8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 1/41
A. Pengenalan Array
Disemester sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai
macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering
menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik, dimana untuk
menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya.
Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier
yang berbeda untuk tiap variabel.
int number1;
int number2;
int number3;
number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, hanya untuk menginisialisasi dan
menggunakan variabel terutama pada saat variabel-variabel tersebut memiliki tujuan yang sama,
dirasa sangat membingungkan. Di Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, mereka memiliki
kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan
kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.
Array adalah struktur data yang digunakan untuk proses pengumpulan data yang semua tipe
yang sama.
Gambar 1: Contoh dari Integer Array
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam
sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot. Bayangkanlaharray adalah sebuah variabel – sebuah lokasi memori tertentu yang memiliki satu nama sebagai
identifier, akan tetapi ia dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai.
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 2/41
B. Pendeklarasian Array
Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Apabila Anda mendeklarasikan
array, Anda harus membuat sebuah list dari tipe data, yang diikuti oleh tanda kurung buka dan
kurung tutup, yang diikuti oleh nama identifier. Sebagai contoh,
int [] nilai;
atau Anda dapat menempatkan kurung buka dan kurung tutupnya setelah identifier. Sebagaicontoh,
int nilai [];
Setelah pendeklarasian, kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya
dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation ( Kata dalam Java yang
berarti membuat ). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor.
Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian
selanjutnya. Perlu dicatat, bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah Anda
menginisialisasinya. Sebagai contoh,
//deklarasi
int umur[ ];
//instantiate obyek
umur = new int[100];
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 3/41
atau bisa juga ditulis dengan,
//deklarasi dan instantiate obyek
int umur [ ] = new int[100];
Pada contoh diatas, deklarasi akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier umur
akan digunakan sebagai nama array yang berisi data-data integer, dan kemudian untuk membuat
atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah
keyword baru untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat secara otomatis mendeklarasikan array,
membangunnya, kemudian memberikan sebuah value/ nilai.
Sebagai contoh,
//membuat sebuah array yang berisi variabel-variabel //boolean pada sebuah identifier. Array ini
terdiri dari 4 //elemen yang diinisilisasikan sebagai value //{true,false,true,false}
boolean hasil [ ] ={ true, false, true, false };
//Membuat sebuah array yang terdiri dari penginisialisasian //4 variabel double bagi value
{100,90,80,75}
double [ ] nilai = {100, 90, 80, 75};
//Membuat sebuah array String dengan identifier days. Array //ini terdiri dari 7 elemen.
String hari [ ] = { “Senin”, “Selasa”, “Rabu”, “Kamis”, “Jumat”, “Sabtu”, “Minggu”};
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 4/41
Berikut ini adalah contoh, bagaimana untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh
ini digunakanlah loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.
Praktikum I
public class ContohArray {
public static void main( String [ ] args ) {
//deklarasi array
int [ ] umur = new int[100];
//melooping array hingga i<100
for( int i=0; i<100; i++ ){
System.out.print( umur [i] );
}
}
}
C. Panjang Array
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 5/41
Untuk mengetahui berapa banyak element didalam sebuah array, Anda dapat menggunakan
length (panjang) field dalam array. Panjang field dalam array akan mengembalikan ukuran dari array
itu sendiri. Sebagai contoh,
arrayName.length
Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,
Praktikum II
public class ContohSample {
public static void main( String [] args ) {
//deklarasi array
int[] umur = new int[100];
//melooping array sesuai dengan panjang (length) deklarasi array yang di atas
for( int i=0; i<umur . length ; i++ ){
System.out.print( umur[i] );
}
}
}
D. Array Multidimensi
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 6/41
Array multidimensi diimplementasikan sebagai array didalam array. Array multidimensi
dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array. Sebagai contoh,
// Elemen 512 x 128 dari integer array
int [][] twoD = new int[512][128];
// karakter array 8 x 16 x 24
char [][][] threeD = new char[8][16][24];
// String array 4 baris x 2 kolom
String [][] dogs = { { "terry", "brown" },
{ "Kristin", "white" },
{ "toby", "gray"},
{ "fido", "black"} };
Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array
satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari baris pertama didalam array
dogs, kita akan menulis,
System.out.print( dogs[0][0] );
Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 7/41
Latihan:
Hari dalam seminggu
1. Buatlah sebuah String array yang akan menginisialisasi 7 hari dalam seminggu. Sebagai contoh,
String days[] = {“Monday”, “Tuesday”….}; gunakan while-loop, kemudian print semua nilai
dari array (Gunakan juga untuk do-while dan for-loop)Using a while-loop.
2. Buku Alamat Berikut ini adalah array multidimensi yang menyatakan isi dari sebuah buku
alamat: String entry = {{"Florence", "735-1234", "Manila"}, {"Joyce", "983-3333", "Quezon
City"}, {"Becca", "456-3322", "Manila"}};
Cetak buku alamat tersebut dalam format berikut ini:
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 8/41
Name : Florence
Tel. # : 735-1234
Address : Manila
Name : Joyce
Tel. # : 983-3333
Address : Quezon City
Name : Becca
Tel. # : 456-3322
Address : Manila
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 9/41
Pengenalan Input/Output (I/O)
Program komputer bisa berguna jika ia bisa berinteraksi dengan dunia lain. Interaksi di sini
maksudnya input/output atau I/O. Pada bab ini, kita akan melihat input output pada file dan koneksi
jaringan (network). Pada Java, input/output pada file dan jaringan dilakukan berdasarkan aliran
(stream), di mana semua objek dapat melakukan perintah I/O yang sama. Standar output
(System.out) dan standar input (System.in) adalah contoh aliran.
BufferedReader
Menggunakan BufferedReader untuk mendapatkan input
Pada bagian ini, kita akan menggunakan class BufferedReader yang berada di package
java.io untuk mendapatkan input dari keyboard. Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan
untuk mendapatkan input dari keyboard:
1. Tambahkan di bagian paling atas code Anda:
import java.io.*;
2. Tambahkan statement berikut:
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
3. Deklarasikan variabel String temporary untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi readLine()
untuk mendapatkan input dari keyboard. Anda harus mengetikkannya di dalam blok try-catch:
try{
String temp = dataIn.readLine();
}
catch( IOException e ){
System.out.println(“Error in getting input”);
}
Berikut ini adalah source code lengkapnya:
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
public class GetInputFromKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new
InputStreamReader( System.in) );
String name = "";System.out.print("Please Enter Your Name:");
try{
name = dataIn.readLine();
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 10/41
}catch( IOException e ){
System.out.println("Error!");
}
System.out.println("Hello " + name +"!");
}
}
Berikutnya akan penjelasan setiap baris dari code tersebut:
Statement,
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
menjelaskan bahwa kita akan menggunakan class BufferedReader, InputStreamReader dan
IOException yang berada di java.io package. Java Application Programming Interface (API)
berisi ratusan class yang sudah didefinisikan sebelumnya yang dapat digunakan untuk program
Anda. Class-class tersebut dikumpulkan di dalam packages. Packages berisi class yang
mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Seperti pada contoh di atas, java.io package
mengandung class-class yang memungkinkan program untuk melakukan input dan output data.
Pernyataan di atas juga dapat ditulis sebagai berikut,
import java.io.*;
NB : Perintah tersebut berarti mengimport semua kelas dalam paket java.io.*(tanda * berarti semua)
yang akan mengeluarkan semua class yang berada dalam package, dan selanjutnya kita bisa
menggunakan class-class tersebut dalam program kita.
Dua statement selanjutnya,
public class GetInputFromKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
kita sudah mempelajari pada pelajaran sebelumnya. Pernyataan ini mendeklarasikan class
bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan method main.
Dalam statement,
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new
InputStreamReader( System.in) );
kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama dataIn dengan tipe class BufferedReader.
Jangan mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita akan menjelaskannya pada
akhir pembahasan. Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier name,
String name = "";
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 11/41
Pernyataan di atas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Nama variabel
diinisialisasi sebagai String kosong "". Sebaiknya kita selalu menginisialisasi sebuah variabel
setelah kita mendeklarasikannya. Baris berikutnya adalah memberikan output sebuah String
pada layar yang menanyakan nama user.
System.out.print("Please Enter Your Name:");
Sekarang, blok di bawah ini merupakan try-catch block,
try{
name = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println("Error!");
}
Pada baris ini menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada pernyataan,
name = dataIn.readLine();
akan ditangkap. Kita akan membahas tentang penanganan exception pada bab selanjutnya dari
pembahasan ini, tetapi untuk sekarang, Anda cukup mencatat bahwa Anda perlu menambahkan
kode ini untuk menggunakan method readLine() dari BufferedReader untuk mendapatkan input
dari user. Selanjutnya kembali ke pernyataan,
name = dataIn.readLine();
method diatas memanggil dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan memberikan
sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel name, yang akan kita gunakan
pada statement akhir untuk menyambut user,
System.out.println("Hello " + name + "!");
PRAKTIKUM 1
import java.io.*;
class TanpaArray
{ public static void main(String[] args)
{ int max=Integer.MIN_VALUE;
int min=Integer.MAX_VALUE;
int n=1, x, jml=0;
BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
System.out.println("Masukkan data ke-"+n+" : ");
try
{ while((x=Integer.parseInt(br.readLine()))!=0)
{ if(x>max) max=x;if(x<min) min=x;
jml+=x;
System.out.println("Masukkan angka ke-"+(++n)+
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 12/41
" [ketik 0 untuk STOP] :");
}
} catch(Exception e)
{
}
double rata2=(double) jml/(n-1);
System.out.println("Total : "+jml);System.out.println("Rata-rata : "+rata2);
System.out.println("Angka terkecil : "+min);
System.out.println("Angka terbesar : "+max);
}
}
Praktikum II
import java.io.*;public class ProgramKasir
{
public static void main(String args[])throws IOException
{
//membuat turunan class untuk input dari user
BufferedReader dataIn=new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
System.out.print("Berapa Harga Barang :");
int a = Integer.parseInt(dataIn.readLine());
System.out.print("Berapa Jumlah Barang yang diambil:");
int b = Integer.parseInt(dataIn.readLine());
int total =(a*b);
System.out.println("Harga barang = Rp "+a);
System.out.println("Jmlah barang = "+b);
System.out.println("Total harga sebelum diskon =Rp"+total);
if(total>10000 & total<=100000)
{
System.out.print("Total harga yang harus dibayar (setelah diskon) =Rp ");
System.out.println(total-(total * 0));
}
else if(total>100000 & total<=500000)
{
System.out.print("Total harga yang harus dibayar (setelah diskon) =Rp ");
System.out.println(total-(total * 0.05));
}
else if(total>500000 & total<=1000000)
{
System.out.print("Total harga yang harus dibayar (setelah diskon) =Rp ");System.out.println(total-(total * 0.1));
}
else
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 13/41
{
System.out.print("Total harga yang harus dibayar (setelah diskon) =Rp ");
System.out.println(total-(total * 0.15));
}
}
}
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 14/41
Jenis InputStream dan OutputStream
Package Java I/O
Java IO dibutuhkan ketika kita membaca dan menulis, baik ditampilkan pada layar maupundisimpan pada file.
Dalam pemrograman, java IO dibutuhkan ketika kita hendak mengirim data maupun membaca
data dari server.
Input/Output dalam java dipaketkan dalam java.io
Selain kelas-kelas, paket ni juga mengandung interface yang menangani aliran (stream) data
input dan output.
Ada 4 kelas abstrak dasar
– Reader
– Writer
– InputStream
– OutputStream
Reader dan Writer digunakan untuk data Teks
InputStream dan OutputStream digunakan untuk data biner
Interaksi suatu program dengan dunia lain sering disebut input/output atau I/O. Sejak dulu,
salah satu tantangan terbesar untuk mendesain bahasa pemrograman baru adalah mempersiapkan
fasilitas untuk melakukan input dan output. Salah satu kemajuan terbesar dalam sejarah
pemrograman adalah adanya konsep (atau abstraksi) untuk memodelkan perangkat I/O. Dalam Java,
abstraksi ini disebut dengan aliran (stream). Bagian ini akan memperkenalkan tentang aliran, akan
tetapi tidak menjelaskan dengan komplit. Untuk lebih lengkapnya, silakan lihat dokumen resmi
Java.
Stream adalah suatu abstraksi untuk data input dan output
– Tidak peduli dari mana input berasal atau kemana output akan pergi
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 15/41
Ketika berhubungan dengan input/output, kita harus ingat bahwa ada dua kategori data
secara umum : data yang dibuat oleh mesin, dan data yang bisa dibaca manusia. Data yang dibuat
mesin ditulis dengan model yang sama dengan bagaimana data tersebut disimpan di dalam
komputer, yaitu rangkaian nol dan satu. Data yang bisa dibaca manusia adalah data dalam bentuk
rangkaian huruf. Ketika kita membaca suatu bilangan 3.13159, kita membacanya sebagai rangkaian
huruf yang kita terjemahkan sebagai angka. Angka ini akan ditulis dalam komputer sebagai
rangkaian bit yang kita tidak mengerti.
InputStream
Beberapa kelas turunan dari InputStream dapat dirangkum dalam tabel di bawah ini :
Kelas KegunaanArgumen yang dibutuhkan
untuk membuat objek
ByteArrayInputStreamMenggunakan buffer pada memori
sebagai aliran input
Buffer yang akan digunakan
sebagai aliran input
StringBufferInputStreamMengubah string menjadi
InputStream
Suatu String (di dalamnya
sebenarnya menggunakan
StringBuffer)
FileInputStreamUntuk membaca informasi dari
dalam file
String yang berupa nama suatu
file, atau objek bertipe File atau
FileDescriptor
PipedInputStream Menghasilkan data yang ditulis
oleh PipedOutputStream.
Mengimplementasi konsep
Objek PipedOutputStream
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 16/41
"piping". Bisa digunakan untuk
multi-threading
SequenceInputStream
Menggabungkan dua atau lebih
InputStream menjadi satu
InputStream
Dua atau lebih objek bertipe
InputStream atau kontainer
bertipe Enumeration yang berisi
InputStream yang akan
digabungkan
FilterInputStream
Kelas abstrak yang merupakan
interface dari beberapa kelas bantu
untuk menggunakan InputStream
lain
FilterInputStream adalah lapisan di atas InputStream yang berguna untuk memberi landasan
pada kelas-kelas dekorator di atas. Kenapa dekorator? Karena kelas-kelas ini hanya memberikan
fungsionalitas tambahan, akan tetapi tidak mengubah bagaimana I/O itu sendiri bekerja. Seperti
disebutkan sebelumnya, bahwa kelas dasar InputStream dan OutputStream hanya memiliki
metode-metode paling sederhana. Kelas-kelas ini memperbanyak metode baca/tulis untuk
kemudahan pemrograman.
Kelas FilterInputStream sendiri terdiri dari beberapa jenis, yang bisa dirangkum dalam tabel berikut ini :
Kelas Kegunaan
Argumen yang
dibutuhkan untuk
membuat objek
DataInputStream
Digunakan bersama-sama dengan
DataOutputStream sehingga kita bisa menulis
tipe data primitif, kemudian membacanya
kembali tanpa harus diformat sendiri
InputStream
BufferedInputStream
Digunakan untuk menghindari pembacaan
langsung dari media secara fisik setiap kali
perintah read() diberikan. Atau dengan kata
lain "gunakan buffer" untuk baca tulis
InputStream dengan
kemungkinan
menentukan besar buffer
sendiri
LineNumberInputStream
Mencatat nomor baris dalam InputStream. Kita
bisa menggunakan perintah getLineNumber()
dan setLineNumber(int)
InputStream
PushBackInputStream Memiliki satu byte buffer sehingga kita bisa InputStream
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 17/41
meletakkan kembali karakter yang sudah diambil
(dibaca)
OutputStream
Beberapa kelas turunan dari OutputStream dapat dirangkum dalam tabel di bawah ini :
Kelas KegunaanArgumen yang dibutuhkan
untuk membuat objek
ByteArrayOutputStream
Membuat buffer dalam memori. Semua
data yang kita kirim akan disimpan di
memori ini.
Opsional untuk memberikan
besar buffer yang akan
disiapkan
FileOutputStream Untuk menulis informasi ke dalam file
String yang berupa nama
suatu file, atau objek bertipe
File atau FileDescriptor
PipedOutputStream
Informasi yang kita kirim di aliran output
ini akan berakhir pada objek bertipe
PipedInputStream. Mengimplementasi
konsep "piping". Bisa digunakan untuk
multi-threading
Objek PipedInputStream
FilterOutputStream
Kelas abstrak yang merupakan interface
dari beberapa kelas bantu untuk
menggunakan OutputStream lain.
Kelas FilterOutputStream sendiri terdiri dari beberapa jenis, yang bisa dirangkum dalam tabel
berikut ini :
Kelas Kegunaan
Argumen yang
dibutuhkan untuk
membuat objek
DataOutputStream
Digunakan bersama-sama dengan
DataInputStream sehingga kita bisa menulis
tipe data primitif, kemudian membacanya
kembali tanpa harus diformat sendiri
OutputStream
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 18/41
PrintStream
Untuk mengeluarkan output yang sudah
diformat. DataOutputStream hanya
menangani bagaimana data disimpan sehingga
bisa diambil kembali. PrintStream lebih
berkonsentrasi pada "tampilan", sehingga data
yang ditulis bisa dibaca dengan baik.
OutputStream dengan
tambahan opsi boolean
untuk memerintahkan buffer
akan dikosongkan (flush)
setiap kali baris baru ditulis.
BufferedOutputStream
Digunakan untuk menghindari penulisan
langsung dari media secara fisik setiap kali
perintah write() diberikan. Atau dengan kata
lain "gunakan buffer" untuk baca tulis. Kita
bisa menggunakan perintah flush() untuk
mengosongkan buffer dan mengirimkan
hasilnya ke media fisik.
OutputStream dengan
kemungkinan menentukan
besar buffer sendiri
Class Stream
Byte Stream : Kelas dan interface ini digunakan untuk menangani data biner.
Character Stream : kelompok kelas ini digunakan untuk menangani proses baca tulis
karakter, termasuk Unicode. Kelas ini merupakan pengembangan dari kelas byte steam
sehingga lebih efisien.
Stream Standard
Kelas java.lang.System berkaitan standar input, output dan error.
System.in merupakan objek dari InputStream
System.out dan System.err merupakan objek dari PrintStream.
Dalam java cara membaca inputan dari keyboard adalah menggunaka System.in. Agar
mempermudah proses makan objek System.in dibungkus dengan objek BuffererReader.
BufferedReader br = new BufferedReader
(newInputStreamReader(System.in));
Kita telah memperoleh obyek untuk menangani aliran karakter (character stream) yang
memiliki method-method seperti misalnya read() untuk membaca inputan karakter. Jika mencapai
end of stream maka akan menghasilkan nilai -1.Contoh:
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 19/41
PRAKTIKUM 2
import java.io.*;
public class ObjectStreamExample{
public static void main(String args[]){
try { ObjectInputStream in = new ObjectInputStream(new FileInputStream(“myFile3.dat”));
String s = (String)in.readObject();
in.close();
System.out.println(s);
}
catch(IOException e ) {
System.out.println (“ Error reading the specified file. ” ) ;
}
}
}
Baca string dari text
import java.io.*;
class BacaStringDariFile {
public static void main(String args[]) {
try {
FileInputStream fstream = new FileInputStream("test.txt");//nama objeknya fsstream
DataInputStream dataInput = new DataInputStream(fstream);
while (dataInput.available() != 0)
{
String data=dataInput.readLine();
System.out.println (data);
}
dataInput.close();
}
catch (Exception e)
{
System.err.println("File input error");
}} }
Tulis Ke File
import java.io.*;
class TulisKeFile
{
public static void main(String args[])
{ FileOutputStream out; // declare a file output object
PrintStream p; // declare a print stream object
try
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 20/41
{
out = new FileOutputStream("d:/myfile.doc");
// Connect print stream to the output stream
p = new PrintStream( out );
p.println ("ini string yang ditulis ke file");
p.println("bla,,,bla,,,");
p.close();}
catch (Exception e)
{
System.err.println ("Error writing to file");
}
System.out.println("Tulis ke file OK");
}
Harga Buncis
import java.io.*;class HargaBuncis
{
public static void main(String args[])
{
String x;
int harga=0,jumlah=0,n=0; // cobain kalau int harga,jumlah,n;
try
{
FileInputStream fstream = new FileInputStream("d:/hargabuncis.txt");
DataInputStream dataInput = new DataInputStream(fstream);
while (dataInput.available() !=0) { x=dataInput.readLine();
harga=Integer.parseInt(x);
n+=1;//n=n+1;
jumlah=jumlah+harga;
System.out.println ("Harga Buncis hari ke "+n+" "+harga);
}
dataInput.close();
}
catch (Exception e)
{
System.err.println("File input error");
}
double rata2= jumlah/n;
double rata3= (double) jumlah/n;
// cobain kalau pake double rata2=jumlah/n; hasilnya spt apa?
System.out.println ("Harga Buncis rata-rata "+rata2);
System.out.println ("Harga Buncis rata-rata "+rata3);
System.out.printf("harga buncis rata-rata adalah %.2f",rata3);
}
}
TANPA ARRAY
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 21/41
import java.io.*;
class TanpaArray
{ public static void main(String[] args)
{ int max=Integer.MIN_VALUE;
int min=Integer.MAX_VALUE;
int n=1, x, jml=0;
BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));System.out.println("Masukkan data ke-"+n+" : ");
try
{ while((x=Integer.parseInt(br.readLine()))!=0)
{ if(x>max) max=x;
if(x<min) min=x;
jml+=x;
System.out.println("Masukkan angka ke-"+(++n)+
" [ketik 0 untuk STOP] :");
}
} catch(Exception e)
{ }
double rata2=(double) jml/(n-1);
System.out.println("Total : "+jml);
System.out.println("Rata-rata : "+rata2);
System.out.println("Angka terkecil : "+min);
System.out.println("Angka terbesar : "+max);
}
}
import java.io.*;
class HitungNilai
{
public static void main(String[] args)
{ String str;
int tgs,uts,uas;
double nilai;
String nilaiHuruf;
try
{ FileReader fr = new FileReader("d:/coba.txt");
//FileReader fr = new FileReader("testdata.txt");
BufferedReader br = new BufferedReader(fr);
while((str=br.readLine()) != null)
{ tgs = Integer.parseInt(str.substring(1,3));
uts = Integer.parseInt(str.substring(4,6));
uas = Integer.parseInt(str.substring(7,9));
nilai=(20*tgs+30*uts+50*uas)/100.0;
// tambahin di sini untuk konversi jadi nilai huruf
if (nilai > 80){
nilaiHuruf = "A";
} else if (nilai > 70){
nilaiHuruf = "B";
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 22/41
} else if (nilai > 60){
nilaiHuruf = "C";
} else {
nilaiHuruf = "E";
}
System.out.printf(" tugas %d uts %d uas %d nilai %.2f nilaiHuruf
%s\n",tgs,uts,uas,nilai,nilaiHuruf);// %d mengambil type bil.bulat }
br.close();
} catch(IOException e)
{ System.err.println("File read error");
}
}
}
Kelas Reader/Writer
• Kelas Reader/Writer bekerja pada stream teks (bahasa apapun)
- Disebut juga character stream
- Menangani konversi teks Unicode secara otomatis.
Berikut ini kelas WRITER dan turunannya:
Kelas writer dan turunannya
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 23/41
Berikut ini kelas READER dan turunannya
Java Scanner
Sebuah objek scanner dapat mengurai input yang dimasukkan melalui keyboard atau dari sebuah
file. Scanner memisahkan inputnya menjadi menjadi token terpisah (yang biasanya dipisahkan
dengan spasi), dan kemudian mengembalikannya pada satu waktu. Scanner menyediakan metode
untuk mengubah token menjadi nilai dari tipe yang berbeda.
Kita dapat menggunakan utility scanner dalam dua cara, yaitu :
1. Untuk membaca dari keyboard, menggunakan perintah di bawah ini
Scanner input = new Scanner(System.in);
2. Untuk membaca dari sebuah file, menggunakan perintah di bawah ini
Scanner input = new Scanner(new FileStream(“filename.txt”));
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 24/41
Contoh program untuk input bilangan bulat (integer)
import java.util.Scanner;
class input2{
public static void main(String[] args)
{
Scanner sc = new Scanner(System.in);
int luas;
System.out.print(“Masukkan Panjang : “); Integer panjang = sc.nextInt();
System.out.print(“Masukkan Lebar : “); Integer lebar = sc.nextInt();
luas = panjang * lebar;
System.out.println(“Luas Persegipanjang : “+ luas);
}
}
Contoh program untuk input string dan bilangan bulat
import java.util.Scanner;
class input3
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner sc = new Scanner(System.in);
double Nilai_Akhir;
System.out.print(“Masukkan NIM Anda : “); String NIM = sc.next();
System.out.print(“Masukkan Nama Anda : “); String Nama = sc.next();
System.out.print(“Masukkan UTS : “); Integer UTS = sc.nextInt();
System.out.print(“Masukkan UAS : “); Integer UAS = sc.nextInt();
Nilai_Akhir = 0.4*UTS + 0.6*UAS;
System.out.println(“”);
System.out.println(“”);
System.out.println(“NIM Anda : “+ NIM);
System.out.println(“Nama Anda : “+ Nama);
System.out.println(“UTS : “+ UTS);System.out.println(“UAS : “+ UAS);
System.out.println(“Nilai Akhir : “+ Nilai_Akhir);
}
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 25/41
}
Contoh program untuk input bilangan pecahan
import java.util.Scanner;
class input4
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner sc = new Scanner(System.in);
double luas;
System.out.print(“Masukkan Panjang : “); Double panjang = sc.nextDouble();
System.out.print(“Masukkan Lebar : “); Double lebar = sc.nextDouble();
luas = panjang * lebar;
System.out.println(“Luas Persegipanjang : “+ luas);
}
}
PRAKTIKUM 3
import java.util.Scanner;
public class lingkaran{//kelas induknya
public static void main(String[] Xx){//method main
Scanner c = new Scanner(System.in);
double r; double Luas;
double phi=3.14;
System.out.println("masukkan jari= ");
r = c.nextDouble();
Luas = phi*r*r;
System.out.println("Luas lingkaran adalah " +Luas);
}
}
import java.util.Scanner;//library
public class luasSegitiga{ public static void main(String[]ok){
double alas,tinggi,Luas;
Scanner parto = new Scanner(System.in);
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 26/41
System.out.print("masukkan nilai alas: ");
alas = parto.nextFloat();
System.out.print("masukkan nilai tinggi: ");
tinggi = parto.nextFloat();
Luas = (alas*tinggi)/2;
System.out.println("hasilnya = "+Luas);
System.out.printf("hasilnya = %.2f",Luas);
// %d, %f, %s, %c
}
}
import java.util.Scanner;
public class Kondisi{
public static void main(String[]test){
int nilai;
Scanner ujang = new Scanner(System.in);
System.out.println("masukkan nilai: ");
nilai = ujang.nextInt();
if(nilai>80){
System.out.println("LULUS");
}
else{
System.out.println("TIDAK LULUS");
}
}
}
import java.util.Scanner;
public class nilai{
public static void main(String[]args){
double tugas,uts,uas,nilaiTotal;
String nilaiHuruf;
Scanner s= new Scanner(System.in);
System.out.println("masukkan nilai Tugas: ");
tugas = s.nextFloat();
tugas *= 0.2;// tugas = tugas * 0.2
System.out.println("pointnya adalah "+tugas);
System.out.println("masukkan nilai uts: ");
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 27/41
uts = s.nextFloat();
uts *= 0.3;
System.out.println("pointnya adalah "+uts);
System.out.println("masukkan nilai uas: ");
uas = s.nextFloat();
uas *= 0.5;System.out.println("pointnya adalah "+uas);
nilaiTotal = tugas + uts + uas;
System.out.printf("jumlah nilai point anda %.2f\n",nilaiTotal);
if(nilaiTotal > 80){
nilaiHuruf = "A";
}
else if (nilaiTotal > 70){
nilaiHuruf = "B";
}
else if(nilaiTotal > 60){
nilaiHuruf = "C";
}
else{
nilaiHuruf = "E";
}System.out.println("nilai anda adalah "+nilaiHuruf);
}
}
import java.util.Scanner;
public class acak {
public static void main (String[]args){
String nama,npm,huruf;
double tugas,uts,uas,total;
Scanner S = new Scanner (System.in);
System.out.println("Masukan Nama Anda : ");
nama = S.nextLine();
System.out.println("Masukan NPM Anda : ");npm = S.nextLine();
System.out.println("Masukan Nilai Tugas : ");
tugas = S.nextDouble();
System.out.println("Masukan Nilai UTS : ");
uts = S.nextDouble();
System.out.println("Masukan Nilia UAS : ");
uas = S.nextDouble();
total =(tugas*0.2)+(uts*0.3)+(uas*0.5);
if (total >=80){
huruf="A";
}else if(total >=70){
huruf ="B";
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 28/41
}else if(total >=60){
huruf ="C";
}else if(total >=50){
huruf ="D";
}else{
huruf ="E"; }
System.out.println("Nama Anda : "+nama);
System.out.println("NPM Anda : "+npm);
System.out.println ("Nilai Anda Adalah :"+total);
System.out.println ("Nilai Huruf : "+huruf);
}
import java.util.*;
class Discont{
public static void main(String[]args){
double diskon,total,bayar,jumlah;
String potongan,hadiah;
Scanner misro = new Scanner(System.in);
System.out.print ("Masukan TOTAL BAYAR :");
total = misro.nextDouble();
if (total >=1000000){
potongan ="20%";
diskon =total*0.2;
hadiah ="Payung";
bayar =(total-(total*0.2));
}else if (total >=500000){
potongan ="15%";
diskon =total*0.15;
hadiah ="Mangkok";
bayar =(total-(total*0.15));
}else if(total >=200000){ potongan ="10";
diskon =total*0.1;
hadiah ="Gelas";
bayar =(total-(total*0.1));
}else {
potongan ="NGK ADA";
diskon =total*0;
hadiah ="Maaf anda belum beruntung";
bayar =(total-(total*0));
}
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 29/41
System.out.println ("Total belanja Sebelum Diskon :"+total);
System.out.println ("Diskon yang anda peroleh :"+potongan);
System.out.println ("Potongan Belanja :"+diskon);
System.out.println ("Total belanja harus dibayar :"+bayar);
System.out.println ("Hadiah :"+hadiah);
} }
import java.util.Scanner;
public class InputOutput{
public static void main (String [] args){
double hargaSewaDVD = 5000, jumlahDVD, denda = 0.1, hargaTotal, lamaSewa, dendaNya;
Scanner s = new Scanner(System.in);
System.out.println("masukkan jumlah DVD: ");
jumlahDVD = s.nextFloat();
if (jumlahDVD <= 5){
System.out.println("masukkan lama sewa: ");
lamaSewa = s.nextFloat();
if (lamaSewa <= 3){
hargaTotal = hargaSewaDVD*jumlahDVD;
System.out.println("harga Total yang harus anda bayar adalah "+ hargaTotal);
}
else
{
dendaNya = (hargaSewaDVD*jumlahDVD)*denda;
hargaTotal = (hargaSewaDVD*jumlahDVD) + dendaNya;
System.out.println("denda anda adalah "+ dendaNya);
System.out.println("harga plus denda anda adalah "+hargaTotal);
}
}
else
{ System.out.println("DVD anda terlalu banyak...!!");
}
}
}
DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM
Pengertian Database
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 30/41
Beberapa definisi tentang Database :
1. Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara
formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2. Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi
dari suatu organisasi.
- Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
- Data output adalah data yang dihasilkan sistem
- Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3. Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary
key untuk pengulangan data.
4. Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi /
enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)
Structure Query Language (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system.
SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented
language). SQL dapat digunakan baik secara interaktif atau ditempelkan (embedded) pada sebuah
program aplikasi.
Banyak perintah dan fungsi SQL yang dapat digunakan untuk mendefenisikan maupun
memanipulasi database. Suatu rangkaian aktivitas yang berhubungan dengan pemulihan dan
pengoptimalan perintah query di dalam database pada SQL dapat dituliskan fasilitas yang memiliki
antarmuka grafis yaitu Query Analyzer. Beberapa aktivitas yang dimaksud,
antara lain :
Melakukan query pada databese SQL dengan menggunakan perintah-perintah SQL untuk
melihat teks atau grid.
• Melihat representasi grafik dari langkah-langkah untuk mengakses query
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 31/41
• Melakukan analisa kinerja indeks
• Menjalankan skrip Transact SQL dari prosedur tersimpan.
Secara umum perintah-perintah pada SQL dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
1. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan proyek
database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek, yaitu membuat,
mengubah, menghapus dan memberikan izin.
Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :
Create Table untuk Membuat Tabel
Create Index untuk Membuat Index
Create View untuknMembuat View
Alter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam table
Drop Table untuk Menghapus Tabel
Drop Index untuk Menghapus Index
Drop View untuk Menghapus View
Grant untuk Memberi izin akses kepada user
2. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. Perintah-
perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yg dilakukan dalam suatu tabel
Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti
Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view
Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu table
Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu table
UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu table
Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk
Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah
Commit yang berakhir .
Perintah SQL pada SQLite
SQLite adalah Relational Database Management Server (RDBMS) alternatif yang portable
(tidak perlu install), cepat, gratis, dan banyak disupport oleh bahasa pemrograman. Contoh RDBMS
yang lain adalah MySQL, Oracle, Ms. Access, Postgree SQL, dan Ms. SQL.
Kelebihan SQLite dibandingkan RDBMS lain (dari sudut pandang penulis) adalah :
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 32/41
Portable tidak perlu install, cukup menggunakan satu file sqlite3.exe
1 database 1 file (flat file)
Mendukung transaction dan view
Sangat cepat, karena berupa flat file jadi pengaksesannya lebih cepat
SQLite menggunakan Query Language yang mirip dengan RDBMS yang lain, sehingga
pengguna yang terbiasa menggunakan MySQL, Ms. SQL, dan lain sebagainya tidak perlu bersusah
payah untuk beradaptasi. Meskipun, pada beberapa bagian ada sedikit perbedaan dan ada juga
beberapa perintah yang tidak disupport oleh SQLite. Pada tulisan ini, yang dijelaskan adalah
penggunaan SQLite pada satu sistem operasi yaitu Windows, agar pembahasan lebih fokus.
Cara Penggunaan SQLite
Untuk menggunakan SQLite, sebelumnya kita harus mendownload sqlite3.zip (untuk windows)
yang dapat didapatkan pada sqlite.org. Setelah download, anda cukup mengekstrak file sqlite3.exe
dan mengaksesnya melalui command prompt. SQLite siap beraksi.
Membuat database
mysql> create database nama_db
d:/sqlite/> sqlite3 nama_db
Untuk membuat database pada SQLite, kita langsung mengakses file sqlite3.exe dan menuliskan
nama database. Jika tidak ditemukan database tersebut maka SQLite akan membuatkan untuk kita,
jika ditemukan SQLite akan mengakses database tersebut dan masuk ke dalam console SQLite
(tambahkan ‘ini adalah menggunakan dua DBMS MySql dan Sqlite untuk perbandingan)
mysql> drop database nama_db
Tidak perlu menggunakan perintah, cukup hapus file database tersebut
Membuat table
mysql> create table nama_tabel (nama_field tipe_data(ukuran));
sqlite> create table nama_tabel (nama_field tipe_data(ukuran));
Perintah yang sama persis antara MySQL dan SQLite
mysql> show tables;
sqlite> .tables
Menghapus table
mysql> drop table nama_tabel;
sqlite> drop table nama_tabel;
Menampilkan deskripsi (skema) tabel
mysql> desc nama_tabel;
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 33/41
sqlite> .schema nama_tabel
Menambahkan field baru pada tabel
mysql> alter table nama_tabel add nama_field tipe_data(ukuran)
sqlite> alter table nama_tabel add nama_field tipe_data(ukuran)
Mengubah nama tabel
mysql> alter table nama_tabel rename nama_tabel_baru;
sqlite> alter table nama_tabel rename nama_tabel_baru;(tambahin query di alter add)
Menghapus field
mysql> alter table nama_tabel drop nama_field;
Pada sqlite tidak ada perintah untuk menghapus field (coba cari
Menginputkan data
mysql> insert into nama_tabel values (nilai_1,nilai_2,nilai_3); sqlite> insert into nama_tabel values (nilai_1,nilai_2,nilai_3);
Menghapus data
mysql> delete from nama_tabel [where kondisi]
mysql> delete from nama_tabel [where kondisi]
Cara penggunaan kondisi pada MySQL dan SQLite juga tidak berbeda
Mengubah data
mysql> update nama_tabel set nama_field1 = nilai1, nama_field2 = nilai2 [where
kondisi]
mysql> update nama_tabel set nama_field1 = nilai1, nama_field2 = nilai2 [where
kondisi]
Menampilkan data
mysql> select [nama_field|*] from nama_tabel [where kondisi]
sqlite> select [nama_field|*] from nama_tabel [where kondisi]
Penggunaan kondisi (contoh menggunakan select)
mysql> select * from nama_tabel where nama_field1 = nilai and nama_field2 like
“string%”
sqlite> select * from nama_tabel where nama_field1 = nilai and nama_field2 like
“string%”
Natural Join (relasi sederhana)
mysql> select * from nama_tabel1 join nama_tabel2 on (nama_tabel2.field =
nama_tabel1.field)
sqlite> select * from nama_tabel1 join nama_tabel2 on (nama_tabel2.field =
nama_tabel1.field)
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 34/41
Right Join
mysql> select * from nama_tabel1 right join nama_tabel2 on (nama_tabel2.field =
nama_tabel1.field)
Sayangnya SQLite juga tidak mensupport right join dan full outer join
Perintah Dasar SQL dengan Fungsinya
Perintah SELECT
Berfungsi untuk menampilkan data dari tabel, sintak dasarnya seperti berikut :
SELECT namakolom, namakolom,… FROM namatabel WHERE kriteria;
Contoh :
a. SELECT nis,nama,kelas FROM siswa;
b. SELECT * FROM siswa;
c. SELECT nis,nama,kelas FROM siswa WHERE kelas = ‘3C’;
d. SELECT * FROM siswa WHERE nama like ‘AN%’ ORDER BY nama ASC;
Keterangan :
1) Perintah WHERE merupakan Optional tidak harus disertakan seperti SELECT dan FROM.
2) Contoh ‘a’ menampilkan semua informasi nis,nama,kelas dari data siswa.
3) Contoh ‘b’ menampilkan semua data siswa.
4) Contoh ‘c’ menampilkan semua informasi nis,nama,kelas dari data siswa kelas 3C
5) Contoh ‘d’ menampilkan semua data siswa yang namanya diawali dengan “AN” dan
diurutkan berdasarkan nama secara Ascending.
Perintah INSERT
Berfungsi untuk menambah informasi/data baru kedalam tabel. Sintak dasarnya
seperti berikut :
INSERT INTO namatabel (kolom) VALUES (value);
Contoh :
INSERT INTO siswa (nis,nama,kelas) VALUES (‘103099981’,’AIDA
AGUSTINA’,’3C’); Atau
INSERT INTO siswa VALUES (‘103099981’,’AIDA AGUSTINA’,’3C’);
Perintah DELETE
Berfungsi untuk menghapus informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut :
DELETE FROM namatabel WHERE keriteria;
Contoh :
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 35/41
DELETE FROM siswa WHERE nama = ‘AIDA AGUSTINA’;
Keterangan :
Menghapus data siswa yang memiliki nama “AIDA AGUSTINA”
Perintah UPDATE
Berfungsi untuk memperbaiki informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut:
UPDATE namatabel SET namakolom=value WHERE keriteria;
Contoh :
UPDATE siswa SET nama=’HERDI’ WHERE nis=’10309965’;
Keterangan :
Mengganti nama menjadi “HERDI” untuk siswa yang mempunya nis “10309965”
Perintah SQL Lainnya
Membuat Database
CREATE DATABASE namadatabase;
Contoh : create database sekolah;
Ket : Membuat dabase baru dengan nama sekolah
Menghapus Database
DROP DATABASE namadatabase;
Contoh : drop database sekolah;
Ket : Menghapus database sekolah
Membuat Tabel
CREATE TABLE namatabel (namakolom typekolom(size),namakolom typekolom(size),
…);
Contoh : create table siswa (nis varchar(15),nama varchar(35),kelas int(3));
Ket : Membuat tabel baru dengan nama siswa yang terdiri dari 3 fields/kolom.
Kolom nis bertype string, kolom nama bertype string dan kelas bertype integer.
Mengapus Tabel
DROP TABLE namatabel;
Contoh : drop table siswa;
Ket : Menghapus tabel siswa
Mengganti Nama Tabel
RENAME namtabelyangdiganti TO namatabelbaru;
Contoh : rename siswa to mahasiswa;
Ket : Mengubah tabel siswa menjadi mahasiswa
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 36/41
Menambah Kolom/Field
ALTER TABLE namatabel ADD namakolom typekolom(size);
Contoh : alter table siswa add alamat varchar(50);
Ket : Menambahkan kolom baru dengan nama alamat bertype string panjang 50
karakter.
Mengganti Nama Kolom/Field
ALTER TABLE namatabel CHANGE namakolomyangdiganti namakolombaru
typekolom(size);
Contoh : alter table siswa change alamat alamat_rumah varchar(50);
Ket : Mengubah kolom alamat menjadi alamat_rumah bertype string dengan
panjang 50 karakter
Mengganti Type atau Size Kolom/Field
ALTER TABLE namatabel MODIFY namakolom typekolom(size);
Contoh : alter table siswa modify nama varchar(40);
Ket : Mengubah panjang karakter nama dari tabel siswa menjadi 40 karakter.
Menghapus Kolom/Field
ALTER TABLE namatabel DROP namakolom;
Contoh : alter table siswa drop alamat_rumah;
Ket : Menghapus Kolom alamat_rumah dari tabel siswa.
Koneksi Database : SQL dan JDBC
Pengenalan
Perintah – perintah dalam lingkungan databases adalah :
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 37/41
SELECT
Pernyataan SELECT digunakan untuk query database tentang informasi database yang mana
yang ditampilkan sebagai data. Format dasar dari pernyataan SELECT adalah:
SELECT kolom FROM namatabel where kondisi
Pernyataan SQL SELECT dimulai dengan kata kunci SELECT, diikuti oleh tanda koma dari kolom-
kolom yang akan ditampilkan, kemudian clause FORM yang menentukan tabel yang berisi datayang akan ditampilkan. Secara bebas, clause WHERE dapat ditambahkan pada pernyataan SELECT,
menjelaskan sebuah set dari kondisi yang harus ditemukan oleh data yang akan dikembalikan oleh
database. Clause WHERE tidak dipisahkan oleh koma; melainkan, dia tehubung oleh pernyataan
AND atau OR yang fungsinya sama dengan logik mereka.
Menetapkan * sebagai nama kolom memberitahu database server untuk meretrieve semua
kolom yang tersedia didalam tabel. Contoh, jika kita ingin meretrieve semua data yang terdapat pada
table yang bernama users :
SELECT * from users;
Jika kita hanya ingin melihat untuk users yang bernama belakang Smith, pernyataan SQL-nya
berupa:
SELECT * from users where nama ='Smith';
SQL tidak bersifat case-sensitive pada kata kuncinya, SQL case-sensitive pada nilainya. Pernyataan
berikut ini akan menghasilkan data yang berbeda jika dibandingkan dengan pernyataan diatas:
SELECT * from users where nama ='sMith';
Operator lain yang dapat digunakan pada conditional statements:
< - kurang dari
<= - kurang dari atau sama dengan
- lebih besar dari
>= - lebih besar dari atau sama dengan
like – sama dengan
INSERT
Pernyataan INSERT digunakan untuk memasukkan baris data yang baru dari informasi tabel
database yang aktif. Struktur dasar dari pernyataan INSERT adalah :
INSERT INTO nama-tabel VALUES(nilai1, nilai2, ...)
Dimana nama-tabel adalah nama dari tabel yang akan berisi baris data yang baru. Parameter yang
diberikan didalam kata kunci VALUES adalah daftar data dari nilai yang akan ditambahkan
kedalam tabel. Jika seperti ini dimana hanya tabel yang ditetapkan, SQL akan memasukkan nilaiyang diberikan pada pernyataan dengan field didalam database berdasarkan nilai yang dipesan dan
field yang ditentukan pada tabel database.
Jika, sebagai contoh, kita mempunyai tabel dengan nama users, dengan field userid, nama,
alamat(pada pemesanan), pada baris berikut ini akan menambahkan data yang baru ke tabel:
INSERT INTO users VALUES(199700651, 'Jeni Master', 'UP Ayala Technopark');
Penting untuk diingat bahwa semua panggilan untuk INSERT harus diikuti aturan integritas pada
tabel data. Oleh karena itu, jika sebuah field pada database ditetapkan non-null, berbagai usaha
untuk memasukkan ni;ai-null kedalam field tersebut akan menyebabkan error pada database.
UPDATE
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 38/41
Pernyataan UPDATE akan mengupdate baris yang dipilih pada tabel, sebagai lawan dari
pernyataan INSERT yang menambahkan baris data baru. Format dasar pernyataan UPDATE adalah:
UPDATE nama-tabel set nilai-kolom WHERE kondisi
Dimana nama-tabel adalah nama dari tabel yang berisi baris yang akan diupdate, dan nilai-kolom
adalah daftar data dari nama kolom dan nilainya. Secara bebas, daftar data dari kondisi dapat
ditambahkan secara spesifik dengan baris yang akan dimodofikasi pada tabel. Jika tidak diber kondisi, maka update data akan dilakukan pada tiap-tiap baris didalam tabel yang ditentukan.
Berbagai update harus disesuaikan dengan aturan integritas pada database. Sebagai contoh,
menyetting nilai null pada kolom yang sudah ditetapkan dengan nilai NOT NULL akan
menyebabkan pernyataan tidak akan dijalankan dan terdapat pesan error pada relasi database.
DELETE
Pernyataan DELETE menghapus baris data pada tabel yang dipilih. Struktur dasar dari
pernyataan DELETE adalah :
DELETE FROM nama-tabel WHERE kondisi
Dimana nama-tabel adalah nama dari tabel yang berisi baris data yang akan dihapus. Daftar data darikondisi secara bebas dapat dispesifikasikan sebaik mungkin. Jika tidak diberi kondisi, maka
pernyataan akan mneghapus semua baris data pada tabel yang telah ditentukan.
JDBC
Java menyediakan standard API untuk mengakses database yang disebut Java Database
Connectivity (JDBC) API. Dengan menggunakan ini, para pengembang memungkinkan dapat
mengakses database tanpa memperdulikan vendornya; para vendor menyediakan implementasi
untuk abstract interfaces yang dijelaskan didalam API, penyediaan tersebut sama dengan set dari
kemampuan koneksi untuk para pengembang. Berikut ini merupakan class kunci dari JDBC API,
semuanya akan dijelaskan secara detail kemudian :
java.sql.Connection – membuat sebuah koneksi dengan database. Secara abstrakmemberikan
detail dari bagaimana cara untuk berkomunikasi dengan database server.
java.sql.DriverManager – mengatur JDBC driver yang digunakan oleh aplikasi. Pada
hubungannya dengan proper driver URL dan proper authentication, dapat menyediakan aplikasi
dengan valid instances dari object koneksi.
javax.sql.DataSource – memisahakan detail (URL, authentication details) dari bagaimana untuk
memperoleh sebuah koneksi ke database. Merupakan method terbaru dan yang lebih disukai dari
obtaining Connection objects. java.sql.Statement – menyediakan method untuk para pengembang dalam mengeksekusi
pernyataan SQL.
java.sql.ResultSet – menyediakan hasil dari sebuah pernyataan SQL. Objects ini sering
dikembalikan dari method yang terletak pada Statement object.
java.sql.DriverManager
Dengan menggunakan class ini, pengembang dapat meretrieve sebuah Connection object
yang kemudian dapat dia gunakan untuk melakukan aktifitas database. Berikut ini dua langkah yang
dianjurkan:
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 39/41
1. Pertama, JDBC driver harus diregistrasi dengan DriverManager. Hal ini dapat dikerjakan dengan
menggunakan method Class.forName untuk menge-load driver's class definition kedalam
memori.
2. Kedua, menggunakan method getConnection pada DriverManagerm untuk menyediakan JDBC
URL, sebaik username dan password supplying untuk akses database. URL harus mengikuti
syntax yang dianjurkan oleh implementasi database tertentu.
Dibawah ini adalah contoh dari bagaimana mendapatkan koneksi dari database PostgreSQL.
Sekali lagi, URL dan driver tepat untuk implementasi database yang digunakan. Untuk database
yang lain, periksalah dokumen yang disediakan.
String jdbcURL = jdbc:mysql://localhost:3306/databaseku";
String user = "root";
String password = "";
Connection conn = null;
try {
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
conn = DriverManager.getConnection(url, user, password);
...
} catch (SQLException e) {
// perform error handling here
}
Saat ini merupakan cara yang valid dari meretrieve sebuah Connection object, method ini
menganjurkan para pengembang untuk tetap mengikuti method tersebut dari seperti detail sebagai
driver class name, URL dianjurkan untuk akses ke database, sedangkan username dan password
tepat untuk penggunaan database. Detail-detail ini paling banyak dipakai pada berbagai aplikasi.
Dan juga, mengatur URL dan driver name pada kode membuatnya lebih sulit untuk aplikasi dalam
menukar implementasi database, jika hal itu diperlukan.
javax.sql.DataSource
DataSource merupakan interface yang digambarkan pada JDBC API sejak versi 2 dari
spesifikasinya. Sekarang saatnya direkomendasikan untuk para pengembang dalam mendapatkan
Connection object. Retrieval dari Connection object terjadi secara langsung : cara sederhana
memanggil method getConnection() dalam kejadian yang valid dari DataSource. Hal tersebutmemperoleh sebuah kejadian dari DataSource yang sekarang dapat menyelesaikan sebuah masalah
untuk beberapa pengembang(developer).
Sejak DataSource merupakan sebuah interface, sebuah instance tidak dapat dibuat oleh
pengembang dengan menggunakan operator yang baru secara sederhana. Hal tersebut
direkomendasikan jika kita memilih aplikasi server dengan menggunakan aturan pembuatan dari
DataSource objects untuk kita.
java.sql.Connection / java.sql.Statement
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 40/41
java.sql.Connection objects menghadirkan connections yang nyata ke database. Sekali kita
mempunyai sebua instance dari object ini, kita dapat membuat sebuah instance dari sebuah
Statement object, dimana kemudian kita dapat menggunakan query SQL.
Statement object menyediakan beberapa method untuk mengeksekusi perintah SQL. Dua
method yang sering digunakan adalah :
- executeQuery – menggunakan pernyataan SELECT dan mengembalikan hasil dari operasi
sebagai ResultSet object
- execute Update – menggunakan pernyataan INSERT, UPDATE, atau DELETE dan
mengembalikan jumlah dari baris yang dipengaruhi sebegai integer primitive.
Dibawah ini adalah bagian dari contoh kode outlining prosedur, bersama dengan beberapa error
yang sangat dasar - menangani prosedur.
Context ctxt = null;
DataSource ds = null;
Connection conn = null;
Statement stmt = null;
ResultSet rs = null;
try {
ctxt = new InitialContext();
ds = (DataSource)ctxt.lookup("jdbc/mySQL");
conn = ds.getConnection();
stmt = conn.createStatement()
rs = stmt.executeQuery(“SELECT * FROM USERS”);}catch(NamingException x)
System.err("Datasource tidak ditemukan);
} catch (SQLException x)
System.err("Terjadi error saat mengeksekusi query SQL”);
}
java.sql.ResultSet
Sebuah ResultSet object merupakan hasil dari sebuah query ke database. Data di dalam
ResultSet object dapat divisualisasikan sebagai tabel, kemudian informasinya dapat diretrieve satu baris pada saat itu juga. Dengan ResultSet object menjaga proses tetap pada baris yang ditentukan.
Untuk iterasi di atas baris yang diarahkan pada ResultSet, telah disediakan method yang
disebut next(). Memanggil method next() memindahkan internal pointer menjaga ResultSetobject ke
baris berikutnya. Method ini mengembalikan nilai true jika ditemukan baris berikutnya, dan nilai
false jika tidak ada baris berikutnya.
while (rs.next()) {
//membaca data dari baris sebelum disini }
Contoh dari iterasi ResultSet
8/2/2019 MODUL Pemrograman 3_2
http://slidepdf.com/reader/full/modul-pemrograman-32 41/41
Untuk meretrieve data dari tiap-tiap baris, ResultSet object menyediakan beberapa get
method. Yaitu sebuah method getString untuk meretrieve data sebagai String, method getInt untuk
meretrieve data integer, method getBoolean untuk meretrieve data boolean, dll. Dalam berbagai
kasus, method-method ini juga menerima sebagai parameter nomer kolom yang berisi data, atau
nama kolom.
Context ctxt = null;
DataSource ds = null;
Connection conn = null;
Statement stmt = null;
ResultSet rs = null;
try {
ctxt = new InitialContext();
ds = (DataSource)ctxt.lookup(“jdbc/mySQL”);
conn = ds.getConnection(); stmt = conn.createStatement();
rs = stmt.executeQuery("SELECT * FROM USERS);
while (rs.next()) {
String userName = rs.getString("name");
String address = rs.getString(“address”);
int userID = = rs.getInt(userid);
}
}catch(NamingException ex){
System.err(“Nama datasourse tidak ditemukan”);
}catch()SQLException ex{
System.err(“Terjadi error saat mengeksukesi perintah SQL”);}
(contoh coding java yg sudah terkoneksi dgn database)
Top Related