7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
1/28
LBM 3 SGD 10
Mata Kuning di Sertai Perut Buncit
Step 1
Sklera sub ikterik :
Ikterik derajat ringan (arna kuning disklera tidak begitu ta!pak"
#nti$%&' :
- Dari reaksi i!un sbg penanda ba)a ada *irus %&' di tubu)n+a- Perna) !enderita )epatitis &
Step ,
1- #pa )ubungan ria+at trans.usi dara) 10 t)n lalu dgn gejala +g skrng/,- Interpretasi kenaikan SG 2 SGP tr)dp kelu)an pasien/
3- Mengapa pada pasien dite!ukan n+eri tekan perut kuadran kanan atas dan sklera sub
ikterik/
- Mengapa pasien !erasa leti) le!a) lesu dan de!a! tidak tinggi dl! 1 bln terak)ir
dan nadi +g !eningkat /
4- &ara !enegakkan diagn5sis dari skenari5 6
7- DD dan diagn5sis dari skenari5 (eti5l5gipat5.isi5l5gi k5!plikasi p8- 9isik p8-
Penunjang penatalaksanaan"
- %ubungan anti$%&' p5siti. dengan kelu)an perut buncit/
Step 3
1- #pa )ubungan ria+at trans.usi dara) 10 t)n lalu dgn gejala +g skrng/
,- Interpretasi kenaikan SG 2 SGP tr)dp kelu)an pasien/
1-'irus !asuk leat jalur parenteral partikel Dane !asuk ke sel )ati replikasi
*irussekresi partikel Dane utu) partikel %bS#g bnt tubuler !erangsang sist
i!un tubu) perta!a kali dirangsang adl sist i!un n5n$spesi.ik (innate i!!une
resp5nse"dg bantuan ;Ksel dan ;K$
Sist i!un spesi.ik (sasaran : %Bc#g %Be#g" k5ntak recept5r sel dg peptide
'%B$M%& kls I di per!ukaan dinding sel )ati < dinding #P& dibantu sel
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
2/28
&D= akti*asi sel &D>= eli!inasi *irus +g ada di dala! )epat5sit +g
terin.eksinekr5sis sel )atikadar #L naik (!ekanis!e sit5litik"
Buku ajar Il!u Pen+akit Dala! ?ilid I @disi '
Alanin Transaminase (ALT) / SGPT@nAi! +g di)asilkan di )ati +g dilepaskan
ke dala! dara) jika sel )ati !engala!i luka
Interpretasi:
Peningkatan ,0$40: )epatitis *irus25bat
Peningkatan 10$C,08: )epatitis kr5nik k5lestasis2k5lesistitis pen+e!bu)an
)epatitis
Peningkatan 3$10: 5bat$5batan )epat5t5ksik (all5purin5l aspirin a!pisilin
)eparin barbiturat" #MI pankreatitis akut
Peningkatan 1$,8: k5ngesti )epatik
Aspartat Transaminase (AST) / SGOT@nAi! +g dilepaskan ke dala! dara) jika
)ati jantung 5t5t atau 5tak !engala!i luka
Interpretasi:
Peningkatan tegas (482": )epatitis akut )epatitis krn 5bat sir5sis krn alk5)5l
pankreatitis akut !5n5nukle5sis in.eksi5sa #MI trau!a 5t5t
Peningkatan sedang (3$48": bstr tr-biliaris )epatitis kr5nik tu!5r )ati
Peningkatan ringan (,$38": sir5sis perle!akan )ati
Kadar transa!inase dala! seru! diukur dengan !enggunakan !et5de k5l5!etrik 2
+g lebi) teliti dg !et5de spektr5.5t5!etrik-Kenaikan enAi!, ini terdapat pada
kerusakan sel, )ati 5le) karena *irus 5bat E 5batan 2 t5ksin +g !en+ebabkan
bepatitis karsin5!a !etastasis kegagalan jantung dan pen+akit )ati granul5!atus
dan +g disebabkan 5le) alc5)5l-
%arga n5r!al :
$ SG0 F Kar!en ( 1 !F2cc "
$ SGP34 F Kar!en ( 13 !F2cc "
Buku ajar Il!u Pen+akit Dala! ?ilid I @disi '
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
3/28
#lg5rit!a )bsag
#LGIM@
Gejala
klinik/ ALT
Panel hepatitis akut
HAV IgM, HBc IgM, HBsAg, anti HCV
Anti HAV
IgM (+
Hep A
akut
Anti HBc IgM (+
!g/tanpa HBsAg (+
Hep Bakut
"a#at
sup$%ti&
"a#at
sup$%ti&
'lang HBsAg anti
HBs !ala) * ln
HBsAg (+
anti HBs (-
HBV
k%$nik
HBsAg (-
Anti HBs
(+
I))un
Hep Cakut
Anti HCV (+
HCV "A
(-
"a#at
sup$%ti&
ALT (- HCV "A
-* ln
HCV "A
(+
HCV k%$nik
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
4/28
3- Mengapa pada pasien dite!ukan n+eri tekan perut kuadran kanan atas dan sklera sub
ikterik/
Perut buncit
Patofisiologi
erti!bunn+a cairan dala! r5ngga perit5neu! !erupakan !ani.estasi dari kelebi)an
gara!2natriu! dan air secara t5tal dala! tubu) tetapi tidak diketa)ui secara jelas .akt5r
pencetusn+a- erbentukn+a asites !erupakan suatu pr5ses pat5.isi5l5gis +ang k5!pleks
dengan !elibatkan berbagai .akt5r dan !ekanis!e pe!bentukann+a diterangkan dala! 3
)ip5tesis berdasarkan te!uan eksperi!ental dan klinik sebagai berikut: (ga!bar 1"
Teori underfilling!enge!ukakan ba)a kelainan pri!er terbentukn+a asites adala)
terjadin+a sekuestrasi cairan +ang berlebi)an dala! splansnik *ascular bed disebabkan 5le)
)ipertensi p5rtal +ang !eningkatkan tekanan )idr5statik dan kapiler$kapiler splanknik dengan
akibat !enurunn+a *5lu!e dara) e.ekti. dala! sirkulasi- Menurut te5ri ini penurunan
*5lu!e e.ekti. intra*ascular (under.illing" diresp5n 5le) ginjal untuk !elakukan k5!pensasi
dengan !ena)an air dan gara! lebi) ban+ak !elalui peningkatan akti.asi rennin$ald5ster5n$
si!patis dan !elepaskan )5r!5ne antidiuretik ald5ster5n lebi) ban+ak-
Teori overflow!enge!ukakan ba)a pada pe!bentukan asites kelainan pri!er +ang terjadi
adala) retensi gara! dan air +ang berlebi)an tanpa disertai penurunan *5lu!e dara) e.ekti.
5le) karena pada 5bser*asi penderita sir5sis )epatis terjadi )iper*5le!ia dan bukan
)ip5*5le!ia-
Teori vasodilatasi arteri periferdapat !en+atukan kedua te5ri diatas- Dikatakan ba)a
)ipertensi p5rtal pada sir5sis )epatis !en+ebabkan terjadin+a *as5dilatasi pada pe!bulu)dara) splanknik dan peri.er akibat peningkatan kadar nitric 58ide (;" +ang !erupakan
sala) satu *as5dilat5r +ang kuat se)ingga terjadi p55ling dara) dengan akibat penurunan
*5lu!e dara) +ang e.ekti. (under.illing"-
Pada sir5ris )epatis +ang !akin lanjut akti*itas neur5)5r!5nal !eningkat s+ste! rennin$
angi5tensin lebi) !eningkat sensiti*itas ter)adap atrial peptide natriuretik !enurun se)ingga
lebi) ban+ak air dan natriu! +ang diretensi- erjadi ekspansi *5lu!e dara) +ang
!en+ebabkan 5*er.l5 cairan kedala! r5ngga perit5neu! dan terbentuk asistes lebi)
ban+ak- Pada pasien sir5sis )epatis dengan asites terjadi akti*itas sintesis ; lebi) tinggi
disbanding sir5sis )epatis tanpa asites- Menurut te5ri *as5dilatasi ba)a te5ri under.illing
pr5sesn+a terjadi lebi) aal sedangkan te5ri 5*er.l5 bekerja belakangan setela) pr5sespen+akit lebi) pr5gresi.- Beberapa .akt5r lain +ang berperan dala! pe!bentukan asites
adala):
Hipoalbuminemia:alaupun )ipertensi p5rtal sangat berperan dala! pe!bentukan asites
dengan terjadin+a peningkatan tekanan )idr5statik pada pe!bulu)$pe!bulu) dara) kapiler
splanknik !aka )ip5albu!ine!ia juga !e!pun+ai peran !elalui tekanan 5nk5tik plas!a
+ang !enurun se)ingga terjadi ekstra*asasi cairan dari plas!a ke dala! r5ngga perit5neu!-
Pada sir5sis )epatis asites tidak dite!ukan kecuali tela) terjadi )ipertensi p5rtal dan
)ip5albu!ine!ia-
Cairan limfe:akibat distensi dan su!batan sinus5id dan pe!bulu)$pe!bulu) li!.e padapasien sir5sis )epatis !aka terjadi )a!batan aliran li!.e dan !enjadi lebi) ban+ak se)ingga
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
5/28
!ere!bes dengan bebas !elalui per!ukaan )ati +ang sir5tik !asuk ke dala! r5ngga
perit5neu! dan !e!beri k5ntribusi dala! pe!bentukan asites- Berbeda dengan cairan
transudat +ang berasal dari cabang *ena p5rta cairan li!.e )epatic dapat !ere!bes !asuk ke
dala! r5ngga perit5neu! alaupun )ip5albu!ine!ia belu! ta!pak n+ata dengan !elalui
lapisan sel$sel end5tel sinus5id +ang )ubungann+a satu sa!a lain tidak rapat-
Ginjal:berperan penting dala! !e!perta)ankan pe!bentukan asites- Pasien sir5sis dengan
asites ginjal tidak dapat !engeluarkan cairan secara n5r!al tetapi sebalikn+a terjadi
peningkatan abs5rbs natriu! baik pada tubulus pr5ksi!al !aupun pada tubulus distal
di!ana +ang terak)ir terjadi akibat peningkatan akti*itas renin plas!a dan
)iperald5ster5nis!e sekunder- Disa!ping itu terjadi *as5k5nstriksi renal +ang !ungkin
disebabkan 5le) peningkatan seru! pr5staglandin atau kadar katek5la!in +ang juga berperan
dala! retensi natriu!- erak)ir peranan end5telin sebagai suatu *as5k5nstrikt5r +ang kuat
diduga pula ikut berperan dala! pe!bentukan asites-
e.erensi: %-#-M #kil dala! Buku #jar Il!u Pen+akit %ati @disi Perta!a %al 374$7>
Sumber : Rubin, Emanuel; Reisner, o!ar" #$ %&&'$ Essentials of Rubins Patolog*,
+t E"ition$epartment of Patolog* an" Laborator* #e"i-ine, Te .niersit* of0ort 1arolina at 1apel ill, S-ool of #e"i-ine, 1apel ill, 0ort 1arolina$
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
6/28
- Mengapa pasien !erasa leti) le!a) lesu dan de!a! tidak
4- &ara !enegakkan diagn5sis dari skenari5 6
Cek HbsAg,
SGOT , SGPT,
Bilirubin ,
albumin : menunjukan fungsi sintesis hati, jika konsentransi menurun bisa
menyebabkan malabsorbsi n: !,"#$," ml%
&'H :($)#"($ *+ Per & , eningkat pa-a hepatitis iskemik.. namun
spesifitasnya ren-ah
+SG : i-entifikasi penyakit hati kronis
Pe!eriksaan Fntuk Mengukur %asilPe!eriksaan
Menunjukkan
#lkalin
95s.atase
@nAi! +g di)asilkan di dala!
)ati tulang < plasentaH
+g dilepaskan ke )ati bila terjadi
cedera atau pada akti*itas n5r!al
tertentu !is- pertu!bu)an tulang
atau ke)a!ilan
Pen+u!batan
saluran e!pedu
cedera )ati 1 +ang berasal dari kata K)irr5s +ang
berarti kuning 5range (5range +ell5" karena peruba)an arna pada n5duln5dul +ang
terbentuk-
Pengertian sir5sis )ati dapat dikatakan sebagai berikut +aitu suatu keadaan dis5rganisassi
+ang di.use dari struktur )ati +ang n5r!al akibat n5dul regenerati. +ang dikelilingi jaringan!engala!i .ibr5sis-
Sir5sis )ati adala) suatu pen+akit di!ana sirkulasi !ikr5 anat5!i pe!bulu) dara) besar
dan seluru) site! arsitektur )ati !engala!i peruba)an !enjadi tidak teratur dan terjadi
pena!ba)an jaringan ikat (.ibr5sis" disekitar parenki! )ati +ang !engala!i regenerasi-
2nsi"ens
Penderita sir5sis )ati lebi) ban+ak diju!pai pada kau! laki$laki jika dibandingkan dengan
kau! anita sekita 17 : 1 dengan u!ur rata$rata terban+ak antara g5l5ngan u!ur 30 E 4
ta)un dengan puncakn+a sekitar 0 E ta)un-
4LAS2324AS2
a- eti5l5gi
o eti5l5gi +ang diketa)ui pen+ebabn+a
)epatitis *irus B dan &
alk5)5l !etab5lik
k5lestasis kr5nis 2 sir5sis bilier sekunder intra dan ekstra)epatik
5bstruksi aliran *ena )epatik pen+akit *en5 5klusi. sindr5! Budd
&)iari perikarditis k5nstrukti*a pa+a) jantung kanan
gangguan i!un5l5gis )epatitis lup5id )epatitis kr5nik akti.
t5ksik dan 5bat M I;% !etild5pa
5perasi pintas usus )alus pada 5besitas
!alnutrisi in.eksi seperti !alaria sist5s5!iasis (biasan+a ada
)ubungann+a dengan eti5l5gi lainn+a"
o eti5l5gi +ang tidak diketa)ui pen+ebabn+a J sir5sis kript5genik -)eter5genus
b- !5r.5l5gi
!ikr5n5dular
ditandai dengan terbentukn+a septa tebal teratur
di dala! septa parenki! )ati !engandung n5dul )alus dan kecil
!erata deseluru) l5bul
Besar n5dul sa!pai 3!!
ada +ang beruba) !enjadi !akr5n5dular se)ingga diju!pai ca!puran
!ikr5 dan !akr5n5dular
!akr5n5dular ditandai dengan terbentukn+a septa dengan ketebalan ber*ariasi
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
10/28
!engandung n5dul +ang besarn+a juga ber*ariasi ( ada n5dul besar di
dala!n+a ada daera) luas dengan parenki! +ang !asi) baik atau
terjadi regenerasi parenki! "
besar n5dul lebi) dari 3!!
ca!puran
c- .ungsi5nal
k5!pensata ( laten sir5sis dini"Sering disebut dengan Laten Sir5sis
)ati- Pada atadiu k5!pensata ini belu! terli)at gejala$gejala +ang n+ata-
Biasan+a stadiu! ini dite!ukan pada saat pe!eriksaan screening-
dek5!pensasi ( aki. disertai dengan kegagalan )ati dan )epat5seluler "
Dikenal dengan #cti*e Sir5sis )ati dan stadiu! ini biasan+a gejala$
gejala suda) jelas !isaln+a H ascites ede!a dan ikterus
d- Sesuai k5nsensus Ba*en5 I'berdasar stadiu! klinis(*arises asites
perdara)a *arises"
1- stadiu! 1 : *arises $ asites E
,- stadiu! , : *arises tanpa asites
3- stadiu! 3 : asites dengan atau tanpa *arises
- stadiu! : perdara)na dengan atau tanpa asites
stadiu! 1, : sir5sis k5!pensata
Stadiu! 3 : sir5sis dek5!pensata
ET2OLOG2
1- 'irus )epatitis (B&dan D"
,- #lk5)5l
3- Kelainan !etab5lic :
1- %e!ak)5!at5sis (kelebi)an beban besi"
,- Pen+akit ils5n (kelebi)an beban te!baga"
3- De.isiensi #lp)al$antitripsin
- Glik5n5sis t+pe$I'
4- Galakt5se!ia
7- ir5sine!ia
- K5lestasis
Saluran e!pedu !e!baa e!pedu +ang di)asilkan 5le) )ati ke usus di!ana e!pedu
!e!bantu !encerna le!ak- Pada ba+i pen+ebab sir5sis terban+ak adala) akibat
tersu!batn+a saluran e!pedu +ang disebut Biliar+ atresia- Pada pen+akit ini
e!pedu!e!enu)i )ati karena saluran e!pedu tidak ber.ungsi atau rusak- Ba+i +ang
!enderita Biliar+ berarna kuning (kulit kuning" setela) berusia satu bulan- Kadang
bisa diatasi dengan pe!beda)an untuk !e!bentuk saluran baru agar e!pedu!eninggalkan )ati tetapi transplantasi diindikasikan untuk anak$anak +ang !enderita
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
11/28
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
12/28
ditegakkan dengan bantuan pe!eriksaan klinis lab5rat5riu! dan
pe!eriksaan penunjang lainn+a- eruta!a bila ti!bul k5!plikasi kegagalan
)ati dan )ipertensin p5rtal dengan !ani.estasi seperti :
1- Kegagalan sir5sis )ati
a- ede!a
b- ikterus
c- k5!a
d- spider ne*i
e- al5pesia pect5ralis
.- ginek5!astia
g- kerusakan )ati)- asites
i- ra!but pubis r5nt5k
j- erite!a pal!aris
k- atr5pi testis
l- kelainan dara) (ane!ia)e!at5n2!uda) terjadi perdaara)an"
,- %ipertensi p5rtal
a- *arises 5es5p)agus
b- spleen5!egali
c- peruba)an su!$su! tulang
d- caput !eduse
e- asites
.- c5llateral *ein)e!5rr)5id
g- kelainan sel dara) tepi (ane!ia leuk5peni dan tr5!b5sit5peni"
Buku ajar Il!u Pen+akit Dala!- ?ilid 1- ed-3- 9KFI
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
13/28
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
14/28
PE#ER24SAA0 PE0.05A0G
Pemeri6saan laboratorium
idak ada pe!eriksaan uji bi5ki!ia )ati +ang dapat !enjadi pegangan dala! !enegakkan
diagn5sis sir5sis )epatis:a-Dara) #ne!ia n5r!5kr5! n5r!5siter )ip5kr5! n5r!5siter )ip5kr5! !ikr5siter atau
)ip5kr5! !akr5siter-
b-Kenaikan kadar enAi! transa!inase (SG2SGP"
c-#lbu!in dan gl5bulin seru!
Peruba)an .raksi pr5tein +ang paling sering terjadi pada pen+akit )ati adala) penurunan
kadar albu!in dan kenaikan kadar gl5bulin akibat peningkatan gl5bulin ga!!a
d-Penurunan kadar &%@
e-Pe!eriksaan kadar elektr5lit penting pada penggunaan diuretik dan pe!batasan gara!
dala! diet-
.-Pe!anjangan !asa pr5tr5!bin
g-Peningkatan kadar gula dara)
)-Pe!eriksaan marker ser5l5gi petanda *irus seperti %Bs#g2%Bs#b %Be#g2%be#b %B*
D;# penting untuk !enentukan eti5l5gi sir5sis )epatis-
Pemeri6saan fisi6
a-%ati: Biasan+a !e!besar pada aal sir5sis bila )ati !engecil artin+a pr5gn5sis kurang
baik--K5nsistensi )ati biasan+a ken+al tepi tu!pul dan n+eri tekan-
b-Splen5!egali-
c-#scites dan *ena k5lateral di perut dan ekstra abd5!en
d-Mani.estasi di luar perut : Spider ne*i di tubu) bagian atas ba)u le)er dada pinggang
caput !edusae
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
15/28
4O#PL24AS2
7$ E"ema "an as-ites
Ketika sir5sis )ati !enjadi para) tanda$tanda dikiri! ke ginjal$ginjal untuk !ena)an
gara! dan air didala! tubu)- Kelebi)an gara! dan air perta!a$ta!a beraku!ulasi
dala! jaringan dibaa) kulit pergelangan$pergelangan kaki dan kaki$kaki karena e.ekga+a berat ketika berdiri atau duduk- #ku!ulasi cairan ini disebut ede!a atau pitting
ede!a- (Pitting ede!a !erujuk pada .akta ba)a !enekan sebua) ujung jari dengan
kuat pada suatu pergelangan atau kaki dengan ede!a !en+ebabkan suatu lekukan
pada kulit +ang berlangsung untuk beberapa aktu setela) pelepasan dari tekanan-
Sebenarn+a tipe dari tekanan apa saja seperti dari pita elastik ka5s kaki !ungkin
cukup untk !en+ebabkan pitting"- Pe!bengkakkan seringkali !e!buruk pada ak)ir
)ari setela) berdiri atau duduk dan !ungkin berkurang dala! se!ala! sebagai suatu
akibat dari ke)ilnagan e.ek$e.ek ga+a berat ketika berbaring- Ketika sir5sis !e!buruk
dan lebi) ban+ak gara! dan air +ang terta)an cairan juga !ungkin beraku!ulasi
dala! r5ngga perut antara dinding perut dan 5rgan$5rgan perut- #ku!ulasi cairan ini(disebut ascites" !en+ebabkan pe!bengkakkan perut ketidakn+a!anan perut dan
berat badan +ang !eningkat-
%$ Spontaneous ba-terial peritonitis (S8P)
&airan dala! r5ngga perut (ascites" adala) te!pat +ang se!purna untuk bakteri$
bakteri berke!bang- Secara n5r!al r5ngga perut !engandung suatu ju!la) +ang
sangat kecil cairan +ang !a!pu !elaan in.eksi dengan baik dan bakteri$bakteri
+ang !asuk ke perut (biasan+a dari usus" dibunu) atau !ene!ukan jalan !ereka
kedala! *ena p5rtal dan ke )ati di!ana !ereka dibunu)- Pada sir5sis cairan +ang
!engu!pul didala! perut tidak !a!pu untuk !elaan in.eksi secara n5r!al-
Sebagai ta!ba)an lebi) ban+ak bakteri$bakteri !ene!ukan jalan !ereka dari ususkedala! ascites- le) karenan+a in.eksi didala! perut dan ascites dirujuk sebagai
sp5ntane5us bacterial perit5nitis atau SBP ke!ungkinan terjadi- SBP adala) suatu
k5!plikasi +ang !enganca! n+aa- Beberapa pasien$pasien dengan SBP tdak
!e!pun+ai gejala$gejala di!ana +ang lainn+a !e!pun+ai de!a! kedinginan sakit
perut dan kele!butan perut diare dan !e!burukn+a ascites-
9$ Per"araan "ari ari-esari-es 4erong6ongan (esopageal ari-es)
Pada sir5sis )ati jaringan parut !eng)alangi aliran dara) +ang ke!bali ke jantung
dari usus$usus dan !eningkatkan tekanan dala! *ena p5rtal ()ipertensi p5rtal"-
Ketika tekanan dala! *ena p5rtal !enjadi cukup tinggi ia !en+ebabkan dara)
!engalir di sekitar )ati !elalui *ena$*ena dengan tekanan +ang lebi) renda) untuk
!encapai jantung- 'ena$*ena +ang paling u!u! +ang dilalui dara) untuk !e!b+pass
)ati adala) *ena$*ena +ang !elapisi bagian baa) dari ker5ngk5ngan (es5p)agus"
dan bagian atas dari la!bung-
Sebagai suatu akibat dari aliran dara) +ang !eningkat dan peningkatan tekanan +ang
diakibatkann+a *ena$*ena pada ker5ngk5ngan +ang lebi) baa) dan la!bung bagian
atas !enge!bang dan !ereka dirujuk sebagai es5p)ageal dan gastric *aricesH lebi)
tinggi tekanan p5rtal lebi) besar *arices$*arices dan lebi) !ungkin se5rang pasien
!endapat perdara)an dari *arices$*arices kedala! ker5ngk5ngan (es5p)agus" atau
la!bung-
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
16/28
Perdara)an dari *arices$*arices biasan+a adala) para)2berat dan tanpa peraatan
segera dapat !enjadi .atal- Gejala$gejala dari perdara)an *arices$*arices ter!asuk
!unta) dara) (!unta)an dapat berupa dara) !era) berca!pur dengan gu!palan$
gu!palan atau c5..ee gr5unds dala! pena!pilann+a +ang belakangan disebabkan
5le) e.ek dari asa! pada dara)" !engeluarkan tinja2.eces +ang )ita! dan bersi.at ter
disebabkan 5le) peruba)an$peruba)an dala! dara) ketika ia !eleati usus (!elena"
dan kepeningan 5rt)5static (5rt)5static diAAiness" atau !e!buat pingsan (disebabkan
5le) suatu ke!er5s5tan dala! tekanan dara) teruta!a ketika berdiri dari suatu p5sisi
berbaring"-
Perdara)an juga !ungkin terjadi dari *arices$*arices +ang terbentuk di!ana saja
didala! usus$usus c5nt5)n+a usus besar (k5l5n" na!un ini adala) jarang- Fntuk
sebab$sebab +ang belu! diketa)ui pasien$pasien +ang di5pna!e karena perdara)an
+ang secara akti. dari *arices$*arices ker5ngk5ngan !e!pun+ai suatu risik5 +ang
tinggi !enge!bangkan sp5ntane5us bacterial perit5nitis-
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
17/28
di)ilangkan dari tubu) 5le) )ati c5nt5)n+a 5bat$5bat +ang di)ilangkan2dieli!inasi
5le) ginjal$ginjal-
4- %epat5renal s+ndr5!e
Pasien$pasien dengan sir5sis +ang !e!buruk dapat !enge!bangkan )epat5renal
s+ndr5!e- Sindr5! ini adala) suatu k5!plikasi +ang serius di!ana .ungsi dari ginjal$ginjal berkurang- Itu adala) suatu pers5alan .ungsi dala! ginjal$ginjal +aitu tidak
ada kerusakn .isik pada ginjal$ginjal- Sebagai gantin+a .ungsi +ang berkurang
disebabkan 5le) peruba)an$peruba)an dala! cara dara) !engalir !elalui ginjal$
ginjaln+a- %epat5renal s+ndr5!e dide.inisikan sebagai kegagalan +ang pr5gresi. dari
ginjal$ginjal untuk !e!bersi)kan unsur$unsur dari dara) dan !eng)asilkan ju!la)$
ju!la) urin +ang !e!adai alaupun beberapa .ungsi$.ungsi penting lain dari ginjal$
ginjal seperti pena)anan gara! dipeli)ara2diperta)ankan- ?ika .ungsi )ati !e!baik
atau sebua) )ati +ang se)at dicangk5k kedala! se5rang pasien dengan )epat5renal
s+ndr5!e ginjal$ginjal biasan+a !ulai bekerja secara n5r!al- Ini !en+arankan
ba)a .ungsi +ang berkurang dari ginjal$ginjal adala) akibat dari aku!ulasi unsur$unsur beracun dala! dara) ketika )ati gagal- #da dua tipe dari )epat5renal s+ndr5!e-
Satu tipe terjadi secara berangsur$angsur !elalui aktu berbulan$bulan- ang lainn+a
terjadi secara cepat !elalui aktu dari satu atau dua !inggu-
=$ epatopulmonar* s*n"rome
?arang beberapa pasien$pasien dengan sir5sis +ang berlanjut dapat !enge!bangkan
)epat5pul!5nar+ s+ndr5!e- Pasien$pasien ini dapat !engala!i kesulitan bernapas
karena )5r!5n$)5r!5n tertentu +ang dilepas pada sir5sis +ang tela) berlanjut
!en+ebabkan paru$paru ber.ungsi secara abn5r!al- Pers5alan dasar dala! paru
adala) ba)a tidak cukup dara) !engalir !elalui pe!bulu)$pe!bulu) dara) kecil
dala! paru$paru +ang ber)ubungan dengan al*e5li (kantung$kantung udara" dariparu$paru- Dara) +ang !engalir !elalui paru$paru dilangsir sekitar al*e5li dan tidak
dapat !enga!bil cukup 5ksigen dari udara didala! al*e5li- Sebagai akibatn+a pasien
!engala!i sesak napas teruta!a dengan pengera)an tenaga-
>$ *persplenism
Li!pa (spleen" secara n5r!al bertindak sebagai suatu saringan (.ilter" untuk
!engeluarkan2!eng)ilangkan sel$sel dara) !era) sel$sel dara) puti) dan platelet$
platelet (partikel$partikel kecil +ang penting uktuk pe!bekuan dara)" +ang lebi) tua-
Dara) +ang !engalir dari li!pa bergabung dengan dara) dala! *ena p5rtal dari usus$
usus- Ketika tekanan dala! *ena p5rtal naik pada sir5sis ia berta!ba) !eng)alangi
aliran dara) dari li!pa- Dara) tersendat dan beraku!ulasi dala! li!pa dan li!pa
!e!bengkak dala! ukurann+a suatu k5ndisi +ang dirujuk sebagai splen5!egal+-
#dakalan+a li!pa begitu bengkakn+a se)ingga ia !en+ebabkan sakit perut-
Ketika li!pa !e!besar ia !en+aring keluar lebi) ban+ak dan lebi) ban+ak sel$sel
dara) dan platelet$platelet )ingga ju!la)$ju!la) !ereka dala! dara) berkurang-
%+persplenis! adala) istila) +ang digunakan untuk !engga!barkan k5ndisi ini dan
itu be)ubungan dengan suatu ju!la) sel dara) !era) +ang renda) (ane!ia" ju!la)
sel dara) puti) +ang renda) (leuc5penia" dan2atau suatu ju!la) platelet +ang renda)
(t)r5!b5c+t5penia"- #ne!ia dapat !en+ebabkan kele!a)an leuc5penia dapat
!enjurus pada in.eksi$in.eksi dan t)r5!b5c+t5penia dapat !engganggu pe!bekuandara) dan berakibat pada perdara)an +ang diperpanjang (la!a"-
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
18/28
?$ 4an6er ati (epato-ellular -ar-inoma)
Sir5sis +ang disebabkan 5le) pen+ebab apa saja !eningkatkan risik5 kanker )ati
uta!a2pri!er ()epat5cellular carcin5!a"- Fta!a (pri!er" !erujuk pada .akta ba)a
tu!5r berasal dari )ati- Suatu kanker )ati sekunder adala) satu +ang berasal dari !ana
saja didala! tubu) dan !en+ebar (!etastasiAes" ke )ati-
PenatalaksanaanJ
PE0ATALA4SA0AA0
Peng5batan sir5sis )ati pada prinsipn+a berupa :
1- Si!t5!atis
,- Supp5rti. +aitu :
a- Istira)at +ang cukup
b- Pengaturan !akanan +ang cukup dan sei!bangH
!isaln+a : cukup kal5ri pr5tein 1gr2kgBB2)ari dan *ita!in
c- Peng5batan berdasarkan eti5l5gi
Misaln+a pada sir5sis )ati akibat in.eksi *irus & dapat dic5ba dengan
inter.er5n- Sekarang tela) dike!bangkan peruba)an strategi terapi bagian
pasien dengan )epatitis & kr5nik +ang belu! perna) !endapatkan peng5batanI9; seperti a" k5!binasi I9; dengan riba*irin b" terapi induksi I9; c" terapi
d5sis I9; tiap )ari
#" erapi k5!binasi I9; dan iba*irin terdiri dari I9; 3 juta unit 3 8
se!inggu dan IB 1000$,000 !g per)ari tergantung berat badan
(1000!g untuk berat badan kurang dari 4kg" +ang diberikan
untukjangka aktu ,$> !inggu-
B" erapi induksi Inter.er5n +aitu inter.er5n diberikan dengan d5sis +anglebi) tinggi dari 3 juta unit setiap )ari untuk ,$ !inggu +ang
dilanjutkan dengan 3 juta unit 3 8 se!inggu sela!a > !inggu
dengan atau tanpa k5!binasi dengan IB-
&" erapi d5sis inter.er5n setiap )ari-
Dasar pe!berian I9; dengan d5sis 3 juta atau 4 juta unit tiap )ari
sa!pai %&'$;# negati. di seru! dan jaringan )ati-
3- Peng5batan +ang spesi.ik dari sir5sis)ati akan diberikan jika tela) terjadi
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
19/28
k5!plikasi seperti
1- #stises
,- Sp5ntane5us bacterial perit5nitis
3- %epat5renal s+ndr5!e
- @nse.al5p)at+ )epatic
A"$ Asites
Dapat dikendalikan dengan terapi k5nser*ati. +ang terdiri atas :
- istira)at
- diet renda) gara! : untuk asites ringan dic5ba dulu dengan istira)at dan diet renda)
gara! dan penderita dapat ber5bat jalan dan apabila gagal !aka penderita )arus
diraat-
-DiuretikPe!berian diuretic )an+a bagi penderita +ang tela) !enjalani diet renda) gara! dan
pe!batasan cairan na!un penurunan berat badann+a kurang dari 1 kg setela) )ari-
Mengingat sala) satu k5!plikasi akibat pe!berian diuretic adala) )ip5kale!ia dan )al
ini dapat !encetuskan encepal5p)at+ )epatic !aka pili)an uta!a diuretic adala)
spir5n5lact5n dan di!ulai dengan d5sis renda) serta dapat dinaikkan d5sisn+a berta)ap
tiap 3$ )ari apabila dengan d5sis !aksi!al diuresin+a belu! tercapai !aka dapat kita
k5!binasikan dengan .ur5se!id-
Terapi lain :
Sebagian kecil penderita asites tidak ber)asil dengan peng5batan k5nser*ati.- Pada
keadaan de!ikian pili)an kita adala) parasintesis- Mengenai parasintesis cairan
asites dapat dilakukan 4 10 liter 2 )ari dengan catatan )arus dilakukan in.us
albu!in seban+ak 7 E > gr2l cairan asites +ang dikeluarkan- ern+ata parasintesa
dapat !enurunkan !asa 5pna!e pasien- Pr5sedur ini tidak dianjurkan pada &)ildNs
& Pr5tr5!bin C 0O seru! bilirubin dari 10 !g2dl tr5!b5sit C 0-0002!!3
creatinin 3 !g2dl dan natriu! urin C 10 !!5l2, ja!-
#d- Sp5ntaneus Bacterial Perit5nitis (SBP"
In.eksi cairan dapat terjadi secara sp5ntan atau setela) tindakan parasintese- ipe
+ang sp5ntan terjadi >0O pada penderita sir5sis )ati dengan asites sekitar ,0O
kasus- Keadaan ini lebi) sering terjadi pada sir5sis )ati stadiu! k5!pesata +ang
berat- Pada keban+akan kasus pen+akit ini ti!bul sela!a !asa raatan- In.eksi
u!u!n+a terjadi secara Bl55d B5rne dan 0O M5n5!icr5ba- Pada sir5sis )ati terjadi
per!iabilitas usus !enurun dan !ikr5ba ini beraasal dari usus-
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
20/28
Sindr5!a ini dicega) dengan !eng)indari pe!berian Diuretik +ang berlebi)an
pengenalan secara dini setiap pen+akit seperti gangguan elekter5lit perdara)an dan
in.eksi- Penanganan secara k5nser*ati. dapat dilakukan berupa : itriksi
cairangara! p5tassiu! dan pr5tein- Serta !eng)entikan 5bat$5batan +ang
;e.r5t58ic-
Manit5l tidak ber!an.aat ba)kan dapat !en+ebabkan #si.5sis intra seluler- Diuretik
dengan d5sis +ang tinggi juga tidak ber!an.aat dapat !encetuskan perdara)an dan
s)5ck- IPS )asil jelek pada &)ildNs & dan dapat diperti!bangkan pada pasien +ang
akan dilakukan transplantasi-
Pili)an terbaik adala) transplantasi )ati +ang diikuti dengan perbaikan dan .ungsi
ginjal-
#d-Per"araan 6arena pe-an*a arises Esofagus
Kasus ini !erupakan kasus e!ergensi se)ingga penentuan eti5l5gi sering
din5rduakan na!un +ang paling penting adala) penanganann+a lebi) dulu-
Prrinsip penanganan +ang uta!a adala) tindakan esusitasi sa!pai keadaan pasien stabil
dala! keadaan ini !aka dilakukan :
- Pasien diistira)atkan daan dpuasakan
- Pe!asangan I'9D berupa gara! .isi5l5gis dan kalau perlu trans.usi
- Pe!asangan ;as5 Gastric ube )al ini !e!pun+ai ban+ak sekali kegunaann+a +aitu
:untuk !engeta)ui perdara)an c55ling dengan es pe!berian 5bat$5batan
e*aluasidara)
- Pe!berian 5bat$5batan berupa antasida#%,#nti.ibrin5litik'ita!in K
- 'as5pressin ctri5tide dan S5!at5statin
- Disa!ping itu diperlukan tindakan$tindakan lain dala! rangka !eng)entikan
perdara)an !isaln+a Pe!asangan Ball5n a!p5nade dan indakan Skler5terapi 2
Ligasi aatau es5p)ageal ransecti5n-
#d- Ensefalopati epati6
Suati s+ndr5!e ;eur5psikiatri +ang didapatkan pada penderita pen+akit )ati
!ena)un !ulai dari gangguan rit!e tidur peruba)an kepribadian gelisa) sa!pai
ke pre k5!a dan k5!a-
Pada u!u!n+a ensel5pati %epatik pada sir5sis )ati disebabkan adan+a .act5r
pencetus antara lain : in.eksi perdara)an gastr5 intestinal 5bat$5bat +ang%epat5t58ic-
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
21/28
Prinsip penggunaan ada 3 sasaran :
1- !engenali dan !eng5bati .act5r pencetua
,- inter*ensi untuk !enurunkan pr5duksi dan abs5rpsi a!5niak serta t58in$t58in
+ang berasal dari usus dengan jalan :
$ Dier renda) pr5tein
$ Pe!berian antibi5tik (ne5!isin"
$ Pe!berian lactul5se2 lactik5l
3- bat$5bat +ang !e!5di.ikasi Balance ;eutr5ns!iter
$ Secara langsung (Br5!5criptin9lu!aAe!il"
$ ak langsung (Pe!berian ##S"
Sumber : 8u6u a@ar 2lmu Pen*a6it alam$ 5ili" 7$ e"$9$ 34.2
7$
EPAT2T2S 4RO02S
De.inisi
Pen+akit ini !erupakan peradangan )ati +ang !enetap lebi) la!a dari 7 bulan: ada dugaan
kuat tentang perke!bangann+a kea ra) sir5sis atau gagal )ati-
Spei-er, 1arl E, #$ 5a-6 B$Smit, 5r$, m$$,#$S. Pemilihan UJi Laboratorium
yang Efektif.E"$"r$Siti 8oe"ina 4resno, SP4$EG1$
1- De.inisi
Suatu sindr5! klinik dan pat5l5gis +ang disebabkan 5le) ber!aca!$!aca!
eti5l5giditandai 5le) berbagai tingkat peradangan dan nekr5sis pada )ati +ang
berlangsung terus$!enerus tanpa pen+e!bu)an dala! aktu paling sedikit 7 bulan-
IPD !UI$@ili" 7 e"isi 6e 9
,- @ti5l5gi
1- in.eksi *irus:
$ *irus )epatitis B&dan D
$ *irus lain:sit5!egal5 *irus@pstein$Barrdan ubella
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
22/28
,- pen+akit )ati aut5i!un
3- 5bat :!etild5pais5niaAidaspirinri.a!pisinpiraAina!iddsb
- kelainan genetik:pen+akit is5nde.isiensi L1dsb
4- alk5)5lik
8u6u A@ar 2L#. PE0CA42T ALA# @ili" 7 e"
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
23/28
Gejala dan perjalanan klinik (;atural %ist5r+" in.eksi %B' kr5nik-
Sebagian besar penderita in.eksi %B' kr5nik tidak !engala!i kelu)an kelu)an, +ang
kadang, ada !isaln+a le!a) lela) an5reksia-
#da tiga .ase perjalanan klinik in.eksi %B' kr5nik +aitu :
1- 9ase i!!une t5lerance
,- 9ase i!!une clearance
3- 9ase residual %B' integrati5n
1- 9ase i!!une t5lerance
Pada .ase i!!une t5lerance replikasi *irus !asi) tinggi +ang ta!pak dari tinggin+a
titer %Bs#g %Be#g +ang p5siti. dan %B' D;# dala! titer +ang tinggi dengan
para!eter bi5ki!ia +ang n5r!al- Peruba)an )ist5l5gik !ini!al atau dala! bentuk
%epatitis Kr5nik Persisten-
,- 9ase i!!une clearance
Pada .ase i!!une clearance replikasi *irus !enurun titer %Bs#g renda) %Be#g
!asi) p5siti. dan anti %Be bisa suda) p5siti. atau !asi) negati.- Pe!eriksaan
bi5ki!ia !enunjukkan gejala )epatitis sedang )ist5l5gik !enunjukkan tanda,
%epatitis Kr5nik #kti.-
3- 9ase residual %B' integrati5n
Pada .ase residual %B' integrati5n suda) tidak ada tanda, replikasi %B'- %Bs#g p5siti.titer renda) %Be#g negati. anti %Be p5siti.- Bi5ki!ia n5r!al atau bila ada berupa kadar
albu!in +ang renda)- %ist5l5gik peruba)an !ini!al atau sir5sis- Bisa didapatkan
)epat5!a-
(su!ber dari : Guan and F 1 H &)en 1"
abel Fji 9ungsi %ati pada %epatitis Kr5nik Persisten
Pertan+aan Fji %asil
&edera sel )ati
SG ;5r!al )ingga sedikit
!eningkat
SGP ;5r!al )ingga sedikit
!eningkat
k)5lestasis #LP ;5r!al )ingga sedikit
!eningkat
GG (ga!!a Gluta!il
rans.erase"
;5r!al )ingga sedikit
!eningkat
Bilirubun t5tal ;5r!al )ingga sedikit
!eningkat
Bilirubun direk ;5r!al )ingga sedikit
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
24/28
!eningkat
Gangguan
!etab5lic
#lbu!in Biasan+a n5r!al
Masa Pr5tr5!bin" Biasan+a n5r!al
Pen+akit Kr5nis Gl5bulin (pr5tein t5tal !inus
albu!in"
;5r!al )ingga sedikit
Meningkat
abel Fji 9ungsi )ati pada %epatitis Kr5nik #kti.
Pertan+aan Fji %asil
&edera sel )atiSG 100 $1000 F2liter
SGP 100$1000 F2L
k)5lestasis
#LP Sedikit !eningkat
GG (ga!!a Gluta!il rans.erase" Selalu !eningkat
Bilirubun t5tal Meningkat
Bilirubun direk Meningkat
Gangguan !etab5lic #lbu!in MenurunMasa Pr5tr5!bin" Me!anjang
Pen+akit Kr5nis Gl5bulin (pr5tein t5tal !inus
albu!in"
Meningkat sering
Sebagai tra!ba)an )asil E )asil uji lab5rat5riu! u!u! berikut dapat berada di luar
rentang nilai rujukan-
Gluk5sa( di)ubungkan dengan kerusakan )ati .ungsi5nal"
%b(di)ubungkan dengan ane!ia"
%e!at5krit(di)ubungkan dengan ane!ia"
Leuk5sit(di)ubungkan dengan )ipersplenis!e"
r5!b5sit(di)ubungkan dengan )ipersplenis!e"
QLaktat De)idr5genase (dapat sedikit !eningkat"
Q;itr5gen urea (dengan perdara)an gastr5intestinal"
Spei-er, 1arl E, #$ 5a-6 B$Smit, 5r$, m$$,#$S. Pemilihan UJi Laboratorium
yang Efektif.E"$"r$Siti 8oe"ina 4resno, SP4$EG1$
4- Pat)5genesis
*irus !asuk ke dala! tubu) secara parenteral- Dari peredaran dara) partikel dane
!asuk ke dala! )ati dan terjadi pr5ses replikasi *irus- Selanjutn+a sel E sel )ati akan
!e!pr5duksi dan !ensekresi partikel dane utu) partikel %Bs #g bentuk bulat dantubuler dan %Be#g +ang tidak !e!bentuk partikel *irus- '%B !erangsang resp5n
i!un tubu) +ang perta!a kali dirangsang adala) resp5n i!un n5n spesi.ik- Fntuk
pr5ses '%B lebi) lanjut diperlukan resp5n i!un spesi.ik +aitu dengan !engakti.kan sel
li!.5sit dan sel li!.5sit B - akti.asi sel &D>= terjadi setela) k5ntak resept5r sel
tersebut dengan k5!plek peptide '%B$M%& kelas 1 +ang ada pada per!ukaan dinding
sel )ati dan pada per!ukaan dinding #P& dan dibantu rangsangan sel &D= +ang
sebelu!n+a suda) !engala!i k5ntak dengan k5!pleks peptide '%B$M%& kelas II pada
dinding #P&- Peptide '%B +ang dita!pilkan pada per!ukaan dinding sel )ati dan
!enjadi antigen sasaran resp5n i!un adala) peptide kapsit +aitu %Bc#g atau %Be#g-
Sel &D>= selanjutn+a akan !engele!inasi *irus +ang ada dala! sel )ati +angterin.eksi - pr5ses ele!inasi tersebut bias terjadi dala! bentuk nekr5sis sel )ati +ang
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
25/28
akan !en+ebabkan !eningkatn+a #L atau !ekanis!e sit5litik- Disa!ping itu dapat
juga terjadi ele!inasi *irus intrasel tanpa kerusakan sel )ati +ang terin.eksi !elalui
akti.itas inter.er5n ga!a dan ;9 al.a +ang di)asilkan 5le) sel &D>=-
#kti.ai sel li!.5sit B dengan bantuan sel &D= akan !en+ebabkan pr5duksi
antib5d+ antara lain anti %Bs anti %Bc anti %Be- 9ungsi anti %Bs adala) netralisasi
partikel '%B bebas dan !encega) !asukn+a *irus ke dala! sel- Dengan de!ikian anti
%Bs akan !encega) pen+ebaran *irus dari sel ke sel-- in.eksi kr5nik '%B bukan
disebabkan ganguan pr5duksi anti %Bs- Buktin+a pada pasien )epatitis B kr5nik tern+ata
dapat dite!ukan adan+a anti %Bs +ang tidak bias dideteksi dengan !et5de pe!eriksaan
biasa karena anti %Bs terse!bun+ dala! k5!pleks dengan %Bs#g-
8ila eleminasi irus ti"a6 efisien ma6a ter@ai infe6si 8 *ang menetap$ al ini
"isebab6an ole fa-tor irus ataupun fa-tor pe@amu$ 3a-tor irus antara lain :
ter@a"in*a imunotoleransi tera"ap pro"u6 8$ ambatan tera"ap 1TL *ang
berfungsi mela6u6an lisis sel D sel terinfe6si$ Ter@a"in*a mutan 8 *ang ti"a6
mempro"u6si 8eAg , integrasi genom 8 "alam genom sel ati$ 3a-tor pe@amu
antar lain : fa-tor geneti-, 6urangn*a pro"u6si 203 , a"an*a antibo"* tera"apantigen nu6leo6apsi" , 6elainan fungsi limfosit , fa-tor 6elamin "an ormonal$
8u6u a@ar ilmu pen*a6it "alam, @ili" 7
Fpa+a pencega)an sekunder )epatitis kr5nik
%indari perluasan kerusakan )ati dengan !engurangi k5nsu!si 5bat +ang
!en+ebabkan penurunan .ungsi )ati
Diit sei!bang
ekan s+ste! i!un dengan 5bat$5batan spt prednis5ne
I!unisasi pasien$pasien pada sir5sis )epatis
9act5r +ang !endasari )epatitis kr5nik
'irus )ePatitis B &
#.lat5ksin
Sir5sis )ati
besitas
DM
#lc5)5l
2P @ili" 9
Gejala dan tanda )epatitis kr5nik
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
26/28
Penigkatan persisten kadar a!in5 trans.erase seru!
asa lela) )ilangn+a na.su !akan ikterus ringan spider angi5!a2nae*+ erite!
Pal!aris )epat5!egali ringan n+eri tekan )ati splen5!egali ringan asites
Pe!eriksaan lab5rat5riu! dasar )epatitis kr5nik
Penigkatan persisten kadar a!in5 trans.erase seru!
Pada pe!eriksaan lab5rat5rik kelainan +ang sering adala) kenaikan enAi!
transa!inase - Disa!ping itu sering diju!pai ser5$!arker *irus )epatitis !isaln+a
%Bs#g atau anti %&'-
Penunjang lain radi5l5gi : Pe!eriksaan FSG dapat !e!bantu diagn5sis +aitu dengan
ga!baran s5n5gra.i pen+akit )ati kr5nik- etapi tidak jarang didapatkan kasus %K
secara )ist5l5gik !eskipun tidak didapatkan kelainan FSG +ang k)as- Bi5ps+ 9;#
Bagai!ana tegakkan diagn5sis )epatitis kr5nik
Diagn5sis ditegakkan berdasarkan gejala dan )asil pe!eriksaan tes .ungsi )ati-
Fntuk !e!perkuat diagn5sis bisa dilakukan biopsi)ati-Dengan !e!eriksa jaringan )ati dibaa) !ikr5sk5p akan diketa)ui beratn+a
peradangan dan adan+a pe!bentukan jaringan parut !aupun sir5sis- Bi5psi juga bisa
!enentukan pen+ebab dari )epatitis-
pe!eriksaan seru! ser5l5gis 7 bln !enderita )epatitis !asi) dite!ukan %Bs #g
p5siti. atau anti %&' p5siti.
diagn5sis untuk !enentukan kr5nik persisten atau kr5nik akti. dengan !enggunakan
bi5ps+ )epar- ?ika ada nekr5sis ( nekr5sis piece!eal atau bridging " pada perip5rtal
dan peradangan ( kr5nis akti. "- ?ika ada peradangan pada segita p5rtal dan diluarn+a
tidak ada peradangan ( kr5nis persisten "- ?ika peradangan di luar segitiga p5rtal!ini!al( kr5nis l5bular "
!!!$me"i-astore$-om
Strategi penanganan dan alasann+a
a. Prinsipn+a sup5rti. dan pe!antauan gejala pen+akit- Pada aal peri5de
si!t5!atik dianjurkan tira) baring- Pasien diraat bila ada de)idrasi berat
dengan kesulitan !asukan per5aral kadar SG$SGP 10 kali nilai n5r!al
atau bila ada kecurigaan )epatitis .ul!inan-
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
27/28
b- pe!berian Inter.er5n$ al.a dan ga!!a dpt !enurunkan resik5 kejadian in.eksi
kr5nik
c- la!i*udin pada )epatits B kr5nik
d- riba*irin pada )epatitis & kr5nik
4apita Sele6ta$5ili" 22
( 9ar!ak5dina!ik dan 9ar!ak5kinetik "
a- Inter.er5n al.a ga!!a
b- La!i*udin
Pa"a saat ini "i6enal % 6elompo6 terapi untu6 epatitis 8 6roni6:
I- Kel5!p5k I!un5!5dulasi
Inter.er5n i!5sin al.a 1
'aksinasi terapi
II- Kel5!p5k terapi anti *iral
o La!i*udin
o #de.5*ir dipi*5laksil
20TER3ERO0(230) AL3A
#dala) kel5!p5k pr5tein intraselular +ang n5r!al ada dala! tubu) dandipr5duksi 5le) berbagai !aca! sel-
K)asiat I9; adla) k)asiat anti *iral(!erangsang terbntukn+a berbagai !aca!
sti!ulasi teruta!a in.eksi *irus"i!un5!5dulat5ranti pr5li.erati.dan anti .ibr5tik-
osis 230 +ang dianjurkan untuk )epatitis teruta!a "epatitis # kronikdengan
"be$g %&'adala) 4$10 !ikr5F 38 se!inggu sela!a 17$, !inggu-
4ontra in"i6asi terapi 230adala) sir5sis dek5!pensatadepresi atau ria+at
depresi di aktu +ang laludan adan+a pen+akit jantung berat-
Efe6 samping: gejla seperti .lutanda$tanda supresi tulang.lare$updepresira!butr5nt5kBB !enurungangguan .ungsi tir5id-
PEG 2nterferon
Pena!ba)an p5lietilen glik5l(P@G" !eni!bulkan sen+aa I9; dengan u!ur
paru) +ang jau) lebi) tinggi dibanding I9; biasa-
LA#2.20
7/26/2019 Lbm 3 Entero Sgd 10
28/28
#dala) suatu enanti5!er($" dari 3N tiasitidin +ang !erupakan suatu anal5g
nukle5sid-
Lamiu"in ber6asiat:
!eng)a!bat enAi! re*erse transkriptase +ang ber.ungsi dal! transkripsi balik
dari ;# !enjadi D;# +ang terjadi dala! replikasi '%B-
Meng)a!bat .ibr5siskarsin5!a )epat5selular
La!i*udin !eng)a!batpr5duksi '%B baru dan !encega) terjadin+a in.eksi
)epat5sit se)at +ang belu! terin.eksi-
terapi anti irus
+aitu Inter.er5n dan la!i*udine untuk %@P#IIS B atau Inter.er5n daniba*irin
untuk %@P#IIS &- Sa+angn+a terapi tersebut tidak se$e.ekti. +ang di)arapkan
karena biasan+a setela) 5bat di)entikan *irus +bs akan ke!bali !uncul
K5!plikasi
Perdara)an gastr5intestinal
%ipertensi p5rtal !eni!bulkan *arises 5es5pagus di!ana suatu saat akan
peca) se)ingga ti!bul perdara)an +ang !asi)-
K5!a %epatiku!-
Flkus Peptiku!
Karsin5!a )epat5sellural
Ke!ungkinan ti!bul karena adan+a )iper.lasia n5duler +ang akan beruba)
!enjadi aden5!ata !ultiple dan ak)irn+a !enjadi karsin5!a +ang !ultiple-
In.eksi
Misaln+a : perit5nisis pne!5nia br5nc)5pneu!5nia tbc paru
gl5!erul5nep)ritis kr5nis piel5nep)ritis sistitis perit5nitis end5karditis
srisipelas septike!a
Pen+ebab ke!atian
- %ubungan anti$%&' p5siti. dengan kelu)an perut buncit/