LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (INTI)
DIVISI HUMAN CAPITAL MANAGEMENT (HCM)
Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Geladi Program Studi S1
Sistem Informasi Universitas Telkom
Disusun Oleh :
Bartolomeus Perwira Wicaksana Putra (1106130062)
S1 Sistem Informasi
Fakultas Rekayasa Industri
Universitas Telkom
Bandung
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan akhir geladi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan telah
menyelesaikan geladi Universitas Telkom 2015 mulai tanggal 1 Juni 2015 – 10
Juli 2015 berlokasi di PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA dan
ditempatkan di Divisi Human Capital Management (HCM).
Oleh peserta geladi yaitu ;
Nama : Bartolomeus Perwira Wicaksana Putra
NIM : 1106130062
Jurusan : S1 Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri
Pembimbing Lapangan
Iwan Mohamad Ridwan
NIP : PP.198411132
Pembimbing Akademik
Fransiskus Tatas Atmaji S.T,M.Eng
NIP : 148113941
ii
Bandung, 10 Juli 2015
Bartolomeus Perwira Wicaksana Putra
NIM : 1106130062
Disetujui dan disahkan oleh
ABSTRAK
Mata kuliah geladi merupakan suatu mata kuliah wajib bagi seluruh
mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Telkom. Kegiatan geladi ini diharapkan
agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan dunia kerja baik teknis maupun non
teknis. Geladi dapat memberikan pengalaman kerja dan meningkatkan wawasan
dan keterampilan bagi mahasiswa untuk mengenal lingkungan kerja yang nyata.
Dengan adanya geladi ini diharapkan mahasiswa dapat mengasah kemampuan
yang dimilikinya agar dapat berkontribusi dengan baik dalam perusahaan. Lokasi
geladi berada pada PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA bertempat
di kota Bandung. Ditempatkan pada Divisi Human Capital Management (HCM).
Selama kegiatan geladi ini, penulis dapat mengetahui dan membantu pekerjaan
pekerjaan yang dikerjakan oleh divisi HCM seperti halnya mengenal peraturan
yang dibuat untuk menunjang kinerja karyawan, prosedur kerja yang beragam
untuk digunakan sebagain panduan dalam kegiatan karyawan, mempresentasikan
hasil kerja yang benar dalam dunia industri, dan fungsi hukum yang berlaku untuk
perusahaan dibawah BUMN.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Geladi.
Penulisan laporan ini diberikan untuk memenuhi syarat mata kuliah Geladi pada
jurusan S1 Teknik Industri Universitas Telkom.
Dalam penyusunan laporan akhir ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan
yang penulis alami, namun berkat dukungan, dorongan, dan semangat dari orang
orang terdekat, sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Untuk itu penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam menyusun laporan akhir ini.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir masih jauh dari kesempurnaan
baik bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan selanjutnya.
Bandung, 10 Juli 2015
Penulis
iv
v
DAFTAR ISILEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ii
ABSTRAK........................................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iv
DAFTAR ISI......................................................................................................................v
I. PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Profil Perusahaan................................................................................................2
1.3 Struktur Organisasi Perusahaan..........................................................................3
1.4 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.5 Struktur Organisasi.............................................................................................4
1.6 Batasan Masalah.................................................................................................5
1.7 Tujuan Pelaksanaan Geladi................................................................................5
1.8 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Geladi.............................................................5
II. TINJAUAN TEORI..................................................................................................6
2.1 Human Capital Management..............................................................................6
2.2 Proses Bisnis......................................................................................................6
2.3 Mega..................................................................................................................7
III. PELAKSANAAN GELADI..................................................................................8
3.1 Rencana Kegiatan...............................................................................................8
3.2 Pelaksanaan........................................................................................................8
3.3 Hasil...................................................................................................................9
IV. PENUTUP...........................................................................................................10
4.1 Kesimpulan......................................................................................................10
4.2 Saran................................................................................................................10
LAMPIRAN.....................................................................................................................11
Lampiran 1. Alur kegiatan karyawan dalam memasuki jam kerja................................11
Lampiran 2. Alur kegiatan karyawan apabila terlambat atau pulang lebih awal...........12
Lampiran 3. Alur karyawan apabila tidak hadir tanpa izin...........................................13
Lampiran 4. Alur konfirmasi ketidakhadiran karyawan...............................................14
Lampiran 5. Alur karyawan apabila ijin meninggalkan kantor.....................................15
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi ini keperluan teknologi telekomunikasi yang
semakin mudah dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan mengikuti era
global yang semakin canggih, diharapkan teknologi telekomunikasi akan lebih
mudah digunakan. Banyak perusahaan yang sudah lama bergerak dibidang
telekomunikasi untuk menjadi yang terbaik dan dibutuhkan masyarakat maupun
perusahaan. Karena itu persaingan di bidang telekomunikasi sangatlah sengit,
maka dari itu dibutuhkan perusahaan yang kompoten di bidang teknologi
telekomunikasi dan salah satu perusahaan tersebut adalah PT INTI.
Sebagai salah satu perusahaan yang berkontribusi dibidang
telekomunikasi, PT INTI sudah menjadi pemasok utama pembangunan jarringan
telepon nasional yang diselenggarakan oleh perusahaan yang menjadikan layanan
telekomunikasi. Sebagai pemasok utama maka PT INTI mendapat order yang
cukup tinggi, maka dari itu divisi Human Capital Management yang berada di PT
INTI memiliki strategi untuk menempatkan indiviu-individu yang memiliki
talenta agar ditempatkan dalam posisi atau jabatan yang sesuai dengan
kemampuannya. Untuk menempatkan posisi yang sesuai dan agar produktivitas
perusahaan tetap berjalan sesuai aturan maka dibutuh prosedur kerja untuk
menunjung produktivitas tersebut.
Sebagai peserta geladi yang di tempatkan di divisi ini, setelah menjalani
pengarahan yang baik kami diberikan tugas untuk membuat beberapa prosedur
kerja untuk menjadi acuan kerja agar perusahaan dapat berkembang dengan aturan
dan control planning perusahaan. Kegiatan ini sungguh bermanfaat bagi
mahasiswa untuk membuka wawasan serta menambah pengetahuan dunia industri
dengan cara terjun langsung ke dalamnya.
1.2 Profil Perusahaan
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: 036/MPBUMN/
1988, PT INTI (Persero) dimasukkan ke dalam kelompok Industri Strategis. Pada
tanggal 17 Januari 1998 dikeluarkan sebuah Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No: 12 tahun 1998 yang menghilangkan peran departemen teknis dalam
mengelola BUMN. Sebagai tindak lanjutnya, pembinaan INTI beralih ke
Kementrian Negara Pendayagunaan BUMN. Pada tahun yang sama BPIS beralih
status menjadi sebuah holding company dengan nama PT Bahana Pakarya Industri
Strategis (Persero) atau PT BPIS dan sepuluh BUMN strategis di bawahnya
menjadi anak perusahaan. Kondisi ini berakhir pada tahun 2002, dimana PT BPIS
dibubarkan pada bulan Maret 2002 sesuai Peraturan Pemerintah Nomor: 52 Tahun
2002. Selanjutnya pengelolaan INTI beralih kembali ke Kementrian Negara
Pendayagunaan BUMN.
Visi :
Menjadi pilihan pertama bagi pelanggan dalam mentransformasikan
"mimpi" menjadi "kenyataan”.
Misi :
Fokus bisnis tertuju pada kegiatan jasa engineering yang sesuai dengan
spesifikasi dan permintaan konsumen.
Memaksimalkan value (nilai) Perusahaan serta mengupayakan growth
(pertumbuhan) yang berkesinambungan.
Berperan sebagai prime mover (penggerak utama) bangkitnya industri
dalam negeri.
Lokasi :
Jl. Moh. Toha no. 77 Bandung 40253, Indonesia
Tel: +62-22-5201501
Fax: +62-22-5202444
1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 1. Struktur organisasi PT INTI
1.4 Rumusan Masalah
Bagaimana cara menggunakan perundangan dan aturan sebagai referensi
prosedur kerja?
Baga imana cara membuat prosedur kerja yang sesuai dengan alur dan
struktur perusahaan?
Mengapa dibutuhkannya prosedur kerja sebagai proses bisnis dalam
perusahaan?
Aplikasi apa yang dipakai untuk membuat proses bisnis dalam prosedur
kerja?
1.5 Struktur Organisasi
Gambar 2. Struktur organisasi divisi HCM
1.6 Batasan Masalah
Divisi HCM berfungsi untuk mengatur manajemen karyawan yang
berlaku dalam prosedur kerja dan menjalankan setiap prosedur kerja, membuat
petunjuk kerja, dan HCM memiliki fungsi untuk membuat perusahaan tetap
berkembang sesuai control planning, dan yang melakukan pendekatan kepada unit
kerja agar sesuai dengan prosedur kerja PT INTI.
Namun sebagai peserta geladi kami hanya ditugaskan untuk membuat
prosedur kerja absensi, masa persiapan pensiun (MPP), perjanjian kerja waktu
tertentu (PKWT), dan laporan manajemen yang benar dan harus disesuaikan
dengan hukum, aturan, dan struktur organisasinya.
1.7 Tujuan Pelaksanaan Geladi
Peserta geladi dapat mengetahui dan terlibat dunia industri secara nyata.
Peserta geladi dapat mengenal pekerjaan apa saja yang dilakukan dalam
Divisi HCM
Peserta geladi dapat membantu kerja karyawan dalam hal pembuatan
prosedur kerja.
Peserta geladi dapat belajar bersosialisasi dan berinisitaf layaknya
seorang yang sudah bekerja.
1.8 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Geladi
Dilaksanakan pada :
tanggal : Senin 1 Juni – Jumat 10 Juli 2015
waktu : pukul 07.30-12.00 WIB
tempat : PT Industri Telekomunikasi Indonesia gedung pusat lantai 7
divisi : HCM
II. TINJAUAN TEORI
2.1 Human Capital Management
Human Capital Managemet (HCM) dijelaskan oleh accounting for People
task Force (2003) sebagai “pendekatan strategis untuk memanajemen orang-orang
yang berfokus pada isu yang sangat penting tentang keberhasilan organisasi”. Hal
ini menempatkan manajemen manusia pada level issu strategi yang tinggi dan
dipandang sebagai sebuah cara analisis, pengukuran dan evaluasi yang sistematik
dalam membuat sebuah kebijakan dan penciptaan sebuah nilai. Penempatan
karyawan sesuai dengan talentanya pada akhirnya akan berdampak pada
pencapaian visi dan misi organisasi. Selain itu, bagian HCM memiliki bertugas
untuk melakukan pengembangan pada Karyawan demi terciptanya keunggulan
kompetitif.
Menurut Scarborough dan Elias (2002) menuliskan bahwa Human Capital
Management dapat menjadi penghubung antara Sumber Daya Manusia dengan
strategi bisnis. Maka dari itu strategis yang baik adalah memilih SDM yang
memiliki sosial dan komunikasi yang baik dalam HCM adalah tindakan yang
paling benar karena kapasitas semua sumber daya sangat diperhitungkan. Duncan
Brown berpendapat bahwa HCM tidak hanya fokus pada sistem pengukuran
perusahaan, namun juga tentang bagaimana memperagakan dan menerapkan
pengukuran yang relevan, dengan menggabungkan dan menginterpretasikan hasil
pengukuran itu dan juga memanfaatkan informasi ini untuk keuntungan strategi.
HCM sebaiknya mampu menciptakan suasana belajar, saling pengertian, dan
keikut sertaan dalam organisasi. Dalam sebuah organisasi akan memerlukan cara
bagaimana mengarahkan penerapan kebijakan HCM yang bisa memberikan nilai
tambah dengan mempertemukan aspirasi dan kebutuhan unit kerja perusahaan.
2.2 Proses Bisnis
Proses bisnis adalah kumpulan dari proses yang berisi kumpulan aktivitas
(tasks) yang saling berelasi satu sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran
yang mendukung pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Fungsi dari kegiatan
proses bisnis dilakukan untuk tujuan-tujuan bisnis yang dibuat.
Beberapa karakteristik umum yang dia dianggap harus dimiliki suatu
proses bisnis yaitu definitif, urutan, pelanggan nilai tambah, keterkaitan, fungsi
silang. Davenport (1993) mendefinisikan proses bisnis sebagai “aktivitas yang
terukur dan terstruktur untuk memproduksi output tertentu untuk kalangan
pelanggan tertentu. Terdapat di dalamnya penekanan yang kuat pada “bagaimana”
pekerjaan itu dijalankan di suatu organisasi, tidak seperti fokus dari produk yang
berfokus pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan
spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suatu awalan dan
akhiran, dan secara jelas mendefinisikan input dan output.”
2.3 Mega
Aplikasi MEGA adalah sebuah tools yang dapat membantu suatu
perusahaan dalam membuat pemodelan baik pemodelan proses bisnis atau
pemodelan Enterprise Architecture. Sebelum memulai pekerjaan, administrator
harus membuat sebuah environment baru dan sebuah repositori baru dengan
menggunakan modul Administration MEGA. Sebuah environment
memungkinkan beberapa user untuk berbagi data yang sama. Dalam environment
berisi satu atau lebih repositori kerja, dan sebuah repositori sistem.
Environment terdiri dari:
User
Satu atau lebih repositori kerja untukdigunakan user
Sistem repositori yang mengandung metamode
Konten informasi yang dapat dibagi-bagi oleh user kepada user lain
III. PELAKSANAAN GELADI
3.1 Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang dilaksanakan pada pelaksanaan geladi dimulai pada hari
Senin, tanggal 1 Juni 2014 dan berakhir pada hari Jumat, tanggal 10 Juli 2014
yang berlangsung sekitar 4 minggu di PT INTI, adalah sebagai berikut:
Memahami dan mempelajari Surat Keputusan Direksi (SKD), peraturan
dan perjanjian yang dibuat perusahaan bagi karyawan;
Menerapkan dan membuat peraturan yang menjadi acuan pembuatan
prosedur;
Membuat prosedur kerja Absensi Karyawan;
Mempresentasikan prosedur kerja di hadapan Kepala Bagian dan Kepala
Urusan.
3.2 PelaksanaanKegiatan yang dilakukan oleh peserta geladi kelompok kami yang ditempatkan di
PT INTI, adalah sebagai berikut:
1) Memahami dan mempelajari Surat Keputusan Direksi (SKD), peraturan
dan perjanjian yang dibuat perusahaan bagi karyawan.
Kegiatan ini ditujukan agar individu yang sudah bekerja bisa mengerti
hukum yang lebih spesifik, karena berkaitan dengan kemajuan perusahaan
dan prosedur kerja.
2) Menerapkan dan membuat peraturan yang menjadi acuan pembuatan
prosedur.
Kegiatan ini sebagai langkah awal pada saat membuat prosedur kerja,
dimana dalam prosedur kerja harus dibuat berdasarkan Surat Keputusan
Direksi (SKD). Sehingga ada hukum yang berlaku dan dibuat
berlandaskan hukum bukan atas keuntungan sepihak.
3) Membuat Prosedur Mengenai Absensi Karyawan
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan prosedur
yang diberikan pada kami. Fungsi prosedur absensi adalah agar setiap unit
kerja di perusahaan mengerti aturan dan langkah-langkah kegiatan
mengenai kehadiran karyawan. Dalam prosedur terdapat 5 alur kegiatan
yang di lampirkan yaitu alur kegiatan karyawan dalam memasuki jam
kerja yaitu alur kegiatan karyawan dalam memasuki jam kerja, alur
kegiatan karyawan apabila terlambat atau pulang lebih awal, dan alur
karyawan apabila tidak hadir tanpa izin, alur konfirmasi ketidakhadiran
karyawan, dan alur karyawan apabila ijin meninggalkan kantor.
4) Mempresentasikan hasil prosedur kerja di hadapan Kepala Bagian dan
Kepala Urusan.
Kegiatan ini ditujukan agar pembuat prosedur kerja dapat menjelaskan
kepada atasan prosedur dan proses bisnis apa saja yang terjadi di setiap
alur dalam prosedur, sehingga ada sinkronisasi menurut pendapat beberapa
pihak.
3.3 Hasil
Peserta geladi dapat mengetahui prosedur kerja bidang Human Capital
Management.
Peserta geladi dapat mengaplikasikan pelajaran kuliah secara langsung di
dunia kerja
Peserta geladi dapat lebih memahami penggunaan proses bisnis dalam
dunia industri.
Peserta geladi dapat membantu proses kerja karyawan.
Peserta geladi mengetahui dan dapat bersosialisasi dalam lingkungan kerja
secara nyata.
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan geladi ini berlangsung, didapatkan beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
Mata kuliah geladi merupakan salah satu mata kuliah yang menempatkan
mahasiswa untuk mengenal dunia kerja nyata.
Divisi HCM yang menangani kebijakan dan setiap individu di semua
divisi.
Dalam pembuatan prosedur kerja diperlukan pendapat dan revisi berkali-
kali untuk mencapai kesejahteraan bersama baik untuk perusahaan dan
individu-individu.
4.2 Saran
Setelah melaksanakan kegiatan geladi ini, terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan dan ditingkatkan agar kegiatan geladi ini menjadi lebih baik di tahun
selanjutnya, seperti :
1) Informasi dan proses penginputan lokasi geladi di iGracias agar lebih
di kembangkan lagi, sehingga tidak ada informasi yang simpang siur;
2) Sebaiknya ketika pembuatan prosedur kerja harus sudah ada dulu
acuan atau peraturan sehingga pembuatan prosedur kerja bisa lebih
efektif dan efisien dan tidak terjadi kesalahan berkali-kali yang
menghabiskan banyak waktu.
3) Untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik komunikasi mengenai
prosedur kerja yang sudah dibuat, harus segera disampaikan agar
setiap individu tidak melakukan tindakan yang melanggar prosedur
kerja dengan alasan belum disampaikan.
LAMPIRANBerikut akan dilampirkan proses bisnis absensi karyawan :
Lampiran 1. Alur kegiatan karyawan dalam memasuki jam kerja.Alur langkah-langkahclock in dan clock out
karyawan ketikamemasuki jam kerja
Unit kerja
log in sistem
Start
clock in untukabsen
Terlambat atau tidak ?
Ke ProsedurBagian-2
End
Clock out sistem memiliki SPKL
Karyawan sudahselesai jamkerjanya
Sudah selesai ataulembur ?
Sekertaris Bag. HCM
Mengetahui kehadirankaryawan yang clock
in
laporan kehadirankaryawan
menyesuaikan laporan dengandatabase sistem
Memeriksa kehadiran, jammasuk, dan jam pulang
karyawan
melakukanpelanggaran atau tidak
?
Ke ProsedurBagian-2
Terlamabat Tidak
TidakYa
SystemAbsensiclock in absensiclock out absensi
Portal
SystemAbsensiclock in absensiclock out absensi
Portal
Lampiran 2. Alur kegiatan karyawan apabila terlambat atau pulang lebih
awal.
Alur karyawan apabilaterlambat atau pulang
lebih awal dalamprosesdur absensi.
Lebih
tidaklebih awal
TidakYa
Tidak
Unit kerja
Start
datang terlambat
lebih dari 15menit atau
tidak?pemberlakuanpemotongan gaji
tidak adapelanggaran
lebih dari 4 jam ataukurang ?
pemotongan gaji sanksi tambahan
pulang jam kerja
pulang lebih awal atausesuai ?
pemotongan gaji
End
Lampiran 3. Alur karyawan apabila tidak hadir tanpa izin.
Alur karyawan apabilatidak hadir tanpa izin
dalam prosedur absensi.
Administrasi
Menerimaketerangan
ketidakhadiran
Menyerahkanketerangan
ketidakhadiran
Bag. HCM
menerimapemberitahuanketidakhadiran
karyawan
Memprosesketerangan tidak
hadir
System AbsensiAlert system
Unit kerja
pemotongan gajidan pemotongan
fasilitas uangmakan
tidak hadir kerja
Start
End
Lampiran 4. Alur konfirmasi ketidakhadiran karyawan.
Alur KonfirmasiKetidakhadiran Karyawan
Unit kerja
Menerima dataketridakhadiran
Klarifiaksi dataketidakhadiran
AdministrasiBag. HCM
Start
System AbsensiDatabase
memeriksaabsensi
Konfirmasiketidakhadiran
Menerima klarifikasi dataketidakhadiran
menindaklanjuti dataketidakhadiran
Memproses dataketidakhadiran
End
Menerima konfirmasiketidakhadiran
Memberikan dataketidakhadiran
Memproses klarifikasidata ketidakhadiran
Lampiran 5. Alur karyawan apabila ijin meninggalkan kantor.
Alur Karyawan apabila ijinmeninggalkan kantor kerja
TidakYa
Unit kerja
Mengisi surat ijinkeluar kantor
Start
Tetap bekerja
Atasan Langsung
Menerima suratizin keluar kantor
Memberikankeputusan
Unit kerja bagian SDM
diizinkan ?
Rekapitulasi Data IjinKaryawan
Menerima KonfirmasiData Ijin Karyawan
End
Ka. div
Konfirmasi
Top Related