8/18/2019 LP GIPS
1/6
GIPS
8/18/2019 LP GIPS
2/6
8/18/2019 LP GIPS
3/6
1. DEFINISI
Gips adalah suatu bubuk campuran yang digunakan untuk membungkus
secara keras area yang mengalami patah tulang.
Gips adalah imobilisasi eksternal yang kaku yang dicetak sesuai kontur tubuh
tempat gips dipasang ( brunner dan suddart, 2000 ).Gips adalah balutan ketat yang digunakan untuk immobilisasi bagian tubuh
dengan menggunakan bahan gips tioe plester dan fiberglass (Barbara Engram ,
1).!adi gips adalah alat immobilisasi eksternal yag terbuat dari bahan mineral
yang terdapat di alam dengan formula khusus dengan tipe plster atau fiberglass."ondisi yang ditangani dengan gips menentukan #enis dan ketebalan gips
yang dipasang. !enis$#enis gips sebagai berikut%
1. Gips lengan pendek. Gips ini dipasang meman#ang dari ba&ah siku sampai
lipatan telapak tanga, dan melingkar erat didasar ibu #ari.
2. Gips lengan pan#ang. Gips ini dipasang meman#ang. 'ari setinggi lipat ketiak
sampai disebelah prosimal lipatan telapak tangan. iku biasanya di
imobilisasi dalam posisi tegak lurus.
3. Gips tungkai pendek. Gis ini dipasang meman#ang diba&ah lutut sampai
dasar #ari kaki, kaki dalam sudut tegak lurus pada posisi netral,
4. Gips tungkai pan#ang, gips ini meman#ang dari perbatasan sepertiga atas dan
tengah paha sampai dasar #ari kaki, lutut harus sedikit fleksi.
5. Gips ber#alan. Gips tungkai pan#ang atau pendek yang dibuat lebih kuat dan
dapat disertai telapak untuk ber#alan
6. Gips tubuh. Gips ini melingkar di batang tubuh
7. Gips spika.gipsini melibatkan sebagian batang tubuh dan satu atau dua
ekstremitas (gips spika tunggal atau ganda)
8. Gips spika bahu. !aket tubuh yang melingkari batang tubuh, bahu dan siku
9. Gips spika pinggul. Gips ini melingkari batang tubuh dan satu ekstremitas
ba&ah (gips spika tunggal atau ganda)
Bahan$bahan gips meliputi%
1. *lester. Gips pembalut dapat mengikuti kontur tubuh secara halus . gulungan
krinolin diimregasi dengan serbuk kalsium sulfat anhidrus ( "ristal gypsum ).
!ika basah ter#adi reaksi kristalisasi dan mengeluarkan panas. "ristalisasi
menghasilkan pembalut yang kaku . kekuatan penuh baru tercapai setelah
kering , memerlukan &aktu 2+$2 #am untuk mongering. Gips yang kering
be&arna mengkilap , berdenting, tidak berbau,dan kaku, sedangkan gipsyang basah ber&arna abu$abu dan kusam, perkusinya pekak, terba lembab,
dan berbau lembab.
2. -onplester. ecara umum berarti gips fiberglass, bahan poliuretan yang di
aktifasi air ini mempunyai sifat yang sama dengan gips dan mempunyai
kelebihan karna lebih ringan dan lebih kuat, tahan air dan tidak mudah
pecah.di buat dari bahan ra#uutan terbuka, tidak menyerap, diimpregnasi
8/18/2019 LP GIPS
4/6
dengan bahan pengeras yang dapat mencapai kekuatan kaku penuhnya
hanya dalam beberapa menit.
3. -onplester berpori$pori, sehingga masalah kulit dapat di hindari . gips ini tidak
men#adi lunak #ika terkena air,sehingga memungkinkan hidro terapi. !ika
basah dapat dikeringkan dengan pengering rambut.
2. TUJUAN
u#uan pemasangan gips untuk menyatukan kedua bagian tulang yang patah
agar tak bergerak sehingga dapat menyatu dan fungsinya pulih kembali dengan cara
mengimobilisasi tulang yang patah tersebut dalam posisi tertentu dan memberikan
tekanan yang merata pada #aringan lunak yang terletak didalamnya.
a. /mobilisasi kasus pemasangan dislokasia sendi.
b. iksasai fraktur yang telah direduksi.
c. "oreksi cacat tulang (mis., skoliosis ).
d. /mobilisasi pada kasus penyakit tulang satelah dilakukan operasi
(mis.,spondilitis)
e. engoreksi deformitas.
3. INDIKASI
a. ntuk pertolongan pertama pada faktur (berfungsi sebagai bidal).
b. /mobilisasi sementara untuk mengistirahatkan dan mengurangi nyeri
c. ebagai pengobatan definitif untuk imobilisasi fraktur terutama pada
anak$anak dan fraktur tertentu pada orang de&asa.
d. engoreksi deformitas pada kelainan ba&aan misalnya pada talipes
ekuino3arus kongenital atau pada deformitas sendi lutut oleh karena
berbagai sebab.e. /mobilisasi untuk mencegah fraktur patologis.
f. /mobilisasi untuk memberikan kesempatan bagi tulang untuk menyatu
setelah suatu operasi misalnya pada artrodesis.
g. /mobilisas setelah operasi pada tendo$tendo tertentu misalnya setelah
operasi tendo 4chilles.
h. 'apat dimanfaatkan sebagai cetakan untuk pembuatan bidai atau
protesa.
4. KONTRAINDIKASI
a. raktur terbuka
5. KOMPLIKASI
a. 5asa sakit akibat tekanan
b. Edema pada distal garis gips
8/18/2019 LP GIPS
5/6
c. "ulit melepuh
d. Gangren
6. PERSIAPAN ALAT
*eralatan%
1. Baskom berisi air biasa (untuk merendam gips)
2. Baskom berisi air hangat
3. Gunting perban
4. Bengkok
5. *erlak dan alasnya
6. 6ashlap
7. *emotong gips
8. "asa dan tempatnya7
9. 4lat cukur
10. abun dan tempatnya
11. 8anduk
12. "rim
13. "rim kulit
14. pon rubs (terbuat dari bahan penyerap keringat)
15. *adding
7. PERSIAPAN PASIEN
• !elaskan tu#uan dan prosedur pemasangan gips
• *osisi pasien diatur sesuai #enis tindakan
• Bila diperlukan pembiusan pasien dipuasakan
• Bila diperlukan lakukan debridement
8. PERSIAPAN LINGKUNGAN
engatur lingkungan klien, menutup sampiran.
9. LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR
1. 9uci tangan
2. emakai handscone
3. iapkan klien dan #elaskan prosedur yang akan diker#akan.
4. iapkan alat :alat yang akan digunakan untuk pemasangan gips .
5. 'aerah yang akan dipasang gips dicukur, dibersihkan, dan dicuci dengan
sabun, kemudian dikeringkan dengan handuk dan diberi krim kulit.
6. okong ekstremiras atau bagian tubuh yang akan digips .
8/18/2019 LP GIPS
6/6
7. *osisikan dan pertahankan bagian yang akan di gips dalam posisi yang
ditentukan dokter selama prosedur.
8. *asang spongs rubbs ( bahan yang menyerap keringat ) pada bagian
tubuh yang akan dipasang gips, pasang dengan cara yang halus dan tidak
mengikat. ambahkan bantalan ( padding ) di daerah ton#olan tulang dan
pada #alur syaraf.
9. asukkan gips dalam baskom berisi air, rendam beberapa saat sampai
gelembung : gelembung udara dari gips harus keluar. elan#utnya,
diperas untuk mengurangi #umlah air dalam gips.
10. *asang gips secara merata pada bagian tubuh. *embalutan gips secara
melingkar mulai dari distal ke proksimal tidak terlalu kendur atau terlalu
ketat. *ada &aktu membalut, lakukan dengan gerakan bersinambungan
agar ter#aga ketumpah tindihan lapisan gips. 'ian#urkan dalam #arak yang
tetap. ;akukan dengan gerakan yang bersinambungan agar ter#aga kontak
yang constant dengan bagain tubuh.
11. etelah selesai pemasangan, haluskan tepinya, potong serta bentuk
dengan pemotongan gipa atau cutter.
12. Bersihkan partikel bagian gips dari kulit yang terpasang.
13. okong gips selama pengerasan dan pengeringan dengan telapak
tangan. !angan diletakkan pada permukaan keras atau pada tepi yang
ta#am dan hindari tekanan pada gips.14. elepaskan sarung tangan dan merapikan pasien
15. embereskan alat
10. EVALUASI
'okumentasikan tindakan. anggal pemasangan gips harus ditulis pada gips
yang terpasang
;akukan obser3asi respon pasien setelah tindakan secara berkala.egera
lapor dokter bila ada reaksi rasa sakit pada daerah fraktur, rasa gatal atau
kesemutan.