KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT APEL (Malus Sylvestris Mill)
JENIS ROME BEAUTY TERHADAP HISTOLOGI HEPATOSIT TIKUS
PUTIH (Rattus Novergicus Strain Wistar) YANG DI INDUKSI
PARASETAMOL
Oleh:
MUTIARA PURWITA SARI
09020044
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2012
ii
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT APEL (Malus Sylvestris Mill)
JENIS ROME BEAUTY TERHADAP HISTOLOGI HEPATOSIT TIKUS
PUTIH (Rattus Novergicus Strain Wistar) YANG DI INDUKSI
PARASETAMOL
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
MUTIARA PURWITA SARI
09020044
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2012
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 22 Desember 2012
Pembimbing I
Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI, FINASIM
Pembimbing II
dr. Desy Andari
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Mutiara Purwita Sari ini telah diuji dan dipertahankan di
depan Tim Penguji pada tanggal 22 Desember 2012
Tim Penguji
Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI, FINASIM Ketua
dr. Desy Andari Anggota
dr. Isbandiyah, Sp.PD Anggota
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh pemberian
ekstrak kulit apel (malus sylvestris mill) jenis rome beauty terhadap histologi
hepatosit tikus putih (rattus novergicus strain wistar) yang di induksi
parasetamol”. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan
Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman
gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Pada penulisan karya tulis akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI, FINASIM, selaku dosen
pembimbing I yang telah meluangkan waktu serta banyak memberikan
vi
masukan dan dukungan demi kesempurnaan penelitian ini sehingga
tugas akhir ini dapat terselesaikan.
6. dr. Desy Andari selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi
kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat
terselesaikan.
7. dr. Isbandiyah, Sp.PD, selaku dosen penguji proposal dan tugas akhir
yang telah memberi tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan
penelitian ini.
8. dr. Soebarkah, Sp.PA, selaku konsultan patologi anatomi yang telah
memberi tambahan ilmu demi kesempurnaan penelitian ini.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis
akhir ini, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun,
serta penulis mengharapkan agar karya tulis akhir ini dapat berguna serta
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Malang, Desember 2012
Penulis
vii
ABSTRAK
Purwita Sari, Mutiara. 2012. Pengaruh pemberian ekstrak kulit apel (Malus
sylvestris Mill) jenis rome beauty terhadap histologi hepatosit tikus putih
(rattus novergicus strain wistar) yang di induksi parasetamol. Tugas
Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (1) Djoni Djunaedi*). (2) Desy Andari**
).
Latar Belakang: Parasetamol merupakan obat antipiretik yang dapat
menyebabkan hepatocelluler injury melalui mekanisme peroksidasi lipid akibat
dari biotransformasi parasetamol yang meghasilkan metabolit NAPQI. Ekstrak
kulit apel diketahui mengandung flavonoid yang berperan melindungi membran
sel hepatosit dengan memberikan atom hidrogen dari gugus -OH sehingga radikal
hidroksil mejadi stabil.
Tujuan: Membuktikan adanya pengaruh pemberian ekstrak kulit apel terhadap
histologi hepatosit tikus yang diinduksi parasetamol.
Metode : Menggunakan rancangan postest controlled group design dengan uji
oneway ANOVA, regresi, dan korelasi. Sampel penelitian dibagi menjadi 5
kelompok. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) diberi
parasetamol 375 mg/ekor selama 4 hari, dan tiga kelompok lainnya ditambah
dengan pemberian ekstrak kulit apel dengan dosis: 1,5; 2,25; 3,3 mg/ekor/hari
selama 11 hari dengan 5 kali pengulangan.
Hasil penelitian dan diskusi : Hasil uji oneway ANOVA sig=0,000 (p<0,05)
menunjukkan ada pengaruh pemberian ekstrak kulit apel mencegah kerusakan sel
hati tikus. Hasil uji korelasi sig=0,000 (p<0,05) dan uji regresi sig=0,000 (p <
0,05) menunjukkan ada hubungan antara dosis ekstrak kulit apel dengan jumlah
kerusakan sel hati.
Kesimpulan : Pemberian ekstrak kulit apel dapat mencegah kerusakan sel hati
tikus yang diinduksi parasetamol.
Kata kunci: Kulit apel, Kerusakan sel hati, Parasetamol
*) : Staff pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UMM
**) : Staff pengajar, FK UMM
viii
ABSTRACT
Purwita Sari, Mutiara. 2012. The effect of rome beauty apple peel extract (Malus
sylvestris Mill) on rat hepatocytes histological (Rattus novergicus strain
wistar) induced by paracetamol. Final Project, Medical Faculty,
Muhammadiyah University of Malang. Advisors: (1) Djoni Djunaedi*). (2)
Desy Andari**).
Background: Paracetamol is an antipyretic drug that can cause injury through the
mechanism of lipid peroxidation by biotransformation of paracetamol which
produces metabolites metabolit NAPQI. The role of apple peel extract contains
flavonoids is to protect the hepatocyte cell membranes by delivering a hydrogen
atom to reach the stable radicals.
Purpose: To prove the effect of apple peel extract on rat’s hepatocytes induced by
paracetamol.
Metode: Using post test controlled group design with oneway ANOVA,
correlation, and regression test. Study sample divided into 5 groups. Group I
(negative control), group II (positive control) were given paracetamol 375
mg/head for 4 days, and the other three groups plus given apple peel extract at
dose of 1,5; 2,25; 3,3 mg/head/day for 11 days with 5 replicates.
Result & discussion: The result of oneway ANOVA sig=0,000 (p<0,05) should
that the effect of apple peel extract prevented the damages hepatocytes in rat’s,.
The results of correlation test sig=0,000 (p<0,05) and regression test sig=0,000
(p<0,05) should that there was a relationship between the dose of apple peel
extract versus the amount of hepatocytes damages.
Conclusion: Apple peel extract can prevent the rat’s hepatocytes damages
induced by paracetamol.
Keyword: Apple peel, Hepatocyte damage, Paracetamol
* ) : Staff lecturer division of Internal Medicine, Faculty of Medicine, UMM
**) : Staff, Faculty of Medicine, UMM
ix
DAFTAR ISI
halaman
JUDUL ..................................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ........................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 3
1.3.1 Tujuan umum ............................................................................. 3
1.3.2 Tujuan khusus ............................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
1.5 Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 5
2.1 Apel .................................................................................................... 5
x
2.1.1 Klasifikasi dan Kandungan Kimia Apel .................................... 5
2.2 Hati ..................................................................................................... 10
2.2.1 Anatomi Hati ............................................................................. 10
2.2.2 Histologi Hati ............................................................................ 12
2.2.3 Fisiologi Hati ............................................................................. 13
2.2.4 Patofisiologi Hati ....................................................................... 14
2.2.4.1 Kerusakan Hati .............................................................. 14
2.2.4.2 Penyebab Kerusakan Hati ............................................. 15
2.2.4.3 Macam Kerusakan hati ................................................. 15
2.2.4.4 Proses Kerusakan Hati .................................................. 18
2.3 Radikal Bebas ..................................................................................... 19
2.3.1 Definisi radikal bebas ................................................................ 19
2.3.2 Pengaruh radikal bebas di dalam tubuh .................................... 20
2.3.3 Parasetamol ............................................................................... 23
2.4 Antioksidan ......................................................................................... 25
2.5 Efek radikal bebas dan peran antioksidan pada hati ........................... 27
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ........................................... 29
3.1 Kerangka Konsep ............................................................................... 29
3.2 Uraian Kerangka Konsep .................................................................... 30
3.2 Hipotesis ............................................................................................. 31
BAB 4 METODE PENELITIAN........................................................................ 32
4.1 Jenis Penelitian ................................................................................... 32
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 32
4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................... 32
xi
4.3.1 Populasi .................................................................................... 32
4.3.2 Sampel ....................................................................................... 32
4.3.3 BesarSampel .............................................................................. 32
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ............................................... 33
4.4 Variabel Penelitian ............................................................................. 34
4.4.1 Variabel Bebas .......................................................................... 34
4.4.2 Variabel Tergantung ................................................................. 34
4.5 Definisi Operasional ........................................................................... 34
4.6 Alat dan Bahan Penelitian .................................................................. 35
4.6.1 Alat ............................................................................................ 35
4.6.2 Bahan......................................................................................... 36
4.7 Prosedur Penelitian ............................................................................ 36
4.7.1 Proses Adaptasi ......................................................................... 36
4.7.2 Pembuatan Ekstrak Kulit Apel .................................................. 37
4.7.3 Pembuatan Larutan Parasetamol ............................................... 38
4.7.4 Mekanisme Perlakuan dan Perhitungan Dosis .......................... 38
4.7.5 Pengambilan Organ Hati ........................................................... 40
4.7.6 Pembuatan Preparat Histopatologi ............................................ 40
4.7.7 Pengukuran Hasil ...................................................................... 42
4.8 Alur Penelitian .................................................................................... 44
4.9 Analisis Data ...................................................................................... 45
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS DATA46
5.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 46
5.2 Analisis Data ..................................................................................... 49
xii
BAB 6 PEMBAHASAN ..................................................................................... 51
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 54
7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 54
7.2 Saran .................................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 55
LAMPIRAN ........................................................................................................ 60
xiii
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 4.1 Jumlah sel hati yang mengalami kerusakan pada tikus putih (Rattus
Novergicus Strain Wistar) yang di induksi parasetamol ...................... 43
Tabel 5.1 Hasil pengamatan sel hati yang mengalami kerusakan pada tikus putih
(Rattus Novergicus Strain Wistar) yang di induksi parasetamol .......... 46
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur kimia antioksidan pada kulit apel ........................................ 10
Gambar 2.2 Anatomi hati ...................................................................................... 11
Gambar 2.3 Histologi hati ..................................................................................... 13
Gambar 2.4 Rumus bangun parasetamol .............................................................. 25
Gambar 3.1 Skema kerangka konsep .................................................................... 29
Gambar 4.1 Diagram alur penelitian ..................................................................... 44
Gambar 5.1 Hasil foto pengamatan mikroskopis dengan perbesaran 400x pada
kelompok 1 ................................................................................................ 47
Gambar 5.2 Hasil foto pengamatan mikroskopis dengan perbesaran 400x pada
kelompok 2 ................................................................................................ 47
Gambar 5.3 Hasil foto pengamatan mikroskopis dengan perbesaran 400x pada
kelompok 3 ................................................................................................ 48
Gambar 5.4 Hasil foto pengamatan mikroskopis dengan perbesaran 400x pada
kelompok 4 ................................................................................................ 48
Gambar 5.5 Hasil foto pengamatan mikroskopis dengan perbesaran 400x pada
kelompok 5 ................................................................................................ 49
xv
DAFTAR SINGKATAN
ANOVA : Analysis of Variance
AFP : Alpha Feto Protein
ATP : Adenosine Triphosphate
ADP : Adenosin Diphosphate
CCl4 : Carbon Tetrachloride
CYP450 : Enzim sitokrom P-450
DNA : Deoxyribonucleic Acid
EDTA : Ethylenediaminetetraacetic acid
GSH : Glutathione
HE : Hematoxilin-Eosin
NAPQI : N-asetil-p-benzoquinone imine
PUFA : Poly Unsaturated Fatty Acid
ROS : Reactive Oxygen Species
SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase
SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase
SOD : Superoxide Dismutase
SPSS : Statistical Product and Solution Service
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran 1 ANOVA untuk data kerusakan sel hati tikus..................................... 60
Lampiran 2 Korelasi .............................................................................................. 62
Lampiran 3 analisis Regresi .................................................................................. 63
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Amalia Dina, 2008. Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanol 70% Daun Ceplukan
(Physalis angulata l.) Terhadap Mencit Jantan Galur Swiss Terinduksi
Parasetamol Karya Ilmiah. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Amirudin Rifai, 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V. Jakarta: Internal
Publishing. Hal 415-419.
Arief Sjamsul, 2009. Radikal Bebas. Surabaya: FK UNAIR.
Aru W.S., 2007. Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia, pp: 415-416.
Carr Anitra C, Frei Balz., 1999. Toward a New Recommended Dietary Allowance
for Vitamin Cbased on Antioxidant and Health Effect in Human. The
American Journal of Clinical Nutrition. 69: 1086-107.
Chinnici F. 2004. Radical Scavenging Activities of Peels and Pulps from cv.
Golden Delicious Apples as Related to Their Phenolic Composition.
J.Agric. Food Chem. 52(15): 4684-4689.
Crespy V, et al, 2002. Bioavability of Phloretin and Phloridzin in Rats. J.Nutr.
132: 3227-3230.
Cotran, RS, 1999. Pathologic Basis of Disease. Sixth Edition. W.B. Saunders
Company. United States of America. Hlm 1-29.
Dahlan SM, 2008. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Darmansjah, 2004. Pengobatan Rasional sebagai Usaha Ampuh Menurunkan
Biaya Pengobatan. Makalah dalam Konvensi Nasional “ Kebijakan
Pengembangan Industry Farmasi dalam Perspektif Keterjangkauan dan
Kemandirian”.
De Boer V.C.J, et al, 2005. Tissue Distribution of Quercetin in Rats and Pigs. J.
Nutr. 135: 1617-1618.
Dirjen POM., 1995, Universitas Sumatera Utara, Diakses pada tanggal 22
November 2011,
<http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17748/4/Chapter%20II.p
df>
Doctorology.net, 2010, Diakses pada 22 November 2011,
<http://doctorology.net/wp-content/uploads/2010/05/anatomi-hepar.jpg>
Elvina, 2004, Antioksidan Resep Sehat dan Kesehatan, diakses tanggal 5 februari
2012 http:/www.Antioksidan.net//htm
xviii
Fajar, 2009, Pengaruh Ekstrak Kulit Apel Rome Beauty terhadap Kadar SGPT
Mencit yang Dipapar CCl4
Karya Ilmiah. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Fawcett, 2002. Buku Ajar Histologi. Jakarta: EGC.
Frank C Lu, 1995. Toksikology Dasar. Ed. Ke-2. Penerjemah: Edi Nugroho.
Jakarta: UI-Press. Hal 206-212.
Goodman, L. S., & Gilman, A. 2008. Dasar Farmakologi Terapi. Vol. 1. Jakarta:
EGC.
Graf B. A., et al, 2005. Dispotition and metabolism of [2-14
C]quercetin-
4’glucoside in rats. The American Society for Pharmacology and
Experimental Therapeutics. pp: 1036-1043.
Guyton dan Hall, (1997). Fisiologi Kedokteran, Edisi 9, Terjemahan oleh Irawati
Setiawan, Jakarta: EGC.
Handajani, 2006. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Merah (Pandanus
conoideus lam) Pada Kadar SGPT Dan Y-GT tikus putih yang
diinduksi Parasetamol Dosis Tinggi. Surabaya: Jurnal Airlangga
University Library.
Heirmayani, 2007. Toksikopatologi Hati Mencit (Mus Musculus) pada Pemberian
Parasetamol, Fakultas kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Horn Tim, Learned James, 2005. Hepatitis Virus dan HIV. Yayasan Spiritia.
Jakarta.
Huang H.Y., et al, 2002. Effects of vitamin C and vitamin E on in vivo lipid
peroxidation: results of randomized controlled trial. The American Journal
of Clinical Nutrition. 76: 549 – 55.
James LP, Mayeux PR, Hinson JA, (2003). Acetaminophen-induced
hepatotoxicity, Drug Metab. Dispos., Vol. 31 No. 12, P 1499–506.
Jawi dkk, 2006. Efek Parasetamol Terhadap Kadar SGPT dan SGOT Darah
Mencit yang Diberi Alkohol Akut dan Alkohol Kronis. Bali: Jurnal
Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Junqueira, L. C, Corneiro, Jase., Kalley, R.O., 2007. Histologi Dasar ed 10
diterjemahkan oleh Jan T. Jakarta: EGC.
Katzung, B.G., 1996. Basic and Clinical Pharmacology, Dalam: Potensi Ekstrak
Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Sebagai Hepatoprotektor pada
mencit yang diberi Parasetamol. Jurnal Medika No.5 Tahun 2004.
Kedderis, G.L., 1996. Biochemical Basis of Hepatocellular Injury, Toxicology
Pathology, Vol. 24, No. 1: Pp 77-83.
xix
Kemal Prihatman, 2000. Apel, diakses tanggal 12 januari 2012
http://www.ristek.go.id
Kurt J, Jules, 2005. Toxic and Drug Induced Hepatitis, In : Harrison et al.,
Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th
edn, McGraw-Hill, United
States of America, pp. 1838-1844.
Kusumawati D, 2004, Bersahabat dengan Hewan Coba, UGM press, Yogyakarta.
Lampe, J.W.1999. Health Effects of Vegetables and fruit: Assessing Mechanism
Experimental Studies. The American journal of clinical Nutrition. 70 Suppl:
475-490.
Linawati Y, Apriyanto A, Susanti E, et al, 2000. Karya Tulis Akhir Efek
Hepatoprotektif Rebusan Herba Putri-Malu (Mimosa pigra, L.) pada Tikus
Terangsang Parasetamol. Yogyakarta: Fakultas Farnasi Universitas Gajah
Mada.
Mayorita F, 2006. Karya Tulis Akhir Efek Dekok Daun Sambiloto (Andrographis
paniculata) terhadap Kadar SGOT dan SGPT pada Tikus Putih (Rattus
novergicus strain wistar) yang Diinduksi dengan Karbon Tetraklorida
(CCl4). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
McNiven M.A., Richardson G.F., 2006. Effect of Quercetinon Capatitation Status
and Lipid Peroxidation of Stallion Spermatozoa. Cell Preservation
Technology. Vol.4(3): 169-177.
Middleton Elliot, et al, 2000. The effect of plant flavonoid on mammalian cells:
implication for inflammation, heart disease, and cancer. Pharmacol
Reviews 52: 673-751.
Moon J.H., et al, 2000. Accumulation of Quercetin Conjugates in Blood Plasma
After the Short-term Ingestion of Onion by Women. A. J Physiol Regulatory
Integrative Comp Physiol. 279:461-467.
Moure A., et al.2001. Natural Antioxidant from Residual Resources. Food
Chemistry, 72:145-171.
Muhammad A.I., 2003. Skripsi: Pengaruh Pemberian Teh Hijau Terhadap
Hepatotoksisitas Karbon Tetraklorida (CCL4) Pada Mencit.
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW. 2001. Biokimia Harper. Edisi
25. Hartanto A, penerjemah. Jakarta: EGC. Terjemahan dari: Harper’s
Biochemistry.
Nakagawa K., et al, 2000. Differential effects of flavonoid quercetin on oxidatives
damages induced by hydrophilic and liphopilic radical generators in
hepatic lysosomal fraction of mice. Journal of Health Science 46(6): 509 –
512.
xx
Newton, 2009, acetaminophen overdose, diakses pada tanggal 21 april 2012,
https://online.epocrates.com/u/2923337/Acetaminophen+overdose/Basics/
Epidemiology
Pakarti AW, 2009. Pengaruh Perasan Buah Mangga Terhadap Farmakokinetika
Parasetamol yang Diberikan Bersama Secara Oral pada Kelinci Jantan.
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Petti dan Dwi, 2010. Khasiat Kulit Apel, diakses pada tanggal 13 januari 2012,
http://kosmo.vivanews.com/news/read/140018-khasiat_kulit_apel
Price dan Wilson, 2001. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit,
Edisi 6 Volume.1. Jakarta: EGC.
Pudjaatmaka A. Handyana, 2002. Kamus Kimia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
Putz, R dan Pabst, R., 2000. Atlas Anatomi Sobotta. Jakarta: EGC.
Setyo, 2008. Pengaruh Pemberian Kunyit (Curcuma domestica) terhadap
Gambaran Histologi Hepar Mencit Balb/c yang Diberi Parasetamol.
Semarang: Karya Tulis Akhir Universitas Diponegoro.
Sastrowardoyo dan Sudjarwo, 2004. Potensi Ekstrak Buah Mengkudu Sebagai
Hepatoprotektor Pada Mencit yang Diberi Parasetamol. Jurnal Medika
No.5 tahun 2004.
Shane, 2008. The Apple Report, diakses pada tanggal 13 januari 2012
http:/www.batlowapples.com
Shi, et al, 2010. Protective effect of apple polyphenols on hepatocytes injury
induced by carbon tetrachloride in vitro. Journal of Medicinal Plants
Research. Vol.5(6), pp. 885-889.
Shills M.E., 2006. Modern Nutrition in Health and Disease 10th
Edition.
©Lippincott William and Wilkins.
Soewoto, H. 2001. Antioksidan Eksogen Lini pertahanan Kedua dalam
Menanggulangi Peran Radikal Bebas. Dalam: Materi Kursus Penyegaran
Radikal Bebas dan Antioksidan dalam Kesehatan: Dasar, aplikasi dan
Pemanfaatan Bahan Alam. Jakarta: FK-UI.
Sufrida Y, 2007. Khasiat dan Manfaat Apel. Jakarta: PT agromedia pustaka, pp:
23-24.
Suryohudoyo Purnomo, 2000. Kapita Selekta; Ilmu Kedokteran Molekuler.
Jakarta: CV Sagung Seto Hlm 31-47
Sylvia, 2006. Patofisiologi Konsep Proses-Proses Penyakit. Edisi 4, Jakarta:
Penerbit EGC.
Thomas C, 1998. Histopatologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
xxi
USDA Database for the Flavonoid Content of Selected Foods.
http:/www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp(8 Februari 2012).
Williamson G., et al, 1996. Dietary Quercetin Glycosides: Antioxidant Activity
and Induction of the Anticarcinogenic Phase II Marker Enzyme Quinone
Reductase in Hepalclc7 cells. Carcinogenesis. 17(11): 2385-2387.
Winarsi, 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Penerbit Kanisius:
Yogyakarta.
Wolfe K. L, Liu R.H.. 2003. Apple Pells as a Value-Added Food Ingredient.
J.Agric. Food Chem. 51: 1676 – 1683.
Top Related