KEUANGAN SYARIAH : MICRO FINANCINGRabu, 7 November 2018Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta
Adiwarman A Karim
Source: World Bank, 57% borrowers; 42%, 12%, 3%
Segmen Mikro juga memiliki sub segmen dengan rating yang
berbeda-beda:
Risk (Rating)
Market Share 42 %
Friends
Family
Relatives
Hi
Bu
ng
a
Lo
Informal
Market Share 3 %
Govt Initiatives
HiA1
++A1 D3D2D1C3C2C1B3B2B1A3A2
9
28
22
24
30
16
20
FinancialInstitutions
Market Share 12 %
26
18
Mikro:• Direct Cost 5% Min: 11% Max: 23%• Direct Cost 10% Min: 16% Max: 28%
Mikro Tanpa Agunan:• Direct Cost 5% Min: 12,5% Max: 24,5%• Direct Cost 10% Min: 17,5% Max: 29,5%
Mikro dengan Fintech:• Direct Cost 5% Min: 9,75% Max: 21,75%• Direct Cost 10% Min: 13,5% Max: 25,5%
Mikro Tanpa Agunan dengan Fintech:• Direct Cost 5% Min: 11,25% Max: 23,25%• Direct Cost 10% Min: 15% Max: 27%
CoF 3% CoF 5%
Note:
Risk Premium tanpa agunan = +1,5%Head Office Cost = 3%
MICRO FINANCING SUMMARY:
How Long Can You Go
Rata-Rata OS Kredit
(Rp. Milyar)NPL Yield CoC
Yield -CoC
2,5
3,6
4,0
4,6
3,4%
4,8%
1,1%
4,0%
11%
10,9%
11,8%
10,3%
0,9%
0,6%
0,9%
1,5%
10,2%
10,3%
10,9%
8,7%
SEGMEN SME
SEGMEN
SME(Danamon,UOB, BTPN, Permata)
MICRO
BiggestAvg. Ticket(Bukopin &
Bank Index)
MidAvg. Ticket(BNI MSME
& BTPN)
Smallest Avg. Ticket(BRI MIKRO
& BTPNS)
Yield 10,3 – 11,8% 6 – 7% 15% 19 – 31%
CoC 0,6 – 1,5% 1,5 – 2,2% 1,3 – 2,4% 1,5 – 2,2%
Opex 3 – 5% 3,5 – 4,3% 1,9 – 9,8% 7,4 – 25,5%
As Percentage of OPBSumber: KCI Analysis – Data Des 2016
MICRO FINANCING SUMMARY:
Micro Financing vs SME Financing
2017 2016 2017 2016
Karyawan 5.720 6.151 12.773 11.804
Agen/Oursourching 17.197 6.050 120.000 121.081
Total SDM 22.917 12.201 132.773 132.885
Nasabah 2.297.924 432.364 2.941.092 1.429.308
Jumlah Nasabah per Agen 133,62 71,47 24,51 11,80
Aset 3.575,00 804,70 9.156,00 7.323,00
Pembiayaan (dalam miliar) 2.750,00 619,00 6.053,00 4.996,81
Pendapatan Usaha 743,64 97,96 908,70 555,74
Rasio Agen Terhadap Nasabah 0,75% 1,40% 4,08% 8,47%
Pembiayaan Nasabah (dalam juta) 1,20 1,43 2,06 3,50
Jaringan Kantor 1.252 372 149 150
PNM Mekaar BTPNSIndikator
Berdasarkan tabel diatas, kinerja PNM Mekaar lebih baik dibandingkan dengan jumlah pembiayaan BTPN Syariah, bahkan
pertumbuhan nasabah, jumlah penyalura dana, hingga pendapatan usaha tumbuh hingga lebih dari 400%,
Namun pertanyaannya adalah, apakah kinerja PNM Mekaar yang ‘terlihat sangat baik’ berdampak positif terhadap kinerjaPNM secara keseluruhan (konsolidasi)?
Source: Annual Report PNM & BTPN Syariah 2016-2017, diolah
MICRO FINANCING SUMMARY:
PNM vs BTPN Syariah
Source: Annual Report PNM & BTPN Syariah 2016-2017, diolah
Namun, pada kenyataannya kinerja PNM justru mengalami penurunan dibandingkan dengan kinerja BTPN Syariah, terlihat dari laba PNM tahun 2017 yang menurun -21,93% dibandingkan tahun 2016, jauh berbeda dengan BTPN Syariah yang justru tumbuh 63,51%
Hal ini disebabkan karena beban PNM dalam rangka membangun segmen mekaar mengalami kenaikan yang signifikan sejak tahun 2015, artinya jumlah pembiayaan mekaar yang signifikan tidak berbanding lurus dengan pendapatan yang diterima oleh PNM
2017 2016 2017 2016
Revenue (billion) 2.235,32 1.420,42 2.905,25 2.226,48
Cost (billion) 2.165,53 1.330,69 2.004,04 1.676,55
Profit (billion) 69,79 89,39 908,70 555,74
Customer Loans (billion) 7.106,05 5.002,99 6.053,00 4.996,81
Branches (billion) 1.252 372 149 150
Employees (Agen) 22.917 12.201 120.000 121.081
ROA 0,46% 0,86% 11,26% 8,34%
NPL (net) 0,25% 1,40% 0,05% 0,20%
Loan/Financing at Risk (L/FAR) 26,40% 3,10% 3,16% 3,02%
Repayment Rate (RR) 73,60% 96,90% 96,84% 96,98%
Revenue/branch (billion) 1,79 3,82 19,50 14,84
Cost/branch (billion) 1,73 3,58 13,45 11,18
Loan/branch (billion) 5,68 13,45 40,62 33,31
Employess/branch (Agen) 18 33 805 807
Revenue/employee (billion) 0,10 0,12 0,02 0,02
Cost/employee (billion) 0,09 0,11 0,02 0,01
Loan/employee (billion) 0,31 0,41 0,05 0,04
IndikatorPNM BTPNS
MICRO FINANCING SUMMARY:
PNM vs BTPN Syariah
One Rating for All yang didasari High Risk High Returnpada segmen mikro terbukti keliru.
Kebijakan One Price for All merupakan refleksi dari OneRating for All, sehingga juga keliru.
Faktanya:1. Rating Mikro Berbeda-beda;2. Memiliki Operating Expense (OPEX) yang tinggi;3. Adanya Risk Premium untuk segmen mikro tanpa
jaminan;
MICRO FINANCING SUMMARY:
Political Situation (Noice)
Top Related