NUTRISI ENTERAL DAN PARENTERALDisampaikan oleh : dr.RIZKI ANISA
Nutrisi Enteral adalah pemberian nutrisi melalui saluran cerna, menggunakan pipa atau kateter, yang diberikan apabila asupan oral tidak adekuat (PDGKI, 2008) adalah dukungan nutrisi yang diberikan melalui saluran cerna (DeBruyne et al., 2008)
Jenis-jenis Nutrisi Enteral Formula standar: komposisi lengkap dan seimbang, dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Formula spesifik komposisi disusun spesifik untuk kondisi patologi tertentu.
Jenis-jenis Formula standarbisa digunakan untuk bermacam-macam kondisi,lactosefree,mengandung 1kcal/ml Formula spesifikuntuk kondisi tertentu,misal gagal ginjal mengandung low protein and electrolyte Formula terhidrolisisdigunakan untuk maldigestion/malabsorbtion,misal mengandung fragmen protein
Indikasi Nutrisi Enteral Asupan oral tidak adekuathiperemesis,koma,CHD Gangguan ingesti nutrienfacial trauma,neurologic disorders,respiratory failure Kegagalan absorpsi, digesti, dan metabolismeinborn errors of metabolism Wasting yang berat, atau pertumbuhan terhambatkanker,sepsis
Yang perlu diperhatikan Jalur masuknya makanan Ukuran pipa makanan Volume yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasien Toleransi saluran cerna Kondisi klinis pasien
Metode Pemberian Continuous tube feeding Intermittent gravity tube feeding Bolus tube feeding
Parameter Monitoring Berat badan Tanda edema Balans cairan Glukosa, kalsium, fosfat serum Konsistensi dan volume feses Tanda status hidrasi Asupan makanan Balans nitrogen Residu gaster Elektrolit, urea, nitrogen darah, kreatinin serum
Nutrisi Parenteral
adalah pemberian cairan steril yang mengandung bahan-bahan gizi melalui jalur intravena, sentral atau perifer, dalam jangka waktu tertentu.
Indikasi Fungsi saluran cerna yang terganggu sehingga tidak dapat digunakan Dalam kondisi malnutrisi, atau dengan prognosis malnutrisi
Jenis-jenis Nutrisi Parenteral
Peripheral Parenteral Nutrition (PPN) Central Parenteral Nutrition (TPN)
Jenis-jenis formula Total Nutrient Admixture (TNA)3-in-1 lipid emulsion,dextrose,amino acid solution 2-in-1 solution (excl. lipid) dextrose,amino acid
Komplikasi Embolisme Bekuan darah Misplacement Infeksi, sepsis Phlebitis Tissue injury Def. nutrisi Fungsi hati abnormal Elektrolit imbalans Batu empedu Hipo atau Hiperglikemi Hipertrigliseridemia
REFERENSI Shills M.E, Olson, J.A. and Shike,M. (Eds). 2006. Modern Nutrition in Health and Disease 10th Ed. Lipincot-Williams & Wilkins. Mahan, L.K. and Arlin, M.T. (eds). 2008.Krauses Food, Nutrition and Diet Therapy. W.B. Saunders. Philadhelphia.
TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT
Top Related