Diterbitkan untuk kalangan sendiri oleh Humas Petrokimia Gresik
Pelindung : Direksi PT Petrokimia Gresik Penasehat : Wahjudi Penanggungjawab : Yusuf Wibisono Pengarah : Nur Mahanani,
Redaktur Pelaksana : Suhartono Reporter : Nanik Djuniwati, Faisal Alfarokhi Fotografer : Agung Budiadi, Faisal Alfarokhi, Murahman
Alamat Redaksi : Dep. Humas, kantor Pusat PKG Lantai IV Jl. Ahmad Yani, Gresik, Kotak Pos :
102 Gresik 61119 Telp : 031-3982200, Pswt. 2153, 2156, e-mail :
P
embaca yang baik hati, sebentar
lagi waktu akan berganti. Tahun
2014 sudah bersiap untuk say
good bye kepada kita, dan menyerahkan
detak waktunya kepada tahun 2015.
Lembaran-lembaran 2014 akan berubah
dari masa kini menjadi masa lalu, dari
realita menjadi kenangan. Tentu semua
ada hikmahnya. Kita syukuri target yang
sudah tercapai, dan kita cermati hal-hal
yang belum on target di tahun 2014. Perlu
ada evaluasi dan introspeksi sebagai
acuan untuk membuat perencanaan dan
tindakan yang lebih smart di tahun 2015.
Raihan keberhasilan tidak terlepas dari
kemampuan kita mengubah tantangan
menjadi peluang, serta menaklukkannya.
Dan ini membutuhkan semangat serta
motivasi yang tidak hanya tinggi, namun
yang selalu bergelora di sepanjang
waktu. Hal ini perlu adanya rasa percaya
diri yang tidak hanya muncul dari
masing-masing individu, namun dari
rasa kebersamaan seluruh komponen
perusahaan. Sehingga kita memiliki satu
identitas yang dapat menjadi sebuah
kekuatan untuk melangkah ke depan,
tanpa merasa kalah sebelum berperang.
Untuk itu, Gema Edisi Desember 2014
menjadikan Corporate Identity menjadi
Topik Utama. Sajian berita lainnya adalah
Penghargaan Adhicipta Rakayasa
Kategori Emas yang diterima oleh Dirut
Hidayat Nyakman dari Persatuan Insinyur
Indonesia. Raihan prestasi gugus
inovasi dapat pembaca simak di rubrik
Liputan Khusus. Peranan PKG dalam
pemberdayaan masyarakat sekitar
dan UMKM, Komunitas Lalar Gawe,
serta info penyakit di saat musim hujan
merupakan hal menarik untuk diketahui
bersama. Kami juga menambah rubrik
Prosa untuk mengakomodir tulisan
bebas para pembaca.
Akhir kata, kami ucapkan Selamat Hari
Natal kepada para pembaca yang
merayakannya, dan selamat menyambut
Tahun Baru 2015. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa senantiasa membimbing dan
meridhoi usaha kita bersama, sehingga
Petrokimia Gresik semakin jaya.* Redaksi menerima tulisan dan foto. Bagi yang tulisan dan fotonya dimuat akan mendapatkan imbalan
Corporate Identity
Logo BaruSemangat baru
Salam Redaksi
01 No. 255, Desember 2014
Topik Utama
Topik
Liputan Khusus
Prosa
03
09
11
21
2014 Logo Petrokimia Gresik Bertransformasi
PKG Raih Penghargaan Adhicipta Rekayasa dalam PII Award 2014
Tim Inovasi PKG Bertabur Prestasi
Tukang Las Naik Haji
Daftar Isi
Tantangan Refreshment Logo PKG
PIKPG Adalah Organisasi yang Mandiri
Bukan Sekedar “Lalar Gawe”
Petro dalam angka
Kunjungan Meneg BUMN Rini Soemarno
Sosialisasi Pemasangan Pipa 34 Inch
Rapat Koordinasi Kepala Gudang Dan Distribution Center
PKG Raih Indonesia Social Responsibility Awards 2014 Sebagai Perusahaan Baik
Atlet Putri PDC Masuk 10 Besar
PKG Ikut Sukseskan Hari Menanam Pohon Indonesia
Olah Raga Bersama Ajinomoto
Phonska Cup V
Tim Senam Jatim Meraih Juara Umum
PKG Raih Juara 1 Gerak Jalan Balongpanggang Gresik
Untuk Meningkatkan UsahaMitra Binaan
Upaya PKG DalamMemberdayakan Karang Taruna
Technical Analysis Sebagai AlatPendukung Untuk Mitigasi Risiko Kenaikan Nilai Tukar US Dollar
Kerja.. kerja.. kerja...
Waspada Penyakit Dimusim Hujan
CGPI Award 2013
Meningkatkan Komitmen Penerapan GCG
07
10
13
14
15
15
15
16
16
17
17
18
18
18
19
20
22
23
25
26
26
02No. 255, Desember 2014
(1 April 1979-13 Juli 2014) (10 Juli 2014 - ......... )
(10 Juli 1972-24 Juni 1976) (25 Juni 1976-31 Mei 1979)
Sejak diresmikan pada tanggal
10 Juli 1972 hingga saat ini,
logo PT Petrokimia Gresik
(PKG) telah beberapa kali mengalami
metamorfosa. Perubahan logo pada
sebuah perusahaan wajar terjadi dan
biasanya diikuti oleh transformasi
bisnis perusahaan tersebut. Pertamina
misalnya, telah melakukan perubahan
logo sejak berdiri hingga saat ini
sebanyak 5 kali. Sedangkan perusahaan
international penghasil minuman ber-
soda Pepsi sejak tahun 1898 hingga
saat ini telah merubah logonya lebih dari
12 kali. Hal itu menunjukkan dinamika
perusahaan yang sangat tinggi.
Logo merupakan suatu bentuk
komunikasi perusahaan untuk men-
cerminkan citra perusahan yang hendak
dikomunikasikan kepada publiknya.
Saat ini peranan simbol visual sebagai
bentuk komunikasi sangatlah penting
mengingat keberadaannya sangat tak
haan secara keseluruhan. Untuk itu
dalam menentukan atau merancang
sebuah logo memerlukan adanya suatu
perencaan yang baik, karena salah
satu identitas perusahaan seperti logo
dapat melakukan transformasi citra
yang menakjubkan dan mempengaruhi
cara pandang keseluruhan khalayak
mengenai perusahaan.
Di awal berdirinya, Desain logo PKG
berupa tangki amoniak dengan cerobong
panjang disampingnya dan diapit oleh 2
tangkai padi dan background dominan
warna biru. Saat itu badan usaha PKG
masih dalam bentuk Perusahaan Umum
(Perum). Entah siapa penggagas dari
logo ini, penelusuran yang dilakukan
oleh tim GEMA tidak tercatat siapa
designer atau perancang logo perdana
PKG tersebut.
Logo tersebut sempat diaplikasikan
pada kantong pupuk Amonium Sulfat
terbatas dalam kehidupan kita sehari-
hari.
Logo merupakan bagian dari identitas
perusahaan yang dirancang terutama
sebagai simbol pembeda untuk dikenali
di antara perusahaan-perusahaan
lainnya, sebagai bentuk komunikasi
yang mencerminkan nilai-nilai ideal suatu
perusahaan yang sengaja dibentuk, dan
memainkan peran yang sangat penting
dalam benak stakeholder, khususnya
peran dalam menciptakan persepsi yang
kuat tentang merek atau perusahaan,
serta mempunyai arti penting karena
dapat mengingatkan khalayak akan
perusahaan tersebut.
Selain itu keberadaan logo dalam sebuah
perusahaan juga dapat menanggung
beban yang cukup berat, karena logo
merupakan perwakilan atau wajah dari
suatu perusahaan untuk mendapatkan
efek yang positif terhadap citra perusa-
2014 Logo Petrokimia Gresik Bertransformasi
Transformasi logo PKG dari tahun 1972 s/d sekarang.
Topik Utama
03 No. 255, Desember 2014
(ZA) dan digunakan sejak tahun 1972
sampai 1976. Ide awal dari desain
pembuatan logo berbentuk tangki
amoniak karena pada masa itu, produk
PKG adalah pupuk Urea dan ZA yang
berbahan dasar amoniak.
Pada pertengahan tahun 1976 tepatnya
pada 25 Juni, logo PKG berubah lagi. Hal
ini dilatarbelakangi karena perubahan
bentuk badan usaha PKG yang semula
Perusahaan Umum (Perum) menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero) per 30
Mei 1975.
Pada saat itu logo hanya berupa logotype
atau tulisan “ PG ” dengan kombinasi
warna antara biru, merah muda dan
putih. Ide dasar dari perubahan logo ini
berasal dari peralatan laboratorium kimia
yaitu gelas ukur. Penentuan logo tersebut
berasumsi pada produk yang dihasilkan
oleh PKG pada saat itu. Namun logo
tersebut tidak bertahan lama, karena
dianggap belum mencerminkan nilai-
nilai filosofis perusahaan pada waktu itu
yaitu Tri Dharma.
Bahkan dari penelusuran GEMA tidak
banyak produk PKG yang menggunakan
logo ini. Kemungkinan besar hal ini
dilakukan karena pada tahun 1979
logo PKG telah berganti lagi, sehingga
singkatnya penggunaan logo kedua
PKG tidak banyak diaplikasikan pada
kantong pupuk dan produk-produk
lainnya.
Logo yang telah memenuhi persyaratan
untuk penampilan fisik saja tidak cukup,
melainkan sebuah logo haruslah memiliki
makna dan tujuan yang terkandung
didalamnya. Oleh karena itu, sebagus
apapun sebuah logo, jika tidak dapat
menunjukan karakter lembaga yang
diwakilinya, maka hal tersebut tidak
lebih dari simbol-simbol tanpa arti.
Selain itu, logo juga merupakan bentuk
komunikasi perusahaan sebagai upaya
membangun citra perusahaan yang
dirancang secara khusus sebagai ke-
khas-an dari identitas perusahaan dan
cermin nilai-nilai perusahaan seperti:
nama, bidang yang dikelola, karakter,
visi, misi, filosofi perusahaan dan
budaya perusahaan, melalui elemen-
elemen berupa bentuk, warna, dan
tipografi yang digunakan.
Hingga pada saat itu, sekitar
pertengahan tahun 1978, Direktur
Utama PKG pertama James Simanjutak
menugaskan kepada dua direksinya
yaitu Soepojo Djatiatmojo, Direktur
Teknik dan Suratman, Direktur Penelitian
dan Pengembangan untuk merancang
logo baru. Dari diskusi yang dilakukan
oleh kedua direksi tersebut disepakati
ide dasar dari logo PKG adalah Kerbau
Emas karena merujuk pada lokasi
pabrik PKG yang berada di Kecamatan
Kebomas.
Namun alih-alih bergambar sebagai
kerbau, logo yang dirancang oleh dua
direksi tersebut malah nampak seperti
banteng. Sehingga perlu dilakukan
revisi agar tidak bersinggungan dengan
permasalahan politik pada saat itu
dimana partai yang berkuasa bukan
partai yang berlambang banteng.
Hingga akhirnya, Soepojo dan
Suratman memanggil seniman patung
asal Jogjakarta untuk mendesain logo
kerbau. Pengerjaannya pada waktu itu
membutuhkan waktu hingga satu bulan.
Setelah gambar tersebut rampung dan
dinilai kurang maka ditambahkan daun
sebagai lambang kemakmuran.
Perubahan logo PKG yang ketiga ini juga
disahkan bertepatan dengan adanya
Repelita (Rencana Pembangunan Lima
Tahun ) ke III di era presiden Soeharto.
Logo ini disahkan berdasarkan SK No.
No. 386/III/SKPTS/DIR/79.
Pada saat dipublish untuk pertama
kalinya di Majalah Gema edisi no
10 tahun I April 1979, logo tersebut
terpublikasi tanpa adanya logotype
atau tulisan PT Petrokimia Gresik yang
spesifik. Sehingga hanya terdapat
logogram atau gambar Kerbau Emas
dan daun yang berada di bawahnya.
Kurang spesifiknya logo yang dibuat
pada saat itu membuat adanya berbagai
macam logotype yang disematkan di
bawah atau di samping logogram PKG.
Sehingga tidak ada standarisasi logo
kebanggaan PKG.
Tidak adanya standar dari sebuah logo
yang terdiri dari logogram dan logotype
ini akan membuat brand equity atau
kekuatan merek menjadi lemah. Karena
setiap orang dapat seenaknya sendiri
menuliskan kata PT Petrokimia Gresik
di bawah atau di samping logogram
dengan jenis huruf, ukuran dan warna
sesuai dengan keinginan pembuat.
Hingga pada akhirnya, Direktur
Utama PKG, Hidayat Nyakman pada
Topik Utama
04No. 255, Desember 2014
Logo PKG Horizontal (Primer) Logo PKG Vertikal
akhir 2013 menginstruksikan kepada
Sekretaris Perusahaan untuk melakukan
refreshment terhadap logo PKG dan
dibukukan dalam sebuah Corporate
Identity Manual.
Identitas perusahaan atau Corporate
Identity merupakan suatu bentuk visual
dan ekspresi grafis dari image suatu
perusahaan yang diciptakan melalui
suatu rancangan desain khusus yang
berkenaan dengan perusahaan yang
bersangkutan secara fisik. Desain
ini memiliki desain sedemikian rupa
sehingga dapat mengingatkan khalayak
akan perusahaan tertentu (Anggoro,
2001:280).
Identitas perusahaan juga merupakan
suatu cara atau suatu hal yang
memungkinkan perusahaan dikenal dan
dibedakan dari perusahahan lainnya,
memiliki elemen utama yang meliputi
warna atau bentuk bangunan, atribut,
slogan, sampai dengan seragam yang
semuanya merupakan pengaplikasian
dari logo perusahaannya. Sebagai
bentuk visual, Identitas perusahaan
menampilkan simbol yang mencer-
minkan citra atau image yang hendak
disampaikan suatu perusahaan, yang
dapat diciptakan dan dibentuk untuk
mempengaruhi citra perusahaan
tersebut.
Refreshment sebuah logo juga lazim
dilakukan sebuah perusahaan.
Contohnya adalah maskapai nasional
Garuda Indonesia yang merubah
logotype jenis huruf Baskerville menjadi
keluarga huruf Philosopher. Sedangkan
Bank Mandiri merubah logotype dari
huruf uppercase menjadi lowercase,
serta menghilangkan kata BANK dan
menaruh selendang emas dari dibawah
logotype menjadi di atas logotype.
Dari berbagai diskusi yang dilakukan
oleh tim yang dibentuk Sekretaris
Perusahaan yaitu tim Corporate
Identity dengan konsultan, logo PKG
bertransformasi untuk keempat kalinya.
Terdapat beberapa perubahan dari logo
PKG dan standarisasi yang dilakukan
oleh tim Corporate Identity. Diantaranya
adalah perubahan warna dari yang
sebelumnya kerbau berwarna emas
menjadi berwarna kuning keemasan.
Selain itu logotype pun telah dirubah
dari huruf Times New Roman, dirubah
menjadi Signika Semibold.
Penentuan jenis logo telah melalui
serangkaian diskusi panjang dengan
berbagai argumentasi yang dilakukan
oleh kedua belah pihak dan pada
akhirnya disetujui oleh jajajaran Direksi
PKG. SK terkait pengesahan dari logo
baru tersebut telah di sahkan dan
secara resmi berlaku tepat di hari ulang
tahun PKG ke 42 yaitu 10 Juli 2014.
Lengkungan tajam yang terdapat jenis
huruf Signika terutama pada huruf K
terinspirasi dari tajamnya lengkungan
daun logogram PKG. Selain itu jenis
huruf Signika Semibold sangat mudah
teridentifikasi, sehingga diharapkan
dengan logo baru PKG, para stakeholder
semakin sadar (aware) terhadap logo
PKG.
Menurut pakar corporate identity David
E. Carter dalam buku ”Pengantar Desain
Komunikasi Visual” (Kusrianto, 2007)
setidaknya sebuah logo perusahaan
memiliki karakter-karakter tertentu:
1. Original dan Destinctive
Logo PKG memiliki kekhasan atau
keunikan dan daya pembeda yang
cukup kuat, terlihat dengan visualisasi
pada pemilihan jenis huruf pada
Standar Warna Logo PKG.
C:100
C:0
C:0
Green PKG
Yellow PKG
R:19
Black PKG
Coated :
Coated :
Coated :
Uncoated :
Uncoated :
Uncoated :
Printing Process Color
Printing Process Color
Printing Process Color
RGB Process Color
RGB Process Color
RGB Process Color
PANTONE
PANTONE
R:253
PANTONE
M:0
M:25
R:29
G:165
G:195
M:0
Y:80
Y:100
G:29
Y:0
B:56
B:0
K:0
K:0
B:27
K:100
Topik Utama
05 No. 255, Desember 2014
Signika Semibold
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ1234567890!@#$%^&*()
abcdefghijklmnopqrstuvwxyzABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ1234567890!@#$%^
Signika Semibold, huruf yang digunakan pada logo PKG Vertikal.
Supergrafis Corporate Identity PT Petrokimia Gresik
logotypenya. Huruf K yang sangat
khas akan menjadi sebuah keunikan
dari logo baru PKG.
2. Legible
Pemilihan jenis huruf pada logotype
PKG serta ukuran yang cukup
proporsional membuat logo PKG
yang semakin mudah untuk dibaca
dan diingat para stakeholder.
3. Memorable
Logogram PKG berupa gambar
Kerbau Emas telah melekat banyak
dibenak para stakeholder, namun
demikian dengan ditambahinya
logotype akan semakin mengingatkan
para stakholder akan logo baru PKG.
4. Easily associated with the company
Karakter logo PKG, dilihat melalui
simbol-simbol yang digunakan
dalam tipografi pembentukan logo,
merupakan logo yang mudah
dihubungkan atau diasosiasikan
dengan jenis usaha dan citra dari
produsen pupuk.
5. Easily adaptable for all graphic media.
Penciptaan logo yang memenuhi
persyaratan untuk penampilan visual
saja tidak cukup, karena logo bukanlah
hanya menyangkut penampilan visual
saja, melainkan sebuah logo haruslah
memiliki makna dan tujuan yang
terkandung didalamnya sehingga
masyarakat dapat mempresepsikan
‘apa’ keberadaan perusahaan
tersebut melalui logo perusahaannya.
Filosofis logo PKG yang diilhami dari
kecamatan berdirinya pabrik PKG
serta Kerbau sebagai sahabat petani
menjadikan logo PKG sebuah logo
yang makna yang sangat berarti.
Beberapa hal yang menjadi
catatan terhadap logo ini adalah
distandartkannya dua logo baru PKG,
yaitu logo dengan tipe horizontal dan
vertikal. Dan ukuran dari kerbau yang
tidak boleh lagi lebih gemuk atau
dikuruskan.
Namun dalam berbagai kesempatan
managemen berharap kepada seluruh
stakeholder untuk mengaplikasikan
logo horizontal sebagai logo primer,
dikarenakan ukuran dari logotype
yang lebih dapat terbaca secara jelas
dibanding dengan logo vertikal.
Dalam logotype yang tersemat
disamping dan di bawah logogram
PKG juga telah menghilangkan tulisan
PT. Tujuan dari dihilangkannya tulisan
PT ini semata-mata untuk kepentingan
corporate brand yaitu Petrokimia Gresik.
Meskipun demikian secara legal nama
yang tertera dalam anggaran dasar
Nomor 22 tanggal 18 Januari tahun
2011 tetap PT Petrokimia Gresik.
Dalam perjalanannya, tim corporate
identity juga menetapkan sebuah
supergrafis atau sebuah elemen
design yang digunakan untuk menjaga
kesintaktikan atau keselarasan suatu
Corporate Identity dan secara umum
diterapkan dalam berbagai aplikasi
Corporate Identity sebagai peningkatan
citra dan brand awareness. Supergrafis
ini diambil dari pucuk daun logo PKG,
dengan kombinasi warna daun, dari
hijau tua, hijau muda, kuning muda,
kuning tua dan warna penengah yaitu
emas.
Manajemen berharap dengan adanya
logo baru ini, seluruh elemen PKG dapat
menerapkan sesuai dengan aturan
yang telah dibuat oleh tim Corporate
Identity agar brand equity PKG semakin
tinggi. Logo adalah bagian dari brand,
sedangkan brand itu sendiri merupakan
aset perusahaan yang sangat besar
meskipun tergolong pada aset yang
tidak terlihat atau intangible asset.
Topik Utama
06No. 255, Desember 2014
Gabungan Logotype & Logogram
Tantangan Refreshment Logo PKG
Beberapa bulan terakhir ini, perubahan
logo PT Petrokimia Gresik (PKG) menjadi
ramai diperbincangkan baik di pihak
internal maupun eksternal perusahaan.
Banyak pihak yang belum paham terkait
dengan perubahan logo yang telah
dilakukan oleh PKG. Karena memang
jika dilihat secara sekilas tidak ada yang
berubah dari logo PKG.
Menurut Jefkins, (1995:367) Logo
adalah presentasi, sosok atau
penampilan visual yang senantiasa
dikaitkan dengan organisasi tertentu
sebagai bentuk identitas dan bagian
identitas perusahaan. Sebagai bagian
identitas perusahaan, logo ibarat bagian
tubuh yang mampu mengutarakan isi
hati produk atau perusahaan. Dari sisi
pemasaran, logo mempunyai fungsi
pembeda produk dengan produk
lainnya.
Pada dasarnya unsur pembentuk logo
dikategorikan sebagai berikut:
1. Logotype
Yaitu logo yang dibentuk hanya oleh
huruf dan variasinya, sedangkan
gambar hanya digunakan sebagai
pelengkap saja. Berikut contoh jenis
logo Teks Base :
2. Logogram
Tipe logo Logogram sering juga
diklasifikasikan iconic logo dan
illustratif logo. Tipe logo seperti ini
menjadikan sebuah gambar bentuk/
desain utama dari logo tersebut.
Berikut contoh jenis logo Tipe logo
Logogram:
3. Gabungan Logotype & Logogram
Yaitu sebuah logo yang dibentuk
dengan penggabungan antara jenis
Logotype & Logogram.Berikut contoh
jenis logo gabungan Logotype &
Logogram
Elemen-elemen dalam komunikasi visual
suatu logo, antara lain bentuk, warna
dan tipografi.
Oleh: Satya WindranuariStaf Promosi PKG 1. Bentuk, digunakan di dalam
komunikasi visual, mampu
merepresentasikan suatu karakter
atau sifat dari suatu objek atau
perusahaan untuk melambangkan
arah, tujuan atau harapan.
2. Warna, dapat merepresentasikan,
melambangkan, menggambarkan
suatu objek, kejadian, dan perilaku
manusia.
3. Tipografi, Jenis huruf yang
digunakan dalam komunikasi visual
suatu logo untuk melambangkan
keyakinan, optimis, handal, kekuatan,
dan lain sebagainya.
Dalam hal kaitannya dengan logo
PKG, terdapat perubahan pada dua
elemen dalam logo tersebut, pertama
warna pada logogram berupa gambar
kerbau yang dahulu berwarna emas
sekarang berwarna kuning keemasan.
Kedua, logotype yang semula bertulis
PT PETROKIMIA GRESIK dengan
huruf Times New Roman berubah
dengan menghilangkan kata PT dan
menggunakan huruf signika semibold.
Ternyata, proses pelaksanaan
refreshment logo PKG tidak semudah
membalikkan telapak tangan.
Kontroversi pasti akan mewarnai
Logotype
Logogram
Opini
07 No. 255, Desember 2014
dari pergantian logo. Di Pertamina,
pertentangan terkait dengan perubahan
logo masih ada hingga saat ini, padahal
perubahan logo telah dilakukan sejak
tahun 2008.
Tantangan dari perubahan logo ini
tidak sedikit, mulai dari kesadaran
para stakeholder baik internal maupun
eksternal tentang perubahan logo
PKG hingga pada pengaplikasian logo
baru PKG. Hal tersebut membutuhkan
dukungan dari berbagai pihak terutama
dari para karyawan sebagai stakeholder
internal. Karena karyawan merupakan
agen langsung yang mampu secara
langsung mengumumkan kepada
stakeholder eksternal lainnya tentang
perubahan logo.
Salah satu yang dapat dilakukan oleh
pihak management adalah dengan
melakukan sosialisasi disetiap kesem-
patan kepada seluruh stakeholder baik
internal maupun eksternal. Selain itu
seremoni launching logo baru juga
harus dilakukan agar para stakeholder
paham dengan adanya logo baru yang
dimiliki perusahaan.
Ketika logo baru PKG diaplikasikan
secara terus menerus sesuai dengan
peraturan yang telah dibukukan dalam
Corporate Identity Manual atau buku
panduan identitas perusaaan logo PKG
sebagai element dari sebuah brand atau
merek PKG maka logo tersebut akan
semakin meningkat dan kuat.
Logo sendiri sebenarnya hanya
sebagian dari strategi menciptakan
ekuitas brand yang kuat. Seperti
dikatakan oleh Jovan Tay, Director
Brandz, penciptaan logo sebenarnya
hanya sebagian dari upaya penciptaan
identitas merek. Konsultan merek yang
berlokasi di enam negara di Asia ini
kini masuk ke pasar Indonesia dengan
pertimbangan bahwa pengembangan
merek di Indonesia (termasuk di Asia)
terbilang belum canggih. Apalagi jika
berkeinginan untuk menjadi merek
global. Menurut Jovan, merek tidak bisa
dibangun secara sembarangan dan
logo sendiri sebenarnya hanya sebagian
dari output yang dihasilkan dari kegiatan
membangun merek.
Dilihat dari kerangka kerja yang
dikembangkan oleh Aaker, identitas
merek pada dasarnya terbagi menjadi
dua lingkaran. Pertama lingkaran dalam
yang disebut sebagai “core identity”.
Core identity merupakan esensi dari
merek yang bersifat jangka panjang
dan konstan. Sekalipun merek masuk
ke pasar yang baru atau menciptakan
merek yang baru, core identity tidak akan
berubah. Ia adalah jiwa, nilai-nilai atau
kepercayaan yang dimiliki oleh merek
tersebut seperti misalnya kepercayaan,
kuat, inovatif, kualitas, dan lain-lain.
Sedangkan yang dimaksud dengan
extended Identity adalah elemen-elemen
yang memberi gambaran atau cerminan
di mana merek tersebut berdiri. Unsur
dari extended identity ini bermacam-
macam, mulai dari produk, packaging,
slogan, karakter, personality sampai
dengan logo. Kerangka ini mendukung
apa yang dikatakan Jovan bahwa logo
hanya sebagian perluasan core identity,
atau bisa dibalik bahwa logo merupakan
output yang dibangun dari core identity
perusahaan. Itulah sebabnya, membuat
logo tidak semudah mendesainnya.
Logo memang menanggung beban
yang tidak mudah. Sebagai sebuah
penyederhanaan dari simbol perusa-
haan atau produk, logo harus memiliki
arti dan dapat diingat. Logo harus
dapat menciptakan memory, opini
atau rumor. Wing Loke, Founder dari
Synzygon, perusahaan konsultan merek,
mengatakan bahwa logo itu ibarat kita
mengenakan pakaian. Dengan pakaian,
kita ingin menampilkan siapa diri kita.
Oleh karena itu ketika mempergunakan
logo kita mempergunakannya untuk
publik dan bukan untuk pribadi.
Brand equity atau kekuatan merek
adalah kekuatan suatu brand yang
dapat menambah atau mengurangi
nilai dari brand itu sendiri yang dapat
diketahui dari respon stakeholder baik
internal maupun eksternal terhadap
barang atau jasa yang dijual.
Sekali lagi perlu diperjelas bahwa
logo merupakan elemen dari brand
perusahaan besar PKG, sedangkan
brand merupakan intangible asset dari
sebuah perusahaan. Sehingga kita
semua harus bangga dengan logo baru
PKG. Pada bulan Januari 2014, nilai
brand Bank Mandiri mencapai US$1,247
miliar. Kita bisa bayangkan bahwa nilai
dari sebuah merek itu bukan hal yang
kecil karena nilainya sangat besar.
Proses refreshment logo tidak semata-
mata ditujukan pada konsumen saja,
tetapi pada seluruh stakeholders,
termasuk orang-orang yang bekerja
untuk brand itu sendiri, yaitu internal
perusahaan. Jika pada kalangan
yang secara kesehariannya bekerja
untuk brand sudah mempertanyakan
“kemampuan cerita baru” yang ingin
diproyeksikan perusahaan dalam
refreshment logo, kebenaran itu akan
segera dipertanyakan oleh pihak
eksternal perusahaan dalam waktu
singkat.
Nantinya aplikasi dari perubahan logo ini
juga akan mengarah pada perubahan
seragam serta berbagai atribut
komunikasi lain baik yang ditujukan
untuk stakeholder internal maupun
eksternal. Sehingga perlu adanya kerja
sama yang baik dari pihak internal untuk
ikut mensosialisasikan logo baru PKG.
Agar kekuatan brand dari PKG semakin
tinggi dan nilai dari brand PKG juga
akan semakin besar.
Memang tidak ada resep yang
mengatakan bahwa perusahaan bisa
berhasil jika berganti logo. Arthur
Andersen ketika berubah menjadi
Andersen dan mengganti logo ternyata
akhirnya pun collapse. Perubahan logo
tidak akan berarti apa-apa apabila
perusahaan tidak menjalankan nilai-
nilai yang dimiliki perusahaan dengan
baik. Tetapi setidaknya para pemasar
bisa sepakat bahwa logo memiliki
kekuatan sebagai alat komunikasi yang
baik bagi target pasar. Oleh karena
itu, menciptakan maupun menjaganya
adalah suatu kewajiban yang harus
dijalankan oleh para pemasar.
Opini
08No. 255, Desember 2014
Istim
ew
a
Tahun 2014 ini menjadi tahun
pertama keikutsertaan PT
Petrokimia Gresik (PKG) dalam
Ajang Persatuan Insinyur Indonesia
(PII) Award. Penghargaan yang dimulai
tahun 2006 ini diselenggarakan secara
periodik setiap dua tahun sekali dan
mencakup 10 jenis penghargaan.
Arif Fauzan, General Manager (GM)
Engineering sebagai ketua tim proyek
inovasi yang diikutkan dalam PII Award
2014 menjelaskan bahwa makalah yang
diajukan dalam ajang tersebut telah
menyabet dua penghargaan baik tingkat
nasional maupun regional. “Makalah
yang kami kirim sebenarnya telah
mendapatkan penghargaan
pada penghargaan efisiensi
energi khusus nasional
tahun 2012 dan ASEAN
Energy Award (AEA) pada
tahun 2013, namun dalam
jeda antar tahun kami terus
menyempurnakan inovasi
yang kami rancang” papar
Arif.
Lebih lanjut, Arif men-
jelaskan bahwa inovasi
yang diikutkan lomba dalam
ajang PII Award berjudul
“Optimalisasi Pemakaian
Energi Pada Proses
Pabrik ZA I dan III dengan
mengganti bahan baku
dari amoniak cair menjadi
amoniak uap (vapor)”. Jadi
inovasi yang dilakukan
adalah dengan mengubah
pemakaian bahan baku amoniak cair
ke amoniak uap, inovasi ini memiliki
dampak positif yang cukup besar”
terang Arif.
Arif pun menjelaskan satu persatu
benefit atau keuntungan dari inovasi
yang telah timnya rancang. “Dari inovasi
yang dilakukan oleh Tim rancang
bangun PKG dapat menghasilkan
penghematan energi lebih dari 330 ribu
GJ/ tahun, penghematan biaya hingga
4, 6 juta dolar pertahun, mereduksi
produksi CO2 mencapai 19 ribu ton /
tahun “ jelas Arif.
Dalam penghargaan PII Award tahun
PKG Raih Penghargaan Adhicipta Rekayasa dalam
PII Award 2014Tahun 2014 ini menjadi tahun pertama keikutsertaan PT Petrokimia Gresik (PKG) dalam Ajang Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Award. Penghargaan yang dimulai tahun 2006 ini
diselenggarakan secara periodik setiap dua tahun sekali dan mencakup 10 jenis penghargaan.
Direktur Utama PKG, Hidayat Nyakman Menerima Penghargaan Adhicipta Rekayasa pada PII Award 2014
2014 yang bertema “Meningkatkan
Daya Saing Bangsa”, PKG meraih
anugerah kategori emas di bidang
Adhicipta Rekayasa (Engineering
Design). Yaitu sebuah penghargaan
untuk institusi atau perorangan yang
telah mengembangkan suatu karya
teknologi yang bermanfaat luas bagi
pembangunan bangsa dan negara.
Penghargaan tersebut diterima langsung
oleh Direktur Utama PKG, Hidayat
Nyakman didampingi Direktur Produksi,
Nugroho Christijanto pada Rabu (26/11)
di Jakarta Convention Center.
Ajang yang diselenggarakan untuk
membangkitkan motivasi para pelaku
keinsinyuran diikuti oleh perorangan
dan bendra perusahaan. “PII Award
diselenggarakan untuk mendorong
para anak bangsa agar terus berinovasi
dan berkarya menghasilkan produk/
proses yang unggul dan bermanfaat
bagi masyarakat, bangsa dan negara “
tambah Arif.
Arif juga telah menyiapkan beberapa
inovasi baru untuk diikutkan dalam
kompetisis lain. “Untuk ajang berikutnya
telah disiapkan beberapa inovasi bidang
desain pabrik yang telah dikembangkan
oleh PKG dan diharapkan bisa
memotivasi seluruh karyawan untuk
terus berinovasi sehingga meningkatkan
daya saing perusahaan dan bangsa
Indonesia” pungkas Arif
Faisal Alfarokhi
Topik
09 No. 255, Desember 2014
PIKPG Adalah Organisasi yang Mandiri
I
HUT Persatuan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKPG)
stri sebagai pendamping suami dan
ibu rumah tangga memiliki peran
yang sangat besar dalam membentuk
karakter anak. Untuk itu seorang istri
harus selalu meningkatkan kualitas
pribadi, sehingga dapat memberikan
nilai tambah bagi keluarga, lingkungan,
negara dan bangsa secara keseluruhan.
“Harapan kita, semua anggota PIKPG
dapat menjadi perempuan (istri) yang
berkualitas dan dapat berkontribusi baik
dalam keluarga maupun masyarakat,”,
ujar Ketua Umum PIKPG, Sakhiyah
Hidayat Nyakman, pada acara HUT
PIKPG ke 13, di gedung serbaguna Tri
Dharma PT Petrokimia Gresik (PKG).
Selain dihadiri oleh 850 anggota PIKPG
dari 69 wilayah, acara ini juga dihadiri
oleh Direktur Utama (Dirut) PKG, Hidayat
Nyakman selaku Pembina PIKPG, Ketua
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik,
Maria Ulfa Sambari Radianto, Ketua
Gabungan Organisasi Penyelenggara
Taman Kanak Kanak Indonesia (GOP
TKI), Nur Azizah Aziz, dan Pengurus
Gabungan Organisasi Wanita (GOW)
Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya, Dirut PKG Hidayat
Nyakman mengapreasiasi kemandirian
PIKPG dalam berorganisasi. “Saya
sangat bangga dengan PIKPG.
Selama ini pendanaan organisasi
PIKPG diperoleh secara mandiri,
tidak menerima sumbangan tetap dari
perusahaan, sehingga hal ini menjadi
nilai positif dari organisasi ini,” ujar Dirut.
Menurut Dirut, suami yang sukses karena
ada istri yang hebat di belakangnya,
cerdas dalam mengatur rumah
tangga dan mendidik putra-putrinya,
sehingga suami merasa tenang dan
bisa bekerja dengan produktif, dan
dapat memperbaiki kondisi perusahaan
dengan baik.
HUT PIKPG yang berlangsung pada
tanggal 12 November 2014 ini diisi
seminar motivasi dengan tema
“Mewujudkan Pribadi Mandiri Untuk
Meningkatkan Peran Perempuan Dalam
Keluarga dan Masyarakat” disampaikan
oleh motivator, Jamil Azzaini dari
Jakarta, dan Agni Mayangsari dari
Surabaya. “Melalui tema tersebut kami
ingin memotivasi diri dan mengingatkan
kembali bahwa anggota PIKPG
mengemban misi
dan tugas mulia
sebagai salah satu
elemen keluarga
dan masyarakat,
yang seharusnya
mampu membe-
rikan warna di
manapun berada,”
ungkap Ketua
Panpel HUT PIK-
PG ke 13, Ari Yusuf
Wibisono.
Rangkaian kegiatan HUT PIKPG
tahun 2014 meliputi kegiatan sosial
untuk lingkungan sekitar, antara lain
penyerahan bantuan sembako dan
peralatan masak kepada Ponpes
‘Nurul Ulum’ Kecamatan Kebomas,
bantuan dana pendidikan untuk siswa
luar biasa ‘Kemala Bhayangkari’, dan
bantuan sembako untuk Ponpes ‘Setia
Budi’ Kecamatan Benjeng. Sedangkan
kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan anggota
PIKPG, di antaranya adalah lomba kreasi
daun kering. Lomba ini diharapkan
dapat meningkatkan kreativitas anggota,
sehingga mampu mengembangkannya
menjadi karya yang bernilai ekonomi.
Kegiatan yang tidak kalah pentingnya
adalah pembukaan Taman Pengasuhan
Anak (TPA) PIKPG pada tanggal 5
November 2014, oleh Ketua Umum
PIKPG, Sakhiyah Hidayat Nyakman. TPA
yang lokasinya satu kompleks dengan
TK dan Kelompok Bermain PIKPG ini
sebagai penyeimbang pelaksanaan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Terpadu (TPA, Kelompok Bermain,
TK), baik yang berada di Jl. James
Simanjuntak Gresik, maupun yang di
Jalan Beton XI/10 PPI.
Nanik Djuniwati
Hum
as
- M
ura
hm
an
Hum
as
- M
ura
hm
an
Motivator Jamil Azzaini pada saat HUT PIKPG di gedung serbaguna Tri Dharma PKG
Ketua PIKPG memotong tumpeng untuk diberikan kepada Pembina PIKPG
Topik
10No. 255, Desember 2014
Foto
DO
P
Perkembangan sektor industri
dewasa ini menuntut pelaku usaha
untuk melakukan terobosan-
terobosan inovatif, efektif dan efisien
guna menghadapi persaingan yang kian
kompetitif. Agar dapat memenangkan
persaingan yang semakin ketat,
perusahaan harus menciptakan nilai
tambah terhadap produk-produknya,
sehingga memiliki keunggulan bersaing.
Salah satunya dengan menggelorakan
semangat untuk berinovasi. Start Now,
Start Simple, Start Quick. Keinginan
berinovasi jangan hanya diangan tetapi
segera diimplementasikan. Semangat
berinovasi harus selalu digelorakan dan
dibudayakan sebagaimana yang sudah
dilakukan oleh PT Petrokimia Gresik
(PKG).
Hasilnya, PKG semakin membuktikan
dirinya sebagai salah satu perusahaan
inovatif di Indonesia. Raihan-raihan
prestasi tim inovasi PKG tak hanya di
tingkat nasional, namun juga di tingkat
internasional. Hal ini terbukti dalam 2
event bergengsi yang digelar pada
November 2014, yaitu Temu Karya Mutu
dan Produktivitas Nasional (TKMPN)
XVIII 2014 di Batam, dan Asia Pasific
Quality Conference (APQC) XX di Kuala
Lumpur, Malaysia.
Direktur Utama (Dirut) PKG Hidayat
Nyakman menyampaikan akan semakin
menggalakkan inovasi agar semakin
banyak lagi gugus inovasi PKG yang
berprestasi dalam ajang serupa.
“Tapi yang lebih penting lagi adalah
bagaimana inovasi ini dapat diterapkan
secara konsisten di berbagai unit kerja
untuk meningkatkan produktivitas serta
kinerja perusahaan,” ujar Dirut
Bersaing Dengan 114 Perusahaan
Dalam ajang TKMPN 2014, PKG
mencatat prestasi gemilang. Dari 4
gugus inovasi yang berpartisipasi, 3
meraih Platinum dan 1 meraih Gold.
Penghargaan ini diterima pada malam
penghargaan TKMPN di Hotel Harmoni
One Batam, Jumat (21/11). TKMPN 2014
diikuti oleh 284 gugus inovasi dari 114
perusahaan dengan total peserta 1.190
orang. Tema TKMPN XVIII 2014 yang
digelar pada 18 – 20 November 2014
ini adalah “Nasionalisme Mempercepat
Peningkatan Mutu Karya dan Citra
Bangsa”.
Gugus inovasi PKG yang berhasil meraih
kategori Platinum adalah Gugus Inovasi
Operasional (GIO) Sistem Informasi
Penebusan dan Penyaluran Pupuk
(SIP3), GIO Triple Five, dan Sistem
Saran (SS) Harum. Sedangkan kategori
Gold diraih oleh SS Steel.
GIO SIP3 meraih Platinum karena
berhasil mengembangkan sistem
terintegrasi (website) bekerjasama
dengan perbankan untuk penebusan
dan penyaluran pupuk bersubsidi
secara online dan realtime. Sehingga
berhasil menghilangkan komplain akibat
terlambatnya penerbitan delivery order
(DO) dan mempercepat penerbitannya
(hanya 5 menit per DO). Inovasi ini
mencatat penghematan nyata Rp 10
juta/bulan serta berpotensi menghemat
Rp 448 juta/bulan.
GIO Triple Five berhasil mendesain
talang peluncur untuk menggantikan
fungsi conveyor bahan baku pupuk
NPK Phonska, sehingga berhasil
mengeliminasi hilangnya produksi
3.836 ton (akibat conveyor sering rusak,
sehingga pabrik shutdown) dan biaya
pemeliharan setara dengan Rp 16,3
Tim Inovasi PKG Bertabur Prestasi
miliar dalam 3 bulan.
Kategori
Nama Gugus
Tahun Berdiri
Jumlah Personil
Unit Kerja
Ketua
Fasilitator
Pembina
Platinum
GIO SIP3
2013
10
PPRW I
Rizki ChandraSakti
Ir. Soewondo Soedijo
Ir. M. Taufik Hidayat
Ir. Dadang Irfandie
SoewondoSoedijo
Platinum
GIO Triple Five
2012
10
PRODUKSI II A
Sutrisno
Ichwanudin
Platinum
SS Harum
2012
2
RPPH
Iyan Fajri
Purwadi
Gold
SS Steel
2012
2
LATSIN
M. Hatta
Wasono
Ir. Andjar Amrullah
Gugus peraih prestasi di TKMPN ke 18 Tahun 2014
Liputan Khusus
1
11 No. 255, Desember 2014
SS Harum dari Kompartemen Riset
berhasil membuat pupuk NPK 12-11-10
beserta rekomendasi pemupukan untuk
menggarap pasar potensial non-subsidi,
khususnya tembakau. Keberadaan
produk baru ini turut menyumbang
omzet perusahaan sebesar Rp 2,8 miliar
pada periode Mei-Nov 2013.
Sedangkan SS Steel melakukan
inovasi dengan mengurangi frekuensi
kebocoran steam coil E1002 di daerah
HAZ elbow dengan mengurangi daerah
HAZ dengan memanfaatkan pipa pre
bending untuk dijadikan elbow 900 dan
spool. Inovasi ini berhasil menghemat
Rp 42,2 juta untuk 1 set steam coil
E1002.
Masuk Top 10 Team Excellence
Di ajang APQC XX yang berlangsung
tanggal 23 – 26 November 2014 di Kuala
Lumpur Convention Center (KLCC),
Malaysia, PKG mengirimkan tiga gugus
inovasi yaitu SS Henki 10, GIO Bersih,
dan SS Vibrasi II. Ketiga tim ini berhasil
meraih penghargaan kategori tertinggi,
yaitu Three Stars, bahkan SS Vibrasi
II meraih penghargaan Top 10 Team
Excellence.
APQC merupakan konvensi inovasi
tahunan tingkat internasional. APQC
tahun 2014 diikuti 435 peserta. Untuk
kategori Top Team Excellence diikuti
58 tim, dan keseluruhannya berasal
dari 24 negara. Tema yang diangkat
adalah “Quality Enchancing Innovation:
Creating New Values for Sustainability”.
Inovasi yang dilakukan SS Henki 10
adalah meningkatkan kinerja mesin
penghancur (crusher) diammonium
phosphate (DAP). Sebelumnya, mesin
crusher hanya menghasilkan 40%
serbuk DAP berukuran <0.8 mm (untuk
bahan baku pupuk). Selebihnya (60%),
terpaksa diproses ulang. SS Henki 10
menambahkan liner plate pada mesin
crusher dan berhasil meningkatkan hasil
serbuk DAP menjadi 90% dalam waktu
2,5 bulan. Akibatnya, tidak perlu ada lagi
proses penghancuran ulang sehingga
mampu menghemat Rp 128 juta/bulan.
GIO Bersih memodifikasi alat pada
proses unloading bahan baku pupuk
(rock phosphate) dari pelabuhan
menuju ke gudang. Sebelumnya sering
terjadi tumpahan bahan baku (losses)
yang menyebabkan kerugian material,
finansial, dan polusi udara. Modifikasi
ini berhasil mengurangi loses bahan
baku sebesar 82 % dalam waktu 8
bulan, menghemat Rp 8,2 juta setiap
1.
2.
Tim Inovasi PKG yang meraih prestasi di Asia Pacific Quality Convention (AQPC) XX di Kuala Lumpur Malaysia
Tim Inovasi PKG yang meraih prestasi di Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XVIII 2014 di Batam
Hu
ma
s -
Ed
ri G
asy
af
Nama Gugus
Tahun Berdiri
Jumlah Personil
Unit Kerja
Ketua
Fasilitator
Pembina
SS Henki 10
2012
2
HAR II
Taufik Yunus
M. Hasyim
Ir. IG Putu Raka
GIO Bersih
2012
10
LOLA PELABUHAN
Boy Cahyo P
IG B Manacika
Ir. IG B Manacika
Three StarsThree StarsKategori
SS Vibrasi II
2012
2
INSPEKSI TEKNIK
Agus Umartono
Alfian Rusdi
Ir. Riza Perkasa
Three Stars dan Top 10 Team Excellence
Gugus peraih prestasi di APQC ke 20 Tahun 2014
kali unloading, dan mengurangi polusi
udara.
SS Vibrasi II, peraih penghargaan Top
10 Team Excellence Award, melakukan
balancing pada mesin berputar (turbin,
kompresor, blower, dll) dengan metode
vector yang hasilnya lebih cepat
dan lebih baik dibandingkan metode
lama. Sebelumnya, proses balancing
membutuhkan waktu rata-rata 362
menit/mesin. Dengan metode baru ini,
balancing hanya membutuhkan waktu
rata-rata 128 menit/mesin. Selain itu,
kualitas balancing juga meningkat jauh
lebih presisi, dari 3,23 mm/sec RMS
menjadi hanya 0,63 mm/sec RMS.
Sehingga menurunkan downtime pabrik
yang disebabkan oleh lamanya waktu
balancing. Gugus inovasi ini berhasil
menghemat Rp 14 miliar/tahun setelah
diaplikasikan di seluruh mesin di area
PKG pada tahun 2013.
Edri/Hartono
Liputan Khusus
2
12No. 255, Desember 2014
Bukan Sekedar “Lalar Gawe”
Banyak cara untuk mencari
teman dan mempererat rasa tali
persaudaraan. Salah satunya
adalah bergabung dengan suatu
komunitas yang ada di sekitar kita,
seperti komunitas ‘spesialis’ touring
Lalar Gawe. Yok, kita kenali lebih lanjut
komunitas ini dengan menyimak hasil
perbincangan Gema bersama Bambang
Gun, koordinator Lalar Gawe (LG).
Hasil browsing antara lain mensinonimkan
“Lalar Gawe” dengan “buat apa atau
kenapa”. Kata Lalar Gawe sendiri menurut
Subito, pakar bahasa Jawa, adalah
istilah jawa timuran bermakna mencari
pekerjaan yang “tidak” bermanfaat pada
pelakunya. Atau istilah jawa tengahnya
‘Wong Legan Golek Momongan’ (orang
yang sudah nyaman namun malah
mencari pekerjaan). “Pemakaian nama
Lalar Gawe ini secara kebetulan,” ungkap
Bambang Gun. Ceritanya berawal dari
touring yang dilakukan oleh para personil
bagian Candal Pemeliharaan III beserta
keluarganya ke pulau Madura, pada
tanggal 17-18 Oktober 2009. Setelah
check out mereka foto bersama di
depan hotel Sumekar Sumenep. “Saat
itu Pak Samuji Sisworo juga shooting
dan sengaja mendubbing dengan
mengatakan “Saudara-saudara, inilah
bapak-bapak dan ibu-ibu yang Lalar
Gawe mengelilingi pulau Madura . . .
dst”. Lalar Gawe . . ? Kami pun tertarik,
kemudian mendiskusikannya dan
sepakat menggunakan kata tersebut
sebagai nama kelompok touring,” jelas
Bambang Gun.
Kegiatan touring dilakukan dengan
menggunakan sepeda motor bebas
merk dan type setiap 2-3 bulan sekali.
Lokasi yang dituju adalah tempat-tempat
wisata dan daerah yang memiliki ciri
khas tertentu di wilayah Jawa, Bali dan
Lombok. Bambang Gun mengatakan
setiap touring rata-rata diikuti lebih dari
30 motor, bahkan pernah mencapai
70 motor dan 82 orang peserta saat
mengelilingi gunung Lawu. Sampai
bulan November 2014, LG sudah
melakukan touring sebanyak 29 kali.
Sedangkan anggotanya mencapai lebih
dari 165 orang, terdiri dari karyawan dan
keluarganya, anggota Himpen-PG dan
karyawan Anak Perusahaan. Uniknya,
LG tidak memiliki struktur organisasi,
tidak ada Ketuanya. Bambang Gun dan
Suwardi hanya sebagai koordinator saat
kegiatan sedang berlangsung. Informasi
kegiatan disampaikan melalui WhatsApp
(WA) dan SMS kepada anggota yang
sudah tercatat dan pernah menjadi
peserta pada touring sebelumnya. Biaya
ditanggung bersama secara iuran pada
saat kegiatan. “Intinya kita refreshing,
pergi bersama, sholat berjamaah,
sharing, dan yang penting go working”,
jelas Bambang Gun.
Sasaran yang ingin dicapai dalam
kegiatan ini antara lain adalah
mempererat tali persaudaraan antar
peserta, berlatih disiplin dan taat aturan,
saling menghormati, introspeksi diri
dan bekerjasama. Tujuannya untuk
mendapatkan semangat baru dalam
beribadah dan bekerja. LG juga
berharap semua anggotanya selalu
berpikir positif, serta dapat mengambil
manfaat atau mendapatkan ide-ide
baru dari setiap kegiatan touring,
yang nantinya dapat diterapkan pada
pribadi, keluarga, maupun di lingkungan
kerjanya.
Di akhir pembicaraan, Bambang Gun
berkeinginan suatu saat komunitas LG
ini dapat dibina oleh SKPG.
Hartono
Istim
ew
a
Profil
13 No. 255, Desember 2014
SLTA
2012 : 2302013 : 1282014 : 323
2012 : -2013 : 52014 : 35
2012 : 612013 : 442014 : 35DIPLOMA 3
SARJANA
2012 : 291
2013 : 177
2014 : 323
JUMLAH
PenerimaanKaryawanBaru PKG
M P P
2011 : 101
2012 : 141
2013 : 158
2014 : 227
TOTAL KARYAWAN
PROMOSI
4562011 :
2012 : 353
2013 : 257
2014 : 437s/d Nov. 2014
2011 : 3.416
2012 : 3.339
2013 : 3.270
2014 : 3.226s/d Nov. 2014
Karyawan PT Petrokimia Gresik
Petro Dalam Angka
14No. 255, Desember 2014
Istim
ew
aH
um
as
- M
ura
hm
an
Hum
as
- M
ura
hm
an
Dalam kunjungan kerjanya ke PG Gempol Kerep
Mojokerto, Meneg BUMN, Rini Soemarno
menyempatkan singgah di PT Petrokimia Gresik (PKG),
2 Desember 2014. Kedatangan Meneg BUMN disambut oleh
Direktur Produksi, Nugroho Christijanto, dan Direktur Teknik
& Pengembangan, F. Purwanto di ruang Kemuning. Dalam
kunjungannya, Meneg BUMN mendapatkan informasi secara
langsung tentang profil PKG, stock dan distribusi pupuk ke
petani berkaitan dengan dimulainya musim tanam ke 2, serta
kesiapan PKG untuk menyalurkan pupuk sesuai ketentuan
yang berlaku. Dalam kesempatan ini, Meneg BUMN, Rini
Soemarno juga meninjau pelabuhan, dan proyekproyek
pengembangan PKG. Hartono
Mulai 18 November 2014 sampai dengan pertengahan
Desember 2014, PT Petrokimia Gresik melakukan sosialisasi
pemasangan pipa Proyek Uprating IPA Gunungsari
kepada warga yang wilayahnya berada di jalur pipa. Sosialisasi
dilakukan oleh Departemen Humas dan Tim Proyek di wilayah
Gresik, meliputi Desa/Kelurahan ngipik, Telogopatut, Sidomoro,
Singosari, Kramat Inggil, Sidomukti, Indro, Karang Kering, dan
Tanggulangin. Sedangkan untuk wilayah Surabaya meliputi Romo
Kalisari, Tambak Osowilangon, Asemrowo, Sidomulyo, Putat Gede,
dan Putat Indah. Pipa berdiameter 34 inch ini ditanam sedalam 2,5
meter sepanjang 27 km.
“Sosialisasi ini dimaksudkan untuk kulo nuwun dan mohon dukungan kepada warga yang rumahnya berada di sekitar jalur
pipa, karena pemasangan pipa ini pasti “mengganggu” aktivitas mereka,” ujar Manager Humas Yusuf Wibisono. Sosialisasi juga
melibatkan Camat, Danramil, Kapolsek, Lurah, Kades, dan LKMK setempat.
Proyek Uprating IPA Gunungsari ini untuk memenuhi kebutuhan air industri PT Petrokimia Gresik (PKG), sehingga operasional
perusahaan dalam menyediakan pupuk yang dibutuhkan petani dapat berjalan dengan lancar. “Melalui sosialisasi ini diharapkan
semua warga yang berada di sepanjang jalur pipa mendapatkan informasi lebih awal sebelum pekerjaan fisik dilakukan, dan
mereka juga tahu bahwa keberadaan proyek ini bukan semata-mata untuk kepentingan PKG, tetapi dalam
Kunjungan Meneg BUMN Rini Soemarno
rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ungkap Yusuf Wibisono. Hartono
Sosialisasi Pemasangan Pipa 34 Inch
Dalam rangka menyongsong pemberlakuan sistem Single Responsibility (SR) pada tahun 2015, PT Petrokimia Gresik (PKG) mengadakan Rapat Koordinasi dengan seluruh Kepala Gudang Penyangga dan
Distribution Center di Wilayah II. Acara yang dibuka oleh GM Penjualan Wilayah II, Iwan Daniyarso berlangsung di Wisma Kebomas pada tanggal 25 dan 28 November 2014. Selain sosialisasi terhadap pemberlakuan SR, dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas.
Lebih dari 70 Kepala Gudang Penyangga dan Distribution Center menandatangani pakta integritas yang bertujuan sebagai pengingat kepada mereka bahwa tindakan penyelewangan administrasi dan operasional terhadap pupuk akan dikenakan sanksi pidana. Faisal Alfarokhi
Ragam Peristiwa
Rapat Koordinasi Kepala Gudang Dan Distribution Center
15 No. 255, Desember 2014
Istim
ew
a
PD
C -
Yudi N
ury
ono
Komitmen kepedulian PT Petrokimia Gresik (PKG) terhadap masyarakat
sekitar melalui program Bina Lingkungan mengantarkan PKG meraih
penghargaan dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award
2014 yang digagas oleh The La Tofi School of CSR.
Penghargaan sebagai Perusahaan Baik untuk Program Kampung Sehat
diserahkan oleh Andy F. Noya sebagai founder dari La Tofi School of
CSR kepada Kepala Perwakilan Jakarta PKG Oda Sugarda di Auditorium
Binakarna Hotel Bidakara Jakarta (17/11/2014).
Kegiatan Kampung Sehat yang telah dilaksanakan oleh PKG sejak tahun
2008 hingga saat ini telah melayani lebih dari 60.000 pasien. Wahjudi,
Sekretaris Perusahaan menyatakan bahwa PKG menggelontorkan dana
yang besar untuk program ini. “Setiap tahun kami mengalokasikan
anggaran mencapai hampir satu milyar untuk program Kampung Sehat”
papar Wahjudi.
Selama ini, program kampung sehat dilaksanakan di kelurahan/desa disekitar perusahaan. “ Program Kampung Sehat ini kami
selenggarakan di 11 kelurahan/desa yang masuk dalam ring I dan II PKG setiap 2 hari sekali”.
Wahjudi juga menyebutkan bahwa penghargaan bukanlah tujuannya tapi dia bersyukur atas hadirnya lembaga-lembaga yang
mengapresiasi komitmen perusahaan dalam mengembangkan program tanggung jawab sosial.
Indonesia Social Responsibility Awards merupakan sebuah penghargaan yang diberikan setiap tahun kepada perusahaan-
perusahaan terbaik di Indonesia yang secara giat, aktif dan berkesinambungan melakukan pengembangan masyarakat.
Faisal Alfarokhi
Sembilan orang atlet Petrokimia Diving Club (PDC)
ikut berpartisipasi pada lomba Renang Lintas Selat
Madura yang digelar oleh Komando Armada RI
Kawasan Timur (Koarmatim). Mereka adalah karyawan
Departemen Pemeliharaan IIA (1 orang) dan Departemen
Produksi IIB (3 orang), serta 5 orang putra/putri karyawan.
Lomba dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari
Armada RI Tahun 2014, diikuti oleh 470 peserta, dengan
rincian 302 personil TNI dan Polri, serta 168 peserta dari
masyarakat umum. Start lomba yang berlangsung pada
hari Minggu, 30 November 2014 ini di Dermaga Batu
Poron Madura, dan berakhir di Dermaga Koarmatim Ujung,
Surabaya, dengan jarak tempuk sekitar 4 kilometer. Lomba
Atlet Putri PDC Masuk 10 Besar
ini merupakan agenda rutin tahunan Koarmatim.
Pada lomba tersebut 4 atlet putri PDC berhasil masuk dalam jajaran 10 besar, tepatnya di peringkat 5 sampai 8.
Hartono
Ragam Peristiwa
PKG Raih Indonesia Social Responsibility Awards 2014 Sebagai Perusahaan Baik
16No. 255, Desember 2014
Hum
as
- D
idi
Hu
ma
s -
Fa
isa
l Alfa
rokh
i
Sekretaris Perusahaan PKG, Wahjudi, didampingi Manager KBL Taufik Hidayat sedang menanam pohon dalam rangka HMPI
Sabtu, 6 November 2014, PT Petrokimia Gresik (PKG) kedatangan
rombongan ‘atlet’ dari PT Ajinomorto, Mojokerto. Rombongan
berjumlah 76 orang, di antaranya 3 orang GM yang salah
satunya berkebangsaan Jepang ini disambut oleh Manager PPNPJ,
Joko Margono dan Manager Produksi IIB, Bachronsyah, di gedung
serbaguna Tri Dharma. Acara kemudian dilanjutkan dengan olah raga
bersama, antara lain sepak bola, voli, tenis meja dan tenis lapangan.
Kegiatan ini untuk meningkatkan keakraban antar personal sehingga
terjalin hubungan yang semakin baik. PT Ajinomoto adalah pelanggan
produk PKG, yaitu Asam Sulfat, Amoniak, dan Asam Klorida.
D
Nanik Djuniwati
alam rangka memperingati acara Hari Menanam Pohon
Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN)
Tahun 2014, PT Petrokimia Gresik (PKG) turut mensukseskan
program pemerintah yang dilakukan dalam rangka Rehabilitasi
Hutan dan Lahan (RHL) yang rusak, baik di dalam kawasan
hutan atau di luar kawasan hutan melalui gerakan menanam dan
memelihara pohon.
Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk mencegah
kerusakan lingkungan lainnya yang dapat mengakibatkan
penurunan produktivitas alam. Kegiatan yang dipusatkan di
Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun Kab. Gresik ini dihadiri
Sekretaris Perusahaan PKG, Wahjudi, Bupati Gresik, Sambari
Halim Radianto dan Wakil Bupati, M. Qosim ( 17/12/2014).
Dalam kesempatan tersebut, Wahjudi menyampaikan bahwa
kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari PKG
untuk mensukseskan program pemerintah dalam pelestarian
lingkugan. “ Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PKG
dalam pembangunan industri berkelanjutan (sustainable industry),
Melalui kegiatan ini, Wahjudi juga menjelaskan harapan PKG akan terciptanya suatu keseimbangan alam, khususnya di Kec.
Dukun Gresik. Sehingga dapat mencegah dampak negatif seperti tanah longsor, banjir, kekeringan dan sebagainya. Karena
pada dasarnya pohon memiliki banyak fungsi seperti penyerap air hujan, menahan laju air dan erosi, sumber penghasil oksigen
dan mengurangi karbondioksida, menjaga kesuburan tanah serta mengurangi zat pencemar udara. “ Dengan semakin banyak
pohon yang ditanam, kami yakin keseimbangan alam akan semakin baik, jika hujan pohon dapat menyimpan air dan saat
musim kemarau, kita tidak akan lagi kekeringan “ jelas Wahjudi.
Peringatan HMPI ini berlangsung sejak tahun 2008 sesuai dengan Keputusan Presiden RI No. 24 tahun 2008 yang menjadikan
28 November sebagai HMPI. Tema peringatan HMPI dan BMN tahun ini adalah “Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan
Pangan, Air dan Energi Terbarukan”, yang merupakan salah satu program prioritas Kabinet Kerja 2014 - 2019.
Faisal Alfarokhi
PKG Ikut Sukseskan Hari Menanam Pohon Indonesia
Olah Raga Bersama Ajinomoto
Ragam Peristiwa
17 No. 255, Desember 2014
Sie
Flo
ra d
an
Fa
un
aIs
timew
a
Hum
as
- M
ura
hm
an
Sie Flora dan Fauna SKPG menyelenggarakan Lomba Burung Berkicau
“Phonska Cup V” se Jawa Timur, Minggu 23 Nopember 2014. Acara
yang berlangsung selama sehari di halaman gedung serbaguna Tri
Dharma ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum SKPG, Pinto, didampingi
Ketua Bidang Sosbud, Ifan Prijatna, dan Ketua Sie Flora & Fauna, Djatmiko
Prijambodo. Kegiatan ini juga dihadiri Kapolsek Gresik Kota AKP Rokieb.
Lomba dilaksanakan antara lain dalam rangka meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap pelestarian flora dan fauna, serta sebagai ajang rekreasi
keluarga. Nanik Djuniwati
Upacara pembukaan PON Remaja I cabang olah raga Senam
berlangsung di Gedung Senam “Nusantara” Citra Raya Surabaya
(10/12/2014). Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Ketua Umum PB
Persani, Nina Nurina Pramono. Berdasarkan laporan Ketua Panpel, Indra
Sibarani, lomba senam artistik diikuti oleh 48 atlet putra, dan 37 atlet putri
dari 22 provinsi. Sedangkan lomba senam ritmik pesertanya berjumlah 22
atlet.
“Semoga di dalam event bergengsi ini kita dapat menjaga sportivitas serta
dapat meraih sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan,” ujar Direktur
Produksi PKG, Nugroho Christijanto, saat menyampaikan sambutan
selamat datang mewakili Ketua Pengprov Persani Jatim, Hidayat Nyakman
yang saat itu berhalangan hadir. Persani Jatim adalah tuan rumah PON Remaja I cabang olah raga senam. Lomba yang
mempertandingkan 7 nomor artistik putra, 5 nomor artistik putri, dan 3 nomor rimik ini memperebutkan 15 medali emas, 15
perak dan 15 perunggu.
Lomba Senam PON Remaja I 2014 yang berakhir tanggal 14 Desember 2014 ini Tim Senam Jatim , keluar sebagai Juara
Umum dengan meraih 6 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Disusul DKI Jakarta, 4 emas, 2 perak, 1 perunggu. Posisi ketiga
ditempati Bengkulu dengan perolehan 3 medali emas.. Hartono
Untuk ketiga kalinya, setelah absen pada tahun 2013, PT Petrokimia
Gresik (PKG) kembali mendapatkan juara 1 dalam lomba gerak jalan
Balongpanggang Gresik kategori Beregu Umum dengan nilai yang
jauh meninggalkan juara 2 dan 3.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu (15/11/2014) ini mengambil rute
dari Kecamatan Balongpanggang dan finish di alun-alun kota Gresik. Jarak
tempuh yang harus dilalui peserta mencapai 35 Km.
Tahun ini, PKG menerjunkan 6 tim yang diambil dari siswa Loka Latihan
dan Ketrampilan (Lolapil) dibawah asuhan Departemen Keamanan. Agoes
Soerjono, Manager Keamanan menjelaskan tidak ada latihan khusus
yang dilakukan oleh siswa menjelang lomba berlangsung. “ Kami tidak
mengadakan latihan secara khusus menjelang lomba, namun siswa secara rutin telah melakukan latihan baris berbaris setiap
hari dibawah asuhan Departemen Keamanan” papar Agoes.
Penyerahan piagam lomba yang diikuti lebih dari 400 peserta baik beregu maupun perorangan ini dilaksanakan pada Sabtu
(6/12/2014) di Wahana Ekspresi Pusponegoro oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Sedangkan perwakilan dari PKG
dihadiri oleh Manager Keamanan Agoes Soerjono bersama siswa Lolapil Faisal Alfarokhi
Phonska Cup V
Tim Senam Jatim Meraih Juara Umum
PKG Raih Juara 1 Gerak Jalan Balongpanggang Gresik
Ragam Peristiwa
18No. 255, Desember 2014
KB
L-
Kadek
PT Petrokimia Gresik (PKG)
menyalurkan dana pinjaman
modal kerja sebesar Rp 6, 467
miliar pada bulan November 2014.
Penandatanganan kontrak pinjaman
modal kerja antara UMKM mitra binaan
dengan PKG dilakukan di gedung
serbaguna Tri Dharma, 25 November
2014. Dana tersebut disalurkan
kepada 22 mitra binaan (MB) di sektor
perdagangan sebesar Rp 895 juta,
23 MB dari sektor pertanian Rp 1,642
miliar, dan Rp 3,930 miliar untuk 34 MB
di bidang peternakan. Penerima dana
pinjaman modal kerja adalah mitra
binaan yang berasal dari provinsi Jawa
Timur, yaitu Lamongan, Bojonegoro,
Tuban, Kediri, Madiun, Nganjuk, Ngawi,
Jombang, Magetan, Jember, Lumajang
dan Malang. Sedangkan dari provinsi
Jawa Tengah di antaranya Blora,
Boyolali, Purworejo dan Kebumen.
Penyaluran dana pinjaman yang
dilakukan oleh PKG ini merupakan
tugas dari pemerintah dalam rangka
pembinaan terhadap usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM). Total dana
pinjaman modal kerja yang disalurkan
PKG sampai bulan November 2014
Untuk Meningkatkan Usaha Mitra Binaan
sebesar Rp 45,989 miliar untuk 469 mitra
binaan di sektor industri, perdagangan,
pertanian, peternakan, perkebunan,
perikanan, dan jasa.
Manager Kemitraan dan Bina
Lingkungan, Taufik Hidayat dalam
sambutannya berharap agar pinjaman
modal kerja ini dipergunakan
sesuai peruntukannya, yaitu untuk
meningkatkan usaha mitra binaa n.
Dana pinjaman ini merupakan dana
bergulir yang terus berputar, sehingga
para mitra binaan berkewajiban untuk
membayar angsuran sesuai ketentuan
yang berlaku. Sehingga tidak ada
kemacetan dalam penyaluran dana
ke mitra binaan berikutnya. Para
mitra binaan juga wajib melaporkan
perkembangan hasil usahanya kepada
PKG. “Ini semua untuk keperluan audit,
pemerintah setiap tahun akan menilai,
kalau lancar nilainya baik,” ungkap
Taufik Hidayat.
Selain memberikan pinjaman modal
kerja, PKG juga melakukan pelatihan,
dan pendampingan untuk membantu
peningkatan usaha mitra binaan, serta
melakukan promosi melalui pameran
hasil usaha dari sektor kerajinan.
Sunarto, petani dari Lamongan yang
selama 2 tahun menjadi mitra binaan
PKG mengapresiasi kepedulian PKG
terhadap para petani kecil. Ke depan,
Sunarto berharap PKG membantu
mencarikan tenaga kerja petani, serta
mekanisasi pertanian. “Mencari tenaga
kerja mahal dan sulit Pak, 10 tahun
mendatang mungkin tidak ada petani,
mereka lebih suka merantau,” ungkap
Sunarto.
Hartono
Penyaluran dana
pinjaman yang
dilakukan oleh PKG
ini merupakan tugas
dari pemerintah dalam
rangka pembinaan
terhadap usaha mikro
kecil dan menengah
(UMKM). Total dana
pinjaman modal kerja
yang disalurkan PKG
sampai bulan November
2014 sebesar Rp
45,989 miliar untuk 469
mitra binaan di sektor
industri, perdagangan,
pertanian, peternakan,
perkebunan, perikanan,
dan jasa.
CSR
19 No. 255, Desember 2014
Hu
ma
s -
Mu
rah
ma
n
Hum
as
- D
idi
Koperasi Serba Usaha Mitra Jaya
Lumpur diresmikan oleh Manager
Humas PT Petrokimia Gresik
(PKG) Yusuf Wibisono. Koperasi ini
dikelola oleh Karang Taruna Pangaskarta
binaan PKG. Peresmian berlangsung
di Kelurahan Lumpur (04/12/2014),
dihadiri oleh Lurah Lumpur, Jumali,
pejabat Dinas Koperasi Kabupaten
Gresik, Firman Abdullah, perwakilan
perusahaan dan koperasi dari wilayah
sekitar Lumpur, LKMK, dan undangan
lainnya.
“Kami berterima kasih dan berharap PKG
dan instansi terkait terus membimbing
dan bekerjasama dengan kami agar
koperasi ini tetap eksis dan dapat
berkembang,”, ujar Wahyu Istiawan,
Ketua Koperasi Mitra Jaya sekaligus
Ketua Karang Taruna Kelurahan Lumpur.
Lurah Lumpur, Jumali, berharap
koperasi ini mampu menambah kualitas
perekonomian yang ada di Lumpur.
Cagak (Cari, Gali, Kembangkan), yang
dijadikan motto oleh koperasi Mitra Jaya
ini harus benar-benar dilaksanakan.
“Pengurus harus berani mencari
dan menggali potensi-potensi yang
ada di Lumpur yang saat ini belum
dimanfaatkan kemudian dikembangkan
secara komersil atau dipasarkan,”, kata
Jumali.
Menggaris bawahi harapan Jumali,
pejabat Dinas Koperasi Gresik, Firman
Abdullah, menambahkan agar koperasi
ini dikelola dengan sungguh-sungguh.
Pengurus harus se-
lalu giat berusaha
dan mendekatkan
diri kepada Allah
SWT. “Sering-se-
ringlah Tahajjud,”
katanya. Dengan
diresmikannya
koperasi Mitra Jaya,
Lumpur sekarang
memiliki 2 koperasi
(KUD Mina Giri dan
Mitra Jaya). Untuk itu
Firman mengharapkan agar 2 koperasi
ini saling bersinergi sehingga dapat
berkembang sesuai yang diinginkan
bersama. “Saya memberikan apresiasi
kepada Petrokimia Gresik dan semua
yang terlibat dengan berdirinya
koperasi Mitra Jaya ini, “ ujar Firman.
Sementara itu, Manager Humas PKG,
Yusuf Wibisono dalam sambutannya
menyampaikan agar dukungan dan
pembinaan dari perangkat desa,
Dinas Koperasi, dan perusahaan
sekitar dapat dimanfaatkan secara
maksimal oleh pengurus koperasi Mitra
Jaya. Pengurus juga perlu melakukan
komunikasi dan membangun net-
working dengan berbagai pihak,
sehingga apa yang diharapkan dapat
direalisasikan. Pengurus harus mampu
mencari dan mempersatukan potensi
anggota koperasi dan kartar baik fisik
maupun non fisik sebagai kekuatan
untuk berkembang. Visi dan misinya
harus dideskripsikan dengan jelas,
tahun pertama apa yang ingin dicapai,
dan langkah apa
yang harus dilakukan,
begitu juga pada tahun
kedua dan seterusnya.
“Saya ingin Karang
Taruna (Kartar) Lumpur
5 tahun ke depan
bisa menjadi ikonnya
Gresik, khususnya ba-
gi kelurahan Lumpur,”
kata Yusuf.
Workshop Wirausaha
PKG mengadakan workshop Pendamping-
an Pengembangan Wirausaha bagi
pengurus Karang Taruna (Kartar)
dengan bndra menggandeng Universitas
Muhammadiyah Gresik (UMG). Workshop
berlangsung di gedung Diklat PKG, 25-26
November 2014, diikuti oleh 32 peserta
dari 8 Kartar di desa/kelurahan sekitar
perusahaan.
Sekretaris Perusahaan, Wahjudi, saat
membuka acara ini mengharapkan
keseriusan dari semua peserta dalam
mengikuti pelatihan ini, sehingga
apa yang disampaikan oleh pemateri
dapat dipahami, dan selanjutnya
diimplementasikan dalam bentuk kegiatan
nyata, yaitu menjadi wirausaha sejati.
Pemateri workshop ini sebanyak 7
orang akademisi dari Fakultas Ekonomi
UMG. Materi yang diberikan meliputi
peningkatan motivasi, wawasan wira-
usaha, manajemen pemasaran, adminis-
trasi, koperasi dan UMKM, laporan
keuangan dan perpajakan, keterampilan
komunikasi dan presentasi.
Kegiatan workshop wirausaha ini
merupakan salah satu bukti kepedulian
PKG terhadap pemberdayaan potensi
yang dimiliki oleh warga sekitar
perusahaan, khususnya para anggota
karang taruna dan koperasi.
Upaya PKG Dalam
Hartono/Nanik Djuniwati
Memberdayakan Karang Taruna
Manager Humas PKG Yusuf Wibisono saat meresmikan Koperasi Mitra Jaya
CSR
20No. 255, Desember 2014
Sepintas bagaikan sebuah judul
sinetron yang pernah tayang
di saluran televisi swasta dengan
penggemar yang cukup banyak.
Diceritakan ada seorang tukang
bubur yang berkeinginan amat sangat
menunaikan rukun Islam yang kelima,
pergi haji ke tanah suci. Namun, banyak
sekali rintangan yang harus dihadapi
untuk menuju ke sana, terlebih dengan
keberadaan tokoh antagonis bernama
Haji Mukhidin yang sering membuat
emosi pemirsa ikut gregetan. Jangan
salah paham, penulis bukannya akan
menceritakan tentang sinetron di atas,
namun ingin berbagi pengalaman
pribadi ketika Allah SWT “memampukan“
pada saya (penulis)
untuk menunaikan
ibadah haji.
Keseharian saya bekerja sebagai
Anggota Tukang Las di pabrik pupuk
terbesar dan terlengkap di Indonesia.
Untuk melunasi pembayaran perolehan
porsi haji saya beserta istri sejak
tahun 2006 berusaha menyisihkan gaji
yang saya peroleh untuk membuka
rekening tabungan ONH, hingga
pada pertengahan tahun 2009 kami
memperoleh nomor porsi haji dengan
perkiraan pemberangkatan tahun 2014.
Selama masa tunggu sedikit demi
sedikit kami isi tabungan ONH untuk
berjaga-jaga agar tidak terlalu banyak
tambahannya dalam pelunasan nanti,
biasanya Pemerintah mengumumkan
BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah
Haji) sebulan menjelang bulan puasa
pada tahun keberangkatan.
Nah.. yang menjadi masalah ketika
menjelang keberangkatan kami ke
tanah suci yang sudah semakin dekat,
kami merasa belum punya ilmunya haji.
Memang satu tahun sebelumnya kami
sempat banyak bertanya kepada sanak
saudara dan handai taulan bahkan
kepada rekan kerja, yang telah berhaji
untuk berguru ilmu haji.
Alhamdulillah, di saat kami
kebingungan beberapa teman dan
keluarga menyarankan kepada kami
untuk mengikuti program manasik
yang diselenggarakan oleh Kelompok
Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid
Nurul Jannah Petrokimia Gresik.
Saat itulah sedikit demi sedikit kami
memperoleh ilmunya haji, mulai dari
ilmu syar’inya dari para narasumber
yang berkompeten di bidangnya
sampai mengenai ilmu travelling dan
kesehatan bagi calon jamaah haji agar
tidak mendapat kendala di saat berhaji.
Praktek tentang Umroh dan Haji, yang
diberikan betul-betul simulasi “nyaris”
sama dengan kenyataan.
Selama kurang lebih lima belas kali
pertemuan jamaah juga mendapatkan
konsumsi dan berbagai fasilitas
gratis. Namun yang sangat berkesan
bagi kami adalah sikap santun dan
senyuman yang selalu tersungging dari
pengurus dan panita saat manasik haji
berlangsung, hingga saat mengantar
kami ke embarkasi serta menjemput
kepulangan kami ketika sudah sampai
Tukang Las Naik Haji
di tanah air.
Ketika kami berada di tanah suci,
saat itulah kami merasakan betapa
pentingnya ilmu manasik haji yang telah
kami dapatkan dari KBIH Nurul Jannah.
Meskipun ada sebagian khalayak
menyatakan bahwa jamaah haji dari
KBIH Nurul Jannah Petrokimia Gresik
dilepas begitu saja memang ada sedikit
benarnya, namun kami dibimbing
dan dipersiapkan untuk menjadi haji
“Mandiri” itulah yang paling benar.
Sehingga harapannya di sanapun
kami tidak tergantung pada seorang
pembimbing, namun rasa syukur
kami bertambah saat
kami
mengetahui
bahwa pembimbing
haji yang menyertai jamaah haji
Petrokimia Gresik kali ini adalah
seseorang yang benar-benar
“menguasai medan”, mumpuni ilmunya,
dan berjiwa “momong”... matur nuwun
Kyai.....
Kumandang kalimat talbiyah dan
dzikrullah saat wukuf dipadang Arafah
menyertai rasa persaudaraan kami
sesama jamaah haji. Hanya dibalut kain
ihram putih semua sama tunduk dan
tenggelam pada do’a masing-masing.
Kami yakin saat itulah tempat dan
waktu yang paling mustajabahnya do’a
untuk dikabulkan oleh Allah Yang Maha
Rahman.
Yaa Allah...Engkau mudahkan dan
mampukan kami, tidak lain atas do’a-
do’a yang dipanjatkan oleh sanak
saudara, tetangga, rekan, dan handai
taulan kami, ketika kami akan melakukan
safar dan juga ilmu manasik yang
diberikan oleh KBIH “Nurul Jannah”,
apabila haji kami Engkau balas dengan
surgaMu, maka jadikanlah senyum
orang–orang yang terlibat didalamnya
sebagai “Cahaya Surga “ Mu kelak.....
dan berkahilah Petrokimia Gresik.
Oleh :
Aamiin...
Mochammad Riza (Bengkel Pemeliharaan III)
Prosa
21 No. 255, Desember 2014
Technical Analysis Sebagai Alat Pendukung
Untuk Mitigasi Risiko Kenaikan Nilai Tukar US Dollar
PT Petrokimia Gresik (PKG)
sebagai salah satu produsen
pupuk yang diberi amanah
untuk mengamankan dan menyalurkan
pupuk bersubsidi di Indonesia, sangat
bergantung pada usaha pemenuhan
kebutuhan bahan baku dan barang
jadi impor dalam mendukung kegiatan
operasionalnya. Namun, krisis
ekonomi di Negara-negara Eropa dan
Asia yang terjadi saat ini berdampak
pada melemahnya mata uang global
terhadap USD yang berimbas pada
melemahnya nilai tukar mata
uang Rupiah terhadap
USD. Saat ini nilai tukar
Rupiah sudah melemah
hingga menembus Rp.
12.000/USD. Dengan
tingginya ketergantungan
impor bahan baku dan
barang jadi (pupuk) PKG
dalam usahanya memenuhi
kebutuhan pupuk nasional,
terjadi mismatch currency yang
mengakibatkan rugi selisih beda kurs.
Berdasarkan analisa dampak yang
dapat ditimbulkan, Risiko Kenaikan
Nilai Tukar US Dolar ditetapkan menjadi
salah satu dari Top 10 Risiko Korporat
/ Strategis di Profil Risiko tahun 2014
PKG.
Menteri Negara BUMN periode
2009-2014 yang saat itu dijabat oleh
Dahlan Iskan, telah menerbitkan
PeraturanMenteri Badan Usaha Milik
Negara Nomor PER-09/MBU/2013
yang memberikan kebebasan bagi
perusahaan milik Negara bender untuk
melakukan transaksi hedging atau
lindung nilai dalam fluktuasi nilai tukar
dolar Amerika Serikat berjumlah besar.
Sesuai prinsipnya, hedging merupakan
salah satu strategi yang dapat dilakukan
perusahaan untuk menghindari
kerugian akibat transaksi valuta
asing. Menanggapi hal tersebut, Bank
Indonesia menerbitkan Peraturan Bank
Indonesia
(PBI) Nomor 15/8/
PBI/2013 tentang Transaksi
Lindung Nilai Kepada Bank. Transaksi
hedging umumnya dapat dilakukan
melalui cara “Spot” (pembelian atau
penjualan tunai), “Swap” (penukaran),
atau “Forward” (kontrak serah). Misalnya
cara spot , paling tidak maksimal dua
hari transaksi hedging atau penyerahan
dana sudah bias dilakukan. Dalam dua
hari tersebut, nilai tukar mata uang yang
ditransaksikan bias saja mengalami
pasang surut yang kemudian dikenal
Oleh: Taufik Aldila Armaputra (T454804), Departemen Akuntansi
Bank Indonesia sebagai biaya atau premi
maupun pendapatan dari dilakukannya
transaksi hedging. Sedangkan cara
forward, transaksi hedging bisa
dilakukan jika lebih dari dua hari.
Sebelumnya BUMN tidak diperbolehkan
untuk melakukan transaksi lindung
nilai karena dianggap memiliki unsur
spekulasi. Oleh karenanya, Dahlan
Iskan menegaskan bahwa BUMN
dalam melakukan transaksi hedging
sudah harus dapat memperhitungkan
kapan waktu yang tepat
untuk melakukan hedging
dan kapan tidak dilakukannya.
Agar tidak bersifat spekulasi
dan transaksi dilakukan
tepat waktu serta tepat
guna, maka hedging harus
didukung dengan analisa-
analisa yang tepat dan
sudah menjadi best practice
di industri. Salah satu analisa
pendukung tersebut adalah
“Technical Analysis”. PKG sebagai
perusahaan yang 99,99% sahamnya
dikuasai oleh BUMN Holding PT Pupuk
Indonesia (Persero) tentunya dapat
mengambil manfaat dari transaksi
hedging dengan bantuan pendukung
Technical Analysis. Terdapat sebuah
ungkapan dalam bahasa latin, “scientia
potential est”, yang dalam bahasa
inggris berarti “knowledge is power”
memiliki makna mendalam bahwa
dengan pengetahuan atau pendidikan,
kemampuan atau potensi keberhasilan
seseorang / sebuah perusahaan dalam
Opini
22No. 255, Desember 2014
Setelah dilantik sebagai Presiden
Republik Indonesia ketujuh di
gedung MPR tanggal 20 Oktober
2014, dalam pidato pertama Joko Widodo
terdapat 16 kata “kerja”, “bekerja”,
“bekerja keras”. Itu merupakan kata
yang paling banyak disebutkan. Dari
pilihan kata-kata yang muncul dalam
naskah pidato Joko Widodo tersurat hal-
hal yang menjadi prioritas dan komitmen
yang akan dilaksanakan pemerintahan
Jokowi ke depan yaitu bekerja, bekerja,
bekerja.
Komitmen untuk bekerja keras dengan
bergotong royong menggunakan
segenap kekuatan yang dimiliki bangsa,
untuk mencapai tujuan menjadi bangsa
yang besar dan berdikari, dengan
mengembalikan kejayaan sebagai
bangsa maritim, dan senantiasa tunduk
pada kehendak rakyat dan konstitusi .
Bahkan nama Kabinetnyapun pada
akhirnya dinamakan Kabinet Kerja.
Menurut Jansen Sinamo dalam
bukunya 8 Etos Kerja Profesional
bahwa kerja adalah segala aktivitas
Kerja... hidup akan meningkat signifikan. Tanpa
pengetahuan berarti tidak memiliki
kekuatan. Seringkali orang atau
perusahaan melakukan trading atau
investasi di pasar mata uang hanya
dengan mengandalkan perasaan
(intuisi), sangat mirip dengan ciri-
ciri penjudi amatir. Mereka menutup
mata rapat-rapat tanpa didasari ilmu
pengetahuan atau skill yang dibutuhkan
untuk berhasil. Melakukan transaks i
hedging tanpa terlebih dahulu me-
mahami Technical Analysis ibarat
orang buta menyeberang jalan tanpa
dituntun. Trader yang tidak dilengkapi
pengetahuan (knowledge) seperti rusa
tak berdaya di tengah kerumunan singa-
singa gagah. Pertanyaannya bukan
“Jika” rusa itu dicabik-cabik (karena
dengan kondisinya hal itu pasti terjadi),
tetapi lebih tepatnya “Kapan”.
Technical Analysis adalah suatu metode
pengevaluasian saham, komoditas atau
pun sekuritas lainnya (termasuk mata
uang) dengan cara menganalisa statistik
yang dihasilkan oleh aktivitas pasar di
masa lampau guna memprediksikan
pergerakan harga di masa mendatang.
Para analis menggunakan grafik (charts)
yang merekam pergerakan harga
dan jumlah transaksi (volume) untuk
mengidentifikasi suatu pola pergerakan
harga yang terjadi di pasar. Technical
Analysis meyakini bahwa segala sesuatu
yang bisa mempengaruhi harga,
baik dari segi fundamental, politik,
maupun faktor-faktor lainnya, secara
psikologi sebenarnya telah tercermin
pada pergerakan harga yang terjadi
di pasar. Hal ini dikarenakan Hukum
Penawaran dan Permintaan (Supply
and Demand) yang membentuknya,
sesuai dengan teori dasar Ekonomi
Mikro dan Makro. Grafik itu sendiri
tidaklah menyebabkan harga naik atau
pun turun, namun merupakan cerminan
(foto) psikologis dari para pelaku pasar
itu sendiri. Diyakini terdapat suatu pola
kecenderungan dalam pergerakan
harga yang merupakan adaptasi dari
Hukum Newton I tentang Pergerakan
(Newton’s First Law of Motion). Ilmuwan
besar Sir Isaac Newton menyimpulkan
bahwa suatu pola pergerakan memiliki
kecenderungan berlanjut dari pada
tidak. Hal inilah yang menjadi prinsip
dasar metode trend-follower untuk
menghasilkan dan memaksimalkan
keuntungan. Jadi kemampuan untuk
mengidentifikasi suatu trend (naik atau
turun) merupakan salah satu factor kunci
dalam Technical Analysis. Direktur MIT
Laboratory for Financial Engineering,
Dr. Andrew W. Lo bekerjasama dengan
Harry Mamaysky dan Jiang Wang
menulis penelitian terhadap data
saham Amerika Serikat dari tahun 1962
s.d. 1996 yang dipublikasikan dalam
Journal of Finance menyatakan bahwa
berdasarkan data 31 tahun tersebut,
Technical Analysis terbukti memberikan
nilai tambah praktikal dalam menyusun
indikasi dan informasi mengenai harga
pasar.
Setelah mendapatkan data dan kom-
petensi yang diperlukan, perusahaan
dapat menerapkan Technical Analysis
di saat membutuhkan pengeluaran US
Dolar (baik yang sudah jatuh tempo
maupun yang akan jatuh tempo) untuk
memitigasi risiko rugi selisih beda
kurs. Karena Peraturan Menteri BUMN
tentang hedging baru diberlakukan
dan Bank Indonesia baru menetapkan
aturan mainnya, maka PKG sebagai
Emerging Industry Leader dapat
berinovasi menyusun standar baru
yang belum pernah diimplementasikan
sebelumnya, bahkan dapat menjadi
acuan (benchmark) bagi BUMN lain,
khususnya di BUMN Holding Pupuk.
Dengan penerapan dan standarisasi
Technical Analysis sebagai fondasi
pendukung transaksi lindung nilai
di PKG dapat memberikan manfaat-
manfaat lainnya seperti menurunkan
beban subsidi Negara atau bahkan
meningkatkan laba perusahaan.
Oleh :Eko Setijono
(Mgr. Yankomduk)
Opini
23 No. 255, Desember 2014
manusia mengerahkan energi biologis,
psikologis, dan spiritual dengan tujuan
memperoleh hasil tertentu.
Meskipun etos kerja keras sangat kita
junjung, tetapi ada sejenis “kerja keras”
yang tidak sehat, yaitu kecanduan kerja
atau workaholic . Apa beda keduanya?
Pertama, pekerja keras menghayati
kerja sebagai ongkos mencapai visi dan
tujuan yang berharga, dan dalam proses
itu mereka menikmati kerja tersebut.
Tetapi pecandu kerja menenggelamkan
diri dalam pekerjaan untuk mendapatkan
rasa aman dari ketidakpastian hidup
sekaligus sebagai cara menghindari
komitmen dan tanggung jawab lainnya.
Kedua, pekerja keras bisa membatasi
diri sehingga masih tersedia waktu
cukup untuk kegiatan
lainnya seperti
keluarga, hobi,
sosial, agama, dan
sebagainya. Sebaliknya
pecandu kerja membiarkan pekerjaan
menjadi tiran yang menguasai seluruh
waktunya sehingga komitmen yang
wajar terhadap anak, keluarga, dan
bidang lain selalu kalah bila berhadapan
dengan kerja. Ketiga, pekerja keras
sanggup menghentikan kerja pada
waktu yang dibutuhkan, sedangkaan
pecandu kerja seolah mendapat bensin
apabila menemukan kerja. Tegasnya
pecandu kerja tidak bisa hidup tanpa
bekerja. Bahkan meskipun mereka
sedang beristirahat, bersama keluarga,
atau dirumah ibadah, pikiran mereka
masih terus dipenuhi oleh soal-soal
kerja.
Kerja... Kerja..! Pertanyaannya apakah cukup dengan
bekerja keras saja untuk memperoleh
kesuksesan? Ternyata menurut Farid
Poniman, Indrawan Nugroho, dan
Jamil Azzaini dalam bukunya Kubik
Leadership, bekerja keras baru
merupakan tahapan/urutan pertama
sebelum jenis kerja yang lain dilakukan.
Dijelaskan dalam buku ini bahwa kerja
keras adalah bentuk usaha yang terarah
dalam mendapatkan sebuah hasil
dengan menggunakan energi sendiri
sebagai input (modal kerja). Seorang
pekerja keras sering kali diidentikkan
dengan pekerjaan yang harus memeras
keringat. Tetapi, tidak selalu harus
begitu. Bekerja keras tidak selamanya
bisa diukur dari besarnya otot maupun
jumlah keringat yang keluar. Seorang
manajer yang berada
dalam ruang ber-AC dan duduk
seharian di depan komputernya juga
dapat dikatakan pekerja keras selama
seluruh
energi
y a n g
d i a miliki
digunakan secara maksimal untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya.
Tingkatan yang berikutnya adalah kerja
cerdas. Kerja cerdas adalah bentuk
usaha terarah untuk mendapatkan
sebuah hasil dengan menggunakan
mesin kecerdasan sebagai daya
ungkit prestasi kerja. Ada 4 jenis mesin
kecerdasan manusia, yaitu mesin
Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling,
dan Instinct atau untuk mempermudah
disingkat STIFIn. Penguasaan terhadap
mesin kecerdasan Sensing akan
membantu kita untuk memperbaiki
ketrampilan eksekusi. Penguasaan
terhadap mesin Thinking akan
membantu mengefektifkan sistem kerja
kita. Penguasaan mesin kecerdasan
Intuiting akan membantu kita untuk
mengkapitalisasi sumber daya (asset)
yang kita miliki. Sedangkan, penguasaan
terhadap mesin kecerdasan Feeling
akan membantu kita menjalin hubungan
dan membina tim kerja sehingga
mereka bekerja dengan optimal. Khusus
mesin kecerdasan Instinct akan menjadi
penengah, jembatan, dan peramu dari
empat mesin kecerdasan lainnya.
Tingkatan yang paling tinggi dari jenis
kerja adalah kerja ikhlas. Kerja ikhlas
adalah bentuk usaha terarah dalam
mendapatkan sebuah hasil dengan
menggunakan kesucian hati sebagai
manifestasi kemuliaan dirinya. Seorang
pekerja ikhlas tidak mengeluarkan
sedikitpun energi negatif saat bekerja,
tidak mengeluh, tidak membicarakan
keburukan orang lain, atasan atau
perusahaan. Pada saat bekerja, fisik,
hati maupun pikirannya dicurahkan 100
persen agar dia bisa memberikan hasil
kerja yang terbaik.
Pembaca yang budiman, mudah-
mudahan kita semua dan terlebih para
menteri kabinet kerja benar-benar
memahami bahwa untuk mewujudkan
harapan rakyat dan masyarakat
yang sudah terlanjur tinggi terhadap
pemerintahan Jokowi JK ini tidak cukup
hanya bekerja keras saja, tetapi bekerja
cerdas, dan terlebih lagi bekerja ikhlas.
Opini
24No. 255, Desember 2014
Oleh :Ari S
(Departemen LK3)
Saat ini cuaca sulit diprediksi, antara
hujan, panas dan angin terjadi
dalam satu hari sekaligus. Sehingga
tak heran apabila banyak di antara kita
yang terserang penyakit karena tubuh
tidak kuat untuk melawan suhu dan cuaca
yang selalu berubah-ubah. Lalu apa
yang sebaiknya kita lakukan agar tidak
terserang penyakit dimusim hujan?
Banyak yang menyambut gembira
turunnya hujan, hujan dapat memberikan
kesejukan lingkungan dan kesegaran
pada tumbuhan yang sudah mulai layu.
Hujan menyebabkan perubahan suhu
dan berdampak pada kehidupan mikroba
yang tersebar dilingkungan sekitar kita.
Pada beberapa jenis mikroba, perubahan
ini memberikan kemudahan untuk
berkembang biak, akibatnya mikroba
makin mudah menginfeksi tubuh dan
menyebabkan sakit.
Tubuh memiliki sistem imun sebagi
tirai pertahanan pertama yang akan
melawan mikroorganisme penyebab
penyakit. Namun dengan lonjakan jumlah
mikroorganisme, sistem imun yang biasa
melawannya menjadi lemah, akibatnya
tubuh akan jatuh sakit. Oleh karena itu perlu
beberapa upaya untuk menguatkan sitem
imun agar tubuh tetap kuat dan mampu
menghadapi mikroorganisme penyebab
penyakit yang jumlahnya melonjak.
Kebersihan menjadi faktor utama dalam
pencegahan infeksi kuman penyebab
penyakit tersebut, jangan lupa cuci tangan
secara benar dengan cara menggosok
seluruh permukaan tangan, jari dan kuku
dengan sabun dalam waktu 20 detik, serta
selalu menjaga kebersihan lingkungan .
Selain itu selalu makan makanan yang
bergizi dengan pola gizi seimbang secara
teratur, berolahraga dan tidur yang cukup.
Pola hidup sehat akan memperkuat
daya tahan sehingga meningkatkan
kemampuan tubuh dalam menghalau
berbagai serangan bakteri dan virus
penyebab penyakit.
Menjaga kesehatan tubuh merupakan
hal yang penting, untuk itu kita perlu
mengetahui cara pencegahan penyakit di
musim hujan, antara lain :
Diare : Penyakit yang ditandai dengan buang
air besar cair berkali-kali ini disebabkan
sekelompok bakteri yang menyebabkan
diare, yaitu Shigela dysentria, Salmonella
Spp, Compylobacter jejui, Escherichia coli
(E.Coli) dan Entamoeba histolytica. Bakteri
ini menginfeksi saluran usus sehingga
menyebabkan tinja menjadi cair dan
berlendir.
Pencegahan : Menjaga kebersihan selokan
(air yang meluap dari selokan akan
membawa parasit cacing dan amuba),
membuang sampah pada tempatnya,
membiasakan cuci tangan dan kaki
setiap kali kotor, memakai alas kaki untuk
mencegah penyebaran kotoran lewat kulit,
dan tidak membeli makanan di sembarang
tempat.
Demam tifus/tifoid : Tifus adalah penyakit
yang ditandai dengan demam tinggi, dan
suhu tubuh mencapai 39-40ºC selama 5-7
hari. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
Samonella typhi yang masuk saluran cerna
melalui mulut, esofagus, lambung, usus
kecil dan usus halus. Ditandai dengan
lemah badan, lesu, lemas, kembung, nyeri
perut dan diare, konstipasi, mual dan
muntah. Kuman menyebar melalui muntah
dan kotoran penderita yang terbawa kaki
lalat yang kemudian mengkontaminasi
makanan, dan menginfeksi usus halus
menyebabkan demam tifus.
Pencegahan : Menjaga lingkungan terma-
suk kamar mandi dan WC agar tetap
bersih, cuci tangan setiap buang air besar
dan kecil, cuci bersih semua buah-buahan
dan sayuran, terutama sayuran yang
dikonsumsi mentah, serta penyediaan air
bersih yang cukup.
Influenza : Infeksi Saluran Pernafasan Atas
atau sering disebut juga dengan ISPA
adalah infeksi yang mengenai saluran
pernafasan bagian atas, mulai dari hidung,
telinga tengah, faring (tenggorokan), pita
suara, bronchi dan paru. Penyakit ini
disebakan oleh jenis virus, bakteri dan
riketsia. Sedangkan Flu atau Influensa
adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh virus yang ditandai dengan gejala
: demam, nyeri kepala, nyeri otot, pilek,
hidung tersumbat atau berair, batuk, rasa
kering pada tenggorokan dan kadang-
kadang disertai diare.
Pencegahan : Cuci tangan yang bersih
(tangan sebagai trasmisi) usahakan tidak
terlalu sering menyentuh bagian muka
(hidung, mata, mulut). Istirahat cukup,
konsumsi makanan yang bergizi dengan
tinggi kalori dan protein, minum air putih
yang banyak, konsumsi buah-buahan dan
suplemen yang mengandung vitamin C.
Leptospirosis : Penyakit Leptospirosis
merupakan infeksi bakteri yang disebab-
kan oleh Leptosprira lewat urine tikus.
Menyebar lewat air dan masuk ke tubuh
melalui kulit atau selaput lendir, bakteri
tersebut menyebar ke berbagai jaringan
tubuh, ditandai dengan: demam tinggi
disertai menggigil, batuk, nyeri otot
dan kulit, mual, mata merah dan iritasi.
Penyakit ini menyebabkan kulit penderita
kekuningan dan mukosa mengering,
terkadang disertai diare dan konstipasi.
Puncaknya terjadi pada musim hujan.
Pencegahan : Biasakan diri dengan
Perilaku Hidup Sehat (PHBS), menyimpan
makanan dan minuman dengan baik agar
terhindar dari tikus, menjaga kebersihan
lingkungan, membersihkan tempat air dan
kolam renang, menghindari adanya tikus
di dalam ruangan dan mencuci tangan,
kaki serta tubuh dengan sabun.
Penyakit Kulit : Hujan dan banjir rentan
membawa beberapa bakteri yang
menyerang kulit, benera serangan bakteri
menyebabkan rasa gatal diseluruh tubuh.
Penyakit kulit ini disebabkan oleh jamur
akibat lembab. Agar terhindar dari penyakit
tersebut di atas, hindari aktivitas terlalu
lelah dan perbanyak konsumsi air putih
dan minuman hangat (teh, jahe, jeruk).
Semoga cara pencegahan diatas dapat
bermanfaat untuk menghindari penyakit
yang sering terjadi pada musim hujan.
Bagaimanapun hujan merupakan anu-
gerah dari Tuhan yang wajib kita Syukuri.
Semoga bermanfaat.
Waspada Penyakit Dimusim Hujan
Kesehatan
25 No. 255, Desember 2014
Istim
ew
a
Hum
as
- M
ura
hm
an
GRESIK, tanggal 7 November 2014, The Indonesian Institute of Corporate
Governance (IICG), penyelenggara riset dan pemeringkatan penerapan.
GCG di Indonesia hadir di PT Petrokimia Gresik (PKG) untuk melakukan
observasi dan wawancara dengan Direksi serta para General Manager
dan Manager dalam event Corporate Governance Perception Index (CGPI)
2013 yang diikuti oleh PKG untuk keduakalinya. Sistem penilaian CGPI
terdiri dari empat tahap yaitu, Self Assessment, kelengkapan dokumen,
penilaian makalah, dan observasi.
Tim IICG dipimpin oleh DR. Gendut Supriyanto selaku Chairman IICG didampingi Direktur Eksekutif IICG, May Susandi, serta
peneliti Senior IICG, Eddy Kusnawijaya, MSi. Sedangkan dari perusahaan hadir Direktur SDM & Umum dan Direktur Produksi.
Peserta CGPI Award 2013 sebanyak 34 perusahaan terdiri atas 20 emiten (perusahaan Tbk), 5 BUMN, dan 9 BUMS (Badan
Usaha Milik Swasta). PKG masuk dalam BUMS bersama PT Bank Papua, PT Bank Sinar harapan Bali, PT Krakatau Engineering,
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, PT Krakatau Tirta Industri, PT Mandiri Tunas Finance, PT Pembangkit Jawa-Bali, serta PT
Bank Syariah Mandiri.
Melalui keikutsertaan CGPI 2013 dengan tema ‘GCG dalam Prespektif Organisasi Pembelajar’ ini, perusahaan mendapatkan
masukan berharga dari IICG untuk perbaikan implementasi GCG di perusahaan. CGPI 2014 akan mengambil tema ‘GCG dalam
Prespektif Nilai Tambah’. Semoga perusahaan kembali dapat mengikutinya.
Why
Menindaklanjuti Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) tentang
Penetapan Tim Pelaksana Evaluasi dan Penjaminan Mutu atas Hasil
Assessment penerapan Good Corporate Governance (GCG) Tahun 2013 di
Lingkungan Induk dan Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Tim
Pelaksana GCG Self Assessment PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan
self assessment di PT Petrokimia Gresik (PKG) selama lima hari, 24-28
November 2014.
Tim Pelaksana GCG Self Assessment di PKG berasal dari PT Pupuk
Kaltim dan PT Rekayasa Industri yang masing-masing menyertakan dua
Evaluator. Sesuai kebijakan yang ditetapkan PT Pupuk Indonesia (Persero),
pelaksanaan GCG Self Assessment fokus pada dua hal yaitu tindak lanjut
dari Area Of Improvement (AoI) hasil GCG Assessment 2013 yang dilakukan dengan metode review dokumen, observasi, dan
wawancara. Yang kedua, fokus pada parameter non AoI hasil GCG Assessment 2013 untuk Pemegang Saham, Dekom, dan
Direksi yang dilakukan dengan metode kuisoner.
Dalam acara closing meeting GCG Self Assessment 2013 di ruang rapat Sekretaris Perusahaan, 28 November 2014, diketahui
bahwa komitmen penerapan GCG di PT Petrokimia Gresik meningkat. Hal ini dapat dilihat dari menurunnya rekomendasi AoI
GCG Assessment 2013 yang semula 54 menjadi 49 dan berpredikat ‘Baik’.
Acara closing meeting GCG Self Assessment 2013, dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan, Wahjudi, GM Audit Intern, Abdullah
Sayidi, GM Rendal Usaha, Rizal Muhammad, serta beberapa pejabat eselon II PT Petrokimia Gresik
Agus M/Nanik Djuniwati
CGPI Award 2013
Meningkatkan Komitmen Penerapan GCGGCG Self Assessment 2013
GCG
26No. 255, Desember 2014
Top Related