Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 1
LAPORAN PP 39 TRIWULAN III
TAHUN ANGGARAN 2020
DIREKTORAT INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
DIREKTORAT JENDERAL
INDUSTRI LOGAM, MESIN, ALAT TRANSPORTASI, DAN
ELEKTRONIKA
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
2020
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR .................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 5
1.1. Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................................................... 5
1.2. Latar Belakang Kegiatan/Program ......................................................................... 7
1.3. Struktur Organisasi ................................................................................................ 8
BAB II RENCANA PROGRAM/KEGIATAN ................................................................. 11
2.1. Program/Kegiatan Tahun Anggaran ..................................................................... 11
2.2. Sasaran Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja Program/Kegiatan ................... 12
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN ....................................................... 14
3.1. Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja ....................................... 14
3.2. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja dalam Perjanjian Kinerja 21
3.3. Analisis Capaian Kinerja Dan Anggaran............................................................... 26
3.4. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan ................................................................ 28
3.5. Langkah Tindak Lanjut ....................................................................................... 28
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 29
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 4
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Direktorat Industri Elektronika dan Telematika .......... 9
Tabel 3. 1 Rencana Aksi Direktorat Industri Elektronika dan Telematika........................15
Tabel 3. 2 Realisasi Rencana Aksi Sampai Dengan Triwulan II Tahun 2020................21
Tabel 3. 3 Sasaran dan Realisasi Kegiatan Direktorat IET TW II 2020 ....................... 27
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun
2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian Pasal
388, Direktorat Industri Elektronika dan Telematika mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanakan rencana induk pembangunan
industri nasional, kebijakan industri nasional, penyebaran industri,
pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan prasarana
industri, pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan
industri, penanaman modal dan fasilitas industri serta kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri elektronika dan telematika. Pada
Pasal 389 dalam melaksanakan tugas, Direktorat Industri Elektronika dan
Telematika menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan
pengembangan industri elektronika dan telematika;
2. pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian
informasi industri elektronika dan telematika;
3. penyiapan perumusan dan pelaksanaan rencana induk pembangunan
industri nasional, kebijakan industri nasional, penyebaran industri,
pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan
prasarana industri, pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan
industri, penanaman modal dan fasilitas industri serta kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri elektronika dan telematika;
4. penyiapan penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, prosedur,
kriteria di bidang perencanaan, perizinan, data dan informasi industri
elektronika dan telematika;
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 6
5. penyiapan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
perencanaan, perizinan, data dan informasi industri elektronika dan
telematika;
6. pelaksanaan pengawasan Standar Nasional Indonesia, standar industri
hijau, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia pada industri
elektronika dan telematika; dan
7. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.
Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Industri
Elektronika dan Telematika tersebut dijabarkan kedalam kegiatan
Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika yang didasarkan pada
arahan seperti koordinasi dan administrasi dalam penyusunan rencana
program, penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, serta bimbingan teknis
mengenai iklim usaha, standarisasi dan teknologi, hak kekayaan intelektual,
dan industri hijau, serta pelaksanaan kerjasama dan promosi industri
dibidang industri Software dan Konten, industri Peralatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi, Perkantoran, dan Elektronika Profesional, dan
industri Elektronika Konsumsi dan Komponen. Adapun pelaksanaan
Kegiatan Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika mengacu pada
output :
1. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
/ Rencana Aksi Tindak Lanjut Regulasi Kebijakan Industri Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
2. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
/ Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Industri Elektronika
dan Telematika.
3. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
/ SNI Wajib Produk Elektronika Konsumsi dan Komponen.
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 7
4. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
/ Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI)
Industri Elektronika dan Telematika.
5. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
/ Penguatan Struktur Industri Elektronika dan Telematika.
6. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
/ Peningkatan Akses Pasar dan Pendampingan Industri.
7. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
/ Peningkatan Akses Technopark ke Industri Elektronika.
8. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
/ Peningkatan Populasi Startup Company Software dan Konten.
9. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
/ Implementasi Rencana Aksi dalam Rangka Penerapan Industri 4.0
sektor Elektronika
10. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
/ Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan, dan Tata Usaha
1.2. Latar Belakang Kegiatan/Program
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana
kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah
melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan
rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada
pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan
seiring dengan agenda penyusunan kebijakan dan anggaran, serta
merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun
berikutnya. Berdasarkan PP No 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk
Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015 – 2035 disusun sebagai
pelaksanaan amanat Undang-Undang No. 3 tahun 2014 tentang
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 8
Perindustrian, serta menjadi pedoman bagi pemerintah dan pelaku industri
dalam perencanaan dan pembangunan industri. Rencana kerja Direktorat
Industri Elektronika dan Telematika, sesuai dengan visi, misi & strategi
dalam Rencana Strategis Direktorat Industri Elektronika dan Telematika
yang mempunyai tujuan, yaitu padat teknologi, dimana teknologi produk
cepat berubah seiring dengan inovasi yang sangat cepat berkembang serta
umur (life cycle) produk yang cukup singkat/pendek. Dalam mewujudkan
tujuan tersebut, perlu dilakukan program prioritas yang akan dikembangkan
terutama berkaitan dengan penumbuhan Industri Elektronika dan
Telematika.
Seiring dengan ditetapkannya Surat Edaran Bersama Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan No
0142/M.PPN/06.2009 dan Surat Edaran No 1848/MK/2009 tanggal 19 Juni
2009 perihal Pedoman Reformasi Perencanaan dan Penganggaran, proses
reformasi perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja terus dilakukan
pemantapan dengan melaksanakan penataan kembali program dan
kegiatan Kementerian Negara/Lembaga maka dalam menerapkan
penerapan Program dan Kegiatan Penganggaran Berbasis Kinerja
diperlukan indikator, standar biaya dan evaluasi kinerja dari setiap program
dan kegiatan dilaksanakan oleh Direktorat Industri Elektronika dan
Telematika. Maka kegiatan penyusunan program dan rencana kerja
Direktorat Industri Elektronika dan Telematika dilaksanakan untuk
menerapkan program dan kegiatan berbasis kinerja.
1.3. Struktur Organisasi
Direktorat Industri Elektronika dan Telematika merupakan
pengelompokkan dalam pembinaan industri nasional, sesuai dengan
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2018, Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian dimana Direktorat
Industri Elektronika dan Telematika merupakan salah satu bagian dari
Instansi Pemerintah yang mempunyai tanggung jawab langsung kepada
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 9
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika.
Struktur Organisasi Direktorat Industri Elektronika dan Telematika
adalah sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
Struktur organisasi Direktorat Industri Elektronika dan Telematika
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35
Tahun 2018 terdiri dari 4 (empat) Sub Direktorat yang dibantu masing-
masing oleh 2 (dua) Seksi dan 1 (satu) Sub Bagian Tata Usaha.
Tugas pokok masing-masing Subdit adalah sebagai berikut:
a. Sub Direktorat Program Pengembangan Industri Elektronika dan
Telematika mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan
dan penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan,
Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Direktorat Industri Elektronika dan Telematika
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 10
pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi di bidang
industri elektronika dan telematika.
b. Sub Direktorat Industri Software dan Konten mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan penyebaran
industri, pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana
dan prasarana industri, pemberdayaan, pengamanan dan
penyelamatan industri, perizinan industri, penanaman modal dan
fasilitas industri, serta kebijakan teknis pengembangan industri di
bidang industri software dan konten.
c. Sub Direktorat Industri Peralatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Perkantoran, dan Elektronika Profesional mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
penyebaran industri, pembangunan sumber daya industri,
pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan,
pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan industri,
penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri peralatan teknologi informasi
dan komunikasi, perkantoran, dan elektronika profesional.
d. Sub Direktorat Industri Elektronika Konsumsi dan Komponen
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan
pelaksanaan penyebaran industri, pembangunan sumber daya industri,
pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan,
pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan industri,
penanaman modal dan fasilitas industri, serta kebijakan teknis
pengembangan industri di bidang industri elektronika konsumsi dan
komponen.
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 11
BAB II
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN
2.1. Program/Kegiatan Tahun Anggaran
Direktorat Industri Elektronika dan Telematika, pada tahun 2020
memiliki program, kegiatan, dan output sebagai berikut :
Program : Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam,
Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika;
Kegiatan : Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan
Telematika;
Output :
1. Tersusunnya Rencana Aksi Tindak Lanjut Regulasi
Kebijakan Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2. Tersusunnya Rancangan Standar Nasional Indonesia.
3. Tersusunnya Regulasi Pemberlakuan SNI Wajib.
4. Tersusunnya RSKKNI Industri Elektronika dan Telematika.
5. Terfasilitasinya Industri Komponen Dalam Negeri.
6. Terfasilitasinya Industri Manufaktur Elektronika pada
Proses Peningkatan Akses Pasar.
7. Terfasilitasinya Tenant Technopack Telematika.
8. Terfasilitasinya Startup Company Software Konten.
9. Terimplementasinya Rencana Aksi Industri 4.0 di Sektor
Elektronika.
10. Tersedianya Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan, dan
Tata Usaha.
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 12
Kegiatan Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika dijabarkan ke
dalam Suboutput-suboutput kegiatan yang mendukung tercapainya hasil
output selama Tahun Anggaran 2020 dengan pagu total sebesar
Rp20.267.945.000,- (Dua puluh milyar dua ratus enam puluh tujuh juta
sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah) termasuk anggaran yang
diblokir sejumlah Rp1.436.560.000,- (Satu milyar empat ratus tiga puluh
enam juta lima ratus enam puluh ribu rupiah).
2.2. Sasaran Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Perjanjian Kinerja Direktorat IET mengalami perubahan pada bulan Agustus
2020 sehubungan dengan perubahan Perjanjian Kinerja Ditjen ILMATE.
Perubahan terdapat pada penyesuaian target kinerja. Tujuan dan Sasaran
dan indikator kinerja yang akan dicapai pada rencana kinerja Direktorat
Industri Elektronika dan Telematika Tahun 2020 tertuang dalam Tabel
berikut:
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Direktorat Industri Elektronika dan Telematika
No. Tujuan/Sasaran
Strategis (SS)
Indikator Kinerja Utama(IKU) Target Satuan
1. Meningkatnya peran
Industri Elektronika
dan Telematika dalam
perekonomian
nasional
1. Pertumbuhan PDB Industri
Elektronika dan Telematika
2,45 Persen
2. Kontribusi PDB Industri
Elektronika dan Telematika
terhadap PDB nasional
0,42 Persen
3. Jumlah tenaga kerja di
sektor industri Elektronika
dan Telematika
180,37
Ribu Orang
4. Nilai ekspor produk industri
Elektronika dan Telematika
8,07 US$ Miliar
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 13
2. Meningkatnya daya
saing dan kemandirian
Industri Elektronika dan
Telematika
1. Persentase tenaga kerja di
sektor industri Elektronika
dan Telematika terhadap
total pekerja
0,14 Persen
2. Produktivitas tenaga kerja
sektor industri Elektronika
dan Telematika
311,62 Rp.Juta
/orang/
tahun
3. Nilai realisasi investasi
Industri Elektronika dan
Telematika
5,77 Rp.
Triliun
3. Penguatan
Implementasi Making
Indonesia 4.0 di
sektor Industri
Elektronika dan
Telematika
1. Jumlah perusahaan dengan
nilai Indonesia Industri 4.0
Readiness Index (INDI 4.0)
> 3.0 di sektor Industri
Elektronika dan Telematika
1 Perusahaan
2. Kontribusi ekspor produk
Industri Elektronika dan
Telematika berteknologi
tinggi
2,9 Persen
4. Meningkatnya
kemampuan Industri
Elektronika dan
Telematika
1. Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN) Industri
Elektronika dan Telematika
(Rerata Tertimbang)
32,14 Persen
5. Meningkatnya
penguasaan pasar
Industri Elektronika
dan Telematika
1. Pertumbuhan ekspor
produk Industri Elektronika
dan Telematika
4,66 Persen
2. Kontribusi ekspor produk
industri Elektronika dan
Telematika terhadap total
ekspor
4,51 Persen
3. Rasio impor bahan baku
Industri Elektronika dan
Telematika terhadap PDB
sektor Industri Elektronika
dan Telematika
0.04 Persen
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 14
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN
3.1. Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja
Pada awal tahun 2020 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika
telah membuat Perjanjian Kinerja (Perkin) dari Direktur Industri Elektronika
dan Telematika kepada Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat
Transportasi, dan Elektronika yang merupakan pernyataan kesanggupan
untuk mewujudkan suatu target kinerja tertentu, serta Perjanjian Kinerja
para Kepala Sub-Direktorat dan Kepala Seksi. Pernyataan ini
ditandatangani oleh penerima amanah sebagai tanda kesanggupan untuk
mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dan pemberi amanah sebagai
persetujuan atas target kinerja yang ditetapkan tersebut dan menjadi
kontrak kinerja Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,
dan Elektronika serta para Kepala Sub-Direktorat dan Kepala Seksi. Format
dari Perkin Direktorat Industri Elektronika dan Telematika, para Kepala Sub-
Direktorat dan Kepala Seksi diselaraskan dengan Format Perkin Direktur
Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika.
Perjanjian Kinerja tersebut dirinci dalam rencana aksi setiap triwulan
yang menjadi tanggung jawab Direktorat Industri Elektronika dapat dilihat
pada Tabel 3.1 di bawah ini.
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 15
Tabel 3. 1 Rencana Aksi Direktorat Industri Elektronika dan Telematika
SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET
2020 Satuan
Triwulan I Triwulan II TRIWULAN III Triwulan IV
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Rencana Kegiatan
1. Meningkatnya peran Industri Elektronika dan Telematika dalam perekonomian nasional
1.
Pertumbuhan PDB Industri Elektronika dan Telematika
2,45 Persen 20%
Branding Produk IET, Sosialisasi Kebijakan Terkait Industri Teknologi Informasi
40%
Branding Produk IET, Sosialisasi Kebijakan Terkait Industri Teknologi Informasi
80%
Forum Kebijakan Industri TIK, Forum Penetrasi Produk Dalam Negeri
100%
Forum Kebijakan Industri TIK, Forum Penetrasi Produk Dalam Negeri
2.
Kontribusi PDB Industri Elektronika dan Telematika terhadap PDB nasional
0,42 Persen 20%
Forum Kolaborasi Penguatan Inovasi Sektor Industri, Forum Komunikasi Hasil Riset Litbang Ke Industri Manfufaktur, dan Diseminasi Pemanfaatan Fasilitas / Insentif Sektor Industri
40%
Forum Kolaborasi Penguatan Inovasi Sektor Industri, Forum Komunikasi Hasil Riset Litbang Ke Industri Manfufaktur, dan Diseminasi Pemanfaatan Fasilitas / Insentif Sektor Industri
80%
Forum Koordinasi Pengembangan Teknologi Telekomunikasi, Forum Kolaborasi Penguatan Inovasi Sektor Industri, Forum Komunikasi Hasil Riset Litbang Ke Industri Manfufaktur, dan Diseminasi Pemanfaatan Fasilitas / Insentif Sektor Industri
100%
Forum Koordinasi Pengembangan Teknologi Telekomunikasi, Forum Kolaborasi Penguatan Inovasi Sektor Industri, Forum Komunikasi Hasil Riset Litbang Ke Industri Manfufaktur, dan Diseminasi Pemanfaatan Fasilitas / Insentif Sektor Industri
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 16
3.
Jumlah tenaga kerja di sektor industri Elektronika dan Telematika
180,37 Ribu Orang 20% Bimbingan teknis, Pelatihan, dan Sertifikasi
40%
Bimbingan teknis, Pelatihan, dan Sertifikasi, Pembuatan Sistem Presensi & Robot Mobile Indoor Dengan Fitur Thermal Scanning dan Monitor Social Distancing
80%
Bimbingan teknis, Pelatihan, dan Sertifikasi, Pembuatan Sistem Presensi & Robot Mobile Indoor Dengan Fitur Thermal Scanning dan Monitor Social Distancing
100%
Bimbingan teknis, Pelatihan, dan Sertifikasi, Pembuatan Sistem Presensi & Robot Mobile Indoor Dengan Fitur Thermal Scanning dan Monitor Social Distancing
4.
Nilai ekspor produk industri Elektronika dan Telematika
8,07 US$ Miliar 20% Penyusunan RSNI
40%
Penyusunan RSNI, Sosialisasi Penerapan SNI Wajib, Pengawasan Pemberlakuan SNI Wajib
80%
Penyusunan RSNI, Sosialisasi Penerapan SNI Wajib, Pengawasan Pemberlakuan SNI Wajib
100%
Penyusunan RSNI, Sosialisasi Penerapan SNI Wajib, Pengawasan Pemberlakuan SNI Wajib
2. Meningkatnya daya saing dan kemandirian Industri Elektronika dan Telematika
1.
Persentase tenaga kerja di sektor industri Elektronika dan Telematika terhadap total pekerja
0,14 Persen 20% Bimbingan teknis, Pelatihan, dan Sertifikasi
40%
Bimbingan teknis, Pelatihan, dan Sertifikasi, Pembuatan Sistem Presensi & Robot Mobile Indoor Dengan Fitur Thermal Scanning dan Monitor Social Distancing
80%
Bimbingan teknis, Pelatihan, dan Sertifikasi, Pembuatan Sistem Presensi & Robot Mobile Indoor Dengan Fitur Thermal Scanning dan Monitor Social Distancing
100%
Bimbingan teknis, Pelatihan, dan Sertifikasi, Pembuatan Sistem Presensi & Robot Mobile Indoor Dengan Fitur Thermal Scanning dan Monitor Social Distancing
2.
Produktivitas tenaga kerja sektor industri Elektronika dan Telematika
311,62 Rp.Juta /orang/ tahun
20%
Workshop Finalisasi Perumusan Dan Pembahasan Unit Kompetensi, Bimtek,
40%
Workshop Finalisasi Perumusan Dan Pembahasan Unit Kompetensi, Bimtek,
80%
Workshop Finalisasi Perumusan Dan Pembahasan Unit Kompetensi, Bimtek,
100%
Workshop Finalisasi Perumusan Dan Pembahasan Unit Kompetensi, Bimtek,
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 17
Pelatihan, dan Sertifikasi
Pelatihan, dan Sertifikasi
Pelatihan, dan Sertifikasi
Pelatihan, dan Sertifikasi
3.
Nilai realisasi investasi Industri Elektronika dan Telematika
5,77 Rp. Miliar 20%
Forum Temu Bisnis Industri Semikonduktor Elektronika, Forum Kerjasama Riset Teknologi Industri Manufaktur, Fasilitasi Pendampingan Industri Elektronika Dan Telematika di Forum Investasi
40%
Forum Temu Bisnis Industri Semikonduktor Elektronika, Forum Kerjasama Riset Teknologi Industri Manufaktur, Fasilitasi Pendampingan Industri Elektronika Dan Telematika di Forum Investasi
80%
Forum Temu Bisnis Industri Semikonduktor Elektronika, Forum Kerjasama Riset Teknologi Industri Manufaktur, Fasilitasi Pendampingan Industri Elektronika Dan Telematika di Forum Investasi
100%
Forum Temu Bisnis Industri Semikonduktor Elektronika, Forum Kerjasama Riset Teknologi Industri Manufaktur, Fasilitasi Pendampingan Industri Elektronika Dan Telematika di Forum Investasi
3. Penguatan Implementasi Making Indonesia 4.0 di sektor Industri Elektronika dan Telematika
1.
Jumlah perusahaan dengan nilai Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) > 3.0 di sektor Industri Elektronika dan Telematika
1 Perusahaan 0%
Koordinasi Assessment INDI 4.0 sektor elektronika
30%
Koordinasi Assessment INDI 4.0 sektor elektronika
60%
Assessment INDI 4.0 Sektor Elektronika dan Telematika, Penyusunan Peta Jalan Industri 4.0 Sektor Industri Elektronika dan Telematika, Verifikasi Implementasi Industri 4.0 di Sektor Elektronika dan Telematika
100%
Assessment INDI 4.0 Sektor Elektronika dan Telematika, Penyusunan Peta Jalan Industri 4.0 Sektor Industri Elektronika dan Telematika, Verifikasi Implementasi Industri 4.0 di Sektor Elektronika dan Telematika
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 18
2.
Kontribusi ekspor produk Industri Elektronika dan Telematika berteknologi tinggi
2,9 Persen 20%
Penyusunan RSNI, Pendampingan Inovasi dan Promosi, Workshop Manajemen
40%
Penyusunan RSNI, Pendampingan Inovasi dan Promosi, Workshop Manajemen
80%
Rapat Teknis RSNI, Sosialisasi Penerapan SNI Wajib, Pendampingan Inovasi dan Promosi, Workshop Manajemen
100%
Rapat Teknis RSNI, Sosialisasi Penerapan SNI Wajib, Pendampingan Inovasi dan Promosi, Workshop Manajemen
4. Meningkatnya kemampuan Industri Elektronika dan Telematika 1.
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Industri Elektronika dan Telematika (Rerata Tertimbang)
32,14 Persen 20%
Workshop Akselerasi Industri Komponen Dalam Negeri, Re-evaluasi Insentif Pemerintah Untuk Industri Komponen Dan Bahan Baku
40%
Workshop Akselerasi Industri Komponen Dalam Negeri, Re-evaluasi Insentif Pemerintah Untuk Industri Komponen Dan Bahan Baku
80%
Workshop Akselerasi Industri Komponen Dalam Negeri, Rapat Pembahasan AHTN. Evaluasi BMDTP Sektor Elektronika
100%
Workshop Akselerasi Industri Komponen Dalam Negeri, Rapat Pembahasan AHTN. Evaluasi BMDTP Sektor Elektronika
5. Meningkatnya penguasaan pasar Industri Elektronika dan Telematika
1.
Pertumbuhan ekspor produk Industri Elektronika dan Telematika
4,66 Persen 20%
Penyusunan RSNI, SSosialisasi Kebijakan Terkait Industri Teknologi Informasi
40%
Penyusunan RSNI, SSosialisasi Kebijakan Terkait Industri Teknologi Informasi
80%
Penyusunan RSNI, Sosialisasi Penerapan SNI Wajib, Pengawasan Pemberlakuan SNI Wajib
100%
Penyusunan RSNI, Sosialisasi Penerapan SNI Wajib, Pengawasan Pemberlakuan SNI Wajib
2.
Kontribusi ekspor produk industri Elektronika dan Telematika terhadap total ekspor
4,51 Persen 20%
Perundingan Kerjasama dan Temu Usaha Industri Elektronika Konsumsi Dan Komponen, Forum Sosialisasi Kebijakan
40%
Perundingan Kerjasama dan Temu Usaha Industri Elektronika Konsumsi Dan Komponen, Forum Sosialisasi Kebijakan
80%
Perundingan Kerjasama dan Temu Usaha Industri Elektronika Konsumsi Dan Komponen, Forum Sosialisasi Kebijakan
100%
Perundingan Kerjasama dan Temu Usaha Industri Elektronika Konsumsi Dan Komponen, Asian Animation Summit, Forum Sosialisasi Kebijakan
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 19
3.
Rasio impor bahan baku Industri Elektronika dan Telematika terhadap PDB sektor Industri Elektronika dan Telematika
0,04 Persen 20%
Kajian Peningkatan Daya Saing Melalui Framework Rantai Nilai, FGD Potensi SDA Sebagai Bahan Baku Utama Dan Pendukung
40%
Kajian Peningkatan Daya Saing Melalui Framework Rantai Nilai, FGD Potensi SDA Sebagai Bahan Baku Utama Dan Pendukung
80%
Kajian Peningkatan Daya Saing Melalui Framework Rantai Nilai, Pembaruan Roadmap Pengembangan Industri HKT
100%
Kajian Peningkatan Daya Saing Melalui Framework Rantai Nilai, Pembaruan Roadmap Pengembangan Industri HKT
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 21
3.2. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja dalam
Perjanjian Kinerja
Pada akhir bulan Maret, terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia. Pada masa
pandemi ini, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Skala
Berskala Besar (PSBB) sehingga rencana kegiatan pada triwulan II tidak
dapat dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan tersebut disesuaikan dengan
mengadakan koordinasi secara online ataupun mengalami penundaan.
Progres realisasi fisik dari tiap indikator kinerja Perkin sampai dengan
Triwulan II Tahun Anggaran 2020, terlihat pada Tabel 3.2 dibawah ini
Tabel 3. 2 Realisasi Rencana Aksi Sampai Dengan Triwulan III Tahun 2020
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2020 SATUAN
S.D. TRIWULAN III
Target Rencana Realisasi
Antara Kegiatan Realisasi
Antara Realisasi Kegiatan
1.
Meningkatnya peran Industri Elektronika dan Telematika dalam perekonomian nasional
1.
Pertumbuhan PDB Industri Elektronika dan Telematika
2,45 Persen 20%
Forum Kebijakan Industri TIK, Forum Penetrasi Produk Dalam Negeri
8,54
Forum Pengembangan Industri TIK
2.
Kontribusi PDB Industri Elektronika dan Telematika terhadap PDB nasional
0,42 Persen 20%
Forum Koordinasi Pengembangan Teknologi Telekomunikasi, Forum Kolaborasi Penguatan Inovasi Sektor Industri, Forum Komunikasi Hasil Riset Litbang Ke Industri Manfufaktur, dan Diseminasi Pemanfaatan Fasilitas / Insentif Sektor Industri
0,51
Penyusunan Analisis Kebutuhan Pasar Software Dalam Negeri, Penyusunan Strategi Pengembagan Ekosistem Industri Konten
3.
Jumlah tenaga kerja di sektor industri Elektronika dan Telematika
180,37 Ribu
Orang 20%
Bimbingan teknis, Pelatihan, dan Sertifikasi,
170,4
Monitoring progress pembuatan Robot Social Distancing &
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 22
Pembuatan Sistem Presensi & Robot Mobile Indoor Dengan Fitur Thermal Scanning dan Monitor Social Distancing
Robot Presensi
Nilai ekspor produk industri Elektronika dan Telematika
8,07 USD Miliar
20%
Penyusunan RSNI, Sosialisasi Penerapan SNI Wajib, Pengawasan Pemberlakuan SNI Wajib
1,67
Dalam tahap Rapat Teknis II RSNI Elektronika Rumah Tangga
2. Meningkatnya daya saing dan kemandirian Industri Elektronika dan Telematika
1.
Persentase tenaga kerja di sektor industri Elektronika dan Telematika terhadap total pekerja
0,14 Persen 20%
Bimbingan teknis, Pelatihan, dan Sertifikasi, Pembuatan Sistem Presensi & Robot Mobile Indoor Dengan Fitur Thermal Scanning dan Monitor Social Distancing
0,14
Pelaksanaan Bimbingan Teknis Kapabilitas Startup Company
2.
Produktivitas tenaga kerja sektor industri Elektronika dan Telematika
311,62 Rp.Juta /orang/ tahun
20%
Workshop Finalisasi Perumusan Dan Pembahasan Unit Kompetensi, Bimtek, Pelatihan, dan Sertifikasi
330,9
Koordinasi draft peta okupasi RSKKNI
3.
Nilai realisasi investasi Industri Elektronika dan Telematika
5,77 Rp.
Triliun 20%
Forum Temu Bisnis Industri Semikonduktor Elektronika, Forum Kerjasama Riset Teknologi Industri Manufaktur, Fasilitasi Pendampingan Industri Elektronika
1,10
Rapat persiapan pelaksanaan forum temu bisnis industri komponen dalam negeri
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 23
Dan Telematika di Forum Investasi
3. Penguatan Implementasi Making Indonesia 4.0 di sektor Industri Elektronika dan Telematika
1.
Jumlah perusahaan dengan nilai Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) > 3.0 di sektor Industri Elektronika dan Telematika
1 Perusahaan
20%
Assessment INDI 4.0 Sektor Elektronika dan Telematika, Penyusunan Peta Jalan Industri 4.0 Sektor Industri Elektronika dan Telematika, Verifikasi Implementasi Industri 4.0 di Sektor Elektronika dan Telematika
3
Assessment INDI 4.0 sektor elektronika dan telematika
2.
Kontribusi ekspor produk Industri Elektronika dan Telematika berteknologi tinggi
2,9 Persen 20%
Rapat Teknis RSNI, Sosialisasi Penerapan SNI Wajib, Pendampingan Inovasi dan Promosi, Workshop Manajemen
3,41
Finalisasi SNI Wajib Peralatan Dapur dan Peralatan Pemanas Cairan
4. Meningkatnya kemampuan Industri Elektronika dan Telematika
1.
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Industri Elektronika dan Telematika (Rerata Tertimbang)
32,14 Persen 20%
Workshop Akselerasi Industri Komponen Dalam Negeri, Rapat Pembahasan AHTN. Evaluasi BMDTP Sektor Elektronika
31,81 (99%)
Koordinasi Pemberlakuan Permenperin TKDN
5. Meningkatnya penguasaan pasar Industri Elektronika dan Telematika
1.
Pertumbuhan ekspor produk Industri Elektronika dan Telematika
4,66 Persen 20%
Penyusunan RSNI, Sosialisasi Penerapan SNI Wajib, Pengawasan Pemberlakuan SNI Wajib
4,69
Rapat Teknis I dan Rapat Teknis II RSNI Produk Elektronika
2.
Kontribusi ekspor produk industri Elektronika dan Telematika
4,51 Persen 20%
Perundingan Kerjasama dan Temu Usaha Industri Elektronika
4,11
Koordinasi Persiapan Rapat Kerja Nasional
Industri Animasi, Rapat
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 24
terhadap total ekspor
Konsumsi Dan Komponen, Forum Sosialisasi Kebijakan
Daring Pembahasan AHTN
3.
Rasio impor bahan baku Industri Elektronika dan Telematika terhadap PDB sektor Industri Elektronika dan Telematika
0,04 Persen 20%
Kajian Peningkatan Daya Saing Melalui Framework Rantai Nilai, Pembaruan Roadmap Pengembangan Industri HKT
5,23
Penelahaan (Review) Peraturan Menteri Perindustrian No 29/M-Ind/Per/7/201
7
a. Dalam Sasaran Strategis Meningkatnya peran Industri
Elektronika dan Telematika dalam perekonomian nasional, telah
dilakukan kegiatan yang mendukung sasaran ini antara lain:
1. Pelaksanaan koordinasi penyusunan Analisis Kebutuhan Pasar
Software Dalam Negeri antara Direktorat Industri Elektronika dan
Telematika dengan pelaku industri dan konsultan di bidang
industri software.
2. Kegiatan penyusunan Strategi Pengembangan Ekosistem Industri
Konten oleh Direktorat Industri Elektronika dan Telematika
dengan konsultan di dbidang industri software dan konten.
3. Pelaksanaan Forum Pengembangan Industri Teknologi Informasi
dan Komunikasi di Hotel Alana Sentul secara semi-daring.
Terdapat narasumber dan peserta yang hadir secara fisik dan
terdapat peserta yang hadir melalui daring.
4. Pemantauan progress pembuatan Robot Social Distancing dan
Robot Presensi pada 23 September 2020 yang dilakukan oleh
Bandung Technopark dengan memberdayakan para pelaku
industri startup.
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 25
b. Dalam Sasaran Strategis Meningkatnya Daya Saing dan
Kemandirian Industri Elektronika dan Telematika, telah dilakukan
beberapa kegiatan yaitu:
1. Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Kapabilitas Startup
Company pada 2 September 2020 melalui media daring yang
dilakukan secara bekerjasama dengan tenaga ahli dan diikuti
oleh peserta dari pelaku industri konten.
2. Koordinasi Persiapan Penyusunan RSKKNI telah dilakukan
sampai pada penyusunan draft peta okupasi. Kemudian kegiatan
akan dilanjutkan kembali untuk pembentukan tim teknis.
3. Rapat persiapan pelaksanaan Forum Temu Bisnis Industri
Komponen Dalam Negeri yang rencana akan dilakukan secara
semi-daring.
c. Dalam Sasaran Strategis Penguatan Implementasi Making
Indonesia 4.0 di sektor Industri Elektronika dan Telematika, telah
dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Assessment INDI 4.0 sektor elektronika yang
dilaksanakan pada 13 Agustus 2020 dan dihadiri oleh pelaku
industri elektronika dan telematika dan narasumber dari BPPI dan
tenaga ahli dari akademisi dan praktisi industri.
2. Finalisasi SNI Wajib dalam tahap review Permenperin SNI Wajib
Peralatan Dapur dan Peralatan Pemanas Cairan oleh Biro
Hukum dan Pusat Standardisasi Industri.
3. Koordinasi penyusunan publikasi data industri elektronika dan
telematika melalui media cetak dan media audiovisual
4. Pelaksanaan FGD Pengembangan Industri Animasi pada 16
September 2020 dan FGD Peningkatan Standar Industri Games
Dalam Negeri pada 22 September 2020
.
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 26
d. Dalam Sasaran Strategis Meningkatnya Kemampuan Industri
Elektronika dan Telematika, telah dilaksanakan kegiatan yang
merupakan lanjutan dari kegiatan di triwulan sebelumnya yaitu,
Rapat tentang penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN). Kegiatan ini memberikan hasil berupa Revisi Permenperin
tentang Tata Cara Penghitungan TKDN Industri Elektronika dan
Telematika. Kegiatan ini telah menghasilkan Permenperin No. 22
Tahun 2020 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai
TKDN Produk Elektronika dan Telematika.
e. Dalam Sasaran Strategis Meningkatnya Penguasaan pasar
Industri Elektronika dan Telematika, beberapa kegiatan yang telah
dilaksanakan antara lain:
1. Pelaksanaan Rapat Teknis RSNI I pada 16 Juli 2020 dan Rapat
Teknis RSNI II pada 28 September 2020 yang dilakukan secara
daring.
2. Rapat Koordinasi Persiapan pelaksanaan kegiatan Rapat Kerja
Nasional Industri Animasi. Kegiatan ini direncanakan sebagai
pengalihan dari kegiatan Asian Animation Summit yang awalnya
akan dilaksanakan pada November 2020 namun ditunda akibat
pandemi covid-19 yang terjadi di dalam negeri maupun
internasional.
3.3. Analisis Capaian Kinerja Dan Anggaran
Pada akhir bulan Maret, terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia
sehingga pemerintah pada kondisi tersebut membutuhkan langkah
penanganan yang didukung oleh semua pihak berupa intervensi
penanggulangan bidang kesehatan, perluasan social safety net,
dukungan industri, dan dukungan pembiayaan penanganan Covid-19.
Untuk mencegah krisis ekonomi dan keuangan dari wabah Covid-19
tersebut membutuhkan tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020
sebesar Rp405,1 triliun. Pembiayaan tersebut didapatkan melalui
skenario penyesuaian belanja K/L melalui Penghematan alokasi anggaran
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 27
seluruh K/L. Penyesuaian belanja pada Direktorat Industri Elektronika dan
Telematika adalah pagu total sebelumnya sebesar Rp20.267.945.000,-
dengan penghematan (blokir, penghematan sesuai Perpres dan Surat
Menteri Keuangan) sebesar Rp12.922.966.000,- maka, pagu setelah
penghematan menjadi Rp7.344.979.000,-
Dari anggaran yang telah mengalami penghematan tersebut,
kegiatan Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika pada Triwulan
III tahun anggaran 2020 mempunyai realisasi keuangan sebesar 31,59%
(Tiga puluh satu koma lima puluh sembilan persen). Sedangkan untuk
realisasi fisik sebesar 46,90% (Empat puluh enam koma sembilan puluh
persen). Namun, pada detail sasaran keuangan terdapat realisasi
keuangannya yang masih rendah (5,90%) yang disebabkan oleh adanya
SPTJB yang belum terinput nomor dan tanggal SP2D. Untuk detail
sasaran dan realisasi keuangan dan fisik Triwulan III tahun anggaran 2020
dapat dilhat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3. 3 Sasaran dan Realisasi Kegiatan Direktorat IET TW III 2020
Output
S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik
S R S R
016 Rencana Aksi Tindak Lanjut Regulasi Kebijakan Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi
43,02 14,44 71,01 74,64
019 Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Industri Elektronika dan Telematika
21,25 4,1 21,68 21,68
020 SNI Wajib Produk Elektronika Konsumsi dan Komponen 29,96 6,01 30,24 30,24
024 Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Industri (RSKKNI) Industri Elektronika dan Telematika
32,89 8,25 45,0 45,5
025 Penguatan Struktur Industri Elektronika dan Telematika 14,95 4,7 20,94 22,41
027 Peningkatan Akses Pasar dan Pendampingan Industri 22,91 4,09 40,34 45,26
029 Perluasan Akses Technopark ke Industri Elektronika 35,33 2,07 45,08 53,1
033 Peningkatan Populasi Startup Company Software Konten 11,79 2,85 52,52 54,19
034 Implementasi Rencana Aksi Dalam Rangka Penerapan Industri 4.0 Sektor Elektronika
33,92 10,18 41,76 46,91
035 Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan, dan Tata Usaha 38,18 6,27 41,06 48,69
Jumlah 28,28 5,90 40,42 44,60
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 28
3.4. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan
di Direktorat Industri Elektronika dan Telematika, Direktorat Jenderal
Industri Logam Mesin Alat transportasi dan Elektronika adalah:
a. Pada masa pandemi, Kegiatan pada output RSNI Industri Elektronika
tetap berjalan secara daring karena adanya pembatasan sosial. Hal ini
menyebabkan realisasi keuangan masih rendah..
b. Terdapat keputusan penundaan kegiatan Asian Animation Summit yang
seharusnya akan dilaksanakan pada November 2020. Hal ini tentunya
berpengaruh terhadap adanya relokasi anggaran.
c. Kegiatan Assessment INDI 4.0 sektor industri elektronika dan telematika
tetap berjalan secara daring karena adanya pembatasan sosial. Hal ini
menyebabkan realisasi keuangan masih rendah.
3.5. Langkah Tindak Lanjut
Langkah dan tindak lanjut yang dilakukan untuk mengatasi masalah
yang dihadapi dan tindak lanjut arahan dari kegiatan yang telah dilakukan
adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pemetaan terhadap potensi relokasi anggaran yang belum
dapat terealisasikan secara utuh karena pelaksanaan kegiatan secara
daring yang menyebabkan rendahnya capaian realisasi anggaran
b. Berkoordinasi dengan stakeholder internal dan eksternal Direktorat
Industri Elektronika dan Telematika terkait rencana kegiatan yang dapat
disupport oleh anggaran yang tersedia
c. Mengalihkan kegiatan Asian Animation Summit menjadi kegiatan Rapat
Kerja Nasional Industri Animasi sebagai bentuk fasilitasi temu bisnis
industri animasi dalam negeri.
Laporan PP 39 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika TW III 2020 29
BAB IV
PENUTUP
Laporan Triwulan III Tahun 2020 Direktorat Industri Elektronika dan
Telematika dengan realisasi anggaran kegiatan sampai dengan Triwulan III
sebesar 31,59 % (Tiga puluh satu koma lima puluh sembilan persen), sedangkan
untuk realisasi fisik sebesar 46,90 % (Empat puluh enam koma sembilan puluh
persen). Beberapa kendala Direktorat IET dalam pelaksanaan kegiatan pada
triwulan III tahun 2020 adalah adanya pembatasan aktivitas dan kebijakan Work
From Home akibat pandemi Covid-19 di Indonesia sehingga terdapat kendala
berupa kegiatan yang mendukung tercapainya kinerja tetap berjalan secara
daring namun tidak dapat dilaksanakan secara fisik sehingga menyebabkan
rendahnya realisasi anggaran.
Laporan PP 39 Triwulan III ini bertujuan untuk menginformasikan realisasi
pelaksanaan kegiatan baik dari sisi anggaran maupun fisik di Direktorat IET tahun
anggaran 2020. Laporan ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan
dalam pelaksanaan kegiatan triwulan dan tahun anggaran selanjutnya, sehingga
target, realisasi anggaran dan fisik dapat sesuai pada tahun anggaran berikutnya.
Diharapkan laporan ini mampu menjadi panduan dalam pelaksanaan kegiatan
tahun anggaran berikutnya. Demikian laporan ini disusun untuk dijadikan bahan
evaluasi bagi Direktorat Industri Elektronika dan Telematika sendiri terhadap
pelaksanaan seluruh kegiatan dan pencapaian keluaran serta bahan
pertimbangan bagi pelaksanaan realisasi anggaran pada tahun-tahun
mendatang, sehingga target realisasi anggaran dan keluaran pada tahun
selanjutnya dapat tercapai.
FORMULIR A
I. DATA UMUM
1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi
2. Nomor Kode dan Nama Fungsi
3. Nomor Kode dan Nama Sub Fungsi
4. Nomor Kode dan Nama Program
5. Indikator Hasil
6. Nomor Kode dan Nama Kegiatan
7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/1
8. Penanggung Jawab Kegiatan
9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan
10. Nomor Surat Pengesahan DIPA
II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN
No. Loan PHLN Rupiah Total
2 3 4 5 6 7
016 - 513.480 513.480 1 Rencana Aksi
019 - 377.602 377.602 1 RSNI
020 - 379.372 379.372 1 SNI
024 - 276.428 276.428 1 RSKKNI
025 - 1.174.959 1.174.959 2 Industri Komponen
027 - 557.438 557.438 3 Industri Manufaktur
Elektronika
029 - 1.101.294 1.101.294 3 Tenant yang
terfasilitasi
033 - 800.323 800.323 3 Startup Company
Terfasilitasi
034 - 987.097 987.097 2 Industri
035 - 1.176.986 1.176.986 2 Dokumen
- 7.344.979 7.344.979
Peningkatan Populasi Startup Company Software Konten
Implementasi Rencana Aksi Dalam Rangka Penerapan Industri
Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan, dan Tata Usaha
Total
Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Industri
SNI Wajib Produk Elektronika Konsumsi dan Komponen
Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Industri
Penguatan Struktur Industri Elektronika dan Telematika
Peningkatan Akses Pasar dan Pendampingan Industri
Perluasan Akses Technopark ke Industri Elektronika
Nomor Kode dan Nama OutputAnggaran (Rp. 000)
Indikator Keluaran (Output) Satuan (Unit)
1
Rencana Aksi Tindak Lanjut Regulasi Kebijakan Industri
: 04.07.08. Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
:
: 1848 - Penumbuhan dan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
: Ir. Dini Hanggandari, MSi
: Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53, Lt. 11
: SP DIPA- 019.04.1.423089/2020
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2020
DIREKTORAT INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
: (423089) DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI LOGAM, MESIN, ALAT TRANSPORTASI DAN ELEKTRONIKA
: 04. Ekonomi
: 04.07. Industri Dan Konstruksi
III. TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PER OUTPUT
S R S R S R S R S R S R
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
016 31,55 14,44 53,77 67,36 11,47 - 17,24 7,28 43,02 14,44 71,01 74,64 DKI JAKARTA
019 9,31 4,10 5,73 6,04 11,94 - 15,95 15,64 21,25 4,10 21,68 21,68 DKI JAKARTA
020 14,74 6,01 20,97 30,24 15,22 - 9,27 - 29,96 6,01 30,24 30,24 DKI JAKARTA
024 11,27 8,25 30,00 30,00 21,62 - 15,00 15,50 32,89 8,25 45,00 45,50 DKI JAKARTA
025 6,38 4,70 10,00 15,04 8,57 - 10,94 7,37 14,95 4,70 20,94 22,41 DKI JAKARTA
027 10,19 4,09 22,95 28,55 12,72 - 17,39 16,70 22,91 4,09 40,34 45,26 DKI JAKARTA
029 31,54 2,07 28,96 51,44 3,79 - 16,12 1,66 35,33 2,07 45,08 53,10 DKI JAKARTA
033 7,44 2,85 11,60 18,46 4,36 - 40,92 35,73 11,80 2,85 52,52 54,19 DKI JAKARTA
034 20,95 10,18 23,54 29,88 12,97 - 18,22 17,03 33,93 10,18 41,76 46,91 DKI JAKARTA
035 26,72 6,27 22,80 43,28 11,46 - 18,26 5,41 38,18 6,27 41,06 48,69 DKI JAKARTA
18,30 5,90 22,03 32,96 9,98 - 18,39 11,64 28,28 5,90 40,42 44,60 Jumlah
Penguatan Struktur Industri Elektronika dan Telematika
Peningkatan Akses Pasar dan Pendampingan Industri
Perluasan Akses Technopark ke Industri Elektronika
Peningkatan Populasi Startup Company Software Konten
Implementasi Rencana Aksi Dalam Rangka Penerapan Industri
Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan, dan Tata Usaha
Fisik
1
Rencana Aksi Tindak Lanjut Regulasi Kebijakan Industri
Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Industri
SNI Wajib Produk Elektronika Konsumsi dan Komponen
Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Industri
OutputS.D. Triwulan Lalu (%) Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Lokasi KegiatanKeuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Top Related