Latar Belakang
• Selama ini, untuk menangani hama pada budidaya tanaman adalah dengan menggunakan pestisida kimia yang berbahaya.
• Biji sirsak yang selama ini kurang dimanfaatkan, dapat dijadikan pestisida organik yang dapat meminimalisir penggunaan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan.
Rumusan MasalahRumusan masalah dari karya tulis ilmiah ini adalah “Bagaimana biji sirsak dapat dimanfaatkan sebagai pestisida organik?”
TujuanTujuan penulisan dari karya tulis ilmiah ini adalah :1. Mengetahui kandungan yang terdapat dalam pestisida organik dari biji sirsak.2. Mengetahui proses pembuatan pestisida organik dari biji sirsak.3. Mengetahui hasil percobaan pestisida organik dari biji sirsak.4. Mengetahui reaksi tanaman yang terserang hama setelah diberi pestisida organik.
Kandungan Biji SirsakBiji sirsak mengandung kadar air 8.5%, protein 2.4%, kadar abu 13.6%, serat kasar 8.0%, kadar lemak 20.5%, karbohidrat 47.0% dan juga senyawa bioaktif. Senyawa bioaktif adalah senyawa alkaloid yang terdiri dari annonaine dan acetogenins yang berfungsi sebagai penghamabat nafsu makan serangga
Cara Pembuatan Pestisida Organik
Alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Telenan dengan pisau
2. Cobek
3. Wajan dengan spatula
4. Saringan
5. Corong
Bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Buah Sirsak (biji sirsak)
2. 5 siung bawang putih
3. 2ml air
Tahap pembutan pestisida organik dari biji sirsak :
1. 2.
3. 4.
Tahap pembutan pestisida organik dari biji sirsak :
5.
6.
7.
Hasil Percobaan
Reaksi Tanaman yang Terserang Hama
Tanaman cabai yang terserang hama
Tanaman cabai setelah diberi pestisida organik
Grafik Perubahan Tanaman Cabai yang Terserang Hama
PENGETAHUAN TERKAITKlasifikasi Thrips :Nama umum : Thrips tabaci Lindeman, 1889Kingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : ThysanopteraFamili : ThripidaeMorfologi Hama Thrips :1.Ukuran Trips 1 mm.2.Berwarna kuning pucat, coklat atau hitam. 3.Berkembang biak secara partenogenesis (dapat menghasilkan telur tanpa melalui kawin).4.Telur yang dihasilkan dapat mencapai 80 – 120 butir5.Siklus hidup hama trips sekitar 3 minggu. Dalam satu tahun dapat mencapai 5 – 10 generasi. 6.Nimfa berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan, tidak bisa terbang tetapi hanya meloncat-loncat saja. Penyebaran dari satu tanaman ke tanaman lain berlangsung sangat cepat dengan bantuan angin.
http://pagemenu.blogspot.com/2012/11/morfologi-dan-klasifikasi-hama-thrips.htmlSelasa, 26-11-13, 22.16
Daftar PustakaPracaya. 2007. Bertanam Sayuran Organik. Jakarta : Penebar Swadaya
Sudarmo, Subiyakto. 1991. Pestisida. Yogyakarta : Kanisius
http://ardra.biz/kesehatan/khasiat-buah-dan-sayuran/khasiat-sirsak
Diunduh pada tanggal 21Oktober 2013 pukul 4.23 WIB
http://eprints.uny.ac.id/8874/3/BAB%202%20-%2008401241015.pdf
Diundih pada tanggal 19 November 2013 pukul 20.32 WIB
http://ditjenbun.deptan.go.id/perlindungan/
Diunduh pada tanggal 30 Oktober 2013 pukul 3.41 WIB
http://kbbi.web.id/manfaat
Diunduh pada tanggal 30 Oktober 2013 pukul 5.09 WIB
http://pestisidaorganik74.blogspot.com/2012/07/pestisida-organik.html
Diunduh pada tanggal 21 Oktiber 2013 pukul 4.38 WIB
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/11221/
Diunduh pada tanggal 12 November 2013 pukul 10.30 WIB
http://www.alamtani.com/pestisida-organik.html
Diunduh pada tanggal 6 November 2013 pukul 21.50 WIB
~ SEKIAN ~Terima kasih
Top Related