8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
1/105
BAB I
PENDAHULUAN
Minyak bumi atau bahan bakar fosil merupakan kebutuhan yang sangat
penting bagi kehidupan makhluk hidup, khususnya bagi manusia selain itu
minyak bumi juga memberikan pengaruh yang sangat penting bagi perkembangan
dunia contohnya didalam kehidupan sehari-hari hampir sebagian besar kita temui
produk-produk yang banyak menggunakan minyak bumi.
Pada prinsipnya minyak bumi terdapat dalam 2 cara utama, yaitu:
1. Pada permukaan bumi, terutama sebagai rembesan, kadang-kadang juga
sebagai suatu danau, sumber atau sebagai pasir yang dijenuhi minyak bumi.
2. Di dalam kerak bumi, sebagai suatu akumulasi, yaitu sebagai penjenuhan
batuan yang sebetulnya hanyalah satu-satunya cara terdapatnya yang
mempunyai arti ekonomi. Penjenuhan batuan dan menjenuhi seluruh batuan
tersebut. idak pernah minyak bumi didapatkan di dalam suatu rongga besar,
suatu ruangan, danau ataupun telaga di dalam tanah apalagi suatu laut di
ba!ah tanah. "ni bertentangan dengan pendapat umum yang populer mengenai
adanya lautan minyak ataupun telaga minyak di ba!ah permukaan bumi.
#nalisa reser$oir sangat dibutuhkan untuk mengenali karakteristik
reser$oir yang akan dikembangkan lebih lanjut. #nalisa ini berguna pada
lapangan yang baru akan di eksplorasi maupun lapangan yang telah lama
diproduksi. %luida reser$oir terdiri dari &idrokarbon dan air formasi. 'entuk dari
senya!a hidrokarbon merupakan senya!a alamiah, dimana dapat berupa gas, cair
serta padatan bergantung pada komposisinya yang khusus serta tekanan yang
mempengaruhinya. (ndapan hidrokarbon yang berbentuk cair dikenal sebagai
minyak bumi, sedangkan yang berupa gas dikenal sebagai gas bumi.
Minyak mentah )crude oil* merupakan komponen senya!a hidrokarbon
yang terbentuk dari fosil, lalu mengalami pengendapan serta mengalami
1
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
2/105
2
pemanasan dan mengalami sedimentasi di dalam bumi. &idrokarbon adalah
golongan senya!a karbon yang paling sederhana. &idrokarbon hanya terdiri dari
dua unsur karbon )+* dan hydrogen)&*. alaupun hanya terdiri dari dua jenis
unsur hidrokarbon merupakan suatu senya!a kelompok yang besar. Dalam bagian
ini, akan dibahas tentang penggolongan hidrokarbon. Penggolongan hidrokarbon
umumnya berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya. enya!a
hidrokarbon dapat digolongkan menjadi beberapa golongan diantaranya:
1. olongan Parafin
olongan hidrokarbon ini memiliki rumus kimia +n&2n/2. olongan ini
memiliki ikatan rangkap satu. 0ama lain dari golongan ini adalah alkana2. olongan lefin
olongan hidrokarbon ini memiliki rumus kimia +n&2n. olongan ini memiliki
ikatan rangkap dua. arena memiliki ikatan rangkap dua maka, lefin juga
disebut sebagai undersaturated hydrocarbon
3. olongan 0aphtan
olongan hidrokarbon ini memiliki rumus kimia yang sama seperti lefin,
yaitu +n&2n..0aphtan memiliki cincin yang jenuh. alaupun rumus kimianya
sama dengan lefin, namun 0aphtan memiliki konfigurasi struktur yang
berbeda dengan lefin.
4. olongan #romatik
olongan hidrokarbon ini memiliki satu inti ben5ene atau lebih.
Gambar 1.1. Benzene
eluarga hidrokarbon dikenal sebagai seri homolog, anggota dari seri
homolog ini mempunyai struktur kimia dan sifat-sifat fisiknya dapat diketahui
dari hubungan dengan anggota deret lain yang sifat fisiknya sudah diketahui.
edangkan pembagian tingkat dari seri homolog tersebut didasarkan pada jumlah
atom karbon pada struktur kimianya.
Dengan teknik analisa dan perhitungan yang baik pada proses pengolahan
minyak akan didapatkan hasil yang baik pula. &asil analisa crude oiljuga sangat
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
3/105
3
dipengaruhi oleh cara atau metoda pengambilan sample fluida, karena fluida yang
dihasilkan oleh sumur produksi dapat berupa gas, minyak, dan air. #dapun metoda
pengambilan sample tersebut ada dua cara, yaitu:
1. Bottom hole sampling6 +ontoh fluida diambil dari dasar lubang sumur, hal ini
bertujuan agar didapat sample yang lebih mendekati kondisi di reser$oir, hal
ini dilakukan dengan metode D )Drill Steam Test*.
2. Surface sampling)sampling yang dilakukan dipermukaan*6 +ara ini biasanya
dilakukan pada well headatau pada separator.
#gar dihasilkan suatu produk reser$oir yang sesuai dengan yang kita
harapkan, maka pada fluida tersebut perlu dilakukan beberapa analisa atau
pengukuran terhadap air, endapan, berat jenis, titik kabut, titik beku, titik tuang,
flash point,fire point, $iskositas, tekanan uap, dan analisa terhadap air formasi.
Pemisahan 5at padat, cair, dan gas dari minyak mutlak dilakukan sebelum
minyak mencapai refinery, karena dengan memisahkan minyak dari 5at-5at
tersebut di lapangan akan dapat dihindari biaya-biaya yang seharusnya tidak
perlu. Dari sini juga dapat diketahui perbandingan-perbandingan minyak dan air
)7*, minyak dan gas )7*, serta persentase padatan yang terkandung dalam
minyak.
leh karena itu, dalam memproduksi minyak, analisa fluida reser$oir
sangat penting dilakukan guna menghindari hambatan-hambatan dalam
operasinya. &al itu juga dapat membantu dalam pencapaian produktifitas secara
maksimum dengan baik. tudi dari analisa fluida reser$oir ini sangat bermanfaat
untuk menge$aluasi atau merancang peralatan produksi yang sesuai dengan
keadaan di suatu reser$oir, meningkatkan efisiensi, serta guna menunjang
kelancaran proses produksi.
#nalisa reser$oir sangat dibutuhkan untuk mengenali karakteristik
reser$oir yang akan dikembangkan lebih lanjut. #nalisa ini berguna pada
lapangan yang baru akan di eksplorasi maupun lapangan yang telah lama
diproduksi. %luida reser$oir terdiri dari hidrokarbon dan air formasi. 'entuk dari
senya!a hidrokarbon merupakan senya!a alamiah, dimana dapat berupa gas, cair
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
4/105
4
serta padatan bergantung pada komposisinya yang khusus serta tekanan yang
mempengaruhinya. (ndapan hidrokarbon yang berbentuk cair dikenal sebagai
minyak bumi, sedangkan yang berupa gas dikenal sebagai gas bumi.
Praktikum yang dilakukan di laboratorium analisa fluida reser$oir
mempunyai tujuan yaitu memahami sifat 8 sifat fisik dan sifat kimia dari reser$oir
terutama minyak mentah dan air formasi. Dalam praktikum ada beberapa hal yang
kami pelajari :
1. Penentuan andungan #ir dengan Dean 9 tark Method
2. Penentuan andungan #ir dan (ndapan ) ' 9 * dengan +entrifuge
3. Penentuan pecific ra$ity
4. Penentuan itik abut, itik 'eku, dan itik uang
;. Penentuan itik 0yala dan itik 'akar dengan ag +losed ester
. #nalisa imia!i #ir %ormasi
7ese$oir hidrokarbon adalah bagian dari kerak bumi yang dimana tempat
terakumulasinya atau terkumpulnya hidrokarbon. yarat terdapatnya hidrokarbon
harus memenuhi beberapa syarat yang merupakan unsur 8 unsur reser$oir yaitu :
1. #danya batuan "nduk )Source Rock*
Merupakan batuan sedimen yang mengandung bahan organik seperti sisa-sisa
he!an dan tumbuhan yang telah mengalami proses pematangan dengan !aktu
yang sangat lama sehingga menghasilkan minyak dan gas bumi.
2. #danya batuan !aduk )Reservoir Rock*
Merupakan batuan sedimen yang mempunyai pori, sehingga minyak dan gas
bumi yang dihasilkan batuan induk dapat masuk dan terakumulasi.
. #danya struktur batuan perangkap )Trap*
Merupakan batuan yang berfungsi sebagai penghalang bermigrasinya minyak
dan gas bumi lebih jauh.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
5/105
;
!. #danya batuan penutup "#ap Rock$
Merupakan batuan sedimen yang tidak dapat dilalui oleh cairan
)impermeable*, sehingga minyak dan gas bumi terjebak dalam batuan tersebut.
%. #danya jalur migrasi )&igration Route*
Merupakan jalan minyak dan gas bumi dari batuan induk sampai terakumulasi
pada perangkap.
Di batuan reser$oir yang berfungsi untuk tempat terakumulasinya hidrokarbon
memiliki porositas dan permeabilitas yang cukup baik sehingga dapat
menampung hidrokarbon dalam jumlah yang banyak. Di ba!ah ini ada beberapa
jenis batuan rese$oir yaitu :
1. 'atuan pasir
2. 'atuan karbonat
3. 'atuan shale
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
6/105
BAB II
PENENTUAN KANDUNGAN AIRDENGAN MENGGUNAKAN DEAN & STARK METHOD
2.1. Tujuan Percobaan
1. Menentukan kandungan air dari minyak atau crude oil dengan metode
Dean 'Stark.
2. Mengetahui sifat 8 sifat emulsi dan cara pencegahannya.
3. Mengetahui sifat 8 sifat air di reser$oir yang mempunyai kemampuanuntuk melarutkan hidrokarbon, komposisi, faktor $olume formasi dan
karakteristik $iskositas pada suhu dan tekanan formasi.
4. Mengetahui dampak yang diakibatkan dari terikutnya air formasi
kepermukaan.
2.2. Teor Da!ar
Minyak mentah yang kita produksi secara langsung dari dalam
perut bumi pada kenyataannya bukan minyak murni melainkan masih
mengandung gas maupun air, hal ini nantinya akan mempengaruhi
perhitungan jumlah minyak yang akan diproduksi, karena dalam suatu
reser$oir khususnya minyak, akan selalu didapatkan kandungan air.
#ir mempunyai kemampuan untuk melarutkan banyak 5at-5at
organik. #ir sering terkandung dalam minyak mentah atau crude oil
sebagai fasa cair bersama dengan minyak atau gas yang terlarut
didalamnya. #ir permukaan dan air produksi mengandung sejumlah 5at
yang dihasilkan oleh kontak air dengan tanah dan batuan formasi sehingga
air melarutkan sejumlah komponen dari tanah dan batuan formasi tersebut.
elain itu air mengandung padatan yang tersuspensi dari gas yang terlarut.
ifat-sifat air reser$oir ini mempunyai kemampuan untuk
melarutkan hidrokarbon, komposisi, faktor $olume formasi, dan
karakteristik $iskositas pada suhu dan tekanan formasi. Pemisahan antara
minyak dan air yang terkandung di dalamnya disebut ?dehidrasi minyak
bumi@. Dehidrasi ini dilakukan baik pada penghilangan maupun
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
7/105
>
transportasi minyak karena air yang terkandung dalam minyak dapat
menyebabkan korosi pada pipa-pipa minyak tempat penimbunan minyak,
dan lain sebagainya. Dehidrasi ini merupakan persoalan kimia maupun
fisika yang diperlukan untuk mendapatkan pemisahan yang se-efisien
mungkin.
#ir formasi yang terkandung dalam minyak ada dua macam, yaitu :
a. #ir bebas, merupakan air yang terbebaskan dari minyak.
b. #ir emulsi, air yang melayang8layang di dalam minyak dan diperlukan
cara khusus untuk memisahkannya.
Dalam lapangan minyak, air bebas lebih mudah untuk dibebaskan
)dipisahkan* dari minyaknya dibandingkan dengan air emulsi. Pemisahan
air bebas dari minyaknya dapat dilakukan dengan mendiamkan atau
settling dalam suatu tempat, dicampur gas olise, bisulfide, atau
dipanaskan. etapi untuk air emulsi, pemisahannya memerlukan cara-cara
khusus.
erjadinya emulsi ini memerlukan tiga syarat, yaitu :
a. #danya dua 5at cair yang tidak saling campur.
b. #danya 5at yang menyebabkan terjadinya emulsi )emulsifying agent*.
c. #danya agitasi.
ifat 8 sifat emulsi antara lain :
a. Amumnya kadar air emulsi cukup tinggi. &al ini disebabkan
penguapan sejumlah air, gas alam sebelum terjadi emulsifikasi pada
residu airnya. adar garam yang besar pada fasa cair berpengaruh
besar pada gaya permukaan antara cairan minyak dan air. Di antara
5at-5at tersebut dengan emulsifying agent nya yang terkonsentrasi
antara dua fasa yang bersangkutan.
b. Pengemulsian juga dipengaruhi oleh sifat-sifat minyak. emakin besar
$iskositasnya, residu karbon, dan tegangan permukaan minyak
semakin terbentuk emulsi.
c. emakin lama emulsi terbentuk semakin ketat atau semakin susah
untuk dipisahkan.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
8/105
B
etelah memahami syarat-syarat terjadinya emulsi, kemudian sifat-
sifat dari emulsi, maka akan mempermudah kita dalam proses pencegahan.
#dapun cara mencegah terjadinya peristi!a emulsifikasi ini antara lain:
a. Memperkecil tingkat agitasi dengan mengurangi kecepatan pompa.
b. Penggunaan 5at anti emulsifikasi.
c. Pemisahan air sebelum terjadinya emulsifikasi.
Disamping cara pencegahan emulsi diatas, kita juga dapat
melakukan pemisahan jika telah terjadi emulsifikasi, yaitu dengan
menggunakan metode-metode berikut:
1. Metode gra$itasisettling)gaya berat*
2. Metode pemanasanCheating)heat treatment*
3. Metode elektrik )electrical dehydration*
4. Metode kimia!i )chemistry dehydration*
;. Metode sentrifugal
. Metode absorbs
Pemisahan minyak terhadap air mutlak dilakukan untuk
menghindari kerugian yaitupipe lineakan berkurang kapasitasnya karena
harus mentransport minyak dengan air.
adar air yang berlebih dapat menimbulkan :
orosi : aliran fluida yang terjadi bersamaan dengan desakan 2yang
terjadi didalam pipa sehingga menyebabkan pipa berkarat.
cale : air formasi yang memba!a 5at yang dapat menyebabkan
penyumbatan pada pipa.
(mulsi : keadaan dimana 5at cair tidak saling melarutkan atau sukar
larut dengan 5at cair.
Antuk mengetahui kadar air dalam minyak ini dapat dilakukan
dengan mengujinya dengan metode destilasi yang disebut dengan istilah
Dean 9 tark Method. Prinsip pengujian kadar air ini adalah secara
destilasi atau pemanasan fluida sample pada suhu tertentu hingga terjadi
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
9/105
proses penguapan. Dengan adanya condensor, maka akan memungkinkan
terjadinya kondensasi dari uap yang ditimbulkan oleh pemanasan tadi,
sehingga uap akan mengembun, dan akan tertampung didalam water trap,
sehingga akan dapat diketahui $olume air yang terlarut didalam crude oil
tersebut.
andungan air ini perlu ditentukan agar bisa diketahui berapa
prosentase kandungan air ini didalam minyak bumi melalui percobaan di
laboratorium. 'iasanya minyak bumi yang ditentukan kandungan airnya
dengan cara ini berasal dari crude oil yang sudah ada didalam tangki.
alah satu fungsi dari penentuan kandungan air ini yaitu bisa dipakai
untuk melihat kualitas crude oil yang nantinya akan dapat berhubungan
dengan harga jualnya.
Eika kandungan airnya banyak maka mutu dari crude oil tersebut
adalah jelek sehingga harga jualnya semakin rendah ataupun sebaliknya.
2.". Pera#a$an %an Baan
2.".1. Pera#a$an
1. +ondensor
2. 7ecei$er
3. round %lask Eoint
4. (lectrical $en
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
10/105
1F
Gambar 2.1.Ground Flask Joint
Gambar 2.2. Dean & Stark Method
Gambar 2.3. Electric !en
2.".2. Baan 'an( %(una)an
1. ample minyak mentah 1FF ml
2. ol$ent ) kerosin * 1FF ml
3. #ir
2.*. Pro!e%ur Percobaan
1. irkulasi air dalam peralatan
2. #lat harus dalam keadaan bersih dan siap pakai3. #mbil sample )minyak ringan atau berat* 1FFml
4. ambahkan kedalamnya sol$ent )bensin atau kerosin* 1FFml
;. Masukkan campuran tersebut kedalam plask
. #mati proses kondensasi dengan adanya air yang terdapat pada !ater
trap.
B. Eika pada !ater trap sudah tidak ada penambahan air lagi, laporkan
air dengan Dean and tark Method.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
11/105
11
. andungan air ) * G ) $olume air C $olume sample * H 1FF
2.+. Ha!# Ana#!a Dan Per$un(an2.+.1. Ha!# Ana#!a
Data Amum Data elompok
=olume ampel )ml* 4B ml 43 ml
=olume ol$ent )ml* 4B ml 43 ml
=olume air yang tertampung )ml* F,3; ml F,2; ml
2.+.2. Per$un(an
a. Data Amum
Persen kandungan air dalam sample : kadar air G :1FF
sampel$olume
air$olume(
G :1FFml4B
mlF,3;(
G F,FF>2 H 1FF
G ,-2/ 0
b. Data elompok
Persen kandungan air dalam sample :
kadar air G :1FFsampel$olume
air$olume(
G :1FFml43mlF,2; (
G F,FF;B1 H 1FF
G ,-+1 0
2.. Pe3baa!an
#rude oilyang dihasilkan dari dalam sumur pemboran tidak semua
mengandung minyak, tetapi juga mengandung campuran air dan gas.
ebelum proses pemanasan, sample minyak yang akan digunakan terlebih
dahulu dicampur dengan solvent )pelarut* yang pada percobaan ini
menggunakan kerosin, karena mempercepat proses penguapan, disamping
itu juga mengunakan kerikil yang ditaruh didalam ground flask )oint
supaya mengimbangi tekanan uap agar tidak terjadi ledakan. Eumlah air
yang terdapat dalam water trap merupakan fungsi !aktu dari hasil
destilasi, karena semakin lama !aktu yang digunakan maka air yang
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
12/105
12
didapat semakin banyak tergantung atas kondisi air didalam minyak,
karena berhubungan dengan persen kandungan air. Dengan mengetahui
kandungan air ini nantinya dapat diketahui minyak )crude oil* yang
memiliki kualitas yang baik, yang nantinya dapat diperoleh gambaran
mengenai keadaan minyak mentah dan jumlahnya yang memungkinkan
untuk diproduksikan.
Percobaan dengan metode ini kurang efektif karena penguapan
minyak yang mengakibatkan berkurangnya gravity minyak yang
bersangkutan. ehilangan gravity ini adalah karena penguapan fraksi 8
fraksi dari minyak. Pengurangan penguapan dapat dilakukan dengan
memanaskan minyak dalam ruang yang tertutup rapat.
Penggunaan solventberupa kerosin bertujuan untuk mempercepat
proses pemisahan air dari minyak serta proses pemanasannya.
Dari analisa dan perhitungan di atas, kemudian diplotkan menjadi
suatu grafik. rafik ini merupakan hubungan antara kadar air yang
terkandung terhadap $olume air tertampung dari masing-masing
kelompok.
Gra"ik 2.1. #elom$ok %s #adar 'ir
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
13/105
13
. Dalam percobaan kita menghitung persen kandungan air dalam
sampel dengan rumus dan
dihasilkan air sebanyak F,>2 dalam 4B ml sampel minyak dari data
umum dan F,;B1 dalam 43 ml sampel minyak dari data kelompok. &al
ini menunjukkan bah!a sampel merupakan sampel minyak )crude oil*
yang baik, karena memiliki kandungan air diba!ah 1 .
2. Ke!34u#an
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan :
1. erosin adalah campuran yang berfungsi sebagai katalis yang
mempercepat terjadinya penguapan, tetapi tidak ikut bereaksi ketika
terjadi pemanasan.
2. #gar data yang diperoleh lebih akurat, maka pemanasan minyak harus
dalam keadaan ruangan yang tertutup rapat, sehingga tidak ada uap
yang keluar.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
14/105
14
3. Dari hasil perhitungan, didapatkan besar kadar air yang terkandung
dalam minyak mentah adalah sangat kecil, kurang dari 1 sehingga
minyak yang nantinya akan diproduksikan memiliki kualitas yang
baik.
4. emakin besar $olume air yang tertampung, maka semakin besar juga
kadar airnya. Pada $olume air tertampung sebesar F,3; ml, didapat
kadar air sebesar F,>2 sedangkan pada $olume air tertampung
sebesar F,2; ml didapat kadar air sebesar F,;B1 .
;. Dari hasil percobaan ini yang di dapat kandungan air sebanyak kurang
dari 1 sample minyak. Eika ada kadar air yang berlebih
menimbulkan korosi,scale, dan emulsi.
. #danya persentasi air yang cukup tinggi pada hasil percobaan, dapat
disebabkan oleh :
urang bersihnya alat praktikum
urang telitinya praktikan selama proses praktikum.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
15/105
BAB III
PENENTUAN KANDUNGAN AIR DAN ENDAPAN DENGAN5BS & 67 DENGAN 8ENTRI9UGE METHODE
".1. Tujuan Percobaan
1. Menentukan kandungan air dan endapan sedimen dari crude oil atau
bahan bakar dengan metode centrifuge.
2. Menentukan separator yang digunakan sesuai dengan jenis fluida yang
diproduksi.3. Memahami dengan benar akibat dari endapan yang terlalu banyak
mele!ati pipa produksi.
4. Mengetahui kualitas minyak dari kandungan air dan juga menentukan
endapan sedimen yang ikut terproduksi di dalam reser$oir.
".2. Teor Da!ar
Pada dasarnya setiap orang yang ikut dalam proses penanganan
masalah air,penting untuk mengetahui:
1. Penyusun atau unsur-unsur yang terkandung dalam air dan sifat-
sifatnya.
2. "nformasi tentang penyusun atau unsur tersebut dan sifat dari air
tersebut.
3. Metode analisa yang dipakai dalam analisa.
Penyusun utama air dan sifat-sifatnya yang penting untuk dipelajari
adalah ion-ion dan sifat yang berhubungan dengan plugging dan korosi.Penyusun air serta sifatnya dapat dikemukakan sebagai berikut :
1;
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
16/105
1
uatu suspensi atau campuran yang berada pada suatu tabung
)baik itu tabung besar atau pun tabung kecil* apabila diputar dengan
kecepatan tertentu, dengan gaya centrifugal dan berat jenis yang berbeda
akan saling pisah, dimana 5at dengan berat jenis yang lebih besar akan
berada di ba!ah dan 5at dengan berat jenis rendah berada di atas. ebagai
contoh minyak dengan air. Minyak mempunyai berat jenis )K* sebesar F,B
grCcc sedangkan air mempunyai berat jenis )K* sebesar 1 grCcc sehingga
minyak akan berada di atas air.
edimen-sedimen yang ikut terba!a bersama air biasa dikenal
dengan istilah scale )endapan*. Scale merupakan endapan kristal yang
menempel pada matrik batuan maupun pada dinding-dinding pipa dan
peralatan dipermukaan, seperti halnya endapan yang sering kita jumpai
pada panci ataupun ketel untuk memasak air. #danya endapan scaleakan
berpengaruh terhadap penurunan laju produksi produksi.
erbentuknya endapanscalepada lapangan minyak berkaitan erat
dengan air formasi, dimanascalemulai terbentuk setelah air formasi ikut
terproduksi ke permukaan. elain itu jenis scale yang terbentuk juga
tergantung dari komposisi komponen-komponen penyusun air formasi.
Mekanisme terbentuknya kristal-kristal pembentuk scale
berhubungan dengan kelarutan masing-masing komponen dalam air
formasi. edangkan kecepatan pembentukan scale dipengaruhi oleh
kondisi sistem formasi, terutama tekanan dan temperatur. Perubahan
kondisi sistem juga akan berpengaruh terhadap kelarutan komponen.
Persentase kandungan air dan endapan yang di dapat dari hasil
pengujian di laboratrium, dapat dijadikan sebagai acuan terhadap kualitas
dari minyak yang nantinya akan diproduksi, serta dapat dilakukan
antisipasi dini terhadap adanya endapan tersebut.
Metode +entrifuge ini mempunyai kelebihan antara lain :
1. aktu yang diperlukan untuk memisahkan air dan minyak serta
endapan lain lebih singkat dari pada menggunakan Dean 9 tark
Method.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
18/105
1B
2. Pemindahan alat yang sangat mudah dilakukan. Pengujian dan
peralatannya pun lebih mudah dari pada menggunakan metode Dean
9 tark
".". Pera#a$an Dan Baan
".".1. Pera#a$an
1. +entrifuge
2. +entrifuge tube 1FF ml
3. ransformer
Gambar 3.1. +entri"u,e
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
19/105
1
Gambar 3.2. +entri"u,e (ube 1-- ml
Gambar 3.3. (rans"ormer
".".2. Baan 'an( %(una)an
1. ampel minyak
2. #ir
3. oluena C bensin
".*. Pro!e%ur Percobaan
".*.1. 8en$r;u(e Tabun( Kec#
1. #mbil ; ml sampel, tambahkan toluena C bensin sebagai demulsifier
sampai batas tabung, tutup dan goncangkan dengan kuat hingga
campuran benar-benar homogen / 1F menit.
2. Masukkan tabung ke dalam centrifugedan putar / 1F menit dengan
kecepatan yang dihitung dengan persamaan :
RPM = 265
( Ref /d )0,5
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
20/105
2F
7ef G Relative centrifuge force diambil ;FF 8 BFF
d G Diameter sayap ) string * dalam inchi yang diukur daripuncak
tabung yang berla!anan, kalikan dalam posisi tabung berputar.
3. 'aca dan catat kombinasi $olume dari kandungan air dan sediment di dasar
tabung dengan pembacaan skala F,F; ml 6 F,1 ml 6 dan 1 ml.
4. Alangi putaran / 1F menit pada putaran yang sama sampai
kombinasi $olume dari kandungan air dan sediment konstan untuk
dua kali pembacaan.
".*.2. 8en$r;u(e Tabun( Be!ar
1. iapkan sampel minyak 1FF ml ) 2 *.
2. Masukkan ke dalam centrifuge dalam posisi berpasangan.
3. +entrifuge tube dimasukkan ke dalam centrifuge.
4. &ubungkan dengan transformer.
;. #tur timer dalam 1F menit.
. etelah timer berhenti, tunggu beberapa menit hingga putaran
berhenti.
B. #mbil centrifuge dan laporkan ' 9 dalam persen.
".+. Ha!# Ana#!a Dan Per$un(an
".+.1. Ha!# Ana#!a
(abel 3.1. Base Sediment & ater )ada Data /mum
Para3e$erSa34e# Mn'a) I Sa34e# Mn'a) II
% BS & W = ( 2 x harga pembacaan / 0 ) x
00 %
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
21/105
21
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
22/105
22
+ 1,231 F,F11
1,231 F,FF>;
F,B; F.F>,F(
ml
mlml+
G F,FFF< H 1FF
G ,-,/ 0
2. Data elompok
ample Minyak "
' 9 G :1FFsampel=olume
padatan=olumeair=olume(
+
G :1FFBF
FB;,FD,F(
ml
mlml+
G F,F1231 H 1FF
G 1-2"1 0
ample Minyak ""
' 9 G :1FFsampel=olume
padatan=olumeair=olume(
+
G :1FFBF
FFF; H 1FF
G ,-,,+ 0
".. Pe3baa!an
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
25/105
2;
Dari percobaan kita dapat mengetahui bah!a kandungan air dalam
sample minyak dalam suatu sumur ternyata dapat berbeda. %aktor-faktor
yang dapat mempengaruhi ' 9 , antara lain :
1. Penyebaran air yang tidak merata dalam batuan reser$oir
2. ondisi dari formasi )kompak atau tidak kompak*
elain mengandung air, crude oiljuga mengandung padatan yang
berupa pasir dan butiran-butiran yang berasal dari reser$oir. Padatan akan
masuk ke lubang bor dan akan ikut naik ke permukaan.
ama seperti air, padatan juga mempengaruhi minyak yang
diproduksi. Percobaan dengan centrifuge methodmenghitung kandungan
air, minyak dan endapan. Pada dasarnya metode yang dipakai pada
percobaan ini adalah metode perputaran yang mengakibatkan gaya
centrifugal. Pada !aktu perputaran akan bekerja gaya centrifugal yang
menyebabkan molekul-molekul fluida yang terlempar menjauhi titik pusat
perputarannya. elain itu, karena adanya gaya gra$itasi maka molekul-
molekul fluida akan di endapkan berdasarkan berat jenisnya masing-
masing. euntungan menggunakan metode centrifuge:
a. &asil yang didapat lebih banyak )minyak, air, dan endapan*
b. emakin besar nilai rpm, semakin cepat proses pemisahan antara
minyak, air, dan endapan
Antuk mencari ' 9 adalah dengan menghitung $olume air
ditambah dengan $olume padatan berbanding terbalik dengan $olume
sample dikalikan 1FF. Dari hasil perhitungan tersebut, dapat diperoleh
kadar air dan sedimen ) ' 9 *. Pada percobaan diatas diperoleh
kandungan ' 9 )base sediment ' water* untuk sampel " sebesar
F,B; , dan untuk ' 9 )base sediment ' water* pada sample ""
sebesar F,F< . ' 9 )base sediment ' water* pada sample
minyak " lebih besar dari ' 9 )base sediment ' water* pada
sampel minyak "", diakibatkan karena $olume air dan $olume padatan
untuk sampel "" sangat kecil dari pada $olume air dan $olume padatan
untuk sampel ", sedangkan $olume sampelnya yaitu sebesar BF ml.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
26/105
2
mendeterminasikan specific gravity dan temperatur minyak secara
langsung dengan satu alat saja.
Dari hasil perhitungan data, dapat diperoleh data umum o#P"
sebesar 2>,
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
38/105
3B
;. Pada percobaan ini dengan adanya tekanan
dan temperatur yang berbeda itulah yang menyebabkan crude oildapat
mengalir hingga ke permukaan.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
39/105
BAB 4,
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
45/105
4;
itik uang ) 1;,2 o+ * G oo( 322,1;;
D+
G 2>,3< / 32o
G +/-" o9
2. Data elompok
itik abut ) 2,; o+ * G oo( 32;,2D;
D+
G ;3,1 / 32o
G +-1 o9
itik 'eku ) 24, o+ * G oo( 32D,24;
D+
G 44,B2 / 32o
G -2 o9
itik uang ) 2B,2 o+ * G oo( 322,2B;
D+
G ;F,>< / 32o
G 2- o9
+.. Pe3baa!an
Pada perjalanan dari formasi menuju permukaan, minyak bumi
mengalami penurunan temperatur. #pabila hal ini tidak di !aspadai, maka
akan terjadi pembekuan minyak di dalam pipa, sehingga tidak bisa lagi
mengalir.
ehilangan panas ini akan menyebabkan suatu masalah yang akan
menjadi besar akibatnya apabila tidak segera diatasi. Antuk mengatasi hal
tersebut, kita dapat mengambil formasi sample minyak dan mengadakan
uji coba untuk menentukan titik kabut, titik beku, dan titik tuang.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
46/105
41,32 o% 2FF,
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
55/105
;;
etelah beberapa menit dipanasi, kita dapat mengamati terjadinya flash
pointdanfire point.
5lash pointdapat kita amati apabila dilakukan penyulutan, sampel
akan menyala beberapa saat saja. edangkanfire point terjadi bila nyala
yang dihasilkan lebih lama dariflash point)minimalCkira-kira berlangsung
selama ; detik*.
Penentuan titik nyala dan titik bakar tergantung dari komposisi
minyak yang bersangkutan. emakin berat minyak maka titik didihnya
semakin tinggi demikian juga titik nyala dan titik bakar.
Dalam percobaan kali ini, pada sampel umum temperatur flash
point)titik nyala* sebesar ,-" o8G 1-+* o9sedangkan untukfire point
)titik bakar* didapat sebesar /*- o8G 2,2-* o9. edangkan pada sampel
kelompok temperaturflash point)titik nyala* sebesar *- o8G 1-* o9
sedangkan untukfire point) titik bakar * didapat sebesar /,-+ o8G 1/*-/
o9.
Penentuan titik nyala dan titik bakar dari minyak mentah ini sangat
penting dalam mengatisipasi timbulnya kebakaran pada peralatan
produksi, karena temperatur minyak terlalu tinggi yang biasanya terjadi
akibat adanya gesekan antara minyak denganflow line, sehingga kita dapat
melakukan pencegahan lebih dini. Disamping itu, penentuan titik nyala
dan titik bakar dapat juga dipakai sebagai petunjuk tingkat penguapan
relati$e dari produksi minyak bumi.
Dari analisa dan perhitungan di atas juga disertakan data dari tiap
kelompok, kemudian diplotkan ke dalam suatu grafik di ba!ah ini :
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
56/105
;
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
63/105
.2. dan >.3. Akur !aktu alirnya untuk cairan )air
destilasi, table >.2. dan >.3.*. Minimum !aktu aliran untuk setiap
minyak standard pada setiap tabung yang dikalibrasi harus kurang
dari 2FF detik. oefisien $iscometer ' adalah koefisien energi
kinematik yang digunakan pada $iscometer yang mempunyai
aliran kapiler sangat kecil dan konstanta + berharga F,F; atau lebih
kecil.
}{ *)*)*)
*)22122
1
2
2
21
(t9(t9tt
(ttB hh =
Dimana:
t1 G !aktu alir )minimum 2FF detik* untuk hidrokarbon
yang mempunyai $iscositas kinematik =h2
t2 G !aktu alir untuk hydrocarbon yang mempunyai
$iscositas kinematik =h2
&itung konstanta +:
t
Bt9# h
*)+=
Dimana:
=h G $iscositas kinematik hydrocarbon yang digunakan
untuk kalibrasi
' G koefisien $iscometer dari persamaan sebelumnya
erkahir ulangi $iskositas kinematik dari suatu hydrocarbon yang
diinginkan dalam centistokes, sebagai berikut:
=iscositas kinematik ) =h* :
58 @ $7 5B?$7
(abel 7.1. 'S(M #inematic (hermometers
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
64/105
3
-2,; 2,; F,1 >2
4,; >,; F,1 4;
>,; 1F2,; F,1 2B
11,; 124,; F,1 4,; 132,; F,1 213>,; 142,; F,1 4>
1>>,; 1,; 212,; F,1 3F
.".2 Baan 'an( %(una)an
1. +airan 0e!tonian )sampel*
2. #ir
3. bat penyaring
Gambar 7.1. %iskometer
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
65/105
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
66/105
cs =1T 3 cs=
,T2 3>4 cs
=B
T2 43
3
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
67/105
.+.2. Per$un(an
+# G
dt24;csFF3B,1=
,
h,
T
9
G *-,/ @ 1,
:"
c!?%$
=h G +#H 1
G 4,F> H 1F-3csCdt H 3 H 1F-3csCdt H 3
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
68/105
>4,13,1
433*34BD131>1>D
(
G **-1 c!?%$
2. Kon!$an$a Pera#a$an Ke!e#uruan 5 + 7
+ G2
B, ## +
G
2
2
2
2B
2
2
1
+
+
+
B
B
,
,
T
T
B9h
T
T
B9h
G
2
433
433
1>>,>4,1
3,,1
+
+
+
G2
1F;33,>1FDB;,B 33 + ((
G -2/+ @ 1,:"c!?%$
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
69/105
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
70/105
>F
dipertahankan agar tidak mempengaruhi hasil $iskositas kinematik
minyak. Dan penting juga kita melakukan pengkalibrasian alat terlebih
dahulu sebelum praktikan menggunakan alat-alat $iscometer.
Dengan mengetahui harga kinematik dari suatu minyak maka dapat
pula ditentukan besarnya tekanan yang diperlukan untuk mengalirkan
minyak tersebut melalui pipa.
Pada dasarnya besarnya $iskositas kinematik dapat dipengaruhi
oleh beberapa hal, seperti besarnya koefisien $iscometer )'*, konstanta
alat keseluruhan ) + *. Dalam percobaan kali ini, terdapat hasil
$iscometernya )'* **-1 c!?%$- dan terdapat hasil konstanta peralatan
keseluruhan ) + * -2+/@1,:" c!?%$- dan terdapat harga $iskositas
kinematik "-+ c!. Eadi, semakin lama !aktu alir yang dibutuhkan oleh
fluida maka semakin besar $iscositas kinematiknya dan sebaliknya.
.. Ke!34u#an
Dari analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan :
1. 'esarnya $iskositas kinematik dapat dipengaruhi oleh beberapa hal,
seperti besarnya koefisien $iscometer )'*, konstanta peralatan
keseluruhan )+ *.
2. emakin lama !aktu alir yang dibutuhkan oleh fluida maka semakin
besar $iskositas kinematiknya dan sebaliknya.
3. =iskositas berbanding terbalik dengan kecepatan alirnya, yang
merupakan sifat fisik penting dari fluida untuk menentukan
karakteristik alirannya.4. =iskositas berbanding terbalik dengan temperaturnya.
;. =iskositas berbanding lurus terhadap !aktu alir tetapi berbanding
terbalik terhadap kecepatan alir dan temperaturnya.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
71/105
>1
mengalirkannya dengan tanpa mengabaikan temperatur yang terjadi
pada minyak akibat gesekan yang ditimbulkan padapipe line.
>. Dalam memproduksikan minyak ke permukaan, selalu diusahakan
agar yang dihasilkan encer atau $iscositasnya rendah, hal ini
dimaksudkan agar diperolehflow rateyang besar
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
72/105
BAB
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
73/105
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
74/105
>4
e. onduktifitas.
2. ulfat kimia!i, meliputi :
a. "on-ion negatif. )#nion*
b. "on-ion positif. )ation*
#lkalinitas, +3, &+3, dan & harus ditentukan ditempat
pengambilan contoh, karena ion-ion ini tidak stabil )dapat mengurai*
seiring dengan perubahan !aktu dan suhu. Antuk itu, p& perlu diturunkan
sampai 1 dengan asam garam. Penentuan kadar barium )'a* harus
dilakukan segera setelah contoh diterima, karena unsur 'a4
terbatas kelarutannya, karena reaksi barium cepat dengan 4, akan
mengurangi konsentrasi barium dan akan menimbulkan kasalahan dalam
penelitian. elain dengan barium, 4juga cepat bereaksi dengan kalsium
menjadi +a4pada saat suhu turun.
Antuk mengetahui air formasi secara cepat dan praktis digunakan
sistem klasifikasi dari air formasi air, hal ini dapat memudahkan
pengerjaan pengindetifikasian sifat-sifat air formasi. Dimana kita dapat
memplot hasil analisa air formasi tersebut kedalam grafik, hal ini akan
memudahkan kita dalam korelasi terhadap lapisan-lapisan batuan dari
sumur secara tepat..
'eberapa kegunaan yang paling penting dari analisa air formasi ini adalah:
a. Antuk korelasi lapisan batuan
b. Menentukan kebocoran casing
c. Menentukan kualitas sumber air untuk proses !aterflooding.
Dampak dari air formasi dapat dilihat pada grafik di ba!ah ini:
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
75/105
>;
Gambar :.1. Gra"ik ndeks Stabilitas %s (em$erature
Pengambilan sample air formasi dilakukan di kepala sumur dan
atau di separator dengan menggunakan penampung bertutup terbuat dari
kaca atau plastik agar tidak terjadi kontaminasi dan hilangnya ion hidrogen
karena akan mempengaruhi kebasahan sample.
Percobaan yang dilakukan adalah dengan menentukan p:
,lkalinitas: penentuan kandungan kalsium: magnesium: barium: sulfat:
ferro: klorida: sodium dan perhitungan indeks stabilitas kalsium karbonat
" #a#+$.
.2.2. Penen$uan Percobaan
a. Penen$uan Ka#!u3 %an Ma(ne!u3
Antuk kandungan +a dan Mg perlu terlebih dahulu ditentukan
kesadahan totalnya.
b. Penen$uan A#)a#n$a!
#lkalinitas dari suatu cairan biasa dilaporkan sebagai +3-, &+3
-
dan &-, yaitu dengan menitrasi air sample dengan larutan asam yang
lemah dan larutan indikator. Jarutan penunjuk )indikator* yang
digunakan dalam penentuan kebasahan +3- dan &- adalah
http://1.bp.blogspot.com/-xLz9UGjrMWU/T07J-hYxSkI/AAAAAAAAADg/gT3K-ASgiEQ/s1600/DA.png8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
76/105
>.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
85/105
B;
KOMPONENKONSENTRASI
M(?L 3eL
0atrium
alsium
Magnesium
'arium
lorrida
ulfat
arbonat
'ikarbonat
"ron
1>4
3
1
F
124B
B.F4
1.;
1.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
86/105
B> o%
122 o%
1;< o%
2.
2.
13.B
R ; H 1F-;
R 1 H 1F-3
R 1 H 1F-3
R ; H 1F-;
R 1 H 1F-;
R ; H 1F-;
G F.14>F ;;,;>1 * mgCl
G +1-,,"
Gambar :.1. Dia,ram Sti"" 0 Da!is
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
90/105
F
(abel :.6.
)erhitun,an ndeks Stabilitas +a+3
IonKon!en$ra! 9a)$or Kore)!
Ion !$ren($
Me?L @ Kore)!
PPM Me?L PPM Me?L
+l - ,324 2,4 1F; < 1F4 F,412
42- -
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
91/105
1
.+.2. Per$un(an
Koner! Sa$uan Kon!en$ra! Anon
+l -elektron $alensi G 1
on$ersi mgCJ ke meCJ G;.3;
1244FF (G -"2* 3e?L
42-elektron $alensi G 2
on$ersi mgCJ ke meCJ GD
;. &arga " positif mempengaruhi masalah produksi, masalah yang
timbul dari air formasi bersifatscale. #pabila bernilai negatif, masalah
yang timbul dari air formasi akan bersifat korosif.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
98/105
BAB I
PEMBAHASAN UMUM
Metode Dean 9 tark merupakan salah satu metode untuk menentukan
besarnya kandungan air dalam crude oildengan prinsip destilasi, dan kondensasi.
andungan air ini penting untuk mengetahui perkiraan cadangan, perencanaan
dan penanganan peralatan produksi, dan untuk persyaratan ekspor minyak mentah
yang menggunakan standart air yang diijinkan.
#rude oil yang dihasilkan dari dalam sumur pemboran tidak semua
mengandung minyak, tetapi juga mengandung campuran air dan gas. ebelum
proses pemanasan, sample minyak yang akan digunakan terlebih dahulu dicampur
dengansolvent)pelarut* yang pada percobaan ini menggunakan kerosin, karena
mempercepat proses penguapan, disamping itu juga mengunakan kerikil yang
ditaruh didalam ground flask )ointsupaya mengimbangi tekanan uap agar tidak
terjadi ledakan. Eumlah air yang terdapat dalam water trap merupakan fungsi
!aktu dari hasil destilasi, karena semakin lama !aktu yang digunakan maka air
yang didapat semakin banyak tergantung atas kondisi air didalam minyak, karena
berhubungan dengan persen kandungan air. Dengan mengetahui kandungan air
ini nantinya dapat diketahui minyak )crude oil* yang memiliki kualitas yang baik,
yang nantinya dapat diperoleh gambaran mengenai keadaann minyak mentah dan
jumlahnya yang memungkinkan untuk diproduksikan.
Percobaan dengan metode ini kurang efektif karena penguapan minyak
yang mengakibatkan berkurangnya gravity minyak yang bersangkutan.
ehilangan gravity ini adalah karena penguapan fraksi-fraksi dari minyak.
Pengurangan penguapan dapat dilakukan dengan memanaskan minyak dalam
ruang yang tertutup rapat. Penggunaan solvent berupa kerosin bertujuan untuk
mempercepat proses pemisahan air dari minyak serta proses pemanasannya.
Metode centrifuge bermanfaat untuk menentukan kadar air dan base
sediment yang terdapat dalam crude oil. Prinsip dasar yang digunakan adalah
pemisahan penyusun crude oilberdasarkan perbedaan berat jenisnya. Pada hasil
B
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
99/105
akhir akan terpisah antara crude oil, air , dan padatan karena berat jenis padatan L
berat jenis air L berat jenis crude oil.
Dari percobaan penentuan kandungan air dan endapan )' 9 * dengan
centrifuge method kita dapat mengetahui bah!a kandungan air dalam sample
minyak dalam suatu sumur ternyata berbeda-beda. %aktor-faktor yang dapat
mempengaruhi ' 9 , antara lain :
1. Penyebaran air yang tidak merata dalam batuan reser$oir
2. ondisi dari formasi )kompak atau tidak kompak*
elain mengandung air, crude oiljuga mengandung padatan yang berupa
pasir dan butiran-butiran yang berasal dari reser$oir. Padatan akan masuk ke
lubang bor dan akan ikut naik ke permukaan.
ama seperti air, padatan juga mempengaruhi mutu minyak yang
diproduksi. Percobaan dengan centrifuge methodmenghitung kandungan air dan
endapan. Pada dasarnya metode yang dipakai pada percobaan ini adalah metode
perputaran yang mengakibatkan gaya centrifugal. Pada !aktu perputaran akan
bekerja gaya centrifugal yang menyebabkan molekul - molekul fluida terlempar
menjauhi titik pusat perputarannya. elain itu, karena adanya gaya gra$itasi maka
molekul-molekul fluida akan diendapkan menurut berat jenisnya masing - masing.
Metode dasar dalam percobaan penentuan specific gravity )* adalah
dengan mencelupkan hidrometer ke dalam minyak dan membaca skala yang
didapat, kemudian mencocokkannya pada tabel ..
'esarnyaspesific gravity)* dari suatu fluida ditentukan oleh berbagai
faktor. Pada kesempatan ini penentuan crude oilditentukan oleh keadaan suhu
kamar. Dalam menentukan crude oilmaka hal yang perlu diperhatikan sekali
yaitu ketelitian pada saat menghitung terukur dengan menggunakan
hydrometer. &al ini dikarenakan hasil dari pengukuran hydrometer merupakan
data a!al sekaligus data penentu untuk menghitung baik maupun o#P" yang
dibagi menjadi tahap perhitungan harga terukur, perhitungan koreksi pada
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
100/105
1FF
1. Akuran hydrometer yang dapat mendetermnasikan gravity mnyak
mentah yang bebas air dengan ketelitian yang tinggi.
2. #danya campuran fluida lain seperti air.
&al ini akan menyebabkan kekurangan ke akuratan, sebab gelembung-
gelembung gas yang sering timbul pada suspense akan menempel pada
hydrometer dan akan cenderung menahan instrument, sehingga sulit
mencapai posisi yang diharapkan.
. itik air pada permukaan hydrometer
&al ini menyebabkan instrument tenggelam mele!ati posisi
sebenarnya.
Penggolongan o#P" didasarkan pada kemampuan fluida mengalir, sebab
semakin tingi )o#P" semakin kecil*, maka aliran fluida tersebut semakin
lambat, sehingga hal ini mengganggu proses produksi , sebab dengan semakin
tingginya suatu crude oil, maka memiliki kecendrungan membeku lebih cepat
pada suhu normal yang dapat menyumbat pipa produksi karena semakin tinggi
harga yang didapat maka makin kecil nilai o#P". o#P" dijadikan standard
penentu kualitas suatu crude oil. Antuk nilai o#P" 1F 8 2F digolongkan minyak
berat, 2F 8 3F digolongkan minyak sedang, sedangkan untuk nilai o#P" lebih
besar dari 3F maka digolongkan minyak ringan.
itik kabut lebih besar dari pada titik beku dan titik tuang. itik beku
merupakan temperatur terendah dimana suatu fluida tidak dapat mengalir
)terjadinya pembekuan*. Eika dihubungkan dengan komposisi minyak, minyak
berat lebih cepat mengalami pembekuan dari pada minyak ringan. arena pada
minyak berat lebih banyak mengandung padatan-padatan )residu atau lilin*,
sedangkan pada minyak ringan justru banyak terkandung gas.Pada perjalanan dari formasi menuju permukaan, minyak bumi mengalami
penurunan temperatur. #pabila hal ini tidak di !aspadai, maka akan terjadi
pembekuan minyak di dalam pipa, sehingga tidak bisa lagi mengalir.
ehilangan panas ini akan menyebabkan suatu masalah yang akan
menjadi besar akibatnya apabila tidak segera diatasi. Antuk mengatasi al tersebut,
kita dapat mengambil formasi sample minyak dan mengadakan uji coba untuk
menentukan titik kabut, titik beku, dan titik tuang.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
101/105
1F1
Dalam aplikasi di lapangan biasanya percobaan ini digunakan sebagai
bahan dalam merencanakan minyak yang nantinya akan diproduksi dapat terus
mengalir hingga ke fasilitas-fasilitas produksi yang dituju. Dari bahan yang
diperoleh selanjutnya akan digunakan untuk mengkondisikan suhu yang berada
dalam pipa-pipa yang dile!ati oleh minyak metah. Dimana salah satu car yaitu
dengan mengisolasi pipa atau dengan jalan diberi heateragar aliran dariflow line
tetap lancar.
'ah!a minyak berat yang lebih dulu mengalami pembekuan daripada
minyak ringan. arena pada minyak berat lebih banyak mengandung padatan-
padatan jika dibanding minyak ringan. Eadi untuk menghindari pembekuan maka
haruslah diusahakan agar temperatur minyak yang diproduksi pada alat-alatflow
linetetap stabil.
'esarnya flash point dan fire point dipengaruhi oleh komposisi minyak
yang bersangkutan. elain itu juga dipengaruhi oleh kecepatan fluida tersebut
untuk menguap dan bercampur dengan udara. Antuk minyak berat yang banyak
mengandung fraksi berat akan lebih sukar terbakar )titik nyala dan titik bakarnya
tinggi*. emakin cepat fluida tersebut untuk menguap dan bercampur dengan
udara maka semakin mudah ia untuk terbakar )titik nyala dan titik bakarnya
rendah*. 'ila dihubungkan dengan nilai o#P" maka semakin tinggi nilai o#P"
suatu oil, maka semakin rendah titik nyala dan titik bakar oiltersebut )semakin
mudah terbakar*.
Pada penentuan $iskositas dari suatu sample, $iscometer harus
dikalibrasikan terlebih dahulu. #da 2 cara yang dapat digunakan yaitu kalibrasi
dasar dan kalibrasi dengan menggunakan minyak standar. Pada kenyataannya,
secara sederhana besar 8 kecilnya $iskositas dapat dilihat dari kecepatan alir suatu
fluida dalam suatu media alir )pipa kapiler*. emakin lambat laju alirnya maka
nilai $iskositasnya adalah semakin besar. Demikian sebaliknya semakin cepat laju
alirnya maka semakin kecil nilai $iskositasnya.
Dalam percobaan sebelumnya )Spesific /ravity*, kita menentukan
suatu minyak. Spesific /ravity memiliki hubungan dengan $iskositas, dimana
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
102/105
1F2
minyak yang memilikispesific grafityyang lebih besar, maka memiliki $iskositas
yang tinggi pula.
Dalam percobaan ini praktikan harus melihat skala suhu pada thermometer
dan mempertahankan supaya suhu tetap konstan seperti yang diinginkan. elain
itu faktor kebersihan alat perlu dipertahankan agar tidak mempengaruhi hasil
$iskositas kinematik minyak. Dengan mengetahui harga kinematik dari suatu
minyak maka dapat pula ditentukan besarnya tekanan yang diperlukan untuk
mengalirkan minyak tersebut melalui pipa.
#nalisa kimia!i pada air formasi dimaksudkan untuk mengetahui dan
mengantisipasi timbulnya problem < problem produksi berupa scale maupun
korosi yang terjadi pada peralatan 8 peralatan produksi agar tidak terlambat dalam
mengambil tindakan. yang pada prinsipnya dilakukan untuk mengetahui
kandungan ion dan p& dari air formasi tersebut.
#pabila " bernilai positif maka air formasi tersebut bersifat basa dan
berpotensi menimbulkan masalah berupa endapan )scaling* yang berakibat pada
mengecilnya luas media alir utnuk fluida yang dimaksud. #pabila " bernilai
negatif maka air formasi tersebut bersifat asam dan berpotensi menimbulkan
masalah korosi yang bila dalam skala besar dapat menimbulkan bocornya
peralatan.
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
103/105
BAB
KESIMPULAN UMUM
1. #nalisa yang kita lakukan untuk mengetahui karakteristik reser$oir
yang akan kita kembangkan, analisa ini bisa di lakukan di lapangan yang baru
atau lapangan yang sudah ada. ahapan analisa seperti Metode Dean 9 tark,
+entrifuge, itik beku dan itik tuang serta titik kabut, flash point )titik nyala*
dan fire point )titik bakar*, specific gravity, pengukuran $iskositas dan
pengukuran air formasi.
2. Metode Dean 9 tark merupakan salah satu metode untuk
menentukan besarnya kandungan air dalam crude oildengan prinsip destilasi,
kondensasi, serta berat jenis dari masing -masing elemen yang terkondensasi
di trap. andungan air ini penting untuk mengetahui perkiraan cadangan,
perencanaan dan penanganan peralatan produksi, dan untuk persyaratan
e(portminyak mentah yang menggunakan standart air yang diijinkan.
3. Metode centrifuge bermanfaat untuk menentukan kadar air dan
base sedimentyang terdapat dalam crude oil. emakin besar gaya centrifugal
yang digunakan, semakin baik pemisahan antara minyak, air, dan padatan.
Pada percobaan diperoleh kandungan ' 9 untuk sampel " sebesar
F,;>;
Antuk ' 9 pada sample "" pada ' 9 sebesar F,F
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
104/105
1F4
Dari sample maka diperoleh :
itik kabut : ,2 U+ G
1>4,;< U% danfire point2,B U+ G 1,F4 U%.
. Pada penentuan $iskositas dari suatu sample harus d isesuaikan
dengan $iscometer yang digunakan. =iskositas suatu fluida tergantung pada
komposisi fluida tersebut, serta tekanan dan temperatur fluida. =iscometer
harus dikalibrasikan terlebih dahulu, ada 2 cara yang dapat digunakan yaitu
kalibrasi dasar dan kalibrasi dengan menggunakan minyak standar. Pada
kenyataannya, secara sederhana besar 8 kecilnya $iskositas dapat dilihat dari
kecepatan alir suatu fluida dalam suatu media alir )pipa kapiler*. emakin
lambat laju alirnya maka nilai $iskositasnya adalah semakin besar. Demikian
sebaliknya semakin cepat laju alirnya maka semakin kecil nilai $iskositasnya.
Dari percobaan penentuan $iskositas minyak didapatkan:
oefisien =iscometer )'* sebesar
8/11/2019 Laporan AFR Tika.doc
105/105
1F;
onstanta alat keselruhan sebesar F.FFB
&arga $iskositas kinematiknya untuk persamaan + H dikarenakan
)'C2b*L )F.FF1 H + H 2b*
B. #nalisa kimia!i pada air formasi dimaksudkan untuk mengetahui
dan mengantisipasi timbulnya problem < problem produksi berupa scale
maupun korosi yang terjadi pada peralatan 8 peralatan produksi agar tidak
terlambat dalam mengambil tindakan. yang pada prinsipnya dilakukan untuk
mengetahui kandungan ion dan p& dari air formasi tersebut. #pabila "
bernilai positif maka air formasi tersebut bersifat basa dan berpotensi
menimbulkan masalah berupa endapan )scaling* yang berakibat pada
mengecilnya luas media alir utnuk fluida yang dimaksud. #pabila " bernilai
negatif maka air formasi tersebut bersifat asam dan berpotensi menimbulkan
masalah korosi yang biladalam skala besar dapat melimbulkan bocornya
peralatan.
. emperatur tinggi G =iskositasnya rendah )encer* G rendah G
o#P" nya tinggi Minyak ringan G kualitasnya bagus.