Metodologi Penelitian
Kuliah ke 4
Metologi Riset Terapan
Metode Penelitian• Metode adalah cara yang dipergunakan
untuk mencapai tujuan (Menguji hipotesa dengan menggunakan teknik serta alat tertentu).
• Pemilihan metode sangat tergantung pada tujuannya, permasalahan yang dihadapi, serta alasan lain yang realistis (misal anggaran penelitian yang tersedia).
• Banyak Metode-metode penelitian yang lazim digunakan dalam penelitian. Berikut adalah metode-metode penelitian yang sering dipergunakan pada bidang Engineering:Metode Teoritis (Analitis dan Numerik)EksperimenRekayasaDeskriptif
Metode TeoritisLangkah-langkah dalam penelitian
teoritis: Identifikasi Masalah
( Mengidentifikasi fenomena yang akan terjadi).
Penentuan landasan/kerangka analisis/studi sehingga menghasilkan hipotesa/model/teori yang harus diuji.
Perumusan dalam berbagai bentuk misalnya: Persamaan differensial, persamaan intergral atau persamaan aljabar (Perumusan model yang akan kembangkan).
Penyelesaian matematik yang dapat dilakukan dengan metode analisis atau Metode Numerik.
Penafsiran dan evaluasi hasil
Metode Analitik:1. Apakah datanya alami? Apakah sama spt data
eksperimen?
2. Bagaimana cara koleksi data?
3. Bagaimana cara mengklasifikasikan data?
4. Apakah penyelesaian problem telah dianalisa? Apakah penyelesaian yang nyata telah diketahui sebelumnya? Apabila iya, apakah data yang digunakan untuk menganalisa telah dibandingkan?
5. Dapatkan teori yg telah eksis menyatakan hasil dr analisa? Apabila belum, apakah merupakan pernyataan baru?Ataukah pernyataan alternatif?
6. Apakah pendekatan analitik yang digunakan? Apakah menggunakan yang baru, apakah perbedaannya dengan yang lama?
7. Apakah asumsi yang dibuat untuk mendekati metode analitik?
8. Model apa yang digunakan dengan metode analitik.
9. Mengapa model dan asumsi dapat diaplikasikan dalam memperoleh data?
10. Apakah Initial and Boundary Conditions?
Metode simulasi1. Dapatkah realita yang ada dipelajari secara simulasi?
2. Dimana letak simulasi merepresentasikan realitas terhadap yang ideal?
3. Bagaimana model dibandingkan teradap teori dan hasil eksperimen?
4. Metode apakah yang digunakan dalamsimulasi?
5. Berapakali simulasi dilakukan? Dan berapa ukurannya?
6. Apakah yang menjadi masukan dalam pensimulasian?
7. Apakah tujuan dari simulasi?
8. Apakah yang mendasari asumsi?
9. Apakah validitas pengukurannya?
10. Bagaimana mengukur kalibrasi?
11. Apakah kriteria error yang diterima/disetujui dalam simulasi?
12. Apakah Boundary conditionnya?
13. Apakah hasil dari simulasi? Apakah masuk akal? Bagaimana membandingkan thd data yang telah disetujui? Bagaimana cara membandingkan hasil dengan metode analitik?
14. Apakah hasilnya te;ah dievaluasi dan memberikan umpan balik dalam pensimulasian?
Metode Eksperimen
Bertujuan untuk mendapat pengetahuan atau informasi tentang sesuatu melalui eksperimen.
Yang dimaksud informasi: Hubungan komponen dalam sistem (Mempelajari performance yang terjadi pada suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang terinteraksi).
Metode eksperimen berawal dari temuan empiris dari literatur atau dari analisa teori yang perlu diuji kebenarannya.
Eksperimen berupa cuplikan dunia nyata yang dapat dikendalikan perlatan tertentu.
PENGETAHUAN
TEORI
EKSPERIMEN
DUNIA NYATA
HASIL
Hasil dapat berupa konfirmasi kebenaran teori, penemuan teori baru, dan hasilnya aktual karena sesuai dengan keadaan nyata.
Pembuktian Eksperimen Pertama
• Humprey Gilbert (1539-1583)Gilbert membuktian ketidak benaran
Forta, dan menolak teorinya dimana besi akan menjadi besi berani kalau digosok dengan intan.
• Galileo Galilei (1564-1642)Galilei menolak hukum aristoteles (284-
322 SM) yang menyatakan bahwa kecepatan benda yang sejenis sebanding dengan berat benda tersebut. Galilei membuat percobaan dengan melempar bola besi yang beratnya berbeda dari menara miring Pisa. Hasilnya semua bola yg berbeda beratnya jatuh pada waktu yang sama.
Kriteria umum dalam percobaan
a. Masalah yang dipilih harus masalah yan penting dan dapat dipecahkan
b. Faktor-faktor serta variabel dalam percobaan harus didefinisikan seterang-terangnya.
c. Percobaan harus dilaksanakan dengan desain percobaan yang cocok, sehingga maksimisasi variabel perlakuan dan meminimisasikan variabel pengganggu dan variabel random.
d. Ketelelitian dalam observasi dan ketepatan ukuran sangat diperlukan.
e. Metode, material serta referesi yang digunakan dalam penelitian harus dilukiskan sejelas-jelasnya, karena kemungkinan pengulanganpercobaan lain dalam bidang yang serupa.
f. Interpretasi serta uji statistik harus dinyatakan dalam beda signifikan dar parameter-parameter yang dicari atau yang diestimasikan.
Kegiatan Penelitian Eksperimen
Peng. Analitis
Teori
Hipotisis
Dugaan dr pengalaman, observasi, literatur,Prediksi gejala baru
Persiapan Sistem yg diselidiki:Cuplikan eksperimenSistem besaralami
Penyiapan Lingkungan Eksperimen:BuatanAlami
Penyiapan Instrumen observasiDan pengambilan data
Pengolahan data
Hasil Gejala baru
Disemunasi hasil
Perumusan masalah
Eksperimen
Langkah Penelitian Eksperimen1. Mengidentifikasikan, memilih,
merumuskan masalah penelitian2. Penelusuran kepustakaan untuk
menelaah masalah dari segi teori aaatau penemuan yang ralevan untuk mendapat berbagai alternatif pemecahan masalah serupa oleh peneliti lain.
3. Merumuskan dan menyusun hipotesis4. Merancang pengumpulan data dan
informasi5. Mengumpulkan data & informasi6. Menyusun, mengolah dan
menganalisis data/ informasi yang diperoleh dalam rangka menguji hipotesis
7. Membuat hasil laporan penelitian dan mempublikasikannya
Penelitian RekayasaIntisari kegiatan penelitian adalah
perancangan (rancang bangun)3 Katagori Kegiatan perancangan:1) Perancangan Produk (Product design)2) Perancangan proses. (Process Design)3) Perancangan rekayasa.( Engineering Design)
Ciri-ciri kegiatan adalah:1. Merupakan kegiatan kreatif yang
berlandaskan bidang keahlian.2. Merupakan optimasi atau tujuan tertentu
dalam berbagai kendala yang ada.3. Mengandung tahapan-tahapan:
a. Idea-idea dan kejelasan yang tegas.b. Rancangan konseptualc. Sususnan, geometri, kefungsiand. Rancangan detaile. Pembuatan Prototypef. Pengujian
Tahapan Penelitian RekayasaIdea rencana
Penentuan Spesifikasi
Spesifikasi/kriteria
Identifikasi problem kritis:Tentukan struktur kefungsianCari dasar pemecahanCari pemecahan alternatifEvaluasi terhadap kriteria tekno ekonomi
Konsep rancangan
Pilih bentuk & tata letakEvaluasi thd tekno ekonomi
Lay out awal
Optimasi bentuk Design:Cek kesalahanPersiapan daftar elemenDokumen produksi
Lay Out Akhir
Gambar Detail Dokumen Produksi
Pembuatan Prototipe
Perencanaan PengujianPelaksanaan Pengujian
PerforamanceKriteria kusus
Hasil pengujian
Rancangan Detail
Prototipe
Pengujian
(kalibrasi)
Selesai
Metode Deskriptif Metode Pemecahan masalah yang ada
pada masa kini.Penyelidikan biasanya dilakukan dengan
analisa dan klasifikasiserta menggunakan teknik tertentu, misalnya teknik survey, interview, angket, dsb.
Deskripsi merupakan representasi obyektif.
Biasanya tahap pertama analisa adalah melakukan klasifikasi, misalnya menurut waktu, bentuk, pola, kedudukan, kuantitas tertentu.
Dirupakan dalam bentuk tabel, diagram, katalog, dsb.
Pola pelaksanaan:Pengumpulan data.Penilaian data (valid/tidak)Penafsiran data/Analisa data.Penyimpulan
Pelaksanaan Metode Deskriptif• Teknik Survey
Merupakan pelaksanaan pengumpulan data, yang sering dibidang sosial kemasyarakatan, politik, ekonomi dan teknik.
• Studi kasusMemusatkan pada satu kasus secara
intensif dan mendetil.Kasus dapat terbatas pada satu orang,
satu kelompok orang, masyarakat, satu cara/teknik, dsb.
Misalnya dalam bidang sisial kemsyarakatan:Studi kasus Pengguna narkoba.Studi keminatan wanita dalam bidang
engineeringStudi kasus PKL dan ANJALdsb
• Studi Komparatif– Misalnya:
Studi Komparatif pengguna narkoba antara pria dan wanita.
Studi komparatif Intensifitas peneliti pria dan wanita.
Studi komparatif kesejahteraan masyarakat desa dan kota.
dsb
Top Related