LAPORAN PRAKTIKUM 3 TENTANG DOS (DISK OPERATING SYSTEM)
MEMPELAJARI PERINTAH INTERNAL & EKSTERNAL COMMAND
(DELETE (DEL, RD, DELTREE), ATTRIB, CHKDSK,
FORMAT, dan EDIT)
SISTEM OPERASI
DISUSUN OLEH :
MELINA KRISNAWATI
12.12.0328
SI 12 F
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perintah Dos merupakan perintah – perintah yang dapat dijalankan di dalam
sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah yakni :
1) Perintah internal (Internal Command) yakni perintah – perintah yang telah
dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS)
sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
2) Perintah eksternal (External Command) yaitu perintah – perintah yang tidak
dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah
berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat
dalam direktori aktif.
Walaupun DOS merupakan sistem operasi ‘kuno’ namun DOS sangat penting
untuk dipelajari. Dengan mempelajari DOS maka kita dapat menyelamatkan sistem
komputer, terutama data – datanya jika suatu saat sistem operasi Windows kita
mengalamin masalah berat.
Pada praktikum 3 sistem operasi ini, membahas tentang perintah internal
command (lanjutan) dan eksternal command. Internal command (lanjutan) yaitu Delete.
Sedangkan untuk eksternal command membahas tentang perintah Attrib, chkdsk,
format dan edit.
Tujuan pada praktikum tersebut adalah mempelajari bagaimana cara atau
langkah penggunaan dan implementasi dari internal dan eksternal command tersebut,
serta memahami fungsi penggunaan perintah – perintah tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Landasan Teori
1.1 DOS (Disk Operating System)
Merupakan salah satu system operasi single user dan single proses yang tidak
memiliki tampilan grafis. Pada awal perkembangan PC di IBM, SO ini sudah
terdapat didalamnya, jika belum SO ini juga bisa dijalankan melalui booting dari
media disket.
Operating system yang popular untuk jenis ini adalah MS DOS, karena selain
kapasitasnya yang kecil juga perintah – perintah yang dipergunakan relatif lebih
mudah jika dibandingkan dengan DOS sistem lainnya.
1.2 Perintah Internal (Internal Command)
Perintah ini merupakan perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,
karena semua instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com.
Yang temasuk dalam perintah internal command antara lain :
Date
Time
Dir
Cd
Mkdir
Del
Ver
Cls
Copy
Ren / rename
Type
Copy con
Redirection
Dan perintah internal command yang akan dibahas pada praktikum ini adalah
del atau delete.
1.3 Perintah Eksternal (External Command)
Perintah eksternal command hanya dapat dijalankan (berfungsi) apabila file
eksternal ada (berada) pada direktori dimana perintah dijalankan atau telah
dilakukan patch ke direktori dimana file eksternal tersebut berada.
Yang termasuk ke dalam perintah eksternal command yaitu :
ATTRIB
CHKDSK
DELTREE
FORMAT
FDISK
DISKCOPY
EDIT
LABEL
MEM
MODE
MOVE
SYSTEM
XCOPY
SCANDISK
Sedangkan perintah eksternal command yang akan dipelajari pada praktikum
kali ini diantaranya adalah ATTRIB, CHKDSK, DELTREE, FORMAT, dan EDIT.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Perintah Internal (Internal Command)
1.1 Perintah del / delete
Digunakan untuk menghapus file, jika nama file yang dihapus merupakan
nama direktori, maka semua file yang ada dalam direktori tersebut akan dihapus.
Cara penulisan :
del [drive:][path]nama_file
Langkah – langkah penggunaan :
Ketik perintah delete yang ingin digunakan pada command prompt.
Tekan enter.
Latihan :
del data\datalama\isi1 <enter>
del data\datalama\ <enter>
Implementasi :
a. Menghapus isi folder/direktori yang telah dibuat, contohnya isi pada folder
‘melina123’ pada Local disk D.
Caranya :
Maka isi pada folder/direktori ‘melina123’ berhasil dihapus.
b. Menghapus file pada direktori di dalam direktori, misalnya direktori bernama
‘myfolder’ didalamnya terdapat 2 folder/direktori, dan yang ingin dihapus
adalah isi dari direktori yang bernama ‘latihan1’.
Isi direktori latihan1 :
Caranya :
Maka isi dari direktori latihan1 akan terhapus.
1.2 Perintah rd / rmdir
Digunakan untuk menghapus direktori.
Cara penulisan :
rd [path] nama_directory
rmdir [path] nama_directory
Langkah – langkah penggunaan :
Ketik perintah rd atau rmdir yang akan digunakan pada command prompt.
Tekan enter.
Latihan :
rd program\program <enter>
rmdir program\program3 <enter>
Implementasi :
a. Menghapus direktori ‘melina123’ pada Local disk D.
Dengan cara :
Jika dengan rmdir :
2. Perintah Eksternal (External Command)
2.1 ATTRIB [attrib.exe]
Perintah ini digunakan untuk menambahlan atau menghapus atribut suatu file
atau beberapa file sekaligus.
Sintaks :
DRIVE:\>ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama file]
Contoh :
A:\>attrib +r *.doc
A:\>attrib +a –r *.doc
Setiap file yang dibuat selalu memiliki atribut yang menunjukkan sifat file
tersebut. Atribut file ada 4 macam:
A : Archive. File dengan atribut ini merupakan file arsip dan perlu
di-backup.
H : Hidden. File dengan atribut ini merupakan file hidden, yang
tidak terlihat ketika dilisting dengan perintah biasa.
R : Read-only. File dengan atribut ini merupakan file yang hanya
bisa dibaca saja.
S : System. File dengan atribut ini merupakan file sistem.
Attribute (+ = ON, - = OFF)
Attrib /? Merupakan perintah attrib yang berfungsi sebagai
bantuan. Karena menampilkan keterangan perintah – perintah
attrib.
Implementasi penggunaan attrib :
Menghidden file yang ada pada Drive G:
Caranya :
Maka hasilnya semua file yang ada pada drive G:
akan terhidden, kecuali file dalam bentuk direktori.
Mengembalikan file yang terhidden.
Membuat Read-Only pada atribut file
Mengembalikan (off) Read-Only
Membuat (on) hidden dan mengembalikan (off) hidden
direktori.
Memunculkan semua file sistem, direktori dan menghapus
semua atribut baik read only ataupun hidden.
*.* : untuk menyatakan file name dan file type.
(*) tanda bintang yang pertama untuk menyatakan file
name, sedangkan (*) tanda bintang yang kedua untuk
menyatakan file type.
Fungsi (*) pada perintah internal command yang
pernah dipelajari misalnya dir.
dir *.* untuk memunculkan / menampilkan
direktori yang bertipe file name dan file type.
dir s *.* menampilkan direktori yang berhuruf
depan ‘s’.
2.2 CHKDSK [chkdsk.exe]
Perintah chkdsk (checkdisk) digunakan untuk menampilkan status dari
disk, kesalahan yang ditemukan pada FAT(file system), keutuhan dari file dan
disk, menampilkan total memory yang masih tersedia, melihat sistemnya serta
dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan. Jika CHKDSK menjumpai
adanya error maka akan memberikan pesan untuk lanjutnya.
Parameter :
/F : digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V : digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap
direktori.
Sintaks :
DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..
Contoh :
A:\>chkdsk /v
C:\>chkdsk /f
C:\>chkdsk a:/f/v
Implementasi :
2.3 DELTREE [deltree.exe]
Perintah deltree digunakan untuk menghapus direktori beserta file – file
yang terdapat dalam direktori tersebut.
Sintaks :
DRIVE:\>DELTREE_[drive]:\[directori]
Contoh :
A:\>deltree materi
2.4 FORMAT [format.exe]
Perintah format digunakan untuk memformat agar disket dapat
dipergunakan dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data.
Sintaks :
DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s]
FORMAT drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]
Contoh :
A:\>format
C:\>format a:/s
Implementasi :
Percobaan diatas tidak sampai selesai format dan telah dicancel. Untuk cancel
dapat dengan cara Ctrl + C. Ini dilakukan mengingat proses yang dibutuhkan
untuk format cukup lama. Namun cara format melalui DOS/command prompt
ini sangat bagus, misalnya jika disk terkena virus.
2.5 EDIT [edit.com]
Edit biasa digunakan untuk membuat, melihat, mencetak ataupun
menyunting isi dari file –file batch, CONFIG.SYS, ataupun file –file aplikasi
yang berbasiskan ASCII, seperti file – file ReadMe yang datang pada hampir
semua program yang dibeli.
Sintaks :
DRIVE:\>EDIT
Tampilan Program Editor
Membuat file. Pilih File > New
Isi file sesuai kebutuhan / keinginan
Jika sudah, save file dengan cara pilih File > Save As
Isi nama file dan letak directori. Lalu klik OK.
Jika telah di Klik Ok, maka akan muncul letak penyimpanan file
tersebut yang telah dibuat.
Jika telah selesai dengan program editor, pilih Exit dari menu File
untuk keluar.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum dan pembahasan materi tentang perintah internal dan external
command seperti del atau delete, rd, Attrib, chkdsk, deltree, format, dan edit yang telah
dipelajari, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Ada 3 perintah delete / menghapus pada Dos (command prompt) yaitu del/delete,
rd/rmdir, dan Deltree. Ketiga perintah delete memiliki perbedaan. Perintah
del/delete yaitu untuk menghapus semua jenis file kecuali direktori (folder).
Rd/rmdir yaitu untuk menghapus direktori, direktori yang kita hapus harus bersih
semua. Sedangkan Deltree, digunakan untuk menghapus file beserta directori yang
ada didalamnya.
2) Attrib –s –h –r *.* /s /d merupakan perintah cmd yang paling berguna, karena dapat
memunculkan semua file sistem, direktori, dan menghapus semua atribut baik read-
only maupun hidden.
3) Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik.
4) Melakukan format melalui cmd sangat baik, misalkan untuk memformat virus.
Namun proses format yang dibutuhkan sangatlah lama / cukup lama.
DAFTAR PUSTAKA
Turyanto, Ragil. 2004. Tutorial Sistem Operasi MS – DOS. Bandung. Andi
Rachmat, Antonius C. 2008. Modul Program Keahlian I – DOS dan Windows. Jakarta
Mahendra. 2013. Perintah Internal Command dan External Command pada DOS.
http://EbookBrowsee.net , Diakses 10 April 2014.