7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 1/25
LONG CASE
REFRAKSI
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Heru Mahendrata S, SpM
DISUSUN OLEH
AMELIA SHADRINA
!.".#$
KEPANI%ERAAN KLINIK ILMU PEN&AKI% MA%A
RUMAH SAKI% UMUM DAERAH BUDHI ASIH
PERIODE #! NO'EMBER ( #) DESEMBER #"$
FAKUL%AS KEDOK%ERAN UNI'ERSI%AS %RISAK%I
1
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 2/25
LEMBAR PENGESAHAN
Long case dengan judul :
*REFRAKSI”
Telah diterima dan disahkan oleh :
Dr. Heru Mahendrata, Sp.M
Dalam Rangka Memenuhi Tugas
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Mata
Di Rumah Sakit Daerah Budhi sih
Periode !"#o$em%er & !' Desem%er !()*
Pem%im%ing :
+Dr, -eru Mahendrata. Sp,M/
2
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 3/25
BAB I
LAPORAN KASUS
I. IDEN%I%AS
#ama : #y, T
0sia : *' tahun
1enis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : I%u Rumah Tanggagama : Islam
lamat : 1akarta Timur
Status
: Menikah
#o,RM
: ()((2"*"
II. ANAMNESIS
namnesis dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien di poli mata RS0D Budhi
sih tanggal )! Desem%er !()* pada pukul )(,(( 3IB,
a. Ke+uhan Utaa
Pasien datang dengan keluhan kedua mata %uram dan sudah tidak nyaman dengan
kacamata yang digunakan,
-. Ke+uhan %a-ahan
Saat melihat jauh ka%ur. le%ih jelas ketika melihat dekat. merasa seperti ada
%ayangan hitam yang %ergerak pada mata saat melihat,
. R/0a1at Pen1a2/t Se2aran3
Pasien datang dengan keluhan kedua mata %uram dan sudah tidak nyaman dengan
kacamata yang digunakan, Pasien mengatakan sudah menggunakan kacamatanya
sejak * %ulan yang lalu. a4alnya ukuran kacamata sudah nyaman namun saat ini
sudah tidak nyaman untuk digunakan lagi, Pasien mengatakan merasa %uram saat
melihat jauh dan le%ih nyaman untuk melihat dekat, Saat mem%aca. pasien
mengatakan %isa mem%aca dengan jarak yang dekat, Pasien juga mengatakan
sering merasakan seperti ada %ayangan hitam yang %erjalan5jalan pada saat pasien
3
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 4/25
melihat, Pasien juga mengatakan sering merasa silau saat melihat cahaya, Tidak
ada mata merah. nyeri. gatal. ataupun penglihatan seperti halo,
d. R/0a1at Pen1a2/t Dahu+u
Pasien sudah memakai kaca mata sejak * tahun yang lalu dengan ukuran saat
pertama kali menggunakan kacamata yaitu 6D & )),((. dan 6S 5)",((, Kacamatahanya digunakan sekitar satu %ulan kemudian pasien tidak menggunakan
kacamata lagi sampai dengan * %ulan terakhir, Tidak ada ri4ayat DM. hipertensi
ataupun asma,
e. R/0a1at Pen1a2/t Ke+uar3a
Pasien mengatakan dikeluarga tidak ada yang mengalami gejala yang sama,
III. PEMERIKSAAN FISIK
Statu4 Genera+/4
Keadaan 0mum : Sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda 7ital
Tekanan Darah : )!(89(mm-g
#adi : 9(8menit
Suhu : "'.*(;
Perna<asan : !(8menit
Statu4 O5ta+6+63/
OD OS
)8'( S 5)(,*( )8'( ;; '/4u4 )8!8'( S 59,*( )8!8'( ;;
6rto<oria Kedudu2an B6+a
Mata
=sotropia
4
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 5/25
Baik ke segala arah
N/4ta3u4 789
Per3era2an B6+a
Mata
Baik ke segala arah
N/4ta3u4 789
6edem +5/
-iperemis +5/
=ntropion +5/
=ktropion +5/
Trikiasis +5/
Distrikiasis +5/
Ble<aritis +5/
Ptosis +5/
Pa+pe-ra Super/6r
6edem +5/
-iperemis +5/
=ntropion +5/
=ktropion +5/
Trikiasis +5/
Distrikiasis +5/
Ble<aritis +5/
Pt64/4 789
6edem +5/
-iperemis +5/
=ntropion +5/
=ktropion +5/
Trikiasis +5/
Distrikiasis +5/
Ble<aritis +5/
Pa+pe-ra In5er/6r
6edem +5/
-iperemis +5/
=ntropion +5/
=ktropion +5/
Trikiasis +5/
Distrikiasis +5/
Ble<aritis +5/
-iperemis +5/
>olikel +5/
Papil +5/
K6nun3t/;a %ar4a+/4
Super/6r
-iperemis +5/
>olikel +5/
Papil +5/
5
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 6/25
Lithiasis +5/
Mem%ran +5/
Lithiasis +5/
Mem%ran +5/
Injeksi Konjungti$a +5/
Injeksi Siliar +5/
Kemosis +5/
Su%konjungti$a %leeding
+5/
Pterigium +5/
Pingekuela +5/
K6nun3t/;a Bu+-/
Injeksi Konjungti$a +5/
Injeksi Siliar +5/
Kemosis +5/
Su%konjungti$a %leeding +5/
Pterigium +5/
Pingekuela +5/
-iperemis +5/
>olikel +5/
Papil +5/
Lithiasis +5/
Mem%ran +5/
K6nun3t/;a %ar4a+/4
In5er/6r
-iperemis +5/
>olikel +5/
Papil +5/
Lithiasis +5/
Mem%ran +5/
1ernih K6rnea 1ernih
Dalam COA Dalam
3arna coklat
?am%aran kripta %aik
Sinekia +5/
Ir/4 3arna coklat
?am%aran kripta %aik
Sinekia +5/
Isokor
Reguler Re<lek ;ahaya Langsung
+@/
Re<lek ;ahaya Tidak
Langsung +@/
Pup/+
Isokor
Reguler Re<lek ;ahaya Langsung +@/
Re<lek ;ahaya Tidak Langsung +@/
Keruh
Shado4 test +@/Len4a
Keruh
Shado4 test +@/
Tidak dilakukan
pemeriksaan
'/tre6u4 Hu6rTidak dilakukan pemeriksaan
Re<leks <undus +@/
>oto <undus A Tigroid +@/.
Sta<iloma Postikum +@/.
Myopic Macular
Degeneration +@/
Fundu426p/
Re<leks <undus +@/
>oto <undus A Tigroid +@/. Sta<iloma
Postikum +@/. Myopic Macular
Degeneration +@/
6
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 7/25
)!." %IO )).(
Lensa :
6D 6S
>oto >undus :
7
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 8/25
Retinometri :
6D : (.('
6S : (.('
I'. RESUME
Pasien datang dengan keluhan kedua mata %uram dan sudah tidak nyaman dalam
menggunakan kacamatanya, Pasien mengatakan merasa %uram saat melihat jauh
namun le%ih %aik saat melihat dekat, Pasien juga mengatakan merasakan seperti ada
%ayangan hitam yang %erjalan5jalan pada saat pasien melihat,
Pasien memakai kacamata terakhir sudah * %ulan. se%elumnya sudah pernah
menggunakan kacamata sekitar * tahun lalu dengan ukuran 6D 5)),(( dan 6S 5)",((
namun hanya digunakan selama satu %ulan, Pasien juga mengatakan sering merasa
silau saat melihat cahaya lampu, Tidak ada keluhan mata merah. gatal. nyeri. ataupun
penglihatan seperti melihat ka%ut atau halo,
OD OS
)8'( S 5)(,*( )8'( ;; '/4u4 )8!8'( S 59,*( )8!8'( ;;
6rto<oria Kedudu2an B6+a Mata =sotropia
#istagmus +@/ Per3era2an B6+a Mata #istagmus +@/
Dalam %atas normal Pa+pe-ra Super/6r Ptosis +@/
Keruh
Shado4 test +@/Len4a
Keruh
Shado4 test +@/
Trigoid +@/. Sta<iloma
Postikum +@/. Myopi
Degeneration +@/
Fundu426p/
Trigoid +@/. Sta<iloma
Postikum +@/. Myopi
Degeneration +@/
'. DIAGNOSIS KER<A
• Miopia Tinggi 6DS @ Myopic Degeneration
• #istagmus 6DS
8
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 9/25
• Ptosis 6S
• =sotropia 6S
• m%liopia 6DS
• Katarak Imatur 6DS
'I. PENA%ALAKSANAAN
Penatalaksanaan %edah: Phacoemulsi<ikasi @ I6L 6D
Kaca Mata 1auh
stheno< =ye Drop ) tetes 6DS
#oorma<it ))
;atarlent =ye Drop ") tetes 6S
'II. PROGNOSIS
d $itam : d %onam
d <ungsionam : Du%ia ad malam
d sanationam : Du%ia ad %onamBAB II
ANALISA KASUS
Pada pasien ini didapatkan %e%erapa diagnosis %erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
o<tamologi pada pasien,
), Pada pasien mengeluh kedua mata %uram dan sudah tidak nyaman dalam menggunakan
kacamatanya, Pasien mengatakan merasa %uram saat melihat jauh namun le%ih %aik saat
melihat dekat, -al ini dapat diaki%atkan oleh adanya suatu kelainan dari media re<raksi
yang dapat %erupa myopia. dimana sinar5sinar sejajar yang datang seharusnya di<okuskan
tepat di retina tetapi pada pasien terdapat pem<okusan cahaya didepan dari retina yang
mengaki%atkan pasien menjadi ra%un jauh atau %uram saat melihat jauh, Selain itu adanya
kekeruhan dari media re<raksi +lensa/ juga dapat menjadi salah satu <aktor yang
menye%a%kan penurunan dari tajam penglihatan, Maka dari itu harus dilakukan
pemeriksaan tajam penglihatan atau $isus,!, Dari anamnesis pasien juga mengatakan %ah4a merasakan seperti ada %ayangan hitam
yang %erjalan5jalan pada saat pasien melihat, -al ini dapat merupakan suatu mani<estasi
yang tim%ul aki%at terdapatnya gangguan dari media re<raksi, Sehingga di%utuhkan
pemeriksaan <unduskopi dan pemeriksaan lainnya, Keluhan %iasanya tim%ul aki%at adanya
Muscae volitantes atau terlihat %intik hitam %erter%angan di depan mata yang dise%a%kan
degenerasi $itreus,
9
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 10/25
", Pasien mengatakan %ah4a pasien memakai kacamata terakhir sudah * %ulan. se%elumnya
sudah pernah menggunakan kacamata sekitar * tahun lalu dengan ukuran 6D 5)),(( dan
6S 5)",(( namun hanya digunakan selama satu %ulan, 0kuran kacamata a4al yang sudah
termasuk kedalam myopia tinggi menunjukkan %ah4a kemungkinan pasien mengalami
myopia sudah sejak lama, Kacamata hanya digunakan selama satu %ulan yang %erarti
kedua mata yang sudah terjadi myopia tinggi tidak di%erikan suatu penatalaksanaan yang
%aik sehingga kedua mata terus melakukan akomodasi, komodasi yang dilakukan secara
terus5menerus lama kelamaan dapat mengaki%atkan %ola mata yang semakin panjang yang
pada akhirnya akan semakin memperparah derajat miopinya,, Pada pemeriksaan o<tamologi didapatkan $isus 6D )8'( S 5)(,*( )8'( ;;. sedangkan 6S
)8!8'( S 59,*( )8!8'( ;;, Ini menunjukkan %ah4a pada pasien terdapat kelainan re<raksi
%erupa -igh myopia 6DS dikarenakan lensa koreksinya C ' dioptri sesuai klasi<ikasimyopia %erdasarkan derajat %eratnya, Pada pasien didapatkan $isus atau tajam penglihatan
%elum mencapai normal setelah dikoreksi %isa dise%a%kan karena adanya kelainan media
re<raksi seperti kekeruhan lensa yang dise%a%kan karena katarak imatur 6DS ataupun
adanya am%lyopia pada kedua mata pasien yaitu suatu keadaan mata dimana tajam
penglihatan tidak mencapai optimal 4alaupun sudah dikoreksi kelainan re<raksinya,
*, Pada pemeriksaan o<tamologi juga didapatkan kedudukan %ola mata kiri yang esotropia.
hal ini dapat diaki%atkan oleh myopia tinggi dimana pada keadaan myopia memiliki
pungtum remotum yang dekat sehingga mata selalu dalam atau kedudukan kon$ergensi
yang akan menim%ulkan keluhan astenopia kon$ergensi, Bila kedudukan mata ini
menetap. maka penderita akan terlihat juling kedalam atau esotropia, Pada pasien juga
didapatkan adanya nistagmus. nistagmus dapat terjadi pada myopia tinggi oleh karena
adanya rotasi okuler dalam upaya mem<iksasi gam%ar tepat pada retina dan
mempertahankan pandangan yang jelas,', Pada pemeriksaan o<talmologi lainnya didapatkan lensa keruh tetapi kekeruhannya masih
%elum mencapai keseluruhan lensa dan terdapat shado4 test +@/ sehingga pada pasien juga
didapatkan katarak imatur 6DS,
, Pada <oto <undus didapatkan adanya gam%aran tigroid. sta<iloma postikum. dan myopic
degeneration, -al ini diaki%atkan karena pada miopi tinggi seluruh lapisan <undus yang
terse%ar luas %erupa penipisan koroid dan retina, ki%at penipisan ini maka %ayangan
koroid tampak le%ih jelas dan dise%ut se%agai <undus tigroid, Pemanjangan dari aksis %ola
10
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 11/25
mata. yang dise%ut staphyloma posterior. tim%ul aki%at penipisan sclera, Karena sklera
tidak mem%erikan dukungan yang memadai %agi %ola mata pada miopia patologi. mata
memanjang kearah posterior dan semua lapisan %ola mata pada kutu% posterior mengalami
peru%ahan degenerati< yang semakin %ertam%ah seiring %erjalannya 4aktu,
9, Pada penatalaksanaan di%erikan %e%erapa terapi :a, Penatalaksanaan %edah >akoemulsi<ikasi @ I6L 6D
Pada mata yang mengalami katarak imatur dilakukan tindakan pem%edahan %erupa
<akoemulsi<ikasi dan pemasangan lensa intraokuler, Tindakan pem%edahan dilakukan
pada mata kanan karena masih memiliki kemungkinan tingkat ke%erhasilan yang le%ih
%aik daripada mata kiri, %, stheno< =ye Drop ) tetes 6DS
stheno< eye drop memiliki komposisi 7itamin palmitate )((( I0 dan
6ymetaEoline hydrochloride (.!* mg, dimana 7itamin dapat mem%antu menjaga
kesehatan mata dan dapat mencegah pem%entukan radikal %e%as yang dapat merusak
sel retina dan lensa, Sedangkan 6ymetaEoline hydrochloride (.!* mg digunakan
se%agai dekongestan dengan mekanisme kerja mem%atasi respon $askuler setempat
dengan cara $asokonstriksi,c, #oorma<it ))
Digunakan se%agai $itamin mata yang dapat menjaga kesehatan mata,
d, ;atarlent eye drop ") tetes 6S;atarlent eye drop memiliki komposisi ;a;l! anhidrat (.(* gram. Kalium Iodida
(.(* gram. #atrium Tiosul<at (.((* gram. dan >enulmerkuri nitrat (." mg, 6%at
tetes ini %iasa digunakan untuk penyakit katarak. tetapi o%at ini tidak dapat untuk
menyem%uhkan katarak,
9, Prognosis ad $itam pada pasien ini adalah ad %onam karena kelainan re<raksi tidak akan
mengancam ji4a, d <ungsionam adalah du%ia ad malam dikarenakan <ungsi penglihatan
4alaupun tetap memakai kacamata tidak dapat kem%ali normal atau menjadi '8'
dikarenakan terjadinya am%lyopia serta adanya degenerasi myopic pada pasien. selain itu
juga terdapat katarak imatur pada pasien, Sedangkan ad sanationam du%ia ad %onam
dikarenakan angka kekam%uhan masih dapat meningkat seiring dengan peningkatan usia.
jika usia makan meningkat akan juga terjadi penam%ahan dari kacamata %acanya,
11
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 12/25
BAB III
%IN<AUAN PUS%AKA
I. MIOPIA)
De5/n/4/
Miopia merupakan suatu keadaan mata yang mempunyai kekuatan pem%iasan sinar yang
%erle%ihan sehingga sinar sejajar yang datang di%iaskan di depan retina. pada kondisi mata yang
tidak %erakomodasi, Pada miopia. titik <okus sistem optik media penglihatan terletak di depan
makula lutea,
?am%ar ), Proses Penglihatan #ormal dan Miopia
K+a4/5/2a4/ M/6p/a
a, Berdasarkan penye%a% myopia,
12
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 13/25
• Miopia re<rakti< : Miopia yang terjadi aki%at %ertam%ahnya indeks %ias media
penglihatan. seperti pada katarak,
• Miopia aksial : Miopia yang terjadi aki%at panjangnya sum%u %ola mata. dengan
kelengkungan kornea dan lensa yang normal,
%, Menurut perjalanan penyakitnya. miopia di %agi atas :
• Miopia stasioner : Miopia yang menetap setelah de4asa,
• Miopia progresi< : Miopia yang %ertam%ah terus pada usia de4asa aki%at %ertam%ah
panjangnya %ola mata,
• Miopia maligna : Keadaan yang le%ih %erat dari miopia progresi<. yang dapat
mengaki%atkan a%lasi retina dan ke%utaan,
c, Berdasarkan ukuran dioptri lensa yang di%utuhkan untuk mengkoreksinya,
• Miopia ringan : Lensa koreksinya (.!* s8d ".(( Dioptri
• Miopia sedang : Lensa koreksinya ".!* s8d '.(( Dioptri,
• Miopia %erat : lensa koreksinya C '.(( Dioptri, Penderita miopia kategori ini ra4an
terhadap %ahaya pengelupasan retina dan glaukoma sudut ter%uka,
d, Berdasarkan umur :
• Juvenile-Onset Myopia +16M/ : 16M dide<inisikan se%agai miopia dengan onset antara
5)' tahun yang dise%a%kan terutama oleh karena pertum%uhan sum%u aksial dari %ola
mata yang <isiologis, =sophoria. astigmatisma. prematuritas. ri4ayat keluarga dan kerja
%erle%ihan yang menggunakan penglihatan dekat merupakan <aktor5<aktor risiko yang
dilaporkan oleh %er%agai penelitian,
• Adult-Onset Myopia +6M/ : 6M dimulai pada usia !( tahun,
a, Youth-onset myopia miopia yang terjadi pada usia kurang dari !( tahun
%, Early adult onset myopia miopia yang terjadi pada usia !( sampai ( tahun
c, Late adult onset myopiamyopia yang terjadi setelah usia ( tahun
Kerja mata yang %erle%ihan pada penglihatan dekat merupakan <aktor risiko dari
perkem%angan miopia,
e, Klasi<ikasi secara klinik :
), Miopia kongenital
13
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 14/25
Myopia kongenital %iasanya ada sejak lahir. namun %iasanya %aru didiagnosis pada usia !5"
tahun, Ke%anyakan kelainan re<raksi yang terjadi unilateral dan jarang %ilateral, nak dapat
sering memicingkan mata untuk melihat le%ih jelas titik jauh, Myopia kongenital kadang
%erkaitan dengan anomali kongenital lainnya seperti katarak. microthalmos. aniridia.
megalokornea. dan pemisahan retina kongenital, Koreksi dini miopia kongenital disarankan,
!, Miopia simplek
Miopia simpleks adalah jenis yang paling sering terjadi, 1enis ini dianggap se%agai kelainan
<isiologis tanpa %erkaitan dengan penyakit mata lain,
?ejala su%jekti<
penurunan $isus untuk jarak jauh adalah keluhan utama miopia
Sering memicingkan mata mungkin dikeluhkan oleh orang tua pasien dengan anak miopia,
?ejala o%jekti<
=sotropia
Segmen anterior selalu dalam dan %erkedudukan kon$ergensi oleh karena pasien miopia
memiliki pungtum remotum yang dekat sehingga menim%ulkan keluhan astenopia
kon$ergensi,
Pada segmen posterior %iasanya terdapat gam%aran yang normal atau dapat disertai cresen
myopia +myopiaic crescent/ yaitu gam%aran %ulan sa%it yang terlihat pada polus posterior
<undus mata miopia. sklera oleh koroid,
Kelainan re<raksi: miopia simplek %iasa terjadi antara usia * 5)( tahun dan akan terus naik
sampai usia )9 5 !( tahun, Miopia simplek kelainan re<raksinya %iasanya tidak mele%ihi '59
D,
", Miopia patologik
14
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 15/25
Miopia patologi8 degenerati<8 progresi<. seusai dengan namanya. adalah kelainan progresi<
yang cepat dimulai dari usia *5)( tahun dan menghasilkan miopia yang %erat pada de4asa muda
dan %iasanya %erkaitan dengan peru%ahan degenerati< pada mata,
=tiologi
Belum ada hipotesis yang dapat menjelaskan etiopatologis dari miopia patologis secara
memuaskan, #amun. diketahui %ah4a hal ini %erhu%ungan dengan genetik dan proses
pertum%uhan secara general,
?ejala klinis
?ejala su%jekti< :
), De<ek pada $isus, Terdapat penurunan <ungsi penglihatan karena %iasanya kelainannya
%erat, Pada tahap lanjut. penurunan $isus tidak dapat terkoreksi karena terdapat peru%ahan
degenerati<,
2. Muscae volitantes yaitu terlihat %intik hitam %erter%angan di depan mata yang dise%a%kan
degenerasi $itreus,
", Night lindness dapat dikeluhkan yang dise%a%kan kelainan miopia yang sangat %erat
dengan peru%ahan degenerati< signi<ikan,
?ejala o%jekti<:
), Mata yang menonjol, Mata yang mengalami pemanjangan adalah %agian posterior,
Bagian anterior %ola mata %iasanya normal,
!, Kornea terlihat %esat
", ;6 dalam
, Pupil terlihat sedikit mem%esar dan reaksi terhadap cahaya lam%at
*, Pemeriksaan <unduskopi:
Fueous humor: dapat ditemukan kekeruhan %erupa perdarahan atau degenerasi yang
terlihat se%agai <loaters. atau %enda5%enda yang mengapung dalam aFueous humor,
15
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 16/25
Papil sara< optik: terlihat pigmentasi peripapil. kresen miopia. papil terlihat le%ih pucat
yang meluas terutama ke %agian temporal, Kresen miopia dapat ke seluruh lingkaran
papil. sehingga seluruh papil dikelilingi oleh daerah koroid yang atro<i dan pigmentasi
yang tidak teratur,
Makula: %erupa pigmentasi di daerah retina. kadang5kadang ditemukan perdarahan
su%retina pada daerah makula,
Retina %agian peri<er: %erupa degenerasi sel retina %agian peri<er,
Seluruh lapisan <undus yang terse%ar luas %erupa penipisan koroid dan retina, ki%at
penipisan retina ini maka %ayangan koroid tampak le%ih jelas dan dise%ut se%agai
<undus tigroid,
D/a3n64/4
Diagnosis miopia dapat ditegakkan dengan cara re<raksi su%jekti< dan o%jekti<. setelah
diperiksa adanya $isus yang kurang dari normal tanpa kelainan organik, ;ara su%yekti< ini
penderita akti< menyatakan ka%ur terangnya saat di periksa, Pemeriksaan dilakukan guna
mengetahui derajat lensa negati< yang diperlukan untuk memper%aiki tajam penglihatan sehingga
menjadi normal atau tercapai tajam penglihatan ter%aik, lat yang digunakan adalah kartu
Snellen. %ingkai perco%aan dan se%uah set lensa co%a,
Tehnik pemeriksaan :
), Penderita duduk menghadap kartu Snellen pada jarak ' meter +minimal * meter/. jika
kurang dari * meter akan terjadi akomodasi,
!, Pada mata dipasang %ingkai perco%aan8trial <rame dan satu mata ditutup dengan occlude.
didahului dengan mata kanan,
", Penderita di suruh mem%aca kartu Snellen mulai huru< ter%esar dan diteruskan sampai
huru< terkecil yang masih dapat ter%aca,
, Lensa s<eris negati< terkecil dipasang pada tempatnya dan %ila tajam penglihatan menjadi
le%ih %aik ditam%ahkan kekuatannya perlahan5lahan hingga dapat ter%aca huru< pada
%aris ter%a4ah,
16
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 17/25
*, Sampai ter%aca %asis '8',
', 1ika ditam%ah lensa s<eris masih tidak %isa. kemungkinan pasien mempunyai
astigmatisma, Dilakukan >ogging Test,
, Mata yang lain dikerjakan dengan cara yang sama,
;ara 6%yekti<
;ara o%jekti< ini dinilai keadaan re<raksi mata dengan cara mengamati gerakan %ayangan
cahaya dalam pupil yang dipantulkan kem%ali oleh retina dengan menggunakan retinoskop, Pada
saat pemeriksaan retinoskop tanpa sikloplegik. pasien harus menatap jauh, Mata kiri diperiksa
dengan mata kiri. mata kanan dengan mata kanan dan jangan terlalu jauh arahnya dengan poros
$isual mata,1arak pemeriksaan %iasanya G meter dan dipakai sinar yang sejajar atau sedikit
di$ergen %erkas cahayanya, Bila sinar yang terpantul dari mata dan tampak di pupil %ergerak
searah dengan gerakan retinoskop. tam%ahkan lensa plus, Terus tam%ah sampai tampak hampir
diam atau hampir ter%alik arahnya, Keadaan ini dikatakan point o! reversal +P6R/. se%aliknya
%ila ter%alik tam%ahkan lensa minus sampai diam, #ilai re<raksi sama dengan nilai P6R
dikurangi dengan eki$alen dioptri untuk jarak terse%ut. misalnya untuk jarak G meter dikurangi !
dioptri,
;ara pemeriksaan su%yekti< dan o%yekti< %iasanya dilakukan pada setiap pasien, ;ara ini
sering dilakukan pada anak kecil dan pada orang yang tidak kooperati<. cukup dengan
pemeriksaan o%jekti<,
%ata+a24ana
Penatalaksanaan miopia adalah dengan menjatukan sinar sejajar yang masuk ke mata untuk
di<okuskan tepat pada retina, Penatalaksanaan miopia dapat dilakukan dengan cara :
), Kacamata +Lensa Konka</
Koreksi miopia dengan kacamata. dapat dilakukan dengan menggunakan lensa konka<
+cekung8negati</ karena %erkas cahaya yang mele4ati suatu lensa cekung akan menye%ar,
Pengo%atan pasien dengan miopia adalah mem%erikan kacamata s<eris negati< terkecil yang
mem%erikan ketajaman penglihatan maksimal,
17
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 18/25
!, ;ara operasi
da %e%erapa cara. yaitu :
), Insisi Radikal
0ntuk mem%uat insisi radial yang dalam pada pinggir kornea dan ditinggalkan mm
se%agai Eona optik, Pada penyem%uhan insisi ini terjadi pendataran dari permukaan kornea
sentral sehingga menurunkan kekuatan re<raksi, Prosedur ini sangat %agus untuk miopi derajat
ringan dan sedang,
Kelemahannya:
Kornea menjadi lemah. %isa terjadi ruptur %ola mata jika terjadi trauma setelah RK. terutama
%agi penderita yang %erisiko terjadi trauma tumpul. seperti atlet. tentara, Bisa terjadi astigmat
irreguler karena penyem%uhan luka yang tidak sempurna.namun jarang terjadi, Pasien Post RK
juga dapat merasa silau saat malam hari,
!, Laser photore!ractive "erate"tomy +PRK/
Pada teknik ini Eona optik sentral pada stroma kornea anterior di<otoa%lasi dengan
menggunakan laser e#cimer +)2" nm sinar 07/ yang %isa menye%a%kan sentral kornea menjadi
<lat, Sama seperti RK. PRK %agus untuk miopi 5! sampai 5' dioptri,
Kelemahan PRK:
5 Penyem%uhan postoperati< yang lam%atH keterlam%atan penyem%uhan epitel menye%a%kan
keterlam%atan pulihnya penglihatan dan pasien merasa nyeri dan tidak nyaman selama
%e%erapa mingguH dapat terjadi sisa kornea yang keruh yang mengganggu penglihatanH PRK
le%ih mahal di%anding RK,
$. Laser in-situ %eratomileusis +LSIK/
Pada teknik ini. pertama se%uah <lap sete%al )"(5)'( mikron dari kornea anterior diangkat,
Setelah >lap diangkat. jaringan midstroma secara langsung dia%lasi dengan tem%akan sinar
e#cimer laser . akhirnya kornea menjadi <lat, Sekarang teknik ini digunakan pada kelainan miopi
yang le%ih dari 5 )! dioptri,
18
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 19/25
Kriteria pasien untuk LSIK
• 0mur le%ih dari !( tahun,
• Memiliki re<raksi yang sta%il.minimal ) tahun,
• Tidak ada kelainan kornea
• kete%alan kornea yang tipis merupakan kontraindikasi a%solut LSIK
, =kstraksi lensa jernih +>ucalas operation/
Dianjurkan untuk miopi 5)' sampai 5)9D. terutama pada kasus unilateral, Baru5%aru ini.
ekstraksi lensa yang jernih dengan implantasi I6L dengan kekuatan yang sesuai
direkomendasikan untuk mopia le%ih dari )! D,
&. 'ha"ic (ntraocular Lens
tau implantasi intraocular contact lens +I;L/ juga dipertim%angkan untuk koreksi miopia
le%ih dari )! D, Pada teknik ini. I6L khusus diimplantasi di ;6 atau di ;6P di anterior dari
lensa asli,
). Ortho"eratology
Metode re$ersi%el non%edah dengan memakai lensa kontak rigid gas permea%el saat malam,
Metode ini dapat dipertim%angkan untuk koreksi miopia hingga 5*D dan dapat digunakan untuk
pasien usia kurang dari )9 tahun,
K6p+/2a4/
a, %lasio retina
Resiko untuk terjadinya a%lasio retina pada (D & +5 .*/D sekitar )8'''!, Sedangkan pada
+5 */ D & +52.*/ D resiko meningkat menjadi )8)""*, Le%ih dari +5)(/ D resiko ini menjadi)8)9, Dengan kata lain penam%ahan <aktor resiko pada miopia rendah tiga kali sedangkan
miopia tinggi meningkat menjadi "(( kali,
%, *itreal Li+ue!action dan ,etachment
19
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 20/25
Badan $itreus yang %erada di antara lensa dan retina mengandung 29J air dan !J serat
kolagen yang seiring pertum%uhan usia akan mencair secara perlahan5lahan. namun proses ini
akan meningkat pada penderita miopia tinggi, -al ini %erhu%ungan dengan hilangnya struktur
normal kolagen, Pada tahap a4al. penderita akan melihat %ayangan5%ayangan kecil + !loaters/,
Pada keadaan lanjut. dapat terjadi kolaps %adan $itreus sehingga kehilangan kontak dengan
retina, Keadaan ini nantinya akan %eresiko untuk terlepasnya retina dan menye%a%kan kerusakan
retina, *itreusdetachment pada miopia tinggi terjadi karena luasnya $olume yang harus diisi
aki%at memanjangnya %ola mata,
c, Miopic ma"ulopaty
Dapat terjadi penipisan koroid dan retina serta hilangnya pem%uluh darah kapiler pada mata
yang %eraki%at atro<i sel5sel retina sehingga lapang pandang %erkurang,Dapat juga terjadi
perdarahan retina dan koroid yang %isa menye%a%kan kurangnya lapangan pandang,Miopia
$askular koroid8degenerasi makular miopik juga merupakan konsekuensi dari degenerasi
makular normal. dan ini dise%a%kan oleh pem%uluh darah yang a%normal yang tum%uh di %a4ah
sentral retina,
d, ?laukoma
Resiko terjadinya glaukoma pada mata normal adalah ).!J. pada miopia sedang .!J. dan
pada miopia tinggi .J, ?laukoma pada miopia terjadi dikarenakan stres akomodasi dan
kon$ergensi serta kelainan struktur jaringan ikat penyam%ung pada tra%ekula,
e, Skotoma
Komplikasi tim%ul pada miopia derajat tinggi, 1ika terjadi %ercak atro<i retina maka akan
tim%ul skotoma +sering tim%ul jika daerah makula terkena dan daerah penglihatan sentral
menghilang/, *itreus yang telah mengalami degenerasi dan mencair %erkumpul di muscae
volicantes sehingga menim%ulkan %ayangan le%ar diretina yang sangat menggangu pasien dan
menim%ulkan kegelisahan, Bayangan terse%ut cenderung %erkem%ang secara perlahan dan
selama itu pasien tidak pernah menggunakan indera penglihatannya dengan nyaman sampai
akhirnya tidak ada <ungsi penglihatan yang tersisa atau sampai terjadi lesi makula %erat atau
a%lasio retina
20
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 21/25
Koreksi Miopia Tinggi
a, Koreksi Miopia Tinggi dengan Penggunaan KacamataPenggunaan kacamata untuk pasien miopia tinggi masih sangat penting, Meskipun %anyak
pasien miopia tinggi menggunakan lensa kontak. kacamata masih di%utuhkan, Pem%uatan
kacamata untuk miopia tinggi mem%utuhkan keahlian khusus, Bingkai kacamata haruslah
cocok dengan ukuran mata, Bingkainya juga harus memiliki ukuran lensa yang kecil untuk
mengakomodasi resep kacamata yang tinggi, pengguanaan indeks material lensa yang tinggi
akan mengurangi kete%alan lensa, Semakin tinggi indeks lensa. semakin tipis lensa, Pelapis
antisilau pada lensa akan meningkatkan pengiriman cahaya melalui material lensa dengan
indeks yang tinggi ini sehingga mem%uat resolusi yang le%ih tinggi
%, Koreksi Miopia Tinggi dengan Menggunakan Lensa Kontak
;ara yang disukai untuk mengoreksi kelainan miopia tinggi adalah lensa kontak, Banyak
jenis lensa kontak yang tersedia meliputi lensa kontak sekali pakai yang sekarang telah
tersedia le%ih dari 5)',(( dioptri,)* Lensa kontak ada dua macam yaitu lensa kontak lunak
+so<t lens/ serta lensa kontak keras +hard lens/, Pengelompokan ini didasarkan pada %ahan
penyusunnya,Lensa kontak lunak disusun oleh hydrogels. -=M +hydroksimethylmetacrylate/ dan
$inyl copolymer sedangkan lensa kontak keras disusun dari PMM
+polymethylmetacrylate/,)' Keuntungan lensa kontak lunak adalah nyaman. singkat masa
adaptasi pemakaiannya. mudah memakainya. dislokasi lensa yang minimal. dapat dipakai
untuk sementara 4aktu, Kerugian lensa kontak lunak adalah mem%erikan ketajaman
penglihatan yang tidak maksimal. risiko terjadinya komplikasi. tidak mampu mengoreksi
astigmatisme. kurang a4et serta pera4atannya sulit,Kontak lensa keras mempunyai keuntungan yaitu mem%erikan koreksi $isus yang %aik.
%isa dipakai dalam jangka 4aktu yang lama +a4et/. serta mampu mengoreksi astigmatisme
kurang dari ! dioptri, Kerugiannya adalah memerlukan <itting yang lama. serta mem%erikan
rasa yang kurang nyaman,)'
Pemakaian lensa kontak harus sangat hati5hati karena mem%erikan komplikasi pada
kornea. tetapi komplikasi ini dikurangi dengan pemilihan %ahan yang mampu dile4ati gas
6!, -al ini dise%ut Dk +gas Di<<usion ;oe<<icient/. semakin tinggi Dk5nya semakin %esar
%isa mengalirkan oksigen. sehingga semakin %aik %ahan terse%ut
II. KA%ARAK IMA%UR
21
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 22/25
De5/n/4/
Katarak imatur termasuk dalam golongan katarak senilis, Katarak senilis merupakan
katarak yang paling sering mengenai umur le%ih dari *( tahun, Pada stadium katarak imatur.
lensa %er4arna putih kea%uan tetapi masih ada korteks yang jernih sehingga tampak %ayangan
iris iris shado/, Pada %e%erapa pasien. lensa %isa menjadi %engkak oleh karena hidrasi yang
terus menerus, Keadaan ini dise%ut katarak intumensen,
Et/6+63/
), -erediter. %erperan dalam insiden. onset. umur. dan maturasi katarak senilis pada keluarga
yang %er%eda
!, Radiasi ultra$iolet", >aktor diet : de<isiensi protein tertentu. asam amino. $itamin +ri%o<la$in. $itamin =. $itamin
;/, Merokok : mengaki%atkan akumulasi molekul " hidroksikinurinin %erpigmen dan kromo<or
yang dapat menye%a%kan 4arna kekuningan, Sianat pda rokok menye%a%kan kara%amilasi
dan denaturasi protein lensa,
Gea+a K+/n/2
?am%aran klinis yang dirasakan pasien katarak pada umumnya %erupa :
) Silau, Salah satu gangguan penglihatan yang terjadi dini pada katarak adalah rasa silau atauketidakmampuan mentoleransi cahaya terang,
! Poliopia uniokular, Dapat %erupa melihat dua atau tiga %ayangan o%jek, -al ini juga
merupakan gejala dini dari katarak yang dise%a%kan oleh re<raksi yang tidak %eraturan
aki%at indeks re<rakti< yang %er$ariasi se%agai hasil dari proses kekeruhan lensa,
" -alo %er4arna, Bintik hitam di depan mata
* Pandangan ka%ur. distorsi gam%ar. dan pandangan %erka%ut dapat terjadi pada stadium a4al
katarak,
%anda K+/n/2
Be%erapa pemeriksaan yang diperlukan untuk melihat tanda dari katarak :
), Pemeriksaan tajam penglihatan, Dapat %er$ariasi mulai dari '82 sampai hanya persepsi
cahaya tergantung pada lokasi dan maturitas katarak,
22
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 23/25
!, Iluminasi o%lik, Dapat memperlihatkan 4arna lensa di daerah pupil yang %er$ariasi dari
setiap jenis katarak,$. Tes iris shado, Ketika cahaya disinarkan ke pupil. akan ter%entuk %ayangan %er%entuk
%ulan sa%it di tepi pupil pada lensa yang keruh kea%uan. selama masih ada korteks yang
jernih diantara kekeruhan dan tepi pupil,0. Pemeriksaan o<talmoskop langsung, Pada media tanpa kekeruhan akan tampak re<le <undus
yang %er4arna kuning kemerahan. sedangkan pada lensa dengan kekeruhan parsial akan
tampak %ayangan hitam yang %erla4anan dengan cahaya kemerahan terse%ut pda area yang
keruh,
&. Pemeriksaan slit-lamp, Pemeriksaan dengan slit lamp dilakukan dengan dilatasi pupil,
Pemeriksaan ini mem%erikan gam%aran mengenai mor<ologi kekeruhan, Pengelompokkan
%erdasarkan konsistensi nucleus penting dalam parameter ekstraksi lensa teknik
phacoemulsi<ikasi,
23
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 24/25
BAB I'
KESIMPULAN
Berdasarkan dari anamnesis dan pemeriksaan o<tamologi terutama pemeriksaan $isus
pada pasien ini. maka dapat disimpulkan %ah4a diagnosis pada pasien ini adalah myopia
tinggi 6DS dengan Myopic Degeneration. am%lyopia 6DS. nistagmus 6DS. ptosis 6S.
dan esotropia 6S, Pada pasien juga terdapat katarak imatur 6DS dari pemeriksaaan
didapatkan lensa keruh dan shado4 test +@/,
Maka dari itu penatalaksanaan yang di%erikan pada pasien ini adalah. astheno< eye
drop ) tetes 6DS. noorma<it ta% )) ta%. dan catarlent eye drop ") tetes 6S. serta
rencana pem%edahan dengan metode phacoemulsi<ikasi @ I6L 6D,
24
7/21/2019 Long Case Refraksi
http://slidepdf.com/reader/full/long-case-refraksi 25/25
BAB '
DAF%AR PUS%AKA
), Ilyas -. Sidarta, Kelainan re<raksi dan koreksi penglihatan, 1akarta: Balai Pener%it >K0IH
!((,
!, 7aughan. s%ury, 6ptik dan Re<raksi dalam 6<talmologi 0mum, =d, ), 1akarta: =?;,
!((2,
", Sher4ood l, -uman Physiology <rom ;ells to System, =d, , ;anada : Brooks8;ole,
!()(, Page )2952,
, Mancil ?L, 6ptometric clinical practice guideline care o< patient 4ith Pres%iopia,
merica optometric ssociation, Re$ie4ed !()(, P, )5"'*, Sidarta I, Ilmu Penyakit Mata, 1akarta: >akultas Kedokteran 0ni$ersitas Indonesia,
1akarta, !()",
', 6lujic. SM. !()!, =tiology and ;linical Presentation o< stigmatism, Dalam: d$ances
in 6phtalmologyH edited %y Rumelt S, PP: )' & )2(, $aila%le at:
www.intechopen.com/download/pdf/29985 , ccessed: #o$ !th !()*,, Sidarta I, Dasar Teknik Pemeriksaan Dalam Ilmu Penyakit Mata, Badan Pener%it >akultas
Kedokteran 0ni$ersitas Indonesia, =d , 1akarta, !()!,
25