Nama Kelompok
Nasria Ika Nitasari (124254240)
Elfira Rabbani Hafinur (124254244)
Ari Tri Maria (124254245)
S1 PPKn 2012 C
Hukum Perdata
Keadaan Tak Hadir
( Afwezigheid )
Keadaan
Tak Hadir
KUH Perdata
Pasal 463 s/d Pasal 498
Pengertian Keadaan Tak Hadir
Orang yang tidak hadir (afwezig) adalahorang-orang yang meninggalkan tempattinggalnya untuk suatu jangka waktu yangrelatif lama, tanpa menunjuk orang lain untukmewakili dan mengurus kepentingannya.
Untuk dapat dinyatakan dalam keadaan tidak hadir harusmemenuhi unsur-unsur yang ditetapkan dalam pasal 463
KUHPerdata sebagai dasar dari ketidakhadiran yaitu :
1. Meninggalkan tempat kediaman2. Tanpa memberi kuasa kepada orang lain untuk mewakilinya3. Tidak menunjuk atau memberi kuasa pada orang lain untuk
mengatur pengelolaan kepentingannya4. Bilamana pemberian kuasa telah gugur5. Bilamana timbul keadaan yang memaksa untuk
menanggulangi pengurusan dari harta benda seluruhnya atauuntuk sebagian
6. Untuk mengangkat seorang wakil maka harus diadakantindakan-tindakan hukum untuk mengisi kekosongan sebagaiakibat ketidakhadiran tersebut.
Tahapanketidakhadiran
4.
Periode
sesudah
mencapai
30 tahun
1. Periode sampai
5 tahun
3. Periode sesudah
mencapai 10 tahun
2.
Periode
sesudah
mencapai
5 tahun
Secara garis besar akibat Hukum dari Keadaan Tidak Hadiradalah :
Tindakan -
sementara
Dinyatakan
barangkali -
meninggal
dunia
Pewarisan
secara
definitive
Tahap-tahap tindakan hukum untuk mengisi
kekosongan yang disebabkan oleh karena tidak hadirnya
seseorang adalah :
1. Menetapkan ketidakhadiran dan menunjuk wakil
yang mewakili dan memelihara kepentingan orang yang
tidak hadir, yang meliputi kepentingan harta kebendaan
dan kepentingan-kepentingan mengenai pribadinya.
2. Penetapan tentang dianggapnya seseorang telah
meninggal dunia.
3. Menetapkan pewarisan
Tindakan penetapan tentang di anggapnya seseorang telah meninggal dunia, dapatdiambil baik dalam hal ini telah atau belum diperintahkan tindakan-tindakan sementara, dancukup kalau sudah beberapa lama Ia tidak pulang.
Tentang waktu selama beberapa lama itu ditentukkan dalam pasal 467 dan 470 KUH Perdataditentukan sebagai berikut :
1. Lima tahun sejak keberangkatan dari tempat tinggal itu, atau lima tahun setelahdiperoleh kabar terakhir, bila yang tak hadir tidak mengangkat seorang kuasa untukmengurusi harta kekayaannya.
2. Sepuluh tahun bila yang tidak hadir meninggalkan kuasa atau mengaturpengurusannya.
3. Satu tahun bila tidak hadir bepergian ke tempat yang berbahaya, atau merupakanpenumpang kapal yang dinyatakan hilang atau mengalami kecelakaan.
Akibat Pernyataan Barangkali Meninggal Dunia dibagi 3 yaitu :
Terhadappara
barangkaliahli waris
Terhadap paralegataris danmereka yang
mempunyai hak
Terhadapistri atau
suami yang ditinggalkan
Pasal468, 472, 477,
479, 476 , 478, 473, 482, 484KUHPerdata
Pasal475, 476, 477, 482
KUHPerdata
Pasal483
KUHPerdata
Berakhirnya keadaan setelah ketetapan barangkali meninggal dunia
1. Jika si tidak hadir pulang dan diterima kabar
bahwa ia masih hidup
2. Diterima kabar bahwa si tidak hadir telah
meninggal
3. Dengan lewatnya waktu 30 tahun setelah
pernyataan barangkali meninggal dunia atau
setelah lewat 100 tahun sejak kelahiran si
tidak hadir
DAFTAR PUSTAKA
Komariah.2010. “Hukum Perdata”.Malang :
UMM Press
Satrio, J.1999. “Hukum Pribadi Bagian I Persoon
Alamiah”.Bandung : PT. Citra Aditya Bakti
Subekti.2002. “Pokok-Pokok Hukum
Perdata”.Jakarta : PT Intermasa
Top Related