7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
1/15
MAKALAH ELEKTRONIKA
SIFAT OPTIK BAHAN
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Maa Au Aulia !"#$#%%%&"
'(R(SAN TEKNIK FISIKAFAK(LTAS TEKNOLO)I IND(STRI
INSTIT(T TEKNOLO)I SEP(L(H NOPEMBERS(RABA*A
!%#&
KATA PEN)ANTAR
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
2/15
1
Alhamdulillah. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga makalah Elektronika
dengan judul +Si,a- Op-ik Bahan.ini dapat terselesaikan dengan baik.Maksud dan tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk Memahami
berbagai sifat opti dari suatu bahan.Penulis menyadari bah!a dalam penyusunan makalah ini, tidak lepas dari
dukungan berbagai pihak. "leh karena itu pada kesempatan ini penulis
menguapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan
masukan dan saran demi terselesaikannya makalah ini.Penulis menyadari sepenuhnya bah!a dalam pembuatan makalah ini masih
banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis.
"leh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaa sangat diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini. #emikian kata pengantar ini penulis buat, semogadapat bermanfaat. $hususnya bagi penulis dan pembaa pada umumnya.
%urabaya, &' April '(&)
Penulis
BAB #
PENDAH(L(AN
#/#La-a0 Belakan1
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
3/15
1
Pada era modern saat ini, dunia elektronika sudah banyak beralih dari sistem
analog ke sistem digital. #alam pengoperasian sistem digital menggunakan kode
bilangan biner yang terdiri dari angka biner *&+ me!akili biner tinggi dan angka
biner *(+ me!akili biner rendah. #idalam sistem digital juga menggunakan
berbagai konersi kode maupun adder untuk pengoperasiannya dimanapengkonersian ini dilakukan dengan tujuan mempermudah pembaaan oleh
sistem dalam melakukan fungsi yang dikehendaki.al tersebutlah yang melatarbelakangi pembuatan makalah ini. "leh karena
itu, memahami berbagai konersi kode maupun adder sangat diperlukan didalam
pengoperasian sistem digital, karena mempunyai manfaat besar didalam
pengaplikasian kehidupan sehari-hari.
#/!Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah yang terdapat didalam makalah %istem ini adalah &. Apa sajakah jenis konersi kode pada sistem digital /'. 0agaimana sistem konerter kode pada sistem digital /1. Apakah yang dimaksud dengan adder /
#/$Tu2uanTujuan yang terdapat didalam penyusunan makalah antara lain
&. Memahami berbagai sistem konerter kode pada sistem digital'. Memahami maam-maam Adder dan ara kerjanya didalam gerbang logika
#/"Sis-ema-ika MakalahPenyusunan makalah Elektronika dengan judul %istem $onerter 2ode 3
Adder terdiri dari 4 bab.0ab & Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, rumusan
masalah, Tujuan pembuatan makalah, serta sistematika penyusunan makalah.
0ab ' berisi dasar teori penunjang, 0ab 1 berisi tentang Pembahasan dan ontoh
soal, sedangkan 0ab 4 Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.
BAB II
DASAR TEORI
!/#SISTEM KON3ERTER KODE
%istem konerter kode merupakan proses konersi dari beberapa kode,
diantaranya adalah BCD (Binary Coded Decimal), Excess-3 code, Grey Code,
!/#/# Ko4e B5D 6Bina0 5o4e4 De7imal
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
4/15
1
$ode 02# 50inary 2oded #eimal6 adalah sistem pengkodean bilangan
desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa, hanya saja dalam
proses konersi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonersi satu per satu, bukan
seara keseluruhan seperti konersi bilangan desimal ke biner biasa. $ode 02#
terdiri dari 4 kode yaitu 7, 4, ', &. #alam sistem kode 02# terdapat 8 buah kodeyang tidak dapat digunakan 5inalid ode6, diantaranya adalah
&(&( &(&& &&(( &&(& &&&( &&&&
Ta9el !/#$onersi #esimal ke 02#
De7imal B5D 68 " ! #
( ((((
& (((&
' ((&(
1 ((&&4 (&((
) (&(&
8 (&&(
9 (&&&
7 &(((
: &((&
&5&(6 95&(6 (5&(6
(((&5'6 (&&&5'6 ((((5'6 *dari desimal ke biner+
$arena hasil yang diinginkan adalah bilangan 02#, maka basis bilangannya
tinggal ditulis sebagai berikut
&5&(6 95&(6 (5&(6
(((&502#6 (&&&502#6 ((((502#6
maka, nilai 02# dari &9((10) adalah (((& (&&& (((((BCD).
#engan demikian, kode 02# menyatakan setiap digit bilangan desimal
dengan bilangan biner 4 bit .
Pe09an4in1an An-a0a Ko4e B5D 4an Ko4e Bine0 Lan1sun1
Pada kode biner langsung, mengkodekan lengkap seluruh bilangan desimal dan
dinyatakan dalam biner sedangkan kode 02#, mengubah tiap-tiap digit desimalmenjadi biner seara satu per satu.
2
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
5/15
1
&19&( ; &(((&((&' 5biner6
&19&( ; (((& ((&& (&&& 502#6
02# digunakan dalam mesin-mesin digital apabila yang diberikan sebagai
input atau di-display sebagai output adalah informasi digital. 2ontoh aplikasimenggunakan 02# adalah nalid 2ode6. "leh karena itu, untuk
menghindari hasil >nalid 2ode hasil harus dikoner dngan menambah kode 8
5(&&(6.
!/#/$ Ko4e E;7essnalid
2ode6, diantaranya
3
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
6/15
1
(((( ((& ((&( &&(& &&&( &&&&
Mengubah bilangan desimal kedalam kode E?ess-1.
'5&(6 ((&(502#6
15&(6
)5&(6 (&(&5@%-16
Ta9el !/!Tabel konersi kode E?ess-1
Desimal B5D E;7ess
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
7/15
1
8 (&&( (&(&
9 (&&& (&((
7 &((( &&((
: &((& &&(&
&( &(&( &&&&
&& &(&& &&&(
&' &&(( &(&(&1 &&(& &(&&
&4 &&&( &((&
&) &&&& &(((
$onersi 0iner 2ode kedalam rey 2ode.
#$6#% desimal
+++
# # % # 5biner6 >nalid 2ode
# % # # 5kode rey6
>nalid kode pada kode biner terjadi hanya sesaat, tetapi dapat menyebabkan
kesalahan operasi dari elemen-elemen yang sedang diontrol oleh bit-bit. %ehingga
dengan mengkonersikan kekode 0iner dapat meniadakan >nalid 2ode, karena
hanya terjadi satu perubahan bit per transisi dan diantara bit-bit tidak terjadi
perpeahan.
$ode ray sering digunakan dalam kode biner, dapat memberikan hasil yang
salah atau meragukan dalam transisi-transisi dimana berubah lebih dari satu kode
bit. al ini Tergantung kepada alat atau rangkaian yang menghasilkan bit, mungkin
ada perbedaan berarti 5signifikan6 dalam !aktu-!aktu transisi dari bit-bit yang
berbeda. Apabila demikian halnya, maka transisi ini dapat menghasilkan satu atau
lebih keadaan-keadaan intermediate.
$onersi rey 2ode kedalam 0iner 2ode.
% % # # 5rey 2ode6
# % # % 50iner 2ode6
!/#/& Ko4e AS5IIMasing-masing kode A%2>> 0EC>%> 9 bit 5'9;&'7 kombinasi6 dan beberapa yang 7
bit. pola kode A%2>> diranang demi kemudahan manipulasi data A%2>>. Dntuk
ontohnya, digit ( sampai : direpresentasikan sebagai A%2>> 1( sBd 1:. al ini
menjadi sangat mudah untuk mengkonersi A%2>> ini menjadi bilangan desimal atau
biner dengan membuang angka 1 didepannya. Atau dengan hanya mengambil 4-bit
5
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
8/15
1
%0 saja pada model biner-nya. =uga perhatikan hubungan antara huruf besar dan
huruf keil. Yakni dengan yang di-representasi-kan huruf *A+ sBd *F+ pada 4& sBd )A
dan dengan huruf keilnya, yakni 8& sBs 9A. Menyimak kode binernya, yang
membedakan antara huruf *A+ dan *a+ adalah bit ke-). %ehingga dengan demikian
menjadi semakin mudahnya kita untuk mengubah Dpperase ataupun o!erasedari huruf-huruf tersebut.
!/!ADDER
Adder merupakan rangkainAD5Arithmeti and ogi Dnit6 yang digunakan untuk
menjumlahkan bilangan 5rangkaian kombinasional aritmatika6.
Ada 1 jenis Adder, yaitu
&. Cangkaian adder yang hanya menjumlahkan dua bit 5alf Adder6,'. Cangkaian adder yang hanya menjumlahkan tiga bit 5Gull Adder6,1. Cangkaian adder yang menjumlahkan banyak bit 5Paralel Adder6.
!/!/# HALF ADDERalf Adder merupakan rangkaian elektronik yang bekerja melakukan
perhitungan penjumlahan dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri
dari satu bit. Cangkaian ini terdiri '>B'", salah satu outputnya dipakai sebagai tempat
nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari penjumlahan. alf adder disusun daribeberapa >2 94((5NAN#6 dan satu >2 94(75AN#6.
"utputan alf Adder terdiri dari 2arry dan %um. #alam menghitung arry
digunakan sebuah gerbang AN#, sedangkan %um menngunakan gerbang "C. %kema rangkaian AG A##EC
6
http://blograkata.blogspot.com/2012/02/pengertian-alu.htmlhttp://blograkata.blogspot.com/2012/02/pengertian-alu.html7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
9/15
1
)am9a0 !/#%kema rangkaian AG A##EC
#iagram AG A##EC
)am9a0 !/!#iagram AG A##EC
Ta9el !/#kebenaran AG A##EC
#ari tabel diatas, terlihat bah!a nilai logika dari Sum sama dengan nilai logika dari
7
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
10/15
1
gerbang @"C, sedangkan nilai logika 2y sama dengan nilai dari gerbang logika
AN#.
!/!/! F(LL ADDER
GD A##EC adalah rangkaian penjumlahan bilangan biner yang lebih dari
satu bit. Cangkaian ini memiliki 1>B'". Gull adder tersusun dari dua rangkaian half
adder dan sebuah gerbang "C.
%ebuah Full Adder menjumlahkan dua bilangan yang telah dikonersikan
menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada posisi yang sama saling
dijumlahkan. Full Addermenjumlahkan dua bit input ditambah dengan nilai Carry-Ou
dari penjumlahan bit sebelumnya. "utput dari Gull Adder adalah hasil penjumlahan
5Sum6 dan bit kelebihannya 5carry-ou6.
Penjumahan full adder pada prinsipnya menggunakan dua buah half adder
dan sebuah gerbang "C. alf adder pertama merupakan penjumlahan A dan 0 .
%elanjutnya nilai %DM dari half adder pertama diproses pada half adder kedua
dengan input satu lagi yaitu 2. Nilai half adder kedua itulah yang menjadi %DM
selanjutnya. 2arry pada half adder pertama diproses pada gerbang "C.
%kema rangkaian GD A##EC
)am9a0 !/$%kema rangkaian Gull Adder
#iagram Gull Adder
8
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
11/15
1
)am9a0 !/"#iagram GD A##EC
Ta9el !/!Tabel kebenaran GD A##EC
!/!/$ PARALEL ADDER
Paralel Adder adalah rangkaian Gull Adder yang disusun seara paralel dan
berfungsi untuk menjumlahkan bilangan biner berapa pun bitnya, tergantung jumlah
Gul Adder yang diparalelkan.
9
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
12/15
1
)am9a0 !/&Cangkaian GD A##EC
BAB III
5ONTOH SOAL = PEMBAHASAN
$/# Ope0asi Pen2umlahan 6B5D
Perhitungan untuk angka 1 dan 8
jadi sesuai posisi yg telah dikonersi bil 19 pada register @
1 . 9 . untuk 1 ; @7 @4 @' @&
((&& (&&& ( ( & &
jadi sesuai posisi yg telah dikonersi bil 8: pada register Y
8 . : . untuk 8 ; Y7 Y4 Y' Y&
1
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
13/15
1
(&&( &((& ( & & (
2( %7 %4 %' %&
& ( ( ( ( arry ; & sum ; (
5on-oh Pen2umlahan B5D 6'umlah le9ih 4a0i >
& %#%# 502#6
8 #%%% 502#6
#$ ##%# 5>nalid 2ode6
? %##% 5ditambahkan 86
%%%# %%## 502# &16
5on-oh soal kon@e0si ko4e AS5II
&. $ode A%2>> untuk karakter 2 adalah &((((&&, memiliki jumlah & bit ganjil yaitu 1buah. $arena digunakan metode parytas genap, maka bit paritas yangditambahkan adalah &, sehingga kodenya menjadi
##%%%%## dimana# ; bit parytas genap
'. akukan Pengurangan e? ):G H '07=a!ab
):G -;- &) H 7 ; 9
- '07 -;- ')5:I&86 H && ; &45Eh6
11
7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
14/15
1
'E9 -;- 45)-&6 H ' ; '
BAB I3
PEN(T(P
"/# KESIMP(LAN
%istem konerter kode merupakan proses konersi dari beberapa kode,
diantaranya adalah BCD (Binary Coded Decimal), Excess-3 code, Grey Code,ASC!!
Code" %edangkan Adder adalah rangkain AD 5Arithmeti and ogi Dnit6 yang
digunakan untuk menjumlahkan bilangan 5rangkaian kombinasional aritmatika6 yang
terdiri dari alf Adder, Gull Adder, dan Paralel adder. $onersi kode maupun Adder
sangat erat hubungannya dengan sistem digital, sehingga mempunyai peran penting
dalam pengoperasian sistem digital.
"/!SARAN
1
http://blograkata.blogspot.com/2012/02/pengertian-alu.htmlhttp://blograkata.blogspot.com/2012/02/pengertian-alu.html7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1
15/15
1
%aran yang bisa diberikan penulis adalah sebaiknya diadakan perobaan seara
langsung tentang sistem konerter kode dan adder. %ehingga dapat mempermudah
pembaa dalam memahami isi makalah.
13