8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
1/43
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Industri konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian
kegiatan yang mendukung kegiatan konstruksi dimulai dari penyediaan
barang/material keperluan pekerjaan konstruksi sejak pabrikan, suplai/pasokan
(delivery) hingga ke pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang mencakup kegiatan :
sipil, arsitektural, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan masing- masing beserta
kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lainnya
sesuai dengan yang direncanakannya
!ekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan
perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup
pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing
masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik
lain
"egiatan "onstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan
namun dalam kegiatan konstruksi kecelakaan konstruksi relatif tinggi dibandingkan
dengan kegiatan lainnya "egiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang
tidak diinginkan antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan
lingkungan "egiatan proyek konstruksi memiliki "arakteristik antara lain :
bersifat sangat kompleks, multi disiplin ilmu, melibatkan banyak unsur tenaga kerja
kasar dan berpendidikan relatif rendah, masa kerja terbatas, intensitas kerja yang
tinggi, tempat "erja (terbuka, tertutup, lembab, kering, panas, berdebu, kotor),
menggunakan peralatan kerja beragam, jenis, teknologi, kapasitas dan beragam
berpotensi bahaya, mobilisasi yang tinggi, peralatan, tenaga kerja, material dan lain
lain
#etiap tahun ribuan kecelakaan terjadi di tempat kerja yang
menimbulkan korban jiwa, kerusakan materi, dan gangguan produksi !ada tahun $%%&
menurut jamsostek tercatat '& kecelakaan yang mengakibatkan ** orang
meninggal, +$' orang cacat tetap dan '& orang cedera .ata kecelakaan
tersebut mencakup seluruh perusahaan yang menjadi anggota jamsostek dengan
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
2/43
jumlah peserta sekitar & juta orang atau sekitar *% dari seluruh pekerja di
Indonesia .engan demikian angka kecelakaan mencapai +% kejadian untuk setiap
*%%%%% pekerja setiap tahun 0leh karena itu jumlah kecelakaan keseluruhannya
diperkirakan jauh lebih besar 1ahkan menurut penelitian world economic forum
pada tahun $%%', angka kematian akibat kecelakaan di Indonesia mencapai *&-
* untuk setiap *%%%%% pekerja
"eselamatan dan kesehatan kerja harus dikelola sebagaimana dengan
aspek lainnya dalam perusahaan seperti operasi, produksi, logistik, sumber daya
manusia, keuangan dan pemasaran 2spek "+ tidak akan bisa berjalan seperti apa
adanya tanpa adanya intervensi dari manajemen berupa upaya terencana untuk
mengelolanya "arena itu ahli "+ sejak awal tahun *%an berupaya meyakinkan
semua pihak khususnya manajemen organisasi untuk menempatkan aspek "+ setara
dengan unsur lain dalam organisasi 3al inilah yang mendorong lahirnya berbagai
konsep mengenai manajemen "+ 4enurut "epmenaker % tahun *', #istem
4anajemen "+ adalah bagian dari sistem secara keseluruhan yang meliputi struktur
organisasi, perencanaan/desain, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan
sumber daya yang dibutuhkan, bagi pengembangan, penerapan, pencapaian,
pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam
pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat
kerja yang aman, efisien dan produktif
1.2. Rumusan Masalah
2dapun rumusan masalah makalah ini, yaitu:
*) 1agaimana kegiatan atau proses kerja atau operasi pada kegiatan konstruksi
bangunan 5
$) 1agaimana permasalahan dan isu "+ dalam kegiatan konstruksi bangunan 5
+) 1agaimana pengelolaan "+ dalam "egiatan konstruksi bangunan 5
) 1agaimana dasar hukum yang terkait dengan kegiatan konstruksi bangunan 5
) 1agaimana rencana pengelolaan "+ yang akan di lakukan 5
') 1agaimana organisasi pengelolaan "+ yang akan di laksanakan 5
1.3. Tujuan Penulsan
*) 6ujuan umum4ampu mengungkapkan pola pikir ilmiah dalam rangka menyelesaikan tugas mata
kuliah "+ di berbagai bidang
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
3/43
$) 6ujuan "husus 6ujuan khusus yang ingin dicapai adalah :
a) 4endapat gambaran tentang aspek "eselamatan dan "esehatan "erja
b) #ebagai bahan referensi agar dapat mengerti/memahami segala aspek
"eselamatan dan "esehatan "erja
1.!. Man"aat Penulsan 2dapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
*) 1agi penulis
4enambah ilmu pengetahuan dalam mata kuliah "+ di berbagai bidang
$) 1agi 7ivitas akademik
#ebagai bahan referensi kajian lebih lanjut dalam menambah wawasan mata kuliah
"+ di 1erbagai bidang atau landasan pemikiran untuk kerangka penyempurnaan
penulisan makalah selanjutnya
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
4/43
BAB II
PEMBAHA#AN
2.1. PEN$ERTIAN PR%&E' '%N#TRU'#I
!royek adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk sebuah pekerjaan
didalam sebuah program kegiatan, akan tetapi kata ini mempunyai arti dimana sebuah
pekerjaan besar yang berkemungkinan besar tidak akan terulang kembali pada jangka
waktu tertentu dimasa yang akan dating #etiap proyek harus memiliki start dan finish
yang jelas, sekumpulan aktivitas yang berurutan diantara dua kejadian itu, berikut
adanya suatu sasaran tertentu #uatu proyek adalah suatu usaha sementara yang
dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang unik #etiap proyek
memiliki tanggal mulai dan selesai yang tertentu 8nik diartikan bahwa produk atau
jasa yang dihasilkan adalah berbeda dari produk atau jasa sejenis lainnya 6idak ada dua
proyek yang *%% sama (9vha, $%*%) !royek adalah suatu kegiatan investasi yang
menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang
diharapkan dapat memperoleh keuntungan dalam suatu periode tertentu (1appenas 62-
#!, $%%+) 4enurut .I 7leland dan ; "ing (*&) , proyek adalah gabungan dari
berbagai sumber daya, yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk
mencapai suatu sasaran tertentu "egiatan atau tugas yang dilaksanakan pada proyek
berupa pembangunan/perbaikan sarana fasilitas (gedung, jalan, jembatan, bendungan
dan sebagainya) atau bisa juga berupa kegiatan penelitian, pengembangan .ari
pengertian di atas, maka proyek merupakan kegiatan yang bersifat sementara (waktuterbatas), tidak berulang, tidak bersifat rutin, mempunyai waktu awal dan waktu akhir,
sumber daya terbatas/tertentu dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran yang telah
ditentukan
!engertian proyek dalam pembahasan ini dibatasi dalam arti proyek
konstruksi, yaitu proyek yang berkaitan dengan bidang konstruksi (pembangunan)
!royek konstruksi menurut #oetrisno (*) adalah setiap usaha yang direncanakan
sebelumnya yang memerlukan sejumlah pembiayaan seta penggunaan masukan lain
yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu dan dalam waktu tertentu juga !royek
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
5/43
konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang sifatnya hanya dilakukan satu kali
!ada umumnya proyek konstruksi memiliki jangka waktu yang pendek .idalam
rangkaian kegiatan proyek kontstruksi tersebut, biasanya terdapat suatu proses yang
berfungsi untuk mengolah sumber daya proyek sehingga dapat menjadi suatu hasil
kegiatan yang menghasilkan sebuah bangunan (#oeharto, $%%*) #edangkan menurut
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
6/43
transfusi, jaringan air, dan fasilitas lainnya) !royek pembangunan pemukiman ini
dari rumah yang sangat sederhana sampai rumahmewah, dan rumah susun
+) !royek konstruksi teknik sipil/proyek
"onstruksi rekayasa berat ( Heavy Engineering Construction) umumnya proyek
yang masuk jenis ini adalah proyek-proyek yang bersifat infrastruktur seperti
proyek bendungan, proyek jalan raya, jembatan, terowongan, jalan kereta api,
pelabuhan, dan lain-lain >enis proyek ini umumnya berskala besar dan
membutuhkan teknologi tinggi
) !royek konstruksi industri ( Industrial Construction)
!royek konstruksi yang termasuk dalam jenis ini biasanya proyek industri yang
membutuhkan spesifikasi dan persyaratan khusus seperti untuk kilang minyak,
industri berat/industri dasar, pertambangan, nuklir dan sebagainya !erencanaan
dan pelaksanaannya membutuhkan ketelitian dan keahlian/ teknologi yang spesifik
2.2. KEGIATAN ATAU TAHAPAN PADA KONSTRUKSI BANGUNAN
Kegiatan atau tahapan pada kegiatan konstruksi bangunan meliputi :
*) 6ahap !erencanaan ( Planning )
#emua proyek konsruksi biasanya dimulai dari gagasan atau rencana dan dibangun
berdasarkan kebutuhan (need) !ihak yang terlibat adalah pemilik
$) 6ahap #tudi "elayakan ( Feasibility Study)
!ada tahap ini adalah untuk meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek konstruksi
yang diusulkan layak untuk dilaksanakan
"egiatan yang dilaksanakan :
a) 4enyusun rancangan proyek secara kasar dan membuat estimasi biaya
b) 4eramalkan manfaat yang akan diperoleh
c) 4enyusun analisis kelayakan proyek
d) 4enganalisis dampak lingkungan yang akan terjadi
!ihak yang terlibat adalah konsultan studi kelayakan atau konsultan manajemen
konstruksi (4")
+) 6ahap !enjelasan ( Briefing )
!ada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diijinkan
sehingga konsultan perencana dapat dengan tepat menafsirkan keinginan pemilik
"egiatan yang dilaksanakan :
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
7/43
a) 4enyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga ahli
4empertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan lapangan,
merencanakan rancangan, taksiran biaya, persyaratan mutu
b) 4enyiapkan ruang lingkup kerja, jadwal, serta rencana pelaksanaan
c) 4embuat sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat menggambarkan denah
dan batas-batas proyek
!ihak yang terlibat adalah pemilik dan "onsultan !erencana
) 6ahap !erancangan ( esign)
!ada tahap ini adalah melakukan perancangan (design) yang lebih mendetail sesuai
dengan keinginan dari pemilik #eperti membuat
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
8/43
yang sudah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan "egiatan yang
dilaksanakan adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan semua
oprasional di lapangan :
a) "egiatan perencanaan dan pengendalian adalah:
!erencanaan dan pengendalian
>adwal waktu pelaksanaan
0rganisasi lapangan
6enaga kerja
!eralatan dan material
b) "egiatan "oordinasi
4engkoordinasikan seruh kegiatan pembangunan
4engkoordinasi para sub kontraktor
!ihak yang terlibat adalah "onsultan !engawas dan atau "onsultan 4",
kontraktor, #ub "ontraktor, suplier dan instansi terkait
&) 6ahap !emeliharaan dan !ersiapan !enggunaan ( #aintenance $ Start %&)
6ujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai
dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya
"egiatan yang dilakukan adalah :
a) 4empersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa data-data selama
pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as build drawing)
b) 4eneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan- kerusakan
c) 4empersiapkan petunjuk oprasional/pelaksanaan serta pedoman pemeliharaan
d) 4elatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan
!ihak yang terlibat adalah "onsultan !engawas/ 4", pemakai, pemilik
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
9/43
$am(ar 1. $ra"k taha) kegatan *alam )r+,ek k+nstruks
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
10/43
Gambar 2. Unsur yang terlibat terait !alam "elasanaan Pr#ye
K#nstrusi
2.$. Keselamatan % Kese&atan Ker'a
"eselamatan dan kesehatan kerja dewasa ini merupakan istilah yang sangat
populer 1ahkan di dalam dunia industri istilah tersebut lebih dikenal dengan singkatan
"+ yang artinya keselamatan, dan kesehatan kerja 4enurut 4ilyandra ($%% ) Istilah
@keselamatan dan kesehatan kerjaA, dapat dipandang mempunyai dua sisi pengertian
!engertian yang pertama mengandung arti sebagai suatu pendekatan ilmiah ( scientific
a&&roac') dan disisi lain mempunyai pengertian sebagai suatu terapan atau suatu
program yang mempunyai tujuan tertentu "arena itu keselamatan dan kesehatan kerja
dapat digolongkan sebagai suatu ilmu terapan (a&&lied science) "eselamatan dan
"esehatan "erja sebagai suatu program didasari pendekatan ilmiah dalam upaya
mencegah atau memperkecil terjadinya bahaya ('aard ) dan risiko (ris ) terjadinya
penyakit dan kecelakaan, maupun kerugian-kerugian lainya yang mungkin terjadi >adi
dapat dikatakan bahwa "eselamatan dan "esehatan "erja adalah suatu pendekatan
ilmiah dan praktis dalam mengatasi potensi bahaya dan risiko kesehatan dan
keselamatan yang mungkin terjadi( ijanto, $%*% )
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
11/43
*) "eselamatan "erja
"eselamatan berasal dari bahasa Inggris yaitu kata @ safety* dan biasanya selalu
dikaitkan dengan keadaan terbebasnya seseorang dari peristiwa celaka (accident ) atau
nyaris celaka (near+!iss) >adi pada hakekatnya keselamatan sebagai suatu pendekatan
keilmuan maupun sebagai suatu pendekatan praktis mempelajari faktor-faktor yang
dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan berupaya mengembangkan berbagai cara
dan pendekatan untuk memperkecil resiko terjadinya kecelakaan (#yaaf, $%%&)
4enurut 1ennett B1 #ilalahi dan umondang (**:$$ dan *+) menyatakan
keselamatan merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi
tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan sedangkan kesehatan kerja yaitu
terhindarnya dari penyakit yang mungkin akan timbul setelah memulai pekerjaannya
#edangkan pendapat =eon 7 4eggison yang dikutip oleh !rabu 4angkunegara
($%%%:*'*) bahwa istilah keselamatan mencakup kedua istilah yaitu resiko keseamatan
dan resiko kesehatan .alam kepegawaian, kedua istilah tersebut dibedakan, yaitu
"eselamatan kerja menunjukan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan,
kerusakan atau kerugian ditempat kerja esiko keselamatan merupakan aspek-aspek
dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik,
terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan, dan
pendengaran #emua itu sering dihubungan dengan perlengkapan perusahaan atau
lingkungan fisik dan mencakup tugas-tugas kerja yang membutuhkan pemeliharaan dan
latihan .ari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa keselamatan adalah suatu usaha
untuk mencegah terjadinya kecelakaan sehingga manusia dapat merasakan kondisi yang
aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian terutama untuk para
pekerja konstruksi 2gar kondisi ini tercapai di tempat kerja maka diperlukan adanya
keselamatan kerja "eselamatan kerja secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya
dan karyanya .ari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit
akibat kerja (!urnama, $%*%)
"eselamatan kerja adalah faktor yang sangat penting agar suatu proyek dapat berjalan
dengan lancar .engan situasi yang aman dan selamat, para pekerja akan bekerja secara
maksimal dan semangat"eselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
12/43
resiko kecelakaan dan kerusakan di tempat kerja yang mencakup tentang kondisi
bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja (#imanjuntak,
*)
4enurut #umaAmur pada tahun *+ keselamatan kerja adalah keselamatan yang
bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan
tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan "emudian pada
tahun $%%* #umaAmur memperbaharui pengertian dari keselamatan kerja yaitu
rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para
karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan
!engertian di atas hampir sama dengan pengertian yang dikemukakan oleh
4angkunegara ($%%$), bahwa secara umum keselamatan kerja dapat dikatakan sebagai
ilmu dan penerapannya yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan
proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungan kerja serta cara
melakukan pekerjaan guna menjamin keselamatan tenaga kerja dan aset perusahaan
agar terhindar dari kecelakaan dan kerugian lainnya "eselamatan kerja juga meliputi
penyediaan 2lat !elindung .iri (2!.), perawatan mesin dan pengaturan jam kerja
yang manusiawi
#lamet ($%*$) juga mendefinisikan tentang keselamatan kerja "eselamatan kerja dapat
diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan .engan
kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus dilakukan selama
bekerja, karena tidak yang menginginkan terjadinya kecelakaan di dunia ini
"eselamatan kerja sangat bergantung pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana
pekerjaan itu dilaksanakan
8nsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
a) 2danya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja
b) 2danya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja
c) 6eliti dalam bekerja
d) 4elaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan
kerja
Caktor keselamatan kerja menjadi penting karena sangat terkait dengan
kinerjakaryawan dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan #emakin tersedianya
fasilitas keselamatan kerja semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja
seperti pernyataan -acson (.) bahwa keselamatan adalah merujuk pada
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
13/43
perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait
dengan pekerjaan
$) "esehatan "erja
#elain faktor keselamatan , hal penting yang juga harus diperhatikan oleh manusia pada
umumnya dan para pekerja konstruksi khususnya adalah faktor kesehatan "esehatan
berasal dari bahasa Inggris @'ealt'* , yang dewasa ini tidak hanya berarti terbebasnya
seseorang dari penyakit, tetapi pengertian sehat mempunyai makna sehat secara fisik,
mental dan juga sehat secara sosial .engan demikian pengertian sehat secara utuh
menunjukkan pengertian sejahtera (0ell+being ) "esehatan sebagai suatu pendekatan
keilmuan maupun pendekatan praktis juga berupaya mempelajari factor-faktor yang
dapat menyebabkan manusia menderita sakit dan sekaligus berupaya untuk
mengembangkan berbagai cara atau pendekatan untuk mencegah agar manusia tidak
menderita sakit, bahkan menjadi lebih sehat (#ily, 122)
4enurut 0rganisasi "esehatan .unia (3H4) tahun * menyebutkan bahwa
pengertian kesehatan adalah sebagai Dsuatu keadaan fisik, mental, dan social
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahanE !ada tahun *',
;30, dalam !iagam 0ttawa untuk !romosi "esehatan, mengatakan bahwa pengertian
kesehatan adalah Dsumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup
"esehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta
kemampuan fisik 4enurut 8ndang- 8ndang Bo $+ 6ahun *$ tentang "esehatan dan
8ndang F 8ndang Bo $ 6ahun $%% tentang !raktik "edokteran bahwa kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial dan mental yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis !ada dasarnya kesehatan itu meliputi
empat aspek, antara lain :
a) "esehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau
tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit #emua organ
tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
b) "esehatan mental (jiwa- mencakup + komponen, yakni pikiran,emosional, dan
spiritual
o !ikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran
o 9mosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan
emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya
o #piritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa
syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
14/43
ini, yakni 6uhan Gang 4aha "uasa 4isalnya sehat spiritual dapat dilihat dari
praktik keagamaan seseorang .engan perkataan lain, sehat spiritual adalah
keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama
yang dianutnya
c) "esehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain
atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau
kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan
menghargai
d) "esehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti
mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap
hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial 1agi mereka yang belum dewasa
(siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan initidak berlaku 0leh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif
secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti,
misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan,
atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut 4enurut 8ndang-8ndang
!okok "esehatan I Bo 6ahun *'%, 121 I pasal $, "esehatan kerja adalah suatu
kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat
kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha
pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum #elain
pendapat diatas, ada beberapa ahli yang mendefinisikan tentang kesehatan yaitu
!arkins (*+) mendefinisikan bahwa kesehatan adalah suatu keadaan seimbang
yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang berusaha
mempengaruhinya 3al yang sama diutarakan oleh sedangkan !epkinAs (*&)
menguraikan bahwa sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara
bentuk tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat
mengatasi gangguan dari luar #edangkan menurut ;hite (*&&) menjelaskan bahwa
sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai
keluhan apapun atau tidak ada tanda F tanda suatu penyakit dan kelainan "ondisi
kesehatan pekerja haruslah menjadi perhatain karena pekerja adalah penggerak atau
aset perusahaan konstruksi >adi kondisi fisik harus maksimal dan sehat agar tidak
mengganggu proses kerja seperti pernyataan I54/3H4 (.6) bahwa kesehatan
kerja adalah suatu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
15/43
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
16/43
kesehatan kerja di atas serta definisi "eselamatan dan "esehatan "erja menurut "amus
1esar 1ahasa Indonesia dan 03#2# dapat disimpulkan bahwa "eselamatan dan
"esehatan "erja adalah suatu program yang menjamin keselamatan dan kesehatan
pegawai di tempat kerja
4angkunegara ($%%$) menyatakan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja
difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia
pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera
#edangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit
akibat kerja "eselamatan dan kesehatan kerja tidak dapat dipisahkan dengan proses
produksi baik jasa maupun industri "eselamatan dan "esehatan "erja merupakan satu
upaya pelindungan yang diajukan kepada semua potensi yang dapat menimbulkan
bahaya 3al tersebut bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain yang ada di tempat
kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat serta semua sumber produksi dapat
digunakan secara aman dan efisien (#umaAmur, $%%')
4enurut idley (*+) yang dikutip oleh 1oby #hiantosia ($%%%), mengartikan
"esehatan dan "eselamatan "erja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan
aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan
sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut #ama halnya dengan >ackson (*),
menjelaskan bahwa "esehatan dan "eselamatan "erja menunjukkan kepada
kondisikondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh
lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan
"eselamatan dan kesehatan kerja merupakan instrumen yang memproteksi pekerja,
perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan
kerja !erlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan
"+ bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja ( ero
accident ) !enerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost)
perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang
memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang (!rasetyo, $%%)
"eselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan mengungkapkan
kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan #edangkan menurut #umaAmur
($%%') tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja yaitu :
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
17/43
a) 2gar setiap pekerja mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara
fisik, sosial dan psikologis
b) 2gar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya dan
seefektif mungkin
c) 2gar semua hasil produksi dipelihara keamanannyad) 2gar adanya jaminan atas pemeliharaan dan perlindungan kesehatan gii pekerja
e) 2gar meningkatkan kegairahan, keserasian dan partisipasi kerja
f) 2gar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau
kondisi kerja
g) 2gar setiap pekerja merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
2.!.PERMA#ALAHAN DAN I#U '3 DALAM 'E$IATAN '%N#TRU'#I BAN$UNAN
*) "ecelakaan "erja
4enurut !eraturan 4enteri 6enaga "erja I Bomor : %+ /49B/* tentang 6ata
7ara !elaporan dan !emeriksaan "ecelakaan bahwa yang dimaksud dengan
kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula
yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda "ecelakaan kerja
adalah suatu kecelakaan yang terjadi pada saat seseorang melakukan pekerjaan
"ecelakaan kerja merupakan peristiwa yang tidak direncanakan yang disebabkan oleh
suatu tindakan yang tidak berhati-hati atau suatu keadaan yang tidak aman atau kedua-
duanya (#heddy Bagara, $%%:*&&-*%)
4enurut #ilalahi (* ) kecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai setiap perbuatan
atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan 1erdasarkan
definisi kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja yang
mengatakan bahwa cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan
unsur penyebab kecelakaan dan mengadakan pengawasan yang ketat
Coressman (*&+) mendefinisikan bahwa kecelakaan kerja adalah terjadinya suatu
kejadian akibat kontak antara ernegi yang berlebihan (agent) secara akut dengan tubuh
yang menyebabkan kerusakan jaringan/organ atau fungsi faali #edangkan definisi
yang dikemukakan oleh Crank 9 1ird >r(*%) kecelakaan adalah suatu kejadian
yang tidak dikehendaki, dapat mengakibatkan kerugian jiwa serta kerusakan harta
benda dan biasanya terjadi sebagai akibat dari adanya kontak dengan sumber energi
yang melebihi ambang batas atau struktur
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
18/43
#alah satu teori tentang penyebab kecelakaan kerja diuraikan oleh 6hompkin (*$)
yang disebut dengan teori .omino (do!ino se8uence t'eory) memberikan gambaran
di dalam teori domino 3enirich yang intinya adalah :
$am(ar 3 Dagram Te+r D+mn+ domino sequence theory-
!ada proyek konstruksi , kecelakaan kerja yang terjadi dapat menimbulkan kerugian
terhadap pekerja dan kontraktor, baik secara langsung maupun tidak langsung
"ecelakaan kerja tersebut dapat disebabkan oleh tiga faktor yaitu faktor manusia,
factor peralatan, dan faktor lingkungan kerja 1eberapa hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor manusia merupakan faktor paling dominan menjadi penyebab
kecelakaan kerja 3al ini sering kali disebabkan oleh kurangnya kesadaran pekerja
akan pentingnya keselamatan kerja #elain itu, faktor peralatan seperti crane ataupun
faktor lingkungan kerja juga dapat menyebabkan kecelakaan kerja jika tidak dikelola
dengan benar (Ikmal, $%*%)
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
19/43
6ingginya kecelakaan kerja yang banyak terjadi pada proyek konstruksi bias
menyebabkan dampak secara langsung terhadap perusahaan dan penyedia jasa 4aka
sangatlah penting adanya pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek
konstruksi .ampak yang terjadi berupa kerugian yang akan dialami oleh perusahaan
yang tidak menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja , meskipun sudah
dikeluarkan suatu peraturan perundang F undangan oleh pemerintah akibat kelalaian
dalam pelaksanaan "+
4enurut ijanto ($%*%) bahwa dalam suatu aktivitas / kegiatan biasanya ditemukan
kesulitan F kesulitan untuk mengidentifikasikan bahaya atau kecelakaan kerja yang
mungkin timbul sehingga pada akhirnya juga sulit untuk memprioritaskan tindakan F
tindakan pencegahan dan peralatan yang digunakan 4aka ijanto membuat sebuah
penilaian (assess!ent) yaitu tingkat kemungkinan ( Probability ) dan tingkat
keparahan ( Haard effect) yang diakibatkan oleh kecelakaan yang terjadi
Ta(el 1. Tngkat 'emungknan Probability)
"ecelakaan kerja pada proyek konstruksi berdampak ekonomis yang cukup signifikan
#etiap kecelakaan kerja dapat menimbulkan berbagai macam kerugian .i samping
dapat mengakibatkan korban jiwa, biaya-biaya lainnya adalah biaya pengobatan,
kompensasi yang harus diberikan kepada pekerja, premi asuransi, dan perbaikan
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
20/43
fasilitas kerja 6erdapat biaya-biaya tidak langsung yang merupakan akibat dari suatu
kecelakaan kerja yaitu mencakup kerugian waktu kerja (pemberhentian sementara),
terganggunya kelancaran pekerjaan (penurunan produktivitas), pengaruh psikologis
yang negatif pada pekerja, memburuknya reputasi perusahaan, denda dari pemerintah,
serta kemungkinan berkurangnya kesempatan usaha (kehilangan pelanggan pengguna
jasa) 6ingkat keparahan kecelakaan kerja dapat dilihat dalam tabel berikut :
Ta(el 2. Tngkat 'e)arahan Hazard Effect -
$) >enis F jenis kecelakaan kerja
4enurut !urnama ($%*%) jenis- jenis kecelakaan yang sering terjadi pada proyek
konstruksi adalah sebagai berikut :
*) >atuh
$) 6ertimpa benda jatuh
+) 4enginjak, terantuk
) 6erjepit,
)
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
21/43
dan merusak harta benda atau kerugian terhadap proses 4enurut 3aris ($%%), jenis F
jenis kecelakaan dapat diklasifikasikan seperti diagram berikut :
$am(ar !. /ens ke0elakaan menurut Hars 2-1entuk kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi bermacam-macam dan
merupakan dasar dari penggolongan atau pengklasifikasian jenis kecelakaan 4acamF
macam kecelakaan kerja dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis menurut
6homas (*) yaitu:
*) 6erbentur ( struc by)
"ecelakaan ini terjadi pada saat seseorang yang tidak diduga ditabrak atau
ditampar sesuatu yang bergerak atau bahan kimia 7ontohnya: terkena pukulan
palu, ditabrak kendaraan, benda asing misal material
$) 4embentur ( struc against )
"ecelakaan yang selalu timbul akibat pekerja yang bergerak terkena atau
bersentuhan dengan beberapa objek atau bahan-bahan kimia7ontohnya: terkena
sudut atau bagian yang tajam, menabrak pipaFpipa
+) 6erperangkap (caug't in, on, bet0een)
7ontoh dari caug't in adalah kecelakaan yang akan terjadi bila kakipekerja
tersangkut di antara papanFpapan yang patah di lantai 7ontohdari caug't on
adalah kecelakaan yang timbul bila baju dari pekerja terkena pagar kawat,
sedangkan contoh dari caug't bet0een 2dalah kecelakaan yang terjadi bila lengan
atau kaki dari pekerja tersangkut bagian mesin yang bergerak
) >atuh dari ketinggian ( fall fro! above)
"ecelakaan ini banyak terjadi, yaitu jatuh dari tingkat yang lebih tinggike tingkat
yang lebih rendah 7ontohnya jatuh dari tangga atau atap
) >atuh pada ketinggian yang sama ( fall at ground level )
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
22/43
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
23/43
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
24/43
d) !elindung telinga (ear &lugs)
e) !enutup lubang ('ole cover )
!elaksana proyek harus memperhatikan ketiga faktor tersebut, dimana ketiga faktor
tersebut saling berhubungan satu sama lain
4enurut 4arihot 6ua 9fendi ($%% : +*') ada beberapa penyebab kecelakaan kerja
yaitu :
*) Caktor manusia
4anusia memiliki keterbatasan diantaranya lelah, lalai, atau melakukan kesalahan-
kesalahan Gang disebabkan oleh persoalan pribadi atau keterampilan yang kurang
dalam melakukan pekerjaan
$) Caktor peralatan kerja
!eralatan kerja bisa rusak atau tidak memadai, untuk itu perusahaan senantiasa
harus memperhatikan kelayakan setiap peralatan yang dipakai dan melatih pegawai
untuk memahami peralatan kerja tersebut
+) Caktor lingkungan
=ingkungan kerja bisa menjadi tempat kerja yang tidak aman, sumpek dan terlalu
penuh, penerangan dan ventilasinya yang tidak memadai
#elain hal diatas menurut 2bdurrahmat Cathoni ( $%%':**% ) penyebab terjadi
kecelakaan yaitu :
*) 1erkaitan dengan system kerja yang merupakan penyebab utama dan kebanyakan
kecelakaan yang terjadi pada suatu organisasi .iantaranya tempat kerja yang tidak
baik, alat atau mesin-mesin yang tidak mempunyai system pengamanan yang tidak
sempurna, kondisi penerangan yang kurang mendukung, saluran udara yang tidak
baik dan lain-lain
$) 1erkaitan dengan pekerjaannya selaku manusia bisa yang dalam hal akibat dan
sistem kerja, tetapi biasa juga bukan dari kelalaian manusianya selaku pekerja
#eperti malas, ceroboh, menggunakan peralatan yang tidak aman dan lain-lain
6indakan berbahaya (unsafe act /tindakan-tindakan yang tidak standard) adalah
tingkah laku, tindak-tanduk atau perbuatan yang akan menyebabkan kecelakaan,
misalnya (1udiono, #ugeng, $%%+) :
a) 4engoperasikan alat/peralatan tanpa wewenang
b)
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
25/43
c) ") Bo */* tentang >asa "onstruksi$) !eraturan !emerintah Bo $/$%%% tentang 8saha dan !eran 4asyarkat
"onstruksi
+) !eraturan !emerintah Bo $/$%%% tentang !enyelenggaraan >asa "onstruksi
) !eraturan !emerintah Bo +%/$%%% tentang !enyelenggaraan !embinaan >asa
"onstruksi
) "eppres %/$%%+ tentang !engadaan di lingkungan instansi pemerintah
') !eraturan !emerintah Bo *%/$%%% tentang !ajak !enghasilan dari !enghasilan
>asa "onstruksi
&) 88 Bo $$/* tentang 0tonomi .aerah
) 88 Bo $+/* tentang !erimbangan "euangan !usat dan .aerah
*) 88>" (Bo */*)
1erisikan lingkup kegiatan J pengaturan terhadap mekanisme kerja
a) 6erbatas pada jasa, sementara lainnya diatur dalam 88 lain
b) Isu 8tama:
!ihak-pihak :
o !enyedia >asa (!erencana, pelaksanan, pengawas)
o 4asyarakat >asa "onstruksi
o !engguna >asa (orang/badan)o Corum >asa "onstruksi
c) 6ujuan :
o 2rah pertumbuhan dan perkembangan menuju struktur usaha yang kokoh
(mampu bersaing)
o !erwujudan ketertiban penyelenggaraan
o !erwujudan peningkatan peran masyarakat
$) !!: 8saha dan !eran 4>" (Bo $/$%%%)
1erisikan lingkup pengaturan dan peran masyarakat jasa konstruksi:
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
26/43
a) 8saha jasa konstruksi
b) 6enaga kerja konstruksi
c) !eran masyarakat jasa konstruksi
d) !enerapan sanksi
e) Isu utama:
o "lasifikasi
!enggolongan usaha menurut bidang dan sub bidang menurut keilmuan,
keterampilan, kefungsian, dan keahlian
o "ualifikasi
!enggolongan usaha menurut tingkat/kedalaman kompetensi dan
kemampuan usaha (besar, menengah, kecil)
o #ertifikasi
!roses penilaian untuk memperoleh pengakuan klasifikasi dan kualifikasi
6anda bukti pengakuan
o 2kreditasi :
!rofesi dan perusahaan
!endidikan dan pelatihan
o !elaksana : =9412asa "onstruksi (Bo$/$%%%)
1erisikan lingkup pengaturan mengenai tata cara :
a) !engadaan >asa "onstruksi
o !emilihan perencana dan pengawas konstruksi
o !emilihan pelaksanan konstruksi
o "ewajiban dan hak pengguna jasa
o "ewajiban dan hak penyedia jasa
o !enetapan penyedia jasa
b) "ontrak "erja "onstruksi
2turan umum mengenai kontrak konstruksi, jenis kontrak
c) !enyelenggaraan !ekerjaan "onstruksi
o 6ahap perencanaan
o 6ahap pelaksanaan dan pengawasan
o #tandar keteknikan, tenaga kerja, dan tata lingkungan
o "egagalan pekerjaan konstruksi
d) "egagalan 1angunan
o .efinisi
o !enilaian kegagalan bangunan
o "ewajiban dan tanggungjawab pengguna jasa
e) =arangan !ersekongkolan
f) #anksi 2dministratif
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
27/43
g) "etentuan !eralihan
) !!: !enyelenggaraan !embinaan >asa "onstruksi (Bo+%/$%%%)
1erisikan lingkup pengaturan tentang pembinaan jasa konstruksi:
a) !eran strategis >asa "onstruksi
b) !enyelenggaraan pembinaan
o !engaturan
o !emberdayaan
o !engawasan
c) !elaksanaan !embinaan:!emerintah !usat dan .aerah
d) !embinaan terhadap !enyedia >asa
e) !embinaan terhadap !engguna >asa
f) !embinaan terhadap 4asyarakat
g) 6ata =aksana !embinaan
h) Isu utama:
o !elaksana pembinaan
o !eran dan fungsi Corum >asa "onstruksi (2sosiasi, masyarakat, pemerintah)
o !eran dan fungsi =embaga >asa "onstruksi
o 2sosiasi, pakar dan perguruan tinggi, instansi pemerintah
2spek 3ukum !ada "etenagakerjaan
3ukum ketenagakerjaan berisi :
*) #truktur 6enaga "erja :o !egawai tetap (minor) dan tenaga lepas (major)
o !ekerja terlatih dan pekerja biasa
o #umber tenaga kerja
$) 2spek =egal !erlindungan 6enaga "erja
+) !raktek pelaksanaan pekerjaan di lapangan
) #istem dan program "+
) #istem pengupahan
') 3ak untuk menjadi pekerja (tanpa diskriminasi)
&) 3ubungan pekerja :
o 2ntar pekerja
o !ekerja - penyelia
o !ekerja F pengusaha
o !ekerja-pemilik proyek
o !ekerja-badan luar
8ndang F undang yang mengatur "etenagakerjaan :
*) 8ndang-undang Bo *+/$%%+ tentang "etenagakerjaan
a) !ertimbangan
o !eran dan kedudukan tenaga kerja yang penting sebagai pelaku dan
tujuan pembangunan
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
28/43
o !eningkatan kualitas tenaga kerja melalui perlindungan tenaga kerja
berikut keluarganya
o >aminan hak-hak dasar buruh
b) "etentuan 8mum
o
"etenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tenagakerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja
o !ekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau
imbalan dalam bentuk lain
o !engusaha dan perusahaan
o !elatihan adalah seluruh kegiatan untuk memberi, memperoleh,
meningkatkan serta mengembangkan potensi kerja, produktivitas,
disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keahlian dan keterampilan
tertentuo "ompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup
aspek pengetahuan dan keterampilan
o !emagangan adalah bagian dari sistem pelatihan di bawah bimbingan
dan pengawasan instruktur
o !erjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja dgn pengusaha atau
pemberi kerja yang memenuhi syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban
para pihak
o 3ubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja
berdasarkan perjanjian kerja yang mempunyai unsur pekerjaan, upah,
dan perintah
o 3ubungan industrial adalah sistem hubungan yang terbentuk antara para
pelaku dalam produksi barang/ jasa yang terdiri dari unsur pengusaha,
pekerja, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai !ancasila dan
88.
o #erikat !ekerja
o =embaga "erjasama 1ipartit
o =embaga "erjasama 6ripartito 4ogok "erja (oleh pekerja)
o !enutupan !erusahaan
$) !eraturan !erundangan =ain
a) 88 Bo$*/$%%% tentang #9I"26 !9"9>2
b) 88 Bo$%/* tentang !9B24#0#69"
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
29/43
o !rogram >aminan #osial 6enaga "erja merupakan program
perlindungan dasar bagi pekerja dan keluarganya
o 1ukan merupakan asuransi tetapi semacam #ocial #ecurity !rogram
+) !eraturan !erundangan 6entang "eselamatan dan "esehatan "erja ("+)a) 6ujuan
o 4enciptakan kondisi kerja yang menjamin keselamatan dan kesehatan
kerja
o 4emberikan jaminan kompensasi terhadap kecelakaan kerja :
• 2suransi kesehatan dan kecelakaan kerja
• >aminan hari tua/tidak bekerja
• >aminan sosial tenaga kerja (>24#0#69")
!eraturan !erundangan 6entang "eselamatan J "esehatan "erja ("+) :
*) 88 Bo */*&% tentang keselamatan kerja
$) !ermen Baker6rans Bo %*/49B/*% tentang "+ pada "onstruksi
1angunan
+) 88 Bo +/*$ tentang >24#0#69"
) !! Bo */*+ tentang !enyelenggaraan >24#0#69"
) !ermen Baker Bo !er-%/49B/*+ tentang >8"BI# !endaftaran,
!embayaran Iuran dan #antunan >24#0#69"
') "eppres Bo $*/*+ tentang !enyakit yang 6imbul "arena 3ubungan
"erja
&) #"1 4endagri-46" #" -$% Bo "9!-%/49B/* +%/"!6#/*
) #"1 46"-!8 B! "9!-%&/49B/* +%/"!6#/*
2.4. #TRATE$I PENERAPAN '3 DI '%N#TRU'#I BAN$UNAN
*) "ebijakan "+
4erupakan landasan keberhasilan "+ dalam proyek
4emuat komitment dan dukungan manajemen puncak terhadap
pelaksanaan "+ dalam proyek
3arus disosialisasikan kepada seluruh pekerja dan digunakan sebagai
landasan kebijakan proyek lainnya
$) 2dministratif dan !rosedur
4enetapkan sistim organisasi pengelolaan "+ dalam proyek
4enetapkan personal dan petugas yang menangani "+ dalam proyek
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
30/43
4enetapkan prosedur dan sistim kerja "+ selama proyek berlangsung
termasuk tugas dan wewenang semua unsur terkait
0rganisasi dan #.4
"ontraktor harus memiliki organisasi yang menangani "+ yang besarnyasesuai dengan kebutuhan dan lingkup kegiatan
0rganisasi "+ harus memiliki asses kepada penanggung jawab projek
"ontraktor harus memiliki personnel yang cukup yang bertanggung jawab
mengelola kegiatan "+ dalam perusahaan yang jumlahnya disesuaikan
dengan kebutuhan
"ontraktor harus memiliki personel atau pekerja yang cakap dan kompeten
dalam menangani setiap jenis pekerjaan serta mengetahui sistim cara kerjaaman untuk masing-masing kegiatan
"ontraktor harus memiliki kelengkapan dokumen kerja dan perijinan yang
berlaku
"ontraktor harus memiliki 4anual "eselamatan "erja sebagai dasar
kebijakan "+ dalam perusahaan
"ontraktor harus memiliki prosedur kerja aman sesuai dengan jenis
pekerjaan dalam kontrak yang akan dikerjakannya+) Identifikasi 1ahaya
#ebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan Identifikasi 1ahaya guna
mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan
Identifikasi 1ahaya dilakukan bersama pengawas pekerjaan dan #afety
.epartement
Identifikasi 1ahaya menggunakan teknik yang sudah baku seperti 7heck
=ist, ;hat If, 3aops, dan sebagainya
#emua hasil identifikasi 1ahaya harus didokumentasikan dengan baik dan
dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan
) !roject #afety eview
#esuai perkembangan proyek dilakukan kajian "+ yang mencakup
kehandalan "+ dalam rancangan dan pelaksanaan pembangunannya
"ajian "+ dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa proyek dibangun dengan
sstandar keselamatan yang baik sesuai dengan persyaratan
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
31/43
"ontraktor jika diperlukan harus melakukan project safety review untuk
setiap tahapan kegiatan kerja yang dilakukan, terutama bagi kontraktor 9!7
(9ngineering-!rocurement-7onstruction)
!roject #afety eview bertujuan untuk mengevaluasi potensi bahaya dalamsetiap tahapan project secara sistimatis
) !embinaan dan !elatihan
!embinaan dan !elatihan "+ untuk semua pekerja dari level terendah
sampai level tertinggi
.ilakukan pada saat proyek dimulai dan dilakukan secara berkala
!okok !embinaan dan =atihan :
"ebijakan "+ proyek:- 7ara melakukan pekerjaan dengan aman
- 7ara penyelamatan dan penanggulangan darurat
') #afety 7ommittee (!anitia !embina "+)
!anitia !embina "+ merupakan salah satu penyangga keberhasilan "+
dalam perusahaan
!anitia !embina "+ merupakan saluran untuk membina keterlibatan dan
kepedulian semua unsur terhadap "+
"ontraktor harus membentuk !anitia !embina "+ atau "omite "+ (#afety
7ommittee)
"omite "+ beranggotakan wakil dari masing-masing fungsi yang ada dalam
kegiatan kerja
"omite "+ membahas permasalahan "+ dalam perusahaan serta
memberikan masukan dan pertimbangan kepada manajemen untuk
peningkatan "+ dalam perusahaan
&) !romosi "+
#elama kegiatan proyek berlangsung diselenggarakan program-program
!romosi "+
1ertujuan untuk mengingatkan dan meningkatkan awareness para pekerja
proyek
"egiatan !romosi berupa poster, spanduk, buletin, lomba "+ dan
sebagainya
#ebanyak mungkin keterlibatan pekerja
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
32/43
) #afe ;orking !ractices
3arus disusun pedoman keselamatan untuk setiap pekerjaan berbahaya
dilingkungan proyek misalnya :
- !ekerjaan !engelasan- #caffolding
- 1ekerja diketinggian
- !enggunaan 1ahan "imia berbahaya
- 1ekerja diruangan tertutup
- 1ekerja diperalatan mekanis dan sebagainya
) #istem Ijin "erja
8ntuk mencegah kecelakaan dari berbagai kegiatan berbahaya, perlu
dikembangkan sistim ijin kerja
#emua pekerjaan berbahaya hanya boleh dimulai jika telah memiliki ijin
kerja yang dikeluarkan oleh fungsi berwenang (pengawas proyek atau "+)
Ijin "erja memuat cara melakukan pekerjaan, safety precaution dan
peralatan keselamatan yang diperlukan
*%) #afety Inspection
4erupakan program penting dalam phase konstruksi untuk meyakinkan
bahwa tidak ada Dunsafe act dan unsafe 7onditionE dilingkungan proyek
Inspeksi dilakukan secara berkala
.apat dilakukan oleh !etugas "+ atau dibentuk >oint Inspection semua
unsur dan #ub "ontraktor
**) 9?uipment Inspection
#emua peralatan (mekanis,power tools,alat berat dsb) harus diperiksa oleh
ahlinya sebelum diijinkan digunakan dalam proyek
#emua alat yang telah diperiksa harus diberi sertifikat penggunaan
dilengkapi dengan label khusus
!emeriksaan dilakukan secara berkala
*$) "eselamatan "ontraktor (7ontractor #afety)
3arus disusun pedoman "eselamatan "onstraktor/#ub "ontraktor
#ub kontraktor harus memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan
#etiap sub kontraktor harus memiliki petugas "+
!ekerja #ub kontraktor harus dilatih mengenai "+ secara berkala
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
33/43
7ontractor #afety:
-"ontraktor merupakan unsur penting dalam perusahaan sebagai mitra
yang membantu kegiatan operasi perusahaan
-"ontraktor rawan terhadap kecelakaan dalam menjalankankegiatannya
- 6enaga "ontraktor bersifat sementara
- "ecelakaan yang menimpa kontraktor tinggi
-"elalaian yang dilakukan kontraktor dapat menimbulkan bahaya bagi
operasi perusahaan dan berakibat kecelakaan perusahaan
-"ecelakaan yang menimpa kontraktor juga berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan
!erusahaan harus menerapkan 7ontractor #afety 4anagement #ystem
(7#4#)
7#4# adalah suatu sistem manajemen untuk mengelola kontraktor yang
bekerja di lingkungan perusahaan 7#4# merupakan sistim komprehensif
dalam pengelolaan kontraktor sejak tahap perencanaan sampai pelaksanaan
pekerjaan
6ujuan 7#4#:
- 8ntuk meyakinkan bahwa kontraktor yang bekerja dilingkungan
perusahaan telah memenuhi standar dan kriteria "+ yang ditetapkan
perusahaan
- #ebagai alat untuk menjaga dan meningkatkan kinerja "eselamatan di
lingkungan kontraktor
- 8ntuk mencegah dan menghindarkan kerugian yang timbul akibat
aktivitas kerja kontraktor
.asar !enerapan 7#4#:
- 8ndang-undang "eselamatan "erja Bo * 6ahun *&%
!erusahaan bertanggung jawab menjamin keselamatan setiap orang
yang berada ditempat kerjanya (termasuk kontraktor dan pihak lainnya
yang berada di tempat kerja)
- 8ndang undang !erlindungan "onsumen
!erusahaan wajib melindungi keselamatan konsumen sebagai akibat
kegiatan perusahaan 2!I ! $$$*
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
34/43
*+) "eselamatan 6ransportasi
"egiatan !royek melibatkan aktivitas transportasi yang tinggi
!embinaan dan !engawasan transportasi diluar dan didalamn lokasi !royek
#emua kendaraan angkutan !royek harus memenuhi persyaratan yang
ditetapkan
*) !engelolaan =ingkungan
#elama proyek berlangsung harus dilakukan pengelolaan lingkungan
dengan baik mengacu dokumen 2mdal/8"= dan 8!=
#elama proyek berlangsung dampak negatif harus ditekan seminimalmungkin untuk menghindarkan kerusakan terhadap lingkungan
*) !engelolaan =imbah dan 1+
"egiatan proyek menimbulkan limbah dalam jumlah besar, dalam berbagai
bentuk
=imbah harus dikelola dengan baik sesuai dengan jenisnya
=imbah harus segera dikeluarkan dari lokasi proyek
*') "eadaan .arurat !erlu disusun !rosedur keadaan darurat sesuai dengan kondisi dan sifat
bahaya proyek misalnya bahaya kebakaran, kecelakaan, peledakan dan
sebagainya
#0! .arurat harus disosialisasikan dan dilatih kepada semua pekerja
*&) 2ccident Investigation and eporting #ystem
#emua kecelakaan dan kejadian selama proyek harus diselidiki oleh petugas
yang terlatih dengan tujuan untuk mencari penyebab utama agar kejadianserupa tidak terulang kembali
#emua kecelakaan/kejadian harus dicatat dan dibuat analisa serta statistik
kecelakaan
.igunakan sebagai bahan dalam rapat komite "+ !royek
*) 2udit "+
#ecara berkala dilakukan audit "+ sesuai dengan jangka waktu proyek
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
35/43
2udit "+ berfungsi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan
pelaksanaan "+ dalam proyek sebagai masukan pelaksanaan proyek
berikutnya
#ebagai masukan dalam memberikan penghargaan "+
2.5.PERLEN$'APAN DAN PERALATAN 'E#EHATAN DAN 'E#ELAMATAN 'ER/A
*) 2lat !elindung .iri
2lat !elindung .iri selanjutnya disebut 2!. adalah seperangkat alat yang digunakan
oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh dan atau sebagian tubuh dari adanya
kemungkinan potensi bahaya dan kecelakaan kerja (!eraturan 4enteri 6enaga "erja
dan 6ransmigrasi epublik Indonesia Bomor!er%/49B/KII/$%*%)*) !akaian "erja
$am(ar . Pakaan 'erja
6ujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia terhadap
pengaruh - pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai badan 4engingat
karakter lokasi proyek konstruksi yang pada umumnya mencerminkan kondisi yang
keras maka selayakya pakaian kerja yang digunakan juga tidak sama dengan
pakaian yang dikenakan oleh karyawan yang bekerja di kantor !erusahaan yang
mengerti betul masalah ini umumnya menyediakan sebanyak + pasang dalam setiaptahunnya
$) #epatu "erja
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
36/43
$am(ar 4. #e)atu 'erja
#epatu kerja (safety s'oes) merupakan perlindungan terhadap kaki #etiap pekerja
konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol yang tebal supaya bisa bebas berjalan
dimana-mana tanpa terluka oleh benda-benda tajam atau kemasukan oleh kotoran
dari bagian bawah 1agian muka sepatu harus cukup keras supaya kaki tidak
terluka kalau tertimpa benda dari atas
+) "acamata "erja
$am(ar 5. 'a0amata 'erja
"acamata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu kayu, batu, atau
serpih besi yang beterbangan di tiup angin 4engingat partikel-partikel debu
berukuran sangat kecil yang terkadang tidak terlihat oleh mata 0leh karenanya
mata perlu diberikan perlindungan 1iasanya pekerjaan yang membutuhkan
kacamata adalah mengelas
) #arung 6angan
$am(ar . #arung Tangan
#arung tangan sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan 6ujuan utama penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda keras dan
tajam selama menjalankan kegiatannya #alah satu kegiatan yang memerlukan
sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan, kayu !ekerjaan yang sifatnya
berulang seperti mendorong gerobak cor secara terus-menerus dapat
mengakibatkan lecet pada tangan yang bersentuhan dengan besi pada gerobak
) 3elm
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
37/43
$am(ar 6. Helm
3elm ('el!et ) sangat penting digunakan sebagai pelindung kepala, dan sudah
merupakan keharusan bagi setiap pekerja konstruksi untuk menggunakannya
dengan benar sesuai peraturan 3elm ini digunakan untuk melindungi kepala dari
bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik peralatan atau
material konstruksi yang jatuh dari atas 4emang, sering kita lihat kedisiplinan para pekerja untuk menggunakannya masih rendah yang tentunya dapat
membahayakan diri sendiri
') #abuk !engaman
$am(ar 1. #a(uk Pengaman
#udah selayaknya bagi pekerja yang melaksanakan kegiatannya pada ketinggian
tertentu atau pada posisi yang membahayakan wajib mengenakan tali pengaman
atau safety belt Cungsi utama tali pengaman ini adalah menjaga seorang pekerja
dari kecelakaan kerja pada saat bekerja, misalnya saja kegiatan erection baja pada
bangunan tower
&) !enutup 6elinga
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
38/43
$am(ar 11. Penutu) Telnga
2lat ini digunakan untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang dikeluarkan
oleh mesin yang memiliki volume suara yang cukup keras dan bising 6erkadang
efeknya buat jangka panjang, bila setiap hari mendengar suara bising tanpa penutup
telinga ini
) 4asker
$am(ar 12. Masker
!elidung bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja konstruksi mengingat
kondisi lokasi proyek itu sediri 1erbagai material konstruksi berukuran besar
sampai sangat kecil yang merupakan sisa dari suatu kegiatan, misalnya serbuk kayu
sisa dari kegiatan memotong, mengamplas, mengerut kayu
) 6angga
$am(ar 13. Tangga
6angga merupakan alat untuk memanjat yang umum digunakan !emilihan dan
penempatan alat ini untuk mecapai ketinggian tertentu dalam posisi aman harus
menjadi pertimbangan utama
*%) !+"
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
39/43
$am(ar 1!. P3'
2pabila terjadi kecelakaan kerja baik yang bersifat ringan ataupun berat pada
pekerja konstruksi, sudah seharusnya dilakukan pertolongan pertama di proyek
8ntuk itu, pelaksana konstruksi wajib menyediakan obat-obatan yang digunakan
untuk pertolongan pertama
.emikianlah peralatan standar "+ di proyek yang memang harus ada dan disediakan oleh
kontraktor dan harusnya sudah menjadi kewajiban 6indakan preventif jauh lebih baik
untuk mengurangi resiko kecelakaan
$) #logan-#logan "+
$am(ar 1. #l+gan '3
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
40/43
$am(ar 14. Ram(u 7 Ram(u '3
!emasangan spanduk yang berisi pesan "+ telah terbukti manfaatnya dalam usaha untuk
mencegah kecelakaan kerjadi lokasi kerja angkaian kata yang tertera dalam slogan "+
mengingatkan kepada para pekerja yang membacanya !ekerja yang melihat spanduk
slogan "+ akan tersentuh hatinya untuk menjalankannya seperti kata yang tertera dalam
slogan tersebut
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
41/43
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
42/43
*) !rogram "+ harus lebih ditingkatkan lagi supaya para pekerja lebih merasa
aman dan nyaman
$) !erusahaan harus lebih lagi mensosialisasi- kan program "+ untuk meningkatkan
dukungan pekerja terhadap program "+ yang nantinya juga meningkatkan
komitmen pekerja terhadap perusahaan
K3 di Berbagai Bidang
8/9/2019 K3 Bidang Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan
43/43
DA+TAR PUSTAKA
#umaAmur ** :esela!atan :er;a dan Pencega'an :ecelaaan >akarta:
Top Related