5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
1/41
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
2/41
Keadaan pecahnya selaput ketubansebelum persalinan. ( Soetomo Soewarto Ilmu KebidananEdisi ke 4, 2010)
Robeknya selaput korioamnion dalam kehamilanyang ditandai dengan keluarnya cairan amnion
sebelum onset persalinan berlangsung
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
3/41
Premature rupture of membranes(PROM) keadaan dimana umur
kehamilan > 37 minggu dan ditandaidengan pecahnya selaput ketubansebelum awal persalinan.
Bila terjadi pada kehamilan < 37 minggudisebut Preterm premature rupture ofmembranes (PPROM)
(emedicine.medscape.com/article/261137-
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
4/41
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
5/41
1. Sebagai medium sehingga janin dapatbergerak bebas
2. Sebagai bantalan untuk meredam danmencegah dari benturan.
Selain itu air ketuban juga berfungsi untukmempertahankan suhu tubuh janin dan
bekerja hidrostatik pada saat persalinanuntuk memperluas ruang saluran serviks.
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
6/41
1. Inkompetensi Servik
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
7/41
2. Peningkatan tekanan intra uterin
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
8/41
3. Infeksi
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
9/41
4. sosio-ekonomi rendah: rokok, defisiensigizi, dan vit.c (asam askorbat dan
tembaga)5. Riwayat persalinan dengan KPD
sebelumnya
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
10/41
1. Anamnesis
keluar air sejak kapan ?, berapa kali
ganti celana / pembalut?, warna?,bau?, etiologi?
2. Pemeriksaan fisik
Inspekulo tampak air menggenang difornix posterior vagina
Pooling test
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
11/41
3. Pemeriksaan penunjang
Tes lakmus ( nitrazine test )
Tes pakis ( ferning test ) Pemeriksaan alfa- fetoprotein (AFP)
USG, untuk melihat Amniotic Fluid
Index (AFI), presentasi, berat, dan usia.
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
12/41
AmniSure ROMtest
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
13/41
Konservatif (rawat dan diberikanantibiotik jika terdapat tanda infeksi), jikaumur kehamilan :
1. < 32-34 minggu, belum inpartu, berikandexamethason, awasi tanda infeksi, dankesejahteraan janin. Terminasi pada usia
37 minggu2. 32-37 minggu, sudah inpartu, berikan
tokolitik, dexamethason, dan induksisetelah 24 jam.
( Soetomo Soewarto Ilmu Kebidanan Edisi ke 4,2010; hal 680
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
14/41
Aktif
Kehamilan > 37 minggu, induksi dengan
oksitoksin. Bila gagal seksio sesarea. Awasitanda infeksi
( Soetomo Soewarto Ilmu Kebidanan Edisi ke 4,2010; hal 680
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
15/41
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
16/41
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
17/41
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
18/41
1. Persalinan premature
2. Infeksi
3. Gawat janin4. Sindrom deformitas janin
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
19/41
ANC yang teratur
Konsumsi makanan yang bergizi
seimbang Hindari / kurangi aktifitas yang
berlebihan dan beresiko selamakehamilan
Hindari merokok
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
20/41
Tergantung pada :
Usia kehamilan
Adanya infeksi / sepsis Factor resiko / penyebab
Ketepatan Diagnosis awal dan
penatalaksanaan
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
21/41
Identitas pasien
Nama : Ny. N Umur : 34 tahun
Agama : Islam
Suku : Batak
Pekerjaan : Pegawai
Pendidikan : S1 Nama suami : Tn. M
Umur : 38 tahun Agama : Islam
Suku : Batak
Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMA
Alamat : Jl. M. Yakub Lubis No16
No RM : 21/22/88
Tanggal masuk : 22-04-2014
Pukul : 17. 15 WIB
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
22/41
Ny. N, 34 tahun, G3P2A0, istri dari Tn M, 34
tahun datang ke RS Haji Medan padatanggal 22-04-2014 pukul 17.15 wibdengan:
KU : Keluar air dari kemaluan
Telaah :Hal ini dialami pasien sejaktanggal 22-04-2014 pukul 06.00 WIB. Airberbau amis, warna putih jernih, dan
tidak dapat ditahan. Os mengatakanganti celana > 3x dalam waktu tersebut.
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
23/41
Os mengatakan keluar cairan tersebut
pada saat Os sedang duduk beristirahat.Riwayat keluar lendir darah darikemaluan (-), riwayat mules-mules (-).BAK (+) normal, BAB (+) normal. Riwayat
keputihan selama kehamilan (-), riwayatdemam kahamilan (-), riwayat terjatuhterbentur di daerah perut (-), riwayat
berhubungan dengan suami pada saatkehamilan (-), riwayat merokok (-).
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
24/41
RPT/RPO : -/-
HPHT :2807 - 2013
TTP : 5 - 052014 Perkiraan usia kehamilan : 37 minggu 5
hari
ANC : Ke sp.OG 2 kali Ke Bidan 6 kali
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
25/41
Anak laki-laki, aterm, BB 4.000 gram, caraPersalinan Spontan Pervaginam, ditolongoleh dokter di RS Haji Medan, anakmeninggal saat usia 3 bulan. Dikarenakankelainan jantung.
Anak laki-laki, aterm, BB 4.200 gram, caraPersalinan Spontan Pervaginam, ditolong
oleh dokter di RS Haji Medan, umursekarang 5 tahun, anak hidup.
Hamil ini
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
26/41
Status present
Sens: CM Anemis : (-/-)
TD : 120/90 mmHg Ikterik : (-/-)
HR : 80 x/i Dyspnoe : (-)
RR : 24 x/i Sianosis : (-)
T : 36,50C Oedem : (-)
TB : 157 cm
BB : 75 kg
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
27/41
Mata : DBN
Leher : DBN
Thorax : Cor :DBN
Pulmo : DBN
Abdomen : DBN
Ekstremitas : DBN
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
28/41
Abdomen : membesar, asimetris Palpasi Leopold I: 4 jari dibawah proc. Xypoideus (35
cm) Leopold II: Kanan teraba bagian kecil, kiri
teraba punggung, teregang ke kiri Leopold III: Teraba bulat keras, melenting,
bagian bawah kepala Leopold IV: Divergen, 4/5
Gerak janin : (+) HIS : (-)
DJJ : 144 x/i, reguler EBW : 3.6003.800 gr
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
29/41
Inspeculo :
Inspeksi : Tampak air menggenang difornix posterior vagina
Dilakukan pemeriksaan nitrazin tes, dimanakertas lakmus merah berubah menjadi biru.
Kesan : nitrazin tes (+) Air Ketuban (+) VT : Cx sakral, 1cm, sel ket (-),
Kepala H 1, UUK (SDN)
ST : Lendir darah (-), Air Ketuban (+)
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
30/41
Hasil laboratorium tanggal 23-4-2014 HematologiDarah rutin Nilai Nilai Rujukan satuan
Hemoglobin 11,6 1216
g/dlHitung eritrosit 4,0 3,9 - 5,6 10*5/lHitung leukosit 13.600 4,000- 11,000 /lHematokrit 31,9 36-47 %Hitung trombosit 249.000 150,000-450,000/l
Index eritrositMCV 80,8 8096 fLMCH 29,2 2731 pg
MCHC 36,3 3034 %
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
31/41
Hitung jenis leukosit Eosinofil 1 13
% Basofil 0 01
% N.Stab 0 26
% N. Seg 72 5375
% Limfosit 19 2045
% Monosit 8 48
% LED 83 0-20
% Kimia Klinik Nilai Rujukan Glukosa Darah Sewaktu : 88 mg/dL < 140
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
32/41
Diagnosa Sementara
Ketuban Pecah Dini + MG + KDR (37-38minggu) + PK + JH + B. Inpartu
Lapor dr. Muslich P. Sp, OG
Dexamerthason 3 amp (single dose )
Inj. Cefotaxim 1amp/8jam
Infus RL 20tts/i
Rencana Operasi : SC a/i KetubanPecah Dini (Tanggal 23 April 2014 pukul09.00)
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
33/41
Laporan SC a/i Ketuban Pecah Dini tgl 23-04-2014Pukul 09.00
Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan
kateter terpasang dengan baik. Dilakukan tindakan aseptik dengan larutan
betadin dan alkohol 70% pada dinding abdomenlalu ditutup dengan duck steril kecuali lapangan
operasi. Dibawah spinal anastesi dilakukan insisi
pfannenstiel mulai dari kutis, subkutis, hinggatampak fascia.
Dengan menyisipkan pinset anatomis dibawahnya,fascia digunting kekanan dan kekiri, ototdikuakkan secara tumpul.
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
34/41
Peritonium dijepit dengan klem, diangkat laludigunting keatas dan kebawah kemudian dipasanghack blast.
Tampak uterus gravidarum, identifikasi SBR dan lig.Rotundum.
Lalu plica vesicouterina digunting kekiri dan kekanandan disisihkan kebawah arah blast secukupnya.
Selanjutnya dinding uterus diinsisi secara konkafsampai menembus subendometrium. Kemudianendometrium ditembus secara tumpul dandiperlebar sesuai arah sayatan. Selaput ketubandipecahkan, air ketuban jernih, apgar score9-10.
Dengan meluksir kepala, lahir bayi perempuan, BB3.300 gr, PB 48 cm, anus (+)
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
35/41
Tali pusat diklem pada 2 tempat dan diguntingdiantaranya.
Plasenta dilahirkan dengan traksi pada tali pusat
dan penekanan pada fundus, kesan lengkap. Kedua sudut kiri dan kanan tepi luka insisi dijepit
dengan oval klem
Kavum uteri dibersihkan dari sisa sisa selaput
ketuban dengan kassa steril terbuka sampai tidakada sisa selaput atau plasenta yang tertinggal.Kesan : bersih.
Dilakukan penjahitan hemostasis figure of eight
pada kedua ujung robekan uterus denganchromic catgut no.2.0,dinding uterus dijahit lapisdemi lapis jelujur terkunci overhecting. Evaluasitidak ada perdarahan. Reperitonealisasi denganplain catgut no.1.0
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
36/41
Klem peritonium dipasang, lalu kavum abdomen dibersihkandari bekuan darah dan cairan ketuban. Kesan : bersih
Evaluasi tuba dan ovarium kanan kiri. kesan : normal.
Lalu peritoneum dijahit dengan plain catgut no.00. kemudiandilakukan jahitan aproksimal otot dinding abdomen denganplain cat gut no.00 secarasimple/ continous
Kedua ujung fascia dijepit dengan kocher, lalu dijahit secarajelujur dengan vycril no.2/0.
Subkutis dijahit secara simple sutura dengan plain cat gutno.00
Kutis dijahit secara subkutikuler dengan vycril 2/0.
Luka operasi ditutup dengan kasa steril + betadin solusio.
Liang vagina dibersihkan dari sisa sisa darah dengan kapas
sublimat hingga bersih. Keadaan umum ibu post operasi : stabil
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
37/41
Instruksi : Awasi vital sign, kontraksi dantandatanda perdarahan
Terapi :IVFD RL + Oksitosin 10 IU 20gtt/menitInj. Ceftriaxon 1gr/8jamInj. Ketorolac 30 mg/8jam
Inj. Ditranex 500 mg/8jamInj. Ranitidin 25mg/12jam
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
38/41
Follow Up tanggal 24 April 2014 pukul 06.00 WIB
S : Nyeri luka operasi
O : Sensorium : Compos Mentis Anemis : -/-
TD : 110/70 mmHg Ikterik : -/-
HR : 87x/menit Dyspnoe : - RR : 22x/menit Sianosis : -
T : 36,8C Oedem : -
SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) Lemah
P/V : Lochia rubra (+)
TFU : 1 jari di bawah pusat, kontraksi baik
L/O : Tertutup perban, kesan kering
BAK : Via kateter 500cc dari jam 19.3006.00 WIB
BAB : (-)
Flatus : (-)
ASI : -/-
Diagnosa : Post SC a/i Ketuban Pecah Dini+ NH1Terapi : IVFD RL 20gtt/menit
Inj. Ceftriaxon 1gr/8jam
Inj. Ketorolac 30 mg/8jam
Inj. Ditranex 500 mg/8jam
Inj. Ranitidin 25 mg/12jam
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
39/41
Follow Up tanggal 25 April 2014 pukul 06.00 WIB S : Nyeri luka operasi O : Sensorium : Compos Mentis Anemis : -/- TD : 120/80 mmHg Ikterik : -/-
HR : 78x/menit Dyspnoe: - RR : 20x/menit Sianosis : - T : 36,5C Oedem : - SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) P/V : Lochia rubra (+)
TFU : 2 jari di bawah pusat
L/O : Tertutup perban, kesan kering BAK : Via kateter 500cc dari jam 20.00-06.00 wib BAB : (-) Flatus : (+)
ASI : -/-
Diagnosa : Post SC a/i Ketuban Pecah Dini + NH2Terapi : IVFD RL 20gtt/menitInj. Ceftriaxon 1gr/8jamInj. Ketorolac 30 mg/8jamInj. Ditranex 500 mg/8jamInj. Ranitidin 25 mg/12jam
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
40/41
Follow Up tanggal 26 April 2014 pukul 06.00 WIB S : (-) O : Sensorium : Compos Mentis Anemis : -/- TD : 110/70 mmHg Ikterik : -/-
HR : 80x/menit Dyspnoe: - RR : 22x/menit Sianosis : - T : 36,6C Oedem : - SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) P/V : Lochia rubra (+)
TFU : 2 jari di bawah pusat
L/O : Tertutup perban, kesan kering BAK : Via kateter 550cc dari jam 21.0006.00 wib BAB : (-) Flatus : +
ASI : +/+ (sedikit)
Diagnosa : Post SC a/i Ketuban Pecah Dini + NH3Terapi : IVFD RL 20gtt/menitInj. Ceftriaxon 1gr/8jamInj. Ketorolac 30 mg/12jamInj. Ditranex 500 mg/8jamInj. Ranitidin 25 mg/8jam
5/24/2018 Ketuban Pecah Dini PPT.pptx
41/41
Follow Up tanggal 27 April 2014 pukul 06.00 WIB S : (-) O : Sensorium : Compos Mentis Anemis : -/- TD : 110/70 mmHg Ikterik : -/- HR : 80x/menit Dyspnoe: -
RR : 22x/menit Sianosis : - T : 36,6C Oedem : - SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) P/V : - TFU : 3 jari di bawah pusat L/O : Tertutup perban, kesan kering
BAK : + BAB : (-) Flatus : + ASI : +/+ (sedikit)Diagnosa : Post SC a/i Ketuban Pecah Dini + NH4Terapi : IVFD RL 20gtt/menit
Inj. Ceftriaxon 1gr/8jamInj. Ketorolac 30 mg/12jamInj. Ditranex 500 mg/8jamInj. Ranitidin 25 mg/8jam
Rencana PBJ tggl 28 April 2014