PELAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN
Disusun Oleh :
Junaida, S.Sos
NIP. 132303359
PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR???????????????????...???...i
DAFTAR ISI??????????????????????????.ii
BAB I : PENDAHULUAN??????????????????.1
1.1 Latar Belakang Masalah????????????1
BAB II : PEMBAHASAN??????????????????...3
2.1 Pengertian Pelayanan Referensi?????????..3
2.2 Tujuan Pelayanan Referensi???????????4
2.3 Fungsi Pelayanan Referensi???????????.5
2.4 Jenis-Jenis Koleksi Referensi??????????6
2.4 Kegiatan Pelayanan Referensi??????????12
BAB III : PENUTUP????????????????????..15
3.1 Kesimpulan??????????????????...15
3.2 Saran????????????????????...15
DAFTAR PUSTAKA
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan petunjuk, bimbingan dan kekuatan lahir dan batin kepada diri
penulis, sehingga makalah ini dapat disusun sebagaimana mestinya. Shalawat dan
salam semoga dilimpahkan olehNya kepada junjungan kita Rosulullah
Muhammad SAW, para sehabat dan semua pengikutnya Yang setia disepanjang
zaman Amin.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, meskipun penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk
mencapai hasil yang tebaik. Oleh karena itu, betapapun pedas dan pahit untuk
dirasakan, kritik dan saran sangat diharapkan oleh saya sebagai penulis demi
peningkatan dan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang.
Hormat saya,
Junaida, S.Sos
NIP. 132303359
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu dari sekian jenis pelayanan Perpustakaan yang ditujukan untuk
memenuhi permintaan informasi dari masyarakat pemakainya adalah yang
dinamakan pelayanan referensi. Penulis akan mencoba untuk merumuskan
permasalahannya. Untk dapat mencapai pelayanan referensi yang baik ada
beberapa masalah antara lain :
1. Petugas referensi harus terampil, ramah dan cekatan
2. Koleksi referensi harus memadai sesuai dengan keperluan pamakainya
Disamping itu petugas juga harus mampu sebagai pembuka jalan atau
harus mempunyai pengetahuan dasar dalam pelayanan referensi, petugas harus
mampu menjawab pertanyaan pemakai atau dapat membimbing bagaimana cara
menelusur informasi yang dibutuhkan. Bila ada pertanyaan secara tidak langsung
melalui surat, telepon dan media komunikasi lainnya kepada petugas referensi,
petugas harus mengetahui identitas dan latar belakang sipenanya.
Jika informasi dapat ditemukan saat itu bisa langsung dijawab kalau
menggunakan telepon, kalau menggunakan surat harus ada tenggang waktu
menjawab 2 (dua) atau 3 (tiga) minggu dan biaya dibebankan kepada pengguna.
Bila informasi yang dibutuhkan tidak ada pada referensi maka harus diadakan
penelusuran dan silang layan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh
sipenanya. Sarana penelusuran yang digunakan adalah catalog, bibliografi,
4
abstrak, indek tercetak. Untuk memppermudah dan mempercepat penelusuran
koleksi disediakan serana melalui CD-ROM atau jasa internet.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pelayanan Referensi
Menurut Lasa, kata referensi berasal dari bahasa Inggris ? reference?
berarti menunjukkan kepada, memyebut. Sering pula diartikan dengan acuan,
rujukan, koleksi ini sengaja dipersiapkan untuk memberikan inofrmasi, penjelasan
dalam hal-hal tertentu.
Karena jenis ini banyak peminatnya dan sering diperlukan, maka pada
umumnya tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang. Kecuali itu mungkin ada
pertimbangan lain, misalnya jenis koleksi harganya mahal dan kadang sulit dicari.
Sedangkan menurut (Sumardji, 1992 : 11) pengertian pelayanan referensi
adalah :
1. Salah satu kegiatan pokok yang dilakukan di Perpustakaan, yang khusus
melayankan koleksi referensi kepada para pemakai
2. Suatu kegiatan pelayanan untuk membantu para pemakai Perpustakaan untuk
mencari informasi dengan cara :
- Menerima pertanyaan-pertanyaan dari para pemakai perpustakaan dan
kemudian menjawab dengan menggunkaan koleksi referensi
- Memberikan bimbingan untuk menemukan koleksi referensi yang
diperlukan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai.
- Memberikan bimbingan kepada para pemakai perpustakaan tentang
bagaimana menggunakan setiap bahan pustaka koleksi referensi
6
Untuk memudahkan pengenalan, maka dibedakan dengan koleksi lain
dengan memberikan kode ?R? Pada sandi pustaka yang tertulis pada punggung
buku, atau kartu buku. Sebaiknya koleksi ini disendirikan dalam almari atau rak
khusus dan lebih baik lagi jika disediakan ruangan khusus referensi.
2.2 Tujuan Pelayanan Referensi
Pelayanan ini lebih dititik beratkan pada layanan individu agar mereka
mendayagunakan sumber-sumber rujukan itu. Kemandirian ini sangat penting
untuk mampu memperlancar tugas-tugas keperpustkaan. Juga mereka akan lebih
menghemat tenaga dan waktu.
Pelayanan ini memiliki tujuan-tujuan antara lain :
a) Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar memanfaatkan semaksimal
mungkin akan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan. Mereka diharapkan
mampu mandiri dalam menggunakan sumber tersebut.
b) Memilihkan sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan
dalam bidang tertentu
c) Memberi penarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan mereka.
(Lasa, 1994 : 34).
2.3 Fungsi Pelayanan Referensi
Menurut Sumardji (1992 : 12) Fungsi pelayanan referensi adalah sebagai
berikut:
a Informasi
7
Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang informasi yang
dibutuhkan oleh para pemakai Perpustakaan
b. Bimbingan
Memberikan bimbingan kepada para pemakai Perpustakaan untuk mencari
bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang tepat sesuai dengan
bidnag masing-masing, dan bagaimana pula cara menggunakannya untuk
mencari informasi yang dikehendaki
c Pemilihan
Memberikan petunjuk tentang bagaimana cara memilih bahan pustaka dalam
kelompok koleksi referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh
sumber yang berdaya guna maksimal
2.4 Jenis-Jenis Koleksi Referensi
Seorang pustakawan memerlukan belajar dan pengalaman bertahun-tahun
sebelum mampu menguasainya. Kemampuan tersebut akan menimbulkan sebutan
baru sebagai pustakawan referensi. Sungguhpun demikian, staf perpustakaan
maupun pemakai perlu memiliki pengetahuan umum mengenai buku referensi
beserta cakupanya. Buku referensi dapat dibagi berdasarkan jenisnya, formatnya
maupun criteria lainnya.
Jenis koleksi referensi adalah sebagai berikut :
1. Kamus
Kamus berisi kata atau istilah yang digunakan dalam suatu subjek, profesi,
yang disusun menurut abjad yang disertai dengan makna, ejaan, ucapan,
pemakaian, dan sejenisnya.
8
Kamus dapat dibagi menjadi jenis-jenis seperti berikut:
a. Kamus bahasa
- Bahasa Nasional artinya bahasa sebuah Negara. Bahasa ini biasa disebut
bahasa pergaulan seperti bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
- Dwi bahasa artinya kamus yang memuat kata-kata dan satu bahasa namun
memberikan makna atau sinonimnya dalam bahasa lain.
- Banyak bahasa artinya sebuah kamus yang memuat kata dari sebuah bahasa
disertai padananya dalam dua bahasa lain atau lebih
b. Kamus khusus
Merupakan kamus yang hanya mendaftarkan istilah yang lazim digunakan
dalam sebuah bidang pengetahuan. Contoh: Kamus biografi.
Kamus ini dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok berupa :
- Kamus Internasional
- Kamus Nasional
- Kamus Umum
2. Ensiklopedia
Ensiklopedia merupakan cara rujukan cepat yang menjajikan informasi
mengenai setiap ilmu pengetahuan dan salah satu ilmu pengetahuan. Ensiklopedia
ini merupakan gudang pengetahuan yang memberikan informasi yang berarti.
Ensiklopedia lebih cepat digunakan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan
latar belakang yang berkaitan dengan informasi umum serta pendidikan mandiri.
Pemakai menggunakan ensiklopedia untuk keperluan cabang ilmu pengetahuan,
ensiklopedia tidak didesain untuk dibaca seluruhnya.
9
Susunan ensiklopedia biasanya menurut abjad di bawah tajuk subjek.
Tajuk tersebut dapat bersifat luas maupun spesifik. Contoh : ensiklopedia umum
dan ensiklopedia khusus
3. Sumber Biografi
Sumber biografi merupakan sumber informasi penting bagi tugas referens.
Sumber tersebut memberikan keterangan orang khusunya mengenai tanggal lahir
dan kematian, kualifikai, pendidikan, jabatan yang dipegang, dan sumbangan pada
bidangnya, masyarakat, serta alamat orang.
Sumber biografi dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti almanak,
kamus biografi, direktori, ensiklopedia, buku panduan lain yang dapat digunakan.
Contoh: biografi Adam Malik
4. Buku Tahunan
Buku tahunan merupakan terbitan tahunan berisi informasi mutakhir
dalam bentuk deskriptif dana data statistik yang kadang-kadang terbatas pada
sebuah sebjek saja. Buku tahunan bertujuan meliputi kegiatan yang telah
berlangsung dalam periode tertentu, biasanya dari tahun lampau. Misalnya buku
tahunan 1998 mencakup kegiatan tahun 1997. Contoh: Kledoskop Indonesia tahun
1998
5. Almanak
Almanak hampir sama dengan buku tahunan tetapi memiliki perbedaan
tertentu. Pengertian almanac mencakup dua yaitu :
a. Terbitan tahunan berisi kalender atau penanggalan, kadang-kadang disertai
dengan data astronomi dan informasi lain
10
b. Buku tahunan berisi statistic dan informasi lain kadang-kadang terbatas pada
sebuah bidang saja. Contoh: Whitaker?s Almanack. London: Whitaker, 1869-
Tahunan
6. Sumber Geografis
Sumber geografi ini merupakan sumber yang dirancang khusus untuk
informasi geografis. Termasuk dalam sumber geografis ialah gazetir merupakan
kamus geografi mengenai tempat-tempat disusun menurut abjad. Contoh:
Webster?s New Georaphical Dictionary. Rev ed. Spring field, mass. : G & C
Merriam Company, 1972
7. direktori
Direktori adalah adftar tokoh atau organisasi atau lembaga yang disusun
secara sistematik, biasanya menurut abjad atau susunana kelas, subjek dan
memberikan data mengenai nama, alamat, afiliasi, kegiatan, dan sebagainya.
Contoh : Directory of special libraryes in Indonesia. Jakarta : PDII-LIPI, 1985
8. Sumber Rujukan Mutakhir
Sumber rujukan mutakhir banyak manfaatnya untuk mencari informasi
mengenai peristiwa mutakhir, baik mengenai Negara ataupun perkembanagan
sebuah bidang ilmu pengetahuan.
Contoh : Facts on file: A Weekly World New Digest. New York: Facts on file,
1940-mingguan
9. Sumber Statistik
Banyak terbitan luar negeri mengenai statistic, namaun yang
menyangkut Indonesia masih terbatas. Selama ini terbitan statistik untuk
Indonesia didominasi terbitan Biro Pusat Statistik.
11
Contoh: Statistik Indonesia. Jakarta: Biro Pusat Statistik, 1950-Tahunan
10. Buku Panduan dan Pedoman (manual)
Buku panduan merupakan kumpulan berbagai jenis informasi yang
disusun secara padat dan siap pakai khusu dalam sebuah bidang. Buku panduan
lazimnya digunakan sebagai sarana pemeriksa atau menguji data untuk membantu
pamakai dalam tugasnya. Contoh : Guiness Book of World Record. LONDON :
Guiness Book tahunan.
Pedoman merupakan buku petunjuk bagaimana melakukan tugas atau
bagaimana mengoperasikan sebuah alat yang disertai dengan penjelasan.
Contoh : Panduan perawatan computer PC
11. Bibliografi
Bibliografi merupakan daftar tersusun rapi yang memuat sumber primer
atau sumber lain mengenai subjek atau tokoh tertentu.
Contoh :Bibliografi Nasional Indonesia-Terbitan Perpustakaan Nasional RI
2.5 Kegiatan Layanan Referensi
Kegiatan pelayanan referensi dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis kegiatan
pokok dengan kegiatanya masing-masing seperti berikut:
1. Kegiatan Pokok Pelayanan Referensi
a. Memberikan informasi yang bersifat umum, baik mengenai Perpustakaan
yang bersangkutan pada umumnya maupun khususnya mengenai Unit
pelayanan Referensi-Nya.
b. Memberikan informasi yang bersifat spesifik yang untuk itu
diperlukanbahan pustaka koleksi referensi yang ada di Perpustakaan yang
12
c. Memberikan bantuan penelusur informasi sampai ditemukan informasi
yang dibutuhkan para pamakai baik melalui bahan pustaka koleksi
referensi Perpustakaan yang bersangkutan maupun Perpustakaan yang
lain.
d. Memberikan bantuan untuk menelusur bahan pustaka koleksi referensi
yang diperlukan oleh pemakai Perpustakaan dengan menggunakan catalog,
bibliografi, computer dan alat-alat penelusuran alainnya
e. Memberikan bantuan pegarahan kepada para pemakai Perpustakaan untuk
menemukan pokok-pokok bahasan pengetrahuan tertentu yang terdapat di
dalam bahan pustaka koleksi referensi
f. Memberikan bimbingan kepada para pamakai untuk mengenal berbagai
jenis bahan pustaka koleksi referensi, mengetahui bagaimana cara
menggunakan masing-masing, dan mengetahui cara memilih yang tepat
untuk menemukan informasi yang mereka masing-masing butuhkan.
2. Kegiatan Penunjang Pelayanan Referensi
a. Menjaliln hubungan kerja sama yang baik dengan Perpustakaan lain atau
lembaga pemberi layanan jasa informasi lain, dalam bidang kegiatan
pemberian layanan jasa penggunaan informasi
b. Menyelenggarakan pendidikan secara formal dan klasikal untuk
memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pamakai
Perpustakaan tentang bagaimana cara memilih bahan pustaka koleksi
referensi yang tepat dan berbobot ilmiah sesuai dengan kebutuhan, dan
13
tentang bagaimana pula cara menggunakan untuk mencari informasi yang
dikehendaki
c. Memperkenalkan koleksi Perpustakaan kepada masyarakat umum dengan
cara :
- Memnyelenggrakan pameran Perpustakaan
- Menerbitkan bibliografi Perpustakaan yang berisi bahan koleksi apa saja
yang dimiliki Perpustakaan yang bersangkutan
d. Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan statistic pelaksanaan kegiatan
pelayanan referensi dalm bentuk table-tabel dan grafik-grafik, untuk
digunakan sebagai bahan informasi ataupun sebagai bahan untuk
pembuatan laporan. (Damono, 2001 : 159-167).
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penulisan di atas adalah Koleksi referensi merupakan
koleksi yang di khususkan untuk memberi informasi singkat dan tidak dapat
dipinjamkan dan hanya digunakan di Perpustakaan saja dan informasi dari koleksi
referensi dapat diklasifikasi kepada : Bahasa, data, gambar, pedoman, lembaga,
pemilihan literatur dan undang-undang.
3.2 Saran
Untuk meningkatkan mutu pelayanan terutama pelayan referensi
seharusnya pustakawan bidang referensi dapat mengembangkan informasi yang
ada sebaik mungkin sehingga dapat terbantu dalam hal penelusuran informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna Perpustakaan.
15
16
DAFTAR PUSTAKA
Damono. Manajemen Dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: PT.
Gramedia
Hs, Lasa. 1994. Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press
Sumardji, p. 1992. Pelayanan Referensi di Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius
Top Related