KEBIJAKAN MONETER ISLAM Muhammad Idi AkbaraIl-Khanid gold dinar
(1285) of Arghun Khan.
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Definisi
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Uang adalah sesuatu yang secara umum dapat diterima sebagai alat
pembayaran dalam suatu wilayah tertentu, atau sebagai alat
pembayaran hutang, atau sebagai alat untuk pembelian barang dan
jasa.
Kebijakan Moneter adalah Pengaturan persediaan uang suatu negara
dalam rangka memelihara kestabilan nilai uang baik secara internal
maupun eksternal
Fungsi Utama Uang (teori konvensional) adalah sebagai Alat Tukar
(Medium of Exchange), Alat Kesatuan Hitung (Unit of Account), Alat
Penyimpanan Kekayaan (Store of Value)
Definisi
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Konvensional
Statutory Reserve Requirement
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Alternatif Instrumen
Government Deposits, Pengaturan nilai valuta asing bersama, Common
Pool, Equity Base Instruments, Change in P & L Sharing Ratio,
Lending Ratio
Prinsip yang digunakan
Kebijakan Bank Indonesia
PAPSI, Prudential Banking, GWM (PBI No. 6/21/2000 tgl 3 Agustus
2004), Kliring (PBI No. 2/4/PBI/2000 tgl 11 Pebruari 2000), PUAS
(PBI No. 2/8/PBI/2000 tgl 23 Pebruari 2000), SWBI (PBI No.
6/7/PBI/2004 tgl 16 Pebruari 2004)
Instrumen Kebijakan Moneter
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Konsep Uang dalam Ekonomi Konvensional
Teori Moneter Klasik (PV = MT )
Keberadaan uang dipengaruhi oleh perputarannya
Teori Keynes
Teori Time Value of Money
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Konsep Uang dalam Ekonomi Islam
Uang bukan komoditi
Flow Concept
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Mata uang asing di Hijaz
Dinar emas Romawi
Dirham perak Persia
Digunakan berdasarkan beratnya
Menggunakan cap dan ukuran Romawi / Persia
Uang di masa Rasulullah SAW
Konsep Uang dalam Ekonomi Islam
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Standar Berat Dinar dan Dirham:
Konsep Uang dalam Ekonomi Islam
Standar Berat Syar’i
2,975
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Tidak diperbolehkannya menimbun emas & perak yang berfungsi sbg
alat tukar.
Penentuan nisab zakat (khususnya zakat mal) disandarkan kepada emas
(dzahab) dan perak (fidloh).
Hukum peradilan Islam seperti diyat dan batas pencurian menggunakan
standar emas dan perak
Aturan tentang pertukaran mata uang selalu dinyatakan dalam emas
& perak
Nabi Muhammad melegalisir istilah yang berhubungan dengan nilai
uang kepada emas & perak, yaitu “uqiyah, dirham, daniq, qirath,
mitsqal & dinar
Mengapa Dinar dan Dirham?
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Sistem uang emas akan mengakibatkan kebebasan pertukaran emas,
mengimpor dan mengekspornya
Kurs pertukaran mata uang antar negara tetap
Adanya sikap hati-hati bagi pemerintah dalam peredaran uang
kertas
Dengan standar emas, pengiriman barang antar negara menjadi
mudah
Tiap negara akan menjaga kekayaan emas, sehingga tidak akan terjadi
pelarian emas dari satu negara ke negara lain.
Keunggulan Dinar dan Dirham
*
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Ibnu Al Arabi Al Maliki, dalam kitabnya Ahkam Al Qur’an,
menjelaskan
“Pengertian riba secara bahasa adalah tambahan, yaitu setiap
penambahan yang diambil tanpa adanya satu transaksi pengganti atau
penyeimbang yang dibenarkan syariah.”
Badruddin Al Ayni pengarang Umdatul Qari, Syarah Shahih Al
Bukhari:
“Prinsip utama dalam riba adalah penambahan atas harta pokok tanpa
adanya transaksi bisnis riil”
Imam Sarakhsi dari mazhab Hanafi dalam Al Mabsut, Vol XII, hal
109:
“Riba adalah tambahan yang disyaratkan dalam transaksi bisnis tanpa
adanya iwadh (padanan yang dibenarkan syariah atas penambahan
tersebut)”
Penambahan atas harta pokok karena unsur waktu
Pengertian Riba
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Pelarangan Riba Dalam Al-Qur’an
Larangan riba diturunkan dalam empat tahap:
Tahap pertama, menolak anggapan bahwa pinjaman riba yang pada
zhahirnya seolah-olah menolong mereka yang memerlukan sebagai suatu
perbuatan mendekati atau taqarrub kepada Allah (Ar-Rum : 39)
Riba digambarkan sebagai suatu yang buruk. Allah mengancam dengan
balasan yang keras kepada orang Yahudi yang memakan riba. (Q.S. An
Nisa: 160-161)
Tahap ketiga Allah mengharamkan riba yang berlipat ganda. Sedangkan
riba yang tidak berlipat ganda belum diharamkan(Q.S. Ali Imran:
130)
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Pelarangan Riba dalam Hadist
Pasti akan datang suatu zaman, di mana tak seorang pun yang
terbebas dari riba, siapa yang tidak mau memakannya, pasti ia
terkena debunya juga (H.R.Abu Daud dan Ibnu Majah)
Dari Jabir : Rasulullah Saw melaknat yang menerima riba dan
membayarnya, orang yang mencatatnya dan dua orang saksinya.
Kemudian beliau bersabda, “Mereka itu semuanya sama” (H.R.Muslim No
2995, Kitab Al-Musaqat)
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Hikmah Pelarangan Riba
Menurut Qardhawi (2002), hikmah eksplisit yang tampak jelas di
balik pelarangan riba adalah
Perwujudan persamaan yang adil di antara pemilik harta modal dengan
pengusaha
Mencegah penumpukan harta pada sekelompok orang
Pemikulan risiko
Dampak Riba
Dampak Terhadap Distribusi Pendapatan
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Dampak Terhadap Sektor Riil
Secara grafis dapat ditunjukkan bahwa meningkatnya suku bunga dari
y% menjadi x% telah menurunkan jumlah kemungkinan investasi dari Q1
menjadi Q2
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Dampak Riba Terhadap Stabilitas Ekonomi
Dalam perekonomian konvensional sistem riba (bunga, fiat money,
commodity money,fractional reserve system dalam perbankan) dan
diperbolehkannya spekulasi menyebabkan penciptaan uang (kartal dan
giral) dan tersedotnya uang di sektor moneter untuk mencari
keuntungan tanpa risiko
Uang atau investasi yang seharusnya tersalur ke sektor riil untuk
tujuan produktif sebagian besar lari ke sektor moneter dan
menghambat pertumbuhan bahkan menyusutkan sektor riil.
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Dampak Terhadap Distribusi Pendapatan
*
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
BUNGA
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Terhambatnya sinergi sektor riil dan moneter yang kemudian membuat
ketimpangan struktur ekonomi.
Akibat kemudahan memperoleh profit melalui mekanisme fixed &
pre-determined returns sektor moneter menyedot sebagian besar uang
beredar, yang mengakibatkan turunnya performa riil atau ekonomi
secara keseluruhan.
Sistem bunga membuat ketimpangan interaksi usaha, ekploitasi dan
misalokasi sumber daya, dan perkembangan ekonomi yang semu (tidak
produktif).
Corak Ekonomi Konvensional
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
PROBLEM
Pertama : Persoalan mata uang
Penggunaan uang kertas dan nilai mata uang suatu negara terikat
dengan negara lain, tidak pada dirinya sendiri, sehingga nilainya
tidak pernah stabil
Kedua : uang tidak lagi sebagai alat tukar saja
Uang telah menjadi komoditi yang diperdagangkan (dalam bursa valuta
asing) dan ditarik keuntungan (interest) alias bunga atau riba dari
setiap transaksi peminjaman atau penyimpanan uang serta digunakan
untuk perjudian
Corak Ekonomi Konvensional
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Motif Spekulasi
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Dampak Krisis Moneter
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Kebijakan Moneter Islam
Sektor keuangan dalam Islam pada hakikatnya merupakan sektor yang
berkaitan dengan arus uang, dimana aktifitas utamanya adalah
investasi.
Kuat hubungannya dengan sektor riil, karena aktifitas investasinya
adalah aktifitas produktif sektor riil.
Eksistensi lembaga keuangan Islam dimaksudkan untuk memperlancar
aktifitas ekonomi dengan mempertemukan kelompok defisit dengan
kelompok surplus, menggunakan kontrak investasi atau
jual-beli.
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Indirect
Financial
Market
Direct
Financial
Market
Islamic
Bond
Market
Islamic
Equity
Market
Finance
Companies
Merchant
Banks
Unit
Trusts
Takaful
Islamic
Financial
Market
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Konsep Moneter Islam
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Akar Masalah Moneter Dalam Krisis Finansial Global
Pertama: Riba. Uang tidak lagi sebagai alat tukar saja
Uang telah menjadi komoditi yang diperdagangkan (dalam bursa valuta
asing) dan ditarik keuntungan (interest) alias bunga atau riba dari
setiap transaksi peminjaman atau penyimpanan uang
Kedua: Judi dan Spekulasi. Berkembangnya kegiatan ekonomi judi
(maysir) dan penuh spekulasi (gharar) seperti dalam “perdagangan”
saham dan produk keuangan derivatif.
Ketiga: Persoalan mata uang.
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Excess
Fund
Sektor
Usaha
(Riil)
Bank
(Deposito)
valuta asing (dollar naik),
*
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Tidak ada satu pun kebijakan di bidang keuangan (moneter) yang
tidak menimbulkan masalah
Persoalan semakin rumit, karena “perdagangan” saham dan valuta
asing telah menjadi “pasar” spekulasi dan judi (Maurice Allais,
1998), yang sama sekali tidak bisa dikontrol.
Ketika terjadi gejolak di pasar saham dan valuta asing, alat
kendali hanya menaik dan menurunkan bunga yang selalu problematis
karena pasti akan berpengaruh pada sektor riil
Penurunan sektor riil akan mengakibatkan peningkatan pengangguran
dan kemiskinan
Kontradiksi Pola Aliran Dana Konvensional
*
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
KEGAGALAN KAPITALISME!
Kapitalisme tidak pernah bisa menciptakan kestabilan dan keadilan
ekonomi. Setiap kebijakan ekonomi, termasuk di bidang keuangan
pasti bersifat kontradiktif dan tidak solutif.
Pasar bebas tanpa intervensi (free market without intervention)
pemerintah hanya ilusi, karena atas nama program penyelamatan
ekonomi, pemerintah AS menyuntik dana 700 milyar US$, Inggris 691
miliar US$, Jerman 679 miliar US$, Irlandia 549 US$, Perancis 494
US$.
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Menata kembali sektor riil dengan pelaku pasar rakyat luas, dengan
barang dan jasa yang nyata sehingga memberikan dampak ekonomi
(pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja) secara nyata
Tinggalkan pasar semu (bersifat bubble) yang elitis (hanya
segelintir orang yang menikmati), spekulatif (berdasar rumor bukan
rasionalitas), manipulatif (banyak mengandung tricki-tricki jahat)
dan destruktif (merusak ekonomi riil seperti yang sekarang ini
sedang terjadi) yang berakibat pada proses pemiskinan
masyarakat
Memfungsikan uang hanya sebagai alat tukar saja dengan menghapus
kegiatan judi dan spekulasi dan menghilangkan ekonomi ribawi
sebagai sumber labilitas ekonomi
Memberlakukan mata uang dinar dan dirham dan menata lembaga
keuangan (bank dan non bank) sesuai prinsip-prinsip syariah sebagai
satu-satunya pilihan
SOLUSI STRATEGIS
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Nilai mata uang ditentukan dgn beratnya.
Dinar terbuat dari emas 22 karat
Dirham terbuat dari perak, terdiri koin nash (20 dirham), nawal (5
dirham) dan sha’ira (1/60 dirham)
Periode awal, nilai tukar Dinar : Dirham = 1 : 10 & stabil
untuk waktu yg lama.
Periode Khalifah Abdul Malik ditetapkan 4.25 gr per dinar, 3,98 gr
per dirham.
Periode Ibnu Faqih (289 H), nilai dinar : dirham = 1 : 17 &
stabil pada 1 : 15.
Ribuan tahun kemudian nilai tukar 1 : 15 berlaku di USA pada tahun
1792 - 1834
Standarisasi Dinar dan Dirham
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
USA pada th. 1792 – 1834 menerapkan exchange rate 1:15, sementara
di Eropa 1: 15.5 s.d. 1:16.6, sehingga mata uang emas keluar dari
USA ke Eropa & sebaliknya uang perak mengalir ke USA.
Ini disebut oleh Thomas Gresham (1857 M)
“Good money drives out bad money or bad quality money would
substitute good Quality money”
Standarisasi Dinar dan Dirham
*
Presentasi Kebijakan Moneter Islam (oleh : M. Idi Akbara) Kuliah:
Introduction to Sharia Economics, Dosen: Drs. M. Hidayat MBA,
MH.
Th 1263 – 1328 M Sarjana Islam Ibnu Taimiyah (masa khalifah Mamluk)
mengalami hal yg sama
Tiga jenis mata uang yg beredar, yaitu dinar emas, dirham perak dan
fulus tembaga (bronze). Peredaran dinar terbatas, dirham
berfluktuasi bahkan kadang menghilang, sedangkan fulus beredar
luas. Beliau memformulasikan “Money with bad quality (fulus) will
drive out money with good quality (dinar & dirham)
Pemerintahan Mamluk mengalami ketidakstabilan moneter, karena
terlalu banyak fulus beredar & menambah unsur bronze pada mata
uang dirham, karena nilai instrinsik mata uang tidak didukung nilai
riilnya
Standarisasi Dinar dan Dirham