Poltracking 23 MARET 2014
Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-12980
Telp. +6221-83701545, +6221-83794995, Faks.+6221-83795016
Website: www.poltracking.com, Email: [email protected], Twitter: @Poltracking
TEMUAN SURVEI PAKAR NASIONAL
FEBRUARI-MARET 2014
1
LAPORAN SURVEI PAKAR (PROFESOR)
NASIONAL – MENGUKUR KUALITAS DAN
KAPABILITAS PERSONAL KANDIDAT
CAPRES-CAWAPRES 2014
INFORMASI YANG PERLU DIKETAHUI PEMILIH
TENTANG CAPRES DAN PERTIMBANGAN MEMILIH
CAPRES
(Hasil Survei Nasional Pol-Tracking Oktober & Desember 2013)
MENGAPA SURVEI PAKAR (PROFESOR) INI DIPERLUKAN? 2
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
3
PERTIMBANGAN MEMILIH CAPRES
Grafik ini menunjukkan bahwa kemampuan kandidat dalam menyelesaikan masalah (45,59%) dianggap
publik menjadi pertimbangan paling penting dibandingkan variabel lainnya seperti sifat/keperibadian
yang dimiliki (32,61%) atau partai yang mengusungnya (5,67%).
Apakah yang menjadi pertimbangan anda dalam memilih capres?
11.01
0.75
1.58
2.42
5.67
32.61
45.95
Tidak Tahu/Tidak Jawab
Asal Daerah
Lainnya
Latar Belakang Agama & Suku
Latar Belakang Partai
Karakter dan Kualitas Personal
Kemampuan menyelesaikan masalah
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
4
INFORMASI YANG PERLU DIKETAHUI
MASYARAKAT TENTANG CAPRES
Grafik ini menunjukkan bahwa visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan capres (37,6%) adalah hal yang
paling perlu untuk diketahui oleh publik, disusul rekam jejak dan pengalaman capres (31%). Sementara
itu, latar belakang partai yang mengusung dianggap tidak terlalu perlu diketahui oleh publik (4,3%).
Artinya, pendalaman dan assessment terhadap visi-misi, program kerja yang matang, serta rekam jejak
pengalaman kandidat capres menjadi krusial.
Informasi apa yang harus dimiliki oleh seorang capres?
18.35
1.67
4.34
7.01
31.03
37.61
Tidak tahu/Tidak jawab
Lainnya
Asal Partai & Partai Pengusung
Latar belakang keluarga
Rekam Jejak dan Latar Belakang pengalaman
Visi, misi, progam yang ditawarkan
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
Kedua grafik inilah menjadi basis urgensi diperlukannya survei pakar
(profesor) untuk mengukur kualitas personal para kandidat capres-
cawapres.
Realitas ini ditandai dengan kesadaran pemilih dalam skema pemilu
langsung dimana menurut hasil survei Pol-Tracking Institute pada Desember
2013, 1) visi-misi atau gagasan (37,61%); dan 2) sosok/latar belakang
kandidat (31,03%), menjadi pertimbangan memilih paling penting.
Konteks tersebut menjadi alasan utama riset pakar diadakan. Hal ini
penting karena selama ini ekplorasi publik secara luas tak banyak
memberikan tempat bagi kandidat pada aspek kapasitas, kapabilitas, dan
kualitas personalnya.
Artinya, kepantasan figur sebagai capres tidak hanya diukur melalui
popularitas atau elektabilitas saja, melainkan juga kualitas dan kompetensi
personal termasuk integritas dan kemampuan dalam memimpin dan
mengelolah pemerintahan
5
MENGAPA SURVEI PAKAR
(PROFESOR) INI DIPERLUKAN?
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
Kandidat yang masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM)
Kandidat Muda Potensial Poltracking pada Oktober 2012 yang juga masuk
dalam orbit pemberitaan atau tahap kandidasi capres-cawapres di partai.
Kandidat yang masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM)
pada Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah
Potensial Poltracking pada Mei 2013, yang juga masuk dalam orbit
pemberitaan atau tahap kandidasi capres di partai.
Kandidat yang masuk dalam Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top
of mind pada survei Oktober 2013 dan Desember 2013.
Kandidat masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset
Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
BAGAIMANA METODOLOGI PENARIKAN KANDIDAT ?6
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
Nama-nama yang masuk dalam keempat kategori riset/survei tersebut selain diseleksi
melalui meta-analisis pemberitaan media, juga memperhatikan dinamika proses
kandidasi/pencalonan di parpol-parpol. Mengingat persyaratan pengusungan capres-
cawapres menurut konstitusi harus melalui partai politik atau gabungan partai politik.
Untuk pendalaman dilakukan focus group discussion (FGD) untuk menganalisis lebih jauh
nama-nama yang terseleksi, dan memastikan kandidat tidak menyandang status
tersangka/ terdakwa/ terpidana, yang menjadi identifikasi penting terkait soal
integritas
Dari serangkaian tahapan proses penarikan kandidat, dihasilkan sebanyak 35 nama
yang layak dinilai kompetensi dan kualitas personalnya, yaitu 11 Ketua Umum (Figur
Utama) Partai (selain Demokrat), 11 Peserta Konvensi Partai Demokrat, 7 Kepala
Daerah yang juga kader partai, serta 6 Tokoh Partai (Non-Ketum)
Sumber pembiayaan survei berasal dari dana internal PT Poltracking Indonesia
BAGAIMANA METODOLOGI PENARIKAN KANDIDAT ?7
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
SIAPA SAJA KANDIDAT CAPRES-CAWAPRES
POTENSIAL YANG TERSELEKSI?
8
Aburizal Bakrie Jusuf Kalla
Ahmad Heryawan Mahfud MD
Ali Masykur Musa Marzukie Alie
Akbar Tandjung Megawati Sukarnoputri
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar
Anis Matta Prabowo Subianto
Basuki T Purnama Pramono Edhie Wibowo
Dahlan Iskan Puan Maharani
Dino Patti Djalal Rhoma Irama
Endiartono Sutarto Sinyo Harry Sarundajang
Gita Wirjawan Surya Paloh
Hary Tanoesoedibyo Suryadharma Ali
Hayono Isman Sutiyoso
Hatta Rajasa Syahrul Yasin Limpo
Hidayat Nurwahid Tri Rismaharani
Irman Gusman Wiranto
Isran Noor Yusril Ihza Mahendra
Joko Widodo
KANDIDAT TERSELEKSI
No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING & KANDIDASI PARTAI
1. Aburizal Bakrie Ketua Umum Golkar
Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober 2013 dan Desember 2013. Masuk Radar opini publik sebagai capres melalui Riset
Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013, dan Capres Partai Golkar berdasarkanhasil Rapimnas Partai Golkar 2012
2. Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013. Namanya pernah masuk Survei Nasional Opini Publik
elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013,serta salah satu bakal Capres hasil Pemira Internal PKS 2014
3. Ali Masykur Musa Anggota BPK
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013. Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik
elektabilitas top of mind pada survei Desember 2013, serta salah satu pesertaKonvensi Capres Partai Demokrat 2014
4. Akbar Tandjung Ketua Dewan Pertimbangan
Golkar
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013. Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik
elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013, serta salah satutokoh Golkar yang diperhitungan di internal Golkar
5. Anies Baswedan Rektor Paramadina
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Desember 2013.
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013,
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
9
10
No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING & KANDIDASI PARTAI
6. Anis Matta Presiden Partai Keadilan Sejahtera
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam radar opini
publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013. Masuk Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei
Oktober & Desember 2013 .serta salah satu bakal Capres hasil Pemira Internal PKS 2014
7. Basuki T PurnamaWakil Gubernur DKI Jakarta Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset Media
Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
8. Dahlan Iskan Menteri BUMN KIB II
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013. Masuk Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas
top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
9. Dino Patti Djalal Dubes Indonesia untuk AS
periode 2010-2014
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
10. Endiartono Sutarto Panglima TNI Periode 2002-2006Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset Media
Monitoring Sepanjang Tahun 2013.serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
11. Gita Wirjawan Menteri Perdagangan KIB II
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013. Masuk Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas
top of mind pada survei Oktober 2013.serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
12. Hary Tanoesoedibyo Ketua Bappilu Hanura
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam Riset Survei
Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober danDesember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset
Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.serta Cawapres resmi Partai Hanura berpasangan dengan Wiranto hasil
Keputusan Partai 2013
KANDIDAT TERSELEKSI
11
No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING
13. Hayono Isman Anggota DPR RI
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013,
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
14. Hatta RajasaKetum Partai Amanat Nasional
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik
sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013, sertaCapres resmi Partai Amanat Nasional hasil Rakernas 2011
15. Hidayat Nurwahid Ketua Fraksi PKS DPR RI
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013,
serta salah satu bakal Capres hasil Pemira Internal PKS 2014
16. Irman Gusman Ketua DPD RI
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober 2013.
Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013,
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
17. Isran NoorBupati Kutai Timur
Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupatense-Indonesia
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013,serta satu dari tujuh nama yang direkomendasikan sebagai Capres hasil
Mukernas PPP 2014.
KANDIDAT TERSELEKSI
KANDIDAT TERSELEKSI12
No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING
18. Joko WidodoGubernur DKI Jakarta
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam Riset
Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of
mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
Kandidat Capres PDI Perjuangan 2014
19. Jusuf Kalla Wakil Presiden Periode 2004-2009
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013. satu dari tujuhnama yang direkomendasikan sebagai Capres hasil Mukernas PPP 2014. dan
satu dari 3 nama yang direkomendasikan sebagai Capres PKB 2014
20. Mahfud MD Ketua Mahkamah Konstitusi
Periode 2008-2013
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013satu dari 3 nama yang direkomendasikan sebagai Capres PKB 2014
21. Marzuki Alie Ketua DPR RI
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
22. Megawati Sukarnoputri Presiden RI Periode 2001-2004
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
KANDIDAT TERSELEKSI13
No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING
23. Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam Riset Survei
Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset
Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
24. Prabowo Subianto Dewan Pembina Partai Gerindra
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.Capres Partai Gerindra
25. Pramono Edhie Wibowo Kepala Staf TNI Angkatan Darat
Periode 2011-2013
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
26. Puan Maharani Ketua Bappilu PDIPMasuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Muda
Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
27. Rhoma Irama Ketua Umum Persatuan Artis Musik Melayu
indonesia (PAMMI)
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.satu dari 3 nama yang direkomendasikan sebagai Capres PKB 2014
KANDIDAT TERSELEKSI14
No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING
28.Sinyo Harry Sarundajang
Gubernur Sulawesi Utara
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres
melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
29. Surya Paloh Ketua Umum NasDemMasuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
30. Suryadharma Ali Ketua Umum PPP
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.satu dari tujuh nama yang direkomendasikan sebagai Capres hasil Mukernas
PPP 2014.
31. SutiyosoGubernur DKI Jakarta Periode 2002-2007
dan 2007-2012
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui
Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.Capres resmi yang diusung PKPI dalam Mukernas 2013
32. Syahrul Yasin LimpoGubernur Sulawesi Selatan
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi se-Indonesia
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam Survei Nasional Opini Publik
elektabilitas top of mind pada survei Oktober 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013,
serta pernah disebut sebagai salah satu alternatif Cawapres ARB padaRapimnas Golkar 2012.
15
No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING
33. Tri Rismaharani Walikota Surabaya
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Desember 2013. Masuk dalam radar
opini publik sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
34. Wiranto Ketua Umum Hanura
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.Capres resmi Partai Hanura berpasangan dengan Hary Tanoesoedibyo hasil
Keputusan Partai 2013
35. Yusril Ihza Mahendra Ketua Umum PBB
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.Capres Resmi yang diusung Partai Bulan Bintang hasil keputusan partai 2013
KANDIDAT TERSELEKSI
Karakter dan Kemampuan yang Harus Dimiliki
Capres-Cawapres ?
APA SAJA ASPEK/DIMENSI YANG DINILAI?16
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
(Hasil Survei Nasional Pol-Tracking Oktober & Desember 2013)
17
KARAKTER YANG HARUS DIMILIKI
CALON PRESIDEN
Karakter apa yang harus dimiliki oleh seorang capres?
Grafik ini pada dasarnya menunjukkan bahwa semua karakter penting, dan tidak berusaha membandingkan antar karakter
capres. Karakter capres bersih/jujur mempunyai nilai urgensi paling tinggi (59,7%), karakter lainnya seperti karakter peduli
dan dekat dengan rakyat (57,7%), karakter tegas dan berani (54,4%), karakter capres berpengalaman (49,8%), dan capres
berkarakter pintas/visioner (49,3%) juga cukup tinggi. Kelima karakter inilah yang menjadi basis aspek yang dinilai dalam
survei pakar nasional. Sedangkan karakter berpenampilan menarik hanya (26,7%). Sehingga penampilan menarik bukan
sebuah karakter yang terlalu penting.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
59.7049.80
57.7049.30
54.40
26.70
2.30
9.403.20
9.706.20
21.00
.00 1.80 .10 1.90 .4018.70
1.70 4.70 1.00 5.40 3.20
14.00
36.40 34.30 38.00 33.70 35.90
19.50
CAPRES BERSIH & JUJUR CAPRES BERPENGALAMAN
CAPRES PEDULI & DEKAT DGN RAKYAT
CAPRES PINTAR & VISIONER
CAPRES TEGAS & BERANI
CAPRES BERPENAMPILAN
MENARIK
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
sangat penting cukup penting kurang penting tidak penting tidak tahu/tidak menjawab
18
BIDANG PERMASALAHAN YANG
PERLU DIATASI CAPRES
Grafik ini menunjukkan bahwa kemampuan capres dalam mengatasi problem ekonomi/kesejahteraan
(46,54%) dan menegakkan hukum dan memberantas korupsi (36,03%) dianggap publik sebagai
kemampuan paling penting dibandingkan kemampuan menyelesaikan persoalan lainnya. Sementara
kemampuan capres di bidang lainnya, walaupun juga tetap dibutuhkan, tidak dipandang publik lebih
krusial dibandingkan dua kemampuan capres di atas.
Kemampuan apa yang harus dimiliki oleh seorang capres?
6.34
4.00
1.08
1.75
4.25
36.03
46.54
Tidak tahu/Tidak jawab
Lainnya
Mengatasi masalah kerusakan lingkungan
Mengatasi masalah HAM
Mengatasi masalah Keamanan
Menegakan hukum & memberantas korupsi
Mengatasi masalah ekonomi & kesejahteraan
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
ASPEK/DIMENSI PENILAIAN KANDIDAT
Pengukuran kapasitas, kapabilitas, dan kualitas personal para tokoh dalam riset ini dibatasi hanya pada 7 (tujuh)aspek/dimensi penting. Ketujuh aspek pengukuran ini dilakukan melalui metode FGD dengan beberapa pakar danmempertimbangkan preferensi pemilih dalam memilih presiden. Berikut adalah 7 (tujuh) aspek atau dimensi tersebut:
Integritas
Integritas dalam pemaknaan umum adalah sebuah bentuk konsistensi antara tindakan, keputusan, dan pilihansikap dengan prinsip-prinsip dan harapan yang dipercayai atau ditetapkan baik nilai-nilai dan visi tersebutdiucapkan secara implisit maupun eksplisit. Secara praksis, Integritas juga mencakup aspek yang menilai rekamjejak seseorang dalam etika sosial, agama, dan hukum yang ada seperti bersih dari kasus korupsi, tindakanamoral, dan bentuk penyimpangan sosial lainnya.
Visi dan Gagasan
Visioner adalah kapasitas seseorang untuk melihat jauh ke depan terkait dengan kondisi dan lingkungan yangakan terjadi sehingga visioner juga bermakna pada harapan harapan atau bayangan yang berfungsi untukmenjadikan kondisi lebih baik dari sekarang. Artinya, visioner adalah juga terkait dengan kapasitas untukmembuat rencana yang akan merealisasikan dengan melihat kapasitas dan sumber daya yang dimiliki.
Leadership dan Keberanian Mengambil Keputusan
Secara awam, leadership adalah kemampuan memimpin yang dimaknai tidak sekedar mengatur dan kapasitasmanajerial dalam menjalankan perangkat organisasi, tetapi juga termasuk dalam mobilisasipersepsi, partisipasi, dan kepatuhan publik terhadap kebijakan, serta kemampuan dalam mengambil keputusanatau resiko. Keberanian memutuskan adalah aspek yang cukup spesifik untuk melihat kapasitas figur dalammenentukan pilihan kebijakan dan resiko yang ditimbulkan dari resiko pilihan itu. Sehingga aspek ini dapatdilihat melalui kebijakan-kebijakan yang berada pada area tidak populer, mendesak, dan sikap-sikap yangtegas terhadap sebuah pilihan kondisi.
19
ASPEK/DIMENSI PENILAIAN KANDIDAT
(LANJUTAN)
Kompetensi dan Kapabilitas
Aspek ini tidak hanya melihat kemampuan dan kapasitas akademik ataupun literasi dari seseorang baik yangdiukur melalui gelar kesarjanaan maupun riwayat pendidikan lainnya, tetapi juga melihat gagasan dan ide-ideyang muncul untuk mengatasi persoalan maupun memperbaiki sebuah keadaan. Intelektualitas adalah kapasitasseseorang dalam memahami persoalan.
Pengalaman dan Prestasi Kepemimpinan
Pengalaman prestatif disini adalah pengalaman yang didapat oleh kandidat terkait dengan melihat hal-hal yangsudah dilakukan dan dianggap oleh publik maupun pihak yang berkepentingan. Sehingga pengalaman prestatifdapat dilihat melalui penghargaan maupun sikap, keputusan politik dan kebijakan publik yang dibuat.
Kemampuan Memimpin Pemerintahan dan Negara
Aspek kemampuan memimpin pemerintahan dan negara adalah kapasitas kandidat dalam menjalankan tugasnyasebagai kepala pemerintahan dan kepala negara terutama pada bidang ekonomi atau kesejahteraan pendudukdan bidang penegakan hukum atau pemberantasan korupsi. Dua bidang yang terakhir ini berdasarkan surveinasional Pol-Tracking Institute pada 16-23 Januari 2014 terhadap 1200 di 33 provinsi melalui metode multistagerandom sampling, menunjukkan bahwa bidang ekonomi (46,54%) dan bidang hukum (36,03%) dianggap publiksebagai bidang paling krusial untuk diselesaikan oleh presiden ke depan.
Kemampuan Memimpin Koalisi Partai Politik di Pemerintahan
Kemampuan memimpin koalisi partai politik di pemerintahan adalah kapasitas kandidat dalam mengelola koalisipartai politik pendukung pemerintahan atau kabinet sehingga pemerintahan berjalan efektif dan stabil dalammengambil keputusan, merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Aspek ini juga berarti mengasumsikan bahwapemerintahan yang terbentuk ke depan adalah pemerintahan koalisi. Hal ini di dasarkan pada kecenderungansistem pemerintahan presidensial dalam skema politik multipartai (Scott Mainwaring 1993), yang juga dalamkonteksnya di Indonesia (Hanta Yuda, 2010).
20
SIAPA SAJA JURI PAKAR PENILAI ?
(SAMPEL/RESPONDEN)21
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
METODE PEMILIHAN
JURI PENILAI (RESPONDEN)
Riset ini adalah assessment atau penilaian oleh para Guru Besar atau Profesor dari
berbagai disiplin ilmu termasuk
politik, sosial, ekonomi, psikologi, hukum, kesehatan, teknik, dan lain-lain.
Pakar atau akademisi bergelar Profesor adalah standar minimal dalam riset ini
sebagai juri penilai karena dianggap mempunyai kepakaran dan perspektif yang
matang berdasarkan disiplin ilmunya.
Kepakaran para profesor berasal dari lintas disiplin ilmu, bukan hanya disiplin ilmu
politik, digunakan dalam riset ini untuk memahami/mengukur kandidat terpilih
melalui beragam aspek sehingga diharapkan tercapainya obyektifikasi penilaian
yang lebih matang.
Pemilihan profesor sebagai juri penilai dilakukan di semua provinsi di Indonesia
dengan proporsi berbeda-beda berdasarkan pertimbangan profesor yang bisa
diakses. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi riset dan obyektifikasi
hasil penilaian.
22
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
METODE PEMILIHAN RESPONDEN
(LANJUTAN…)
Pakar atau profesor yang menjadi juri penilai dalam riset ini bukan dimaksudkanmewakili pakar atau profesor secara nasional berdasarkan kepakarannya.
Karena pakar dalam riset ini bukanlah sebuah sample dari populasi maka temuandalam riset ini lebih bersifat deskriptif dan bukan inferensial.
Pemilihan terhadap Juri Penilai tidak dilakukan secara random sebagaimana dalamsurvei opini publik yang menggunakan logika representasi dalam sample atassebuah populasi, namun dilakukan secara snowballing dengan mempertimbangkanakses peneliti terhadap profesor di masing-masing wilayah.
Oleh karena itu, kriteria pokok juri penilai dalam riset ini adalah kualifikasikepakaran di bidangnya yang ditunjukkan melalui gelar Guru Besar denganbeberapa kualifikasi spesifik sebagai berikut:
Juri penilai mempunyai tingkat pengenalan yang cukup (awareness) terhadap semua figuryang dibandingkan dalam riset ini.
Penilaian tidak diberikan kepada seorang juri penilai yang hanya mengenali sebagiantokoh dan tidak mengenali tokoh lainnya.
Penilaian diberikan kepada Juri Penilai yang mengetahui semua tokoh tersebut secarahampir merata.
23
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
JUMLAH RESPONDEN PROFESOR
Jumlah responden juri penilai adalah 330 Guru Besar
(Profesor) yang tersebar di semua provinsi di
Indonesia, dan 181 Profesor bersedia dipublikasikan
namanya sebagai responden atau juri penilai.
24
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
BAGAIMANA PARA PROFESOR MENILAI PARA
KANDIDAT CAPRES-CAWAPRES TERSEBUT ?
330 Profesor terpilih menilai 7 Aspek melalui
Kuisioner (Daftar Pertanyaan) yang diajukan
terhadap 35 Capres-Cawapres, interval penilaian
tiap-tiap Aspek adalah 1- 10 (10 adalah Skor
tertinggi)
25
JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
1 Prof. Dr. Amat Mukhaddis, M.Pd ITS
2 Prof. Dr. Darawati Hari P. M.Pd UI
3 Prof. Dr. Drs. Darmanto, M.Sc UNM Malang
4 Prof. Dr. H. A. Saiful Anam, M.AgUIN Surabaya
5 Prof. Dr. H. Ismail Nawawi. M.Ag ITS
6 Prof. Dr. H. Mas'an Hamid, M.PdUIN Surabaya
7 Prof. Dr. Ir Gede Wibawa, M.Eng ITS
8Prof. Dr. Ir. Ahmad Rosyadi, M.Sc
ITS
9 Prof. Dr. Ir. Heri Surapto, M.Ags ITS
10Prof. Dr. IR. Heru Setyawan, M.Eng
UNAIR
11 Prof. Dr. Ir. Suhari NingsihUNAIR
12 Prof. Dr. Lucianus Budi K. M. H UIN
13 Prof. Dr. Muhaimin, MA ITS
14 Prof. Dr. Mustahin Mashur, M.SIUNM
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
15 Prof. Dr. Nadjaji Anwar, M.Sc UIN Jakarta
16 Prof. Dr. Nur Inawan, M.KomITS Surabaya
17 Prof. Dr. Suasmoro UIN Jakarta
18 Prof. Dr. Suparto Amijoyo, M.H Univ. Negri Gorontalo
19 Prof. Dr. Surya Resi R, M.SITS
20 Prof. Dr. Wahyono , SH. MHUIN Surabaya
21 Prof. Dr. Wahyono Hadi Univ. Mataram
22 Prof. Dr. Yusuf Harianto, M.KomFISIP
23 Prof. Dr. Ali Mudhofir, M.AgUIN Surabaya
24 Prof. Dr. Moh.Sholeh, M.AgUIN Surabaya
25 Prof Dr. Imam Bawani, MAUIN Surabaya
26 Prof. Dr. Suryani Ningsih, MAUIN Surabaya
27 Prof. Dr. Ir. Sugeng WinardiITS
28 Prof. Dr. H. Nur Hamim, M.AgUIN Surabaya
26
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
29 Prof. Dr. Supari Muslim UNESA
30Prof. Dr. H. A. Faesal Haq, M.Ag UIN Surabaya
31 Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag UIN Surabaya
32 Prof. Dr. Eman, M.s UNAIR
33 Prof. Dr. Soedjiono A, SE UNAIR
34 Prof. Dr. Henry Supit, SE UNAIR
35Prof. Dr. Agus Yudha. H, SH, M.H UNAIR
36Prof. Dr. Yohanes Siregar, SH, M.Hum UNAIR
37 Prof. Dr. Ir. Syarif Wijaya, Ph.D ITS Surabaya
38 Prof. Dr. Ahmad Zahro, MA UIN Surabaya
39Prof. Dr. Ir. Jauhar Manfaat, M.Sc.Ph.D ITS Surabaya
40 Prof. Asriani As-Safi'iyah
41 Prof. Dr. Eko Hariadi, Mpd ITS Surabaya
42Prof. Dr. H. M. Galang Asmara SH. M.Hum
UDAYANA
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
43Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST, M.eng.
UI
44 Prof. Dr. Hj Sri Iswati, SE UIJ
45 Prof. Dr. Imam Robandi UIN
46 Prof. Dr.H.Saeful Anwar MA UNINDRA
47 Prof. Fashurahman UNINDRA
48 Prof. Ir Renanto Msc Phd Univ Mataram
49Prof.Dr.Drs.Bagus Jaya Santoso,MS
UNJ
50 Prof.Dr.Drs.Suryanto, M.Si UNJ
51Prof.Dr.Eddy O.S.Hiariej,S.H.,M.Hum.
UNJ
52 Prof.Dr.Em.Eddy Damian S.H UNJ
53Prof.Dr.Endang Danial,Mpd.Msi
UNJ
54 Prof.Dr.Ida Bagus Wirawan, Su UNPAD
55Prof.Dr.Ir.Daniel M Rosyid, Ph.D
UNRAM
56 Prof.Dr.Rekso Wibowo, SH UNTAD
27
JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
57 Prof.Dr.Sri Wahyuni UNTAD
58Prof.Dr.Yulianah Trihadiningrum, Ma PPsc
UNUD
59 Prof.Gatot Dwi Hendri Wibowo UPI
60 Prof.Ir.Asep Supriatna,Msi UPI
61Prof.Dr.I Gede AB Wiranata, SH,M.H Unila
62 Prof.Dr.Bustari Muchtar, MsUNP
63 Prof. Dr. Nurhizrah G,M EdUniversitas Negri Padang
64 Prof.Dr.Tajudin Nur, M. HumUnpad
65Prof.Dr.Jamalain Lumbaraja,M.Sc Universitas Lampung
66 Prof. D Muhajir Utomo , M.ScUniversitas Lampung
67Prof.Dr.Asep Warlan Yusuf, S.H.M.T Universitas Parahyangan
68 Prof. Yulianto ,M.SUnila
69 Prof. Dr. Ir. H. T. Dahri MscUniversitas Riau
70 Prof. Dr. Yusmar YusufUniversitas Riau
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
71Prof. DR. Moon Hidayati Otoluwa
Universitas Negri Gorontalo
72 Prof. Dr. Asna Aneta, Msi Universitas Negri Gorontalo
73 Prof. Dr. Hamzah. B. Uno, M.PdUNG
74 Prof.Dr. Hasnawi Haris. M.Hum Universitas Negri Makassar
75 Prof. Dr. Ir. Abdurani Muin, MsUNTAN
76 Prof. Dr. Rernat. Ir. A.M ImranUniversitas Hassanudin
77 Prof. Dr.eddy SuratmanUniversitas Tanjungpura
78 Prof.Drs.PH Morse Regar,M.SUnsriat
79 Prof.Dr.H Asmadi Darmawi,MMUnlam
80 Prof. Dr. AKH FauziIAIN Antasari
81 Prof.Dr.Ahmadi Hasan,MHIAIN Antasari
82 Prof.Dr.Karnawi Buseri,M.AIAIN Antasari
83 Prof. Dru. Jassin H. Tulali Universitas Negri Gorontalo
84 Prof. Dr. Rifdan, M.siUNM
28
JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
85 Prof.Dr.Ir. Ahmad MunirUniversitas Hassanudin
86 Prof.Dr.Ir.SangkertadiUniversitas Sam Ratulangi
87 Prof. Wahyudi KumorotomoUGM
88 Prof.Dr.Ir. MasyuriUGM
89 Prof.Drs. Purwo Santoso MA PhdUGM
90 Prof.Dr. Koento WibisonoUGM
91 Prof.Dr.Jawahit Thontowi, LLMUII
92 Prof.Dr.Ridwan KhairadyUII
93 Prof.Drs.Ishak Pulu Kadang M.SUnsrat
94Prof.Dr. Madjid H Abdullah SH, MH Universitas Sam Ratulangi
95 Prof. Em . Dr. Wuryadi ,MsUNY
96 Prof.Dr. Romli Atmasasmita Universitas Padjajaran
97 Prof.HJ Asniar Ismail, MMTanjungpura
98Prof.Dr.Hj. Ernie Tisnawati Supl, SE. Msi Universitas Padjajaran
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
99 Prof.DR.Sufian Hamim. DH.MsiUniversitas Islam Riau
100 Prof.Dr.Lepi T. TarmidiUIN Suska
101 Drs. Agus Salim Matondang M.MWiraswasta
102 Prof.Dr.Sucherly. SE.MsUniversitas Padjajaran
103 Prof.Dr.Ahmad RafiqIAIN Walisongo
104 Prof.Masrukhi MpdUniversitas Negri Semarang
105 Prof.Suteki SH, M HumUNDIO
106 Prof.Dr.Mahmu Taronm HR.SH.MH Univ. Wahid Hasyim Semarang
107Prof.Dr.Tri Marhaeni P.Astut.M.Hum Universitas Negri Semarang
108 Prof.Dr.H.A.KartikaUNPAD
109 Prof.Dr.H.Akram SE.MsiUNRAM
110Prof.Dr.Dwi Soelestiya Dyah Jekti, Mkes Unram
111 Prof. Dr. Jeanne A Pauritani P.hDUI
112 Prof. dr. M Enoch Markum UI
29
JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
113 Prof. Sulastri Surono, PhDUI
114 Prof.Dr. Hasan Basri JuminUniversitas Islam Riau
115 Prof.Dr.H. Detri Karya. SE.,MAUniversitas Islam Riau
116 Prof.DR. Benny Hoedoro HoedUI
117Prof.Dr. Djuwairiyah Dahlan, M.A UINSA
118 Prof.Dr. Ahmad Mukorom, M.AUINSA
119 Prof.Dr.H.Aswadi, M.AgUINSA
120 Prof.Dr. Dede Mariana,M.Si UNPAD
121Prof.Dr. Samugyo Ibnu Redjo, M.A UNPAD
122Prof.Dr. Danes Jaya Negara,SE. M.Si Univ. Palangka Raya
123 Prof.Dr.H. Ciptadi, MSUniv. Palangka Raya
124 Prof.Dr.Joni Bungani, M.PdUniv. Palangka Raya
125 Prof.Dr.Zainun UrmalUIN Jakarta
126 Prof.Dr.Drs.BA abadin Nata, MAUIN Jakarta
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
127 Prof.Dr.Armri Arief, MAUIN Jakarta
128 Prof.Dr.H. Akhmad BachmidUIN Jakarta
129 Prof.Dr. Yunasril Ali, MAUIN Jakarta
130 Prof.Dr.Moh. Matsna HS, MAUIN Jakarta
131Prof.Drs. Kumpiady Widen, MA., PhD UNPAR
132 Prof.Dr. Petrus Poerwadi, M.SUniv. Palangka Raya
133 Prof. Dr.I Nyoman Sudyana, M.Sc Univ. Palangka Raya
134 Prof.Dr. Rambat Nur SasongkarUNIB
135 Prof. Herawan SUniv. Bengkulu
136 Prof. Dr.Ir. Alnopri, M.SiUniv. Bengkulu
137 Prof.Dr.Badeni, M.AUniv. Bengkulu
138 Prof. Dr. Kamaludin, SE, MMUNIB
139 Prof.Wirasapta KaryatiUniv. Mataram
140 Prof.Dr.H. Thatok Asmony, M.PdUniv. Mataram
30
JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
141 Prof.Dr.H. Rauf Tarimana Cuco Univ. Haluoleo
142 Prof. Hanna Univ. Haluoleo
143 Prof. Dr.H. Muntaha , S.H, M.HUniv. Haluoleo
144 Prof.Dr. Lairu, SH. M.SiUniv. Haluoleo
145 Prof. Dr. La Karimuna, M.ScUniv. Haluoleo
146 Prof. Ali RahmanuUniv. Haluoleo
147 Prof.Dr.H. Jurnalis Uddin, PAKUniv. Yarsi
148 Prof.Dr.Made PutrawanUNJ
149 Prof.Dr.Suparno Eko W, M.MUNJ
150 Prof.Dr.Suyono M.SiUNJ
151 Prof.Dr.Edi Purwana, M.SiUniv. Jayabaya
152 Prof.Dr.Bedjo Sujanto, M.PdUNJ
153 Prof.Dr. Zainal Rafli, M.PdUNJ
154 prof.Dr.Djaali , M.PdUNJ
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
155 Prof.Dr.Basuki WibawaUNJ
156 Prof.Dr.Ilza Mayuni , M.AUI
157 Prof.Dr. Nana SudjanaUNJ
158 Prof.Dr.Zainudin NainggolanUNJ
159 Prof. Dr. Muktiningsih , M.HUniv. Jayabaya
160 Prof. Hj. Qomariyah Rs.dr. MS.PkkUniv. Yarsi
161 Prof. Dr. A. Tupamahu Universitas Pattimura Ambon
162 Prof. Dr. Sabaruddin ZakariaUnsyiah
163 Prof. Dr. Alo LiliweriNusa Cendana
164 Prof. Dr. H. Sandi Maryanto, M.Pd Universitas Muhammadiyah Kupang
165 Prof. Dr. August Benu,MSNusa Cendana
166Prof. Dr. H. Farid Wadji Ibrahim, MA IAIN Ar-Raniry
167 Prof. Drs. Sutrisno, M.Sc. PhDUniversitas Riau
168 Prof.Dr.H.Anri Amri , SE, MSUniv. Jambi
31
JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga
169 Prof. Daniel SaaludinUniv. Jambi
170 Prof. Riva Khadir , MAPA, PhDUniv. Negeri Padang
171 Prof. Admin AlifUniv. Andalas
172 Prof. Dr. Darman Lanin, PhDUNP
173 Prof.Dr.H. Disman, M.SiUniv. Pendidikan Indonesia
174 Prof.Dr.Ir. Eddy Jusuf, M.Si, M.KomUniv. Pasundan
175 Prof.Dr. Maria E . Panda, MAUniv. Hasannudin
176 Prof. Dr. M. Qasim Mathar, MAUniv. Islam Negeri Makassar
177 Prof.Dr.Ir.Achmar Mallawa, DEAUniv. Hasannudin
178 Prof. Dr. Rajuddin SyamsuddinUniv. Hasannudin
179 Prof. Dr. Ir. H. Sudirman, M.SiUniv. Hasannudin
180 Prof. Hamdon JUniv. Islam Negeri Makassar
181 Prof. Dr. Andi Imakesuma I C. MpdUniv. Negeri Makassar
32
TEMUAN SURVEI PAKAR33
PERTANYAAN TERBUKA
ASPEK YANG PALING PENTING DAN HARUS
DIMILIKI OLEH CALON PRESIDEN RI 2014-2019
Persentasi (%) dalam grafik “Aspek yang Paling Penting dan Harus Dimilik oleh Calon Presiden RI 2014-
2019” diperoleh dari pengolahan pilihan atas 330 Profesor atau Guru Besar yang menjadi Juri Penilai.
Hasilnya, terdapat tiga kategori kualitas dan kompetensi personal capres yang dianggap paling penting
bagi beberapa Juri Penilai: 1) Leadership skills dan keberanian mengambil keputusan dipilih oleh 26% Juri
Penilai, 2) kemampuan menjalankan pemerintahan dan memimpin negara terutama di bidang ekonomi
dan bidang hukum dipilih oleh 24%, 3) sedangkan aspek dimensi integritas dipilih oleh 22% sebagai
aspek yang paling penting dan harus dimilih oleh capres.
34
4%
6%
7%
10%
22%
24%
26%
Kemampuan memimpin dan mengelola koalisi politik partai pendukung
Visi dan Gagasan
Pengalaman dan Prestasi memimpin / rekam jejak
Kompetensi dan Kapabilitas
Integritas
kemampuan menjalankan perintahan dan memimpin negara terutama bidang penegakan hukum / pemberantas korupsi dan
bidang ekonomi / peningkatan kesejahteraan
Leadership skills dan keberanian mengambil keputusan
LATAR BELAKANG YANG PALING DIREKOMENDASIKAN
SEBAGAI CALON PRESIDEN RI 2014-2019
Berdasarkan grafik ini, capres dengan latar belakang „Kepala daerah berprestasi‟ adalah latar belakang
capres yang paling banyak dipilih oleh 29% Juri Penilai, kemudian disusul latar belakang capres seorang
profesional berprestasi oleh 28% Juri Penilai, Purnawirawan militer berprestasi oleh 15% juri
penilai, tokoh masyarakat berpengaruh oleh 12% Juri Penilai, Politisi atau Pimpinan parpol berpengaruh
oleh 10%, dan terakhir capres dengan latar belakang pengusaha sukses hanya oleh 6% Juri Penilai.
Singkat kata, kepala daerah berprestasi dianggap oleh para Juri Penilai sebagai modalitas tokoh atau figur
yang dianggap cukup penting sebagai capres selain juga latar belakang profesional berprestasi. Hal ini
beralasan, karena kepala daerah memegang kursi eksekutif Indonesia di level lokal dengan
eksperimentasi dan pengalaman kebijakan bagi demografi masyarakat Indonesia di daerah.
35
6%
10%
12%
15%
28%
29%
Pengusaha Sukses
Politisi / Pemimpin parpol berpengaruh
Tokoh Masyarakat berpengaruh
Purnawirawan militer berprestasi
Profesional Berprestasi
Kepala daerah berprestasi
TEMUAN
Persentasi (%) dalam grafik “Aspek yang Paling Penting dan Harus Dimiliki oleh
Calon Presiden RI 2014-2019” diperoleh dari pengolahan pilihan atas 330
Profesor atau Guru Besar yang menjadi Juri Penilai. Hasilnya, terdapat tiga
kategori kualitas personal capres yang dianggap paling penting bagi beberapa
Juri Penilai:
1) Leadership skills dan keberanian mengambil keputusan dipilih oleh 26% Juri
Penilai,
2) kemampuan menjalankan pemerintahan dan memimpin negara terutama di
bidang ekonomi dan bidang hukum dipilih oleh 24%,
3) sedangkan aspek dimensi integritas dipilih oleh 22% sebagai aspek yang paling
penting dan harus dimilih oleh capres.
36
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
TEMUAN
KUALITAS PERSONAL KANDIDAT
MENURUT PENILAIAN 330 PROFESOR
37
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
ASPEK INTEGRITAS
5.105.39
5.585.655.715.775.795.875.885.895.895.895.905.935.976.016.036.106.126.216.256.296.37
6.506.57
6.726.796.83
6.946.987.00
7.217.60
7.807.83
Rhoma Irama
Sinyo Harry …
Puan Maharani
Ali Masykur Musa
Hayono Isman
Isran Noor
Muhaimin Iskandar
Irman Gusman
Anis Matta
Ahmad Heryawan
Sutiyoso
Hary Tanoesoedibjo
Hidayat Nurwahid
Syahrul Yasin Limpo
Dino Patti Djalal
Endriartono Sutarto
Pramono Edhie Wibowo
Marzuki Alie
Megawati Soekarnoputri
Gita Wirjawan
Aburizal Bakrie
Suryadharma Ali
Anies Baswedan
Basuki Tjahaja Purnama
Akbar Tandjung
Surya Paloh
Dahlan Iskan
Hatta Rajasa
Tri Rismaharini
Yusril Ihza Mahendra
Prabowo Subianto
Wiranto
Mahfud MD
Jusuf Kalla
Joko Widodo
ASPEK KOMPETENSI DAN KAPABILITAS
4.935.25
5.355.47
5.645.705.785.805.815.83
5.945.945.996.016.086.08
6.186.286.296.31
6.486.546.616.636.676.706.786.79
6.896.92
7.067.14
7.487.587.66
Rhoma Irama
Puan Maharani
Sinyo Harry …
Ali Masykur Musa
Muhaimin Iskandar
Hayono Isman
Anis Matta
Dino Patti Djalal
Irman Gusman
Ahmad Heryawan
Hary Tanoesoedibjo
Suryadharma Ali
Marzuki Alie
Pramono Edhie …
Sutiyoso
Endriartono Sutarto
Isran Noor
Gita Wirjawan
Akbar Tandjung
Hidayat Nurwahid
Hatta Rajasa
Megawati …
Aburizal Bakrie
Anies Baswedan
Syahrul Yasin Limpo
Yusril Ihza Mahendra
Surya Paloh
Tri Rismaharini
Dahlan Iskan
Basuki Tjahaja …
Prabowo Subianto
Wiranto
Mahfud MD
Joko Widodo
Jusuf Kalla
ASPEK VISI DAN GAGASAN
4.995.315.38
5.565.675.70
5.805.855.865.955.995.995.996.006.03
6.146.176.246.266.306.386.436.506.546.546.63
6.826.906.976.99
7.147.21
7.457.59
7.71
Rhoma Irama
Puan Maharani
Sinyo Harry …
Ali Masykur Musa
Hayono Isman
Muhaimin Iskandar
Irman Gusman
Anis Matta
Ahmad Heryawan
Pramono Edhie Wibowo
Syahrul Yasin Limpo
Suryadharma Ali
Endriartono Sutarto
Dino Patti Djalal
Hary Tanoesoedibjo
Sutiyoso
Marzuki Alie
Isran Noor
Gita Wirjawan
Akbar Tandjung
Hatta Rajasa
Hidayat Nurwahid
Megawati …
Basuki Tjahaja …
Aburizal Bakrie
Anies Baswedan
Tri Rismaharini
Surya Paloh
Dahlan Iskan
Yusril Ihza Mahendra
Prabowo Subianto
Wiranto
Mahfud MD
Joko Widodo
Jusuf Kalla
LEADERSHIP SKILL DAN KEBERANIAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN
5.155.345.42
5.635.745.78
5.965.986.016.01
6.116.146.216.216.216.24
6.356.396.436.44
6.566.576.646.676.686.71
6.906.976.99
7.147.33
7.437.807.83
7.93
Rhoma Irama
Puan Maharani
Sinyo Harry Sarundajang
Ali Masykur Musa
Muhaimin Iskandar
Hayono Isman
Anis Matta
Irman Gusman
Ahmad Heryawan
Dino Patti Djalal
Suryadharma Ali
Pramono Edhie Wibowo
Syahrul Yasin Limpo
Marzuki Alie
Gita Wirjawan
Hary Tanoesoedibjo
Endriartono Sutarto
Sutiyoso
Akbar Tandjung
Hidayat Nurwahid
Hatta Rajasa
Megawati Soekarnoputri
Anies Baswedan
Basuki Tjahaja Purnama
Isran Noor
Yusril Ihza Mahendra
Surya Paloh
Tri Rismaharini
Aburizal Bakrie
Dahlan Iskan
Prabowo Subianto
Wiranto
Joko Widodo
Mahfud MD
Jusuf Kalla
PENGALAMAN DAN PRESTASI MEMIMPIN
4.925.24
5.445.65
5.785.815.835.895.96
6.076.106.156.216.226.246.306.326.396.396.406.46
6.566.59
6.766.806.826.836.83
6.937.017.097.16
7.487.68
7.79
Rhoma Irama
Puan Maharani
Sinyo Harry Sarundajang
Ali Masykur Musa
Irman Gusman
Hayono Isman
Muhaimin Iskandar
Dino Patti Djalal
Anis Matta
Suryadharma Ali
Pramono Edhie Wibowo
Hary Tanoesoedibjo
Gita Wirjawan
Endriartono Sutarto
Isran Noor
Sutiyoso
Marzuki Alie
Ahmad Heryawan
Akbar Tandjung
Megawati Soekarnoputri
Hidayat Nurwahid
Yusril Ihza Mahendra
Hatta Rajasa
Basuki Tjahaja Purnama
Surya Paloh
Aburizal Bakrie
Syahrul Yasin Limpo
Anies Baswedan
Tri Rismaharini
Prabowo Subianto
Dahlan Iskan
Wiranto
Mahfud MD
Joko Widodo
Jusuf Kalla
KEMAMPUAN MENJALANKAN PEMERINTAHAN DAN MEMIMPIN
NEGARA, TERUTAMA BIDANG PENEGAKAN HUKUM / PEMBERANTASAN
KORUPSI DAN BIDANG EKONOMI / PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
(Peringkat 1-35)
5.005.34
5.435.635.655.715.745.785.795.845.855.905.905.996.036.066.066.076.10
6.226.236.286.30
6.446.45
6.636.816.876.936.95
7.227.25
7.567.64
7.77
Rhoma Irama
Puan Maharani
Sinyo Harry Sarundajang
Ali Masykur Musa
Muhaimin Iskandar
Hayono Isman
Syahrul Yasin Limpo
Anis Matta
Isran Noor
Irman Gusman
Dino Patti Djalal
Ahmad Heryawan
Suryadharma Ali
Hary Tanoesoedibjo
Pramono Edhie Wibowo
Endriartono Sutarto
Sutiyoso
Gita Wirjawan
Hidayat Nurwahid
Megawati Soekarnoputri
Marzuki Alie
Anies Baswedan
Akbar Tandjung
Basuki Tjahaja Purnama
Hatta Rajasa
Yusril Ihza Mahendra
Surya Paloh
Tri Rismaharini
Dahlan Iskan
Prabowo Subianto
Aburizal Bakrie
Wiranto
Jusuf Kalla
Mahfud MD
Joko Widodo
KEMAMPUAN MEMIMPIN DAN MENGELOLA
KOALISI POLITIK PARTAI PENDUKUNG
5.015.345.36
5.605.65
5.755.785.785.795.795.84
5.945.945.986.026.046.07
6.176.216.21
6.396.436.506.50
6.606.676.70
6.796.87
7.017.037.09
7.367.38
7.46
Rhoma Irama
Sinyo Harry Sarundajang
Puan Maharani
Isran Noor
Ali Masykur Musa
Syahrul Yasin Limpo
Dino Patti Djalal
Muhaimin Iskandar
Hary Tanoesoedibjo
Hayono Isman
Irman Gusman
Ahmad Heryawan
Endriartono Sutarto
Anis Matta
Gita Wirjawan
Pramono Edhie Wibowo
Suryadharma Ali
Sutiyoso
Wiranto
Marzuki Alie
Megawati Soekarnoputri
Akbar Tandjung
Aburizal Bakrie
Yusril Ihza Mahendra
Tri Rismaharini
Hatta Rajasa
Hidayat Nurwahid
Surya Paloh
Anies Baswedan
Dahlan Iskan
Basuki Tjahaja Purnama
Prabowo Subianto
Mahfud MD
Joko Widodo
Jusuf Kalla
TOTAL SKOR KUALITAS PERSONAL KANDIDAT
5.025.475.51
5.695.815.815.885.925.935.976.006.046.066.076.096.156.166.186.18
6.336.396.39
6.566.616.696.706.72
6.816.84
6.977.087.09
7.557.667.70
Rhoma Irama
Puan Maharani
Sinyo Harry Sarundajang
Ali Masykur Musa
Muhaimin Iskandar
Hayono Isman
Irman Gusman
Anis Matta
Dino Patti Djalal
Ahmad Heryawan
Hary Tanoesoedibjo
Pramono Edhie Wibowo
Suryadharma Ali
Isran Noor
Endriartono Sutarto
Sutiyoso
Syahrul Yasin Limpo
Marzuki Alie
Gita Wirjawan
Hidayat Nurwahid
Akbar Tanjung
Megawati Sukarnoputri
Hatta Rajasa
Anies Baswedan
Basuki Tjahaja Purnama
Aburizal Bakrie
Yusril Ihza Mahendra
Surya Paloh
Tri Rismaharini
Dahlan Iskan
Prabowo Subianto
Wiranto
Mahfud MD
Joko Widodo
Jusuf Kalla
25 KANDIDAT DENGAN NILAI DI ATAS 6,00
Grafik ini menunjukkan skor total penilaian setiap tokoh dari 7 (tujuh) aspek dimensi
yang dinilai. Hasilnya terdapat 25 kandidat yang mempunyai skor nilai kualitas
personal di atas nilai ketercukupan 6: Jusuf Kalla (7,70), Joko Widodo
(7,66), Mahfud MD (7,55), Wiranto (7,09), Prabowo Subianto (7,08), Dahlan
Iskan (6,97), Tri Rismaharini (6,84), Surya Paloh (6,81), Yusril Ihza Mahendra
(6,72), Aburizal Bakrie (6,70), Basuki Tjahaja Purnama (6,69), Anies
Baswedan (6,61), Hatta Rajasa (6,56), Akbar Tanjung (6,39), Megawati
Sukarnoputri (6,39), Hidayat Nurwahid (6,33), Gita Wirjawan (6,18), Marzuki
Alie (6,18), Syahrul Yasin Limpo (6,16), Sutiyoso (6,15), Endriartono Sutarto
(6,09), Isran Noor (6,07), Suryadharma Ali (6,06), Pramono Edhie Wibowo
(6,04), Hary Tanoesoedibjo (6,00).
46
RERATA SKOR SETIAP ASPEK
Grafik rerata skor setiap aspek menunjukkan nilai total semua 35 kandidat capres terseleksi
pada masing-masing 7 (tujuh) aspek yang dinilai. Hasilnya, nilai rerata skor setiap aspek
semua kandidat berada pada nilai ketercukupan di atas 6. Artinya, kualitas personal yang
diterjemahkan ke dalam tujuh aspek dimensi menunjukkan bahwa hampir semua figur
memiliki kemampuan sebagai capres atau cawapres.
47
6.26
6.27
6.3
6.3
6.31
6.4
6.46
KEMAMPUAN MEMIMPIN DAN MENGELOLA KOALISI POLITIK PARTAI PENDUKUNG
KEMAMPUAN MENJALANKAN PEMERINTAHAN DAN MEMIMPIN NEGARA, TERUTAMA BIDANG PENEGAKAN HUKUM / PEMBERANTASAN
KORUPSI DAN BIDANG EKONOMI / PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
INTEGRITAS
KOMPETENSI DAN KAPABILITAS
VISI DAN GAGASAN
PENGALAMAN DAN PRESTASI MEMIMPIN
LEADERSHIP SKILL DAN KEBERANIAN MENGAMBIL KEPUTUSAN
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
48
KANDIDAT “KETUA PARTAI POLITIK”
Temuan Survei Pakar NasionalFebruari – Maret 2014
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
TOTAL SKOR KUALITAS PERSONAL
KANDIDAT KETUA PARTAI POLITIK49
7.09 7.086.81 6.72 6.70 6.56 6.39
6.15 6.06 5.92 5.81
TEMUAN TOTAL SKOR KETUA PARTAI POLITIK
Sementara itu, jika total skor kandidat ketua partai politik menjadi sebuah
kategori tersendiri, maka hanya ada Wiranto (7,09), Prabowo (7,08),
Surya Paloh (6,81), Yusril Ihza Mahendra (6,72), Aburizal Bakrie (6,70),
Hatta Rajasa (6,56) , Megawati Sukarnoputri (6,39), Sutiyoso (6,15),
dan Suryadharma Ali (6,06), Anis Matta (5,92) dan Muhaimin Iskandar
(5,81). Karena itu, Wiranto dan Prabowo Subianto jika menggunakan
kategori pimpinan tertinggi partai (secara otoritas struktural dan kultural)
merupakan kandidat capres yang paling siap sebagai capres.
50
51
KANDIDAT “KONVENSI PARTAI DEMOKRAT”
Temuan Survei Pakar NasionalFebruari – Maret 2014
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
TOTAL SKOR KUALITAS PERSONAL
11 PESERTA KONVENSI PARTAI DEMOKRAT52
6.976.61
6.18 6.18 6.09 6.04 5.93 5.88 5.81 5.695.51
Dahlan Iskan
Anies Baswedan
Gita Wirjawan
Marzuki Alie
Endriartono Sutarto
Pramono Edhie
Wibowo
Dino Patti Djalal
Irman Gusman
Hayono Isman
Ali Masykur Musa
Sinyo Harry Sarundajang
TEMUAN TOTAL PESERTA
KONVENSI PARTAI DEMOKRAT53
Grafik ini menunjukkan skor penilaian tokoh berdasarkan kategori peserta
konvensi Partai Demokrat. Hasilnya, belum ada kandidat capres Konvensi
Partai Demokrat yang menembus nilai ketercukupan 7 sebagai nilai kualitas
dan kompetensi yang baik sebagai presiden. Namun demikian, ada 6
(enam) peserta konvensi Demokrat yang dianggap „mampu‟ oleh para Juri
Penilai sebagai presiden dengan nilai ketercukupan 6: Dahlan Iskan
(6,97), Anies Baswedan (6,61), Gita Wirjawan (6,18), Marzuki Alie
(6,18), Endriartono Sutarto (6,09), Pramono Edhie Wibowo (6,04).
Sedangkan keempat peserta konvensi lain, Dino Patti Djalal (5,93), Irman
Gusman (5,88), Hayono Isman (5,81), Ali Masykur Musa (5,69), Sinyo
Harry Sarundajang (5,51) berada di bawah nilai ketercukupan 6 meskipun
relatif tipis.
Capaian di atas menjadi penting bagi kandidat peserta Konvensi
Demokrat untuk lebih luas mengenalkan program dan gagasan
kebangsaannya lebih luas.
54
KANDIDAT “KEPALA DAERAH”
Temuan Survei Pakar NasionalFebruari – Maret 2014
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
55
7.66
6.84 6.696.16 6.07 5.97
5.51
Joko Widodo Tri Rismaharini Basuki Tjahaja Purnama
Syahrul Yasin Limpo
Isran Noor Ahmad Heryawan
Sinyo Harry Sarundajang
TOTAL SKOR KANDIDAT “KEPALA DAERAH”
TEMUAN TOTAL SKOR KANDIDAT “KEPALA
DAERAH”
Terdapat 7 (tujuh) dari 35 kandidat terseleksi merupakan kepala daerah.
Namun demikian, hanya Jokowi (7,76) yang menembus total skor penilaian
tujuh aspek dimensi di atas 7. Sementara itu, terdapat 5 kandidat kepala
daerah yang mempunyai skor penilaian di atas 6, yaitu Tri Rismaharini
(6,84), Basuki Tjahaja Purnama (6,69), Syahrul Yasin Limpo (6,16),
Isran Noor (6,07), Ahmad Heryawan (5,97). Sedangkan Sinyo Harry
Sarundajang (5,51) berada di bawah skor 6 walaupun tipis. Hal ini
menunjukkan bahwa Jokowi adalah kepala daerah yang paling siap
menjadi capres karena nilai ketercukupan 7 menunjukkan kualitas dan
kompetensi yang „baik‟ sebagai capres, sementara nilai ketercukupan 6
menunjukkan kualitas dan kompetensi „mampu‟ sebagai kandidat capres.
56
KESIMPULAN57
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
KESIMPULAN
Dari skor total penilaian setiap tokoh dari 7 (tujuh) aspek dimensi yang dinilai, hasilnya
adalah setidaknya ada 25 kandidat yang mempunyai skor nilai kualitas dan kompetensi
personal di atas nilai ketercukupan 6. Terdapat 25 kandidat yang mempunyai skor nilai
kualitas dan kompetensi personal di atas nilai ketercukupan 6:
Jusuf Kalla (7,70), Joko Widodo (7,66), Mahfud MD (7,55), Wiranto (7,09), Prabowo
Subianto (7,08), Dahlan Iskan (6,97), Tri Rismaharini (6,84), Surya Paloh (6,81), Yusril
Ihza Mahendra (6,72), Aburizal Bakrie (6,70), Basuki Tjahaja Purnama (6,69), Anies
Baswedan (6,61), Hatta Rajasa (6,56), Akbar Tanjung (6,39), Megawati Sukarnoputri
(6,39), Hidayat Nurwahid (6,33), Gita Wirjawan (6,18), Marzuki Alie (6,18), Syahrul Yasin
Limpo (6,16), Sutiyoso (6,15), Endriartono Sutarto (6,09), Isran Noor
(6,07), Suryadharma Ali (6,06), Pramono Edhie Wibowo (6,04), Hary Tanoesoedibjo
(6,00). Sedangkan 10 (sepuluh) kandidat capres mempunyai totaL nilai tujuh aspek di bawah
nilai ketercukupan 6.
Pol-Tracking juga memilah skor total terhadap kandidat Capres-Cawapres Potensial untuk
tiga kategori yaitu, Ketua Umum Partai Politik, Peserta Konvensi Partai Demokrat dan
Kepala Daerah.
58
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
KESIMPULAN
Untuk skor total kandidat untuk kategori Ketua Umum Partai Politik adalah Wiranto (7,09),
Prabowo (7,08), Surya Paloh (6,81), Yusril Ihza Mahendra (6,72), Aburizal Bakrie (6,70),
Hatta Rajasa (6,56), Megawati Sukarnoputri (6,39), Sutiyoso (6,15), dan Suryadharma Ali
(6,06), Anis Matta (5,92) dan Muhaimin Iskandar (5,81).
Untuk skor penilaian tokoh berdasarkan kategori Peserta Konvensi Partai Demokrat. Hasil
penilaian dari Pakar yaitu: Dahlan Iskan (6,97), Anies Baswedan (6,61), Gita Wirjawan
(6,18), Marzuki Alie (6,18), Endriartono Sutarto (6,09), Pramono Edhie Wibowo (6,04),
Dino Patti Djalal (5,93), Irman Gusman (5,88), Hayono Isman (5,81), Ali Masykur Musa
(5,69), Sinyo Harry Sarundajang (5,51). Hal ini juga menjadi penting bagi kandidat peserta
Konvensi Demokrat untuk lebih luas mengenalkan program dan gagasan kebangsaannya lebih
luas.
Terdapat tujuh dari 35 kandidat terseleksi berdasarkan kategori Kepala Daerah. Namun
demikian, hanya Joko Widodo (7,70) yang menembus total skor penilaian tujuh aspek dimensi
di atas 7. Sementara itu, terdapat empat kandidat kepala daerah yang mempunyai skor
penilaian di atas 6, yaitu Tri Rismaharini (6,84), Basuki T Purnama (6,69), Syahrul Yasin
Limpo (6,16), Isran Noor (6,07). Sedangkan Ahmad Heryawan (5,97) dan Sinyo Harry
Sarundajang (5,51) berada di bawah skor 6. Hal ini menunjukkan bahwa Jokowi adalah
kepala daerah yang paling siap menjadi capres karena nilai ketercukupan 7 menunjukkan
kualitas dan kompentsi yang „baik‟ sebagai Capres, sementara nilai ketercukupan 6
menunjukkan kualitas „mampu‟ sebagai kandidat Cawapres.
59
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
TERIMA KASIH
60
Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta
Selatan - 12980
Telp. +6221-83701545, +6221-83794995,
Faks.+6221-83795016
Website: www.poltracking.com,
Email: [email protected]
Twitter: @Poltracking
Fan Page FB: Pol-Tracking Institute
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
Top Related