Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
Contact Record
Narasumber: Dimas Agung Satrio (Key Informan) Waktu: 11.00-12.00
Hari/Tgl: Selasa, 14 Mei 2019 Tipe: Wawancara
Tempat: Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat Unit II Lantai 6, Jl. Palmerah Barat No. 29-
37 Jakarta Pusat
1
Selamat siang kak dimas, saya putri dari universitas multimedia nusantara terima
kasih untuk kesempatannya hari ini dapat diwawancarai untuk kebutuhna tugas
akhir saya, skripsi mengenai strategi event kompasianival terhadap loyalitas
pengguna.
Selamat siang mba Putri
2
Kak dimas boleh diceritakan sedikit tentang background atau latar belakang kak
dimas sendiri yang ada di kompasiana?
Oke saya Dimas Agung Satrio bertindak sebagai Marketing Communication group head
di Kompasiana, yang mana lumayan linear lah ya in line sama yang putri ambil pada
saat putri magang disini, yang waktu itu putri di tim marcomm juga kan kayak gitu,
terus untuk di kompasianival itu sendiri, sudah hampir selama tiga tahun, sudah tiga
tahun ini saya selalu bertugas atau diberi amat sebagai Project officer tandemannya
sama mba widha tuh dari perwakilan tim konten karena memang kompasianival ini
ajang tahunan atau signature event di kompasiana yang mana setiap tahunnya selalu
hadir untuk kompasianer atau usernya kompasiana.
Memang untuk tempatnya, temanya terus latar belakangnya selalu menyesuaikan
dengan perkembangan jaman atau pun informasi yang sedang happening seperti apa
kayak gitu
Oke.. ini aku mau mulai bertanya, untuk acara kompasianival sendiri ini siapa
yang jadi focus utama target audience dari kompasianival?
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
3 Oke, kompasianival ini atau kompasiana carnival ini, fokus utama kami adalah usernya
kompasiana atau yang sering kami sebut dengan kompasianer, nah kompasianer ini
setiap tahunnya berharap setiap ada kompasianival sebagai lebarannya mereka dengan
tanda kutiplah ya
kalau bisa saya jelaskan sedikit kompasianival ini adalah ajang kopi darat yang mana
kita masih bisa nge-claim sebagai ajang kopi darat terbesar untuk Indonesia yang mana
kopi darat ini yang hadir itu netizen, blogger, konten creator karena memang
perkembangan zaman pun kompasianer ataupun user kompasiana yang ada di
kompasiana ini ga Cuma membuat konten blog dan kami punya tagline juga di
kompasiana “beyond blogging” yang mana ini lebih dari sekedar nge-blog mereka bisa
bikin konten video, intinya bagaimana si user-user kompasiana ini bisa nge-create
konten sebagai konten creator gitu.
4
Oke.. berarti yang jadi fokus utamanya si kompasianer ini ya?
Betul si kompasianer
5
Tujuan dibuatnya kompasianival 2018 ini kira-kira apa?
Tujuannya yang pertama, itu sebagai momentum untuk yang tadi saya sampaikan kopi
darat biar ga putuslah mungkin kalo temen-temen user atau kompasianer tiba-tiba 2017
ada terus 2018 ga ada mereka merasa kecewa nih, yak an..
Tujuan kita selalu untuk kompasianer atau user karena apa, karena mereka sebagai
feedback loop di kompasiana dengan kami memberikan loyalty ke mereka dalam bentuk
program ataupun segala upaya lainnya itu bisa menghasilakn feedback loop untuk
kompasiana mereka akan membuat konten lebih baik, lalu kompasiana juga akan selalu
stabil dan pertumbuhannya semakin meningkat dari tahun ke tahunnya dari mulai
visitors-nya, page view-nya, jumlah membernya, jumlah produksi dari si membernya
atau si usernya nah tujuan kami tidak lain dan tidak bukan untuk kompasianer.
Nah tapi tidak mendukungkan juga kompasiana ini besar tidak hanya dari user-nya dari
komunitasnya tapi juga dari advertiser-nya dari partner-partner Kompasiana yaitu
yang di Kompasianival sponsor lah, mungkin kemaren putri pernah sempet tau gitu di
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
kompasianival tuh ohh ada sponsor ya, ada partner ya, ada media parner juga ya,
memang tujuan kedua untuk mitra – mitranya kompasiana atau advertiser-nya,
pengiklannya atau clientnya, terus kedua partner dari kompasiana terus media partner
dari kompasiana, kayak gitu
6
Oke, selain tujuan untuk feedback yang tadi sudah di sebutkan sama kak Dimas,
apakah event kompasianival ini juga memiliki tujuan untuk membangun loyalitas
dari si Kompasianer?
Iya, ini adalah sangat sangat tujuan, sorry.. ini adalah strategi untuk loyalty program
dimana dalam kurun waktu setahun sekali selalu diadakan, jadi memang harapannya
dengan kami memberikan apresiasi untuk si user kami ini, mereka akan yang tadi saya
bilang aka nada feedback loop juga ke kami
jadi menganggap kompasiana adalah rumahnya mereka untuk membuat konten atau
sebagai konten creator mereka punya rumah ya itu kompasiana, terus untuk komunitas
juga kayak gitu, nah untuk kompasianival sendiri mereka itu sebagai ajang lebarannya
mereka atau hari rayanya mereka kayak gitu
7
Kak aku mau nanya, mengapa penting untuk kompasiana membangun loyalitas
kompasianer?
Oke, sangat penting karena mengingat kompasiana itu adalah platform blog seperti
Facebooklah, Instagram atau platform lainnya, disaat mereka sudah tidak memiliki
usernya yang meberikan kontribusi pada platformnya otomatis platformnya tidak akan
bisa bertahan jadi penting sekali kita membangun loyalty program terhadap usernya
dalam hal ini kompasianer terus komunitas,
untuk apa sih, ya untuk kami juga untuk kompasiana juga untuk menstabilkan platform
kami untuk memberikan feedback untuk kami juga karena sebenarnya kalau difikir-fikir
menurut saya pribadi juga ini adalah sebuah lingkaran yang mana dari satu ke satu ke
satu lagi ke satu yang lain itu akan berkesinambungan, seperti itu. Loyalty yang di invest
kompasiana ke usernya, user akan produksi konten atau berkontribusi untuk
kompasiana, nah balik lagi ke kompasiana put, jadi muter aja gitu
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
8
Oke jadi penting ya buat kompasiana membangun loyalitas dari kompasianer
dengan adanya event kompasianival ini?
Iya, salah satunya kompasianival
9
Untuk proses pre-event hingga event Kompasianival 2018 berlangsung itu
prosesnya kayak gimana kak? Boleh diceritakan?
Ohh boleh, jadi temen-temen kompasiana itu kami selalu kalo mengadakan
kompasianival ini sebanrnya kan tadi aku lupa menyampaikan kalau dulu dari awal
kompasianival itu diadakan pas momentumnya adalah pada saat ulang tahun
kompasiana put, yang mana tanggal 21 oktober kan dibulan oktober sorry tanggalnya
saya takut salah, jadi di bulan oktober itu selalu adanya perayaan kompasianival ini mau
sekalian nih jadi selian user ngerayain ulang tahun kompasianival sekalian juga mereka
menjadikan kompasiana sebagai hari rayanya mereka untuk kopi darat
nah terus kalo untuk preparationnya karena bulan oktober itu udah pasti setiap
tahunnya antara oktober,November, desember lah akhir tahun persiapan kami itu
biasanya di awal januari atau di awal tahun sorry jadi dibulan januari sama februari, itu
kita mulai ngebentuk tim, diawal tahun membentuk tim setelah membentuk tim nanti
dari masing-masing tim akan memiliki jobdesc masing-masing untuk menentukan
konten konten apa saja yang mau disuguhkan di kompasianival selain konten ada juga
masalah tema, jadi sebenarnya tema dulu sih tema dah tau apa latar belakangnya apa
untuk ngangkat tema itu nanti turunannya akan merumuskan kontennya seperti apa aja
nih,
kayak gitu nati tim-tim yang sudah incharge yang sudah memiliki jobdesc nya masing-
masing mereka akan update terus tuh yang mana nanti kita akan secara rutin akan
mengadakan meeting atau agenda rapat sampai dengan hari H, jadi putri bisa bayangkan
dari bulan januari sampai bulan oktober itu kita di sela-sela kesibukkan daily atau daily
kerjaannya itu kita juga harus mikirin kompasianival
10 Jadi itu untuk pre-eventnya ya?
Untuk pre-eventnya
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
11 Kira-kira kan tadi katanya udah terbentuk tim-timnya jadi akan saling
berkesinambungan satu sama yang lainnya ya?
He’em jadi biasanya dari masing-masing departemen tuh contoh depatemen
komunikasi nanti update media partner yang akan berkontribusi atau kerja sama terus
bagaimana strategi promosi untuk kompasinaival nih, itu sudah dipikirin dari awal
tahun oh kita akan placement kesini terus kita akan ke kampus ke sekolah kita akan ke
komunitas, nah komunitas ada tim community lagi,
tim konten ngobrol nih gimana caranya kita memberikan kontennya dari A sampe Z
jadi kalo putri bilang udah berkesinambungan, udah pastilah karena memang satu tim
itu akan men-deliver kan kebutuhan untuk full tim nya, kayak gitu.
12 Jadi kan di awal tadi ada tahap dimana penentuan tema, setelah itu biasanya
langsung keluar ga kayak design kayak segala macam langsung keluar?
Betul jadi dari pertama kali tuh tema, emang tema itu memerlukan waktu cukup lama
itu tema, bisa berhari-hari itu bahkan berminggu-minggu untuk tema, karena kita harus
analisis SWOT dulu, harus research juga kan kira-kira tema ini dampaknya gimana ke
kompasianer atau di kalangan media sendiri, di KG media,
nah nanti dari tema itu kita bisa kayak ohh jadi nuansa desainnya kayak gini, nanti tema
nya “beyond generation” nanti gimana caranya bisa cara desainnya, warnanya atau
colour dari desainnya itu mencerminkan generasi terus mencerminkan em.. nuansa
generasi milenials kayak gitu, itu nanti diracik juga jadi turunannya setelah tema itu
cepet put, dari mulai layout terus venue terus sampe item-item produksi lain ada banyak
13
Itu ada tim nya sendiri kan ya? Marcomm terus ada design?
Iya ada, itu tim komunikasi itu dibagi ada dua tim activation sama tim promotionnya,
tim promotionnya yang bertugas untuk cari media partner terus promosi di sosial media
di website, tim activationnya mereka akan gerak untuk survey lokasi untuk dimana jadi
tempat eventnya, terus parking terus survey untuk harga-harga yang akan menentukan
anggaran biaya kompasianival setiap tahunnya gitu, ini saya bicara perihal marcomm-
nya kalau perhal konten mungkin putri bisa Tanya sama yang lain
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
14
Untuk pre-event kan tadi ada tim untuk mencari media partner terus untuk
promosi dan segala macam, nah bentuk promosi dari pre-event dari event
kompasianival ini seperti apa?
Oke kalau untuk outputnya ke sosial media itu kita pake inventory atau asetnya
kompasiana dulu put untuk diawal website, mobile site terus sosial media terus kita ada
empat platform sosial media di kompasiana, nah itu biasanya outputnya akan berbentuk
video dan poster dimana itu bentuknya masih teaser untuk di awal,
taro lah dibulan satu,dua dan tiga tuh kita bentuknya teaser yang mana kita gak akan
full spek nginfoin kompasianival tahun ini tuh disini, jam segini, tanggal segini secara
detail tuh engga, biasanya untuk langkah awal kita akan bikin teasernya terlebih dahulu,
itu bentuknya video teaser durasinya 15 detik terus abis itu poster-poster bentuknya
visual atau image itu kita akan sebar juga kayak gitu, yang jelas isi informasinya adalah
tahun ini
kompasiana akan mengadakan kompasianival ke berapa jadi untuk lebih lanjutnya bisa
pantengin ke www.kompasianival.com kayak gitu sih nanti kalo sudah mendekati hari
H atau let say 3 bulan sebelum acara sudah harus detail itu, narasumbernya fix-nya
siapa, kontennya seperti apa, sampai rundown-nya juga kita akan suguhkan untuk pre-
eventnya, kayak gitu
15
Sama kemarin itu kan ada kompasiana kampus, nah itu bentuk dari promosi
juga?
Yap, bentuk dari promosi juga, nah itu bentuk promosi offlinenya atau yang tidak online
lah tadi kan yang saya sebutkan yang online, nah setelah promosi online itu selesai kana
da promosi offline yang tadi putri sampaikan, kita akan ke kampus-kampus
menggunakan acara kompasiana kampus yang dimana kita akan ada selipan misi yaitu
kompasianival goes to campus kayak gitu atau road to kompasianival,
dulu sih kita nyebutnya RTK biar simple, road to kompasianival ke kampus-kampus
kita ga langsung promosi “woi temen-temen kompasianival tuh udah tahun kesembilan
blabla” kita akan kasih kemasannya dalam sharing session kemarin putri udah tau juga
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
kan, kita akan kasih tau ke temen-temen kampus kompasiana tuh adalah platform nge
blog blablabla terus gimana sih cara bikin konten, gimana sih yang ga pernah bikin
konten trus gimana sih cara monotize konten yang temen-temen yang sudah bikin
konten,
pengantarnya itu sih put, jadi kita ga langsung hard sell “temen-temen datenga ya kalo
ga dateng kita bunuh satu-satu” kan engga gitu, yang jelas kita akan bawa campaignnya
apa dulu, kita kemas nanti tujuan campaignnya dapat di akhir acara kita informasikan
kayak gitu
16
Untuk strategi, strategi seperti apa yang digunakan tim kompasiana atau tim
marcomm dalam membuat event kompasianival 2018?
Oke, kalau untuk strategi yang pertama kita ada perencanaan, kita ada planning dulu di
awal tahun yang tadi disampaikan terus dibulan ketiga itu biasanya kita mulai gerak tim
mulai kerja dari hasil meeting terus udah bikin bentuk moke-up nya, design udah bikin
moke-up, marcomm udah bikin layoutnya segala macem terus rundown acara, tim
konten juga sudah bikin silabusnya atau materinya apa saja yang akan disampaikan
untuk kompasianival nah itu strategi yang selanjutnya ada strategi promosi,
strategi promosinya itu yang tadi saya bilang ada online sama offline yang online
pertama-tamanya kita itu menggunakan inventory kompasiana, setelah menggunakan
inventory kompasiana kita akan cari media partner dan partner juga untuk melakukan
partnership dimana kita menggunakan assetnya mereka, gantian nih kita udah punya
asset, kita udah promoin di asset kita, kita minta tolong dibantu sama asset temen-
temen, yang jelas strategi utama promosi media partner kita akan menguamakan yang
KG Media dulu atau Kompas media dulu, ada Tribun,
putri bisa cek datanya ada apa aja, setelah sudah KG media kita penuhi kita akan
langsung keluar dari lingkup KG media untuk promosinya untuk misalkan ke IDN
Times, Kumparan dan yang lain lah nah setelah itu promosi sudah berjalan, tim offline-
nya parallel nih ngadain event ke kampus, setiap program kompasiana yang rutin, putri
tau lah yang ada nangring, kopiwriting kita akan selipin juga promosinya di program-
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
program itu, secara softsell yaa secara mengingat kan itu ada tapping client jadi kita
gabisa langsung jualan, biasanya diakhir acara “temen-temen jangan lupa ya kita mau
ada kompasianival lagi blablabla” karena mengingat kompasiana audiencenya
kompasianer, kompasianer yang akan dateng ke acara kompasianival kayak gitu,
terus promosi yang selain asset mereka yang ke partner kita juga tetap membudayakan
di radio, tetap ada promosi di Radio terus di TV, sejauh ini ya yang lebih sering di NET
TV sama Kompas TV, tapi tahun ini kita akan ekspansi lagi sih semoga untuk
promosinya terus setelah strategi promosinya selesai, kita mulai, sebenarnya strategi
promosi ga akan selesai sampai let say hari H ya itu akan jalan terus tuh, itu kita sudah
bikin timeline
jadi kalo putri nanya strategi seperti apa yang dilakukan tim marcomm itu apa kita bikin
timeline yang sudah ditentukan di awal tahun itu, bulan januari mau ngapain, bulan
februari mau ngapain, maret mau ngapain sampe hari H itu mau ngapain, kayak gitu,
jadi kalau ditanya strategi persiapan ya kurang lebih seperti itu singkatnya
17
Oke, untuk acara kompasianival sendiri hambatan apa aja yang dialami tim
kompasiana? Mulai dari tahap perencanaan sampe eventnya berakhir?
Oke, kalau di tahap perencanaan adalah yang paling penting itu yang sebanarnya jadi
hambatan perubahan dari waktu, waktu apa? Misalkan di acara kompasianival ini kan
ada talent-talentnya ada narasumber kayak ada artis atau guest starnya nah karena
pesiapan kita dah jauh-jauh hari kita kesusahan untuk nge-lock mereka, jadi ada
kemungkinan perubahan narasumber mendadak, di H-3 bulan narasumbernya gabisa
padahal perjanjian kontrak di kita itu dua bulan sebelum acara jauh-jauh hari
biasanya kita akan survey terus kita akan softbook baru kita akan kontrak jadi hambatan
pertamanya ada perubahan waktu, terus perubahan untuk talent acara, terus ketiga
paling hambatan adalah budgeting karena tim marketing communication itu gak jauh-
jauh dari budgeting salah satunya ya, budgetingnya apa hambatannya? Perubahan biaya
setiap waktunya karena kita ga ada yang bisa nge-guarantee harga pokok, tapi biaya
produksi stabil sih gitu, nah kadang-kadang harga itu yang akan mempengaruhi temen-
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
temen dilapangan untuk terus running pada pekerjaannya dan yang terakhir
hambatannya,
kompasianival ini ada selain ada usernya kita ada juga karna advertisernya atau
mitranya jadi sponsor, jadi temen-temen diluar sana tau lah seberapa degdeg-an
seberapa worry nya mereka yang mengadakan event yang mengandalkan sponsor, gitu,
jadi bisa dibilang hambatan terbesarnya terakhir adalah sponsor, kita berjuang dan
balapan sama waktu, jalan terus put, ga berasa, tau-taunya udah H – berapa, H- berapa
itu yang ngebuat kita berlari-lari semua temen yang dikompasiana kerja yang tim
sponsor pada nyari, nah itu sampe ke menjelang hari H jadi memang kalau secara
singkat kompilasi dari hambatannya gitu sih put.
18
Dari hambatan yang ada itu, gimana penyelesaiannya, entah mengatasi
hambatannya atau mengurangi hambatannya?
Mungkin pernah merasakan juga di kompasiana atau dilingkungan Kompas Gramedia
budayanya itu guyub, jadi ada masalah, ada hambatan kita selalu guyub atau duduk
bareng-masing coba cari solusinya seperti apa,
biasanya kalau dari hambatan-hambatan yang tadi saya sampaikan itu contoh aja ya
kalo salah satunya, misalnya hambatannya budget sekian belum achive atau belum
tercapai disitu kita ga cuman temen-temen sponsor, itu semua tim yang ada di
Kompasiana bantuin untuk berjualan, dari mulai kasih informasi relasinya, refrensinya
terus bantuin untuk jualan juga misalnya “gimana nih kesulitannya apa?” ohh misanya
“klien gua gabisa, ga invest kalo ga ada konten ini” nah kita gimana caranya masukin
konten itu, semuanya sih guyub jadi satu,
jadi kalau ditanya strategi ataupun pemecahan masalah kayak gimana, yaitu budaya
kami adalah budaya guyub, jadi kumpul terus kita cari cari masalah masing-masing apa
terus dirembukkan masalah tim gua apa, masalah tim gua ini, masalah tim gua ini, jadi
dari masing-masing tim ngasih masukan ke tim lain “ohh menurut gua gini” nah nanti
kita compile jadi satu nah nanti “ini yang cocok” biasanya semua keputusannya ada di
pimpinan tertinggi yaitu mas Nurulloh yaitu COO Kompasiana, kita deliver ke mas
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
Nurulloh dari kita seperti apa terus dari kita ada strateginya begini-begini nanti mas
Nurul pun yang akan plotting “yaudah ini, ini, ini” kayak gitu.
19
Untuk tahap evaluasi dari kagiatan Kompasianival 2018 kemarin itu gimana
untuk tahap evaluasinya? Boleh diceritakan?
Tahap hasil evaluasi atau tahapnya nih?
20
tahap
Tahapnya dulu? Kalau tahap evaluasi biasanya dari semua tim akan memberikan
reportnya, kalau dari tim Marcomm akan kasih report media relations atau media
partner ini akan kasih data traffic dari masing-masing media partnernya contoh media
A kita kemarin promo disana promo disana trafficnya berapa, jumlah likesnya berapa
di sosmed terus kalo di website nya mereka trafficnya seperti apa nah itu dari temen-
temen media relations terus dari temen-temen activation nanti kira-kira dari budget
yang dirancang diawal itu implementasinya berapa,
realisasinya berapa pasti selalu ada puji syukurnya, Hamdalah nya ada lebihan jadi gak
nombok terus gak abis banget masih ada sisa jadi kita bisa claim sebagai margin
tambahan di Kompasiana, nah itu buat temen-temen marcomm kalau buat temen-temen
yang lain biasanya evaluasinya terutama tim produk ya sama tim konten, kalau tim
produk itu mereka akan mengevaluasi berapa audience yang hadir pada saat itu terus
berapa peserta yang mendaftar melalui online tadi saya lupa nyantumin nanti putri
tambahin aja, strategi Kompasiana juga untuk acara kompasianival kita membuka
pendaftaran online yang mana itu sudah dibuka pada saat microsite kompasianival itu
tayang,
live misalnya tiga bulan sebelum acara muncul microsite untuk ajakan mendaftar untuk
hadir, ke kampus kita juga gitu nanti yang daftar disitu akan jadi acuan untuk hari H
“ohh berarti presentasenya kalo yang daftar 5000 kita bisa ambil taru lah 4000an
dateng” gitulah nah terus pas evaluasi data itu akan dicocokan yang hadir di acara
berapa yang daftar di microsite berapa jadi kayak gitu tahap evaluasinya, nanti kita akan
bikinkan standard report untuk kemana? Untuk ke temen-temen marcomm untuk ke
media relationsnya ke partnernya, untuk temen-temen sponsor untuk ke sponsornya
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
terus kalau tim management buat ke siapa ya? Ya untuk ke tim Kompas Gramedia
tepatnya, kayak gitu put
21
Oke itu kan untuk tahapnya kalau untuk hasil evaluasinya?
Hasil evaluasinya kalau yang untuk hasil survey kemaren untuk audience yang hadir
itu, sekitar 80% memenuhi target atau achive 80%, kita bisa meng-claim 80% itu adalah
audience yang mendaftar ya put, tapi kalau misalkan kemarin putri dateng juga kan liat
acaranya di Mall, nah itu kita agak kedistorsi sama audience yang diluar dari
kompasiana, sebenarnya kedistorsi untuk pengecekkan sih,
tapi kalau untuk benefitnya kita malah diuntungkan, jadi yang tau acara kompasianival
ga cuman kompasianer juga tapi wisata mall jadi pengunjung mall yang dateng juga
bisa ketangkep trafficnya dari traffic keseluruhan itu kita achive itu yang hadir untuk
ke-track di acara itu 3500 sekian tapi untuk yang daftar 80% dari 3500 itu kayak gitu
22
Untuk evaluasi ke kompasianernya ada gak kak?
Untuk evaluasi ke kompasianer sebanarnya ada di data survey ada di tim product di tim
nya kevin tuh, nanti mungkin menyusul saya akan kasih data hasil survey-nya, cuman
untuk gambaran sedikit yang jelas setiap tahunnya kalau hasil survey kompasiana itu
tidak pernah cukup merasa puas pasti mereka akan minta yang lebih “coba dong admin
kompasiana ngadainnya yang kayak gini gini gini”
nah itu selalu menjadi keberuntungan untuk kami sebenarnya, kritik itu untuk
membangun dan memotivasi kami gimana nih caranya kita selalu update karena
mengingat user Kompasiana ini bisa dibilang tipikal orang atau sosok yang selalu
mengikuti perkembangan zaman, karena apa? Mereka akan menggunakan
perkembangan zaman ini sebagai materi untuk penulisan mereka, materi untuk konten
mereka dan untuk juga menghasilkan sesuatu entah itu materi atau karya gitu sih put
23
Untuk user yang kemaren dateng, user Kompasiana atau si Kompasianer yang
mengadiri menghadiri kompasianival 2018 itu rata-rata udah pernah mengikuti
kompasianival sebelumnya atau yang baru-baru?
Iya, kalau diambil reveragenya kalau dari satu sampling yang baru ikut kompasianival
itu mungkin sekitar 30-40% ini gambaran saya, nanti kalau data putri bisa ngecek yang
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
ini jangan diambil sebagai data, jadi kalau putri Tanya yang datang kompasianer yang
sudah pernah ikut sebelumnya itu iya tapi kalau putri mau nyantumin data nanti putri
minta datanya ke kita, tapi kalau dari hasil yang putri tanyain untuk kompasianer yang
hadir itu ada kompasianer yang sudah pernah mengikuti kompasianival sebelum-
sebelumnya iya, itu rata-rata itu
24
Jadi rata-rata yang memang kompasianer yang loyal ya yang ikut acara-acara
kompasianival?
Jadi putri bisa bayangkan yang tinggalnya di Singapure, yang tinggalnya di Batam di
Palembang di seluruh Indonesia mereka akan datang atau mereka datang karena mereka
merasa ini adalah lebarannya mereka juga jadi waktu itu putri ngeliat ada yang bawa
koper ada yang matanya masih ngantuk, mereka sampe segitunya ke kami put,
jadi kami berusaha semaksimal mungkin tiap taunnya akan memberikan apresiasi balik
ke mereka dalam bentuk konten yang menarik, acara yang menarik kayak gitu deh
25
Oke ya sudah, sekian untuk wawancaranya terima kasih untuk waktunya
Sama-sama put
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
Transkrip Tambahan
Contact Record
Narasumber: Dimas Agung Satrio (Key Informan) Waktu: 11.00-12.00
Hari/Tgl: Kamis, 4 Juli 2019 Tipe: Wawancara
Wawancara Melalui Whatsapp
1
Selamat siang kak dimas, Kak terima kasih untuk bantuannya kemarin sudah jadi
narasumber ku untuk skripsi. Ini aku sudah selesai sidang, dan msh ada revisi,
aku mau tanya-tanya singkat via wa kak untuk kelengkapan data, apakah kak
dimas bersedia?Aku kirim pertanyaan nanti boleh dijwb via chat wa aja kak gpp.
siang put
wah selamat ya
mantulll!!!!
tanya aja put
2
Thankyouuu kakkk Aku mau tanya untuk event kompasianival dari awal
diadakan sampai event kompasianival 2018 kemarin untuk kompasianer yang
datang mengalami peningkatan atau penurunan disetiap tahunnya kak?
Peningkatan put
3
Lalu untuk evaluasi yang dilakukan oleh kompasiana kepada kompasianer, hasil
dari evaluasi tersebut apakah menjadi acuan untuk event kompasianival
selanjutnya?
ya pastinya sebagai penetu strategi dan konsep next kompasianival
4
Untuk pengadaan event kompasianival 2018 di lippo mall kemang apa yang
menjadi pertimbangan untuk diadakan disana?
karena tempat, akses transportasi umum, bentuk atau lay out
5
Apakah dalam evaluasi kompasianer memberikan komentar mereka mengenai
tempat diadakannya kompasianival?
iya ada, minta nya di luar mall, alias jangan di mall
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
6
Hal apa yang menjadi pertimbangan kompasiana untuk tetap mengadakan di
mall?
tahun ini gak di mall
7
Ini msh dalam konteks 2018 kakk Jd yg ku tanya soal evaluasi itu berarti evaluasi
yang di thn 2017 untuk lokasi di tahun 2018
bntr ya put lg ribet meeting
Ohh iyaaa kakkk gpppp Maaf menganggu
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
Contact Record
Narasumber: Widha Karina (Informan) Waktu: 10.00-11.00
Hari/Tgl: Selasa, 14 Mei 2019 Tipe: Wawancara
Tempat: Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat Unit II Lantai 6, Jl. Palmerah Barat No. 29-
37 Jakarta Pusat
1
Selamat siang kak Widha perkenalkan saya Putri dari Universitas Multimedia
Nusantara, terima kasih untuk kesempatannya hari ini aku mau mewawancarai
untuk keperluan tugas akhir/ skripsi mengenai event Kompasianival 2018.
Oke putri, terima kasih dan selamat siang. saya coba jawab pertanyaan nomor satu, apa
yang mendasari tema beyond generation pada event Kompasianival 2018, nah itu tuh
sebenarnya penentuan tema untuk Kompasianival 2018 tidak terlepas dari sejarahnya
kita punya event kompasianival pertama sampe tahun sebelumnya tahun 2017, terakhir
kali itu tahun 2017 itu kita punya tema kolaborasi generasi,
dari tahun 2017 itu ketika itu lagi gandrum istilah generasi milenial terjadi pembabakan
di kalangan masyarakat mengenai apa itu generasi milenial, baby boomers dan lain
sebagainya gitu yang seakan-akan pada saat itu tahun 2017 generasi milenial itu seperti
kambing hitam gitu yang selalu disalahkan kalau memang ada peristiwa-peristiwa yang
tidak sesuai dengan norma-norma masyarakat, nah selain itu tapi disisi lain generasi
milenial itulah sekarang yang merupakan kelompok masyarakat produktif yang memang
mereka paling adaptif dengan teknologi gituloh
jadi mau gamau sekarang generasi milenial adalah kelompok yang berperan penting
mengajak generasi-generasi sebelumnya untuk ikutan terlibat dalam perkembangan era
dan gimana juga caranya generasi lain itu yuk ikutan yuk kita bisa memanfaatkan
teknologi untuk hal yang lebih baik gitu, jadi jangan hanya melihat generasi A dan B itu
punya kekurangan punya kelebihan tapi mereka ga mencoba untuk menjembatani itu
maka di tahun 2017 kami membuka peluang untuk perbedaan generasi ini berjumpa di
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
kompasianival, itu di 2017 gitu, berusaha untuk menjembatani yuk kita saling mengenali
plus dan minus masing-masing generasi terus kalau udah tau, udah ketauan kan kita tuh
saling backup gitu, nah makanya ada kolaborasi generasi di tahun 2017.
Nah di tahun 2018 kami melihat prime itu masih belum bergeser masih ngomongin gap
generasi gitu, ditahun 2018 makanya kita berfikir wah isu generasi masih bisa diangkat
lagi nih dan belum selesai mungkin sampe sekarang belum selesai ya, tapi kalo 2019 kan
kita lebih berfokus ke Pemilu gitu ya, udah beda lagi tapi ketika 2018 isu gap generasi
ini masih cukup kental jadi pada akhirnya kolaborasi generasi pada tahun 2017
akhirnya tahun 2018 itu kita bliang “yaudhlah kan kalian kemaren udah ketemu nih di
tahun 2017 gitu, udah ketemu perbedaan generasi ini” nah ya sudah ditahun 2018 kita
udah gak lagi ngomongin generasi kita harus lebih dari itu makanya judulnya adalah
beyond generation, selesailah kita ngomongin perbedaan, gimana caranya kita
menjembatani udah kita pokoknya sekarang punya tujuan yang sama untuk Indonesia
yang lebih baik jadinya beyond generation jadi melampaui generasi jadi kita
ngobrolinnya diluar generasi jadi ayo kita udah mulai melakukan sesuatu bersama-sama
gitu.
2
Ohh gitu berarti lanjutan dari si yang 2017, okey untuk kompasianival 2018 ini
konsep utamanya untuk event tersebut apa kak?
Sebenarnya kami masih setia dengan cita-cita kompasianival dari pertama kali diadakan
kami ingin mengadakan temu blogger se Indonesia yang didalamnya itu mengahadirkan
tokoh-tokoh nasional yang bisa selama ini tuh menjadi konten para blogger ini, kan kalo
di Kompasiana kan kita punya beberapa kategori nah kategori misalkan dari sisi politik,
nah kita mendatangkan tokoh-tokoh nasional yang sering ditulis oleh para blogger ini,
itu.
Jadi bisa mengkonfirmasi apa yang selama ini mereka tulis lalu sosoknya seperti apa
abis itu digali lagi lalu jadi konten lagi, sebenarnya itu sih konsep utamanya seperti itu,
selain menghadirkan orang-orang yang prominent di masing-masing bidang politik, film
abis itu gaya hidup, lingkungan dan lain sebagainya kita juga pengen mereka lebih deket
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
lagi, jadi juga tidak Cuma melihat mereka di panggung utama tidak cuman satu arah,
kalo panggung utama kan cuman satu arah ya
jadi di tahun 2018 itu kita punya konsep juga workshop terus temunya itu lebih intens
lebih privat terus bisa pulang dengan membawa keterampilan, nah keterampilan itu
dimanfaatkan oleh konten creator untuk membuat konten-konten yang lebih banyak lagi,
jadi sebagai bekal gitu
3 Oke, untuk kompasiana itu sendiri dikhususkan untuk kompasianer ataukah ada
yang lain juga boleh ikut?
Ada banyak yang terlibat kami tidak membatasi audience kami tapi secara konten dan
konsep kami mengkhususkan atau mengharapkan audience kami yang hadir adalah
blogger, konten creator, Kompasianer tentunya karena kompasianer juga termaksud
konten creator itu pokoknya yang utama itu, netizen. Empat golongan itu tapi kami tidak
membatasi untuk mereka diluar atau masyarakat diluar kelompok itu untuk hadir gitu.
4
Kan tadi seperti kak Widha bicarakan kan ada zona-zona untuk kompasiana, nah
itu biasanya cuman di khususkan untuk kompasianer ataukah untuk umum juga
boleh ikut? Kayak workshop-workshop tadi?
Itu siapa pun boleh ikut, baik sajian panggung utama, sajian di ruang workshop maupun
yang ada di lingkungan yang diluar itu seperti zona booth dan lain sebagainya siapapun
boleh hadir karena kami waktu itu eventnya ada di mall pengunjung mall pun bisa hadir
tanpa mereka harus mendaftar sebelumnya,
kan kami memang memiliki mekanisme pendaftaran sebelumnya yang sebelumnya
mendaftar itu akan mendapatkan merchandise itu sudah pasti dapat merchandise karena
merchandise-nya itu terbatas, tapi diluar itu semua kalau misalkan ada orang yang mau
masuk siapapun bisa, bisa bahkan pengunjung mall kalaupun ada yang mau ikut dia bisa
daftar on the spot tapi kalau merchandise masih ada dia bisa dapet kalau misalnya engga,
ya yaudah ga dapet merchandise.
Nah tapi kalau khusus untuk workshop kami pengennya itu orang ikut workshop beneran
niat gitu, kami mau liat niatnya, makanya khusus untuk workshop ada beberapa
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
workshop yang ya metode seleksi pesertanya itu dari rangkaian pre-event jadi kami buat
kompetisi sebelum acara lalu yang ikut kompetisi itu akan kami pilih siapa pemenangnya
nah itu hadiahnya adalah orang yang bisa ikut workshop gitu,
jadi itu untuk melihat kan memang ada beberapa workshop yang memang membutuhkan
minat-minat khusus gitu jadi takutnya kalo misalkan ga sesuai minatnya terus di tengah
sesi cabut kan malah ga komitmen, komitmennya ga bagus gitukan makanya untuk
beberapa workshop kami mengharuskan untuk ikut kompetisi tapi itu tidak harus dari
empat golongan tadi, jadi siapapun bisa ikut gitu.
5
Ohh gitu, nah tadi kan kak Widha ada sebut mengenai pre-event buat ikut si acara
workshop boleh di ceritakan pre-eventnya seperti apa?
Pre-eventnya ada online maupun offline, kalo misalkan online kayak tadi contohnya
seperti kompetisi untuk mendapatkan sesi workshop, satu kursi untuk sesi workshop lalu
ada pre-eventnya untuk blogger-blogger kami punya pre-event untuk meramaikan acara,
untuk promo acara ini lebih gaung kami juga ada blog competition, blog competition ini
ga ada hubungannya, kalau tadikan untuk dapat satu kursi ya di workshop kalau blog
competition itu diluar itu sih,
jadi kayak harapannya apa yang mereka siapkan untuk menyambut kompasianival 2018
karena blogger-blogger kita ini kan banyak yang dari luar kota, jadi kadang suka seru
gitu, jadi yaa mereka harus menyiapkan tiket dari jauh-jauh hari ada yang mau ngajak
keluarganya dan lain sebagainyanah itu tergambar dari hasil-hasil tulisan para blogger
ini kalau misalkan yang offline yang itu tim marcomm memfokuskan marcomm dan
promosi memfokuskan untuk datang ke beberapa kampus baik yang ada di Jakarta
maupun yang diluar Jakarta untuk mempromosikan acara ini,
tidak hanya mempromosikan acara ini, namun kami juga mengajak pihak-pihak yang
bisa memberikan konten bermanfaat bagi kampus-kampus dan sekolah-sekolah, oiya
tadi selain kampus juga sekolah, jadi misalkan mereka lagi seneng apa ya, mereka lagi
seneng bikin video ya sudah kita selain kita promosiin kompasianival kita juga
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
menghadirkan pembicara-pembicara yang bisa ngajarin mereka bikin video,
mengoptimalkan instagram mereka supaya lebih bermanfaat dan lain sebagainya
6
Untuk kita kan di kompasiana ada kompasianer nah ada gak zona khusus atau
kegiatan yang khusus untuk si kompasianer aja yang gabisa diikuti orang selain
kompasianer?
Ada, itu untuk mengapresiasi para user kita yang memang sudah setia menjadi user
kami, menjadi orang yang selalu menuliskan konten di Kompasiana, jadi kami
menghadirkan yang dinamakan dengan Kompasianer Zone, Kompasianer Zone ini ada
di Kompasianival ada satu daerah khusus gitu untuk Kompasianer Zone yang ada
jadwalnya jadi misalkan tiap jadwal jam berapa itu ada buffet dikeluarin gitu atau di jam
berapa kita ada arisan jadi kompasianer diminta untuk bawa kado abis itu cross kado
gitu terus
abis itu ada juga di pukul-pukul tertentu ada juga ketemu sama ada talkshownya juga dan
lain sebagainya nah itu di Kompasianer Zone itu yang boleh dateng adalah kompasianer
minimal itu harus sudah menulis sekian lama di Kompasiana terus udah punya berapa
headline tapi diluar itu semua seandainya dia biru terverifikasi itu dia boleh dateng kesitu
langsung.
7
Untuk kompasianer itu sendiri kana da dua verifikasi, ada verifikasi biru dan
verifikasi hijau, boleh dijelaskan perbedaannya?
Perbedaannya itu sekarang kita menyebut kalau yang hijau itu tervalidasi kalau yang biru
itu terverifikasi perbedaannya apa kalau yang tervalidasi atau centang hijau itu adalah
orang yang sudah melengkapi administrasi berkas mereka di Kompasiana, jadi mereka
bukan anonim, mereka sudah mengunggah nomor KTP terus NPWP, buku tabungan dan
melampirkan buktinya itu foto KTP dan lain sebagainya sehingga mereka di nilai bukan
sebagai akun bodong jadi mereka bertanggung jawab atas tulisan mereka dan kalau
misalkan kita melihat artikel mereka tayang di Kompasiana adacentang hijaunya
nah berarti mereka bisa dipertanggungjawabkan jadi kalau kita butuh menuntut mereka
apa gitu ya kita bisa mengontak mereka gitu, nah kalau misalnya terverifikasi itu
kastanya ada diatasnya hijau, ini centangnya warnanya biru kalau terverifikasi nah kalau
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
biru itu sebenarnya pemberian dari Kompasiana jadi orang-orang yang sudah dapat
centang hijau kalau kontennya dirasa berkualitas dan rajin menulis, ada standar yang
harus headline berapa harus highlight berapa nah kalau dinilai konsisten dia bisa
mendapatkan verifikasi biru jadi kalo ini filternya langsung ada di tim moderator, nah
itu syarat pertama,
ada juga selain dari konsistensi mereka ada juga penilaian dari moderator, ada juga
orang-orang yang mendapatkan biru secara otomatis, itu adalah prominence people jadi
misalkan pak Jusuf Kalla nulis ya sudah dia bisa langsung dapet biru atau ada tokoh-
tokoh terkenal yang mungkin sudah tidak diragukan lagi dan bisa kita konfirmasi “ohh
bener dia adalah penulisnya” nah itu langsung di verifikasi biru pak Hanif dan
sebagainya
8
Nah kak, buat diacara Kompasinival 2018 kemaren kan banyak pembicara dan
tokoh-tokoh yang hadir, tokoh-tokoh terkenal itu apa sih yang mendasari tim
Kompasiana memilih mereka sebagai tokohnya? Kan seperti yang aku tau kemarin
ada pak Anies Baswedan terus ada yang bikin Komik Tahilalats ya Nurfadli
Mursyid, itu apa yang mendasari untuk mengundang tokoh-tokoh terkenal itu?
Pertimbangannya sebenarnya berbeda-beda tapi harus satu dia inspiratif dan kalau
misalnya terlebih lagi kalau dia sering ditulis oleh kompasianer sering ditulis oleh
blogger dia sering menjadi bahan perbincangan Netizen itu yang menjadi kriteria utama,
nah makanya seperti pak Anies Baswedan itu sering menjadi diskusi selain itu juga
kapasitasnya saat itu juga sebagai gubernur DKI Jakarta dia juga adalah orang yang
sering dibicarakan oleh para netizen,
oleh para konten creator gitu pun dia inspiratif juga jadi kita bisa mengambil manfaat
dari masing-masing narasumber itu, terus dia harus punya kapasitas dibidangnya seperti
tahilalats selain dia jadi perbincangan juga di Instagram hasil komik yang dia buat komik
panelnya juga selalu ditunggu-tunggu oleh netizen tapi dia juga bisa memberikan
manfaat ke kita juga ke para konten creator gimana caranya membuat komik yang lagi
popular itu, makanya kayak si Tahilalats itu masuknya ke ruangan workshop gitu, jadi
pokoknya kualifikasinya itu
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
9
Jadi kayak balik lagi ngeliat isu-isu yang dari kompasianer, baru itu menjadi salah
satu syarat mencari kriterianya?
Betul
10
Untuk proses brainstorming yang dilakukan oleh tim konten mulai dari awal
pembuatan event hingga akhir itu gimana kak? Bisa diceritakan?
Biasanya kita itu membagi masa persiapan Kompasianival itu menjadi kurang lebih tiga
bagian. Yang pertama itu kita beneran brainstorm itu beneran kacau, ya udah apa aja
dilontari gitu. Secara konsep konten udah jadi tuh setelah apa aja dilontarin yuk kita
fokusin kiat sebenarnya tahun ini mau ngapain abis itu kita udah jadi nih tahap satu
konsep utama,
nah konsep kedua-nya kita lempar itu ke tim yang lebih luas, ke tim bisnis karena
bagaimanapun juga ini harus didukung dari faktor bisnis juga, iyakan, nah setelah di liat
possibility-nya bagaimana ya memungkinkan gak ya kalau kontennya dibuat ini lagi
seksi gak ya di dunia bisnis, jangan sampe kita bikin suatu acara yang susah juga di
dukung oleh dunia bisnis, nah itu tahapan kedua.
Tahapan kedua setelah dapat konsep yang lebih matang pun sudah dikonfirmasi oleh tim
bisnis baru yang ketiga ini kita eksekusi tim bisnis jalan, tim konten jalan, tim marcomm
jalan dan lain sebagainya gitu kurang lebih.
11
Kira-kira dari tim konten sendiri ada evaluasi akhir gak untuk acara
Kompasianival kemarin?
Ada, ada tim yang khusus untuk mengevaluasi khususnya tim marcomm karena mereka
di bagian produksi, mereka mengevaluasi mulai dari efektivitas promo, efektivitas
kegiatan terus habis itu pada pelaksanaan itu seperti apa kalau kami pake EO juga
biasanya kami juga ada masa evaluasi dengan tim EO lihat kelemahan, kekurangan dan
sebagainya.
12
Mungkin yang terakhir aku mau nanyakan, apakah ada hambatan gak sama para
Kompasianer pas acara Kompasianival? Kalaupun ada mungkin apa solusinya
yang dilakukan?
Khusus untuk tahun 2018 atau gimana?
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
13
Betul 2018
Kalau tahun 2018, itu sebenarnya, ada selalu pasti ada hambatan, tapi kalau tahun 2018
itu apa ya kemaren yang paling mendesak.. ohh waktu persiapan karena waktu kemaren
itu ada pergeseran agenda yang tadinya di bulan November ya jadi bulan desember itu
kemaren itu terkendala di kalau ga salah di, nanti saya harus konfirmasi lagi ya cuman
kalau kemarin pokoknya yang menjadi kendala pokoknya ada pergeseran agenda karena
itu terkendala juga di bulan mei kita masih mengerjakan ICD,
ICD itu sempet mundur juga sempet cukup lama, sebab itu menyebabkan persiapan
Kompasianival juga harus mundur juga kebelakang, nah itu juga sempet menjadi obrolan
juga di kalangan Kompasianer, karena Kompasianer ada juga yang sudah beli tiket di
bulan November gitu, itu sempat menjadi kendala,
gimana cara kita mengatasinya, lebih ke mengetatkan strategi internal gimana caranya
supaya strategi kita tetap jalan meskipun kita ada perubahan tanggal, tapi kita juga tidak
mengurangi kualitas sajian yang harus kita berikan ke Kompasianer untuk netizen atau
rekan-rekan yang mau datang ke Kompasianival, kira-kira begitu
14
Untuk hari H-nya ga ada masalah apapun sama kompasianer?
Sepertinya engga sih, semua berjalan lancar terus habis itu kendala itu selalu ada,
khususnya di teknis ya, teknis ya mungkin tadinya tadikan yang kita bilang untuk
workshop kan harus ikut kompetisi dulu, tapi ada yang salah paham yang dateng
langsung ada padahal dia belum ikut kompetisi, tidak terpilih dan sebagainya yah al-hal
kecil seperti itu selalu ada, itu selalu menjadi evaluasi berarti kan itu ada salah nih di
informasi kita,
nah itu yang akan menjadi pelajaran kita di tahun 2019, kalau tahun lalu sih diatasinya
dengan cara diberikan pengertian aja, tapi kita memang selalu ada slot untuk on the spot
sih jadi ketika ada yang si peserta pemenang kompetisi ga dateng jadi dia bisa dapet
untuk kursi on the spot dengan syarat dia harus dateng lebih awal gitu
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
15
Ini bener-bener yang terakhir, harapan kak Widha buat Kompasianer yang
mengikuti Kompasianival 2018 kemaren ada harapan apa untuk ke sekarangnya
atau gimana?
Saya berharap mereka bisa berasa rileks dan berkreasi sih, ada efek kreasinya karena
gimanapun juga Kompasianival itu selalu dibuat itu fun karena itulah namanya
Kompasianival, Kompasiana Carnaval, itu sebenarnya kepanjangan akronimnya, jadi
pengennya unsurnya itu fun tapi dari sisi konten creator gitu,
jadi gimana caranya mereka bisa memperkaya diri mereka sendiri sembari berekreasi
dalam situasi yang kondisi yang informal rileks di acara Kompasianival, mereka bisa
mendapatkan manfaat gitu, jadi pulang-pulang tuh “wah gua ketemu sama menteri loh
terus gua bisa nulis, bisa wawancara lebih dekat” dan lain sebagainya gitu
16 Oke ya sudah kak Widha terima kasih ya untuk waktunya untuk wawancaranya
Ya Terima kasih Putri
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
Contact Record
Narasumber: Yayat (Informan) Waktu: 12.30-13.30
Hari/Tgl: Rabu, 15 Mei 2019 Tipe: Wawancara
Tempat: Ya Kun Kaya Toast, Plaza Indonesia,Jl. M.H. Thamrin No.Kav. 28-30, RT.9/RW.5,
Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350
1
Selamat siang mba Yayat saya dari Universitas Multimedia Nusantara pada
kesempatan saya hari ini, saya ingin me-wawancarai mba yayat mengenai event
Kompasianival tahun 2018.
Okey
2
Yang pertama saya mau menanyakan, mba yayat bergabung sebagai
Kompasianer sudah berapa lama?
Sejak 9 Oktober 2009, 9 oktober 2009
3
Ohh jadi sejak 2009 ya. Untuk pendapat mba Yayat sendiri tentang Kompasiana
apa mba? Tentang kompasiana
Kompasiana itu tempat saya belajar untuk menulis ya, karena tadinya saya ga punya
background untuk menulis sama sekali akhirnya saya kenal Kompasiana, saya baca-
baca dari situ saya punya keberanian untuk menulis setelah itu saya kenal sama
banyak banget penulis juga di Kompasiana nah itu bikin saya semakin semangat untuk
menulis dan pertemanan itu berlangsung di dunia nyata juga,
jadi secara offline kita juga temenan, sering juga ketemu sama penulis Kompasiana
dan dari situ ada keterikatan antara saya dan Kompasiana sampai sekarang
4
Oke, ada keterikatan ya mba, yang membuat mba yayat bertahan sampai
sekarang untuk tetap menulis di Kompasiana?
Mungkin itu passion ya passion saya memang menulis jadi sampe sekarang pun
fulltime blogger profesinya, jadi menulis itu udah jadi pekerjaan saya sehari-hari
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
kalau misalnya gak nulis sehari ada yang kurang gitu, nah untuk nulis di Kompasiana
sendiri saya merasa nyaman karena disana banyak banget yang baca jadi ga perlu
share sana sini yang pasti udah banyak yang baca dan karena saya sudah lumayan
lama di Kompasiana jadi orang-orang udah banyak yang mengenal saya gitu
5
Gitu.. oke, mba aku mau Tanya, buat event Kompasianival 2018 kemarin,
dengan tema beyond generation mba ikut hadir kan?
Ikut
6
Nah itu, aku mau nanya boleh di ceritain sedikit gak soal event itu?
Oke jadi event yang Kompasianival 2018 yang kemarin itu di Kemang Village dan
saya setiap Kompasianival pasti hadir karena bagi saya itu ajang saya untuk ketemu
sama temen-temen Kompasiana di dunia nyata terus Kompasiana bikin
kompasianival itu sebagai reward buat para penulisnya, jadi dibikinin event gitu,
nah di 2018 kemaren lumayan rame, di kemang village udah kali kedua di buat event
Kompasianival disana karna 2017 juga disana dengan topic yang beda tapi tipikal,
maksudnya tipikal event-nya tuh sama, ada talkshow, ada music terus ada kumpul-
kumpul, cuman yang agak berbeda di Kompasianival 2018 itu kompasiana sediain
satu zone tersendiri buat kita para kompasiana ngumpul-ngumpul,
jadi lebih asik sih kemaren, masalahnya karena kita keasikkan ngumpul-ngumpul
sama sesama Kompasiana jadi kita ga merhatiin tuh di panggung ada acara apa, gitu
karena kan kita keenakan ngumpul-ngumpul sampe pak menteri tenaga kerja pak
Hanif Dhakiri sampe ngumpul juga sama kita sampe ngopi bareng terus sampe
lesehan bareng kayak gitu deh, itu beberapa jam seperti itu, itu salah satu asiknya
Kompasianival makanya saya selalu ga pernah absen di Kompasianival
7
Nah aku mau nanya nih, sebagai Kompasianer, apakah event Kompasianival ini
menarik atau ya membuat mba Yayat tuh kayak “stiap event kompasianival
saya dateng”?
Buat saya, menarik, dengan beberapa catatan khusus, kalo menariknya itu
Kompasiana selalu memberi sesuatu yang special di Kompasianival yaitu istilahnya
kerjaan setahun sekali ya jadi Kompasiana bener-bener effort banget disitu dan buat
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
effort-nya itu harus dihargai dengan kita dateng, itu yang pertama. Yang kedua, saya
merasa harus hadir di Kompasiana karena selalu ada momen-momen yang menarik
gitu, dan banyak ilmu-ilmu juga disitu, dan terus menariknya Kompasiana,
Kompasianival itu kan selalu ada event-event yang ditunggu sama setiap Kompasiana
ya, yaitu penghargaan Kompasianer of the year terus penghargaan semacam citizen
journalism terbaik,
jadi momen penghargaannya disitu, ya kita menulis tanpa dibayar dengan sukarela
kemudian ketika kita dapet penghargaan kan luar biasa banget ya, saya pernah dapet
penghargaan sebagai Kompasianer of the year tahun 2016 jadi saya sathu banget
rasanya bentuk event Kompasiana seperti Kompasianival itu reward buat kita-kita,
jadi ada acara terus kita di yang terbaik-terbaik itu dikasih hadiah terus yang orang-
orang jadi tahu, itu kan lokasi umum ya, orang-orang jadi tahu kita penulis terbaik di
Kompasiana dalam kategori ini ini, dan buat saya itu menariknya disitu
8
Dengan adanya event Kompasianival 2018 kemarin apakah itu membuat mba
Yayat lebih bersemangat ato lebih ingin punya rasa ingin “saya bertahan nih di
Kompasiana untuk jangka waktu yang panjang” gitu?
Oke kalau untuk seperti itu iya, tapi memang niat saya untuk menulis di Kompasiana
secara panjang gitu, itu memang tidak melalui Kompasianival sih, saya memang dari
awal bergabung di kompasiana menulis disitu sampai ke prosesnya saya akhirnya
mahir menulis, bisa menulis lebih baik gitu, itu
saya kasih reward ke Kompasiana dengan saya bertahan disitu, walaupun sekarang
saya punya blog pribadi, saya lebih banyak job diluar daripada di Kompasiana tapi
saya tidak akan melupakan Kompasiana,karena mulai di Kompasiana saya belajar
menulis dan dari Kompasiana bisa seperti ini begitu,
nah Kompasianival itu ajang saya buat semacam apa ya.. semacam silahturahmi
dengan para penulis di Kompasiana, nah kalau silahturahmi itu, itu kadang-kadang
bikin kita refresh gitu loh bikin refresh kan biasanya di Kompasiana biasanya cuman
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
komen-komen begitu di Kompasianival ketemu langsung sama orangnya gitu, nah itu
akhirnya kebawa di online-nya Kompasiana, jadi akan leih akrab lagi kita sama dia
karena udah kenalkan, udah ketemu muka kan jadi Kompasianival sebagai tambahan
sih sama penyemangat saya untuk tetep nulis di Kompasiana begitu
9
Jadi begitu, untuk menjadi Kompasianer akan berlangsung jangka panjang ya?
Untuk waktu yang lama ya, selama Kompasiana masih ada
10
Untuk event Kompasianival ini menurut mba Yayat ini berguna gak bagi buat
mba Yayat yang seorang Kompasiner? Dan dampak dari event Kompasianival
kemaren apa untuk mba Yayat?
Kalau untuk buat saya bermanfaat untuk kami-kami para kompasiana, karena itu
ajang silahturahmi yang pertama, yang kedua itu kan banyak banget acara ya dan
Kompasiana tuh bukan cuman ngambil acara yang begitu aja, dia pasti ngambil acara
yang bermanfaat bagi kita, kayak kemarin itu kita di kasih workshop untuk bikin
video,
itu ada pematerinya ada terus tahun-tahun yang sebelumnya lagi juga malah sampe
ngumdang mba Titiek Puspa itu buat ngomongin soal perfilm-an gimana cara bikin
film lah soalnya kalau masalah-masalah soal film lah, nah berartkan ada sesuatu yang
bisa kita ambil manfaatnya itu dari Kompasianival itu jadi sebaiknya kompasianival
itu harus selalu ada gitu, dan terus kalau untuk apa tadi yang keduanya?
11
Dampak dari event-nya
Kalau dampak dari event-nya saya lebih merasa memiliki Kompasiana gitu, karena
saya berkali-kali udah dateng nih, setiap Kompasianival pasti dateng, saya kenal
admin-adminnya saya kenal managementnya terusa saya kenal orang-orangnya jadi
rasa memiliki saya sama Kompasiana itu lebih kuat dibandingin sebelumnya gitu
Untuk kan kita tau nih salah satu tujuan Kompasianival untuk memerthankan
loyalitas dari Kompasianer selain itu juga buat me-reward para Kompasianer
nah menurut mba dengan event Kompasianival ini membuat mba Yayat akan
menjadi Kompasianer yang waktu yang panjang kayak tadi kan dia tujuannya
salah satunya untuk loyalitas nah itu berdampak gak sebenarnya?
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
12
Iya berdampak juga, yang diperhatiin sama kompasiana ya semestinya sih tetep loyal
sama kompasiana karna jadi kompasiana sama kompasianer ada take and give gituloh,
ya kan? Kompasianer memberikan tulisan, kompasiana memberikan rumah gitu,
rumah untuk nulis gitu, oke terus kita nulis disitu,
nah terus anggep lah kita sebagai tamu tadinya sebagai tamu terus kompasiaiana
berasa karena kompasianer ini sudah bantu ikut membangun Kompasiana akhirnya
bukan menggap tamu tapi lebih nganggep sebagai keluarga. Sebagai pemilik rumah.
Nah sekarang kita sudah dianggep keluarga sama Kompasiana, nah mau ga? Pasti
mau dong, dianggep tamu aja mau apalagi dianggep keluarga gitu. Nah dari situ
loyalitas kita akan lebih tinggi.
13
Ohh gitu, okey.. kalau tadi kan arti kompasiana bagi mba, nah sekarang arti
Kompasianival bagi kompasianer menurut mba?
Kalau buat saya ya itu ajang taunan yang kita tunggu-tunggu. Yang pertama kita
tunggu karena penasaran. Kompasiana mau bikin apa lagi sih? Kan cuman begitu-
begitu aja gitu-gitu aja acaranya ada talkshow, workshop, ada music, ada ketemu-
ketemuan gitu
Tapi walaupun memang tipenya cuman begitu ada yang kita tunggu mkasudnya ini
kompasiana mau manggil siapa lagi kan kayak kemarin kan waktu tahun 2017 kan
manggil ibu Sri Mulyani menteri keuangan kita kan sempet kaget “gila bu Sri Mulyani
mau dateng” kemarin itu ada beberapa tokoh, ada bapak Anies Baswedan, Hanif
Dhakiri, ada siapa lagi, ada siapa lagi gitu.
Nah mereka yang tokoh-tokoh gitu aja mau dipanggil sama Kompasiana kan? Artinya
kan Kompasiana bukan main-main, bukan sembarangan. Bu Sri Mulyani bilang
waktu tahun 2017 dia bilang “saya sering” dia sering ngintip Kompasiana jadi dia tau
kalo ada tulisan yang meng-kritik dia , dia tau gitu.
Tapi dia tidak menulis di Kompasiana, dia tidak menggunakan hak jawabnya, tapi itu
dianggap sebagai masukkan bagi dia. Pak Hanif Dhakiri juga sama dia bilang
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
walaupun dia ga nulis dia Kompasiana tapi dia tau, dia tau tulisan-tulisan di
Kompasiana seperti apa gitu. Makanya waktu kemarin ketemu pak Hanif Dhakiri
waktu kenalan dai atau “ohh ini yang nulis ini, yang nulis ini ini” saya kaget loh disitu
“oh ternyata ngintip-ngintip juga ya bapak gitu”
nah dari situ saya mikir bahwa Kompasiana itu bukan, bukan blog ato platform ecek-
ecek gitu, saya baru tau itu setelah ada Kompasianival gituloh, coba kalo
Kompasianival ga ada, bu Sri Mulyani gak dateng ya kan, pak Hanif Dhakiri, pak
Anies Baswedan dan tokoh-tokoh yang lain gak dateng, saya gak tau Kompasiana
dimata orang luar gimana, kan saya tau-nya yang hanya di dalem. Ya kan? Saya
taunya saya menulis sesuatu di Kompasiana, nah that’s it.
Di baca orang that’s it. Saya gatau seberapa besar tulisan saya, ternyata setelah tokoh-
tokoh itu bicara saya baru tau “ohh ternyata mereka ngintip toh” “ohh ternyata baca
loh” bahkan pak Jokowi aja waktu saya diundang ke Istana, jadi pada waktu itu tahun
2017 kalau ga salah, atau tahun 2015 saya lupa, sebenarnya pak Jokowi itu di undang
ke Kompasianival di Gandaria City, tapi karna kesibukkan dia, dia gabisa dateng
akhirnya dia ngundang Kompasiana,
Kompasianer kesana pada hari Kompasianival. Jadi Kompasianivalnya itu dibuka
pagi karena temen-temen ini pada diundang kesana dibukanya siang akhirnya, gitu.
Nah disitu pak Jokowi bilang “saya tau loh kalo ada yang omongin saya,yang ngeritik
saya, saya tau, karena saya sering ngintip Kompasiana, gak apa-apa keritik saja” dia
bilang gitu, nah efeknya kan kayak gitu,
jadi “ohh sebenarnya tulisan ini dibaca loh sama tokoh yang kita kritik walaupun
sebenarnya mereka gak ngomong” kan kalo seandainya kritikan itu baik kan
berdampak kan, dan itu baru tahunya kan di Kompasianival gituloh. Saya gak
mungkin ujukujuk dateng ke Kementrian keuangan ngomong sama bu Sri Mulyani
“bu, tau Kompasiana gak?” ya gak mungkin kan? Kayak gitu, jadi itu salah satu nilai
tambah Kompasianival, seperti itu
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
14
Okey, yang terakhir, kira-kira ada tidak masukkan untuk event Kompasianival?
Oke, yang pertama, sebenarnya sih masukkan-nya banyak, saya udah sering complain
sebenarnya sama admin, jadi kalau misalnya saya dateng ke Kompasianival saya
nanya sama admin dia pasti udah ngomong “lu mau complain apa?” kayak gitu,
karena udah tau saya pasti complain.
Yang pertama itu tempat, tempat itu kayaknya kalau di mall agak kurang cocok
dengan Kompasianival karena terlalu campur sama umum, riweh gitu apalagi di
kemang village, tau kan di Kemang Village yang tempat yang atasnya ada, outdoor”
15
Yang ada restoran-restorannya?
Iya, dipinggirnya restoran itu kan kalau siang panas banget kan ya, jadi kasian kalau
misalnya, udah itu panggungnya gak ada tutupannya, jadi kasian kalau yang kebagian
talkshow siang, jadi jauh banget sama penontonnya gitu, karena kan yang di depan itu
panas banget kan, jadi penontonnya samapai di belakang gitukan,
nah terus kondisi seperti itu membuat kita gak terlalu nyaman denger apa yang ada di
panggung, dan yang di panggung juga kasian kayak cuap-cuap sendiri gitu kan, nah
udah gitu, itu kana pa, mall itu kan pasarnya apa sih, orang belanja, makan gitu kan?
Kalau kita para penulis bikin acara disitu, gak nyambung sih sama mereka, mereka
kan hobby-nya belanja terus ini blogger, ngapain nulis disini? Tapi mungkin,
kompasiana bikin seperti itu biar dikenal kali, ya gak apa-apa tapi kalau kata saya sih
agak kurang ini ya, agak kurang sasaran,
saya lebih prefer di gedung tertutup kayak semisalnya SMESCO gitu, waktu itu
pernah sih, 2016 pernah diadain di SMESCO nah itu ruangannya tertutup jadi kita
dateng hanya untuk kompasiana gitu, dan kita ketemu sama temen-temen gampang
banget ya karena itu tempatnya disitu doing, kalau di mall kayak Kemang Village,
kita dateng orangnya kemana, jadi kumpulnya tuh sah gitu, nah itu soal lokasi, nah
yang kedua itu dari topic, dari materi-materi talkshow sebaiknya dipanggil orang-
orang atau tokoh-tokoh punya kapasitas, mkasudnya yang dikenal sama masyarakat
banyak, yang sering viral gitu kayak bu Susi Pudjiastuti, sebenarnya kemaren itu udah
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
diundang katanya tapi karena ibu Susinya sibuk banget jadi gak jadi padalah kita lagi
tunggu-tunggu dia,padahal tokoh-tokoh yang memang ini banget kan, yang
berpengaruh banget itu kan ibu Susi Pujiastuti itu kan, itu yang pengen banget yang
saya ,
saya pengen banget dia dateng ke Kompasiana saya pengen banget denger kata-
katanya gitu, jadi untuk masalah tokohnya gitu ya mungkin nanti dicari yang lebih
berpengaruh lah, terus untuk yang ketiganya ini mungkin agak penting-penting tapi
penting sih, agak penting gak penting tapi penting, masalah music gitu, kemarin itu
tahun 2018 itu musiknya soal theater nah itu kita-kita agak gak ngerti, theater gitu
kayak “yaampun ini apaan sih” itu kita gak ngerti,
padahal music itu ato hiburan itu padahal sebagai gong-nya penutupnya Kompasiana
sebenarnya, nah kemaren itu karena teater kita jadi bingung kan “apa sih” “ini gimana
sih” makanya jadinya bubarkan orang-orangnya, padahal sebelumnya pernah kan itu
Suji Watejo pernah, yang di Gandaria City malah Kotak pernah gitu, yang bener-
bener penutup ya gongnya. Kalau teater kayak mau klimaks tapi turun lagi gitu . gak
ngerti mereka ngapaindari. Ya tiga itu sih yang masukkan saya buat Kompasiana.
16 Oke, yasudah itu saja sih mba untuk wawancaranya, terima kasih ya untuk
waktunya
Oh iya sama-sama
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
Contact Record
Narasumber: Andri Mastiyanto (Informan) Waktu: 18.00-18.30
Hari/Tgl: Selasa, 21 Mei 2019 Tipe: Wawancara
Tempat: Olivier Café, Grand Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No.1, RT.1/RW.5, Kb. Melati, Kec.
Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310
1
Sore pak, perkenalkan saya Putri saya mahasiswa Universitas Multimedia
Nusantara yang sedang menjalani skripsi atau tugas akhir mengenai Strategi
event Kompasianival 2018 dalam membangun loyalitas pengguna. Nah ini
pertama boleh perkenalan dulu pak?
Nama saya Andri Mastiyanto, kalau di Kompasiana saya punya akunnya
kompasiana.com/rakyatjelata oke
2 Saya mau nanya sudah berapa lama bapak bergabung menjadi seorang
Kompasianer?
Saya jadi Kompasianer dari Februari 2010.
3
Oke, gimana pendapat bapak mengenai Kompasiana?
Kompasiana sebetulnya cukup baik untuk, apa namanya, baik untuk penulis pemula,
karena disana di Kompasiana kita diajarkan untuk bagaimana untuk mengeluarkan
opini, kemudian tulisan-tulisan yang positif dibandingkan ketika kita berada di blog
yang gak ada filter ya blog pribadi gak ada filter
4
Oke, pak apa yang membuat bapak bertahan sampai sekarang untuk tetap
menulis di Kompasiana?
Pertama nyaman ya, yang kedua, kita gak perlu berfikir untuk mencari traffic kemudian
di Kompasiana itu seperti keluarga, seperti contoh Kompasiana nangkring ini kayak tadi
kalau mba liat saya ngobrol sama temen-temen dan kalau kebanyakan blog atau blogger
lain itu lebih ke money oriented
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
kalau ketemu misalkan ada event atau apa dari agensi, kalau di Kompasiana kalaupun
ini ada apa namanya ada brand yang terlibat di dalamnya di acara nangkring tapi
sebenarnya Kompasianer yang dateng itu lebih ke Kopdar sendiri
5
Oke, ini kan Kompasiana mengadakan event Kompasianival 2018 dengan tema
beyond generation boleh di ceritakan sedikit pak pengalaman bapak mengikuti
event Kompasianival 2018 kemarin?
Event-nya sebenarnya cukup menarik yaa, banyak tokoh-tokoh yang datang, juga apa
namanya banyak memberikan banyak insight bagi blogger-blogger sendiri. Tapi
Kompasianival 2018 ini sendiri saya melihat, kurangnya kedekatan antara Kompasianer
seperti acara-acara sebelumnya.
6
Kurangnya itu lebih ke antar Kompasianer atau dengan Kompasiananya?
Sebetulnya kompasiana itu berusaha mendekatkan dengan Kompasianer Corner yang
terjadi banyak anak-anak lama di Kompasiana banyak yang gak hadir permasalahannya
karena lokasi.
Jadi sebetulnya Kompasianival merupakan ajang Kopdar akbar ya, tetapi karena
lokasinya dan karena lokasinya sudah dua tahun berturut-turut akhirnya seperti anak-
anak lama dari Kompasianer itu berkurang, kebanyakan yang kita liat malah
pengunjung mallnya yang dirasa ya
7
Oke, tapi untuk secara garis besarnya bapak sendiri sebagai Kompasianer apakah
event Kompasianival ini menarik gak untuk bapak?
Menarik, karena saya mengikuti beberapa workshop dan workshop itu meningkatkan
skill
8
Boleh diceritakan workshop apa aja secara garis besar?
Saya sebetulnya ikut satu workshop ya, workshop digital ya jadi saya lupa nama brand
ininya cuman workshop itu menarik menambah skill saya sebagai blogger sih, gitu ya
9
Apakah dengan adanya event Kompasianival ini membuat bapak lebih
bersemangat dan ingin bertahan menjadi Kompasianer?
Sebetulnya ada event Kompasianival ato engga saya sebetulnya tetap bertahan jadi
bukan karena Kompasianivalnya
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
10
Oke, apakah event Kompasianival ini yang kemarin dilakukan bermanfaat gak
pak buat Kompasianer? Apa dampak yang bapak dapatkan?
Bagi Kompasianer sebetulnya ajang untuk bertemu sebetulnya ajang untuk bertemu
para Kompasianer dari berbagai daerah, kalau acara nangring ini hanya karena spot
Jabodetabek jadi hanya Kompasianer Jabodetabek yang datang kalau Kompasianival
itu yang datang dari berbagai daerah, ada yang dari Kalimantan, Malang itu dateng jadi
biasanya kita hanya bertemu di online dari berbagai daerah itu, bisa bertemu disebuah
acara, iya kalau nangkring kayak gini kan hanya di Jabodetabek aja
11
Oke, seperti yang kita tahu kan salahsatu tujuan dari acara Kompasianival ini
untuk mempertahankan loyalitas dari Kompasianer, nah menurut bapak, apakah
dengan cara Kompasiana dengan adanya event Kompasianival ini membuat
bapak akan menjadi Kompasianer yang bertahan dalam jangka waktu yang
panjang?
Acara Kompasianival sendiri?
12
Iya, jadi dengan adanya acara Kompasianival ini kan salahsatu tujuannya agar
meningkatkan loyalitas, nah apakah dengan adanya acara Kompasianival ini
cukup memacu bapak “oke saya akan ikut lagi tahun depan” atau tetap di
Kompasiana agar bisa ikut Kompasianival selanjutnya atau gimana?
Sebetulnya acara Kompasianival bagi diri saya bukan acara yang memberikan loyalitas,
kalau menurut saya itu ajang ketemu, jadi kalau bagi diri saya sendiri, saya gatau
kompasianer yang lain, kalau bagi diri saya sendiri tidak memancing saya untuk loyal
karena , kalau menurut saya cuman jadi ajang ketemu dari Kompasianer berbagai
daerah aja sih
13
Kalau tadi kan pendapat bapak mengenai Kompasiana, kalau sekarang tentang
Kompasianival, pendapat bapak seorang Kompasianer terhadap Kompasianival?
Kompasianival sebetulnya acaranya bagus, banyak melahirkan tokoh terus banyak
workshop-workshop terus kemarin berusaha untuk menarik generasi yang berbeda ya,
karena Kompasiana di kenal mempunyai scoop tersendiri, scoop penulis tersendiri,
scoop blog tersendiri,
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
mereka saya liat dua tahun terakhir itu berusaha menarik kaum Milenial kemudian Kids
jaman now untuk terlibat bisa masuk ke Kompasiana, kalau menurut saya acaranya
bagus lah ya, jadi memang perlu inovasi yang lain, atau lokasi yang mudah terjangkau
sih, kalau kemarin agak sulit terjangkau
14 Oke, yang terakhir, adakah masukkan untuk event Kompasianival?
Kalau untuk event Kompasianival kalau menurut saya yang pertama, yang membuat
menarik kompasianival yang hilang di dua tahun terakhir adalah dikumpulkannya
Komunitas di acara tersebut, di dalam dua tahun terakhir itu udah engga ada,
jadi acara Komunitas itu dibuat sendiri tapi sebenarnya kekuatan dari Kompasianival
sebelum-sebelumnya yang sudah saya ikuti dari tahun 2010-an saya gak ikut di tahun
2014 kalau tidak salah, eh 2013.
Hilangnya komunitas dilibatkan dalam acara Kompasianival, yang kedua melibatkan
tokoh-tokoh yang sedang dibicarakan, jadi menurut saya masukkan saya kalau
Kompasinival 2019 melibatkan tokoh-tokoh yang memang sedang dibicarkan atau naik
daun
karena di tahun 2012 sendiri itu banyak Kompasianer yang dateng karena waktu itu
kalau gak salah beberapa tokoh kayak Ahok yang sekarang menjadi Gubernur jawa
barat itu Ridwan Kamil kemudian direktur PLN yang pernah menjabat jadi Direktur
KAI itu juga namanya lagi hits atau waktu sebelumnya mengundang pak presiden, itu
yang bikin menarik sih, tokohnya
15 Oke, yasudah pak itu aja sih untuk pertanyaannya terima kasih untuk waktunya
Iya sama-sama
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
EDUCATION
Publ ic Relat ions student at Mult imedia Nusantara
Univers i ty
2015 - NOW
Candle Tree Senior High School
2012 - 2015
Candle Tree Junior High School
2009 - 2012
BPK Penabur Elementary School
2003 - 2009
EXPERIENCE
Part timer at External Student Affairs , Career
Development Centre of Universitas Multimedia Nusantara
WORK 2017 - 2018
O R G A N I Z A T I O N
2016 : New Students mentor of Mentoring Gen II
2016 : Funding Division of PRIDE
2016 : Conceptor of CSR Mothers & Teens
2016 : Conceptor of Horror Run Event
2017 : Coordinator Mentor of Mentoring Gen III
2017 : Publication division of Foods Jaman Now Event
2017 : Conceptor of Bank Sampah Gen II
2017 : Person In Charge of OMB 2017
2018 : Supervision of Mentoring Gen IV
Student board of Candle Tree School
Vice Head Project of Student Orientation
Person In Charge of Student Orientation
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Putri FransinCO RPO RAT E CO M M UNI CAT I O NS - 2 0 1 5
Mobi le : 085106271776
Emai l : pfrans in16@gmai l .com
Instagram : putr i f rans
CONTACT
SKILLS
Operating Microsoft Office ( Word , Excel ,
Powerpoint )
Concepting Event
Presentation
Operation Adobe Photoshop
Hardworking . Diligent . Responsible
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
INTEREST
Concepting Event
Social Media
Presentation Writing
2018
Internship at PT Kompas Cyber Media - Kompasiana as
Marketing Communication Staff
CANDLE TREE SENIOR HIGH SCHOOL
Internship at PT Plaza Indonesia Realty as Tenant
Commercial Relation
2019
Perencanaan event management..., Putri Fransin, FIK UMN, 2019
Top Related