8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
1/48
BAHAN AJAR
MENGGAMBAR TEKNIK
KODE : 422032
DISUSUN : DJOKO SASONO
NIDN : 0702055601
EDISI KE 3
SEMESTER GASAL TAHUN 2013/2014
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK – PRODI TEKNIK MESIN
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
2/48
i
DAFTAR ISI
Daftar isi ………………………………………………………………………….. i
Satuan acara perkuliahan (SAP) …………………………………………………….. iii
Bab 1 Pendahuluan …………………………………………………….. 1
A . Latar belakang ………………………………………………………………………….. 1
B. Tujuan gambar ………………………………………………………………………….. 3
Soal-soal dan latihan Bab 1 …………………………………………………….. 5
Bab 2 Alat-alat menggambar …………………………………………………….. 6
A.
Mistar gambar …………………………………………………….. 6
B.
Mistar segi tiga …………………………………………………….. 7
C.
Mistar pengukur …………………………………………………….. 7
D.
Pensil gambar …………………………………………………….. 8
E.
Jangka ………………………………………………………………………….. 9
Bab 3 Kertas gambar dan ukurannya …………………………………………………….. 10
A.
Macam-macam kertas gambar …………………………………………………….. 10
B.
Ukuran kertas gambar …………………………………………………….. 10
C.
Papan gambar ………………………………………………………………………….. 11
Soal-soal dan latihan Bab 3 …………………………………………………….. 12
Bab 4 Macam garis dan tebal garis …………………………………………………….. 13
A.
Macam garis dan peruntukannya …………………………………………… 14
B. Tebal garis ………………………………………………………………………….. 15
C.
Garis gambar ………………………………………………………………………….. 17
D.
Garis gores/garis putus-putus …………………………………………………….. 17
E.
Garis gores bertitik atau garis putus-putus bertitik ……………… 18
F.
Garis ukuran, garis penunjuk ukuran dan garis arsir ……………… 20
Soal-soal dan latihan bab 4 …………………………………………………….. 22
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
3/48
ii
Bab 5 Macam huruf dan ukuran huruf …………………………………………….. 23
A. Macam-macam huruf ………………………………………………………………….. 23
B. Ukuran huruf ………………………………………………………………….. 25
C.
Perbandingan dan ukuran huruf dan angka menurut ISO ……………… 26D. Kepala gambar ………………………………………………………………………….. 27
Soal-soal dan latihan Bab 5 …………………………………………………….. 32
Bab 6 Cara-cara proyeksi …………………………………………………….. 34
A.
Pengertian proyeksi …………………………………………………….. 35
B.
Cara proyeksi Amerika …………………………………………………….. 38
C.
Cara proyeksi Eropa …………………………………………………….. 39
Soal-soal dan latihan Bab 6 …………………………………………………….. 40
Bab 7 Cara menggambar baut …………………………………………………….. 42
Soal Bab 7 ………………………………………………………………………….. 43
Bab 7 Arsir ………………………………………………………………………….. 44
A.
Pengertian arsir ………………………………………………………………………….. 44
B.
Macam-macam arsir yang menunjukkan bahan ……………… 46
Soal untuk Bab 7 ………………………………………………………………………….. 47
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….. 48
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
4/48
iii
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH MENGGAMBAR TEKNIK
KODE/SKS : 422032 / 2 SKS
Minggu
ke
Pokok Bahasan
dan TIUSub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar
Cara
PengajaranMedia Tugas
1 FUNGSI DAN
SIFAT BAHASA
GAMBAR
SEBAGAI
BAHASA TEKNIK
TIU:
Agar mahasiswa
memahami fungsi
dan sifat gambar
sebagai bahasa
teknik
- Bahasa gambar Penyampaian informasi melalui gambar
- Tujuan-tujuan gambar
- Sifat-sifat dan perkembangan standar gambar
-
Pengenalan ISO
Sasaran belajar
- Mahasiswa memahami sisbol-simbol yang digunakan dalam
gambar teknik
- Mahasiswa mampu menyampaikan ide-idenya dalam bentuk
gambar teknik
- Mahasiswa mampu menggunakan arsip arsip gambar yang ada
untuk menggali keterangan yang diperlukan
- Mahasiswa memahami tujuan gambar
- Mahasiswa dapat mengikuti perkembangan teknik-teknik
menggambar yang berlaku secara internasional.
Kuliah
mimbar,
diskusi
LCD,
Papan
tulis
Soal-soal dan
latihan
2 ALAT-ALAT
GAMBAR DAN
PENGGUNAANN
YA
TIU:
Agar mahasiswa
mengetahui apa saja
peralatan untuk
menggambar serta
kegunaannya
- Alat-alat gambar
- Penggunaan alat-alat gambar
Sasaran belajar:
-
Maengetahui ukuran dan kualitas kertas- Mampu memilih peralatan gambar dalam penyelesaian gambar
teknik
- Mampu menggunakan meja gambar dan mesin gambar baik
manual maupun digital (otomatis)
Kuliah
mimbar,
diskusi
LCD,
papan
tulis
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
5/48
iv
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH MENGGAMBAR TEKNIK
KODE/SKS : 422032 / 2 SKS
3 KERTAS
GAMBAR DAN
UKURANNYA
TIU
Agar mahasiswa
mengerti ada berbagai macam
kertas gambar dan
ukurannya yang
umum digunakan
- Macam-macam kertas gambar
- Ukran kertas gambar
- Papan gambar
Sasaran belajar
Mahasiswa mampu :
- Mengenal macam-macam kertas gambar
-
Memahami uuran-ukuran kertas gambar- Memahami papan gambar
Kuliah
mimbar,
Diskusi
LCD,
papan
tulis
Soal-soal dan
latihan
4,5 MACAM GARIS
DAN TEBAL
GARIS
TIU
Agar mahasiswa
memahami macam
garis dan tebal garis
dan peruntukannya
- Macam-macam garis dan peruntukannya
- Tebal garis
- Garis gambar
- Garis gores/garis putus-putus
- Garis gores bertitik atau garis putus-putus bertitik
- Garis ukuran, garis penunjuk ukuran dan garis arsir
Mahasiswa mampu membedakan
- Macam-macam garis
- Tebal garis
Kuliah
mimbar,
Diskusi
LCD,
Papan
tulis
Soal-soal dan
latihan
1
6
QUIZ
Quiz
Sasaran quiz
- Sejauh mana mahasiswa memahami kuliah dari minggu 1 s/d
minggu
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
6/48
v
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH MENGGAMBAR TEKNIK (MESIN)
KODE/SKS : 422032 / 2 SKS
7, 9 MACAM HURUF
DAN UKURAN
HURUF
TIU:
Agar mahasiswa
memahami jenis danmacam garis serta
bentuk dan ukuran
huruf
- Jenis-jenis huruf
- Macam-macam garis
- Penggunaan garis
- Bentuk dan ukuran huruf
Sasaran belajar
Mahasiswa mampu:- Membedakan jenis-jenis garis
- Memahami macam garis
- Menggunakan garis sesuai aturan dalam menggambar teknik
- Memahami bentuk-bentuk huruf
- Membuat huruf sesuai ukuran
Kuliah
mimbar,
diskusi
LCD,
Papan
tulis
Soal-soal dan
latihan 1
8 Evaluasi Tengah Semester
10, 11 CARA-CARA
PROYEKSI
TIU:
Agar mahasiswa
memahami dan
dapat membedakan
proyeksi Amerika
dan Eropa
- Pengertian proyeksi
- Cara proyeksi Amerika
- Cara proyeksi Eropa
Sasaran belajar:
Mempelajari dan menggambar:
- Penampang mesin dari pandangan depan, kiri, kanan, atas dan
bawah
- Notasi dan arah penglihatan dalam gambar teknik
Kuliah
mimbar,
diskusi
LCD,
Papan
tulis
Soal-soal dan
latihan
1
12 QUIZ Quiz
Sasaran Quiz :
- Sejauh mana mahasiswa menyerap kuliah yang telah diberikan
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
7/48
vi
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH MENGGAMBAR TEKNIK (MESIN)
KODE/SKS : 422032 / 2 SKS
13, 14 CARA
MENGGAMBAR
BAUT.
ARSIR
TIU:
Agar mahasiswa
dapat menggambar
baut dan mur.
Memahami
pengertian garis
arsir dan keguanaan
arisr
- Cara menggambar baut dan mur
- Cara menggambar aris
- Macam-macam arsir yang menunjukkan bahan
Kuliah
mimbar,
diskusi
LCD,
Papan
tulis
Soal-soal dan
Latihan
16 EVALUASI AKHIR SEMESTER
DAFTAR REFERENSI
1. Heij, La, J dan Bruijn, L.A De,1999, Ilmu Menggambar Bangunan Mesin, Pradnya Paramita
2. Juhana, Ohan, Suratman, M, 2000, Menggambar Teknik Mesin dengan standar ISO, Pustaka Grafika
3.
Sato, Takeshi, G dan Sugiarto, N, H, 1989, Menggambar Mesin Menurut standar ISO, Pradnya Paramita
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
8/48
1
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Gambar teknik telah digunakan sejak jaman dahulu kala. Sebagai contoh, orang-
orang Yunani dan Roma tua sebelum mendirikan bangunan (besar-besar), terlebih
dahulu mereka membuat gambar yang sempurna. Padahal jaman itu
menggambar teknik masih sedikit sekali diketahui orang.
Gambar 1. Skema orang Yunani, Romawi tua menggambar untuk membuat
bangunan
Ratusan tahun kemudian pada jamannya James Watt (pertengahan abad XVIII),
dia berkeluh kesah dia tidak dapat mencari orang yang sejajar dia untuk membuat
gambar kerja dari pompa, mesin, sedangkan pegawainya tidak mengerti sama
sekali dalam membuat barang sesuai gambar.
Tujuan dari gambar kerja untuk memudahkan mengerjakan barang-barang.
Orang Yunani, Roma tua
Membuat bangunan
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
9/48
2
Oleh karena itu orang menetapkan suatu cara menggambar yang mudah
dimengerti, supaya juru gambar dan orang yang mengerjakannya tidak
memerlukan keterangan lisan atau tertulis.
Gambar sebagai bahasa teknik
FUNGSI GAMBAR
Penyampaian informasi
Penyimpanan, dan penggunaan keterangan
Cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi
FUNGSI GAMBAR SEBAGAI PENYAMPAIAN INFORMASI
Seperti diketahui dalam setiap negara memiliki bahasa yang berbeda-beda. Tetapi
standarisasi aturan gambar menjadikan gambar sebagai bahasa yang dapat
dipahami oleh setiap orang.
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
10/48
3
B.
Tujuan-Tujuan Gambar
• Internasionalisasi gambar.
Seragam secara internasional, baik mengenai ketentuan-ketentuan,
lambang, cara penunjukan. Tidak boleh ada bahasa tertentu yang
dicantumkan pada gambar.
• Mempopulerkan gambar.
Gambar harus jelas dan mudah dimengerti, karena kemajuan teknologi
golongan yang harus membaca dan menggunakan gambar meningkat
jumlahnya.
• Perumusan gambar
Hubungan yang erat antara industri pemesinan, struktur, perkapalan,
perumahan atau arsitektur dan teknik sipil tidak memungkinkan
menyelesaikan suatu proyek dari satu bidang saja.
• Sistematika gambar
Harus sistematik karena isi gambar menyajikan banyak perbedaan tidak
hanya dalam bentuk dan ukuran, tetapi tanda toleransi ukuran, toleransi
bentuk dan keadaan permukaan juga, lambang grafis yang meningkat yang
digunakan sebagai diagram blok atau aliran proses di bidang industri.
•
Perumusan gambarHubungan yang erat antara industri pemesinan, struktur, perkapalan,
perumahan atau arsitektur dan teknik sipil tidak memungkinkan
menyelesaikan suatu proyek dari satu bidang saja.
• Sistematika gambar
Harus sistematik karena isi gambar menyajikan banyak perbedaan tidak
hanya dalam bentuk dan ukuran, tetapi tanda toleransi ukuran, toleransi
bentuk dan keadaan permukaan juga, lambang grafis yang meningkat yang
digunakan sebagai diagram blok atau aliran proses di bidang industri.
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
11/48
4
C.
Mata kuliah lain yang berhubungan dengan mata kuliah menggambar.
• ELEMEN MESIN
•
PENGECORAN
• KINEMATIKA
• dan lain-lain
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
12/48
5
Soal-soal dan latihan Bab 1
1.
Dalam suatu industri, siapa saja yang menggunakan gambar sebagai alat
komunikasi ?
2.
Jelaskan dengan singkat fungsi gambar sebagai :
- alat menyampaikan informasi
- bahan dokumentasi
- menuangkan gagasan untuk pengembangan
3. Jelaskan dengan singkat apa yang disebut sebagai standarisasi !
4.
Sebutkan beberapa fungsi gambar teknik !
5.
Jelaskan secara singkat tujuan didirikannya ISO sebagai standar
internasional !
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
13/48
6
Bab 2 Alat-alat menggambar
Alat-alat menggambar yang umumnya diperlukan antara lain adalah :
• Meja gambar
• Mesin gambar
• Mistar gambar
• Penggaris Segi tiga
• Mistar pengukur
• Pensil gambar
• Jangka
• Jangka orleon
•
Jangka pegas• Pena tarik
• Mal menggambar
F.
Mistar gambar
Gambar 2. Mistar gambar
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
14/48
7
G.
Mistar segi tiga
Gambar 3. Mistar segi tiga
H.
Mistar pengukur
Gambar 4. Mistar pengukur
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
15/48
8
I.
Pensil gambar
Pensil gambar dijual dalam macam-macam tingkat kekerasan yang diberi tanda
dengan huruf bersama angka. Tingkat kekerasannya adalah B, F dan H.
Dimana B adalah black , F adalah Firm, dan H adalah Hard .
B menandakan pensil itu lunak, F menandakan pensil itu sedang, sedangkan H
menandakan pensil itu keras.
4B, 3B. 2B, B, menandakan semakin besar angkanya semakin lunak pensilnya.
HB dan F golongan pensil tulis keras sedang.
H s/d 9H golongan keras sampai sangat keras.
Kekerasan pensil tergantung dari kertas dan gambar. Semakin keras kertas
gambarnya makin halus gambarnya, oleh karena itu pensil gambar yang
digunakan harus semakin keras. Pensil HB dan F tidak boleh digunakan untuk
menggambar teknik karena pensil tersebut masih lunak. Garis gambarnya akan
mudah luntur dan gambar menjadi kotor, juga tidak dapat digunakan untuk
menggambar garis yang tajam. Pensil gambar yang umumnya digunakan adalah
pensil H dan 2 H.
Gambar 5. bentuk ujung pensil yang benar dan yang salah
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
16/48
9
J.
Trekpen
Trekpen merupakan perlengkapan jangka yang gunanya sama dengan
rapido. Trekpen dapat diatur penggunaan tebal-tipisnya tinta sesuai dengan
keperluan. Hanya saja dalam menggunakan alat ini harus lebih hati-hati
karena riskan terhadap rembesan tinta. Tetapi kalau mampu menguasaiterkpen tersebut maka hasil gambarnya lebih rapi.
Gambar 6. Trekpen, jangka dan perlengkapannya
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
17/48
10
K.
Jangka
Gambar 5. Jangka
Gambar 7. Jangka orleon
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
18/48
11
Bab 3 Kertas gambar dan ukurannya
A.
Macam-macam kertas gambar
1.
Kertas gambar untuk tata letak
Untuk menggambar tata letak atau gambar sketsa dengan pensil
dapat digunakan kertas gambar putih biasa, kertas sketsa, kertas
milimeter atau kertas lainnya yang tidak mudah kusut, tidak mudah
rusak bila dihapus.
2.
Kertas gambar untuk gambar asli
Gambar asli umumnya dibuat dengan tinta diatas kertas kalkir. Kertas
ini tembus pandang (transparan), lebih mudah diperbanyak misalnya
dengan cetak biru (blue print ). Disamping itu kertas kalkir dapatdisimpan dalam waktu yang relatif lama karena tahan kelembaban
dan tidak mudah rapuh seperti kertas biasa.
B.
Ukuran kertas gambar
Komisi normalisasi memberikan ukuran-ukuran kertas untuk gambar-gambar
teknis. Ada 4 deretan yaitu deretan A, B, C, dan D. Deretan A yang sering
digunakan. Ukuran standar dinyatakan dengan menempatkan angka 0 (nol)
dibelakang huruf, sedang ukuran yang lebih kecil diberi tanda 1, 2 dst.
A0 841 x 1189
B0 1000 x 1414
C0 917 x 1297
D0 771 x 1090
Tabel 1. Empat macam ukuran dasar kertas
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
19/48
12
Macam-macam ukuran deretan A seperti tabel dibawah ini, ukuran kertas yang
diperdagangkan umumnya lebih besar dari daftar tabel dibawah ini
Kertas standar tipe A biasanya digunakan untuk percetakan dan juga merupakan
perlengkapan kantor. Setiap angka yang terdapat disebelah huruf A menunjukkan
bahwa ukuran kertas tersebut adalah ½ dari ukuran kertas sebelumnya . Kertas A1
adalah ½ dari kertas A0 (lebar A1 = ½ panjang A0), kertas A2 adalah ¼ dari kertas A0
atau ½ dari kertas A1. Kertas A3 adalah 1/8 dari kertas A0 atau ¼ dari kertas A1
atau ½ dari kertas A2 begitu seterusnya.
No Ukuran mm inch
Lebar Panjang Lebar Panjang
1 4 A0
1.682 2.378 66,22 93,62
2 2 A0 1.189 1.682 46,81 66,22
3 A0 841 1.189 33,11 46,81
4 A1 594 841 23,39 33,11
5 A2 420 594 16,54 23,39
6 A3 297 420 11,69 16,54
7 A4 210 297 8,27 11,69
8 A5 148 210 5,83 8,27
9 A6 105 148 4,13 5,83
10 A7 74 105 2,91 4,13
11 A8 52 74 2,05 2,91
12 A9 37 52 1,46 2,05
13 A10 26 37 1,02 1,46
Tabel 2. Ukuran standar kertas ISO type A
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
20/48
13
Ukuran Ukuran kertas siap
pakai
Tepi Ruang gambar
2 x A0 1.189 x 1.682 10 1.169 x 1.662
A0 841 x 1.189 10 821 x 1.169
A1 594 x 841 10 574 x 821
A2 420 x 594 10 400 x 574
A3 297 x 420 10 277 x 400
A4 210 x 297 5 200 x 287
A5 148 x 210 5 138 x 200
A6 105 x 148 3 99 x 142
Tabel 3. Ukuran ruang gambar kertas tipe A
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
21/48
14
Kertas standar tipe B, mempunyai ukuran ± diantara 2 ukuran kertas tipe A. Kertas
ini biasa digunakan untuk poster ataupun lukisan dinding. Dasar perhitungan
kertas tipe B adalah ukuran kertas B0 yaitu 1.000 mm x 1.414 mm.
No Ukuran mm inch
Lebar Panjang Lebar Panjang
1 B0 1.000 1.414 39,37 55,67
2 B1 707 1.000 27,83 39,37
3 B2 500 707 19,68 27,83
4 B3 353 500 13,90 19,68
5 B4 250 353 9,84 13,906 B5 176 250 3,93 9,84
7 B6 125 176 4,92 6,93
8 B7 88 125 3,46 4,92
9 B8 62 88 2,44 3,46
10 B9 44 62 1,73 2,44
11 B10 31 44 1,22 1,73
Tabel 3. Ukuran standar kertas ISO tipe B
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
22/48
15
C.
Papan gambar
Gambar 8. Gambar ukuran kertas
Kertas Gambar
Digunting sesuai ukuran
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
23/48
16
Soal-soal dan latihan Bab 3
1.
Lengkapi tabel ukuran kertas dibawah ini sesuai serinya, C = ukuran
garis tepi atas, bawah dan kanan.
Tipe Ukuran kertas Ukuran garis tepi
A4 Kiri C
A3
A2
A1
A0
2.
Tuliskan ukuran masing-masing sudut penggaris segi tiga !
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
24/48
17
BAB 4 MACAM GARIS & TEBAL GARIS
A.
Macam garis dan peruntukannya
Macam garis Peruntukan
1. Garis gambar (garis tebal) Untuk semua garis benda yang kelihatan atau garis
gambar yang nyata 2. Garis putus-putus.
Tebal garis = ½ tebal garis
gambar
Untuk benda yang tidak terlihat karena letaknya
dibelakang pandangan atau penampang
3. Garis putus - titik, putus-titik
Tebal garis = ½ tebal garis gambar
• Garis sumbu
• Petunjuk tempat permulaan atau akhir
penampang (lihat N 65)• Pembatas gambar apabila bagian-bagian dari
benda yang dihilangkan
• Apa yang terletak didepan penampang
4. Garis tipis.
Tebal garis = ¼ garis gambar
• Garis ukuran dan garis penolong
• Gambar dari bagian yang ukurannya ditentukan
pada gambar lain (N 25)
• Garis arsir
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
25/48
18
B.
Tebal garis
Tebal Jenis garis Keterangan Contoh penggunaan
0,7 A Garis tebal A1. Garis nyata
A2. Garis tepi
0,35 B Garis tipis (lurus atau
lengkung)
B1. Garis khayal suatu
perpotongan atau tekukan
B2. Garis ukuran
B3. Garis proyeksi (bantu)
B4. Garis penunjuk
B5. Garis arsirB6. Garis nyata dari penampang
yang diputar tempat
B7. Garis sumbu pendek
0,35 C Garis tipis bebas C1. Garis batas dari suatu
bagian yang dipotong bila
pemotongnya tidak tepat
pada garis sumbu
0,35 D Garis tipis zig-zag D1. Sama dengan C1, lebih tepat
untuk gambar yang dipro – si dengan mesin
0,5 E Garis gores tebal E1. Garis nyata terhalang
E2. Garis tepi terhalang
0,35 F Garis gores tipis F1. Garis nyata terhalang
F2. Garis tepi terhalang
0,35 G Garis gores titik tipis G1. Garis sumbu
G2. Garis simetri
G3. Lintasan
0,7/
0,35
H Garis gores titik tipis yang
dipertebal ada ujung-
ujungnya dan ada belokannya
H. Garis (bidang) potong
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
26/48
19
Tebal Jenis garis Keterangan Contoh penggunaan
0,7 J Garis gores titik
tebal
J Garis untuk menunjukkan
permukaan yg akan men-
dapat pekerjaan tambahan
0,35 K
Garis gores titik
ganda
K1. Garis untuk benda
berdekatan
K2. Garis batas kedudukan
benda yang bergerak
K3. Garis sistem (pada baja
profil)
K4. Bentuk semula sebelum
ditekukK5. Bagian bedna yang berada
didepan bidang potong
Tabel 3. Macam dan tebal garis
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
27/48
20
C.
Garis gambar
Garis gambar adalah garis tebal yang menyatakan semua garis yang terlihat.
Sebagai contoh pada gambar 9 (dibawah ini), garis keliling luar, pada potongan
(irisan) juga garis keliling dalam, garis-garis pandangan digambar dengan garis
gambar (garis tebal)
Gambar 9. Garis tebal
D.
Garis gores/garis putus-putusGaris gores atau garis putus-putus merupakan garis yang menunjukkan garis yang
tidak kelihatan seperti contoh pada gambar 10. Apabila garis gores bertemu pada
satu sudut, maka garis gores harus bersambung di titik sudut.
Gambar 10. Garis gores bertemu di satu sudut
Garis gores (garis tidak terlihat)
Garis gambar (garis kelihatan)
Garis gores bertitik (garis sumbu)
Salah BetulSalah Betul
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
28/48
21
E.
Garis gores bertitik atau garis putus-putus bertitik
Garis gores bertitik digunakan untuk
1.
Garis sumbu
2.
Penjelasan penampang pada titik awal dan penghabisan diberi huruf dan
dinyatakan dengan panah, dari jurusan dilihat (gambar 14).
3.
Sebagai garis yang menjelaskan batas dari penampang apabila sebagian
dihilangkan (gambar 14).
4. Menjelaskan bagian-bagian yang berada didepan bidang penampang atau
gambar. Demikianlah duduknya flens tegak dalam potongan A-B dari
gambar 14
5.
Menjelaskan pembentangan pandangan
Gambar 14. Garis gores bertemu di satu sudut
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
29/48
22
Apabila dalam sebuah gambar ada 2 garis sumbu yang berpotongan satu sama
lain, maka 2 garis harus berpotongan seperti pada gambar 12.
Salah Betul
a) b)
Gambar 15. Garis gores bertitik berpotongan
Perpotongan garis sumbu seperti gambar 15. a salah karena perpotongan garis
sumbu seperti pada gambar tersebut. Yang betul seperti ditunjukkan gambar 15
b.
Gambar 16. Cara menggambar benda kerja yang simetris
Cara menggambar benda kerja yang simetris, pertama kali yang digambar garis
sumbu terlebih dahulu baru menggambar benda kerjanya. Jangan menggambar
benda kerja terlebih dahulu baru menggambar garis sumbu.
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
30/48
23
F.
Garis ukuran, garis penunjuk ukuran dan garis arsir
Garis ukuran, garis penunjuk ukuran dan garis arsir disebut juga garis pertolongan,
berupa garis tipis lebih kurang ¼ tebal garis gambar. Sedangkan bentuk panah
ukuran seperti ditunjukkan pada gambar 17.
Perbandingan ukuran anak panah
Gambar 17. Perbandingan ukuran anak panah
Gambar 18. Garis sejajar yang berpotongan
Garis-garis sejajar yang berpotongan, jarak yang dianjurkan minimal 4 kali tebal
garis (gambar 19).
Gambar 19 a. Tidak baik Gambar 19 b. Baik
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
31/48
24
Untuk beberapa garis yang berpusat pada sebuah titik, garis-garisnya dianjurkan
tidak digambar berpotongan pada titik pusatnya (gambar 19 a), tetapi berhenti
pada titik dimana jarak antara garis yang berdekatan kurang lebih sama dengan 3
kali tebal garisnya (gambar 19 b)
Benar
Salah
Benar
Salah
Benar
Salah
Gambar 20. Garis yang berpotongan
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
32/48
25
Soal-soal dan latihan Bab 4
1.
Sebutkan macam-macam garis dan peruntukannya.
2.
Sebutkan macam-macam tebal garis dan penggunaannya yang saudara
ketahui.3.
Sebutkan macam-macam garis dan penggunaannya.
4. Apa yang tidak boleh untuk penggambar garis sumbu yang berpotongan ?
Gambarkan contohnya.
5. Gambarkan anak panah dan perbandingan ukurannya.
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
33/48
26
Bab 5 Macam huruf dan ukuran huruf
A.
Macam-macam huruf
Gambar 21. huruf tegak
Gambar 22. Huruf miring
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
34/48
27
Gambar 23. Bentuk huruf JIS
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
35/48
28
B.
Ukuran huruf
Tinggi h dari huruf besar diambil sebagai dasar ukuran. Daerah standar tinggi
huruf adalah sbb.:
2,5, 3,5, 5, 7, 10, 14 dan 20 mm.
ISO 81 ejAM
R fGambar 24. Ukuran dan perbandingan huruf
h
c
d a
e
b
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
36/48
29
C.
Perbandingan dan ukuran huruf dan angka menurut ISO
Untuk ukuran dan perbandingan huruf/angka menurut ISO 3098/I-1974 diberikan
seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel 4. Ukuran dan perbandingan huruf
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
37/48
30
D.
Kepala Gambar
Kepala Gambar diletakkan pada sudut kanan bawah kertas gambar. Keterangan-
keterangan yang menunjukkan isi gambar meliputi hal-hal sebagai berikut :
• Nomor gambar
• Judul/nama gambar
• Nama instansi/perusahaan
• Skala
•
Nama yang menggambar, yang memeriksa, dan yang mengesahkan atau
menyetujui
• Cara proyeksi yang digunakan
• Keterangan lain sesuai yang diperlukan
Dibawah ini disajikan berbagai macam format kepala gambar yang umumnyadigunakan. Tetapi format tersebut tidak bersifat mengikat untuk harus digunakan
dalam setiap gambar. Bisa juga digunakan format lain asal hal-hal prinsip diatas
tercantum didalamnya atau format yang sudah dibakukan perusahaan.
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
38/48
31
Gambar 25 a. Macam-macam kepala gambar
Gambar 25 b. Macam-macam kepala gambar
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
39/48
32
Gambar 25 c. Macam-macam kepala gambar
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
40/48
33
Soal-soal latihan Bab 5
1.
Sebut dan gambarkan sepuluh jenis garis dalam standar ISO
2.
Mengapa setiap gambar selalu harus dilengkapi dengan kepala gambar ?
Dimana kepala gambar tersebut diletakkan ?
3.
Keterangan-keterangan apa yang dicantumkan pada kepala gambar ?
4.
Gambarkan 2 macam kepala gambar, salah satunya yang ada kolom
Normalisasinya masing-masing pada kertas A4 !
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
41/48
34
Bab 6 Cara-cara Proyeksi
A.
Pengertian proyeksi
Gambar 22. Proyeksi siku-siku dari 1 titik pada bidang
Dengan proyeksi siku-siku dari 1 titik pada suatu bidang tertentu (bidang
proyeksi), dimaksudkan titik kaki dari garis tegak, yang diturunkan ke bidang
proyeksi dari titik itu.
Terbentuknya sebuah proyeksi garis adalah titik-titik kaki dari garis tegak, yang
dapat diturunkan dari semua titik dari garis tersebut ke bidang proyeksi. Untuk
menetapkan suatu proyeksi dari suatu garis lurus, cukup apabila 2 buah titik
misalnya 2 titik akhir dari garis tersebut diproyeksi pada bidang proyeksi.
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
42/48
35
Gambar 23. Proyeksi siku-siku dari garis titik pada bidang
Apabila garis P-Q sejajar dengan garis proyeksi, maka proyeksi itu sama
panjangnya dengan garis yang diproyeksikan (gambar 23). Dalam kasus lain
proyeksi itu lebih pendek daripada garis yang diproyeksikan (gambar 24).
Gambar 24. Proyeksi lebih pendek
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
43/48
36
Bila garis yang kita lihat itu tegak lurus pada bidang proyeksi, maka proyeksinya
berupa 1 titik seperti pada gambar 25.
Gambar 25. Proyeksi garis menjadi titik pada bidang
B.
Aturan dasar penyajian gambar
Dalam suatu gambar pandangan merupakan satu hal yang utama, terutama
pandangan depan. Yang dimaksud dengan pandangan depan adalah
pandangan suatu benda kerja yang mewakili keseluruhan benda kerja.
Bukan pandangan dari depan seperti pada umumnya. Sebagai contoh
gambar 26a dibawah ini.
Gambar 26 a. Pandangan depan
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
44/48
37
Gambar 26 b. Pandangan atas Gambar 26 c. Pandangan samping kiri
Gambar 27. Cara menggambar proyeksi
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
45/48
38
Proyeksi 2 dimensi adalah penerjemahan suatu benda bentuk 3 dimensi kedalam
bentuk 2 dimensi, artinya benda tersebut digambarkan hanya dari salah satu
sudut pandang, dan oleh sebab itu gambar proyeksi 2 dimensi hanya memiliki dua
komponen ukuran , yaitu panjang dan lebar. Kekurangan satu elemen ukuran
yang lain yaitu ukuran tinggi dikompensasi dengan di buatkan proyeksi dari sudut
pandang yang lain yang dapat memperlihatkan ketinggian benda tersebut.
Apabila benda yang hendak diproyeksikan memiliki kerumitan yang tinggi, tidak
menutup kemungkinan gambar proyeksi yang dibuat menampilkan banyak sudut
pandang. Gambar tampilan proyeksi 2 dimensi diusahakan menampilkan sesedikit
mungkin pandangan dengan memperhatikan faktor kerapian dan kemudahan
pembacaan gambar.
scissorGambar 28.a. Konsep proyeksi
http://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/proyeksi-1.gif
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
46/48
39
Gambar 28.b. Konsep proyeksi
Mengapa kita membutuhkan lebih dari satu pandangan ?
Dalam pembuatan gambar teknik, ada kalanya satu pandangan tidak mencukupi
untuk menerjemahkan suatu benda ke dalam gambar proyeksi 2 dimensi.
Perhatikan gambar contoh di bawah;
http://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/proyeksi-2.gif
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
47/48
40
Gambar 29. Gambar proyeksi
Bila hanya ada gambar proyeksi seperti gambar 29 diatas saja, akan terdapat lebih
dari satu alternatif gambar 3 dimensi, seperti gambar 30 dibawah ini.
Gambar 30. Beberapa alternatif benda kerja sesuai gambar proyeksi gambar 29
Pada gambar 30 terlihat bahwa semua bentuk benda tersebut memiliki gambar
proyeksi yang sama seperti gambar 29 (dilihat dari pandangan depan). Untuk
mengetahui dengan pasti bagaimana bentuk benda yang sebenarnya, kita harus
menambah gambar proyeksi tersebut dengan mengambil sudut pandang yanglain, bisa 2 pandangan, 3 pandangan atau lebih, tergantung dari tingkat kerumitan
yang dimiliki oleh benda tersebut. Peraturan dalam menentukan jumlah sudut
pandang proyeksi adalah buatlah pandangan sesedikit mungkin, dengan
menampilkan seluruh informasi yang diperlukan, dengan catatan keseluruhan
gambar tersebut mudah dibaca semua orang (artinya lebih baik membuat gambar
http://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/proyeksi-3.gifhttp://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/proyeksi-4.gif
8/20/2019 Materi Menggambar Teknik Tm Bsi 20151
48/48
3 pandangan dengan kondisi yang mudah dibaca daripada membuat gambar 2
pandangan dengan kondisi yang sulit dibaca).
a b c
Gambar 31. Gambar proyeksi dari benda kerja
Dari gambar 31 terlihat bahwa untuk menerjemahkan benda 3 dimensi diperlukan
paling sedikit 2 pandangan, bisa terdiri dari bermacam kombinasi pandangan, bisa
tediri dari pandangan depan (gambar 31.a) + pandangan samping (gambar 31.b),
atau pandangan depan + pandangan atas, atau yang lainnya sepanjang semua
informasi bentuk tercakup dalam gambar proyeksi tersebut.
http://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/proyeksi-5.gifhttp://sujanayogi.files.wordpress.com/2010/03/proyeksi-5.gifTop Related