7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 1/21
KERUGIAN (LOSES)
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 2/21
KERUGIAN (LOSES)PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
• Rugi-rugi daya terbagi dalam dua jenis,rugi-rugi secara teknis dan rugi-ruginon teknis
• Rugi-rugi secara teknis adalahmerupakan rugi-rugi yang timbulkarena adanya jatuh tegangan (voltagedrop), rugi-rugi dalam peralatan listrik(misalnya trafo, generator) yangbesarnya telah ditentukan olehpembuat peralatan listrik tersebut.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 3/21
KERUGIAN (LOSES)PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
• Rugi-rugi Non teknis tidak dapatdiperhitungkan secara pasti, tetapi
terlihat dari data pengamatan dilapangan.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 4/21
Rugi-rugi dalam sistem tenaga listrikmeliputi rugi-rugi pada :
• Generator : – rugi rugi tembaga
– rugi-rugi inti besi
• Trafo tenaga :
–
rugi-rugi inti besi – rugi-rugi tembaga
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 5/21
• Saluran Transmisi :
–
rugi-rugi korona – rugi-rugi kapasitansi
– rugi-rugi tembaga
•
Saluran Distribusi : – rugi-rugi tembaga
– rugi-rugi arus bocor
•
Sambungan pelayanan : – rugi-rugi ketidaktelitian alat ukur (Kwh
meter)
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 6/21
RUGI-RUGI TEGANGAN
Kerugian tegangan dalam saluran listrik adalah berbanding lurusdengan panjang saluran dan besar beban serta berbandingterbalik dengan luas penampang saluran.
Rugi-rugi tegangan ini dapat dihitung dengan menggunakanpersamaan :
j xq x E
x N x Le
2
dimana :
e = rugi-rugi tegangan (volt)
L = panjang saluran N = besar beban (watt)
q = luas penampang saluran (mm2)
j = hantaran jenis, tembaga = 56, alumunium = 32,7
E = tegangan (volt)
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 7/21
Persamaan ini dapat digunakan pula untukmenentukan besar saluran, bila ditetapkan besarnya
rugi-rugi tegangan terlebih dahulu. Menurut
peraturan instalasi, rugi-rugi tegangan pada suatu titik
di instalasi tidak boleh melebihi 5% dari tegangan di perlengkapan hubung bagi utama, bila semua
hantaran tegangan dilalui arus maksimum.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 8/21
PUSAT PENGATUR DISTRIBUSI
FUNGSI
Pusat Pengatur Distribusi atau dikenal dengan nama DCC
(Distribution Control Centre) berfungsi mengatur aliran dayalistrik kepada konsumen agar dapat didistribusikan secara
merata.
DCC merupakan otomatisasi dari Piket Distribusi. DCC yang
pertama kali di Indonesia adalah DCC Jakarta, yang beroperasi
sejak Februari 1982.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 9/21
BAGIAN-BAGIAN SUATU PUSAT
PENGATUR DISTRIBUSI
Pusat Pengatur Distribusi mempunyai tugas
memantau setiap GI, GH dan Gardu Distribusi
Tengah, memberi komando (perintah) dan
melakukan pengukuran listrik.
Semua tugas ini dilakukan secara otomatis oleh
computer di Pusat Kontrol dan Mikro Komputer ditiap GI, GH dan Gardu Distribusi Tengah.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 10/21
Peralatan Utama Pusat Pengatur Beban
• Peralatan di Pusat Kontrol, meliputi – Peralatan Pengolah Data (Komputer, terminal keyboard) – Peralatan Penampil Data (Display, Mimic Board, Printer, Recorder,
Alarm) – Peralatan Penunjang (Telekomunikasi, Catu, AC)
• Peralatan di Gardu Induk, meliputi :
– Remote Terminal Unit (RTU) – Main Distribution Frame (MDF) –
Catu Daya – Relay – Terminal Kabel Kontrol – Pesawat Telepon
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 11/21
Peralatan Utama Pusat Pengatur Beban
• Peralatan di GH, GD dan GDTegangan, meliputi : – Remote Terminal Unit (RTI)
– Main Distribution Frame (MDF)
– Catu Daya
– Relay
– Terminal Kabel Kontrol
– Lemari Spindel – Pesawat Telepon
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 12/21
Fungsi Tiap Peralatan
•
Remote Terminal Unit (RTU)merupakan Komputer Mikro yangditempatkan di Gardu
Komputer micro ini menerima
perintah-perintah yang dikirim dariPusat Kontrol, mengolahnya danmelaksanakan perintah-perintahtersebut. Komputer ini juga
mengirimkan data ke Pusat Kontroltentang segala sesuatu yang terjadi diGardu tersebut.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 13/21
Fungsi Tiap Peralatan
• Main Distribution Frame (MDF),merupakan terminal kabel-kabelkontrol yang datang dari RTU dari
semua sel yang ada di GItersebut. Kabel-kabel tersebutmerupakan transmisi untuk :Remote Kontrol, Tele Signal, danTele Metering.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 14/21
Fungsi Tiap Peralatan
•
Catu Daya untuk mencatu KomputerMikro agar tidak terputus. Catu dayauntuk Komputer Mikro berasal darisistem batere dan penyearah.
Hilangnya catu daya akanmenyebabkan hilangnya programdalam komputer mikro, sehingga tidakdapat melaksanakan perintah-perintah dari Pusat Kontrol (tidakdapat berdialog dengan komputer dariPusat Kontrol).
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 15/21
Fungsi Tiap Peralatan
• Relay-relay, untuk melaksanakanperintah pembukaan ataupenutupan PMT.
Selain itu terdapat pulatransducer arus dan teganganuntuk keperluan tele metering.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 16/21
Fungsi Tiap Peralatan
• Terminal Kabel Kontrol,merupakan terminal Box untukmenghubungkan kabel dari PusatKontrol ke Gardu-Gardu.
• Pesawat Telepon, untukkomunikasi antara gardu denganoperator di Pusat Kontrol,
terutama pada saat pemeliharaandan pada saat terjadi gangguandi Gardu tersebut.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 17/21
Fungsi Tiap Peralatan
•
Lemari Spindle, hanya terdapat di GHsaja. Jumlah lemari spindle samadengan jumlah spindle yang ada di GHitu sendiri.
Tiap lemari spindle berisi 7 set alat-alat kontrol, yang tiap set terdiri atas :relay hubung tanah, saklarlokal/remote dan terminal blok.
Semua terminal di gardu-gardudihubungkan ke Pusat Kontrol melaluisuatu jaringan kabel kontrol.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 18/21
• Jaringan Kabel Kontrol meliputi : – Kabel Kontrol, adalah kabel telepon dengan kapasitas 14
pairs dan 28 pairs. Kabel kontrol ini dipasang di bawahtanah dan di atas tanah (SUKK).
– Diffuser, berfungsi sebagai penguat & pengali – Terminal Kabel Kontrol – Arrester, untuk pengaman terhadap gangguan tegangan
lebih, terutama bagi SUKK – Remote Terminal Unit (RTI) – Main Distribution Frame (MDF) – Catu Daya – Relay – Terminal Kabel Kontrol
– Lemari Spindel – Pesawat Telepon
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 19/21
PRINSIP PUSAT PENGATUR DISTRIBUSI
Tugas Pusat Pengatur Distribusi adalah identik dengan Piket
Pengatur Distrbusi, hanya pelaksanaannya secara otomatis dan
berlangsung terus-menerus sehingga selalu diperoleh data yang
mutakhir.
Komputer di Pusat Kontrol berdialog dengan mikro komputer di
setiap GI, GH dan Gardu Distribusi Tengah. Dalam dialog itu
diambil data operasi dan kemudian ditampilkan pada layar
monitor dan printer.
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 20/21
Data operasi yang diambil meliputi :
– Posisi pemutus beban/pemisah trafo diGardu Induk dan feeder TM
– Sinyal gangguan pada peralatan di GI,GH dan Gardu Distribusi
– Sinyal alarm sebagai indikatorpengawasan arus dan tegangan yangdiijinkan
– Hasil pengukuran arus dan tegangan dari
trafo & feeder TM di GI
7/22/2019 Kerugian Loses
http://slidepdf.com/reader/full/kerugian-loses 21/21
• Berdasarkan data operasi di atas, dalamkeadaan tertentu (misalnya terjadi gangguan),
operator dapat memerintahkan komputeruntuk memasukkan atau mengeluarkan PMT yang ada di GI, GH dan GD.
•
Sebelum perintah dilaksanakan, komputerakan memberi tahu lebih dahulu akibatpelaksanaan perintah tersebut denganmenampilkan pada layar monitor. Sehinggakesalahan operasi karena faktor “kelalaian
operator” dapat dicegah.
Top Related