Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal
selama bertahun-tahun.
Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan seksama, agar seluruh manfaat dan
kelebihan yang dimiliki mesin cuci MODENA bisa Anda peroleh. Simpanlah buku petunjuk
pengoperasian ini dekat dengan mesin cuci Anda, agar sewaktu-waktu jika diperlukan
mudah untuk mendapatkannya.
Sertakan buku petunjuk pengoperasian ini jika mesin cuci ini dialihkan kepada pihak lain,
dengan demikian pemakai yang baru dapat segera memahami cara penggunaan mesin
cuci ini.
Terima kasih atas kepercayaan Anda untuk memilih produk MODENA.
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN MESIN CUCI MODENA
1
Bagian 1 : Nama-Nama Bagian
2
WWFF 887700
WWFF 778800
WWFF 777700 && WWFF 667700
Bagian 2 : Memahami Panel Kontrol
3
KETERANGAN UNTUK PANEL KONTROL WF 870, WF 780, WF 770 & WF 670
A. Tombol START/PAUSE Tekan sekali untuk memulai program kerja mesin cuci, dan tekan sekali lagi untuk menghentikan program kerja mesin cuci.
B. Laci sabun deterjen
C. Panel Display
D. Tombol ADD GARMENT Tekan tombol ini jika ditengah proses pencucian Anda ingin menambahkan kain lagi untuk dicuci. Setelah tombol ditekan kunci pengaman akan terbuka secara otomatis dan proses pencucian berhenti secara otomatis.
E. Tombol EXTRA RINSE (WF 780) Tekan tombol ini jika diperlukan pembilasan ekstra. Mesin cuci akan melakukan penambahan proses ekstra bilas.
F. - Tombol PRE-WASH (WF 780) Tekan tombol ini jika Anda ingin merendam cucian sebelum memulai pencucian. Gunanya untuk pencucian yg sangat kotor yg memerlukan extra perendaman. - Tombol FUNCTION (WF 870, WF 770 & WF 670) Tekan tombol ini jika Anda ingin memilih fungsi PRE-WASH atau fungsi EXTRA RINSE untuk hasil cucian lebih bersih.
G. Tombol DELAY START Tekan tombol ini secara terus menerus untuk menentukan pilihan untuk menunda waktu mulai pencucian (dari 1 24 jam dengan perbedaan jarak setiap 1 jam) yang diinginkan.
H. Tombol TEMP. Tekan tombol ini secara terus menerus untuk mengatur suhu air mesin cuci .
I. Tombol SPIN SPEED. Tombol untuk mengatur kecepatan putaran ketika proses peras pada mesin cuci.
J. K. L.
Tombol WATER LEVEL Tekan tombol ini secara terus menerus untuk mengatur level/tingkat jumlah air pencucian. Tombol MISTY WASHING Tekan tombol ini untuk pencucian bahan berbulu seperti boneka dll, untuk mendapatkan hasil lebih bersih dan bebas dari sisa detergen. Tombol POWER ON/OFF Tekan sekali untuk menyalakan power mesin cuci, dan tekan sekali lagi untuk mematikan mesin cuci.
P. Tombol CYCLE Ada 15 pilihan program yang disediakan yang akan dipilih dengan cara memutar tombol tersebut pada pilihan yg diinginkan.
4
Persyaratan arus listrik untuk mengoperasikan mesin cuci ini adalah 16 Ampere. Anda perlu
mendatangkan teknisi khusus/berijazah untuk menghubungkan sekring sebesar 16 Ampere jika arus listrik tidak mencukupi.
Mesin cuci Anda dirancang untuk tegangan listrik sebesar 220 Volt.
Jangan lupa untuk memeriksa arde setiap kali ingin menggunakan mesin cuci dengan
menggunakan transformer/travo ataupun tanpa menggunakan transformer/travo. Produsen tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh pengoperasian mesin cuci tanpa arde.
Supaya mesin cuci Anda siap sebelum dipakai, harap memanggil teknisi untuk pemasangan.
Harap lakukan cucian pertama kali dengan menggunakan deterjen dan jangan menaruh
pakaian ke dalam mesin. Hal ini untuk memastikan bahwa kotoran yang tersisa dari hasil produksi akan dibersihkan dari dalam mesin cuci.
Hasil dari mesin cuci Anda tergantung dari keefektifan dari sabun yang digunakan. Noda yang terdapat pada pakaian kemungkinan tidak dapat dihilangkan jika kualitas sabun yang digunakan kurang baik. Harap bersihkan noda yang terdapat pada pakaian seperti yang dijelaskan di buku petunjuk ini sebelum dicuci ke dalam mesin cuci.
Keluarkan mesin cuci dari kardus kemudian tempatkan mesin cuci di lantai yang kokoh dan datar. Jangan menempatkan mesin cuci di tempat yang miring, tidak datar, di atas karpet atau di lantai kayu. Jangan menempatkan mesin cuci di ruangan terbuka, dan hindarkan dari tempat yang lembab yang dapat menimbulkan kerusakan.
Untuk keperluan transport, mesin cuci ini dikunci
dengan menggunakan tambahan polyfoam. Sebelum mengoperasikan mesin cuci, lepaskan baut blocking seperti pada gambar di samping ini.
Tutuplah lubang bekas sekrup blocking tersebut
dengan penutup lubang.
Simpanlah polyfoam dan sekrup blocking untuk keperluan pengalihan mesin cuci dan pasang kembali sebelum mesin dialihkan.
Bagian 4 : Instalasi
1. Melepaskan baut pengaman di bagian belakang mesin cuci
Bagian 3 : Langkah awal sebelum Instalasi
5
Untuk pengoperasian yang tenang dan stabil, tempatkan mesin cuci pada permukaan lantai yang rata.
Mesin cuci Anda dilengkapi dengan empat kaki mesin yang dapat
disesuaikan ketinggiannya. Jika permukaan lantai tidak rata, kendurkan mur/nut (1) dan kaki (2) dengan menggunakan kunci pas dan atur ketinggian kaki (2) sampai dengan mesin dalam keadaan stabil.
Setelah mesin cuci dalam keadaan stabil, kencangkan kembali
mur/nut (1) yang terdapat pada kaki mesin cuci.
a) Saluran air masuk
Nyalakan keran air dan biarkan air mengalir untuk beberapa saat sampai dengan air terlihat jernih. (Hal ini khusus dijalankan jika Anda mengunakan sistem air yang baru atau bagi Anda yang tidak menggunakan air untuk jangka waktu yang lama).
Hubungkan selang air ke lubang masuknya air yang terdapat
di bagian belakang mesin.
atau
Pastikan ujung selang air yang satunya terpasang dengan kencang pada keran air.
b) Saluran pembuangan air
Selang pembuangan air harus ditempatkan pada ketinggian antara 60 cm dan tidak lebih dari 90 cm dari lantai.
Untuk menghindari selang berpindah-pindah,
jangan menutup rapat-rapat selang pembuangan air.
Jika sistem air tidak mempunyai pembuangan
langsung, gunakan alat penggantung selang yang berbentuk U untuk menggantung selang pembuangan pada bagian samping wastafel supaya selang tidak jatuh ke tanah.
Pastikan selang-selang supaya tidak tergencet
pada saat mendempetkan mesin pada tembok.
Harap gunakan selang-selang yang baru untuk mesin cuci Anda ini.
3. Menghubungkan dengan air
2. Penyesuaian kaki mesin
6
Pastikan voltase yang digunakan adalah 220 Volt dan 50 Hz.
Masukkan kabel listrik pada soket yang telah terhubung dengan tanah.
Hindari menggunakan kabel ekstension, adaptor dan multiple soket.
! Perhatian! Sebelum mengoperasikan mesin, harap periksa hal-hal sebagai berikut : o Apakah pintu mesin cuci telah tertutup dengan benar? o Apakah keran air telah dibuka? o Apakah selang pembuangan air telah ditempatkan dengan benar? o Apakah listrik sudah terhubung?
Setiap kali pencucian pastikan bahwa :
Penghubung persediaan air telah aman, keran air telah dinyalakan
dan selang pembuangan telah diletakkan pada posisi yang tepat.
Pilihan Cycle (P) atau tombol power pada posisi OFF.
Kemudian, dengan tangan yang kering, colokkan kabel listrik ke stop
kontak.
Sortir/pilah pakaian yang akan dicuci berdasarkan dengan jenis
kain/bahan.
Pastikan tidak terdapat benda-benda (seperti : koin, peniti, dll.) di
dalam kantung pakaian yang akan dicuci karena dapat merusak
mesin cuci, filter serta pakaian itu sendiri.
Bukalah pintu mesin cuci.
Masukkan pakaian yang akan dicuci (pastikan berat pakaian yang
dimasukkan ke dalam mesin cuci tidak melebihi kapasitas mesin cuci)
dan tutup kembali pintu mesin cuci.
4. Menghubungkan dengan listrik
Bagian 5 : Cara Penggunaan
7
Tarik laci sabun deterjen. Untuk pencucian awal dan pencucian utama disarankan untuk
menggunakan sabun deterjen yang telah direkomendasikan penggunaanya pada mesin cuci bukaan depan (front loading) serta ikuti petunjuk penggunaan sabun deterjen seperti yang tertera pada kemasannya.
Untuk pencucian awal atau perendaman tuang sabun deterjen secukupnya pada kotak/wadah yang bertanda I.
Untuk pencucian utama tuang sabun deterjen secukupnya pada kotak/wadah II.
Untuk pembilasan atau pelembut tuang sabun pembilas atau pelembut secukupnya pada kotak/wadah pelembut yang
bertanda . Pada saat Anda menuang sabun deterjen bubuk ke wadahnya,
pastikan untuk tidak melebihi batas yang telah ditentukan. Pastikan pula sabun deterjen tidak memasuki wadah untuk pelembut pakaian, karena pembilasan akan mengandung air yang bersabun dan akan meninggalkan tanda putih. Begitupun sebaliknya, pastikan bahwa pelembut pakaian tidak memasuki wadah sabun deterjen karena pada proses pencucian akan menimbulkan efek pada cucian.
Untuk dosis pemakaian, ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.
Tutup laci sabun dengan cara mendorongnya. Pastikan untuk tidak menarik keluar laci sabun pada saat mesin cuci sedang beroperasi karena akan mengakibatkan air meluap/keluar dari laci sabun.
Pilihlah program yang sesuai dengan jenis pakaian yang akan dicuci dan pilih suhu dengan tepat.
CCaarraa PPeennggooppeerraassiiaann
Untuk menggunakan mesin cuci ikuti langkah-langkah pengoperasian seperti di bawah ini.
Sekarang mesin cuci Anda bekerja sesuai dengan perintah Anda. Selama bekerja, beberapa perubahan dapat dilaksanakan. Anda dapat melakukannya dengan mengikuti petunjuk di bawah ini :
Laci Sabun Deterjen
8
Jika Anda ingin mengganti program yang telah dipilih selama mesin cuci berlangsung, tekan tombol START/PAUSE untuk menghentikan pencucian. Pilihlah program yang Anda inginkan kemudian tekan tombol START/PAUSE untuk memulai program baru yang telah dipilih.
Anda dapat menambah cucian pada saat program pencucian berlangsung dengan cara sebagai berikut : Tekan tombol Add Garment, tunggu hingga tabung mesin
cuci berhenti berputar dan tidak terdapat air didalam tabung. Buka pintu mesin cuci setelah indikator kunci padam. Lalu
masukkan cucian yang akan ditambahkan. Tutup kembali pintu mesin cuci. Jika diperlukan, tambahlah
sedikit sabun deterjen. Untuk memulai pencucian, tekan tombol START/PAUSE untuk me-reset pencucian.
Perhatian : Penambahan cucian hanya dapat dilakukan pada proses pencuian awal (pre-wash) dan prose pencucian utama (wash).
Pada akhir pencucian, mesin akan berhenti secara otomatis.
Tunggu hingga indikator kunci padam untuk membuka pintu mesin cuci.
Putar tombol pilihan program ke posisi Off.
Keluarkan cucian dan biarkan pintu terbuka untuk beberapa saat untuk memberikan udara pada mesin cuci.
Dengan tangan kering, cabutlah kabel listrik dan matikan keran air serta tutup kembali pintu mesin cuci.
Program-program khusus :
Self Clean/Tub Clean (Pembersihan tabung mesin cuci) Untuk dapat membersihkan tabung mesin cuci pilih program Self Clean lalu tekan tombol Start, maka mesin cuci akan secara otomatis membersihkan tabung cuci. Mesin cuci akan beroperasi dengan suhu air tinggi serta tabung mesin cuci akan berputar seperti proses pencucian normal. Pada proses ini mesin cuci dalam kondisi kosong tidak diisi cucian. Pergunakan proses ini secara berkala untuk menjaga tabung mesin cuci tetap bersih.
Active Enzyme Program Active Enzyme diperlukan untuk mengaktifkan enzyme yang terdapat pada deterjen ketika proses Pre-wash dan Wash. Proses ini digunakan untuk mencuci cucian yang sangat kotor. Untuk menggunakan fungsi ini pilih program Active Enzyme lalu tekan tombol Start.
Extra Rinse Program Extra Rinse digunakan untuk menambahkan proses pembilasan terutama pada pakaian jenis underwear dan pakaian tertentu lainnya untuk menghilangkan sisa deterjen. Untuk menggunakan fungsi ini tekan tombol Extra Rinse sebelum menekan tombol Start.
Power off Memory Jika listrik padam pada saat mesin cuci sedang beroperasi Anda tidak perlu merubah program pada mesin cuci (program tersimpan dalam memori mesin cuci). Mesin cuci akan melanjutkan proses yang terhenti setelah tegangan listrik kembali normal dengan menekan kembali tombol START/PAUSE . Jangan memaksakan untuk membuka pintu mesin cuci saat terkunci karena listrik padam. Tunggu hingga tegangan listrik kembali normal untuk dapat membuka kunci.
9
Mesin cuci MODENA dirancang secara khusus untuk pemakaian jangka waktu panjang sehingga tidak memerlukan perawatan yang rumit. Namun, ada beberapa hal yang dianjurkan untuk merawat Mesin cuci Anda agar kualitas Mesin cuci tetap terjaga. Sebelumnya, pastikan untuk :
1. mencabut kabel listrik dari stop kontak. 2. dan matikan keran air.
Membersihkan Kabinet, karet pintu dan pintu mesin cuci
Bersihkan kabinet mesin cuci secara berkala dengan kain lembut dan basah. Kemudian keringkan dengan dengan kain lap yang lembut dan kering.
Bersihkan pula bagian karet pintu dan pintu mesin cuci setiap selesai mencuci dengan kain yang lembut dan kering.
Membersihkan Laci Sabun Deterjen secara berkala
Bersihkan laci sabun deterjen jika terdapat tumpukan bubuk sabun deterjen di dalam laci.
Untuk membersihkannya, keluarkan laci sabun
deterjen dari tempatnya dengan cara tekan pengait dan tarik laci tersebut secara bersaman dari tempatnya (tarikan yang kuat diperlukan supaya dapat melewati stopper).
Bersihkan laci dengan meletakkannya di bawah
siraman air lalulap dengan kain kering. Jangan membersihkan dengan menggunakan cairan pelarut.
Mengosongkan air secara darurat
Jika mesin cuci tidak dapat bekerja secara normal atau listrik padam saat mesin cuci sedang bekerja dan masih terdapat sisa air dalam tabung mesin cuci, maka untuk mengosongkan sisa air tersebut ikuti cara di bawah ini :
Matikan keran air dan putar tombol Cycle ke posisi OFF.
Tunggu air dalam mesin cuci hingga menjadi
dingin. Letakkan wadah penampung air. Buka penutup filter.
Putar penutup selang pengering air.
Tarik selang pengering air.
Lepaskan penutup selang pengering air kemudian
letakan selang air ke wadah penampung dan biarkan air mengalir secara alami.
Bagian 6 : Pemeliharaan
10
Membersihkan Pump Filter
Bersihkan pump filter secara berkala. Pastikan mesin cuci dalam keadaan kosong dan tidak terdapat air di dalam tabung. Pastikan pula arus listrik telah terputus.
Untuk membersihkannya, letakkan wadah atau
kain di bawah penutup filter untuk menampung sisa air pembuangan.
Keluarkan filter dengan cara memutarnya
berlawanan arah jarum jam dan tarik keluar. Bilas filter dengan meletakkannya di bawah
siraman air. Pastikan partikel-partikel yang terdapat di dalam filter telah terangkat.
Pasang kembali filter ke tempatnya dengan cara
memutarnya searah jarum jam sampai dengan mengunci pada posisi semula.
Membersihkan filter pemasukkan air
Bersihkan filter pemasukkan air secara berkala atau jika waktu pengisian air sudah terlalu lama.
Tutup keran air kemudian lepaskan selang
pemasukan air dengan memutarnya berlawanan arah putaran jarum jam.
Bersihkan filter dibagian belakang mesin cuci
dengan sikat yang lembut lalu bilas dengan air. Pasang kembali selang pemasukan air seperti
semula.
11
Jangan menarik atau memasukkan kabel listrik ke stop kontak
dengan tangan basah
Mesin cuci harus
dihubungkan dengan sumber listrik yang telah
dihubungkan dengan tanah
Jangan menggunakan
kabel penyambung bercabang dengan alat-
alat listrik lainnya
Jangan meletakkan mesin cuci di tempat yang terkena sinar
matahari atau dekat sumber panas
Pintu mesin cuci tidak dapat terbuka sampai
dengan 3 menit setelah siklus berakhir atau
mesin cuci dimatikan atau hingga indikator
kunci padam
Untuk perawatan, putuskan mesin cuci dari
arus listrik.
Jangan menarik kabel listrik atau bagian mesin
cuci lainnya untuk mencabut kabel listrik
dari stop kontak
Setelah selesai digunakan, disarankan untuk mencabut kabel listrik dari stop kontak, matikan keran air dan
tutup kembali pintu mesin cuci.
Bagian 7 : Tindakan Pencegahan
12
Lakukan pengecekan terhadap hal-hal di bawah ini sebelum menghubungi Service Center kami bila terjadi gangguan pengoperasian :
Mesin cuci tidak berfungsi ( display tidak menyala)
Periksa : 1. apakah sumber listrik telah tersedia? 2. apakah kabel listrik telah terpasang dengan benar pada
soket? 3. Pintu telah ditutup dengan benar?
Tindakan : Dengan tangan yang kering pasang kabel listrik dengan benar pada socket. Tutup pintu mesin cuci dengan benar.
Mesin cuci tidak dapat mengisi air
Periksa : 1. apakah sumber air tersedia? 2. apakah keran air sudah dibuka? 3. apakah selang air terlipat? 4. apakah filter masuknya air tersumbat?
Tindakan : Lihat cara instalasi Saluran Air Masuk, luruskan selang yang terlipat kemudian buka keran air.
Air yang masuk langsung kosong
Periksa : 1. apakah selang pembuangan telah dipasang sesuai
dengan petunjuk? 2. apakah selang pembuangan terendam di dalam air?
Tindakan : Lihat cara instalasi Saluran Pembuangan Air.
Air tidak mau dikosongkan dan tidak mau dikeringkan
Periksa : 1. apakah selang pembuangan pada posisi yang tepat? 2. apakah selang pembuangan kusut?
Tindakan : Lihat cara instalasi Saluran Pembuangan Air serta letakan posisi selang pembuangan air dengan tepat. Lakukan Pengosongan air secara darurat seperti pada Bagian 6 : Perawatan.
Bergetar dan mengeluarkan suara bising
Periksa : 1. apakah sekrup packing dan polyfoam telah dilepas? 2. apakah mesin cuci berada pada permukaan yang rata? 3. apakah cucian yang besar (seprei, taplak meja, dll.)
kusut/terlipat atau cucian menggumpal? Tindakan : Lepas sekrup blocking dan polyfoam, pastikan mesin cuci ditempatkan pada permukaan yang rata dan sesuaikan kaki mesin cuci. Ratakan penyebaran cucian yang menggumpal.
Pintu tidak dapat dibuka
Setelah program selesai dengan pencucian, tunggu minimal 3 menit atau hingga indikator kunci pada display padam supaya pintu dapat dibuka. Jika pintu terkunci karena listrik padam, tunggu hingga listrik menyala kembali kemudian matikan program mesin cuci.
Keluar busa dari kotak deterjen
Periksa :
1. Apakah deterjen yang digunakan terlalu banyak? Tindakan :
Campur 1 sendok makan pelembut dengan 1/2 liter air kemudian masukan kedalam kotak deterjen pencucian utaman.
Bagian 8 : Masalah & Solusinya
13
* Tanpa peras ** Data pada program pencucian normal
W= Putih V = Silver G = Abu-abu L = Hitam U = Biru Desain dan spesifikasi dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
MODEL WF 870 WF 780 WF 770 WF 670
Jenis mesin cuci Mesin cuci dengan
pintu depan Mesin cuci dengan
pintu depan Mesin cuci dengan
pintu depan Mesin cuci dengan
pintu depan
Kapasitas mencuci (kg.) 8.0 7.0 7.0 6.5
Kecepatan peras (rpm) 600-800-1000-1200 4006008001000 4006008001000 4006008001000
Warna W W W W
Bahan dari drum cuci luar Polypropylene Polypropylene Polypropylene Polypropylene
Bahan dari drum cuci dalam Stainless Stainless Stainless Stainless
Jumlah program cuci (+ kering)
15 15 15 15
Layar display LED LCD LED LED
Daya pencucian + air dingin (watt) *
200 220 150 150
Daya pengeringan (watt) 400 460 360 360
Daya pencucian + air panas (watt) **
2000 2200 2000 2000
Tegangan Listrik (Volt) 220 220 220 220
Frekuensi Listrik (Hz) 50 50 50 50
Tekanan air (MPa) 0.02 ~ 1.0 0.02 ~ 1.0 0.02 ~ 1.0 0.02 ~ 1.0
Konsumsi air (liter) ** 82 82 82 72
Waktu mencuci normal (menit) **
83 97 97 83
Peredam getaran / Shock Absorbers
2 + 2 Per 2 + 2 Per 2 + 2 Per 2 + 2 Per
Kotak penempatan deterjen 3 3 3 3
Kaki yang dapat diatur ketinggiannya
Ya Ya Ya Ya
Filter air / Lint Filter Ya Ya Ya Ya
Dimensi produk (P x L x L) cm
60 x 57 x 85 60 x 57 x 85 60 x 57 x 85 60 x 50 x 85
Berat produk (Kg) 75 75 75 65
Bagian 9 : Spesifikasi
14
Perhatikan symbol-simbol kode pencucian yang menempel pada label pakaian. Dalam merawat pakaian Anda, sebaiknya sebelum mencuci dengan mesin perlu diperhatikan simbol-simbol kode pencucian yang menempel pada label pakaian Anda, adapun uraiannya dijelaskan di bawah ini :
Tindakan mencuci normal
Temperatur cuci max. 95 C
Tindakan mencuci lembut
Temperatur cuci max. 60 C
Pencucian dengan tangan
Temperatur cuci max. 40 C
Jangan dicuci
Temperatur cuci max. 30 C
Pemutih
Pemutih klorin dapat digunakan
Jangan diberikan pemutih
Disetrika
Dapat disetrika sampai dengan 200 C
Dapat disetrika sampai dengan 100 C
Dapat disetrika sampai dengan 150 C
Jangan disetrika
Dry cleaning
Dry cleaning dengan semua bahan pencuci
Dry cleaning dengan besin, alcohol murni dan R111
Dry cleaning dengan perchloride, bensin, alcohol murni, R111 dan R113
Jangan di dry cleaning
Pengeringan
Pengeringan dengan cara dibentangkan
Pengeringan dengan mesin pengering pada suhu tinggi
Pengeringan dengan cara digantung
Pengeringan dengan mesin pengering pada suhu rendah
Pengeringan dengan menggunakan gantungan pakaian
Jangan mengeringkan dengan menggunakan mesin pengering
Lampiran 1 : Simbol International Textile Care Label (ITCL)
15
Petunjuk menghilangkan noda di bawah ini adalah perkiraan dan hanya dapat digunakan pada pakaian/bahan yang dapat dicuci.
Minuman Alkohol : Bersihkan dahulu bahan dengan air, lalu gunakan cairan water-glycerine dan bilas dengan cairan vinegar-water.
Noda Darah : Rendam bahan selama 30 menit di dalam air dingin. Gunakan cairan ammonia untuk menghilangkan noda. (4 liter air 3 sendok makan ammonia)
Semir Sepatu : Tanpa merusak bahan, hilangkan noda secara hati-hati dan kucek dengan sabun deterjen. Jika hal ini tidak dapat membantu, sediakan air dan cairan alcohol (2:1) dan kucek bahan, lalu cuci dengan air hangat.
Ice-cream, Susu dan Cream : Letakkan bahan di dalam air dingin untuk beberapa saat. Kucek dengan sabun deterjen, dan cuci dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan menggunakan air oxygen.
Teh dan Kopi : Tuangkan air panas pada noda. Jika bahan berwarna putih, tuangkan sedikit pemutih dan bilas dengan air.
Permen Karet : Keraskan noda permen karet dengan menaruh es di atasnya. Lalu bersihkan noda secara hati-hati.
Lumut : Jangan biarkan noda lumut berada di bahan terlalu lama. Letakkan bahan ke dalam air dingin untuk beberapa saat, Kucek dengan sabun deterjen, dan cuci dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan menggunakan air oxygen.
Cokelat : Rendam bahan dalam air dingin untuk beberapa saat. Kucek dengan sabun deterjen, dan cuci dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan menggunakan air oxygen.
Buah : Tuang air dingin pada noda dan jangan gunakan air hangat untuk membilas. Biarkan selama 2 jam dan hapus dengan cuka putih dan bilas.
Pasta Tomat : Kucek pasta tomat yang mengeras dan rendam dalam air dingin selama 40 menit. Kucek dengan sabun deterjen kemudian cuci.
Tinta : Basahkan noda pada bahan dengan air dingin dan tunggu sampai dengan noda tinta hilang. Kemudian kucek dengan jus lemon dan sabun deterjen. Diamkan noda selama 5 menit dan bilas bahan.
Lampiran 2 : Petunjuk Bermanfaat dalam Menghilangkan Noda
16
Noda Telur : Jika noda mengeras, gosok noda dan hapus dengan kain yang lembut. Kemudian kucek dengan sabun deterjen dan cuci dengan air dingin.
Noda Rumput : Kucek noda dengan sabun deterjen. Jika memungkinkan, gunakan pemutih. Untuk bahan wool gunakan alcohol untuk hasil yang baik.
Noda Minyak / Lemak : Gosok noda dan kucek dengan sabun deterjen. Kemudian cuci bahan dengan air hangat.
Cat : Gunakan thinner untuk menghilangkan noda. Taruh kain katun pada bahan wool. Kucek noda dengan sabun deterjen dan bilas dengan air dingin.
Mustard : Gunakan glycerin dan kucek bahan dengan sabun deterjen. Jika tidak berhasil, hapus noda dengan alcohol. (Bahan berwarna dan sintetis memerlukan 2 cup air dan 1 cup cairan alcohol).
Noda Bakar : Gunakan pemutih jika memungkinkan. Untuk bahan wool, berikan air oksigen pada noda dan gosok. Bilas sampai bersih dan cuci bahan.
17
TTaabbeell PPiilliihhaann PPrrooggrraamm WWFF 887700
Pilihan cucian Maksimal
suhu (celcius)
Maksimal kecepatan
peras (RPM)
Maksimal kapasitas
(kg) Extra Rinse Pre-Wash
Laci deterjen Time cycle Pre wash Main Wash Softener
Cotton 95 1200 8 Optional Optional 1:23 Quick Wash 40 1200 4 Optional Optional - 0:24
Heavy 95 1200 8 Optional Non-Optional 2:48 Wool 40 800 3.5 Optional Non-Optional - 0:45
Synthetics 60 800 4 Optional Non-Optional 0:57 Silk 30 600 3 Optional Non-Optional - 0:35
Under Wear 95 (default) 1200 4 Optional Harus 1:34 Color 40 1200 4 Non-Optional Non-Optional 0:53 Mixed 60 1200 8 Optional Optional 1:02
Active Enzyme 60 (Default) 1200 4 Optional Non-Optional 1:52 Tub Clean 95 600 Non-Optional Non-Optional - - 0:57
Wash 95 8 Optional Optional - 0:33 Rinse + Spin 600 8 Non-Optional Non-Optional - - 0:14
Drain and Spin 1200 8 Optional Optional - - - 0:08
Kids Wear 60 1200 8 Optional Optional 1:02 = diperlukan = disarankan - = tidak boleh menggunakan deterjen
Lampiran 3 : Tabel Pilihan Program
18
TTaabbeell PPiilliihhaann PPrrooggrraamm WWFF 778800 && WWFF 777700
Pilihan cucian Maksimal
suhu (celcius)
Maksimal kecepatan
peras (RPM)
Maksimal kapasitas
(kg) Extra Rinse Pre-Wash
Laci deterjen Time cycle Pre wash Main Wash Softener
Cotton 95 1000 7 Optional Optional 1:37 Quick Wash 40 1000 3.5 Optional Non optional - 0:28
Jeans 95 1000 7 Optional Optional 2:47 Wool 40 800 2.5 Optional Non optional - 0:58
Synthetics 60 800 3.5 Optional Optional 1:11 Silk 30 600 2 Optional Non optional - 0:42
Under Wear 95 1000 7 Optional Optional 1:52 Color 40 1000 3.5 Optional Non optional 1:07 Heavy 60 1000 3.5 Optional Selected 1:38
Active Enzyme 60 (Default) 1000 3.5 Optional Must 2:16 Self Clean 95 (Default) 600 Non optional Non optional - 1:12
Wash 95 7 Non optional Optional - 0:32 Rinse + Spin 1000 Optional Non optional - - 0:21
Drain and Spin 1000 Non optional Non optional - - - 0:12
Drain Non optional Non optional - - - 0:01
= diperlukan = disarankan - = tidak boleh menggunakan deterjen
19
TTaabbeell PPiilliihhaann PPrrooggrraamm WWFF 667700
Pilihan cucian Maksimal
suhu (celcius)
Maksimal kecepatan
peras (RPM)
Maksimal kapasitas
(kg) Extra Rinse Pre-Wash
Laci deterjen Time cycle Pre wash Main Wash Softener
Cotton 95 1000 6.5 Optional Optional 1:23 Quick Wash 40 1000 3.2 Optional Non optional - 0:23
Jeans 95 1000 6.5 Optional Optional 2:06 Wool 40 800 2.5 Optional Non optional - 0:43
Synthetics 60 800 3.2 Optional Optional 0:57 Silk 30 600 2 Optional Non optional - 0:34
Under Wear 95 1000 6.5 Optional Optional 1:34 Color 40 1000 3.2 Optional Non optional 0:53 Heavy 60 1000 3.2 Optional Selected 1:20
Active Enzyme 60 (Default) 1000 3.2 Optional Must 1:52 Self Clean 95 (Default) 600 Non optional Non optional - 1:03
Wash 95 6.5 Non optional Optional - 0:32 Rinse + Spin 1000 Optional Non optional - - 0:14
Drain and Spin 1000 Non optional Non optional - - - 0:08
Drain Non optional Non optional - - - 0:01
= diperlukan = disarankan - = tidak boleh menggunakan deterjen
20
KKooddee AAllaassaann PPeennjjeellaassaann IInnssttrruukkssii PPeerrbbaaiikkaann
EE1100 KKeelluuaarraann aaiirr AAiirr tteerrssuummbbaatt sseellaammaa 33 mmeenniitt PPeerriikkssaa vvaallvvee iinnlleett ;; ppeerriikkssaa kkrraann aaiirr ((tteekkaannaann aaiirr
ccuukkuupp//ttiiddaakk)) ;; ppeerriikkssaa aappaakkaahh sseellaanngg
ppeemmbbuuaannggaann mmeennggggaannttuunngg
EE1111 BBaannyyaakk ssiissaa aaiirr ddii ddrruumm LLeevveell aaiirr ddii ddrruumm mmeelleebbiihhii bbaattaass PPeerriikkssaa vvaallvvee iinnlleett,, ppoommppaa,, PPCCBB
EE1122 PPrrootteekkssii bbaattaass aaiirr LLeevveell aaiirr mmeelleebbiihhii bbaattaass VVaallvvee IInnlleett rruussaakk,, ppeerriikkssaa vvaallvvee iinnlleett
EE2200 DDrraaiinn ppuummpp ttiiddaakk tteerrssaammbbuunngg TTiiddaakk aaddaa ssiinnyyaall ddrraaiinn ppuummpp kkee PPCCBB PPeerriikkssaa hhuubbuunnggaann ddrraaiinn ppuummpp
EE2211 WWaakkttuu ppeemmbbuuaannggaann
bbeerrmmaassaallaahh AAiirr tteettaapp // ttiiddaakk tteerrbbuuaanngg sseellaammaa 33 mmeenniitt
PPeerriikkssaa ddrraaiinn ppuummpp,, aappaakkaahh ffiilltteerr tteerrhhaallaanngg,,
aappaakkaahh ddrraaiinn vvaallvvee tteerrhhaallaanngg..
EE3300 DDoooorr lloocckk ttiiddaakk bbiissaa mmeenngguunnccii PPCCBB ggaaggaall mmeenngguunnccii ppiinnttuu sseellaammaa 66 kkaallii
hhiinnggggaa mmeessiinn ssttaarrtt.. PPeerriikkssaa ddoooorr lloocckk
EE3311 PPiinnttuu tteerrkkuunnccii ((ttiiddaakk tteerrbbuukkaa)) MMeessiinn mmeennccoobbaa uunnttuukk mmeemmbbuukkaa kkuunnccii
nnaammuunn ggaaggaall sseellaammaa 66 kkaallii PPeerriikkssaa ddoooorr lloocckk
EE3322 PPiinnttuu tteerrbbuukkaa kkeettiikkaa mmeessiinn
sseeddaanngg bbeerrooppeerraassii PPiinnttuu mmeessiinn ccuuccii tteerrbbuukkaa kkeettiikkaa mmeessiinn
sseeddaanngg bbeerrooppeerraassii.. PPeerriikkssaa ppiinnttuu ddaann ssaammbbuunnggaann ddoooorr lloocckk
EE3333 SSeennssoorr lleevveell aaiirr bbeerrmmaassaallaahh LLeevveell aaiirr ttiiddaakk ddaallaamm bbaattaassaann yyaanngg
ddiikkeehheennddaakkii oolleehh sseennssoorr.. PPeerriikkssaa kkoonneekkttoorr//ssookkeett sseennssoorr lleevveell aaiirr
EE3344 SSeennssoorr ssuuhhuu bbeerrmmaassaallaahh RRaannggkkaaiiaann sseennssoorr ssuuhhuu bbeerrmmaassaallaahh PPeerriikkssaa sseennssoorr ssuuhhuu
Lampiran 4 : Masalah Secara Umum (General Error)
21
EE3355 SSeennssoorr ssuuhhuu bbeerrmmaassaallaahh SSeennssoorr ssuuhhuu tteerrhhuubbuunngg ssiinnggkkaatt PPeerriikkssaa sseennssoorr ssuuhhuu
EE3366 HHeeaatteerr bbeerrmmaassaallaahh HHeeaatteerr ttiiddaakk bbeekkeerrjjaa PPeerriikkssaa hheeaatteerr
EE4400 EE22PPRROOMM kkooddee cchheecckk
bbeerrmmaassaallaahh BBaaggiiaann ddaarrii kkoonnttrrooll eelleekkttrroonniikk GGaannttii PPCCBB
EE4411 EE22PPRROOMM kkoonneekkssii
bbeerrmmaassaallaahh BBaaggiiaann ddaarrii kkoonnttrrooll eelleekkttrroonniikk GGaannttii PPCCBB
EE5500 PPrrootteekkssii tteeggaannggaann ttiinnggggii TTeeggaannggaann mmeelleebbiihhii 228800VV GGuunnaakkaann mmeessiinn jjiikkaa tteeggaannggaann lliissttrriikk tteellaahh kkeemmbbaallii
nnoorrmmaall
EE6600 MMoottoorr ttiiddaakk bbeekkeerrjjaa kkeettiikkaa
ssttaarrtt MMoottoorr mmeennccoobbaa ssttaarrtt nnaammuunn ggaaggaall sseellaammaa 33
kkaallii PPeerriikkssaa mmoottoorr ddaann PPCCBB
EE6611 TTiiddaakk aaddaa ssiinnyyaall uunnttuukk tteesstt
ssppiinn PPaaddaa pprroosseess ppeerrppuuttaarraann mmoottoorr,, PPCCBB ttiiddaakk
mmeellaakkuukkaann tteesstt ssiinnyyaall uunnttuukk ffeeeeddbbaacckk ssppiinn.. PPeerriikkssaa aappaakkaahh jjaalluurr ssiinnyyaall ffeeeeddbbaacckk kkeecceeppaattaann
mmoottoorr mmaattii..
EE6622 SSiinnyyaall tteesstt ssppiinn ttiiddaakk nnoorrmmaall SSCCRR rruussaakk GGaannttii PPCCBB
EE7700 KKuunnccii ttoommbbooll mmaacceett TToommbbooll tteerrtteekkaann sseellaammaa lleebbiihh ddaarrii 2200 ddeettiikk PPeerriikkssaa kkuunnccii // ttoommbbooll
EEXXXX MMaassaallaahh llaaiinn
HHuubbuunnggii bbaaggiiaann sseerrvviiccee jjiikkaa mmaassaallaahh ttiiddaakk ddaappaatt
ddiisseelleessaaiikkaann
22
TTiinnddaakkaann uunnttuukk mmee--rreesseett aattaauu mmeenngghhiillaannggkkaann EErrrroorr
11.. KKeettaahhuuii mmaassaallaahh yyaanngg tteerrjjaaddii ppaaddaa mmeessiinn ccuuccii ddeennggaann mmeelliihhaatt kkooddee eerrrroorr
yyaanngg mmuunnccuull..
22.. PPeerrbbaaiikkii mmaassaallaahh tteerrsseebbuutt sseessuuaaii ddeennggaann iinnssttrruukkssii yyaanngg aaddaa ppaaddaa ttaabbeell
((kkoolloomm IInnssttrruukkssii PPeerrbbaaiikkaann))..
33.. LLaakkuukkaann pprroosseess rreesseett uunnttuukk mmeenngghhiillaannggkkaann kkooddee eerrrroorr tteerrsseebbuutt ddaann
mmeennggeemmbbaalliikkaann mmeessiinn kkee kkoonnddiissii nnoorrmmaall..
44 .. LLaannggkkaahh--llaannggkkaahh mmeellaakkuukkaann rreesseett ::
SSeeccaarraa bbeerruurruuttaann,, tteekkaann KK33 KK55 KK33 KK55 ddaallaamm wwaakkttuu 3300 ddeettiikk ssaaaatt mmeessiinn ccuuccii sseeddaanngg OONN,, hhiinnggggaa mmuunnccuull tt0022,, jjiikkaa mmuunnccuull tt0011,, mmaakkaa tteekkaann KK11 aattaauu KK22 uunnttuukk mmeemmuunnccuullkkaann tt0022..
TTeekkaann ttoommbbooll SSttaarrtt//ppaauussee,, llaalluu mmuunnccuull EExxxx ((sseessuuaaii kkooddee eerrrroorr aawwaall))..
TTeekkaann KK22 sseellaammaa 33 ddeettiikk hhiinnggggaa mmuunnccuull EE0000..
TTeekkaann kkeemmbbaallii KK33 KK55 KK33 KK55,, mmeessiinn aakkaann kkeemmbbaallii kkee kkoonnddiissii nnoorrmmaall
5. Contoh perbaikan
Kode error E20
23
Kode error E33
Kode error E11 Langkah-langkah penanganan : 1. Muncul kode E11 : lihat tabel, E11 berarti ada banyak sisa air pada drum, level air
didalam drum melebihi batas.
2. SolusiPeriksa valve inlet, pompa, PCB (Pastikan mesin dalam kondisi mati). 3. Ketika dinyalakan kembali, tekan K3, K5, K3, K5, lalu muncul T01, tekan K1 atau K2
hingga muncul T02, tekan tombol Start/pause, lalu muncul kode E11. 4. Tekan K2 selama 3 detik, kode E21 akan hilang, lalu muncul E00, artinya tidak ada lagi
error. 5. Tekan K3, K5, K3, K5. Mesin kembali normal
Kode error E12 Langkah-langkah penanganan : 1. Muncul kode E12 : lihat tabel, E12 berarti proteksi terhadap Overflow, berarti level air
melebihi batas. 2. Solusi : Periksa valve inlet, jika valve Inlet rusak, maka ganti. (Pastikan mesin dalam
kondisi mati). 3. Ketika dinyalakan kembali, tekan K3, K5, K3, K5, lalu muncul T01, tekan K1 atau K2
hingga muncul T02, tekan tombol Start/pause, lalu muncul kode E12. 4. Tekan K2 selama 3 detik, kode E21 akan hilang, lalu muncul E00, artinya tidak ada lagi
error. 5. Tekan K3, K5, K3, K5. Mesin kembali normal
Kode error E31 Langkah-langkah penanganan : 1. Muncul kode E31 : lihat tabel, E31 berarti door lock tidak terbuka, mesin mencoba
membuka kunci namun gagal selama 6 kali.
2. SolusiPeriksa door lock (catatan: pastikan mesin dalam kondisi mati) 3. Ketika dinyalakan kembali, tekan K3, K5, K3, K5, lalu muncul T01, tekan K1 atau K2
hingga muncul T02, tekan tombol Start/pause, lalu muncul kode E31. 4. Tekan K2 selama 3 detik, kode E21 akan hilang, lalu muncul E00, artinya tidak ada lagi
error. 5. Tekan K3, K5, K3, K5. Mesin kembali normal
24
Kode error E62 Langkah-langkah penanganan : 1. Muncul kode E62 : lihat tabel, E62 berarti sinyal test kecepatan tidak normal. SCR
rusak. 2. Solusi : ganti PCB (catatan: pastikan mesin dalam kondisi mati) 3. Ketika dinyalakan kembali, tekan K3, K5, K3, K5, lalu muncul T01, tekan K1 atau K2
hingga muncul T02, tekan tombol Start/pause, lalu muncul kode E62. 4. Tekan K2 selama 3 detik, kode E21 akan hilang, lalu muncul E00, artinya tidak ada lagi
error. 5. Tekan K3, K5, K3, K5. Mesin kembali normal
Kode error E70 Langkah-langkah penanganan : 1. Muncul kode E70 : lihat tabel, E70 berarti kunci tombol macet, tombol ditekan lebih dari
20 detik.
2. Solusi Periksa kunci tombol pada panel, pastikan dalam keadaan normal (catatan: pastikan mesin dalam kondisi mati)
3. Ketika dinyalakan kembali, tekan K3, K5, K3, K5, lalu muncul T01, tekan K1 atau K2 hingga muncul T02, tekan tombol Start/pause, lalu muncul kode E70.
4. Tekan K2 selama 3 detik, kode E21 akan hilang, lalu muncul E00, artinya tidak ada lagi error.
5. Tekan K3, K5, K3, K5. Mesin kembali normal 6. Keterangan
1. Kode error berguna untuk memberitahukan dengan cepat masalah apa yang terjadi. 2. Kode-kode ini cukup mudah untuk diperbaiki oleh pemakai maupun teknisi. 3. Masalah-masalah pada mesin cuci ini mungkin saja terjadi yang disebabkan selama
dalam perjalanan atau handling. Atau bisa jadi pemakai secara tidak sengaja melakukan kesalahan seperti kemasukan koin, drain valve tercabut, dll, pada kondisi ini, modul akan menunjukkan kode error sesuai dengan jenis masalahnya. Dengan mengatahui kode error, siapapun yang mempebaiki mesin akan mengerti apa yang harus diperbaiki.
4. Jika tidak ada kode error, maka teknisi akan sulit untuk mengetahui dengan cepat masalah apa yang terjadi, waktu perbaikan menjadi lebih lama untuk menelusuri masalah.
5. Lakukanlah perbaikan sesuai dengan instruksi, ketahui apa masalahnya, selesaikan masalahnya dan lakukan proses reset untuk menghilangkan kode error tersebut.
Top Related