8/18/2019 laporan fiel
1/20
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia merupakan salah satu hal
menyebabkan prospek dunia peternakan semakin cerah. Seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk, maka konsumsi terhadap protein hewani akan
meningkat pula. Apalagi di tunjang dengan kesadaran masyarakat akan arti
pentingnya nilai gizi yang menyebabkan konsumsi komoditi hasil peternakan
akan mengalami peningkatan.
Usaha peternakan yang banyak diminati oleh masyarakat saat ini salah
satunya adalah peternakan unggas. Hal ini dikarenakan peternakan unggas
merupakan usaha yang dapat diusahakan mulai dari skala usaha rumah tangga
hingga skala usaha besar. Salah satu peternakan unggas yang saat ini kembali
diminati oleh masyarakat adalah peternakan puyuh.
urung puyuh memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Hewan ini merupakan binatang liar yang hidup di gunung!gunung. "amun
beberapa puluh tahun terakhir, ternyata burung liar ini sudah bisa dijinakkan dan
dibudidayakan, serta dikembangkan secara komersial. Pengembangan burung
puyuh sangat cocok untuk usaha kecil, menengah hingga ke peternakan besar. Hal
ini dikarenakan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh ternak puyuh diantaranya
kemampuan produksi telurnya cepat dan tinggi. Untuk memelihara dan
menernakan burung puyuh secara komersial tidak terlalu rumit perawatannya.
ahkan apabila dibandingkan dengan menernakan ayam, jauh lebih mudah dan
e#isien. $engingat, memelihara burung puyuh tidak memerlukan kandang danlahan yang luas.
Peternakan burung puyuh banyak terdapat di Sumatera, %awa arat, %awa
&imur, dan %awa &engah. Usaha peternakan mempunyai prospek untuk
dikembangkan karena tingginya permintaan akan produk peternakan. Usaha
peternakan juga memberi keuntungan yang cukup tinggi dan menjadi pendapatan
bagi banyak masyarakat pedesaan di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan
beternak burung puyuh bisa dijadikan sebagai usaha sampingan atau pro#esi.
8/18/2019 laporan fiel
2/20
2
Sebab, telur maupun daging burung puyuh, kini mulai digemari masyarakat dari
berbagai kalangan. &etapi, tingkat produkti'itasnya masih jauh dari mencukupi
permintaan pasar, karena masih banyak
orang yang belum mengetahui prospek,
cara beternak, memperoleh bibit dan pemeliharaannya dengan cara komersial.
Padahal kehadiran burung puyuh ini telah dikenal orang sejak lama. Hanya dahulu
banyak orang memeliharanya sebatas hobi dan tidak dikembangkan secara bisnis.
urung puyuh yang dipelihara tentu memerlukan biaya untuk proses
pemeliharaan, yang dapat berupa kandang, pakan maupun obat!obatan. iaya
pakan yang dapat mencapai ()* dari seluruh biaya produksi sangat menentukan
keberhasilan usaha burung puyuh. Peternak pada umumnya jarang melakukan
perhitungan usahatani karena semua kegiatan dilakukan sendiri bersama
keluarganya yang mana tidak diperhitungkan biaya tenaga kerja.
Untuk itu dalam
laporan hasil fieldtrip di peternakan burung puyuh apak Haryanto yang memiliki
kapasitas +))) ekor. Peternakan tersebut terdapat di daerah onokoyo -ota
$alang, studi lapang yang dilkakukan yaitu mencari tahu mengenai manajemen
pemeliharaan burung puyuh di peternakan tersebut.
1.2. Rumusan Masalaherdasarkan uraian di atas dapat ditarik perumusan masalah yaitu
bagaimana manajemen pemeliharaan burung puyuh di peternakan apak
Haryanto.
1.3. Tujuan
Sesuai dengan perumusan masalah maka tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk mengetahui manajemen pemeliharaan burung puyuh di peternakan apak
Haryanto.
1.4. Manfaat
Studi lapang yang dilaksanakan ini diharapkan dapat berguna sebagai
acuan pemeliharaan burung puyuh yang menguntungkan dari segi analisa
usahatani maupun teknis. agi praktisi maupun pemerhati dibidang peternakan
diharapkan dapat menjadi in#ormasi pengetahuan dalam kasanah ilmu
pemeliharaan burung puyuh.
8/18/2019 laporan fiel
3/20
3
BAB II
TINAUAN PUSTA!A
Protein ransum menentukan kualitas ransum untuk sintesis jaringan,
pertumbuhan bulu dan produksi. Apabila kualitas ransum baik, akan
menghasilkan P yang tinggi demikian juga sebaliknya. idodo,/)0+ 1
"utrisi penting bagi pertumbuhan dan proses reproduksi ternak.
-ecukupan nutrisi makro, harus disertai pula dengan terpenuhinya akan
kebutuhan nutrisi mikro, untuk meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh
Sudrajat dkk, /)021.
Pemberian pakan pada ternak puyuh dapat dilakukan /!+ kali sehari karena
strategi pemberian pakan adalah salah satu kunci keberhasilan ternak puyuh selain
pemberian pakan dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan cukup untuk puyuh
dengan berbagai tingkat umur 3icky,/))41
Pada masa pertumbuhan, protein digunakan untuk menyusun jaringan
tubuh yaitu membentuk otot, kuku, sel darah dan tulang tetapi pada masa bertelur
protein tidak lagi digunakan untuk menyusun jaringan tubuh tetapi lebih
digunakan untuk materi penyusun telur dan sperma "56, 04421.
5ata!rata berat telur burung puyuh pada penelitian ini adalah 4,22 7 ),+8 g
per butir. erat telur dari semua perlakuan menunjukkan hasil tidak berbeda nyata.
Semua berat telur pada batas!batas normal, hal ini berarti bahwa semua puyuh
menunjukkan kinerja yang normal9standar.Suripta,/)):1.
5erata konsumsi pakan puyuh umur 4 ; 0/ minggu berkisar antara /),08 ;
08,): g per hari. -onsumsi pakan berdasarkan hasil penelitian cukup. hasil
analisis ragam menunjukkan bahwa secara rerata pemberian pakan secara #ree
choice #eeding dengan keragaman sumber protein tidak memberi pengaruh nyata
terhadap konsumsi pakan burung puyuh.
8/18/2019 laporan fiel
4/20
4
Pertambahan bobot badan menunjukkan bahwa pertambahan bobot badan
burung puyuh mulai mengalami peningkatan secara signi#ikan mulai umur 02 hari
dan selanjutnya semakin meningkat sampai dengan umur += hari. >ari data
tersebut terlihat bahwa terjadi pertambahan bobot badan yang signi#ikan terdapat
pada umur /!= minggu hal ini karena pada burung puyuh akan mengalami
pertumbuhan yang cepat pada #ase grower yaitu yang ditunjukkan dengan
pertambahan bobot badan dan kadar hormon pertumbuhan yang meningkat karena
kadar protein yang lebih banyak dan jumlah pakan yang dikonsumsi pada masing
masing umur berbeda. Pertumbuhan unggas dipengaruhi oleh #aktor genetik,
dimana masing!masing ternak mempunyai kemampuan tumbuh yang berbeda!
beda berdasarkan umur dan jenis kelaminnya. iwit,/)021
Pengamatan meliputi konsumsi pakan, produksi telur, bobot telur, kon'ersi
pakan serta data lain yang mendukung dalam penelitian. -onsumsi pakan dihitung
dengan cara mengurangi jumlah ransum yang diberikan dengan sisa ransum
selama satu hari, produksi telur dihitung dengan cara mencatat jumlah telur puyuh
selama satu hari dibagi jumlah ternak selama satu hari, bobot telur diperoleh
denagan cara menimbang bobot telur setiap hari dengan timbangan digital,
kon'ersi pakan -on'ersi pakan dihitung berdasarkan perbandingan konsumsi
pakan dengan bobot telur yang dihasilkan selama satu hari.6harles,/)0=1
obot badan burung puyuh yang seragam pada setiap perlakuan di awal
penelitian ditunjukkan dari koe#isien keragaman dibawah 0) * yaitu (,88 *,
sehingga konsumsi pakannya hampir sama. obot badan yang seragam ini
dikarenakan burung puyuh yang digunakan dari jenis, umur, lingkungan dan
pemberian pakan yang sama. ?s#ar,/)0+1
-andang merupakan #actor penting yang menentukan produkti'itas puyuh,karena unggas ini memiliki tingkat kepekaan tinggi terhadap perubahan yang
terjadi di sekitar kandang dan lingkungannya. Penanganan kandang yang baik
memberikan pengaruh langsung pada e#isiensi teknis dan ekonomi. erdasarkan
lantai yang digunakan kandang puyuh dibedakan atas kandang sistem litter dan
baterai.Sergul,/)0/1.
ibit yang bermutu merupakan kunci sukses dalam beternak puyuh.
Peternak bisa memperoleh bibit puyuh dengan cara membibitkan sendiri,
8/18/2019 laporan fiel
5/20
5
menetaskan telur yang dibeli, atau langsung membeli bibit puyuh berumur satu
hari >?@1. "amun,tidak ada salahnya peternak mulai melakukan pembibitan
sendiri untuk jaga!jaga jika tidak ada stok bibit puyuh di pasaran, Selain itu
peluang usaha pembibitan sangat prospekti# mengingat kebutuhan bibit dan telur
puyuh yang semakin tinggi. $aurice,/))81.
"ilai gizi bekatul sangat baik, kaya akan 'itamin , 'itamin , asam
lemak esensial, serat pangan, protein, oryzanol, dan asam #erulat. ekatul juga
mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan serat pangan dietary #iber1 serta
mengandung minyak bekatul yang dapat menurunkan kadar kolesterol irawati
dan "irmagustina, /))41.
ekatul merupakan salah satu bahan pakan sumber energy. Harga bekatul
relati# lebih murah dibanding dengan sumber energi lain, mempunyai kandungan
protein yang lebih tinggi sekitar 0/ ; 0+*1 dan tersedia dalam jumlah banyak.
&etapi kelemahan bekatul adalah kandungan energi relati# agak rendah, yaitu
energi sekitar /8)) kkal9kg dan mempunyai si#at bulky amba atau mudah
mengenyangkan1 idodo, /))01.
6omplete #eed merupakan ransum lengkap yang telah di#ormulasi
sedemikian rupa sehingga mengandung semua nutrien sesuai kebutuhan nutrien
ternak, dan diberikan sebagai satu!satunya pakan untuk ternak aba dkk, /)0/1.
8/18/2019 laporan fiel
6/20
6
BAB III
MATERI DAN MET"DE
3.1 L#$asi %an &a$tu !'(iatan
Praktikum Ilmu "utrisi &ernak "on 5uminansia lanjut dilaksanakan di
Peternakan urung Puyuh apak Haryanto %alan Sekar Putih 5& )+ 5 )+
-elurahan onokoyo, -ecamatan -edung -andang, -ota $alang tanggal 0/
$aret /)0:.
3.2 !hala)a$ Sasa*an
-halayak sasaran dalam praktikum adalah pemilik peternak di Peternakanurung Puyuh apak Haryanto %alan Sekar Putih 5& )+ 5 )+ -elurahan
onokoyo, -ecamatan -edung -andang, -ota $alang.
3.3 M't#%' !'(iatan
$etode yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini adalah obser'asi
lapang dan wawancara dengan pemilik untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
Pengambilan data dilakukan dengan B
0. ?bser'asi Capang
?bser'asi Capang adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan dan
pencatatan sistematik terhadap kondisi yang diamati di lapang.
/. awancara
awancara adalah kegiatan pengumpulan data melalui diskusi langsung
dengan pihak!pihak yang terkait baik pimpinan, karyawan dan pekerja
kandang.
3.4 Analisis Hasil !'(iatan
3ariabel yang diamati selama kegiatan praktikum, meliputiB
perkandangan, bibit, pemberian pakan dan minum, pemasaran hasil, sanitasi dan
pencegahan penyakit serta pengolahan limbah.
Analisis terhadap data yang telah didapatkan selama pelaksanaan
praktikum baik data primer maupun sekunder dilakukan melalui analisis
deskri#ti# yaitu menguraikan hal!hal yang berhubungan dengan manajemen yang
ada di lapang kemudian dilakukan perbandingan dengan teori!teori yang terdapat
diberbagai macam literatur.
3.+ Batasan Istilah
8/18/2019 laporan fiel
7/20
7
urung Puyuh adalah jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh
relati# kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. urung puyuh disebut juga Demak.
8/18/2019 laporan fiel
8/20
8
BAB I,
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. -ama*an Umum P't'*na$an Bu*un( Pu)uh
Peternakan yang kami kunjungi adalah milik apak Haryanto yang
berlokasi di %alan Sekarputih 5& + 5 +, onokoyo -ota $alang. Cokasi
peternakan berada dibelakang rumah apakHaryanto. -omoditi ternak yang
dikembang biakan adalah puyuh petelur. Puyuh didapatkan dengan cara membeli
dari litar dengan umur +) hari jadi hanya dengan menunggu 0) hari puyuh
tersebut sudah siap untuk bertelur. Sistem perkandangan yang digunakan adalah perkandangan dengan sistem baterai diamana setiap kotak diisi /) ekor puyuh.
Awal mula usaha peternakan puyuh petelur milik apak Haryantodidasari
karena keinginan untuk mencoba beternak puyuh. Pada mulanya apak
Haryantosudah memiliki peternakan ayam pedaging lalau uncul keinginan untuk
mengembangkan usaha peternakan yang dimilikinya dengan membuat usaha
peternakan puyuh, lalu terwujudlah peternakan puyuh tersebut. apak Haryanto
menjalankan usaha peternakan puyuh petelur ini sudah selama / tahun. Puyuh
petelur yang dikembang biakkan berjumlah +))) ekor dan semuanya sudah
memasuki #ase layer sejak pertama didatangkan dari litar.
4.2. Pa$an Bu*un( Pu)uh
4.2.1.!'utuhan /at ma$anan
Puyuh membutuhkan beberapa unsur nutrisi untuk kebutuhan
hidupnya. Semua kebutuhan pakan burung puyuh harus dipenuhi dari luar
tubuh yaitu kebutuhan protein, energi, 'itamin, mineral dan air. urung
puyuh membutuhkan pakan dengan kandungan nutrisi yang berbeda pada tiap
periode. Sesuai dengan pendapat Sudrajat dkk, /)021 bahwa nutrisi penting
bagi pertumbuhan dan proses reproduksi ternak. -ecukupan nutrisi makro,
harus disertai pula dengan terpenuhinya akan kebutuhan nutrisi mikro, untuk
meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh. -ebutuhan nutrisi pada
burung puyuh dapat dilihat pada tabel berikut.
8/18/2019 laporan fiel
9/20
9
Sumber B "56, 0442
Sumber B "56, 0482
8/18/2019 laporan fiel
10/20
10
>ari tabel diatas dapat diketahui bahwa pada periode starter dan grower
minimal kandungan protein kasar /(* dan energi metabolis /8)) -kal9kg.
Pada periode layer minimal kandungan protein kasar /)* dan energi
metabolis /:)) -kal9kg. sedangkan pada puyuh bibit kandungan protein
kasar minimal /2* dan energi metabolis minimal /8))*. Perbedaan
kebutuhan nutrisi ini dikarenakan pada periode grower puyuh membutuhkan
nutrisi lebih agar mampu bertumbuh secara maksimal. Hal tersebut didukung
dengan pernyataan "56 04421 bahwa pada masa pertumbuhan, protein
digunakan untuk menyusun jaringan tubuh yaitu membentuk otot, kuku, sel
darah dan tulang tetapi pada masa bertelur protein tidak lagi digunakan untuk
menyusun jaringan tubuh tetapi lebih digunakan untuk materi penyusun telur
dan sperma.
Peternak harus menyediakan pakan sesuai dengan kebutuhan nutrisinya,
terutama energi metabolis dan protein, karena pada dasarnya unggas akan
berhenti mengkonsumsi pakan apabila kebutuhan energin metabolisnya
terpenuhi. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi produksi puyuh itu
sendiri. Sesuai dengan pernyataan Suprijatna /))41 bahwa kebutuhan energi
pada masing!masing kelompok puyuh tidak berbeda antara yang diberi
ransum protein tinggi dengan protein rendah. -arena pada hakekatnya ternak
unggas mengkonsumsi ransum guna memenuhi kebutuhan energy hariannya.
idodo /)0+1 menambahkan bahwa protein ransum menentukan kualitas
ransum untuk sintesis jaringan, pertumbuhan bulu dan produksi.
4.2.2.Bahan Pa$an 0an( Di(una$an
Selama ini pemilik peternakan puyuh menyusun ransum sendiri
untuk diberikan pada ternaknya. Peternak menggunakan beberapa bahan pakan antara lain bekatul separator, konsentrat dan pakan jadi untuk puyuh
produk dari P&. %ap#a 6om#eed1. Alasan digunakannya pakan produk P&.
%ap#a 6om#eed menurut peternak yaitu bentuk cangkang telur lebih tebal jika
dibandingkan dengan menggunakan pakan jadi lainnya, disamping itu
harganya juga lebih murah.
Pemberian pakan pada puyuh dilakukan sekali dalam sehari
dikarenakan peternak juga bekerja diluar. Pemberian pakan dilakukan pada
8/18/2019 laporan fiel
11/20
11
pagi hari dengan pengisian tempat pakan penuh. "amun pada dasarnya
pemberian pakan pada puyuh yang baik yaitu dilakukan dua kali dalam sehari
yaitu pada pagi dan sore hari. Sesuai dengan pendapat 3icky /))41 bahwa
pemberian pakan pada ternak puyuh dapat dilakukan /!+ kali sehari karena
strategi pemberian pakan adalah salah satu kunci keberhasilan ternak puyuh
selain pemberian pakan dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan cukup
untuk puyuh dengan berbagai tingkat umur.
-ebutuhan pakan untuk 0))) ekor puyuh per hari adalah /= kg. %ika
dikalkulasi maka kebutuhan pakan per ekor puyuh yaitu /= gram9ekor9hari.
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan
8/18/2019 laporan fiel
12/20
12
a B'$atul
ekatul merupakan salah satu bahan pakan yang mudah
didapatkan pada saat musim panen padi pada musim penghujan.
Sehingga harga bekatul pada saat tersebut umumnya relati# lebih murah
dibandingkan pada saat musim kemarau. ?leh karena itu bekatul
banyak digunakan oleh peternak sebagai bahan sumber energi pada
pakan ternak mereka. Sesuai dengan pendapat idodo /))01 bahwa
bekatul merupakan salah satu bahan pakan sumber energy. Harga
bekatul relati# lebih murah dibanding dengan sumber energi lain,
mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi sekitar 0/ ; 0+*1 dan
tersedia dalam jumlah banyak. &etapi kelemahan bekatul adalahkandungan energi relati# agak rendah, yaitu energi sekitar /8)) kkal9kg
dan mempunyai si#at bulky amba atau mudah mengenyangkan1.
"ilai gizi bekatul sangat baik, kaya akan 'itamin , 'itamin ,
asam lemak esensial, serat pangan, protein, oryzanol, dan asam #erulat.
ekatul juga mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan serat
pangan dietary #iber1 serta mengandung minyak bekatul yang dapat
menurunkan kadar kolesterol irawati dan "irmagustina, /))41.
-andungan nutrisi dari bekatul dapat dilihat pada tabel sebagai berikut B
Sumber B Scott,
04(:.
#ml't' ''% Pu)uh
6omplete #eed merupakan ransum lengkap yang telah
di#ormulasi sedemikian rupa sehingga mengandung semua nutrien
sesuai kebutuhan nutrien ternak, dan diberikan sebagai satu!satunya
pakan untuk ternak aba dkk, /)0/1. Umumnya masyarakat menyebut
complete #eed dengan istilah pakan jadi9pakan pabrik.
Secara umum penggunaan pakan jadi ini lebih sederhana
karena peternak tidak perlu membuat ransum dengan terlalu banyak
8/18/2019 laporan fiel
13/20
13
bahan pakan, tetapi kebutuhan nutrisi ternak sudah tercukupi.
-andungan nutrisi complete #eed untuk puyuh dapat dilihat pada tabel
berikut B
SumberB httpsB99www.jap#acom#eed.co.id9id9product!and!ser'ices9poultry.com
"amun kelemahan penggunaan complete #eed ini antara lain
harga yang mahal. apak Haryanto membeli complete #eed buatan P&.
%ap#a 6om#eed dengan harga 5p. /4(.)))9karung =) kg. Penyebab
mahalnya harga complete #eed ini salah satunya yaitu perusahaan masih
menggunakan bahan!bahan impor seperti tepung ikan, $$, dan lain
sebagainya.
5 !#ns'nt*at
-onsentrat atau pakan penguat merupakan bahan pakan yang
digunakan bersama bahan pakan lain untuk menyeimbangkan
kandungan nutrisi dari keseluruhan pakan. -onsentrat sebagai bahan
penguat sangat bagus bagi ternak sebab mudah dicerna dengan baik.
-arena terbuat dari beragam campuran bahan pakan yang berasal dari bahan!bahan pakan yang banyak kandungan sumber energi, protein,
'itamin, dan mineral.
Pemberian pakan konsentrat yang berkualitas tinggi akan
mempercepat pertumbuhan ternak, sehingga berat badan yang
diharapkan dapat tercapai dalam waktu yang singkat. "amun pemberian
yang terlalu banyak akan menyebabkan bengkaknya biaya pakan karena
harga konsentrat buatan pabrik relati# mahal.
https://www.japfacomfeed.co.id/id/product-and-services/poultry.comhttps://www.japfacomfeed.co.id/id/product-and-services/poultry.com
8/18/2019 laporan fiel
14/20
14
4.2.+.#*mulasi Pa$an
>alam menyusun pakan bagi ternak puyuhnya, peternak
menggunakan #ormulasi bahan pakan bekatul sebanyak 0)) kg, konsentrat =)
kg dan pakan jadi khusus puyuh sebanyak / kuintal. $etode pencampuran
pakan yang digunakan peternak yaitu cara manual menggunakan tangan. Hal
ini dilakukan karena pakan yang dicampur hanya dalam jumlah sedikit.
Peternak mencampur pakan untuk sekali pemberian sehingga
pencampuran pakan dilakukan apabila akan memberikan pakan pada
ternaknya. >alam mencampur pakan harus dipastikan bahwa bahan!bahan
pakan tercampur dengan baik. Hal tersebut bertujuan agar ternak tidak
memilih!milih pada saat makan.
4.2.6. T'$n#l#(i %an P'n(#lahan Pa$an
Pada peternakan burung puyuh petelur yang kami kunjungi
menerapkan sistem pengolahan pakan secara manual dengan meman#aatkan
bahan pakan berupa bekatul, konsentrat jadi dan pakan pabrik. Pengolahan
dilakukan dengan mencampur semua bahan pada suatu wadah dan diaduk
menggunakan skop. Proses yang dibutuhkan untuk mencampur bahan pakan
terbilang sangat lamban dan kurang e#isien untuk kapasitas ternak yang
mencapai +))) ekor. Proporsi pakan dalam sekari pencampuran dapat di
asumsikan dengan perbandingan bekatul, konsentrat, dan pakan jadi sebesar 0
B ).= B /.
4.2.7. !'utuhan Pa$an P'* Ha*i
-ebutuhan pakan per hari merupakan hal yang perlu diperhatikansebab disamping untuk memenuhi kebutuhan metabolis ternak, pakan juga
ber#ungsi untuk mencukupi kebutuhan produksi ternak. >engan mencukupi
kebutuhan metabolis dan produksinya, maka akan diperoleh produksi produk
secara maksimal. -ebutuhan pakan perhari dapat diasumsikan setiap 0)))
ekor ternak diberikan pakan sebanyak /= kg pakan campuran.
8/18/2019 laporan fiel
15/20
15
4.2.8. M't#%' P'm'*ian Pa$an
$etode pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan jenis ternak
yang dipelihara. $etode pemberian pakan yang diterapkan nantinya juga
akan mempengaruhi e#isiensi pakan dan dikon#ersi untuk menjadi daging atau
telur. Untuk unggas petelur Pemberian pakan disarankan untuk menggunakan
metode restricted. $etode ini adalah cara pemberian pakan yang dimana
pemberian pakan diberikan secara terbatas yang di hitung sesuai kebutuhan
pakan per ekor. $etode pemberian pakan yang digunakan pada peternakan
burung puyuh yang kami kunjungi adalah pemberian secara
restricted dibatasi1.
4.2.9. *'$u'nsi P'm'*ian Pa$an
#rekuensi pemberian pakan untuk burung puyuh pada peternakan yang kami
kunjungi dilakukan dengan #rekuensi 0 kali dalam sehari dengan menghitung
kebutuhan pakan ternak 9ekor9hari. $enurut Peternak sebagai narasumber kami
memberikan pendapat bahwa pemberian pakan dapat diberikan sekali dalam satu
hari, tujuan dari pemberian pakan tersebut antara lain untuk e#isiensi tenaga kerja.
4.3. E:aluasi P'm'*ian Pa$an
a !#nsumsi Pa$an;'$#*;ha*i
-onsumsi pakan EI1 merupakan jumlah pakan yang di konsumsi per
indi'idu ternak dalam satu hari.
FI = Σ PEMBERISN PAKAN
Σ TERNAK ×1000→
25( Kg)1000
×1000=25gram /ekor
Fasumsi setiap pemberian /= -g pakan untuk 0))) ekor ternak
P'*tamahan B##t Ba%an
>ata tidak ada
8/18/2019 laporan fiel
16/20
16
5 !#n:'*si Pa$an
-on'ersi pakan adalah jumlah pakan dalam satuan untuk
menghasilkan produksi telur dalam satuan.
FCR= Σ TOTAL KONSUMSI
Σ TELUR DIPRODUKSI →=
40.500 ( Kg)13.608( Kg)
=2.98
Ftotal konsumsi B (= G +) hari G 08 bulan 2).=)) -g
Penurunan produksi 0)* dalam 0 periode pemeliharaan B
Produksi 9hari B /8 kg +))) ekor1
$asa pemeliharaan 08 bulan
$aka B
/8kg G +) hari G 08 bulan 0=.0/) -g
penurunan produksi B10
100×15.120=1.512 Kg
&otal Produksi maka 0=.0/) ; 0.=0/ 0+.:)8-g
% In5#m' ":'* ''% #st
>iketahui B
&otal Produksi &elur9periode B 0+.:)8 -g
Harga 9 -g &elur Puyuh B 5p. /+.))),!
IOFC =Total penermaan ! Total "arga Pakan
¿312.984.000 ! 124.918.000
¿187.066.000
' HHP %an HDP< Han% Da) P*#%u5ti#n =HDP
5ata ;rata telur 9 hari B /8)) butir
"DP= Σ BUTIR TELUR SE"ARI
Σ TERNAK DIPELI"ARA=2800
3000 ).4+
< Han% H#us' P*#%u5ti#n =HHP
5ata!rata produksi >alam 0 periodeB 0.=0/.)))
8/18/2019 laporan fiel
17/20
17
"DP= Σ BUTIR TELUR PERPERIODE
Σ TERNAK DIPELI"ARA =
1512000
3000=504
BAB ,
PENUTUP
+.1. !'simulan
>ari pembahasan di atas penulis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut B
01 eternak burung puyuh sangat cocok untuk usaha kecil, menengah, hingga
peternak besar.
/1 erdasarkan perhitungan yang terdapat di peternakan apak Haryanto
dapat disimpulkan bahwa konsumsi pakan yaitu /= gr9ekor9hari, E65
adalah /.48, I?E6 sebesar 187.066.000 , H>P adalah ).4+ dan HHP
sebesar =)2. Artinya peternakan tersebut layak dan dapat dikembangkan
lebih lanjut.
+.2. Sa*an
Sebaiknya peternakan urung Puyuh milik apak Haryanto memperbaiki
manajemen pemeliharaan seperti pakan, perkandangan dan sistem
pemeliharaan untuk lebih meningkatkan produkti'itas dan keuntungan.
8/18/2019 laporan fiel
18/20
18
DATAR PUSTA!A
aba, Syahda., >agong, $.I., Ako, Ambo., Sanusi, Abdullah dan $uktiani, Anis.
/)0/. Produksi Complete Feed Berbahan Baku Lokal Dan Murah Melalui
Aplikasi Participatory Technology Development una Meningkatkan
Produksi Dangke !usu Di "abupaten #nrekang . Prosiding InSI"as B /
6harles, dan alarabe 5. /)0=. The Prospects and Limitations of $apanese
%uail &Coturni' coturni' (aponica) Production in *igeria+ A ,evie-.
International %ournal p# $ultidisciplinary and 6urrent 5esearch. 3ol +.
?s#ar. S dan ko . /)0+. #ffect /f Addition /f Choline Chloride 0n Feed /n
%uail &Coturni' coturni' (aponica) Production Performance. Eakultas
PeternakanB U.
$aurice, 5. /))8. ,aising $apanese %uail . "S >epartment o# Primary
Industries /nd dition.
"56 "ational 5esearch 6ouncil1. 0442. *utrient ,e1uirements of Poultry. "inth
5e'ised dition. "ational Academy o# Sciences, ashington B 4
Sergul, A dan Ali -. /)0/. The #ffect of Floor Differences in Cages on the
0ncubation ,esults and Live 2eight of $apanese %uails. %ournal o# Animal
and 3eterinary Ad'ances. 00 81 B0/)2 ; 0/)(.
Sudrajat, >.,-ardaya, >., >ihamsih, dan Puteri, SES. /)02. Performa Produksi
Telur Burung Puyuh yang Diberi ,ansum Mengandung "romium /rganik.
%I&3. 04 21 B /=8
Suprijatna, ., Sunarti., $ah#udz >n "imah. /))4. #fisiensi Penggunaan Protein
3ntuk Produksi Telur Pada Puyuh Akibat Pemberian ,ansum Protein
,endah 4ang Disuplementasi Lisin !intetis. Seminar "asional-ebangkitan Peternakan. Semarang.
Suripta dan Astuti. /)):. Pengaruh Penggunaan Minyak Lemuru Dan Minyak
!a-it Dalam ,ansum Terhadap ,asio Asam Lemak /mega+5 Dan
/mega+6 Dalam Telur Burung Puyuh &Coturni' coturni' (aponica).
%ournal Indo. &rop. Anim. Agric. +/ 01 B // ; /8.
3icky, . /))4. Pengaruh Probiotik !tarbio Pada ,ansum Burung Puyuh
Periode Pertumbuhan. Eakultas PertanianB USU.
8/18/2019 laporan fiel
19/20
19
idodo, ahyu. /))0. *utrisi Dan Pakan 3nggas "ontekstual . Dadjah $ada
Uni'ersity Press. Jogyakarta B /:=
irawati, 6handra Utami dan "irmagustina, 'a. /))4. !tudi 0n 7ivo Produk
!ereal Dari Tepung Bekatul Dan Tepung 3bi $alar !ebagai Pangan
Fungsional. %urnal &eknologi Industri dan Hasil Pertanian. 02 /1 B 02/
idodo, A., Setiawan., sudiyono., Sudibya dan Indreswari. /)0+. "ecernaan
*utrien dan Performan Puyuh &Coturni' coturni' (aponica) $antan yang
Diberi Ampas Tahu Fermentasi dalam ,ansum. &ropical Animal
Husbandry. 3ol / 01B =0 ; =(.
iwit, $., Susilowati dan Abdul D. /)02. Pengaruh 3mur Terhadap
Pertambahan Bobot Badan Dan "adar 8ormon Pertumbuhan Pada
Burung Puyuh &Coturni'+coturni' (aponica L.) $antan. U$.
8/18/2019 laporan fiel
20/20
20
LAMPIRAN D"!UMENTASI !E-IATAN
#t# '*sama 't'*na$ #t# '*sama 't'*na$
t'lu* u)uh Pa$an u*un( u)uh
timan(an t'lu* u)uh,a$sinasi u*un( u)uh
!an%an( u*un( u)uh
Pa$an u*un( u)uh