Kestabilan Sistem Tenaga Listrik
Kestabilan sistem tenaga listrik dapatdidefinisikan sebagai kemampuan dari sistemuntuk menjaga kondisi operasi yang seimbangdan kemampuan sistem tersebut untuk kembalike kondisi operasi normal ketika terjadigangguan.
Masalah Stabilitas SistemTenaga Listrik
Faktor utama dalam masalah stabilitas adalah:• Faktor mekanis, berupa:
1. Torsi input prime mover dan sumbu beban.2. Inersia prime mover,generator, motor & sumbu
beban.• Faktor elektris, berupa:
1. Tegangan internal generator dan motor2. Reaktansi Sistem
REAKTANSI
TEGANGAN
INTERNAL
INERSIAINERSIA
PM MG X
SL
Masalah Stabilitas SistemTenaga Listrik
Berdasarkan besar dan sifat gangguannya, masalahstabilitas dalam sistem tenaga listrik dibedakan atas:
• Stabilitas Mantap (Steady State)
• Stabilitas Peralihan (Transient)
• Stabilitas Dinamis (Dynamic)
Dinamika Rotor & PersamaanAyunan
Persamaan yang mengatur gerakan rotor suatu mesinserempak yang digerakan oleh penggerak mula (primemover) berdasarkan prinsip dasar dinamika.
dimana:J = Momen inersia total dari massa rotor (kg-m2)θm = Pergeseran sudut dari rotor terhadap suatu sumbu yang diam (rad)t = Waktu (detik)Tm = Torsi mekanik dari penggerak mula (N-m)Te = Torsi listrik output generator (N-m)T = Torsi percepatan bersih (N-m)
Pelepasan Beban (Load Shedding)
Load Shedding 3 Langkah(ANSI/IEEE C37 106-1987)
Load Shedding 6 Langkah(ANSI/IEEE C37 106-1987)
SISTEM KELISTRIKAN PT.PERTAMINA (Persero) R.U.III
SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
BEBAN TENAGA LISTRIK
EXISTING SETTING UFR
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK R.U.III
Sistem jaringan distribusi yang digunakanadalah sistem radial ganda dan sistem ring khusus listrik perumahan/pmukiman.
Tidak memiliki trafo step-up.
Sebagian besar saluran kabel distribusi listrikdi kilang menggunakan tipe N2XFGbY yang tertanam di bawah tanah.
Top Related