PPI
Emilia Romagna, Roma e Altre Regioni
Simposium PPI Amerika Eropa 2016 – Rijswijk, Belanda
“Memaknai Kembali Identitas Bangsa dalam Rangka Menghadapi Komunitas ASEAN”
- Keynote speaker:
HE I Gusti Agung Wesaka Puja (Duta Besar RI untuk Belanda)
- Narasumber & Pembicara:
Ary Adryansyah Samsura, (Post-doc Radboud University Nijmegen)
Ebed Litaay (Indonesian Diaspora Network)
Hengky Kurniawan, PhD candidate, Universiteit vrije Amsterdam
Matthijs Van Den Broek, Managing Director Further East Consult
Agung Wahyudi, PhD Candidate, Technische Universiteit Delft
- Delegasi PPI Negara Peserta :
1. PPI Belanda 2. PPI Jerman 3. PPI Rep. Ceska 4. PPI Italia 5. PPI Belgia 6. PPI Hongaria 7. Permira Rusia
8. PPI Prancis 9. PPI United Kingdom 10. PPI Polandia 11. PPI Swedia 12. PPI Estonia 13. PPI Turki 14. PPI Portugal
Perwakilan Delegasi Italia:
Stevan Chondro (Emilia Romagna-Rimini)
Ignasius Anjar (Calabria-Cosenza)
“PPI Italia dalam Rekomendasi Rijswijk”
peran aktif sebagai penengah dalam sengketa Laut Tiongkok Selatan,
Salah satu identitas nasional dalam politik luar negeri adalah politik “bebas dan aktif” dalam artian Indonesia turut berperan aktif dalam mengupayakan perdamaian dunia, terlebih dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di kawasan ASEAN. Indonesia, sebagai salah satu negara pendiri ASEAN, memiliki tanggung jawab untuk menjadi penengah dalam persinggungan yang terjadi antara beberapa negara anggota ASEAN dengan Tiongkok di kawasan Laut Tiongkok Selatan.
pemanfaatan keberagaman potensi daerah dalam pembangunan ekonomi Indonesia,
Dalam menghadapi pasar terbuka ASEAN, pembangunan ekonomi Indonesia diharapkan bersumber dari daya saing dan keunikan lokal-regional. Salah satu identitas nasional yang melekat pada Indonesia adalah sektor pertanian, agribisnis, dan pariwisata.
Pembangunan yang bersumber pada potensi lokal-regional dan keunikan internal ini diharapkan dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lainnya. Karena dalam menghadapi pasar persaingan terbuka ASEAN, Indonesia tidak lagi hanya dapat mengandalkan kebijakan pembatasan, melainkan harus sesegera mungkin mencari cara kreatif lain dalam mendorong perkembangan perekonomiannya terutama ditingkat lokal.
Related Articles
http://www.antaranews.com/berita/557910/pelajar-indonesia-di-amerika-dan-eropa-bersuara-soal-laut-tiongkok-selatan
http://m.kontan.co.id/news/ppi-indonesia-sebagai-pemimpin-di-kawasan-asean
www.wartabuana.com/read/57070-ppi-amerika-eropa-manfaatkan-keberagaman-potensi-ekonomi-daerah.html
http://www.wartabuana.com/read/57067-ppi-amerika-eropa-dorong-indonesia-jadi-mediator-laut-tiongkok-selatan.html
http://www.wartabuana.com/read/57068-ini-permintaan-pelajar-indonesia-di-luar-negari-terhadap-pemerintah.html
http://www.wartabuana.com/read/57069-perhimpunan-pelajar-indonesia-seamerika-hasilkan-rekomendasi-rijswijk.html
PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA
KAWASAN AMERIKA DAN EROPA
HASIL SIDANG ORGANISASI
SIMPOSIUM PPI AMERIKA-EROPA 2016
Berdasarkan hasil musyawarah mufakat sidang PPI Amerika-Eropa yang dilaksanakan pada kegiatanSimposium Amerika-Eropa 2016 tanggal di Rijswijk, Belanda, dengan ini menyepakati bahwa :
1. Calon Koordinator PPI Amerika-Eropa terpilih untuk periode 2016/2017 adalah : PPI TURKI.
2. Tuan rumah untuk Simposium PPI Amerika-Eropa 2016/2017 adalah : PPI ITALIA
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan akan diusulkan pada SimposiumInternasional PPI Dunia di Kairo, mesir pada tanggal 24-28 Juli 2016 nanti.
Demikian penetapan hasil sidang PPI Amerika-Eropa 2015-2016 untuk diketahui dan dipergunakansebagaimana mestinya
DITETAPKAN DI : R I J S W I J K
PADA TANGGAL : 26 APRIL 2016
___________________________________________
PIMPINAN SIDANG
Marco Nainggolan Puput Cibro Galuh S. Indraprahasta
Perhimpunan Pelajar IndonesiaKawasan Amerika dan Eropa
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda
Indonesische Studenten Vereniging in Nederland http://www.ppibelanda.org l [email protected]
REKOMENDASI RIJSWIJK
26 APRIL 2016
16:49 ECT
POLITIK DAN HUKUM
1. Mendorong peran Indonesia sebagai mediator dalam konflik Laut Tiongkok Selatan
EKONOMI
1. Melakukan ‘integrated geographical socio-economic information system’ untuk mengidentifikasi potensi ekonomi kabupaten/kota dan regional
2. Menguatkan kapasitas ekonomi domestik baik lokal, regional, maupun skala nasional dalam
menghadapi pasar bebas ASEAN melalui ekosistem bisnis inklusif dengan prioritas di sektor
pertanian dan pariwisata
SOSIAL BUDAYA
1. Melakukan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi keahlian
profesi yang diadakan pemerintah pada lingkup terkecil dan terfokus secara berkala (min. satu
kali dalam tiga bulan) dan berkelanjutan
TEKNOLOGI
1. Memastikan seluruh rumah tangga Indonesia mendapatkan akses listrik sebelum Juli 2019.
2. Merevisi PP No. 79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional dengan memasukkan klausa
nuklir sebagai salah satu opsi sumber pembangkit listrik.
3. Merealisasikan pembangunan reaktor PLTN sebagai wujud optimalisasi bauran energi baru dan
terbarukan di Indonesia.