Mengalah ≠ KalahIbadah Umum Gereja Agape, City
Minggu, 23 September 2012 | Jam18:00By @ferrytanoto
Semua orang tua berharap anak mereka bertumbuh menjadi seorang yang dewasa
Bonsai Rohani (Pengkerdilan Rohani)
Bonsai
Efesus 4:11-1511 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-
pengajar, 12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan
pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, 13 sampai kita semua telah
mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,
kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan
kepenuhan Kristus, 14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-
ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia
dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, 15tetapi dengan teguh berpegang
kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah
Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Mitos tentang kedewasaan rohani
#1 Lama di gereja sudah pasti dewasa rohani
#2 Banyak baca ayat Alkitab sudah pasti dewasa rohani
#3 Punya jabatan di gereja sudah pasti dewasa rohani
Abraham (Kejadian 12-25)
Abram menerima perintah dan janji
dari TUHAN(Kejadian 12:1-5)
Konflik antara gembala Abram
dan Lot memanas
Bukan masalah benar atau salah yang penting respon
Respon Abram
#1 Abram berinisiatif untuk berdamai dan
menyerahkan hak istimewa kepada Lot untuk memilih lahan
yang lebih baik (Kej 13:8-9)
Respon Lot
Aji mumpung dan tidak tahu diri;
memilih lahan yang lebih baik (Kej 13:10)
Salah satu penyebab konflik dalam pelayanan
Merasa lebih berhak, lebih pantas, dan
lebih benar
Berbahagialah orang yang membawa damai,
karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
(Matius 5:9)
Lot ditangkap menjadi tawanan perang(Kej 14:12)
“… rasain lu, siapa suruh lu gak tau diri, milih lahan yang lebih indah.
Sekarang kena batunya…”
Respon Abram#2 Abram tidak menaruh dendam tetapi malah melakukan tindakan
kasih dengan kualitas terbaik.
Rescue MissionAbram mengerahkan 318 orang
terlatih, orang-orang kepercayaan, pasukan ring-1,
paspampres Abram untuk menyelamatkan Lot
(Kejadian 14:14)
Mengasihi Allah diwujudkan dalam bentuk mengasihi sesama manusia dengan tidak hitung-hitungan.
Pemusnahan Massal
Allah berbincang dahulu dengan sahabat-Nya,
Abram, sebelum eksekusi.
(Yak 2:23, Kej 18:16-33; Kej 19:29)
Respon Abram
#3 Abram bersyafaat untuk Lot
The Negotiation(50-40-30-20-10)
Kita juga adalah sahabat Allah (Yoh 15:15)
• Bersyafaat buat orang yang bersalah kepada kita,
• Mengampuni (Mat 6:9-13 Doa Bapa Kami) dan
• Memberkati musuh kita (Mat 5:44-48)
“… suka-suka kaulah, terserah lu”(membiarkan dia terperangkap dalam dosa)
Berdoa meminta kepada Tuhan untuk memberikan pelajaran yang setimpal
Standard kasih yang Tuhan Yesus ajarkan
(Mat 5:43-48)
Matius 5:43-4843 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah
musuhmu. 44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi
mereka yang menganiaya kamu. 45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-
anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan
orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak
benar. 46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu?
Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? 47 Dan apabila kamu hanya
memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan
orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? 48
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah
sempurna."
It’s a lifelong process
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.(Ams 27:17)
Tuhan Yesus menunjukkan kedewasaan rohani-Nya sejak Dia ada di Bait Allah di usia 12 tahun.
(Luk 2:41-52)
Maksud baik kedatangan-Nya untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa, tetapi malah
diperlakukan jahat.
“Enough is enough, cukup sampai disini”
Dia memilih untuk taat “seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian”
(Yes 53:7; Kis 8:32-33)
"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”
(Luk 23:34)
Kita mengasihi, karena Allah sudah lebih dahulu mengasihi kita.
(1 Yoh 4:19)
Yakobus 2:14-26Iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
Top Related