7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
1/42
BAB I
PRAKTIKUM PETROLOGI
1 Pendahuluan
1 Latar Belakang
Petrologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan geologi yang
mempelajari batuan pembentuk kulit bumi, mencakup aspek pemerian
(deskripsi) dan aspek genesa-interpretasi. Pengertian luas dari petrologi
adalah mempelajari batuan secara mata telanjang, secaraoptik/mikroskopis, secara kimia dan radio isotop. Studi petrologi secara
kimia sering disebut petrokimia yang dapat dipandang sebagai bagian dari
ilmu geokimia. Untuk kuliah dan praktikum mahasiswa eknik
Pertambangan semester ! maka studi petrologi dibatasi secara megaskopis
saja. "spek pemerian antara lain meliputi warna, tekstur, struktur,
komposisi, berat jenis, kekerasan, kesarangan (porositas), kelulusan
(permeabilitas) dan klasi#ikasi atau penamaan batuan. "spek genesa$
interpretasi mencakup tentang sumber asal (%source&) hingga proses atau
cara terbentuknya batuan.
'atuan dide#inisikan sebagai semua bahan yang menyusun kerak
(kulit) bumi dan merupakan suatu agregat (kumpulan) mineral-mineral
yang telah menghablur (mengkristal). alam arti sempit, yang tidak
termasuk batuan adalah tanah dan bahan lepas lainnya yang merupakan
hasil pelapukan kimia, #isis maupun biologis, serta proses erosi dari
batuan. amun dalam arti luas tanah hasil pelapukan dan erosi tersebut
termasuk batuan.
'atuan sebagai agregat mineral pembentuk kulit bumi secara genesa
dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis batuan, yaitu *
+. 'atuan beku (%igneous rocks&), adalah kumpulan mineral silikat
sebagai hasil pembekuan daripada magma yang mendingin (uang,
+).
1
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
2/42
. 'atuan sedimen (%sedimentary rocks&), adalah batuan hasil liti#ikasi
bahan rombakan batuan yang berasal dari proses denudasi atau hasil
reaksi kimia maupun hasil kegiatan organisme (Pettijohn, +!).
0. 'atuan metamor# atau batuan malihan (%metamorphic rocks&), adalah
batuan yang berasal dari suatu batuan yang suda ada yang mengalami
perubahan tekstur dan komposisi mineral pada #ase padat sebagai
perubahan kondisi #isika (tekanan dan temperatur) (1inkler, +2).
alam sejarah pembentukannya ketiga jenis batuan tersebut dapat
mengalami jentera (siklus) batuan seperti pada 3ambar +.+.
3ambar +.+ 4entera (Siklus) 'atuan
5aksud dan ujuan
"dapun yang menjadi maksud dan tujuan dilaksanakanya kegiatan
praktikum petrologi adalah untuk *
+ 5engidenti#ikasi kandungan mineral dalam batuan beku, batuan sedimen
dan batuan metamor#.
5enganalisis si#at-si#at batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamor#
berdasarkan kenampakan megaskopisnya.
2
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
3/42
0 5enentukan nama batuan berdasarkan kandungan mineralnya.
! 5ampu mendeskripsikan si#at-si#at #isik batuan beku, batuan semen dan
batuan metamor# secara megaskopis.
6 5ampu menjelaskan dan menentukan kandungan mineral-mineral pada
batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamor#.
5ampu mengidenti#ikasi nama batuan berdasarkan komposisi mineral
yang ada di dalamnya menurut tabel 7ussel ra8is.
Selain itu untuk memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis
batuan di muka bumi ini, berdasarkan diagenesa batuan tersebut, serta
struktur dan tekstur yang dimiliki oleh batuan tersebut, sehingga kita dengan
mudah dapat mengenali jenis batuan di lapangan nanti.
2 Ruang Lingkup Petrologi
alam pelaksanaan praktikum petrologi praktikan diarahkan pada
penguasaan jenis dan nama batuan secara megaskopis, melalui pemerian
parameter, komposisi dan struktur batuan. Sebatas yang dapat ditangkap
oleh mata bebas, disamping juga dibantu dengan lensa tangan (loupe).
3 Tata Terti Petrologi
"dapun yang menjadi tata tertib dalam menjalani praktikum petrologi
yakni*
+. Praktikum harus hadir 6 menit sebelum praktikum dimulai.
. Praktikum yang terlambat sebelum 6 menit dianggap tidak hadir.
0. Praktikum dilarng merokok, makan dan minum di dalam laboratorium.
!.
6. Praktikum yang mengikuti acar praktikum harus memakai pakaian
(kemeja, bukan kaos oblong).
. Peserta praktikum yang tidak hadir 0 (dua) kali berturut-turut akan
dianggap gugur dan akan mengulang tahun depan.
2. Praktikum yang mendapakan assistensi adalah praktikum yang mengikuti
acara praktikum
3
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
4/42
9. Praktikum yang mendapatkan assistensi harus sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan oleh assisten acara praktikum
. Praktikan yang mendapakan asssistensi adalah pratikan yang telah
mendiskripsikan batuan pada lembar deskripsi yang telah terdapat dalam
modul praktikum
+:. Setelah selesai mengikuti semua acara praktikum, peserta praktikan akan
mendapat surat keterangan selesai praktikum (S;SP)
++. Pelanggaran terhadap praktikum akan dikenakan sanksi berupa
pengurangan nilai atau dianggap gugur.
! Alat"Alat Praktiku#
"dapun alat-alat yang digunakan dalam mengikuti kegiatan praktikum
yakni *
+ ;ertas
Pensil
0
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
5/42
BAB II
BATUA$ BEKU
2%1% &a'ar Teori
2%1%1% Pengertian Batuan
'atuan dide#inisiksn sebagai semua bahan yang membentuk kerak
(kulit) bumi dan merupakan satu agregat ( kumpulan) mineral- mineral
tertentu. alam arti sempit, yang tidak termasuk batuan adalah tanah dan
bahan lepas lainnya yang merupakan hasil pelapukan kimia, #isis, maupun
biologis, serta erosi dari batuan. amun dalam arti luas tanah hasil pelaupkan
dan erosi tersebut termasuk batuan.
'atuan sebagai agregat mineral pembentuk kulit bumi secara genesa
dapat dikelompokan menjadi tiga jenis batuan yaitu*
+. 'atuan beku (igneous rocks), adalah kumpulan mineral silikat (yang
interloocing) sebagai hasil pembekuan magma yang mendingin (uang,+)
. 'atuan sedimen (sedimentari rocks ), adalah batuan hasil lithi#ikasi bahan
rombakan batuan yang berasal dari proses denudasi atau hasil reaksi kimia
maupun hasil kegiatan organisme ( pettijohn,+!).
0. 'atuan metamor# atau batuan malihan (metamorphic rocks), adalah batuan
yang berasal dari suatu batuan yang sudah ada sebelumnya yang mengalami
perubahan tekstur dan komposisi mineral pada #ase padat sebagai perubahan
kondisi #isika (tekana dan temperatur) (1inkler, +2).
2%1%1%1% Pengertian Batuan Beku
'atuan beku adalah batuan yang terbentuk langgsung dari
pembekuan magma. Proses pembekuan magma tersebut merupakan
proses peleburan #ase dari #ase cair m>enjadi padat. Pembekuan magma
akan menghasilkan kristal-kristal mineral primer ataupun gelas.proses
pembekuan magma akan berpengaruh terhadap tekstur dan struktur
primer batuan sedangkan koposisi batuan sangat ndipengaruhi oleh
si#at magma asal.
2%1%2% Mineral Pen(u'un Batuan Beku
5
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
6/42
'atuan beku merupakan batuan yang terjadi dari pembekuan larutan
silika cair dan pijar, yang kita kenal dengan nama magma. ;arena tidak
adanya kesepakatan dari para ahli petrologi dalam mengklasi#ikasikan batuan
beku mengakibatkan sebagian klasi#ikasi dibuat atas dasar yang berbeda-
beda. Perbedaan ini sangat berpengaruh dalam menggunakan klasi#ikasi pada
berbagai lapangan pekerjaan dan menurut kegunaannya masing-masing. 'ila
kita dapat menggunakan klasi#ikasi yang tepat, maka kita akan mendapatkan
hasil yang memuaskan.
Pada saat penurunan suhu akan melewati tahapan perubahan #ase cair
ke padat. "pabila pada saat itu terdapat cukup energi pembentukan kristal
maka akan terbentuk kristal$kristal mineral berukuran besar. Sedangkan bila
energi pembentukan rendah akan terbentuk kristal yang berukuran halus. 'ila
pendinginan berlangsung sangat cepat maka kristal tidak terbentuk dan cairan
magma membeku menjadi gelas.
5ineral pembentuk batuan beku hampir selalu mengandung unsur
Silisium (Si) sehingga sering disebut bahan silikat alam. 5ineral tersebut ada
yang tidak berbentuk (amorf) dan ada yang berbentuk kristal. 'erdasarkan
warna dan komposisi kimia maka mineral/ kristal pembentuk batuan beku
secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu *
+ ;elompok mineral gelap atau mafic minerals, mengandung banyak unsur
magnesium (5g) dan besi (?e).
;elompok mineral terang atau felsic minerals, banyak mengandung
unsur aluminium ("l), kalsium (=a), natrium (sodium@ a), kalium
(potassium@ ;) dan silisium (Si).
6
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
7/42
3ambar .+ 'eberapa =ontoh 'atuan 'eku
'anyaknya unsur logam berat seperti halnya 5g dan ?e tersebut
menyebabkan mineral menjadi berwarna gelap.Sebaliknya mineral terang
lebih dominan tersusun oleh logam ringan, seperti halnya "l, =a, a dan
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
8/42
adalah kuarsa. 5ineral yang terbentuk pertama kali adalah mineral yang
sangat tidak stabil, sedangkan mineral yang terbentuk paling akhir adalah
mineral yang paling stabil
abel ..7eaksi seri 'owen (+9) dari mineral-mineral utama pembentuk batuan beku.
2%2% &e'krip'i Batuan
2%2%1% )eni' Batuan Beku
'atuan beku berdasarkan genesa dapat di bedakan menjadi batuan
beku intrusi# (membeku di bawah permukaan bumi) dan batuan beku ekstrusi#
(membeku di permukaan bumi). i samping itu batuan beku juga dapat di
bagi menjadi 0 kelompok yaitu *
+ 'atuan beku 8olkanik.
'iasanya mempunyai ukuran kristal yang relati8e halus, karena
membeku di permukaan atau dekat dengan permukaan bumi.
'atuan beku hipabisal.
'iasanya mempunyai kristal$kristal yang berukuran sedang atau
percampuran antara kasar dan halus, karena membeku di dalam
permukaan bumi.
8
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
9/42
0 'atuan beku plutonik.
'iasanya mempunyai kristal$kristal yang berukuran kasar, karena
membeku jauh di dalam permukaan bumi.
;elompok di atas dapat di bedakan dengan melihat ukuran kristalnya.
'atuan beku 8olkanik dapat di bagi menjadi 0 macam yaitu, batuan 8olkanik
instrusi#, batuan beku ekstrusi# (ekplosi#) yang sering di sebut dengan batuan
#ragmental dan batuan 8olkanik ekstrusi# (e#usi#), seperti aliran la8a.
i Andonesia batuan beku ekstrusi# lebih di dominasi batuan yang
bertekstur #ragmental atau sering di sebut batuan piroklastik yang akan di
kelompokkan dengan klasi#ikasi yang berbeda dengan batuan beku non
#ragmental.
2%2%2% *arna Batuan Beku
1arna batuan berkaitan erat dengan komposisi mineral penyusunnya.
mineral penyusun batuan tersebut sangat di pengaruhi oleh komposisi magma
asalnya sehingga dari warna dapat di ketahui jenis magma pembentuknya,
kecuali untuk batuan yang mempunyai tekstur gelasan.
a 'atuan beku yang berwarna cerah umumnya adalah batuan beku asam
yang tersusun atas mineral-mineral #elsik misalnya kwarsa, potas
#elds#ar, musko8it.
b 'atuan beku yang berwarna gelap sampai hitam umumnya adalah batuan
beku intermediet di mana jumlah mineral #elsik dan ma#iknya hampir
sama banyak.
c 'atuan beku yang berwarna hitam kehijauan umumnya adalah batuan
beku basa dengan mineral penyusun dominan adalah mineral-mineral
ma#ik.
d 'atuan beku berwarna hijau kelam dan biasanya monomineralik di sebut
batuan beku ultrabasa dengan komposisi hampir seluruhnya mineral
ma#ik.
2%2%3% +truktur Batuan Beku
9
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
10/42
Struktur adalah kenampakan hubungan antara bagian-bagian batuan yang
berbeda. pengertian struktur pada batuan beku biasanya mengacu pada
pengamatan dalam skala besar atau singkapan di lapangan. pada batuan beku
struktur yang sering di temukan adalah*
a 5asi#
5erupakan batuan pejal, tanpa retakan ataupun lubang-lubang gas. "tau
apabila pada batuan tidak menunjukan #ragmen batuan lain yang
tertanam di tubuhnya.
3ambar.0 struktur massi#
b Pillo la8a (la8a bantal)
5erupakan struktur yang di nyatakan dalam batuan ekstrusi tertentu,
yang di cirikan oleh massa yang berbentuk bantal di mana ukuran dari
bentuk ini berdiameter 0:-: cm dan jaraknya berdekatan. Struktur ini
memiliki ciri khas pada batuan 8olkanik bawah laut.
3ambar .! struktur pillo la8a
10
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
11/42
c 4ointing
5erupakan batuan yang mempunyai retakan-retakan. ;enampakan ini
akan mudah di amati pada singkapan di lapangan.
3ambar .6 struktur jointing
d Besikular
Sering di cirikan dengan adanya lubang-lubang gas, struktur ini di bagi
lagi menjadi 0 yaitu*+ Skorian * bila lubang-lubang gas tidak saling berhubungan.
3ambar . struktur skorian
11
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
12/42
Pumisan * bila lubang-lubang gas saling berhubungan.
3ambar .2 struktur pumisan
0 "liran * bila ada kenampakan aliran dari kristal-kristal maupun
lubang gas.
"migdaloidal * bila lubang-lubang gas terisi oleh mineral-mineral
sekunder.
3ambar .9 struktur amigdaloidal
e Cenolith
5erupakan struktur yang memperlihatkan adanya suatu #ragmen batuan
yang masuk dan tertanam di dalam batuan beku. Struktur ini terbentuk
akibat adanya peleberan tidak sempurna dari suatu batuan samping di
dalam magma yang menerobos.
12
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
13/42
3ambar . struktur Denolith
# "utobreccia
5erupakan struktur pada la8a yang memperlihatkan #ragmen dari la8a itu
sendiri.
3ambar .+: struktur "utobreccia
2%2%!% Tek'tur Batuan Beku
Pengertian tekstur batuan mengacu pada kenampakan butir-butir
mineral yang ada di dalamnya, yang meliputi tingkat kristalisasi, ukuran
butir, bentuk butir, granularitas, dan hubungan antar butir (fabric). 4ika
warna batuan berhubungan erat dengan komposisi kimia dan mineralogi,
maka tekstur berhubungan dengan sejarah pembentukan dan
keterdapatannya. ekstur merupakan hasil dari rangkaian proses
sebelum,dan sesudah kristalisasi. Pengamatan tekstur meliputi *
13
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
14/42
2%2%!%1% Tingkat atau &era,at Kri'tali'a'i
erajat kristalisasi mineral dalam batuan beku, terdiri atas 0 yaitu *
+. olokristalin
ekstur batuan beku yang kenampakan batuannya terdiri dari
keseluruhan mineral yang membentuk kristal, hal ini menunjukkan
bahwa proses kristalisasi berlangsung begitu lama sehingga
memungkinkan terbentuknya mineral-mineral dengan bentuk
kristal yang relati# sempurna.
. ipokristalin
ekstur batuan yang yang kenampakannya terdiri dari sebagaian
mineral membentuk kristal dan sebagiannya membentuk gelas, hal
ini menunjukkan proses kristalisasi berlangsung relati# lama namun
masih memungkinkan terbentuknya mineral dengan bentuk kristal
yang kurang.
0. olohyalin
ekstur batuan yang kenampakannya terdiri dari mineral yang
keseluruhannya berbentuk gelas, hal ini menunjukkan bahwa
proses kristalisasi magma berlangsung relati# singkat sehingga
tidak memungkinkan pembentukan mineral-mineral dengan bentuk
yang sempurna.
2%2%!%2% Granularita'
3ranularitas merupakan ukuran butir mineral adalah si#at
tekstural yang paling mudah di kenali. Ukuran kristal dapatmenunjukan tingkat kristalisasi pada batuan. 3ranularitas atau ukuran
kristal dalam masa batuan beku di bagi menjadi , yaitu*
+. ?anerik* apabila di dalam batuan tersebut dapat terlihat mineral
penyusunnya, meliputi bentuk kristal, ukuran butir dan huungan
antar butir. Singkatnya, batuan beku mempunyai tekstur #anerik
apabila mineral penyusunnya, baik berupa kristal maupun gela
satau kaca dapat di amati.
14
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
15/42
3ambar .++ ekstur #anerik pada batuan granite
. "#anitik * kenampakan butir indi8idual mineral di dalam batuan
beku sangat halus sehingga mineral penyusunnya tidak dapat di
amati secara mata telanjang atau dengan loupe.
3ambar .+ ekstur a#anitik pada batuan basalt
abel .+ ;isaran harga ukuran mineral dari beberapa sumber
Ukuran utir -o./ pri0e/ harte *% T% G einri0
alus E+ mm E + mm E + mm
Sedang + $ 6 mm + $ 6 mm + $ +: mm
;asar F 6 cm 6 $ 0: mm +: $ 0: mm
Sangat kasar F 0: mm F 0: mm
4ika batuan beku mempunyai tekstur a#anitik maka pemerian
tekstur lebih rinci tidak dapat di ketahui, sehingga harus di hentikan.
Sebaliknya apabila batuan beku tersebut bertekstur #anerik maka
pemerian lebih lanjut dapat di teruskan.
2%2%!%3% Ke#a'
..!.0.+. 'entuk 'utir
+ Guhedral, bentuk kristal dari butiran mineral mempunyai bidang kristal
yang sempurna.
Subhedral, bentuk kristal dari butiran mineral di batasi oleh sebagian
bidang kristal yang sempurna.
15
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
16/42
0 "nhedral, berbentuk kristal dari butiran mineral di batasi oleh bidang
kristal yang tidak sempurna.
3ambar .+0 bentuk butir euhedral, subhedral, anhedral
..!.0.. ubungan "ntar 'utir
Pada batuan beku non #ragmental tingkat granularitas
dapat di bagi menjadi beberapa macam yaitu*
+. 3ranular atau GHuigranular
isebut eHuigranularitas apabila memiliki ukuran mineral yang
seragam. ekstur ini di bagi menjadi *
a. Panidiomorfik Granular, apabila sebagian besar mineral
didalam batuan beku tersebut berukuran butir relati#
seragam dan berbentuk euhedral
b. Hipidiomorfik Granular,apabila sebagian besar mineral di
dalam batuan beku tersebut berukuran butir relati# seragam
dan berbentuk subhedral.
c. Allotriomorfik Granular,apabila sebagian besar mineral di
dalam batuan beku tersebut berukuran butir relati# seragam
dan berbentuk anhedral.
. AneHuigranular
"pabila ukuran kristal tidak seragam. ekstur ini dapat di bagi
lagi menjadi *
a) Faneroporfiritik, bila kristal mineral yang besar (?enokris)
di kelilingi kristal mineral yang lebih kecil (massa dasar)
dan dapat di kenali dengan mata telanjang. =ontoh * iorot
Por#ir.
16
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
17/42
3ambar .+! ekstur ?aneropor#iritik
b) Porfiroafanitik, bila?enokris di kelilingi oleh massa dasar
yang a#anitik. =ontoh * "ndesit Por#ir.
3ambar .+6 ekstur Por#iroa#anitik.
i dalam beku bertekstur holokristalin ineHuigranular dan
hipokristalin terdapat kristal berukuran butir besar, di sebut #enokris,
di kelilingi oleh kristal mineral yang lebih kecil (massa
dasar/groundmass). ;enampakan demikian disebut tekstur por#ir atau
por#iri atau #irik. ekstur holokristalin por#iritik adalah apabila di
dalam batuan beku itu terdapat kristal besar (#enokris) yang tertanam
di dalam massa dasar kristal yang lebih halus. ekstur hipokristalinpor#iritik di peruntukan bagi batuan beku yang mempunyai #enokris
tertanam di dalam massa dasar gelas. ekstur 8itro#irik adalah tekstur
dimana mineral penyusunya secara dominan adalah gelas, sedangkan
kristalnya hanya sedikit (E+:I).
0. 3elasan (glassy)
'atuan beku di katakan memiliki tekstur gelasan apabila
semuanya tersusun atas gelas.
17
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
18/42
..!.!. ekstur ;husus
ekstur khusus adalah tekstur yang menunjukan pertumbuhan
bersama mineral-mineral yang berbeda.ekstur ini sangat sulit diamati
secara megaskopis. ekstur khusus terdiri dari *
+. ekstur diabasik, tekstur yang menunjukan pertumbuhan bersama
antara plagioklas dan piroksen, piroksen tidak terlihat dengan
jelas,piroklas radier terhadap piroksen.
. ekstur trakhitik, tekstur yang menunjukan ruang antara mineral-
mineral plagioklas diisi oleh mineral piroksen, oli8ine atau bijih
besi.
abel . ;lasi#ikasi batuan beku berdasarkan tekstur dan komposisi
"sam
(?elsik)
Antermediet
(?elsikJ5a#ik)
'asa
(5a#ik)
Ultrabas
a
(Ultra
5a#ik)
?anerik 3ranit iorite 3abro unite
"#anitik 7hyolit "ndesite 'asalt -
3lassy Kbsidian 'asalt 3lass -
Besikuler Pumisan Scoria -
2%2%% Ko#po'i'i Mineral
'erdasarkan mineral penyusunnya batuan beku dapat di bedakan
menjadi ! yaitu*
+. ;elompok 3ranit$7iolit
18
;omposisi
ekstur
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
19/42
'erasal dari magma yang bersi#at asam,terutama tersusun oleh
mineral-mineral kuarsa ortoklas, plaglioklas a, kadang terdapat
hornblende,biotit,musko8it dalam jumlah yang kecil.
. ;elompok iorit$"ndesit
'erasal dari magma yang bersi#at intermediet,terutama tersusun
atas mineral-mineral plaglioklas, ornblende, piroksen dan
kuarsa biotit,orthoklas dalam jumlah kecil
0. ;elompok 3abro$'asalt
ersusun dari magma yang bersi#at basa dan terdiri dari mineral-
mineral oli8ine,plaglioklas =a, piroksen dan hornblende.
!. ;elompok Ultra 'asa
ersusun oleh oli8in dan piroksen. mineral lain yang mungkin
adalah plagiokals =a dalam jumlah kecil.
2%2%% Identi4ika'i Mineral
5enurut 1.. uang (+), komposisi mineral pembentuk batuan di
kelompokkan menjadi 0 (tiga) kelompok mineral, yaitu *
+. 5ineral Utama (Essensial Minerals)
5ineral-mineral ini terbentuk langsung dari kristalisasi magma dan
kehadirannya sangat menentukan dalam penamaan batuan.
'erdasarkan warna, di kelompokkan menjadi (dua), yaitu
5ineral ?elsik (mineral yang berwarna terang), =ontohnya *
+) ;elompok Plagioklas ("nortit, 'itownit,
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
20/42
i bagi menjadi (dua), yaitu Krto Piroksen dan ;lino
Piroksen. Lang termasuk ke dalam Krto Piroksen antara
lain* Gnstatite, ypersten. Lang termasuk ke dalam ;lino
Piroksen antara lain* iopsit, "ugit, Pigeonit, "igirin,
Spodemen, 4adeit.
0) "m#ibol (ornblende,
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
21/42
deskripsi yang di hasilkan terbatas pada pengamatan megaskopis dan tidak
semua kelompok mineral tersebut di atas dapat di deskripsi secara megaskopis.
=ontoh* akan sulit sekali untuk membedakan mineral antara anortit dengan
bitownit secara megaskopis.
Pengamatan dan daya ingat yang kuat dalam mengidenti#ikasi si#at
khas dari mineral mutlak diperlukan untuk mendapatkan hasil yang optimum.
berikut disajikan beberapa contoh ciri-ciri mineral berdasrkan si#at #isik
mineral yang dapat dikenali secara megaskopis.
abel .0 Pengenalan mineral dan si#atnya
$a#a Mineral* a r n a Bentuk dan
Pera5akan #ineralBelahan
Keterangan6+i4at
Khu'u'
Kli8in ijauidak teratur,
membutir, massi#ak sempurna ;ilap kaca
Piroksen ijau tuaPrismatik pendek
arah saling
tegak lurus
;ilap kaca,
permukaan halus
"m#ibol
(ornblende)
itam,
coklatPrismatik panjang,
menyerat, membutir
arah,
membentuk
sudut
;ilap arang
'iotit itam,
coklat
abular, berlembar
(memika)
arah ;ilap kaca
"lkali #eldspar
5erah
jambu,
Putih
Prismatik/tabular
panjang, masi#,
membutir
arah ;ilap kaca/ lemak
Plagioklas Putih susu,
abu $ abu
Prismatik/tabular
panjang, masi#,
membutir
0 arah ;ilap kaca/ lemak
5usko8it Putih,
transparanabular, berlembar
(memika)
+ arah
;ilap kaca/ mutiara,
sering terdapat
dalam granit
pegmatite
;uarsaidak
berwarna,
putih abu
idak teratur, masi#,
membutiridak ada
;ilap kaca/ lemak
;alsit idak
berwarna,
7hombohedral, masi#,
membutir
Sempurna 5embuih bila
ditetesi =l, kilap
21
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
22/42
putih kaca
;lorit ijau 'erlembar (memika) SempurnaUmum pada batuan
metamor#
Serisit
idak
berwarna,
putih
abular, berlembar Sempurna ;ilap kaca
"sbes Putih5asa #ibre asbestos,
menyerat
erutama tersusun
atas antopilit
3arnet=oklat
merahPoligonal, membutir idak ada ;ilap kaca/ mutiara
alite
ak
berwarna,
putih, merah
;ubus, masi#,
membutir
Sempurna Sebagai garam
e8aporit
3ypsum
ak
berwarna,
putih
5emapan, membutir,
menyerat
Sempurna
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
23/42
"lbite * putih
b. Struktur kristal dan ikatan atom
=ontoh * Antan * tidak berwarna * isometric
3ra#it * hitam * heksagonal
c. Pengotoran dari mineral
=ontoh * Silika * tidak berwarna
4asper * merah
5ineral - mineral yang mempunyai warna tetap dan tertentu disebut
idioc#romaticyang merupakan warna asli dari mineral. etapi di alam jarang
dijumpai monomineral. amun sering dijumpai mineral-mineral yang
tercampur satu dengan lainnya, sehingga memberikan warna campuran atau
warna pengotoran.
. ;ilap
;ilap ditimbulkan oleh cahaya yang dipantulkan dari permukaan
mineral.
5acam - macam kilap *
a. ;ilap metalik/logam
=ontoh * pyrite, tembaga
b. ;ilap non metalik/non logasm
=ontoh * kuarsa, talk
0. 'entuk ;ristal/Perawakan ;ristal
"pabila dalam pertumbuhan tidak mengalami gangguan apapun, maka
mineral akan mempunyai bentuk kristal yang sempurna. etapi bentuk yang
sempurna ini jarang sekali kita dapatkan karena gangguan tersebut di alamselalu ada. 5ineral di alam yang dijumpai sering pula bentuknya tidak
berkembang sebagaimana mestinya, sehingga sulit untuk mengelompokkannya
ke dalam sistem kristal. Sebagai gantinya dipakai istilah perawakan kristal.
Perawakan kristal dibedakan menjadi 0 (tiga) golongan besar menurut
7ichard 5. Pearl (+26), yaitu *
a. Glongated abits (meniang/berserabut)
b. ?lattened abits (lembaran tipis)
23
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
24/42
c. 7ounded abits (membutir)
!. 'elahan
"pabila suatu mineral mendapat tekanan yang dipaksakan melampaui
batas elastisitas dan plastisitasnya, maka pada akhirnya mineral akan pecah.
"pabila mineral pecah dengan teratur mengikuti permukaan yang sesuai
dengan struktur kristalnya disebut belahan (clea"age).
a. 5ineral dengan arah satu belahan
=ontoh * 5usko8it, 'iotit, alk, dll.
b. 5ineral dengan dua arah belahan
=ontoh * ornblende, Piroksen, Krtoklas, dll.
c. 5ineral dengan tiga arah balahan
=ontoh * olomite, 5agnesit, dll.
d. 5ineral dengan empat arah belahan
=ontoh * 5arialite, 5elonite, ?lourite, dll.
2%2%7% Pe#agian dan Pena#aan Batuan Beku
Penggolongan batuan beku dapat didasarkan pada tiga patokan utama
yaitu berdasarkan genetik batuan, berdasarkan senyawa kimia yang
terkadung, dan berdasarkan susunan mineraloginya.
2%2%7%1% Pe#agian +e0ara Genetik
'atuan beku terdiri atas kristal-kristal mineral dan kadang-kadang
mengandung gelas, berdasarkan tempat kejadiannya (genesa)
batuan beku terbagi menjadi 0 kelompok yaitu*
+. 'atuan beku dalam (pluktonik), terbentuk jauh di bawah
permukaan bumi. Proses pendinginan sangat lambat
sehingga batuan seluruhnya terdiri atas kristal-kristal
(struktur holohyalin).
contoh *3ranit, 3ranodiorit, dan 3abro.
24
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
25/42
3ambar .+ contoh 3abro
iga prinsip tipe batuan intrusi batuan beku berdasarkan
bentuk dasar geometrinya*a) 'entuk yang tidak beraturan, umumnya berbentuk
diskordan dan biasanya memiliki bentuk yang jelas
di permukaan bumi, contohnya * bat#olitedanstock
b) 'entuk tabular, mempunyai dua bentuk berbeda,
yaitu yang mempunyai bentuk diskordan disebut
korok/dyke(retas) dan yang berbentuk konkordan di
antaranya adalahsiildan$acolit#
c) 7elati# memiliki tubuh yang kecil yakni hanya
pluton-pluton yang kecil. 'entuk yang khas dari
intrusi ini adalah intrusi silinder atau pipa. Sebagian
besar merupakan sisa dari korok atau gunung api
tua, biasanya disebut 8ulkanik nek (teras gunung
api).
3ambar berikut memberikan gambaran mengenai berbagai
jenis intrusi yang telah dijelaskan.
3ambar .+2 tipe-tipe intrusi magma
. 'atuan beku korok (hypabisal), terbentuk pada celah-celah
atau pipa gunung api. Proses pendinginannya berlangsung
25
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
26/42
relati# cepat sehingga batuannya terdiri atas kristal-kristal
yang tidak sempurna dan bercampur dengan massa dasar
sehingga membentuk struktur por#iritik. =ontoh batuan ini
dalah 3ranit por#ir dan iorit por#ir.
3ambar .+9 contoh granit por#iri
0. 'atuan beku luar (e#usi#) terbentuk di dekat permukaan bumi.
Proses pendinginan sangat cepat sehingga tidak sempat
membentuk kristal. Struktur batuan ini dinamakan amor#.
=ontohnya Kbsidian, 7iolit dan 'atuapung.
26
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
27/42
3ambar .+ memperlihatkan contoh obsidian
2%2%7%2% Pe#agian Berda'arkan Ko#po'i'i
Ki#ia
'erdasarkan komposisi kimianya batuan beku dapat
dibedakan menjadi*
+. 'atuan beku Ultra 'asa memiliki kandungan silika kurang dari
!6I. =ontohnya unit dan Peridotit.
. 'atuan beku 'asa memiliki kandungan silika antara !6I -
6I. =ontohnya 3abro, 'asalt.
0. 'atuan beku Antermediet memiliki kandungan silika antara
6I-I. =ontohnya "ndesit dan Syenit.
!. 'atuan beku "sam memiliki kandungan silika lebih dari I.
=ontohnya 3ranit, 7iolit.
ari segi warna, batuan yang komposisinya semakin basa akan
lebih gelap dibanding yang komposisinya asam.
2%2%7%3% Pe#agian Berda'arkan +u'unan
Mineral
;lasi#ikasi yang didasarkan atas mineralogi dan tekstur akan
dapat mencrminkan sejarah pembentukan battuan dari pada atas dasar
kimia. ekstur batuan beku menggambarkan keadaan yang
mempengaruhi pembentukan batuan itu sendiri. Seperti tekstur
granular member arti akan keadaan yang serba sama, sedangkan
tekstur por#iritik memberikan arti bahwa terjadi dua generasi
27
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
28/42
pembentukan mineral. an tekstur a#anitik menggambarkan
pembekuan yang cepat.
alam klasi#ikasi batuan beku yang dibuat oleh 7ussel '.ra8is, tekstur batuan beku yang didasarkan pada ukuran butir
mineralnya dapat dibagi menjadi *
a. 'atuan dalam
'ertekstur #aneritik yang berarti mineral-mineral yang menyusun
batuan tersebut dapat dilihat tanpa bantuan alat pembesar.
b. 'atuan gang
'ertekstur por#iritik dengan massa dasar #aneritik.
c. 'atuan gang
'ertekstur por#iritik dengan massa dasar a#anitik.
d. 'atuan lelehan
'ertekstur a#anitik, dimana indi8idu mineralnya tidak dapat dibedakan
atau tidak dapat dilihat dengan mata biasa.
5enurut einrich (+6) batuan beku dapat diklasi#ikasikan
menjadi beberapa keluarga atau kelompok yaitu*
+. keluarga granit 8 riolit* bersi#at #elsik, mineral utama kuarsa, alkali
#elsparnya melebihi plagioklas
. keluarga granodiorit 8 9: latit* #elsik, mineral utama kuarsa, a
Plagioklas dalam komposisi yang berimbang atau lebih banyak dari ;
?elspar
0. keluarga '(enit 8 trakhit* #elsik hingga intermediet, kuarsa atau #oid
tidak dominant tapi hadir, ;-?elspar dominant dan melebihi a-
Plagioklas, kadang plagioklas juga tidak hadir
!. keluarga #on:onit 8 latit* #elsik hingga intermediet, kuarsa atau #oid
hadir dalam jumlah kecil, a-Plagioklas seimbang atau melebihi ;-
?elspar
6. keluarga '(enit 8 4onolit 4oid* #elsik, mineral utama #elspatoid, ;-
?elspar melebihi plagioklas
28
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
29/42
. keluarga tonalit 8 da'it* #elsik hingga intermediet, mineral utama
kuarsa dan plagioklas (asam) sedikit/tidak ada ;-?elspar
2. keluarga diorite 8 ande'it* intermediet, sedikit kuarsa, sedikit ;-
?elspar, plagioklas melimpah
9. keluarga garo 8 a'alt* intermediet-ma#ik, mineral utama
plagioklas (=a), sedikit NO dan ;-#elspar
. keluarga garo 8 a'alt 4oid* intermediet hingga ma#ik, mineral
utama #elspatoid (ne#elin, leusit, dkk), plagioklas (=a) bisa melimpah
ataupun tidak hadir
+:. keluarga peridotit* ultrama#ik, dominan mineral ma#ik (ol,pD,hbl),
plagioklas (=a) sangat sedikit atau absen.
2%2%7%!% Pena#aan dan Kla'i4ika'i Batuan Beku
'erdasarkan letak pembekuannya maka batuan beku dapat dibagi menjadi
batuan beku intrusi dan batuan beku ekstrusi. 'atuan beku intrusi selanjutnya
dapat dibagi menjadi batuan beku intrusi dalam dan batuan beku intrusi dekat
permukaan. 'erdasarkan komposisi mineral pembentuknya maka batuan beku
dapat dibagi menjadi empat kelompok, yaitu batuan beku ultrama#ik, batuan
beku ma#ik, batuan beku menengah dan batuan beku #elsik. Astilah ma#ik ini
sering diganti dengan basa, dan istilah #elsik diganti dengan asam, sekalipun
tidak tepat.
ermasuk batuan beku dalam ultrama#ik adalah dunit/ pirok'enit/ anorto'it/
peridotit dan norit. unit tersusun seluruhnya oleh mineral oli8in, sedang
piroksenit oleh piroksen dan anortosit oleh plagioklas basa. Peridotit terdiri
dari mineral oli8in dan piroksen@ norit secara dominan terdiri dari piroksen
dan plagioklas basa. 'atuan beku luar ultrama#ik umumnya bertekstur gelasatau 8itro#irik dan disebut pikrit.
'atuan beku dalam ma#ik disebut garo, terdiri dari oli8in, piroksen dan
plagioklas basa. Sebagai batuan beku luar kelompok ini adalah a'al. 'atuan
beku dalam menengah disebut diorit, tersusun oleh piroksen, am#ibol dan
plagioklas menengah, sedang batuan beku luarnya dinamakan ande'it. "ntara
andesit dan basal ada nama batuan transisi yang disebut ande'it a'al
(basaltic andesit). 'atuan beku dalam agak asam dinamakan diorit kuar'a
atau granodiorit, sedangkan batuan beku luarnya disebut da'it. 5ineral
29
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
30/42
penyusunnya hampir mirip dengan diorit atau andesit, tetapi ditambah kuarsa
dan alkali #elspar, sementara palgioklasnya secara berangsur berubah ke asam.
"pabila alkali #elspar dan kuarsanya semakin bertambah dan palgioklasnya
semakin asam maka sebagai batuan beku dalam asam dinamakan granit,
sedang batuan beku luarnya adalah riolit. i dalam batuan beku asam ini
mineral ma#ik yang mungkin hadir adalah biotit, musko8it dan kadang-kadang
am#ibol. 'atuan beku dalam sangat asam, dimana alkali #elspar lebih banyak
daripada plagioklas adalah 'ienit, sedang peg#atit hanyalah tersusun oleh
alkali #elspar dan kuarsa. 'atuan beku yang tersusun oleh gelas saja disebut
o'idian, dan apabila berstruktur perlapisan disebut perlit.
ama-nama batuan beku tersebut di atas sering ditambah dengan aspektekstur, struktur dan atau komposisi mineral yang sangat menonjol. Sebagai
contoh, andesit por#ir, basal 8esikuler dan andesit piroksen. Penambahan nama
komposisi mineral tersebut umumnya diberikan apabila persentase
kehadirannya paling sedikit +: I. Perkiraan persentase kehadiran mineral
pembentuk batuan (abel ..2.!a) dan tabel klasi#ikasi batuan beku (abel
..2.!b) dapat membantu memberikan nama terhadap batuan beku.
3ambar .:. iagram persentase untuk perkiraan komposisi berdasarkan 8olume
2%3% Batuan Pirokla'tik
'atuan piroklastik adalah suatu batuan yang berasal dari letusan gunung
api, sehingga merupakan hasil pembatuan daripada bahan hamburan atau
pecahan magma yang dilontarkan dari dalam bumi ke permukaan. Atulah
30
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
31/42
sebabnya dinamakan sebagai pirokla'tik, yang berasal dari katapyroberarti
api (magma yang dihamburkan ke permukaan hampir selalu membara,
berpendar atau berapi), dan clastartinya #ragmen, pecahan atau klastika.
2%3%1% Gene'a
Secara genetik batuan beku #ragmental dapat dibagi menjadi empat tipe
utama, yaitu*
+. Gndapan 4atuhan Piroklastik (Piroclastic Fall %eposits
Gndapan piroklastik ini dihasilkan dari erupsi eksploasi# yang
melemparkan material$material 8ulkanik ke atmos#ir dan jatuh
di sekitar erupsi. n'ahan piroklastik setelah dilempar dari pusat
8ulkanik langsung jatuh ke darat melalui medium udara. =iri
yang nampak dari endapan ini adalah berlapis baik, dan pada
lapisannya akan memperlihatkanan struktur butiran bersusun,
dengan beberapa struktur yang pada strata sedimen, antara lain
kenempakan gradasi normal pada pumis maupun
lit#ikfragments. =ontoh endapan ini adalah * "gglomerate,
breksi, piroklastik, tu## dan lapili.
4ika bahan$bahan piroklastik setelah dilempar dari pusat
erupsi yang berada di darat maupun di bawah permukaan laut
kemudian diendapkan pada kondisi air yang tenang dan tidak
mengalami re&orkingserta tidak tercampur dengan bahan yang
bukan piroklastik, maka jenis ini tidak didapatkan struktur $
struktur sedimen internal dan komposisi seluruhnya dalam
bahan piroklastik. 'ila dilihatpaleoen"irontment, maka jenis ini
termasuk batuan sedimen denganpro"enancepiroklastik.
. Gndapan "liran Piroklastik (Proclastic Flo& %eposits)
5aterial hasil langsung dari pusat erupsi, kemudian
teronggokan di suatu tempat. Gndapan ini dihasilkan dari hasil
gerakan material piroklastik ke arah lateral berupa aliran gas
atau material setengah padat berkonsentrasi tinggi diatas
permukaan tanah. Proses pengendapan sepenuhnya dikontrol
oleh topogra#i.
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
32/42
terisi oleh endapan tersebut. =iri yang dijumpai antara lain
sortasi yang jelek dan jika ada perlapisan maka pada lithic
#ragments di jumpai gradasi normal sedangkan pada pumis
dijumpai gradasi yang berlawanan (re"erse granding). al ini
disebabkan densitas yang lebih rendah daripada mediannya
(aliran gas atau padatan). Gndapan ini meliputi * glo&ing
a"alanc#e, la"a collapse, #ot as# a"alanc#e. "liran ini
umumnya berlangsung pada suhu tinggi antara 6::o$ ::o=.
' Piroclastic Surge eposits
Piroclastic !urge %eposits adalah awan campuran dari
bahan padat dan gas (uap air) yang mempunyai rapat massa
rendah dan bergerak dengan kecepatan tinggi secara turbulen di
atas permukaan. Gndapan ini cenderung menyebar dan
menyelimuti area disekitar pusat erupsi namun umumnya lebih
terkonsentrasi di lembah$lembah dan daerah depresi. Struktur
yang mencirikan endapan ini antara lain * perlapisan silang siur,
dune, antiidune, laminasi planar, baji dan bergelombang.
!.
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
33/42
a. erbentuk langsung dari erupsi melalui danau kepundan
atau disebut lahar panas
b. 'erasal dai endapan piroklaaastik aliran panas yang
kemudian bercampur dengan salju atau air menuju lereng
gunung api.
2%3%2% +truktur Batuan Pirokla'tik
Struktur batuan piroklastik pada prinsipnya sama dengan struktur
batuan sedimen klastik, juga dapat dibagi pula seperti struktur pada batuan
beku, contoh* 8esikuler, scoria, dan amigdaloidal.
3ambar .+ struktur Scoria
3ambar . struktur Pumisan
33
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
34/42
3ambar .0 struktur "migdaloidal
2%3%3% Lithologi
"spek litologi dapat dipakai untuk klasi#ikasi batuan piroklastik. asar
klasi#ikasi yang sering dipakai antara lain *
+. Ukuran 'utir
'erdasarkan ukuran butir klastikanya, sebagai bahan lepas
(endapan) dan setelah menjadi batuan piroklastik, penamaannya
seperti pada tabel berikut ini*
abel .0 ;lasi#ikasi batuan piroklastik
Ukuran
utir$a#a utiran ;kla'tika< $a#a atuan
F ! mm'om gunungapi
'lok/bongkah gunungapi
"glomerat
'reksi piroklastik
$ ! mm
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
35/42
lontarkan. Semakin encer magma yang dilontrakan, maka
material itu juga terpengaruh e#ek butiran pada saat dilontarkan,
sehingga bentuknya ber8ariasi. Selain itu, karena adanya
pengeluaran gas dari dalam material magmatik panas tersebut
serta pendinginan yang sangat cepat maka pada bom gunung api
tersebut struktur 8esikuler serta tekstur gelasan dan kasar pada
permukaannya.
'om gunung api berstruktur 8esikuler di dalamnya berserat
kaca dan si#atnya ringan disebut 'atu "pung. 'atu apung
( Pumice ) ini umumnya berwarna putih terang atau kekuningan,
tetapi ada juga yang merah daging dan bahkan coklat sampai
hitam. 'atu gamping umumnya dihasilkan oleh letusan besar
atau kuat suatu gunung api dengan magma berkomposisi asam
hingga menengah, serta relati# kental. 'om gunung api yang
juga berstruktur 8esikuler tetapi di dalamnya tidak terdapat serat
kaca, bentuk lubang melingkar, elips atau seperti rumah lebah
yang disebut Skoria ( scoria ). 'om gunung api ini jenisnya
merah, cokleat samapi hitam, si#atnya lebih berat dari batu
apung dan dihasilkan oleh letusan gunung berapi lemah
berkomposisi basa serta relati# encer.
'om gunung api berwarna hitam, struktur masi#, sangat
khas bertekstur gelasan, kilap kaca, permukaan halus, pecahan
konkoidal ( seperti botol pecah ), dinamakan Kbsidian.
'lok atau bongkah gunung api dapat merupakan bom
gunung api yang bentuknya meruncing, permukaan halusgelasan sampai hipokristalin dan tidak terlihat adanya struktur-
struktur pendinginan.
engan demikian, blok dapat merupakan pecahan daripada
bom gunung api, yang hancur pada saat jatuh di permukaan
tanah atau batu. 'om dan blok gunung api yang berasal dari
pendinginan magma secara langsung tersebut disebut bahan
magmatic primer, material esensial (u"enile). 'lok juga dapat
35
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
36/42
berasal dari pecahan batuan dinding (batuan gunung api yang
terbentuk lebih dulu, sering disebut bahan aksesori ), atau
#ragmen non-gunung api yang ikut terlontar pada saat letusan
(bahan aksidental).
'erdasarkan komposisi penyusunnya, tu## dapat dibagi
menjadi tu## gelas, tu## kristal dan tu## litik, apabila komponen
yang dominan masing-masing berupa gelas atau kaca, kristal
dan #ragmen batuan. u## juga dapat dibagi menjadi tu## basalt,
tu## andesit, tu## dasit dan tu## riolit, sesuai klasi#ikasi batuan
beku. "pabila klastikya tersusun oleh #ragmen batu apung atau
skoria dapat juga disebut tu## batu apung atau tu## skoria.
emikian pula untuk aglomerate skoria, breksi batu apung,
breksi skoria, batu lapilli, batu apung, batu lapilli skoria.
. ;omposisi ?ragmen Piroklastik
;omponen$komponen dalam endapan piroklastik lebih
mudah dikenali daripada endapan muda, tak terlithi#ikasi atau
sedikit lithi#ikasi. Pada material piroklastik berukuran halus dan
telah terlithi#ikasi, identi#ikasi komposisi sulit dilakukan.
0. ingkat dan ipe 1elding
4ika material piroklastik khususnya berbutir halus
terdeposisi saat masih panas, maka butiran-butiran itu seolah
terreleaskan atau terpateri satu sama lain. Peristiwa ini disebut
&elding.
engan demikian, pada prinsipnya atuan pirokla'tik adalah atuan eku
luar (ang ertek'tur kla'tika. anya saja pada proses pengendapa, batuanpiroklastik ini mengikuti hukum$hukum didalam proses pembentukan batuan
sedimen. 5isalnya diangkut oleh angin atau air dan membentuk struktur-struktur
sedimen, sehingga kenampakan #isik secara keseluruhan batuannya seperti batuan
sedimen.
Pada kenyataannya, setelah menjadi batuan, tidak selalu mudah untuk
menyatakan apakah batuan itu sebagai hasil kegiatan langsung dari suatu letusan
gunungapi (sebagai endapan primer piroklastik), atau sudah mengalami
36
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
37/42
pengerjaan kembali (re&orking) sehingga secara genetik dimasukkan sebagai
endapan sekunder piroklastik atau endapan epiklastika.
Astilah$Astilah
+.As# Flo& (*uff) + Fragmental Flo&
a. 'reksi aliran piroklastik adalah bahan piroklastik yang tersusun atas
#ragmen runcing $ runcing hasil endapan piroklastik (?isher, +:)
b. Agnimbrit adalah suatu batuan yang terbentuk dari aliran abu panas
(5ac onald, +2)
c. elded tuff adalah endapan aliran abu panas yang terlepaskan akibat
deposisi pada saat masih panas.
3ambar .! contoh aliran abu panas atau welded tu##
. As# Fall * yaitu primary piroklastik atau bahan yang belum mengalami
pergerakan dari tempat semula diendapkan oleh proses jatuhan selama
belum mengalami pembatuan atau lithi#ikasi (?isher, +:).
a. "gglomerate @ diartikan sebagai batuan yang terbentuk dari hasil
konsolidasi material yang mengandung bom (tu## agglomerate
merupakan batuan yag kandungan bom sebanding atau lebih banyak
dari abu 8ulkanik)(1idiasmoro, +2:)
37
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
38/42
3ambar .6 bentuk agglomerateb. Aglutinete @ merupakan hasil akumulasi #ragmen$#ragmen pipih yang
terelaskan, berasal dari erupsi basaltik yang sangat encer (yrell,
+0+)
c. 'reksi piroklastik @ batuan yang mengandung blok lebih dari 6:I
(5ac onald, +2 dan ?isher, +69)
d. *uff pyroclastic brecia@ batuan yang mengandung sebanding dengan
abu 8ulkanik atau bisa juga lebih dominan abu 8ulkanik (orton, ++2
dan 5ac onald, +2)
e.$apilistone* batuan yang penyusun utamanya berukuran lapili yaitu $
! mm (?isher, ++)
#. $apilituff @ batuan yang kandungan lapili ada abu 8ulkanik sebanding
atau lebih dominan abu 8ulkanik (?isher, ++ dan 5ac onald,
+2)
g. *uff@ batuan yang tersusun dari abu 8ulkanik
0. ama batuan yang tidak berkaitan dengan genesanya, misalnya breksi
8ulkanik adalah batuan yang terdiri dari penyusun utama #ragmen 8ulkanik
yang runcing$ runcing, dengan matriks berukuran mm dengan bermacam$
macam komposisi dan tekstur (biasa berupa endapan piroklastik, autoklastik
dan lain-lain),(?isher, +69).
!. 'reksi 8ulkanik autoklastik terbentuk sebagai akibat letusan gas yang
terkandung di la8a atau akibat pergerakan la8a yang sebelum mengalami
pembatuan.
38
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
39/42
a. 'reksi aliran terbentuk pada bagian tepi la8a aliran akibat pemadatan
pada tepi kerak dan gerakan mengalir setelah pendinginan (?isher,
+:, 1rigth dan 'rown, +0, 5ac onald, +2)
b. 'reksi letusan akibat letusa gas, yang terkandung di la8a seehingga
terjadi #ragmentasi pada kerak bagian luar la8a yang mulai membeku
6. 'reksi 8ulkanik aloklastik adalah breksi yang terbentuk dari hasil
#ragmentasi, batuan yang telah ada sebelum mengalami pekerjaan proses
8ulkanisme*
a. 'reksi intrusi * yaitu breksi yang mengandung #ragmen batuan yang
diterobos magama dalam matriks batuan beku (arker, +:9 dan
'owes, +:)
b. GDplosion brecia * merupakan breksi hancuran batuan karena adanya
ledakan 8ulkanik yang terjadi di bawah permukaan (1rigth dan
'owes, +:)
c. u##site brecia * merupakan breksi yang tersusun atas #ragmen batuan
yang intrusi magma dengan tu## sebagai matriks yang mengandung
bekas aliran gas di dalamnya (1rigth dan bowes, +:
. 'reksi 8ulkanik epiklastik
a. breksi laharik merupakan breksi yang dihasilkan dari aliran lumpur
pekat berupa pencampuran antara butiran 8ulkanik berukuran bergam
dengan batuan non 8ulkanik (?isher, +:)
b. batu pasir tu##an atau konglomerat tu##an merupakan batuan sedimen
epiklastik yang terngkut juga di dalamnya kompone piroklastik
misalnya pumis ataus#ard
c. batu pasir atau konglomerat 8ulkanik merupakan batuan epiklastik
yang tersusun dari #ragmen$#ragmen yang berupa 8ulkanik yang telah
mengalami erosi dan pengangkutan yang kemudian diendapkan.
39
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
40/42
2%!% Identi4ika'i Batuan Beku
Untuk melakukan identi#ikasi batuan beku ada beberapa perbedaan antara
identi#ikasi yang dilakukan pada contoh setangan dengan identi#ikasisingkapan di lapangan. Pada umumnya pengamatan singkapan di lapangan
diikuti pengamatan contoh setangan.
Selain itu ada juga perbedaan antara identi#ikasi batuan beku dalam
dengan batuan beku luar. Pada batuan beku luar identi#ikasi dititik beratkan
pada struktur dan hubungan antar komponen pembentuk batuan (bahan$bahan
piroklastik) sedangkan dengan identi#ikasi batuan beku dalam lebih dititik
beratkan pada hubungan unit$unit pembentuk batuan yaitu kristal$kristal
mineral.
2%!%1% &e'krip'i -ontoh +etangan
asil determinasi contoh setangan dapat dihubungkan dengandata
pengamatan singkapan untuk mendapatkan data yang lebih detail. ata-data
tersebut akan saling melengkapi seperti berikut *
+. Pengamatan kenampakan lapuk dan warna segar batuan, kekerasan
mineral relati# baik yang telah mengalami pelapukan ataupun
belum. 5engidenti#ikasi mineral yang mengalami pelapukan dari
warna hasil lapukannya.
. Untuk contoh yang menyimpan data yang penting dapat dilakukan
analisa petrogra#i dengan membuat sayatan yang tipis pada bagian
yang segar.
0. 5engamati warna pelapukan segar dan apabila mungkin membuat
estimasi mengenai color indeks!. Pengamatan butiran pada batuan contoh setangan bilabatuannya
a#anitik, catat tekstur lain dan dilakukan pengamatan apakah
batuan tersebutfelsikatau mafik
a. "mati hubungan antara mineral dan batuan yang memiliki
kristal kasar sampai medium.
b. "mati dan catat hubungan #enokris dan massa dasar pada
batuan yang bertekstur por#iritik.
40
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
41/42
c. "mati dan catat derajat homogenitas, layering, laminasi,
aliran, bending,lubang gas, tekstur, dan inklusi.
d. "mati dan catat proporsi mineral $ mineral yang berbeda dan
deskripsi mineral seperti warna, kilap, pecahan, belahan,
kekerasan, ciri khas, dan lain $ lain.
e. 3unakan hasil pengamatan untuk menentukan nama
menggunakan klsi#ikasi tertentu, pada praktikum ini
menggunakan klasi#ikasi uang (+).
2%!%2% Petrogene'a
Petrogenesa adalah bagian dari petrologi yang menjelaskan seluruh
aspek terbentuknya batuan mulai dari asal-usul atau sumber, proses primer
terbentuknya batuan hingga perubahan-perubahan (proses sekunder) pada
batuan tersebut.Untuk batuan beku, sebagai sumbernya adalah magma.
Proses primer menjelaskan rangkaian atau urutan kejadian dari
pembentukan berbagai jenis magma sampai dengan terbentuknya berbagai
macam batuan beku, termasuk lokasi pembekuannya. Setelah batuan beku
itu terbentuk, batuan itu kemudian terkena proses sekunder, antara lain
berupa oksidasi, pelapukan, ubahan hidrotermal, penggantian mineral
(replacement), dan malihan, sehingga si#at #isik maupun kimiawinya dapat
berubah total dari batuan semula atau primernya.
Sejarah terbentuknya batuan beku sebagian besar berlangsung lama
(dalam ukuran waktu geologi), dan umumnya terjadi di bawah permukaan
bumi, sehingga tidak dapat diamati langsung, maka analisis atau
penjelasannya bersi#at interpretati#. Pembuktian mungkin dapat
ditunjukkan berdasar hasil-hasil eksperimen di laboratorium, sekalipun
hanya pada batas-batas tertentu."nalisis interpretati# tersebut tetap
didasarkan pada data obyekti# atau deskripti# hasil pemerian yang meliputi
warna, tekstur, struktur, komposisi mineral dan kenampakan khusus
lainnya.
41
7/25/2019 Laporan Petrooo Beku
42/42
engan demikian studi petrogenesa pada prinsipnya untuk mencari
jawaban atau penjelasan terhadap pertanyaan %5engapa& (#y) dan
%'agaimana& (Ho&) terhadap data perian batuan. 5isalnya, mengapa
batuan beku luar bertekstur gelasan dan berstruktur 8esikuler, sedang
batuan beku dalam bertekstur kristalin dan berstruktur masi#. 5engapa
basal berwarna gelap sedang pegmatit berwarna cerah 'agaimana
kejadiannya oli8in dapat muncul bersama kuarsa dan biotit di dalam satu
batuan 'agaimana terbentuknya andesit dari basal dan riolit
'erdasarkan pengetahuan teori dari kuliah mineralogi-kristalogra#i,
kuliah petrologi dan membaca buku literatur, diharapkan praktikan dapat
menjelaskan petrogenesa batuan peraga yang dijadikan bahan praktikum,
berdasarkan data pemberiannya.
Top Related