7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 1/24
1. M&M Vektor Malaria
1.1. Klasifikasi
1.2. Siklus hidup
1.3. Tempat perindukan
2. M&M Plasmodium
2.1. Klasifikasi
2.2. Siklus Hidup
3. M&M Malaria
3.1. Definisi
3.2. Epidemioloi
3.3. Etioloi
3.!. Pathoenesis
3.". #ara penularan
3.$. Manifestasi klinis
3.%. Dianosis
3.. Komplikasi
3.'. Penatalaksanaan
3.1(. Pronosis3.11. Pen)eahan
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 2/24
1. M&M Nyamuk Anopheles
1.1. Klasifikasi
Spesies *ektor malaria
1) +nopheles sundai)us
Temapat perindukan lar*a ,
Muara sunai -an mendankal pada musim kemarau
Tamak ikan -an kuran terpelihara
Parit disepan/an pantai -an erisi air pa-au 0)ampuran antara air taar dan air asin denankadar aram optimum antara 12 415.
Tempat penaraman
+ir taar
Pen-earan /entik ditempat perindukan tidak merata dipermukaan air tetapi terkumpul
ditempat4tempat tertutup seperti diantara tanaman air -an menapun sampah dan rumput 4
rumput dipinir Sunai atau pun parit.
Sifat ,
+ntropofilik 6 7oofilik
Meniit pada saat malam
Tempat istirahat di dalam rumah
8eih serin menhisap darah manusia dari pada darah inatan.
Perilaku istirahat n-amuk ini sanat ereda antara lokasi -an satu denan lokasi -an lain.
9arak teran +n. Sundai)us etina )ukup /auh. Pada musim densitas tini masih di/umpai
n-amuk etina dalam /umlah )ukup an-ak disuatu tempat -an er/arak kuran leih 3 KM dari
tempat perindukan n-amuk terseut .
2) +nopheles a)onitus
Temapat perindukan lar*a ,
Persaahan denan saluran iriasi
Tepi sunai pada musim kemarau
Kolam ikan denan tanaman rumput di tepin-a
Pinir parit
Tein sunai
Dekat air -an selalu asah dan lema
Sifat ,
7oofilik 6 +ntropofilik
Meniit pada saat sen/a : dini hari 0eksofaik5
Tempat istirahat diluar rumah
+n. a)onitus etina palin serin menhisap darah ternak diandinkan darah manusia.
Perkemanan *ektor /enis ini sanat erat huunann-a denan linkunan dimana kandan
ternak -an ditempatkan satu atap denan rumah penduduk.
3) +nopheles su pi)tus
Temapat perindukan lar*a ,
Kumpulan air -an permanen;sementara
#elah tanah ekas kaki inatan
Tamak ikan dan ekas alian di pantai
Sifat ,
+ntropofilik 6 7oofilik
Meniit saat malam
Tempat istirahat di dalam rumah 0terkadan di luar rumah5
4) +nopheles arirostris
Temapat perindukan lar*a ,
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 3/24
Saah dan saluran iriasi
Kolam raa sumur dan lain4lain. Pen-earan n-amuk /enis ini mempun-ai huunan )ukup
kuat denan )urah hu/an disuatu daerah
Dari penamatan -an dilakukan didaerah Sulaesi Tenara *ektor +n. <arirotris ini
palin tini /umlahn-a pada ulan 9uni.
Sifat ,
+ntropofilik 0Sulaesi & =T5 7oofilik 09aa & Sumatra5
Meniit malam hari 0Eksofaik 6 Endofaik5
Tempat istirahat diluar rumah 0pada tanaman seperti pohon kopi nenas dan tanaman perdu5
9aran di/umpai meniit oran tetapi leih serin di/umpai meniit inatan peliharaan.
Sedankan pada daerah Sulaesi =usa Tenara Timur dan Timor4 Timur n-amuk ini leih
serin meniit manusia daripada inatan.
5) +nopheles <alaa)ensis
Temapat perindukan lar*a ,
>enanan air
Tepi sunai saat kemarau
Kolam atau sunai -an eratu
Sifat ,
+ntropofilik 6 7oofilik
Meniit saat malam 0Endofilik5
Temapt istirahat diluar rumah 0sekitar kandan5
6) +nopheles Ma)ulatus
Temapat perindukan lar*a ,
+liran air /ernih denan arus lamat 0daerah peununan5
Mata air -an mendapat sinar matahari lansun
Di kolam air /ernih namun densitasn-a rendah
Densitas +n. Ma)ulatus tini pada musim kemarau
Pada musim hu/an *ektor /enis ini aak erkuran karena tempat perindukan han-ut teraa
an/ir
Sifat ,
7oofilik 6 +ntropofilik
Meniit saat malam
Tempat istirahat di luar rumah 0sekitar kandan5
+n. Ma)ulatus etina leih serin menhisap darah inatan daripada darah manusia.
7) +nopheles <an)rofti
Temapat perindukan lar*a ,
Danau denan tumuhan akun
?aa denan tumuhan pakis
>enanan air taar
Sifat ,
7oofilik 6 antropofilik
Tempat istirahat elum /elas
8) +nopheles <arumrosus
Temapat perindukan lar*a ,
Tepi sunai denan aliran lamat 0daerah hutan daratan tini5
Sifat ,
+ntropofilik
<ionomikn-a masih elum an-ak dipea/ari
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 4/24
0Departemen Kesehatan ?@. 2(($. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di @ndonesia. 9akarta.5
1.2. Siklus hiup
=-amuk +nopheles mempun-ai siklus hidup -an termasuk dalam metamorfosa sempurna.Aan
erarti dalam siklus hidupn-a terdapat stae;fase pupa. 8ama siklus hidup dipenaruhi kondisi linkunan
misal , suhu adan-a Bat kimia;iolois di tempat hidup. Siklus hidup n-amuk anopheles se)ara umum
adalah,
1. Telur
Setiap ertelur setiap n-amuk deasa mampu menhasilkan "(42(( uah telur.Telur lansun
diletakkan di air dan terpisah 0tidak eraun men/adi satu5.Telur ini menetas dalam 243 hari 0pada
daerah eriklim dinin isa menetas dalam 243 minu5.
2. 8ar*a
8ar*a terai dalam ! instar dan salah satu )iri khas -an memedakan denan lar*a n-amuk
-an lain adalah posisi lar*a saat istirahat adalah se/a/ar di denan permukaan perairan karena mereka
tidak mempun-ai siphon 0alat antu pernafasan5. 8ama hidup kuran leih % hari dan hidup denan
memakan alaeakteri dan mikrooranisme lainn-a -an terdapat dipermukaan .
3. Pupa 0kepompon5
<entuk fase pupa adalah seperti koma dan setelah eerapa hari pada aian dorsal terelah
seaai tempat keluar n-amuk deasa.
!. Deasa
=-amuk deasa mempun-ai proos)is -an erfunsi untuk menhisap darah atau makanan
lainn-a 0misal nektar atau )airan lainn-a seaai sumer ula5.=-amuk /antan isa hidup sampai
denan seminu sedankan n-amuk etina isa men)apai seulan.Perkainan ter/adi setelah
eerapa hari setelah menetas dan kean-akan perkainan ter/adi disekitar raa 0breeding
place5.Cntuk memantu pematanan telur n-amuk menhisap darah dan eristirahat seelum ertelur.Salah satu )iri khas dari n-amuk anopheles adalah pada saat posisi istirahat menunin.
1.3. !empa" pe#inukan
= VEKT? TEMP+T PE?@=DCK+=
8+?V+PE?@8+KC =A+MCK DE+S+
1 +n.sundai)us
Muara sunai -an dankal
pada musim kemarau tamak
ikan -an kuran terpelihara
parit4 parit di sepan/an pantai ekas alian -an
terisi air pa-au tempat
penaraman 0<ali5 di air
taar 0kaltim dan Sum5
+ntropofilik 6 BoofilikF meniitsepan/an malam
Tit, di dalam dan di luar rumah
2 +n. +)onitus
Persaahan denan saluran
iriasi tepi sunai pada
musim kemarau kolam ikan
denan tanaman rumput di
tepin-a
7oofilik 6 antropofilik
eksofaik meniit di aktu sen/a
sampai denan dini hari
Tit, di luar rumah 0pit traps5
3 +n. Supi)tus
Kumpulan air -an
permanan; sementara )elah
tanah ekas kaki natan
tamak ikan dan ekas alian
di pantai 0pantai utara pulau
/aa5
=tropofilik 6 Boofilik Meniit di aktu malam
Tit, di dalam dan di luar rumah
0kandan5
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 5/24
! +n. <arirostis
Saah dan saluran iriasi
kolam raa mata air sumur
dan lain4 lain
+ntropofilik 0sul & =T5 Boofilik
0/aa & sumatera5 eksofaik 6
endofaik
Meniit malam
Tit, di luar rumah 0pada tanaman5
". +n. alana)ensis
<ekas roda -an terenan
air air ekas /e/ak kaki
inatan -an erlumpur
-an erair tepi sunai pada
musim kemarau kolam atau
kali -an eratu di hutan
atau daerah pedalaman
+ntropofilik G Boofilik endofilik
meniit malam
Tit, di luar rumah 0di sekitarkandan5
$. +n. 8etifer
+ir terenan 0tahan hidup
ditempat asam5 terutama
dataran pinir pantai
+ntropofilik 6 Boofilik
Tit, aian aah atap di luar rumah
%. +n. arauti
Keun kankun kolam
enanan air dalam perahu
enanan air hu/an raa4
raa dan saluran air
+ntropofilik 6 Boofilik
Eksofaikmeniit malam
Tit, di dalam dan diluar rumah
. +n. Pun)tulatus+ir di tempat teruka danterkena sinar matahari pantai
0pada musim penhu/an5 tepi
sunai
+ntrofopolik 6 Boofilik Meniit malam
Tit, di dalam rumah
'. +n. 8odloiSunai di daerah
perununan+ntropofilik 66 Boofilik
1(. +n. Koliensis
<ekas /e/ak roda kendaraan
luan4 luan di tanah -an
erisi air saluran4 saluran
kolam keun kankun dan
raa4 raa tertutup
+ntropofilik 66 Boofilik
Meniit malam
Tit, di dalam rumah
11. +n. =ierrimusSaah kolam dan raa -an
ada tanaman air
7oofilik 6 antropofilik Meniit pada sen/a4 malam
Tit, di luar rumah 0kandan5
12. +n. SinensisSaah kolam dan raa -an
ada tanaman air
7oofilik 6 antropofilik
Meniit pada sen/a4 malam
Tit, di luar rumah 0kandan5
13. +n. la*irostis
Sunai dan mata air terutama
apaila aian tepin-a
erumput
7oofilik 6 antropofilik
Tit, elum ada laporan
1!. +n. Karari
+ir taar -an /ernih -an
terkena sinar matahari di
daerah perununan
7oofilik 6 antropofilik
Tit, di luar rumah
1". +n. Ma)ulatus
Mata air dan sunai denan
air /ernih -an menalir
lamat di daerah
perununan dan perkeunan
teh 0di /aa5
7oofilik 6 antropofilik
Meniit malam
Tit, di luar rumah 0sekitar kandan5
1$. +n. <an)rofti
Danau danan tumuhan
akun air raa -an
terenan dan raa denan
tumuhan pakis
7oofilik 6 antropofilik
Tit, elum /elas
1% +n. <arumrosusDi pinir sunai -anterlindun denan air -an
menalir lamat dekat hutan
di dataran tini
<ionomikn-a elum an-ak
dipela/ari antropofilikn-a
2. M&M $lasmoium
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 6/24
2.1. Klasifikasi
Plasmodium -an ditemukan pada manusia er/umlah ! spesies -aitu,
1. Plasmodium *i*aI, pen-ea pen-akit malaria *i*aI atau diseut /ua malaria tertiana denan e/ala
klasik trias malaria.
2. Plasmodium malariae, Pen-ea pen-akit malaria Juartana denan e/ala demam 0masa sporulasi5
selan aktu %2 /am.
3. Plasmodium o*ale, Diseut malaria o*ale tertiana akan tetapi e/ala demamn-a leih rinan daripada
malaria tertiana -an diseakan Plasmodium *i*aI.!. Plasmodium fal)iparum, Pen-ea pen-akit malaria tropika denan e/ala demam -an tidak teratur.
2.2. Siklus hiup
P8+SMD@CM V@V+
Denan tusukan n-amuk +nopheles etina sporoBoid masuk melalui kulit ke peredaran darah
perifer manusiaF setelah L % /am sporoBoid masuk kedalam sel hati dan tumuh men/adi skiBon hati dan
seaian men/adi hipnoBoid. SkiBon hati erkuran !" mikron dan mementuk L 1(.((( meroBoid. SkiBon
hati ini masih dalam daur praeritrosit atau daur eksoertrosit primer -an erkeman iak se)ara aseksualdan prosesn-a diseut skiBooni hati
HipnoBoid tetap eristirahat dalam sel hati selama eerapa aktu sampai aktif kemali dan mulai
denan daur eksoeritrosit sekunder. MeroBoid dari skiBon hati masuk ke peredaran dan meninfeksi
eritrosit untuk mulai denan daur eritrosit 0skiBooni darah5. MeroBoid hati pada eritrosit tumuh men/adi
trofoBoid muda -an erentuk )in)in esarn-a ± ⅓ eritrosit. Denan pulasan >iemsa sitoplasman-a
erarna iru inti merah mempun-ai *akuol -an esar. Eritrosit muda atau etikulosit -an dihinapi
parasir p.*i*aI ukurann-a leih esar dari eritrosit lainn-a erarna pu)at tampak titik halus erarna
merah -an entuk dan esarn-a sama diseut titik S)hffner. Kemudian trofoBoid muda men/adi
trofoBoid stadium lan/ut 0trofoBoid tua5 -an sanat aktif sehina sitoplasman-a tampak erentuk
ameoid. Pimen parasite men/adi makin n-ata dan erarna kunin tenuli. SkiBon matan dari daur
eritrosit menandun 1241 uah meroBoid dan menisi seluruh eritrosit denan pinmen erkumpul di aian tenah atau di pinir. Daur eritrosit pada p.*i*aI erlansun ! /am dan ter/adi se)ara sinkron.
alaupun demikian dalam darah tepi dapat ditemukan semua stadium parasite sehina amaran dalam
sediaan darah tidak uniform.
Seaian meroBoid tumuh men/adi trofoBoid -an dapat mementuk sel kelamin -aitu
makroametosit dan mikroametosit 0ametooni5 -an entukn-a ulat atau lon/on menisi hampir
Seluruh eritrosit dan masih terdapat titik S)hffner disekitarn-a. Makroametosit 0etina5 mempun-ai
sitoplasma erarna iru denan inti ke)il pada dan erarna merah. Mikroametosit 0/antan5 iasan-a
ulat sitoplasma erarna pu)at iru kelau denan inti -an esar pu)at dan difus. @nti iasan-a terletak
di tenah. <utir4utir pimen aik pada makroametosit maupun mikroametosit /elas dan tersear pada
sitoplasma.
Dalam n-amuk ter/adi daur seksual 0sporooni5 -an erlansun selama 1$ hari pada suhu 2(N#
dan 4' hari pada suhu 2%N#. diaah 1"N# perkemaniakan se)ara seksual tidak munkin erlansun.
okista muda dalam n-amuk mempun-ai 3(4!( utir pimen erarna kunin tenuli dalam
entuk ranula halus tanpa susunan khas.
1 Stadium trofoBoit muda (Ring form),
4 <entuk )in)in 0esarn-a 1;3 eritrosit5
4 Eritrosit memesar
4Titik S)huffner mulai tampak
2 Stadium trofoBoit tua (Mature ring) ,
4 <entuk ameoid 0masih terdapat *akuol54 Eritrosit memesar
4 Titik s)huffner /elas
3 Stadium skiBon muda (Early schizont) ,
4 @nti memelah/umlah !4
4 Eritrosit memesar
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 7/24
4Titik s)huffner /elas
! Stadium skiBon matan (Mature schizont 5,
4 9umlah inti 1242!
4 Pimen kunin tenuli erkumpul
4 Eritrosit memesar
4 Titik s)huffner masih tampak di pinir eritrosit.
" Stadium Makroametosit (female gametosit),
4 @nti ke)il padatmerah
4 Pimen di sekitar inti4 Protoplasma iru
4 Eritrosit memesar
4 Titik s)huffner masih tampak di pinir
$ Stadium mikroametosit (Male gametosit),
4 @nti esartidak padatpu)at
4 Pimen tersear
4 Protoplasma iru kemerahan pu)at
4 Eritrosit memesar
4 Titik s)huffner masih tampak di pinir
P8+SMD@CM M+8+?@+E
Daur praeritrosit pada manusia elum pernah ditemukan. @nokulasi sporoBoid p.malariae manusia
pada simpanse denan tusukan n-amuk +nopheles memuktikan stadium praeritrosit p.malariae. parasite
ini dapat hidup pada simpanse -an merupakan hospes reser*oir -an potensial.
SkiBon praeritrosit men/adi matan 13 hari setelah infeksi. <ila skiBon matan meroBoid
dilepaskan ke aliran darah tepi. P.malariae han-a dapat meninfeksi sel darah merah tua dan siklus eritrosit
aseksual dimulai denan periodisitas %2 /am. Stadium tropoBoid muda dalam darah tepi tidak ereda
an-ak denan p.*i*aI meskipu sitoplasman-a leih teal dan pada pulasan >iemsa tampak leih elap.
Sel darah merah -an dihinapi p. malariae tidak memesar. Denan pulasan khusus pada sel darah
merah dapat tampak titik4titik -an diseut titik 7iemann. TrofoBoit -an leih tua ila memulat esarn-akira4kira setenah eritrosit. Pada sediaan darah tipis stadium tropoBoit dapat melintan sepan/an sel darah
merah merupaka entuk pita -aitu entuk -an khas pada p.malariae. utir4utir pimen /umlahn-a esar
kasar dan erarna elap. skiBon muda memai intin-a dan akhirn-a terentuk skiBon matan -an
menandun rata4rata uah meroBoit. SkiBon matan menisi hamper Seluruh eritrosit dan meroBoit
iasan-a mempun-ai susunan -an teratur sehina merupakan entuk una dais- atau diseut /ua
rosette.
Dera/at parasitemia pada malaria kuartana leih rendah daripada malaria -an diseakan oleh
spesies lain dan hitun parasitn-a 0parasite )ount5 /aran melampaui 1(.((( parasit pe μl darah. Sikluas
aseksual denan periodisitas %2 /am iasan-a erlansun sinkron denan stadium parasite di dalam darah.
>ametosit p.malariae dientuk di darah perifer. Makroametosit mempun-ai sitoplasma -an erarna
iru tua dan erinti ke)il dan padatF mikroametosit sitoplasman-a erarna iru pu)at erinti difus dan
leih esar. Pimen tersear pada sitoplasma.
Daur sporooni dalam n-amuk anopheles memerlukan aktu 2$42 hari. Pimen di dalam ookista
erentuk ranula kasar erarna tenuli tua dan tersear di tepi.
1 Stadium trofoBoit muda (early band form) ,
4 <entuk )in)in 0esarn-a 1;3 eritrosit5
4 Eritrosit tidak memesar
4 Sitoplasma leih tealelap 0pulasan iemsa5
4 Tampak titik4titik Biemann
2 Stadium trofoBoit tua (band form),
4 Memulatesarn-a kira4kira O eritrosit
4 Dapat melintan sepan/an sel darah merah
4 <erentuk pita
4 Pimen kasarelapdan esar
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 8/24
3 Stadium skiBon muda (early skizon),
4 Memai inti
! Stadium skiBon matan (Mature skizon),
4 ?ata4rata erisi uah meroBoit
4 Menisi hampir seluruh eritrosit
4 MeroBoit mempun-ai entuk -an teratur seperti una DAISY atau ROSETTE
" Stadium makroametosit (female gametosit),
4 Sitoplasma erarna iru tua
4@ nti ke)il dan padat
$ Stadium mikroametosit (Male gametosit) ,
4 Sitoplasma erinti ke)il dan padat
4 Sitoplasma erarna iru pu)at
4 @nti difus
4 8eih esar intin-a
4 Pimen tersear di sitoplasma
4 Pimen erentuk ranula kasarerarna tenuli tua dan tersear di tepi 0pada ookista5
P8+SMD@CM V+8E
Stadium praeritrosit mempun-ai periode prapaten ' hariF skiBon hati esarn-a %( mikron dan
menandun 1".((( meroBoit. Perkemanan siklus eritrosit aseksual pada P.o*ale hampir sama denan
P.*i*aI dan erlansun "( /am. Stadium skiBon erentuk ulat dan ila matan menandun 41(
meroBoit -an letakn-a teratur di tepi menelilini pimen -an erkelompok di tenah.
1 Stadium TrofoBoit muda (Young ring) ,
4 Ckurann-a 1;3 eritrosit
4 Titik s)huffner atau /ames terentuk dini dan tampak /elas.
4 <entukn-a ulat
4 Kompak denan ranula pimen -an leih kasar
4 Eritrosit aak memesarerentuk o*al 0lon/on5
4 Pinir eritrosit ereriisalh satu u/un denan titik /ames men/adi leih an-ak
2 Stadium skiBon ,
4 <ulat
4 Saat skiBon matan , menandun 41( meroBoit -an letakn-a teratur di tepi menelilini
ranula pimen -an erkelompok di tenah.
3 Stadium makroametosit (female gametosit),
4 <entukn-a ulat
4 @nti ke)ilkompak
4 Sitoplasma iru
! Stadium mikroametosit (male gametosit) ,
4 @nti difus
4 Sitoplasma pu)at kemerahan
4 <entukn-a ulat
4 Pimen erarna )oklat;tenuli tuaranula ranula kasarerarna tenuli tua dan tersear di
tepi 0pada ookis
P8+SMD@CM P+8#@+?CM
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 9/24
@nfeksi pada manusia akiat dari iitan n-amuk +nopheles etina -an terkenainfeksi dimana
ter/adi siklus perkemanan seksual atau sporooni 0menhasilkansporoBoit infektif5. Stadium pertama
perkemanan pada manusia erlansun dalam selparenkim hati 0siklus preeritrositik atau
ekstraeritositik5 setelah ini keturunan aseksual-an /umlahn-a an-ak meroBoit meninalkan sel hati
-an pe)ah masuk aliran darahdan men-eran eritrosit. Parasit dalam sel darah merah memelah denan
)ara khasspesies menhan)urkan sel tuan rumahn-a se)ara sinkron.
@nfeksi pada manusia akiat dari iitan n-amuk +nopheles etina -an terkenainfeksi dimana
ter/adi siklus perkemanan seksual atau sporooni 0menhasilkansporoBoit infektif5. Stadium pertama perkemanan pada manusia erlansun dalam selparenkim hati 0siklus preeritrositik atau
ekstraeritositik5 setelah ini keturunan aseksual-an /umlahn-a an-ak meroBoit meninalkan sel hati
-an pe)ah masuk aliran darahdan men-eran eritrosit. Parasit dalam sel darah merah memelah denan
)ara khasspesies menhan)urkan sel tuan rumahn-a se)ara sinkron.@ni adalah siklus eritrositik denan
keturunan erturut4turut meroBoit -an timuldenan inter*al ! /am 0P *i*ak P o*ulae dan P fal)iparum5
atau setiap %2 /am 0Pmalariae5. Masa inkuasi meliputi siklus preeritrositer 0iasan-a 25 dan palin tidak
satuatau 2 siklus eritrositer. Cntuk P *i*ak dan P fal)iparummasa ini iasan-a 1(41" haritetapi dapat /auh
leih lama. Multiplikasi P fal)iparum ditemukan pada sel darah merahsetelah siklus hati pertama. Tanpa
penoatan infeksi fal)iparum akan erhenti se)araspontan kuran dari 1 tahun 0$4 ulan5 ke)uali ila
infeksi erakhir denan kematian dalam masa -an leih pendek.
1 Stadium trofoBoit muda (ring form) :
4 Eritrosit tidak memesar
4 Titik Maurer
4 #in)in aak esar
4 Sitoplasma leih teal
4 Pada @=EKS@ MC8T@P8E ,tampak61 parasit di eritrosithalus dan entuk )in)in.
2 Stadium skiBon muda (Early schizont) ,
4 @nti memelah/umlah 24$
4 Eritrosit tidak memesar 4 Pimen menumpal dan erarna hitam
3 Stadium skiBon matan (Mature schizont 5,
4 9umlah inti 42!
4 Parasit , iasan-a tidak menisi seluruh eritrosit 02;3 eritrosit5pimen menumpal 0arna hitam5
4 Eritrosit tidak memesar
! Stadium Makroametosit (female gametosit),
4 Parasit, entuk seperti pisanlon/on
4 Plasma iru4 Protoplasma iru
4 Eritrosit tidakmemesar
" Stadium mikroametosit (Male gametosit),
4 Parasit , seperti sosis
4 Pimen tersear
4 Plasma merah muda
4 Eritrosit tidak memesar
4 @nti tidak padat
0Susanto @ne dkk. 2(13. Buku Aar !arasitologi "edokteran Edisi #$ . KC@, 9akarta5
4. M&M Mala#ia
4.1. efinisi
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 10/24
Malaria merupakan suatu pen-akit akut maupun kronik -an diseakan oleh protoBoa enus
Plasmodium denan manifestasi klinis erupa demam anemia dan pemesaran limpa. Sedankan menurut
ahli lain malaria merupakan suatu pen-akit infeksi akut maupun kronik -an diseakan oleh infeksi
Plasmodium -an men-eran eritrosit dan ditandai denan ditemukann-a entuk aseksual dalam darah
denan e/ala demam meniil anemia dan pemesaran limpa.
0 Depkes ?@ 2(("5
4.2. 'piemiolo(i
Epidemioloi malaria adalah penetahuan -an men-ankut studi tentan ke/adian 0insidensi
pre*alensi kematian5 karena malaria pen-earan atau penularann-a pada penduduk -an tinal di suatu
ila-ah pada periode aktu tertentu eserta faktor4faktor -an mempenaruhin-a.Tu/uan studi
epidemioloi malaria adalah untuk diunakan seaai dasar rasional dalam pemerantasan penendalian
penularan dan pen)eahann-a.
Materi studi epidemioloi malaria se)ara aris esar men-ankut 3 hal utama -an salin erkaitan,
1 @nan 0host5, manusia seaai inan antara dan n-amuk *ektor seaai inandefinitif parasit malaria.
2 Pen-ea pen-akit 0aent5 , parasit malaria 0 !lasmodium5.
3 8inkunan 0en*ironment5.
Malaria dapat ditemukan mulai dari elahan umi utara hina elahan umi selatanF mulai dari
ketinian 2"( m sampai daerah -an letakn-a !(( m diaah permukaan laut.Keadaan malaria di dunia
saat ini diperkirakan terdapat 3((4"(( /uta kasus malaria klinis;tahun denan 1" /uta 4 2% /uta kematian.
Dan '( kematian ter/adi pada anak4anak. Menurut data -an erkeman hampir separuh dari populasi
@ndonesia 0leih dari '( /uta oran atau !$ dari total populasi @ndonesia5 ertempat tinal di daerah
endemik malarian dan diperkirakan ada 3( /uta kasus malaria setiap tahunn-a.
Malaria disuatu daerah dapat ditemukan se)ara ,
Au"ok"on siklus hidup parasit malaria dapat erlansun karena adan-a manusia -an rentan
n-amuk dapat men/adi *ektor dan ada parasitn-a.
mpo# ter/adi ila infeksin-a erasal dari luar daerah endemi malaria
n"#ouksi timul karena adan-a kasus kedua -an erasal dari kasus impor
*ein"#ouksi ila kasus malaria mun)ul kemali -an seelumn-a sudah dilakukan eradikasi
malaria.
nuksi ila kasis erasal dari transfusi darah suntikan atau konenital -an ter)emar malaria.
Keadaan malaria di daerah endemi tidak sama. Dera/at endemisitas dapat diukur denan eraai
)ara seperti ,
An(ka limpa 0%pleen Rate5
Persentase oran denan pemesaran limpa dalam suatu mas-arakat -an isa dilakukandenan eraai )ara seperti )ara Ha)kett dan S)huffner.
A&erage enlarge spleen 0+ES5 adalah rata4rata pemesaran limpa -an dapat teraa. 9umlah
limpa -an memesar pada tiap ukuran limpa I pemesaran limpa pada suatu olonan umur terseut.
+ES ditu/ukan untuk menukur keerhasilan proram pemerantasan.
+ipoenemik Mesoenemi
k
+ipe#enemi
k
+oloenemik
An(ka limpa 1( atau
kuran
1(4"( 8eih dari
"(
8eih dari
%"
An(ka
$a#asi"
1( atau
kuran
1"4"( "14%" 8eih dari
%"
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 11/24
!#ansmisi
Mala#ia
?endah <iasa pada
pedesaan
Meninkat
se)ara intensif
dan musiman
Ter/adi terus
menerus
sepan/an
tahun
An(ka pa#asi" 0 !arasite Rate5
Persentase oran -an sediaan darahn-a positif pada saat tertentu dan anka ini merupakan
penukuran malariometrik
o <erat rinann-a infeksi malaria pada mas-arakat diukur denan densitas parasit 0 'ensity !arasite5
-aitu /umlah rata4rata parasit dalam sediaan darah positif.
o <erat rinann-a infeksi malaria pada seseoran diukur denan hitun parasit 0 !arasite ount 5
-aitu /umlah parasit dalam 1mm3 darah.
%lide !ositi&e Rate 0SP?5 men-atakan persentase sediaan darah positif dalam periode keiatan
penemuan kasus -an dapat dilakukan se)ara aktif 0 Acti&e ase 'etection5 atau se)ara pasif 0 !assi&e ase
'etection5
Annual !arasite #nde 0 A!# 5 men-atakan /umlah sediaan darah -an positif dari /umlah sediaan
-an diperiksa per tahun dalam permil.
Annual Blood Rate 0 ABER5 men-atakan /umlah sediaan darah -an diperiksa terhadap malaria per tahun diai /umlah penduduk dalam persen.
Disuatu daerah malaria dapat ter/adi epidemi 0aah5 -aitu /ika pada suatu aktu /umlah penderita
meninkat se)ara ta/am.
4 S"a,il 0%table malaria5 adalah keadaan /ika daerah itu ada transmisi -an tini se)ara terus menerus.
Dan iasan-a kekealan penduduk tini
4 !iak s"a,il 0*nstable malaria5 adalah keadaan /ika transmisi di daerah itu tidak tetap. Dan iasan-a
kekealan penduduk rendah
Sifat malaria /ua dapat ereda dari satu daerah ke daerah lain -an terantun pada eerapa
faktor -aitu ,o Parasit -an terdapat pada penandun parasit
o Manusia -an rentan
o =-amuk -an dapat men/adi *ektor
o 8inkunan -an dapat menun/an kelansunan hidup masin4masin
4 An(ka spo#o-oi" 0%porozoit rate5
4.3. '"iolo(i
Pen-ea infeksi malaria ialah plasmodium -an selain meninfeksi manusia /ua meninfeksi
inatan seperti olonan urun reptil dan mamalia.Termasuk enus plasmodium dari famili plasmodidae.Plasmodium ini pada manusia meninfeksi eritrosit 0sel darah merah5 dan menalami
pemiakan aseksual di /arinan hati dan di eritrosit.Pemiakan seksual ter/adi pada tuuh n-amuk
anopheles etina. Seaian esar n-amuk anopheles akan meniit pada aktu sen/a atau malam hari
pada eerapa /enis n-amuk pun)ak iitann-a adalah tenah malam sampai fa/ar. Plasmodium akan
menalami dua siklus. Siklus aseksual 0skiBooni5 ter/adi pada tuuh manusia sedankan siklus seksual
0sporooni5 ter/adi pada n-amuk.
Manusia -an teriit n-amuk infektif akan menalami e/ala sesuai denan /umlah sporoBoit
kualitas plasmodium dan da-a tahan tuuhn-a. SporoBoit akan memulai stadium eksoeritrositer denan
masuk ke sel hati. Di hati sporoBoit matan men/adi skiBon -an akan pe)ah dan melepaskan meroBoit
/arinan. MeroBoit akan memasuki aliran darah dan meninfeksi eritrosit untuk memulai stadiumeritrositer. MeroBoit dalam eritrosit akan menalami peruahan morfoloi -aitu , meroBoit : entuk )in)in
: trofoBoit 4 meroBoit. Proses peruahan ini memakan aktu 243 hari.
Masa inkuasi malaria sekitar %43( hari terantun spesiesn-a.P. fal)iparum memerlukan aktu %4
1! hari P. *i*aI dan P.o*ale 41! hari sedankan P. malariae memerlukan aktu%43( hari.Masa inkuasi
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 12/24
ini dapat meman/an karena eraai faktor seperti penoatan dan pemerian profilaksis denan dosis
-an tidak adekuat.
4.4. $a"ho(enesis
Setelah melalui /arinan hati P.fal)ifarum melepaskan 142! meroBoit kedalam sirkulasi. MeroBoit
-an dilepaskan akan masuk ke dalam sel ?ES di limpa dan menalami faositosis serta filtrasi. MeroBoit
-an lepas dari faosit serta filtrasi. MeroBoit -an lepas dari filtrasi serta faositosis dari limpa akan
menin*asi eritrosit . selan/utn-a parasit erkeman iak se)ara aseksual dalam eritrosit. <entuk aseksual
parasit dalam eritosit 0EP5 inilah -an ertanun /aa dalam patoenesa ter/adin-a malaria pada
manusia. Patoenesa -an an-ak di teliti adalah patoenesa malaria -an diseakan oleh malariaP.fal)ifarum.
Patoenesis malaria fal)ifarum di penaruhi oleh fa)tor parasit dan fa)tor pen/amu 0host5. Aan
termaksud dalam fa)tor parasit adalah intensitas transmisi densitas parasit dan *irulensi parasit. Sedankan
-an dimaksud denan fa)tor pen/amu adalah tinkat endemisitas daerah tempat tinal eneti) usia
status nutrisi dan status immunoloi. EP se)ara aris esar menalami 2 stadium -aitu stadium )in)in pada
2! /am @ dan stadium matur pada 2! @@. Permukaan stadium )in)in akan memampilkanantien ?ES+
0 Ring+erythrocyte surgace antigen5 -an menhilan setelah parasit masuk stadium matur. Permukaan
memrane EP stadium matur akan menalami penon/olan dan mementuk kno denan histidin ri)h4
protein41 0H?P415 seaai komponen utaman-a. Selan/utn-a ila EP terseut menalami merooni akandilepaskan toIin malaria erupa >P@ -aitu likosilfosfatidilinasitol -an meransan pelepasan T=4 dan
interleukin41 0@8415 dari makrofa.
Sinkatn-a , =-amuk -an terinfeksi plasmodium meniit manusia : SporoBoit : S)hiBont : MeroBoit 4
Sel hati akan pe)ah : MeroBoit 4 keluar dari sel hati 4 meroBoit dapat masuk dan tumuh lai dalam sel
hati.
MeroBoit akan masuk dalam aliran darah 4 siklus eritrositer 4 trophoBoit muda 0entuk )in)in5 4 trophoBoittua 4 s)hiBont denan : meroBoit 4 S)hiBont pe)ah : meroBoit memasuki eritrosit aru 4 makroametosit
dan mikroametosit.
Patofisioloi
Daur hidup spesies malaria terdiri dari fase seksual eksoen 0sporooni5 dalam adan n-amuk
+nopheles dan fase aseksual 0skiBooni5 dalam adan hospes *ertera termasuk manusia.
a ase aseksual
ase aseksual terai atas fase /arinan dan fase eritrosit. Pada fase /arinan sporoBoit masuk
dalam aliran darah ke sel hati dan erkeman iak mementuk skiBon hati -an menandun riuan
meroBoit. Proses ini diseut skiBooni praeritrosit. 8ama fase ini ereda untuk tiap fase. Pada akhir fase ini skiBon pe)ah dan meroBoit keluar dan masuk aliran darah diseut sporulasi. Pada Plasmodium
*i*aI dan Plasmodium o*ale seaian sporoBoit mementuk hipnoBoit dalam hati sehina dapat
menakiatkan relaps /anka pan/an dan rekurens.
ase eritrosit dimulai dan meroBoit dalam darah men-eran eritrosit mementuk trofoBoit.
Proses erlan/ut men/adi trofoBoit4skiBon4meroBoit. Setelah 243 enerasi meroBoit dientuk seaian
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 13/24
meroBoit eruah men/adi entuk seksual. Masa antara permulaan infeksi sampai ditemukann-a
parasit dalam darah tepi adalah masa prapaten sedankan masa tunas;inkuasi intrinsik dimulai dari
masukn-a sporoBoit dalam adan hospes sampai timuln-a e/ala klinis demam.
ase seksual
Parasit seksual masuk dalam lamun etina n-amuk. <entuk ini menalami pematanan
men/adi mikro dan makroametosit dan ter/adilah pemuahan -an diseut Biot 0ookinet5. okinet
kemudian menemus dindin lamun n-amuk dan men/adi ookista. <ila ookista pe)ah riuan
sporoBoit dilepaskan dan men)apai kelen/ar liur n-amuk.
4.5. a#a penula#an
#ara Penularan Malaria
Pen-akit malaria ditularkan melalui 2 )ara -aitu se)ara alamiah dan non alamiah ,
a. Se)ara +lamiah
Aaitu penularan melalui iitan n-amuk anopheles -an menandun parasit malaria.
. Se)ara =on +lamiahAaitu penularan -an ukan melalui iitan n-amuk anopheles seaai erikut ,
1. Malaria <aaan 0Konenital5
Malaria konenital adalah merupakan malaria pada a-i -an aru dilahirkan karena iun-a
menderita malaria. Penularan ter/adi karena adan-a kelainan pada saar plasenta 0selaput -an
melinduni plasenta5 sehina tidak ada penhalan infeksi dari iu kepada /aninn-a. Selain
melalui plasenta penularan dari iu kepada a-in-a /ua dapat melalui tali pusat. >e/ala pada a-i
-an aru lahir erupa demam iritailitas 0mudah teransan sehina serin menanis5
pemesaran hati dan limpa anemia tidak mau makan dan minum kunin pada kulit dan selaput
lendir pemuktian pasti dilakukan denan deteksi parasit malaria pada darah a-i.
2. Penularan se)ara Mekanik
Penularan se)ara mekanik adalah infeksi malaria -an ditularkan melalui transfusi darah dari
donor -an terinfeksi malaria pemakaian /arum suntik se)ara ersama4sama para pe)andu
narkoa atau melalui transplantasi oran.
3. Penularan se)ara ral
#ara penularan ini pernah diuktikan pada a-am 0Plasmodium allinasium5 urun dara
0Plasmodiumrele)tion5 dan mon-et 0 Plasmodium knolesi 5. Pada umumn-a sumer infeksi ai
malaria pada manusiaadalah manusia lain -an sakit malaria aik denan e/ala mau pun tanpa
e/ala klinis.
0?ampenan 1''%5
4.6. Manifes"asi klinis
Pada anamnesis ditan-akan e/ala pen-akit dan ria-at eperian ke daerah endemik malaria.
>e/ala dan tanda -an ditemukan adalah ,
1 Demam
Demam periodik -an erkaitan denan saat pe)ahn-a skiBon matan 0sporulasi5. Pada malaria
tertiana 0P.*i*aI dan P.o*ale5 pematanan skiBon tiap ! /am maka periodisitas demamn-a setiap hari ke43 sedankan malaria kuartana 0P. malariae5 pematanann-a tiap %2 /am dan periodisitas demamn-a ! hari.
Tiap seranan ditandai denan eerapa seranan demam periodik.Demam khas malaria terdiri atas 3
stadium -aitu meniil 01" menit : 1 /am5 pun)ak demam 024$ /am5 dan erkerinat 024! /am5. Demam
akan mereda se)ara ertahap karena tuuh dapat eradaptasi terhadap parasit dalam tuuh dan respons
imun.
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 14/24
2 Splenomeali
Splenomeali merupakan e/ala khas malaria kronik.8impa menalami konesti menhitam dan
men/adi keras karena timunan pimen eritrosit parasit dan /arinan ikat -an ertamah.
3 +nemia
Dera/at anemia terantun pada spesies pen-ea -an palin erat adalah anemia karena
P.fal)iparum. +nemia diseakan oleh ,
a Penhan)uran eritrosit -an erleihan Eritrosit normal tidak dapat hidup lama 0redu)ed sur*i*al time5
) >anuan pementukan eritrosit karena depresi eritropoesis dalam sumsum tulan 0diseritropoesis5
! @kterus. @kterus diseakan karena hemolisis dan anuan hepar.
Malaria laten adalah masa pasien di luar seranan demam. Periode ini ter/adi ila parasite tidak
dapat ditemukan dalam darah tepi tetapi stadium eksoeritrosit masih ertahan dalam /arinan hati.
?elaps adalah timuln-a e/ala infeksi setelah seranan pertama. ?elaps dapat ersifat ,
1 ?elaps /anka pendek 0rekrudesensi5 dapat timul minu setelah seranan pertama hilan karena
parasit dalam eritrosit -an erkeman iak.2 ?elaps /anka pendek 0rekurens5 dapat mun)ul 2! minu atau leih setelah seranan pertama hilan
karena parasite eksoeritrosit hati masuk ke darah dan erkeman iak.
Manifestasi malaria adalah seaai erikut,
1. Masa inkuasi Masa inkuasi iasan-a erlansun 43% hari terantun dari spesies parasit
0terpendek untuk P. fal)iparum dan terpan/ana untuk P. malariae5 eratn-a infeksi dan pada
penoatan seelumn-a atau pada dera/at resistensi hospes. Selain itu /ua )ara infeksi -an munkin
diseakan iitan n-amuk atau se)ara induksi 0misaln-a transfuse darah -an menandun stadium
aseksual52. Keluhan4keluhan prodromal Keluhan4keluhan prodromal dapat ter/adi seelum ter/adin-a demam
erupa, malaise lesu sakit kepala sakit tulan elakan n-eri pada tulan dan otot anoreksia perut
tidak enak diare rinan dan kadan4kadan merasa dinin di punun. Keluhan prodromal serin
ter/adi pada P. *i*aI dan P. o*ale sedankan P. fal)iparum dan P. malariae keluhan prodromal tidak
/elas
3. >e/ala4e/ala umum >e/ala4e/ala klasik umum -aitu ter/adin-a trias malaria 0malaria proI-m5
se)ara erurutan,
Stadium dinin
mulai denan meniil dan perasaan -an sanat dinin. >ii emeretak dan penderita iasan-a
menutup tuuhn-a denan seala ma)am pakaian dan selimut -an tersedia nadi )epat tetapilemah. <iir dan /ari /emarin-a pu)at keiru4iruan kulit kerin dan pu)at. Penderita munkin
muntah dan pada anak4anak serin ter/adi ke/an. Stadium ini erlansun antara 1" menit sampai
1 /am diikuti denan meninkatn-a temperature.
Stadium demam
a/ah penderita terlihat merah kulit panas dan kerin nadi )epat dan panas tuuh tetap tini
dapat sampai !(Q# atau leih penderita memuka selimutn-a respirasi meninkat n-eri kepala
n-eri retroorital muntah4muntah dan dapat ter/adi s-ok. Periode ini erlansun leih lama dari
fase dinin dapat sampai 2 /am atau leih diikuti denan keadaan erkerinat
Stadium erkerinat
Pada stadium ini penderita erkerinat an-ak sekali sampai4sampai tempat tidurn-a asah. Suhu
adan meninkat denan )epat kadan4kadan sampai diaah suhu normal. Penderita iasan-a
dapat tidur n-en-ak. Pada saat anun dari tidur merasa lemah tetapi tidak ada e/ala lain stadium
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 15/24
ini erlansun antara 2 sampai ! /am.e/ala klinis -an erat iasan-a tel/adi pada malaria
tropika -an diseakan oleh plasmodium fal)iparum. Hal ini diseakan oleh adan-a
ke)enderunan parasit 0entuk trofosoit dan sison5. Cntuk erkumpul pada pemuluh darah oran
tuuh seperti otak hati dan in/al sehina men-eakan tersumatn-a pemuluh darah pada
oran4oran tuuh terseut. >e/ala munkin erupa koma;pinsan ke/an4ke/an sampai tidak
erfunsin-a in/al. <la)k ater fe*er -an merupakan e/ala erat adalah mun)uln-a
hemoloin pada air seni -an men-eakan arna air seni men/adi merah tua atau hitam. >e/ala
lain dari la)k ater fe*er adalah ikterus dan muntah4muntah -an arnan-a sama denan arna
empedu la)k ater fe*er iasan-a di/umpai pada mereka -an menderita infeksi P. fal)ifarum
-an erulan 4ulan dan infeksi -an )ukup erat.
0 Mans-or 2((15
4.7. ia(nosis
Dianosis malaria diteakkan seperti dianosis pen-akit lainn-a erdasarkan anamnesis
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laoratorium. Dianosis pasti malaria harus diteakkan denan
pemeriksaan sediaan darah se)ara mikroskopik atau tes dianosti) )epat.
0 Depkes 2(($ 5
+namnesis
Pada anamnesis sanat pentin diperhatikan adalah e/ala klasik -an men/adi Trias Malaria
se)ara erurutan ,
a. Periode dinin 01"4$( menit5 , mulai meniil seluruh adan emetar dan ii serin terantuk
diikuti meninkatn-a temperatur.
. Periode panas , penderita muka merah nadi )epat dan panas adan tetap tini erapa /am
diikuti denan keadaan erkerinat.
). Periode erkerinat , penderita erkerinat an-ak dan temperatur turun dan penderita merasa
sehat.
• Serin disertai sakit kepala mual dan atau muntah
• Kadan4kadan diare dan n-eri otot atau peal4peal pada oran deasa
• ?ia-at erperian dan ermalam 1 : ! minu -an lalu ke daerah malaria 0masa
inkuasi5
• Tinal dan erdomisili di daerah endemis malaria
• Pernah menderita malaria
• ?ia-at mendapat transfusi darah
• >e/ala pada daerah endemis iasan-a leih rinan dan tidak klasik karena timuln-a
antiodi sedankan pada non endemis leih klasik;khas dan )enderun men/adi erat.
Selain hal4hal terseut di atas pada tersanka penderita malaria erat dapat ditemukan
keadaan di aah ini,
• >anuan kesadaran dalam eraai dera/at.
• Keadaan umum -an lemah.
• Ke/an4ke/an.
• Panas sanat tini.
• Mata dan tuuh kunin.
• Perdarahan hidun usi atau saluran )erna.• =afas )epat 0sesak napas5.
• Muntah terus menerus dan tidak dapat makan minum.
• arna air seni seperti the pekat dan dapat sampai kehitaman.
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 16/24
• 9umlah air seni kuran ahkan sampai tidak ada.
• Telapak tanan sanat pu)at.
Pemeriksaan fisik
• Demam denan suhu leih R 3%"Q #
• Kon/unti*a palpera isa ditemukan anemis
•
Splenomeali. Pada daerah endemis splenomeali leih serin dan erdera/at esar khususn-a anak4anak
• Hepatomeali
• >e/ala4e/ala komplikasi seperti anuan kesadaran ikterik.
• +dan-a ria-at demam anemia dan splenomeali dapat menarahkan pada dianosis malaria.
0 Depkes 2(($ 5
Pemeriksaan 8aoratorium
a. Pemeriksaan tetes darah untuk malaria
Pemeriksaan mikroskopik darah tepi untuk menemukan adan-a parasit malaria sanat
pentin untuk meneakkan dianosa. Pemeriksaan satu kali denan hasil neati*e tidak
menen-ampinkan dianosa malaria. Pemeriksaan darah tepi tia kali dan hasil neati*e maka
dianosa malaria dapat dikesampinkan. +dapun pemeriksaan darah tepi dapat dilakukan melalui,
• Tetesan preparat darah teal. Merupakan )ara teraik untuk menemukan parasit malaria
karena tetesan darah )ukup an-ak diandinkan preparat darah tipis. Sediaan mudah diuat
khususn-a untuk studi di lapanan. Ketealan dalam memuat sediaan perlu untuk
memudahkan identifikasi parasit. Pemeriksaan parasit dilakukan selama " menit 0diperkirakan
1(( lapan pandanan denan pemesaran kuat5. Preparat din-atakan neati*e ila setelahdiperiksa 2(( lapan pandanan denan pemesaran %((41((( kali tidak ditemukan parasit.
Hitun parasit dapat dilakukan pada tetes teal denan menhitun /umlah parasit per 2((
leukosit. <ila leukosit 1(.(((;ul maka hitun parasitn-a ialah /umlah parasit dikalikan "(
merupakan /umlah parasit per mikro4liter darah.
• Tetesan preparat darah tipis. Diunakan untuk identifikasi /enis plasmodium ila denan
preparat darah teal sulit ditentukan. Kepadatan parasit din-atakan seaai hitun parasit
0parasite )ount5 dapat dilakukan erdasar /umlah eritrosit -an menandun parasit per 1(((
sel darah merah. <ila /umlah parasit 6 1((.(((;ul darah menandakan infeksi -an erat.
Hitun parasit pentin untuk menentukan pronosa penderita malaria. Pene)atan dilakukan
denan pearnaan >iemsa atau 8eishmans atau ields dan /ua ?omanosk-. Pene)atan
>iemsa -an umum dipakai pada eerapa laoratorium dan merupakan pene)atan -an
mudah denan hasil -an )ukup aik.
0 Paul 2(('5
. Tes +ntien , p4f test
Aaitu mendeteksi antien dari P.fal)iparum 0Histidine ?i)h Protein @@5. Deteksi sanat
)epat han-a 34" menit tidak memerlukan latihan khusus sensiti*itasn-a aik tidak memerlukan
alat khusus. Deteksi untuk antien *i*aks sudah eredar dipasaran -aitu denan metode @#T. Tes
se/enis denan mendeteksi laktat dehidroenase dari plasmodium 0p8DH5 denan )ara
immuno)hromatoraphi) telah dipasarkan denan nama tes PT@M+8. ptimal dapat mendeteksi
dari (42(( parasit;ul darah dan dapat memedakan apakah infeksi P.fal)iparum atau P.*i*aI.Sensiti*itas sampai '" dan hasil positif salah leih rendah dari tes deteksi H?P42. Tes ini
sekaran dikenal seaai tes )epat 0?apid test5.
0Depkes 2(($5
). Tes Seroloi
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 17/24
Tes ini eruna mendeteksi adan-a antiod- spe)ifi) terhadap malaria atau pada keadaan
dimana parasit sanat minimal. Tes ini kuran ermanfaat seaai alat dianosti) sea antiod-
aru ter/adi setelah eerapa hari parasitemia. Manfaat tes seroloi terutama untuk penelitian
epidemioloi atau alat u/i sarin donor darah. Titer 6 1,2(( dianap seaai infeksi aru F dan
test 6 1,2( din-atakan positif . Metode4metode tes seroloi antara lain indire)t haemalutination
test immunopre)ipitation te)hniues E8@S+ test radio4immunoassa-.
0 Depkes 2(($5
d. Pemeriksaan P#? 0Pol-merase #hain ?ea)tion5
Pemeriksaan ini dianap sanat peka denan teknoloi amplifikasi D=+ aktu dipakai
)ukup )epat dan sensiti*itas maupun spesifitasn-a tini. Keunulan tes ini alaupun /umlah parasit sanat sedikit dapat memerikan hasil positif. Tes ini aru dipakai seaai sarana
penelitian dan elum untuk pemeriksaan rutin.
0 Depkes 2(($5
4.8. Komplikasi
Hampir semua kematian akiat malaria diseakan oleh Plasmodium fal)iparum. Pada infeksi
Plasmodium fal)iparum dapat menimulkan malaria erat denan komplikasi umumn-a diolonkan
seaai malaria erat -an menurut H didefinisikan seaai infeksi Plasmodium fal)iparum stadium
aseksual denan satu atau leih komplikasi seaai erikut,
1 Malaria sereral
Ke/an pada anak denan malaria dapat merupakan permulaan seranan malaria
sereral.Tanda neuroloi) -an pentin pada malaria sereral adalah anuan upper motor neuron
-an simetris dan atan otak.Pendarahan dan eksudat pada retina di/umpai pada eerapa kasus
namun leih /aran diandinkan oran deasa.Delirium halusinasi atau menamuk sanat /aran
di/umpai pada anak dapat di/umpai parasitemia erat disertai anemia erat.
Malaria sereral adalah malaria fal)iparum -an disertai ke/an dan komatanpa pen-ea
lain dari koma. >e/ala palin dini malaria sereral pada anak4anak umumn-a adalah demam 03%"4
!1o
#5 selan/utn-a tidak isa makan atau minum serin menalami rasa mual dan atuk /arandiare. ?ia-at e/ala -an mendahului koma dapat sanat sinkat umumn-a 142 hari.+nak4anak
-an serin kehilanan kesadaran setelah demam harus diperkirakan menalami malaria sereral
terutama /ika koma menetap leih dari setenah /am setelah ke/an.Dalamn-a koma dapat dinilai
sesuai denan skala koma >laso atau respon ransanan un-i atau rasa n-eri -an standar
ketukan 0knu)kle5 ia pada dada anak dan /ika tidak ada respon lakukan tekanan kuat pada kuku iu
/ari denan pensil pada posisi mendatar.Sekelompok anak4anak -an dapat ertahan hidup setelah
menderita malaria serral kuran leih 1( menalami e/ala sisa neuroloi) -an menetap. Selama
periode pen-emuhan e/ala sisa dapat erentuk hemiparesis ataksia sereelar keutaan kortikal
hipotonia erat retasdasi mental kekakuan -an men-eluruh 0afasia5
2 +nemia eratDera/at anemia terantun dari dera/at dan lama parasitemia ter/adi.Pada eerapa pasien
seranan malaria erulan -an tidak dioati se)ara adekuat akan men-eakan anemia normokrom
seaai akiat peruahan eritropoetik di dalam sumsum tulan. +nemia dapat ter/adi pula ter/adi
akiat penhan)uran eritrosit -an menandun parasite.+nak denan anemia erat dapat menderita
takikardia.
+nemia /ua turut erperan dalam e/ala sereral seperti inun elisah koma pendarahan
retina dan /ua e/ala kardiopulmonal seperti irama derap aal /antun hepatomeal- dan edema
paru.
3 Dehidrasianuan asam asa dan anuan elektrolit>e/ala klinis dehidrasi sedan sampai erat adalah penurunan perfusi periferrasa
hauspenurunan erat adan 34!nafas )epat dan dalam 0asidosis5penurunan turor
kulitpeninkatan kadar ureum darah 0$" mmol;8 atau !( m;dl5asidosis metaolik pada
pemeriksaan urinkadar natrium urin rendah dan sedimen normalmerupakan tanda ter/adin-a
dehidrasi dan ukan aal in/al.
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 18/24
! Hipolukemia erat
Hipolikemia erhuunan denan hiperinsulinemia -an diinduksi oleh malaria dan
kina.>e/ala hipolikemia ini serupa denan malaria sereral.Hipolikemia pada anak adalah keadaan
di mana kadar lukosa darah turun men/adi !( m;d8 atau leih rendah.+dapun e/alan-a -akni rasa
)emaserkerinatdilatasi pupilsesak nafaspernafasan sulit dan erun-ioliuriarasa
kedininantakikardia dan penin.>amaran klinis ini dapat erkeman men/adi penurunan
kesadaranke/an umumsikap tuuh ekstensis-ok dan koma
" >aal in/al
Kadar ureum sedikit meninkat kira4kira 1( pada anak leih dari " tahunserinkali aal
in/al diseakan oleh dehidrasi -an tidak dioati adekuat.Pada oran deasa dapat pula disertai
nekrosis tuular akut
$ Edema paru akut
>e/ala edema paru serinkali timul eerapa hari setelah pemerian oat antimalarial pada
umumn-a ter/adi ersamaan denan hiperparasitemia aal in/al hipolikemia dan asidosis.
% Keaalan sirkulasi 0arid malaria5
Malaria arid adalah malaria fal)iparum -an disertai s-ok oleh karena adan-a septi)emiakuman ram neati*e.
Ke)enderunan ter/adi pendarahan
Pendarahan -an serin di/umpai adalah pendarahan usiepitaksispetekia dan perdarahan
sukon/unti*a.+paila ter/adi koaulasi intra*as)ular diseminata 0K@D5 akan timul perdarahan
-an leih heat -aitu melena dan hematemesis.
' Hiperpireksia
Hiperpireksia leih an-ak di/umpai pada anak daripada deasa dan serinkali erhuunan
denan ke/andelirium dan komamaka pada malaria monitor suhu erkala sanat dian/urkan.
1( Hemoloinuria;<la)k ater fe*er
Hampir seluruh kasus hemoluinuria erkaitan denan defisiensi >$PD pada pasien denan
infeksi malaria.Pada kasus inihemol-sis akan erhenti setelah pe)ahn-a eritrosit tua
11 @kterus
Manifestasi klinis i)terus mun)ul /ika kadar iliruin dalam darah 63m
12 Hiperparasitemia
Cmumn-a penderita -an non4imundensitas parasite 6" dan adan-a skiBotaemia serin
erhuunan denan malaria erat.Penderita denan parasitemia erat akan meninkatkan resiko
ter/adin-a komplikasi erat
4./. $ena"alaksanaan
1 Malaria *i*aI
Prinsip dasar penoatan malaria *i*aks adalah penoatan radikal -an ditu/ukan terhadap
stadium hipnoBoit di sel hati dan stadium lain -an erada di eritrosit.P.*i*aI -an mulai resisten
terhadap klorokuin -an dierikan selama tia hari disertai primakuin selama 1! hari. Denan )ara ini
maka primakuin akan ersifat seaai skiBontisida darah selain memunuh hipnoBoit di sel hat. at
lain -an seaai alternati*e -an dapat dierikan adalah attesunat4amodikuin dihidroartemisinin4 piperakuin atau non4altemisinin seperti meflokuin dan ato*auone4prouanil.
2 Malaria malariae
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 19/24
Penderita malaria malariae dapat dioati denan pemerian klorokuin asa -an akan
meneleminasi semua stadium di sirkulasi darah. P.malariae sensiti*e terhadap oat antimalaria aru
seperti artemisin dan pironaridin.
3 Malaria fal)iparum
Penderita malaria fal)iparum tanpa komplikasi seaikn-a dierikan drug of choice kominasi
artemisin misaln-a artesunat :amodikuin 0masin4masin 3 hari5 per oral tanpa menunu penderita
/atuh dalam malaria erat dosis artesunat adalah ! m;k;hari selam 3 hari sedankan amodikuin
asa 1( m;k;hari selama 3 hari. Kominasi artemisin lainn-a adalah artemer4lumefantrine selama
3 hari dan dihidroartemisin4piperakuin selama 2 atau 3 hari.<ila ter/adi keaalan penoatan dapat
dierikan kominasi kina dan doksisiklin. Dosis kina adalah 3I1( m;k;hari dan doksisiklin 1((
m;k;hari msin4masin selam % hari.
Pada penderita malaria fal)iparum erat dapat dierikan suntikan sodium artesunat
0intramus)ular dan intra*ena5 atau artemeter 0intramuskular5 selama "4% hari. Dosisi aal artesunat 2!
m;k i.m diikuti 12 m;k setiap 2! /am selama $ hari. Dosis aal artemeter 32 m;k i.m.
pada hari ke41 diikuti 1$ m;k sampai hari ke4$. Pemerian leih lan/ut denan pemerian
kominasi kina dan doksisiklin per oral dapat dipertimankan ila dikuatirkan ter/adi rekrundensensi
0kekamuhan diseakan oleh proliferasi stadium eritrosit5. Peninkatan ametosit setelah pemerian
artemisinin ukan merupakan indikasi ter/adin-a keaalan penoatan.
Klasifikasi 0iolo(i ,a" Mala#ia
<erdasarkan suseptiilitas eraai stadium parasit malaria maka oat malaria diai dalam "
olonan,
1 SkiBontosida /arinan primer , prouanil pirimerin dapat memasmi parasit praeritrosit sehina
men)eah masukn-a parasit kedalm eritrositF dapat diunakan seaai profilaksis kasual.
2 SkiBontosida /arinan sekunder , primakuin dapat memasmi parasit daur eritrosit atau stadium
/arinan !,&i&a dan !,o&ale diunakan untuk penoatan radikal seaai oat anti relaps.
3 SkiBontosida darah, memasmi parasit stadium eritrosit -an erhuunan denan pen-akit akut
disertai e/ala klinis. SKiBontosida darah /ua meneleminasi stadium seksual di eritrosit !,&i&a-
!,o&ale dan !,malariae tetapi tidak efektif terhadap ametosit !,falciparum -an matan. SkiBontosidadarah -an ampuh adalah kina amodikuin halofatrine olnan artemisisin sedankan efekn-a
teratas adalah prouanil dan pirimetin.
. >ametosida, meneleminasi stadium seksual termasuk ametosit !,falciparum /ua mempenaruhi
stadium perkemanan parasit malaria dalam n-amuk Anopheles. <eerapa oat ametosit ersifat
sporontosida. Primakuin adlaah ametosisa untuk keempat spesiesF sedankan kina klorokuin
amodiakuin adala emetosida untuk !,&i&a- !,malariae- !,o&ale,
" Sporotonsida, men)eah ata menhamat ametosit dalam darah umtuk memeentuk ookistra dan
spororBoit dalam n-amuk Anopheles. at ini men)eah transmisi pn-akit malaria dan diseut /ua
oat sporoonik. at -an termasuk olonan ini adalah, primakuin dan prouanil.
a#makoinamika#makokine"ik an 'fek Sampin( ,a" an"imala#ial
a Klo#okuin an "u#unannya klo#okuin amoiakuin an hi#oksiklokuin)
– armakodinamik,
• +kti*itas antimalaria, han-a efektif terhadap parasit dalam fase eritrosit. Efekti*itasn-a sanat
tini terhadap plasmodium *i*aI plasmodium malariae plasmodium o*ale dan terhadap
strain plasmodium fal)iparum -an sensiti*e klorokuin. Demam akan hilan dalam 2! /am
dan sediaan hapus darah umumn-a neati*e dalam aktu !4%2 /am.
• Mekanisme ker/a oat , menhamat aktifitas pol-merase heme plasmodia.• ?esistensi terhadap klorokuin ditemukan pada plasmodium fal)iparum -an meliatkan
eraai mekanisme eneti) -an kompleks
– armakokinetik,
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 20/24
• +sorsi, setelah pemerian oral ter/adi lenkap dan )epat dan adan-a makanan
memper)epat asorsi ini.
• Kadar pun)ak dalam plasma di)apai setelah 34" /am. Kira4kira "" dari /umlah oat dalam
plasma akan terikat pada non4diffusile plasma )onstituent.
• Metaolisme, erlansun lamat sekali.
• Ekskresi, metaolit klorokuin 0monodesetilklorokuin dan isdesitilklorokuin5 diekskresi
melalui urine.
– Efek sampin,
• Sakit kepala rinan anuan pen)ernaan anuan penlihatan dan atal4atal.
• Penoatan kronik seaai terapi supresi kadan kala menimulkan sakit kepala penlihatan
kaur diplopia erupsi kulit ramut putih dan peruahan amaran EK>.
• Dosis tini parenteral -an dierikan se)ara )epat dapat menimulkan toksisitas terutama
pada s-stem kardio*askular erupa hipotensi *asodilatasi penekanan funsi miokard -an
pada akhirn-a dapat men-eakan henti /antun.
–
Kontra indikasi,• Pada pasien denan pen-akit hati atau pada pasien denan anuan saluran )erna.
• Tidak dian/urkan dipakai ersama fenilutaBol atau preparat -an menandun emas karna
men-eakan dermatitis.
• Tidak dian/urkan dipakai ersama meflokuin karna akan meninkatkan resiko ke/an.
• Tidak dian/urkan dipakain ersama amiodaron atau halofantrin karna akan meninkatkan
resiko ter/adin-a aritmia /antun.
, $i#ime"amin
•
Turunan pirimidin -an erentuk uuk putih tidak terasa tidak larut dalam air dan han-a sedikitlarut dalam asam klorida.
– armakodinamik,
• Merupakan skiBontosid darah -an eker/a lamat.
• aktu paruhn-a leih pan/an diandin prouanil.
• Dalam entuk kominasi pirimetamin dan sulfadoksin diunakan se)ara luas untuk
profilaksis supresi malaria terutama -an diseakan oleh strain plasmodium fal)iparum
-an resisten terhadap klorokuin.
•
Mekanisme ker/a, pirimetamin menhamat enBim dihidrofolat reduktase plasmodia -an eker/a dalam rankainan reaksi sintesis purin sehina penhamatann-a men-eakan
aalln-a pemelahan intipada pertumuhan skiBon dalam hati dan eritrosit.
• Kominasi denan sulfonamide memperlihatkan sinerisme karna keduan-a menanu
sintesis purin pada tahap -an erurutan.
• ?esistensi pada pirimetamin dapat ter/adi pada penunaan -an erleihan dan /anka lama
-an men-eakan ter/adin-a mutasi pada en4en -an menhasilkan peruahan asam
amino sehina menakiatkan penurunan afinitas pirimetamin terhadap enBim dihidrofolat
reduktase plasmodia .
– armakokinetik,
• +sors, melalui saluran )erna arlansun lamat tetapi lenkap.
• Kadar pun)ak plasma di)apai dalam aktu !4$ /am.
• Ditimun terutama di in/al paru hati dan limpa.
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 21/24
• Ekskresi, lamat denan aktu paruh kira4kira ! hari dan metaolitn-a diekskresi melalui
urine.
– Efek sampin,
• Denan dosis esar dapat ter/adi anemia makrositik -an serupa denan -an ter/adi pada asam
folat.
$#imakuin
• Turunan 4aminokuinolon
– armakodinamik,
• Efek toksisitasn-a terutama terlihat pada darah.
• +ktifitas antimalaria, dalam pen-emuhan radikal malaria *i*aI dan o*ale karna entuk laten
/arinan plasmodia ini dapat dihan)urkan oleh primakuin.
• >olonan 4aminokuinolon memperlihatkan efek ametosidal terhadap ke! /enis plasmodium
terutama plasmodium fal)iparum.
• Mekanisme antimalaria, munkin primakuiin eruah men/adi elektrolit -an eker/a seaai
mediator oksidasi4reduksi. +kti*itas ini memantu akti*itas anti malaria melalui pementukan
oksien reaktif atau mempenaruhi transportasi ele)tron parasit.
– armakokinetik,
• +sors, setelah pemerian oral primakuin seera diasorsi.
• Distriusi, luas ke /arinan.
• Pada pemeriksaan dosis tunal konsentrasi plasma men)apai maksimum dalam 3/am dan
aktu paruh eliminasin-a $ /am.
• Metaolism, erlansun )epat. Metaolism oksidatif primakuin menhasilkan 3 ma)am
metaolit utama pada manusia dan merupakan metaolit -an tidak toksik sehina metaolit
lain memiliki akti*itas hemolitik -an leih esar dari primakuin.
• Ekskresi, han-a seaian ke)il dari dosis -an derikan -an diekskresi ke urine dalam
entuk asal.
– Efek sampin,
• Aan palin erat adalah anemia hemolitik akut pada pasien -an menalami defisiensi
enBim lukosa $4fosfat dehidroenase 0$pd5.
• Denandosis -an leih tini dapat timul spasme usus dan anuan lamun. Dosis -an
leih tini lai dapat men-eakan sianosis.
– Kontra indikasi,
• Pada pasien sistemik -an erat -an )enderun menalami ranulositopenia misaln-a
arthritis rheumatoid dan lupus eritematosus.
• Tidak dian/urkan dierikan ersamaan denan oat lain -an dapat menimulkan hemolisis
dan oat -an dapat men-eakan depresi sumsum tulan.
• Tidak dierikan pada anita hamil.
Kina an Alkaloi sinkoma
• Kina dan kuinidin serta sinkonin dan sinkonidin
• Kuinidin 2 kali leih kuat dari pada kina kekuatan 2 alkaloid lainn-a han-a setenah dari kina.
• Kuinidin seaai antimalaria leih kuat dari kina tetapi /ua leih toksik
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 22/24
– armakodinamik,
• Kina eserta pirimetamin dan sufadoksin masih merupakan reimen terpilih untuk
plasmodium fal)iparum -an resisten terhadap klorokuin.
• Kina terutama erefek skiBontosid darah dan /ua erefek ametosid terhadap plasmodium
*i*aI dan plasmodium malariae.
• Cntuk terapi supresi dan seranan klinik oat ini leih toksik dan kuran efektif diandin
denankan denan klorokuin.• Mekanisme ker/a , eker/a didalam oranel 0*akuol makanan5 plasmodium fal)iparum
melalui penhamatan akti*itas heme pol-merase sehina ter/adi penumpukan sustrat -an
ersifat sitotoksik -aitu heme.
– armakokinetik
• +sors, aik terutama melalui usus halus aian atas.
• Kadar pun)ak dalam plasma di)apai dalam 143 /am setelah suatu dosis tunal.
• Distriusi, luas terutama ke hati dan melalui saar uri tetapi kuran ke paru in/al dan
limpa.• Metaolism, didalam hati
• Ekskresi, han-a kira4kira 2( -an di ekskresi dalam entuk utuh di urine
• aktu paruh eliminasi kina pada oran sehat 11 /am sedankan pada pasien malariae erat 1
/am.
– Efek sampin
• Dosis terapi kina dapat men-eakan sinkonisme -an tidak terlalu memerlukan penhentian
penoatan. >e/alan-a mirip salsilimus -aitu tinnitus sakit kepala anuan pendenaran
pandanan kaur diare dan mual.• Pada kera)unan -an leih erat terlihat anuan astrointestinal saraf kardio*askular dan
kulit. 8eih lan/ut lai ter/adi anuan ssp seperti inun elisah dan delirium.
Pernapasan mula4mula diransan lalu dihamat, kulit men/adi dinin dan sianosis, suhu
kulit dan tekanan darah menurun, akhirn-a pasien meninal karna henti napas.
• Pada anita hamil -an menderita malaria ter/adi reaksi hipersensiti*itas kina -an
men-eakan la)k ater fe*er denan e/ala hemolisis erat hemoloinemia dan
hemoloinurin.
– @ndikasi,
• Cntuk terapi malaria plasmodium fal)iparum-an resisten terhadap klorokuin.
4.1. $#o(nosis
• Pronosis malaria erat terantun ke)epatan dianosa dan ketepatan & ke)epatan penoatan.
• Pada malaria erat -an tidak ditanulani maka mortalitas -an dilaporkan pada anak4anak 1"
deasa 2( dan pada kehamilan meninkat sampai "( .
• Pronosis malaria erat denan keaalan satu funsi oran leih aik daripada keaalan 2 funsi
oran.
4 Mortalitas denan keaalan 3 funsi oran adalah 6 "(
4 Mortalitas denan keaalan ! atau leih funsi oran adalah 6 %"
+dan-a korelasi antara kepadatan parasit denan klinis malaria erat -aitu,
a Kepadatan parasit G 1((.((( maka mortalitas G 1
Kepadatan parasit 6 1((.((( maka mortalitas 6 1
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 23/24
) Kepadatan parasit 6 "((.((( maka mortalitas 6 "(
0 Mans-or 2((1 5
• Pronosis malaria -an diseakan oleh P.*i*aI umumn-a aik tidak men-eakan kematian
alaupun apaila tidak dioati infeksi rata4rata dapat erlansun sampai 3 ulan atau leih lama
oleh karena mempun-ai sifat relaps
• P. Malariae dapat erlansun sanat lama denan ke)enderunan relaps.
• @nfeksi P.fal)iparum tanpa pen-ulit erlansun sampai satu tahun. @nfeksi P.fal)iparum denan
pen-ulit pronosis men/adi uruk apaila tidak ditanulani se)ara )epat dan tepat ahkan dapat
meninal terutama pada iBi uruk.
4.11. $ene(ahan
Metode pen)eahan pen-akit malaria dapat diai men/adi dua asis esar -aitu erasis pada
komunitas 0mas-arakat5 dan erasis priadi. Di/elaskan seaai erikut ,
A 0e#,asis Masya#aka"
1 Pola perilaku ersih dan sehat 0PH<S5 mas-arakat harus selalu ditinkatkan melalui pen-uluhan
dan kesehatan pendidikan kesehatan diskusi kelompok maupun melalui kampan-e massal untuk
menurani tempat saran n-amuk 0pemerantasan saran n-amuk PS=5. Keiatan ini meliputi
menhilankan enanan air kotor diantaran-a denan menalirkan air atau menimun atau
menerinkan aran atau adah -an memunkinkan seaai tempat air terenan.
2 Menemukan dan menoati penderita sedini munkin akan sanat memantu men)eah
penularan.
3 Melakukan pen-emprotan melalui ka/ian mendalam tentan ionomi) anopheles seperti aktu
keiasaan meniit /arak teran dan resistensi terhadap insektisida.
< 0e#,asis $#i,ai1 Pen)eahan iitan n-amuk
a Menunakan kontruksi rumah -an anti n-amuk denan menunakan kasa pada *entilasi
pintu dan /endela.
Menunakan kelamu -an menandun insektisida (insecticide+treated mos/uito+net),
) Men-emprot kamar denan oat n-amuk atau menunakan oat n-amuk akar
2 Penoatan ila memasuki daerah endemik meliputi ,
a Pada daerah dimana plasmodiumn-a masih sensitif terhadap klorokuin dierikan klorokuin
3(( m asa atau "(( m klorokuin fosfat untuk oran deasa seminu 1 talet dimulai 1
minu seelum masuk daerah sampai ! minu setelah meninalkan daerah terseut.
Pada daerah denan resistensi klorokuin pasien memerlukan penoatan khusus -aitu
denan meflokuin " m;k<<;minu atau dosisiklin 1(( m;hari atau sulfadoksin "((
m;pirimetamin 2" m 0SuldoI5 3 talet sekali minum.
3 Pen)eahan danpenoatan malaria pada anita hamil
a Klorokuin ukan kontraindikasi
Profilaksis denan klorokuin " m; k<<; minu dan prouanil 3m;k<<;hari untuk
daerah -an masih sensitif terhadap klorokuin.
) Meflokuin "m;k<<;minu dierikan pada ulan keempat kehamilan untuk daerah
dimana plasmodiumn-a resisten terhadap klorokuin.
d Profilaksis denan dosisiklin tidak diperolehkan.
'0*AK MAA*A
Definisi
7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia
http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 24/24
>erak malaria adalah erakan nasional -an men)akup seluruh komponen lapisan mas-arakat dalam
ranka menontrol malaria melalui kemitraan ersama antara pemerintah peroranan 8SM adan donor lokal
dan internasional. Aaitu denan stratei deteksi dini dan penoatan -an tepat peran serta aktif mas-arakat
dalam pen)eahan malaria peraikan kualitas pen)eahan dan penoatan malaria melalui peraikan kapasitas
petuas kesehatan -an terliat.
Stratei dan )ara pemerantasan
Pemerantasan malaria dapat dilakukan melalui eraai )ara di antaran-a,1. menoati penderita malaria.
2. menusahakan aar tidak ter/adi kontak antara n-amuk anophelini dan manusia-aitu denan memasan
kaat kasa di aian teruka rumah 0/endela dan pintu5 menunakan kelamu dan repellent.
3. menadakan pen-uluhan tentan sanitasi linkunan dan pendidikan kesehatan kepada mas-arakat -an
erkaitan denan upa-a memusnahkan tempat4tempat perindukan n-amuk dan penetapan kandan ternak
di antara tempat perindukan dan rumah penduduk.
Dalam pemerantasan diedakan men/adi 2 -aitu pemerantasan dan pemasmian. Di @ndonesia han-a
pada taraf pemerantasan meliputi ,
a5 Dianosis aal dan penoatan - tepat 5 Proam kelamu denan insektisida
)5 Pen-emprotan
d5 Penaasan detektif aktif dan pasif
e5 Sur*e- demam dan penaasan mirant
f5 Deteksi )ontrol epidemi)
Top Related