KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN
DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM
KABUPATEN KARANGASEM
(STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI)
SKRIPSI
Oleh
RAYMANDO FIRMAN C. M. T. NABABAN
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN
DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM
KABUPATEN KARANGASEM
(STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI)
SKRIPSI
Oleh:
RAYMANDO FIRMAN C. M. T. NABABAN
1105315012
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
i
KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN
DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM
KABUPATEN KARANGASEM
(STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI)
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pertanian
pada Fakultas Pertanian, Universitas Udayana
Oleh
Raymando Firman C. M. T. Nababan
NIM. 1105315012
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi
sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini
bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya.
Denpasar,
Yang menyatakan,
Raymando Firman C. M. T. Nababan
NIM.1105315012
iii
Raymando Firman C.M.T. Nababan. NIM 110531503. Title “Characteristics
Farmer-Craft woven Pandan Village Tumbu Karangasem Karangasem District
(Case Study Group Pandan Wangi)”. Supervisor I: Prof. Dr.Ir. Wayan Windia,
SU. Supervisor II: Ir. I Dewa Agung Gd, MMA.
Bali regional development policies since the lamp I focused on the
development of the agricultural sector in the broad sense, tourism and small industry.
This is supported by the tourist objects and relatively fertile conditions and the
availability of human resources relative have the skills to memprodukai craft items.
As for the characteristics of small industries in Bali is a family business and managed
by the head of the family, so that the decision-making process will be centralized.
Management and administrative structures are simple result maximal effort which
resulted in less information obtained can be absorbed quickly. Limited human
resources and specialized skills that cause a range of analysis in managing the
business is not exhaustive. Tumbi Desa Pandan Wangi group is a group of craftsmen
woven pandanus located in Banjar Dinas Tumbi Kaler. The purpose of this study was
to determine the characteristics of farmer-artisan woven pandanus Fragrant group,
and knowing how the working relationship between the farmer-craftsman with woven
collectors, as well as the contribution of the craft contribution to the household
income of the farmer-craftsman.
Site selection study determined intentionally (purposive), with consideration
of Tumbi village is a village of a first-class producer of woven pandanus or plaited
best producer and there are many business units woven pandanus. The population in
this study were all members of a group of farmers, artisans Pandan Wangi. The
sampling method used in this research is census, the sample in this study is the entire
population that numbered 25 people.
The results showed that the majority of farmers, artisans use the loan capital
in the business. The main raw material pandan leaves most of the land acquired from
group members, and buy or borrow cash from collectors group. The majority of labor
used is family labor. The revenue contribution from woven pandanus handicraft
sector to the total household income is very large, namely 95.16%. While the working
relationship between collectors and farmers-craftsmen demonstrate the
interdependence between both parties, but linked by way of purchase of raw
materials seen their family relationships.
Based on the results of this study income contribution from the craft sector to
the total household income is huge. However the limitations in the capital led to the
dependence of farmers-craftsmen to collectors, both in production, raw material and
product marketing. It is suggested that the government is expected to hold a
socialization of the importance of the repurchase of the raw material before the raw
material used for production runs.
Keywords: Characteristics, Revenue, Farmer-Artisan Woven
iv
ABSTRAK
Raymando Firman C. M. T. Nababan. NIM 110531503. Judul “Karakteristik
Petani-Perajin Anyaman Pandan di Desa Tumbu Kecamatan Karangasem
Kabupaten Karangasem (Studi Kasus Kelompok Pandan Wangi)”. Pembimbing
I : Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU. Pembimbing II : Ir. I Dewa Gd Agung,
MMA.
Kebijaksanaan pembangunan daerah Bali sejak Pelita I dititikberatkan pada
pembangunan sektor pertanian dalam arti luas, pariwisata dan industri kecil. Hal ini didukung
oleh adanya obyek-obyek wisata dan kondisi yang relatif subur serta tersedianya sumber daya
manusia yang relatif memiliki ketrampilan untuk memproduksi barang-barang kerajinan.
Adapun karakteristik industri industri kecil di Bali merupakan bisnis keluarga dan dikelola
oleh kepala keluarga, sehingga proses pengambilan keputusan akan terpusat. Struktur
manajemen dan administrasinya bersifat sederhana mengakibatkan kurang maksimalnya
usaha tersebut yang mengakibatkan informasi yang diperoleh kurang dapat diserap dengan
cepat. Keterbatasan sumberdaya manusia dan keterampilan yang khusus menyebabkan
jangkauan analisis dalam mengelola usaha tersebut kurang mendalam. Kelompok Pandan
Wangi Desa Tumbu merupakan kelompok perajin anyaman pandan yang berada di Banjar
Dinas Tumbu Kaler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik petani-perajin
anyaman pandan kelompok Pandan Wangi, dan mengetahui bagaimana hubungan kerja
antara petani-perajin dengan pengepul anyaman, serta kontribusi subangan kerajinan terhadap
pendapatan rumah tangga petani-perajin.
Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), dengan
pertimbangan Desa Tumbu merupakan daerah penghasil anyaman pandan kelas satu atau
penghasil anyaman terbaik dan banyak terdapat unit usaha anyaman pandan. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh petani-perajin anggota kelompok Pandan Wangi. Teknik
penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus, Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 25 orang.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani-perajin menggunakan
modal pinjaman dalam usahanya. Bahan baku utama daun pandan sebagian besar diperoleh
dari lahan anggota kelompok, dan membeli secara tunai ataupu meminjam dari pengepul.
Sistem produksi yang dijalankan umumnya pesanan, dan produk dijual kepada pengepul
kelompok. Sebagian tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja dalam keluarga.
Kontribusi pendapatan dari sektor kerajinan anyaman pandan terhadap total pendapatan
rumah tangga sangat besar yaitu 95,16%. Sementara itu hubungan kerja antara pengepul dan
petani-perajin menunjukkan adanya saling ketergantungan antara keduabelah pihak, namun
terkait dengan cara pembelian bahan baku terlihat adanya hubungan kekeluargaan.
Berdasarkan hasil penelitian ini kontribusi pendapatan dari sektor kerajinan terhadap
pendapatan total rumah tangga sangat besar. Namun keterbatasan dalam permodalan
menyebabkan adanya ketergantungan petani-perajin terhadap pengepul, baik dalam
berproduksi, pengadaan bahan baku maupun pemasaran produk. Untuk itu disarankan
diharapkan pemerintah mengadakan sosialisasi pentingnya pembelian kembali bahan baku
sebelum bahan baku tersebut habis digunakan untuk berproduksi.
Kata Kunci: Karakteristik, kontribusi pendapatan, kelompok petani-perajin anyaman.
v
RINGKASAN
Di Indonesia industri kerajinan terus mengalami perkembangan dan mendapat
perhatian yang cukup besar dari pemerintah. Hal tersebut disebabkan oleh peran
industri kerajinan dalam menyerap tenaga kerja dan juga menghasilkan devisa
Negara. Semua kerajinan yang berkembang di Bali tidak hanya dapat menarik
wisatawan, melainkan juga dapat mendorong peningkatan potensi sumber daya
manusia yang dipadukan dengan unsur seni, olah cipta, rasa, dan karsa manusianya.
Jenis industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang paling banyak terdapat di
Karangasem adalah industri anyaman sejumlah 6.045 unit dan menyerap 9.373 orang
tenaga kerja. Kelompok Pandan Wangi Desa Tumbu merupakan kelompok petani-
perajin anyaman pandan yang berada di Banjar Dinas Tumbu Kaler. Berdirinya
Kelompok Pandan Wangi ini memberikan dampak positif bagi ibu-ibu petani yang
tercatat sebagai anggota kelompok. Pendapatan tambahan yang diperoleh melalui
hasil penjualan produk kerajinan yang dipasarkan dianggap mampu menutupi
kebutuhan rumah tangga anggota kelompok perajin tersebut. Adapun tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui karakteristik petani-perajin anyaman pandan
kelompok Pandan Wangi, dan mengetahui bagaimana hubungan kerja antara petani-
perajin dengan pengepul anyaman, serta kontribusi sumbangan kerajinan terhadap
pendapatan rumah tangga petani-perajin.
Dipilihnya Desa Tumbu sebagai daerah penelitian dengan pertimbangan
merupakan daerah penghasil anyaman pandan kelas satu atau penghasil anyaman
terbaik dan banyak terdapat unit usaha anyaman pandan. Responden petani-perajin
diambil seluruhnya sebanyak 25 orang anggota kelompok Pandan Wangi. Data yang
vi
dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode kuisioner, wawancara, dan
observasi. Sedangkan data sekunder diambil dari kantor Kepala Desa Tumbu, Kantor
Biro Pusat Statistik Provinsi Bali, kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta
sumber pustaka lainnya. Analisis data yang digunakan adalah analisis secara
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata umur petani-perajin adalah 61
tahun. Dilihat berdasarkan status kawin, maka sebanyak 18 perajin (72,00%) masih
berpasangan dan sisanya tujuh perajin (28,00%) berstatus janda. Sumber
keterampilan membuat anyaman pandan diperoleh sebagian besar (72,00%)
responden memperoleh keterampilan membuat anyaman pandan dari orang tuanya.
Dari segi permodalan, sebagian besar (52,00%) petani-perajin menggunakan bekerja
dengan modal pinjaman. Untuk memproduksi anyaman pandan, mayoritas petani-
perajin membeli daun pandan dari pengepul ataupun mengambil sendiri dari kebun.
Pembayaran bahan baku ini dilakukan dengan cara bagi hasil produk anyaman.
Adapun rata-rata penggunaan bahan baku utama oleh petani-perajin adalah 5 ikat
daun pandan per bulan. Tenaga kerja yang dilibatkan adalah tenaga kerja dalam
keluarga, dengan kisaran antara satu sampai dengan empat orang. Pada umumnya
produk yang diproduksi oleh petani-perajin adalah berupa pesanan. Kontribusi
pendapatan dari sektor kerajinan anyaman pandan terhadap total pendapatan rumah
tangga sangat besar yaitu 95,16%. Sementara itu hubungan kerja antara pengepul dan
petani-perajin menunjukkan adanya saling ketergantungan antara keduabelah pihak,
vii
namun terkait dengan cara pembelian bahan baku terlihat adanya hubungan
kekeluargaan.
Berdasar kan hasil penelitian ini kontribusi pendapatan dari sektor kerajinan
terhadap pendapatan total rumah tangga sangat besar. Namun keterbatasan dalam
permodalan menyebabkan adanya ketergantungan petani-perajin terhadap pengepul,
baik dalam berproduksi, pengadaan bahan baku maupun pemasaran produk. Untuk itu
disarankan agar pemerintah mengadakan sosialisasi pentingnya pelestarian atau
penanaman kembali tanaman pandan yang akan dipanen agar dapat memangkas biaya
produksi produk anyaman.
viii
Pembimbing I,
Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU.
NIP. 19491215197503 1 001
Pembimbing II,
Ir. I Dw. Gede Agung, M.MA.
NIP. 19551030198303 1 001
KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN
DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM
KABUPATEN KARANGASEM
(STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI)
Raymando Firman C. M. T. Nababan
NIM. 1105315012
Menyetujui,
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS
NIP. 19630515198803 1 001
Tanggal Lulus: 6 Agustus 2015
ix
KARAKTERISTIK PETANI-PERAJIN ANYAMAN PANDAN
DI DESA TUMBU KECAMATAN KARANGASEM
KABUPATEN KARANGASEM
(STUDI KASUS KELOMPOK PANDAN WANGI)
Dipersiapkan dan diajukan oleh
Raymando Firman C. M. T. Nababan
NIM. 1105315012
telah diuji dan dinilai oleh tim penguji
pada tanggal 6 Agustus 2015
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Nomor : 1667/UN14.1.23/PP.05.02/2015
Tanggal : 6 Agustus 2015
Tim Penguji Skripsi adalah:
1. Ketua : A.A.A. Wulandira SDJ,SP.,MMA
Anggota :
1. Ir, I Wayan Widyantara,M.P
2. I Ketut Surya Diarta, SP. MA
3. Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU
4. Ir. I Dw. Gede Agung, M.MA.
x
RIWAYAT HIDUP
Raymando Firman C. M. T. Nababan lahir di Pasar
mandoge pada 24 Februari 1993, merupakan anak ke empat dari
lima bersaudara dari pasangan Drs. Robinson Nababan dan
Riomsi H. Sinaga.
Pendidikan dasar ditempuh di SD Swasta Methodist -8 Medan (1999-2005).
Kemudian melanjutkan ke SMP Swasta Budi Murni -1 Medan (2005-2008).
Pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas ditempuh di SMA Negeri 3 Medan (2008-
2011). Penulis, melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN)
tahun 2011, diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas
Udayana.
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas
kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi
yang berjudul “Karakteristik Petani-perajin Anyaman Pandan Di Desa Tumbu
Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem (Studi Kasus Kelompok Pandan
Wangi)”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan
kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Udayana, yang telah memeberikan ijin dan kemudahan dalam penelitian ini.
2. Ir. I Wayan Widyantara, MP selaku Ketua Jurusan Agribisnis, atas segala
fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada penulis selama menyusun
skripsi ini.
3. Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU selaku dosen pembimbing I atas bimbingan,
arahan dan support yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi
hingga skripsi ini selesai
4. Ir. I Dewa Gede Agung, M.MA selaku dosen pembimbing II atas bimbingan,
arahan dan support yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi
hingga skripsi ini selesai.
5. Dr. I Wayan Budiasa, SP, MP selaku dosen pembimbing akademik (PA) atas
bimbingan dan arahan selama penulis menjadi mahasiswa.
6. Kadek Oki Lerianto, selaku Kepala Desa Tumbu beserta staf dan Kelompok
Pandan Wangi yang telah memberi berbagai kemudahan kepada penulis
selama melakukan penelitian di Desa Tumbu.
7. Kepada kedua orang tua penulis, Bapak Drs. Robinson Nababan dan Ibu
Riomsi H. Sinaga, serta kepada Abang Richie Yose Nababan, kedua kakak
penulis Elisa Nababan dan Afrina Nababan, serta Adik Adinda Nababan.
xii
Terimakasih atas dukungan, doa, cinta dan kasih sayang yang diberikan
sehingga penulisan skripsi ini dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
8. Kepada sahabat-sahabat penulis seperjuangan Vony (Tresnawati), Ivany
Gresya, Reza Sembiring, Raymando Firman, Vitria Wulandari, Indah
Simanjuntak, Jumagar Sinaga dan Niko Kemit terimakasih atas suka duka
serta semangat dan dukungannya selama ini.
9. Seluruh mahasiswa pertanian angkatan 2011 dan semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan dukungannya selama penulis menyelesaikan kuliah
dan skripsi ini.
Biarlah Tuhan memberikan balasan yang terbaik atas semua bantuan dan
dorangan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi
ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca agar skripsi ini dapat lebih baik.
Akhir kata, penulis berharap semoga apa yang disajikan dalam skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan Terimakasih.
Denpasar, Agustus 2015
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ....................................................................... 6
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7
1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Pengertian Industri dan Indusri Kerajinan ...................................... 8
2.2.Peran Industri Pedesaan dalam Pembangunan Ekonomi ................ 9
2.3.Karakteristik Kelompok Perajin ...................................................... 11
2.4.Gambaran Umum Tanaman Pandan Berduri .................................. 12
2.5.Konsep Bekerja, Tenaga Kerja dan Curahan Jam Kerja ................. 13
2.6.Pengertian Upah dan Sistem Pengupahan ....................................... 14
2.7.Pendapatan Rumah Tangga ............................................................. 15
2.8.Konsep Petani-Perajin ..................................................................... 16
2.9. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 20
3.2.Data Penelitian .................................................................................. 20
3.2.1.Jenis data ................................................................................. 20
3.2.2.Sumber data ............................................................................. 21
3.2.3.Teknik pengumpulan data ....................................................... 22
3.3.Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 22
3.4.Metode Analisis Data ........................................................................ 23
3.5.Variabel dan Pengukuran .................................................................. 24
3.6.Batasan Operasional .......................................................................... 25
xiv
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
4.1 Sejarah Desa Tumbu ......................................................................... 28
4.2 Letak Geografis ................................................................................. 29
4.3 Jumlah dan Kepadatan Penduduk ..................................................... 30
4.4 Pendidikan ......................................................................................... 30
4.5 Mata Pencaharian .............................................................................. 31
4.6 Keadaan Industri ............................................................................... 32
4.7 Sarana dan Prasarana ........................................................................ 33
4.8 Sejarah Singkat Kelompok Pandan Wangi ....................................... 34
4.9 Struktur Organisasi Kelompok Pandan Wangi ................................. 35
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Demografi, Sosial dan Ekonomi Petani-perajin
Kelompok pandan Wangi .................................................................. 40
5.1.1.Distribusi petani-perajin menurut umur .................................. 40
5.1.2. Distribusi petani-perajin menurut jumlah
anggota rumah tangga ............................................................ 41
5.1.3. Distribusi petani-perajin menurut luas
pemilikan dan penguasaan lahan .......................................... 42
5.1.4. Distribusi petani-perajin menurut lama pendidikan .............. 43
5.1.5. Distribusi petani-perajin menurut status kawin ..................... 44
5.2 Karakteristik Usaha Kerajinan Petani-perajin
Kelompok pandan Wangi .................................................................. 45
5.2.1. Pengalaman sebagai perajin di
kelompok Pandan Wangi ....................................................... 45
5.2.2. Permodalan anggota kelompok Pandan Wangi...................... 47
5.2.3. Bahan baku ............................................................................. 50
5.2.4. Sumber dan penggunaan tenaga kerja .................................... 54
5.2.5. Jumlah jam kerja .................................................................... 55
5.2.6. Produksi ................................................................................. 56
5.2.7. Pemasaran .............................................................................. 61
5.2.8. Hubungan kerja petani-perajin dengan pengepul. .................. 63
xv
5.2.9 Pendapatan rumah tangga dan kontribusi pendapatan
kerajinan dalam rumah tangga petani-perajin. ................................. 64
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ........................................................................................ 67
6.2 Saran .................................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Proprsi Penduduk Propinsi Bali yang Bekerja Menurut
Lapangan Pekerjaan Pada Tahun 2009 dan 2013 ............................ 3
1.2 Proporsi Sumbangan Untuk Setiap Sektor Terhadap PDRB
Propinsi Bali Pada Tahun 2009 dan 2013 ...................................... 3
3.1 Variabel, Sub Variabel, dan Pengukuran Petani-perajin
Kelompok Pandan Wangi ............................................................... 25
4.1 Distribusi Penduduk Desa Tumbu Menurut Umur, Tahun 2014 .... 30
4.2 Distribusi Penduduk Desa Tumbu Menurut Tingkat
Pendidikan, Tahun 2014 ................................................................. 31
4.3 Distribusi penduduk Desa Tumbu menurut mata
pencaharian, tahun 2014 ................................................................. 32
4.4 Sarana Transportasi Desa Tumbu, tahun 2014 ................................ 33
4.5 Prasarana Sosial Desa Tumbu, tahun 2014 .................................... 34
5.1 Distribusi Responden Petani-perajin Anyaman Pandan Kelompok
Pandan Wangi Menurut Umur, Tahun 2014 ................................... 41
5.2 Distribusi Anggota Rumah Tangga Responden Petani-perajin
Kelompok Pandan Wangi Menurut Kelompok Usia Produktif
Di Desa Tumbu, Tahun 2014 .......................................................... 42
5.3 Rata-rata Luas Pemilikan dan Penguasaan Lahan Responden
Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Desa Tumbu,
Tahun 2014 ...................................................................................... 43
5.4 Distribusi Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Menurut
Lama Pendidikan Di Desa Tumbu, Tahun 2014 ............................. 44
5.5 Distribusi Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Menurut
Status Kawin Di Desa Tumbu, Tahun 2014 .................................... 44
5.6 Distribusi Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Berdasarkan
Besarnya Modal Untuk Satu Kali Produksi Di Desa Tumbu,
Tahun 2014 ...................................................................................... 49
5.7 Ditribusi Responden Petani-perajin Menurut Tempat Pembelian
Bahan Baku Utama, Tahun 2014 ..................................................... 51
5.8 Distribusi Responden Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi
Menurut Sumber Penggunaan Tenaga Kerja Di Desa Tumbu,
Tahun 2014 ...................................................................................... 55
5.9 Distribusi jumlah jam kerja petani-perajin kelompok Pandan
Wangi, Tahun 2014 ......................................................................... 55
xvii
5.10 Distribusi Responden Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi
Menurut Jumlah Macam Produk yang Diproduksi, Tahun 2014… .. 58
5.11 Distribusi Produk dan Jumlah Produksi per Bulan Petani-perajin
Kelompok Pandan Wangi, Tahun 2014……………………….. ..... 59
5.12 Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Petani-perajin Kelompok
Pandan Wangi, Tahun 2014 ............................................................. 65
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Banyaknya prusahaan/usaha industri kecil dan kerajinan Rumah
Tangga Menurut Golongan Industri Di Kabupaten Karangasem ...... 5
2.1 Kerangka Pemikiran Karakteristik Petani-perajin Anyaman
Pandan Di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten
Karangasem ....................................................................................... 19
4.1 Struktur Organisasi Kelompok Pandan Wangi .................................. 36
5.1 Pengalaman Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Sebagai
Perajin ................................................................................................ 45
5.2 Sumber Keterampilan Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi ...... 46
5.3 Alasan Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Sebagai Perajin .... 47
5.4 Alasan Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi Sebagai Perajin .... 48
5.5 Cara Beli Bahan Baku Petani-perajin Kelompok Pandan Wangi
Sebagai Perajin .................................................................................. 54
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
1. Kuisioner Penelitian ................................................................ 73
2. Tabulasi Perhitungan Pendapatan Sebagai Petani .................... 76
3. Tabulasi Tabulasi perhitungan pendapatan sebagai perajin ..... 77
4. Tabulasi Tabulasi Produksi Kerajinan ...................................... 78
5. Tabulasi Jumlah Produksi Perbulan ......................................... 79
6. Tabulasi Jumlah Pembelian Bahan Baku ................................. 80
7. Tabulasi Pembelian Bahan Baku dan Sumber
Penggunaan Tenaga Kerja........................................................ 81
8. Tabulasi Sumber Modal Produksi Sumber Modal Produksi .... 82
9. Tabulasi Besar Modal Untuk Sekali Produksi .......................... 83
10. Tabulasi Pengalaman dan Cara Memperoleh Keterampilan .. 84
11. Tabulasi Alasan Sebagai Perajin ............................................ 85
12. Tabulasi Umur, Jumlah Anggota Keluarga,
dan Status ................................................................................ 86
13. Tabulasi Lama Pendidikan, dan Luas Kepemilikan Lahan .... 87
14. Tabulasi Tempat Pembelian Bahan Baku, dan
Jumlah Jam Kerja ................................................................... 88
15. Gambar Proses Pemotongan Daun Pandan ............................ 89
16. Gambar Proses Pengesitan ...................................................... 90
17. Gambar Proses Penganyaman ................................................ 91
18. Gambar Produk Anyaman Pandan Wangi .............................. 92
19. Gambar Tanaman Pandan Berduri ......................................... 93
20. Gambar Sketsa Batas Wilayah Desa Tumbu .......................... 94
Top Related