunan Sasadu disesuaikan
berdasarkan strata sosial yang dimiliki, berdasarkan jenis gender dan juga berdasarkan pada
aturan adat yang mengacu pada agama yang dianut.
Sesuai dengan pembagian pintu masuk maupun keluar dan juga tempat duduk
bagi masyarakat adat dan tamu baik laki-laki maupun perempuan, mengakibatkan sirkulasi
ruang bangunan Sasadu secara otomatis menjadi tertata (Grid).
Pembagian pintu masuk Pembagian tempat duduk
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Berdasarkan analisa di atas, konsep sirkulasi ruang yang digunakan adalah
sirkulasi Grid, karena ruang-ruang yang ada pada Gedung DPRD harus memiliki keterkaitan
antar ruang berdasarkan tugas pokok dan juga fungsinya baik ruang bagi para anggota DPRD
maupun bagi para sekwan.
Konsep interior ruang tetap
mengacu pada metode rancang yaitu Tangible
Metaphor dari bangunan Sasadu yaitu
menggunakan elemen-elemen material alam
yang terdapat pada bangunan Sasadu. Unsur
kayu yang merupakan unsur dominan yang ada
pada bangunan Sasadu menjadi penyelesaian
dalam merancang interior gedung.
Sirklasi ruang (Grid) Sirklasi ruang (Grid) diaplikasikan
pada rancangan
: Sirkulasi Anggota DPRD
: Sirkulasi Sekwan
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
4. KONSEP RUANG LUAR
Gedung DPRD merupakan pusat dari
semua kegiatan para anggota DPRD dan juga
Sekwan. Perletakan Gedung DPRD di tengah site
sebagaimana posisi Bangunan Sasadu yang
perletakannya juga berada di tengah
perkampungan agar mudah diteemui.
Site Gedung DPRD berada tepat
pada jalan utama yang terdapat pada
kawasan pemerintahan. Penempatan
pintu masuk dan keluar site utama berada
pada jalan primer yaitu pada Jl. Alteri
Sekunder dan pada jalan sekunder yaitu
pada Jl. Kolektor Sekunder digunakan
sebagai alternatif masuk dan keluar site
bagi para Anggota DPRD dan Sekwan.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Kebiasaan masyarakat setempat
pada dasarnya lebih sering menghabiskan
waktu mereka dikebun mereka masing-
masing. Masyarakat setempat akan
berkumpul pada bangunan Sasadu apabila
ada acara adat, dan lain-lain. Dengan
demikian ruang terbuka hijau yang
diperuntukan sebagai tempat bertemunya
masyarakat umum dengan para anggota DPRD dalam menyampaikan aspirasi mereka
disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Halmahera pada umumnya dan Halmahera selatan
pada khususnya. Ruang terbuka Hijau juga dimanfaatkan sebagai area olah raga yang dapat di
gunakan oleh semua pihak, baik itu anggota DPRD, Sekwan , maupun masyarakat umum.
Ruang terbuka umum
digunakan sebagai lapangan upacara
yang digunakan oleh para Sekwan
yang berada tepat didepan Gedung
DPRD. Ruang terbuka umum juga
digunakan sebagai lahan parkir
Gedung DPRD.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Konsep ruang luar site gedung DPRD memaksimalkan ruang terbuka hijau yang
difungsikan sebagai tempat bertemunya anggota DPRD dengan masyarakat umum dan juga
dimanfaatkan sebagai area olah raga yang dapat di gunakan oleh semua pihak.
Gambar Zoning Ruang Luar
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
5. KONSEP STRUKTUR
Konsep struktur pada gedung DPRD Halmahera Selatan menggunakan struktur
modul kolom yang disesuikan dengan ruang-ruang yang dibutuhkan. Konsep sturktur ini juga
digunakan pada bangunan Sasadu.
Struktur bangunan Sasadu
Konsep struktur atap pada gedung DPRD kabupaten Halmahera Selatan
menggunakan atap rangka yang dimodifikasi dari struktur atap rangka bangunan Sasadu.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
6. KONSEP PENGHAWAAN
Memaksimalkan kecepatan angin yang ada pada kawasan pemerintaha yaitu 1-2
knot yang bertiup dari arah barat site ke timur site dan sebaliknya. Dengan demikian maka
bukaan-bukaan yang ada pada sisi utara dan selatan gedung DPRD kabupaten Halmahera
Selatan harus dimaksimalkan.
Memaksimalkan bukaan-bukaan pada sisi timur dan barat
Penghawaan pada ruang-ruang utama seperti juga
ruang sidang paripurna menggunakan penghawaan buatan AC
(Air Conditioner) dengan jenis split, karena tidak
memungkinkan untuk menggunakan penghawaan buatan.
Penggunaan AC pada ruangan
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
7. KONSEP PENCAHAYAAN
Seperti pada penghawaan alami yang terdapat pada gedung DPRD kabupaten
Halmahera Selatan, pencahayaan alami juga memaksimalkan cahaya matahari dengan
memberikan bukaan-bukaan pada sisi timur dan barat.
Pencahayaan buatan menggunakan lampu jenis down light yang tersebar di titik-
titik ruang kerja, baik ruang anggota DPRD maupun ruang Sekretariatan DPRD.
Memaksimalkan bukaan-bukaan pada sisi timur dan barat
Penggunaan down light system pada ruang
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
8. KONSEP SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL
Sistem transportasi vertikal pada gedung DPRD kabupaten Halmahera Selatan ini
menggunakan sistem transpotasi vertikal manual/non mekanis berupa tangga.
9. Konsep Pencegahan Bahaya Kebakaran
Sistem pencegahan bahaya kebakaran jenis Fire
Hydrant central merupakan sistem pencegahan bahaya
kebakaran yang berada di dalam gedung yang
menggunakan pipa-pipa diletakan pada plafond.
Zoning Ruang Tangga
Area Tangga
Zoning Ruang Tangga
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
Selain menggunkan Fire Hydrant Center, di dalam gedung juga menggunakan hydrant
yang diletakan disetiap ruang sebagai antisipasi.
Sistem pencegahan bahaya kebakaran jenis Fire Hydrant digunakan diluar gedung.
Hydrant
Fire Hydrant
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
ZONING RUANG
6. Ruang Servis 7. Lobby Lt.II 8. Ruang Fraksi 9. Ruang Komisi 10. Ruang Undangan
Keterangan :
1. Lobby Lt. I 2. Koridor 3. Ruang Sidang Paripurna 4. Ruang Sekwan 5. Ruang Tangga
3
5 5 5 5
4 4
4 4 6
6
6
6
6
6
6
6
5 5 5
5 7 8
8
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
BLOCK PLAN
Ket :
1. Massa Utama 2. Ruang Terbuka Umum 3. Ruang Terbuka Hijau 4. Bangunan Sasadu 5. Parkir 6. Masuk Site 7. Keluat Site 8. Keluar Site Alternatif
Lingkungan Sekitar Site
Keterangan :
1. Site Gedung DPRD kabupaten
Halmahera Selatan
2. Sirkulasi jalan pada kawasan
Pemerintahan
3. Site kosong yang berada disekitar site
gedung DPRD
1
3
3
3
2
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
A P L I K A S I R A N C A N G A N . . . .
APLIKASI ZONING
Zoning bangunan ini ada 2 yaitu vertikal dan horizontal. Untuk zoning vertical dan
horizontal, area private berada pada kedua sayap bangunan dan di tengah bangunan
merupakan area semi privat dan area publik.
Area semi privat & publik,
didalamnya terdapat beberapa
ruang pada lantai 1 yaitu, lobby,
ruang tunggu tamu, dan ruang
siding paripurna, dan pada
lantai 2 terdapat tempat duduk
undangan untuk menyaksikan
siding paripuna.
Area Privat, dimana terdapat
ruang-ruang untuk para
pegawai di lantai 1 dan
ruang-ruang untuk para
anggota DPRD di lantai 2.
Area servis, didalamnya terdapat
ruang tamgga, ruang ME, kamar
mandi, dan juga musholah
Zoning Bangunan
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
APLIKASI BENTUK MASSA
Dengan mengusung konsep Tangible Metaphor pada massa bangunan, Gedung DPRD
Kabupaten Halmahera Selatan ini memiliki aplikasi yang mengacu pada bentuk dasar atap
bangunan adat Maluku Utara yaitu bangunan Sasadu.
Pola layout Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan menyesuaikan dengan
gedung utama yang berada di tengah site.
SITE PLAN LAYOUT
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
APLIKASI ORIENTASI MASSA BANGUNAN
Orientasi arah hadap Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan menghadap ke
arah barat laut dan Orientasi arah hadap Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan
langsung mengarah pada akses utama yang berada pada kawasan pemerintahan.
Aplikasi Orientasi bangunan di Site Terpilih
Timur
Barat
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
APLIKASI ENTRANCE
Entrance utama terletak pada Jl. Kawasan Pemerintahan. Untuk sirkulasi dibuat pembagian
menjadi 4 arus, yaitu:
1. Anggota Dewan langsung ke parkir khusus, masuk bangunan/keluar.
2. Dari dropoff, pengguna gedung g langsung masuk ke bangunan, lalu naik ke lantai 2
(khusus anggota DPRD).
3. Pengunjung (mobil) dapat dropoff di area carport lalu bisa langsung menuju
parkiran/keluar.
Jl. KAwasan Pemerintahan
Jalan Utama Labuha-Babang
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
APLIKASI TAMPILAN
Konsep tampilan bentuk Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan ini ialah bentuk dari
bentuk atap bangunan Sasadu yang dimodifikasi dan disesuaikan kebutuhan ruang yang dibutuhkan
oleh gedung.
Gambar Layout
Bentuk Massa Gedung DPRD
Ket :
: Bentuk Dasar
Gedung
: Taman sekitar
massa
Gambar SitePlan
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
APLIKASI FASADE
Tampilan Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan ini lebih memperlihatkan
tonjolan struktur dari gedung dan juga permainan material alam yang terdapat di daerah
setempat, sehingga terlihat kontras dengan bangunan sekitar. Penggunaan material yang
kontras yaitu kaca, kayu, dan beton.
Penggunaan
material kaca
mengelilingi
bangunan dan
juga pada atap
bangunan
Penggunaan material kayu
pada setiap pintu, kusen
jendela, dan ornament
bangunan
Menonjolkan
struktur
bangunan
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
APLIKASI RUANG DALAM
Untuk imterior bangunan, lebih ditonjolkan pada penerapan warna alami dan unfinished
namun mewah, yaitu penggunaan marmer, kayu, karpet, dan juga tonjolan kolom.
Penggunaan
parquet kayu
pada dinding dan
juga langit-langit
ruang sidang dan
juga furniture
ruangan yang
rata-rata
menggunakan
bahan kayu.
Mengekspos kolom-kolom bangunan yang ada di interior ruang
sidang
Selain difungsikan untuk pencahayan alami pada ruang sidang,
jendela juga dimaksudkan agar masyarakat bias menyaksikan
langsung proses siding paripurna.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
APLIKASI SISTEM PENCAHAYAAN
Sistem pencahayaan pada Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan lebih
memaksimalkan pencahawaan alami pada interior bangunan.
Jendela pada gedung
Memaksimalkan penghawaan buatan ini dengan cara
memaksimalkan bukaan-bukaan pada jendela dengan
menggunakan material kaca jenis Insulating Glass.
Insulation glass memiliki kelebihan
antara lain, peredam hawa panas,
peredam akustik, dan pencegah embun.
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
APLIKASI RUANG LUAR
Ruang luar pada Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan dapat dinikmati oleh para
pengguna gedung juga dinikmati oleh masyakat umum
RTH berupa lapangan
tenis yang berada di
belakan gedung yang
dapat digunakan oleh
masyarakat & pengguna
gedung
Selain berfungsi sebagai lapangan upacara, juga bisa
difungsikan sebagai tempat parkir dan juga tempat
berkumpul dengan masyarakat (ketika ada unjuk rasa)
selasar-selasar yang ada
di dekat lapangan tenis
Gedung DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Umar Djafar Albaar
0851010076
SEKIAN & TERIMAH KASIH
ALHAMDULILLAH
Top Related