7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 1/25
PRESENTASI JURNAL
Risk Factors for Ectopic Pregnancy: A Comprehensie Ana!ysis "ase# on a
Large Case$Contro!% Pop&!ation$'ase# St&#y in France
Pem'im'ing :(r)*erman S&ma+an% Sp),-
(is&s&n o!eh :
Aniek .arsetyo+ati -/A012030Rahmat *&sein -/A012031Pan#& N&groho 4anta -/A012033
JURUSAN 4E(,4TERANFA4ULTAS 4E(,4TERAN (AN IL.U$IL.U 4ESE*ATAN
UNI5ERSITAS JEN(ERAL S,E(IR.ANS.F IL.U 4E"I(ANAN (AN PEN6A4IT 4AN(UN-AN
RSU( PR,F (R .AR-,N, S,E4ARJ,PUR7,4ERT,
3012
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 2/25
PRESENTASI JURNAL
Risk Factors for Ectopic Pregnancy: A Comprehensie Ana!ysis "ase# on aLarge Case$Contro!% Pop&!ation$'ase# St&#y in France
,!eh :
Aniek .arsetyo+ati -/A012030Rahmat *&sein -/A012031Pan#& N&groho 4anta -/A012033
Untuk memenuhi salah satu persyaratan menempuh ujiankepaniteraan klinik di SMF Ilmu Kebidanan dan Kandungan
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purokerto
Disetujui dan disahkan!Pada tanggal "ktober #$%&
Pembimbing
dr. 'erman Sumaan ! Sp." (
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 3/25
"A" I
PEN(A*ULUAN
A) Latar "e!akang
Kehamilan ektopik ialah suatu kehamilan yang berbahaya bagi
anita yang bersangkutan berhubung dengan besarnya kemungkinan
terjadi keadaan yang gaat. Keadaan gaat dapat terjadi apabila
kehamilan ektopik terganggu. Kehamilan ektopik merupakan keadaan
emergensi yang menjadi penyebab kematian maternal selama kehamilan
trimester pertama! karena janin pada kehamilan ektopik se)ara nyata
bertanggung jaab terhadap kematian ibu! maka disarankan untukmengakhiri kehamilan *+asuki dan Saifuddin! %,,,-.
ngka kehamilan ektopik per %$$$ diagnosis konsepsi! kehamilan
atau kelahiran hidup telah dilaporkan berkisar antara #!/ hingga %#!,.
ngka kejadian kehamilan ektopik dari tahun ke tahun )enderung
meningkat. Selama tahun %,0$1%,,$an! insidensi kehamilan ektopik di
negara berkembang yang ditingkatkan oleh sebuah faktor risiko adalah &1
2! men)apai %$$1%/3 per %.$$$.$$$ anita usia %3122 tahun. +eberapafaktor risiko kehamilan ektopik telah diidentifikasi termasuk penyakit
inflamasi pel4is! merokok! dan kehamilan ektopik sebelumnya. Faktor
risiko yang lain seperti usia! riayat operasi! dan riayat obstetri juga
terlibat *Mol et al ! %,,3-.
") T&8&an
%. Mengetahui faktor risiko terjadinya kehamilan ektopik#. Mengetahui dan menelaah isi jurnal dalam pengembangan
pengetahuan tentang kehamilan ektopik dan faktor risikonya.
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 4/25
"A" II
TINJAUAN PUSTA4A
A) (efinisi 4ehami!an Ektopik Kehamilan ektopik adalah kehamilan dimana sel telur yang dibuahi
berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium ka4um uterus. 5ermasuk
dalam kehamilan ektopik ialah kehamilan tuba! o4arial! kehamilan intra
ligamenter! kehamilan ser4ikal! dan kehamilan abdominal *Prairohardjo!
#$$3-.
(ambar. 6okasi Kehamilan 7ktopik
") Epi#emio!ogingka kejadian kehamilan ektopik dari tahun ke tahun )enderung
meningkat. Diantara faktor1faktor yang terlibat adalah meningkatnya
pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim! penyakit radang panggul! usia
ibu yang lanjut! pembedahan pada tuba! dan pengobatan infertilitas denganterapi induksi supero4ulasi *digilib.unsri.a).id! #$$,-.
ngka kejadian kehamilan ektopik di merika Serikat meningkat
dalam dekade terakhir yaitu dari 2!3 per %$$$ kehamilan pada tahun %,/$
menjadi %,!/ per %$$$ kehamilan pada tahun %,,#. Kehamilan ektopik
masih menjadi penyebab kematian utama pada ibu hamil di Kanada yaitu
berkisar 28 dari #$ kematian ibu pertahun *Murray et al ! #$$3-. Pada
tahun %,0$1an! kehamilan ektopik menjadi komplikasi yang serius dari
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 5/25
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 6/25
#. Pada 'ipoplasia uteri! lumen tuba sempit dan berkeluk1keluk dan
hal ini disertai gangguan fungsi silia endosalping.&. "perasi plastik tuba dan sterilisasi yang tak sempurna dapat
menjadi sebab lumen tuba menyempit.Faktor pada dinding tuba *Prairohardjo! #$$3-=%. 7ndometriosis tuba dapat memudahkan implantasi telur yang
dibuahi dalam tuba.#. Di4ertikel tuba kongenital atau ostium assesorius tubae dapat
menahan telur yang dibuahi di tempat itu.
Faktor di luar dinding tuba *Prairohardjo! #$$3-=
%. Perlekatan peritubal dengan ditorsi atau lekukan tuba dapat
menghambat perjalanan telur.#. 5umor yang menekan dinding tuba dapat menyempitkan lumen
tuba2. Faktor lain *Prairohardjo! #$$3-=
%. Migrasi luar o4um yaitu perjalanan dari o4arium kanan ke tuba kiri
atau sebaliknya. 'al ini dapat memperpanjang perjalanan telur
yang dibuahi ke uterus! pertumbuhan telur yang terlalu )epat dapat
menyebabkan implantasi prematur.#. Fertilisasi in 4itro dapat menyebabkan luka parut pada tuba akibat
operasi.&. Merokok. Kehamilan ektopik meningkat sebesar %!; > &!3
kali dibandingkan anita yang tidak merokok. 'al ini disebabkan
karena merokok menyebabkan penundaan masa o4ulasi *keluarnya
telur dari indung telur-! gangguan pergerakan sel rambut silia di
saluran tuba! dan penurunan kekebalan tubuh *Sha et al ! #$%$-.() Patomekanisme
+eberapa faktor yang berperan dalam terjadinya kehamilan ektopik
di tuba fallopi adalah pertama faktor dari transport embrio di tuba pada proses ini berperan kontraksi dari dinding tuba dan pergerakan daripada
silia tuba. Pada keadaan normal kontraksi otot polos di dinding tuba
dipengaruhi oleh neuron beta adrenergik dan beberpa substnasi yang
dihasilkan oleh saluran telur itu sendiri seperti prostaglandin! prostasiklin!
)amp dan nitrat oksida juga berpengaruh pada transport tuba sedangkan
akiti4itas silia dipengaruhi oleh hormon1hormon seks dan I61;. <amun
pada kehamilan ektopik tuba akti4itas beta adrenergik untuk menstimulasi
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 7/25
otot polos tuba dihambat oleh isoproterenol suatu antagonis dari beta
adrenergik dan pada kehamilan ektopik tuba juga terjadi deplesi dari silia
tuba. Selain dari kontraksi dinding tuba dan pergerkan silia juga
berpengaruh dari lingkungan tuba itu sendiri seperti hormon1hormon seks
yang dihasilkan pada tempat itu *Sha! et.al! #$%$-.5uba bukanlah tempat untuk pertumbuhan hasil konsepsi! sehingga
tidak mungkin janin tumbuh se)ara utuh seperti dalam uterus. Sebagian
besar kehamilan tuba terganggu pada umur kehamilan antara ; sampai %$
minggu. 5erdapat beberapa kemungkinan mengenai nasib kehamilan
dalam tuba yaitu *Prairohardjo! #$$3-=%. 'asil konsepsi mati dini dan diresorbsi
Pada implantasi se)ara kolumner! o4um yang dibuahi )epat matikarena 4askularisasi kurang dan dengan mudah terjadi resorpsi total.
Dalam keadaan ini penderita tidak mengeluh apa1apa dan haidnya
terlambat untuk beberapa hari *Prairohardjo! #$$3-#. bortus ke dalam lumen tuba
Perdarahan yang terjadi karena pembukaan pembuluh1pembuluh
darah oleh 4illi koriales pada dinding tuba di tempat implantasi dapat
melepaskan mudigah dari dinding tersebut bersama1sama dengan
robeknya pseudokapsularis. Pelepasan ini dapat terjadi sebagian atau
seluruhnya. +ila pelepasan menyeluruh! mudigah dan selaputnya
dikeluarkan dalam lumen tuba dan kemudian didorong oleh darah ke
arah ostium tuba abdominal. Perdarahan yang berlangsung terus
menyebabkan tuba membesar dan kebiru1biruan *hematosalping- dan
selanjutnya darah mengalir ke rongga perut melalui ostium tuba!
berkumpul di ka4um douglas dan akan membentuk hematokel
retrouterina *Prairohardjo! #$$3-.&. Ruptur dinding tuba
Ruptur tuba sering terjadi bila o4um berimplantasi pada ismus dan
biasanya pada kehamilan muda. Sebaliknya ruptur pada pars
interstitialis terjadi pada kehamilan yang lebih lanjut. Faktor utama
yang menyebabkan ruptur ialah penembusan 4illi koriales ke dalam
lapisan muskularis tuba terus ke peritoneum. Ruptur dapat terjadi se)ara
spontan atau karena trauma ringan. Darah dapat mengalir ke dalam
rongga perut melalui ostium tuba abdominal. +ila ostium tuba
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 8/25
tersumbat! ruptur sekunder dapat terjadi. Dalam hal ini! dinding tuba
yang telah menipis oleh in4asi trofoblas! pe)ah karena tekanan darah
dalam tuba. Kadang1kadang ruptur terjadi di arah ligamentum latum
dan terbentuk hematoma intraligamenter antara # lapisan ligamentum
tersebut. :ika janin hidup terus! dapat terjadi kehamilan intraligamenter
*Prairohardjo! #$$3-.Pada ruptur ke rongga perut! seluruh janin dapat keluar dari tuba!
tetapi bila robekan tuba ke)il! perdarahan terjadi tanpa hasil konsepsi
dikeluarkan dari tuba. :anin yang dikeluarkan dari tuba dengan masih
diselubungi oleh kantong amnion dan dengan plasenta masih utuh
kemungkinan tumbuh terus dalam rongga perut! sehingga terjadikehamilan ektpik lanjut atau kehamilan abdominal sekunder. Untuk
men)ukupi kebutuhan makanan bagi janin! plasenta dari tuba akan
meluaskan implantasinya ke jaringan sekitarnya misalnya ke sebagian
uterus! ligamentum latum! dasar panggul dan usus *Prairohardjo!
#$$3-.
E) Tan#a #an -e8a!aKesukaran membuat diagnosis yang pasti pada kehamilan ektopik
belum terganggu demikian besarnya sehingga sebagian besar penderita
mengalami abortus tuba atau ruptur ruba sebelum keadaan menjadi jelas
*+asuki dan Saifuddin! %,,,-. Anamnesis = haid biasanya terlambat untuk beberapa aktu! dan
kadang1kadang terdapat gejala subyektif kehamilan muda. <yeriabdominal terutama bagian baah dan perdarahan per4aginam pada
trimester pertama kehamilan merupakan tanda dan gejala klinis yang
mengarah ke diagnosis kehamilan ektopik. (ejala1gejala nyeri abdominal
dan perdarahan per4aginam tidak terlalu spesifik atau juga sensitif
*6o?eau! nne @ Potter #$$3- Pemeriksaan umum = penderita tampak kesakitan dan pu)at. Pada
perdarahan di dalam rongga perut tanda1tanda syok dapat ditemukan.
Kehamilan ektopik yang belum terganggu tidak dapat didiagnosis se)ara
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 9/25
tepat semata1mata atas adanya gejala1gejala klinis dan pemeriksaan fisik
*+asuki dan Saifuddin! %,,,-. Pemeriksaan ginekologi = tanda1tanda kehamilan muda mungkin
ditemukan. Pergerakan ser4iks menyebabkan rasa nyeri. +ila uterus dapatdiraba! maka akan teraba sedikit membesar dan kadang1kadang teraba
tumor di samping uterus dengan batas yang sukar ditentukan. Ka4um
Douglas yang menonjol dan nyeri1raba menunjukkan adanya hematokel
retrouterina. Suhu kadang1kadang naik sehingga menyukarkan perbedaan
dengan infeksi pel4i) *6o?eau! nne @ Potter #$$3-'ampir semua kehamilan ektopik didiagnosis antara kehamilan 3
dan %# minggu. Pada usia kehamilan %# minggu! kehamilan ektopik telah
memperlihatkan gejala1gejala sekunder terhadap terjadinya ruptur atau
uterus pada anita dengan kehamilan intrauterin yang normal telah
mengalami pembesaran yang berbeda dengan bentuk dari kehamilan
ektopik *+asuki dan Saifuddin! %,,,-. Pemeriksaan laboratorium = pemeriksaan hemoglobin dan jumlah
sel darah merah berguna dalam menegakkan diagnosis kehamilan ektopik
terganggu! terutama bila ada tanda1tanda perdarahan dalam rongga perut.
Pada kasus tidak mendadak biasanya ditemukan anemia! tetapi harusdiingat baha penurunan hemoglobin baru terlihat setelah #2 jam.
Perhitungan leukosit se)ara berturut menunjukkan adanya perdarahan bila
leukosit meningkat *leukositosis-. Untuk membedakan kehamilan ektopik
dari infeksi pel4ik dapat diperhaikan jumlah leukosit. :umlah leukosit
yang lebih dari #$.$$$ biasanya menunjukkan infeksi pel4i) *+asuki dan
Saifuddin! %,,,-.Pemeriksaan penunjang! meliputi=
Pengukuran kadar beta HCG= hal ini penting untuk memastikankehamilan. Pada unit kegaatdaruratan! kehamilan didiagnosis dengan
menentukan urin atau konsentrasi serum A human )horioni) gonadotropin
*A1h9(-. 'ormon ini terdeteksi dalam urin dan darah sedini % minggu
sebelum menstruasi pada periode yang diharapkan. '9( pada serum dapat
terdeteksi pada konsentrasi terendah yaitu 3 IU B 6! sedangkan tes urin
terdeteksi pada konsentrasi terndah #$13$ IUB6. Dalam kebanyakan kasus!
skrining dilakukan dengan tes urine! karena untuk mendapatkan hasil tes
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 10/25
serum memakan aktu dan tidak selalu mungkin di malam hari dan pada
malam hari. <amun! jika kehamilan diduga kuat! bahkan ketika tes urin
memiliki hasil negatif! pengujian serum akan menjadi definitif.
Pengukuran serum A1h9( dan urin tidak dapat menentukan letka
kehamilan sehingga harus didikung dengan ultrasonografi. Meskipun
anita dengan kehamilan ektopik )enderung memiliki kadar A1h9( yang
lebih rendah dibandingkan dengan kehamilan intrauterine *Muray! et.al
#$$3-. Pada kehamilan intrauterin! normalnya '9( dihasilkan 3& persen
tiap # hari yaitu sekitar lebih dari %$$!$$$ mIU per m6 *%$$!$$$ IU per
6-. Sedangkan pada kehamilan ektopik dihasilkan %3$$ IUB6. *6o?eau!
nne @ Potter #$$3- Kuldosentesis = ialah suatu )ara pemeriksaan untuk mengetahui
apakah terdapat darah dalam ka4um Douglas. 9ara ini sangat berguna
untuk membuat diagnosis kehamilan ektopik terganggu. 5eknik
kuldosentesis yaitu =1 Penderita dibaringkan dalam posisi litotomi1 Cul4a dan 4agina dibersihkan dengan antisepti)1 Spekulum dipasang dan bibir belakang porsio dijepit dengan
tenakulum! kemudian dilakukan traksi ke depan sehingga forniks
posterior ditampakkan1 :arum spinal no. %0 ditusukkan ke dalam ka4um douglas dan dengan
semprit %$ ml dilakukan pengisapan. 'asil positif bila dikeluarkan
darah berarna )oklat sampai hitam yang tdak membeku atau berupa
bekuan1bekuan ke)il. 'asil negatif bila )airan yang dihisap berupa =1 9airan jernih yang mungkin berasal dari )airan peritoneum normal
atau kista o4arium yang pe)ah.1 <anah yang mungkin berasal dari penyakit radang pel4is atau radang
appendiks yang pe)ah *nanah harus dikultur-.1 Darah segar berarna merah yang dalam beberapa menit akan
membeku! darah ini berasal dari arteri atau 4ena yang tertusuk.
Ultrasonografi = US( merupakan sebuah transformasi saat ini yang
sangat sering digunakan untuk mendiagnosis kehamilan pada trimester
aal! juga untuk mengetahui apakah janin di dalam kandungan normal
atau abnormal. *Muray! et.al #$$3-. Kehamilan ektopik diduga jika
transabdominal ultrasonografi tidak menunjukkan kantung kehamilan
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 11/25
intrauterine dan kadar beta1h9( pasien lebih besar dari ;.3$$ mIU per m6
*;.3$$ IU per 6- atau jika ultrasonografi tidak menunjukkan kantung
kehamilan intrauterine dan kadar beta1h9( pasien adalah %.3$$ mIU per
m6 *%.3$$ IU per 6- atau lebih besar. 5emuan US( juga harus
dikombinasikan dengan kadar beta1h9( pasien. *6o?eau! nne @ Potter
#$$3-
Laparoskopi = hanya digunakan sebagai alat bantu diagnostik
terakhir untuk kehamilan ektopik apabila hasil penilaian prosedur
diagnostik yang lain meragukan. Melalui prosedur laparoskopik! alat
kandungan bagian dalam dapat dinilai. Se)ara sistematis dinilai keadaan
uterus! o4arium! tuba! ka4um Douglas dan ligamentum latum. danyadarah dalam rongga pel4is mempersulit 4isualisasi alat kandungan tetapi
hal ini menjadi indikasi untuk dilakukan laparotomi *digilib.unsri.a).id!
#$$,-.
F) (iagnosis "an#ing
%. Salfingitis
#. bortus imminens atau abortus in)ompletus&. 9orpus luteum atau kista folikel yang pe)ah
2. 5orsi kistoma o4arii
3. ppendisitis
;. (astroentritis *Murray et al ! #$$3-.
-) Penata!aksanaanPenanganan kehamilan ektopik pada umumnya adalah laparotomi.
Dalam tindakan demikian beberapa hal perlu diperhatikan dan
dipertimbangkan yaitu *Prairohardjo! #$$3- =%. kondisi penderita saat itu#. keinginan penderita akan fungsi reproduksinya&. lokasi kehamilan ektopik2. kondisi anatomik organ pel4is
'asil pertimbangan ini menentukan apakah perlu dilakukan
salpingektomi pada kehamilan tuba atau dapat dilakukan pembedahan
konser4atif yaitu hanya dilakukan salpingostomi atau reanastomosis tuba.
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 12/25
pabila kondisi penderita buruk! misalnya dalam keadaan syok! lebih baik
dilakukan salpingektomi *digilib.unsri.a).id! #$$,-.%. Pembedahan
Pembedahan merupakan penatalaksanaan primer pada kehamilan
ektopik terutama pada K75 dimana terjadi abortus atau ruptur pada
tuba. Penatalaksanaan pembedahan sendiri dapat dibagi atas dua yaitu
pembedahan konser4atif dan radikal. Pembedahan konser4atif
terutama ditujukan pada kehamilan ektopik yang mengalami ruptur
pada tubanya. Pendekatan dengan pembedahan konser4atif ini
mungkin dilakukan apabila diagnosis kehamilan ektopik )epat
ditegakkan sehingga belum terjadi ruptur pada tuba
*digilib.unsri.a).id! #$$,-.a. Salpingotomi linier
5indakan ini merupakan suatu prosedur pembedahan yang
ideal dilakukan pada kehamilan tuba yang belum mengalami
ruptur. Karena lebih dari /38 kehamilan ektopik terjadi pada #B&
bagian luar dari tuba. Prosedur ini dimulai dengan menampakkan!
mengangkat! dan menstabilisasi tuba. Satu insisi linier dibuat diatas
segmen tuba yang meregang. 'asil konsepsi dikeluarkan dengan
hati1hati dari dalam lumen. Setiap sisa trofoblas yang ada harus
dibersihkan dengan melakukan irigasi pada lumen dengan
menggunakan )airan ringer laktat yang hangat untuk men)egah
kerusakan lebih jauh pada mukosa. 'emostasis yang komplit pada
mukosa tuba harus dilakukan! karena kegagalan pada tindakan ini
akan menyebabkan perdarahan postoperasi yang akan membaa
pada terjadinya adhesi intralumen. +atas mukosa kemudian ditutup
dengan jahitan terputus! jahitan harus diperhatikan hanya dilakukan
untuk mendekatkan lapisan serosa dan lapisan otot dan tidak ada
tegangan yang berlebihan *digilib.unsri.a).id! #$$,-. b. Reseksi segmental
Reseksi segmental dan reanastomosis end to end telah
diajukan sebagai satu alternatif dari salpingotomi. Prosedur ini
dilakukan dengan mengangkat bagian implantasi. 5ujuan lainnya
adalah dengan merestorasi arsitektur normal tuba. 'anya pasien
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 13/25
dengan perdarahan yang sedikit dipertimbangkan untuk menjalani
prosedur ini. Mesosalping yang berdekatan harus diinsisi dan
dipisahkan dengan hati1hati untuk menghindari terbentuknya
hematom pada ligamentum latum. :ahitan seromuskuler dilakukan
dengan menggunakan mikroskopBloupe *digilib.unsri.a).id! #$$,-.). Salpingektomi
Salpingektomi total diperlukan apabila satu kehamilan tuba
mengalami ruptur! karena perdarahan intraabdominal akan terjadi
dan harus segera diatasi. 'emoperitonium yang luas akan
menempatkan pasien pada keadaan krisis kardiopulmunonal yang
serius. Insisi suprapubik Pfannenstiel dapat digunakan! dan tuba
yang meregang diangkat. Mesosalping diklem berjejer dengan
klem Kelly sedekat mungkin dengan tuba. 5uba kemudian dieksisi
dengan memotong irisan ke)il pada myometrium di daerah )ornu
uteri! hindari insisi yang terlalu dalam ke myometrium. :ahitan
matras angka delapan dengan benang absorable $ digunakan untuk
menutup myometrium pada sisi reseksi baji. Mesosalping ditutup
dengan jahitan terputus dengan menggunakan benang absorbable.
'emostasis yang komplit sangat penting untuk men)egah
terjadinya hematom pada ligamentum latum *digilib.unsri.a).id!
#$$,-.
#. MedisinalisSaat ini dengan adanya tes kehamilan yang sensitif dan
ultrasonografi trans4aginal! memungkinkan kita untuk membuat
diagnosis kehamilan ektopik se)ara dini. Keuntungan dari
ditegakkannya diagnosis kehamilan ektopik se)ara dini adalah baha penatalaksanaan se)ara medisinalis dapat dilakukan. Penatalaksanaan
medisinalis memiliki keuntungan yaitu kurang in4asif! menghilangkan
risiko pembedahan dan anestesi! mempertahankan fungsi fertilitas dan
mengurangi biaya serta memperpendek aktu penyembuhan *Murray
et al ! #$$3-.
Pada kasus kehamilan ektopik di pars ampularis tuba yang belum
pe)ah pernah di)oba ditangani menggunakan kemoterapi untuk
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 14/25
menghindari tindakan pembedahan. Kriteria kasus yang diobati
dengan )ara ini ialah *Murray et al ! #$$3- =
%. Kehamian di pars ampularis tuba belum pe)ah
#. Diameter kantong gestasi 2)m&. Perdarahan dalam rongga perut %$$ ml2. 5anda 4ital baik dan stabil
"bat yang digunakan ialah methotreksat *M5E- % mgBkg++ i.4.
dan faktor sitro4orm $!% mgBkg++ i.m. berselang seling setiap hari
selama 0 hari. Methotreate merupakan analog asam folat yang akan
mempengaruhi sintesis D< dan multiplikasi sel dengan )ara
menginhibisi kerja en?im Dihydrofolate reduktase. M5E ini akan
menghentikan proliferasi trofoblas. Pemberian M5E dapat se)ara oral!sistemik i4!im atau injeksi lo)al. Selain dengan dosis tunggal! dapat
juga diberikan multidosis sampai empat dosis atau kombinasi dengan
leu)o4orin $!% mgBkg++. Kontraindikasi pemberian M5E absolut
adalah ruptur tuba! adanya penyakit ginjal atau hepar yang aktif.
Sedangkan kontraindikasi relatif adalah nyeri abdomen *Murray et al !
#$$3-.
*) PrognosisKematian karena kehamilan ektopik terganggu )enderung menurun
dengan diagnosis dini dan persediaan darah yang )ukup tetapi bila
pertolongan terlambat angka kematian dapat meningkat. Pada umumnya
kelainan yang menyebabkan kehamilan ektopik bersifat bilateral. Sebagian
anita menjadi steril! setelah mengalami kehamilan ektopik atau dapat
mengalami kehamilan ektopik lagi pada tuba yang lain. ngka kehamilan
ektopik yang berulang dilaporkan antara $1%2!;8. Untuk anita dengan
anak yang sudah )ukup sebaiknya pada operasi dilakukan salfingektomi
bilateral. Dengan sendirinya hal ini perlu disetujui untuk suami istri
sebelumnya *+asuki dan Saifuddin! %,,,-.
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 15/25
"A" III
PE."A*ASAN
A) .eto#e Pene!itian
Metodologi penelitian ini menggunakan desain kasus1kontral
dalam skala besar dengan pen)atatan kelompok kasus dan kontrol. Pen)atatan
dimulai pada :anuari %,,# di ilayah u4ergne di pusat kota Peran)is
*sekitar %.% juta penduduk-. Semua anita antara usia %3122 tahun yang hidup
di ilayah ini dan mendapat terapi kehamilan ektopik telah di)atat. Pada
setiap pusat pelayanan kesehatan *%3 rumah sakit maternal dan %# unit
pembedahan! baik negeri maupun sasta-! seorang in4estigator yang terlatih
*seorang bidan atau seorang dokter- bertanggung jaab untuk mengidentifiksi
kasus dan mengumpulkan data! dan in4estigator ini menge)ek pen)atatan
kasus se)ara lengkap pada akhir tahun. Informasi ini dikumpulkan dari setiap
anita *dari tanya jaab dan rekam medis- termasuk karakteristik
sosiodemografiG ginekologi! reproduksi! riayat operasi! kondisi pada saat
konsepsi *penggunaan kontrasepsi! induksi o4ulasi-G kebiasaan merokokG
hasil tes serologi untuk Chlamydia trachomatisG karakteristik kehamilan
ektopikG dan prosedur terapi yang digunakan.
Setiap kasus kehamilan ektopik pada seorang anita yang tidak
menggunakan kontrasepsi dihubungkan dengan dua kontrol= anita yang
melahirkan di pusat pelayanan dimana kasus diterapi dan anita yang proses
melahirkannya terjadi segera setelah terapi pada kasus.ntara September %,,& *aal perekrutan kontrol- dan Desember
#$$$! dikumpulkan %! $;3 kasus dan %!00% kontrol. Hanita yang mengalami
abortus yang diinduksi tidak termasuk dalam kelompok kontrol karena di
Peran)is anita1anita ini dirujuk ke pusat spesialistik yang tidak
berhubungan dengan rumah sakit bersalin. Didapatkan sampel kasus dan
kontrol sejumlah 0$& kasus dan %!;0& konrol.
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 16/25
") *asi! Pene!itian
Kami menggunakan analisis dua tingkat pada faktor risiko potensialyang diteliti. Pertama! kami membagi faktor risiko menjadi empat kelompok=
%- karakteristik sosiodemografi! #- riayat operasi! ginekologi! dan obstetri!
&- paparan potensial pada faktor infeksi! dan 2- riayat kontrasepsi dan
penanda fertilitas. nalisi uni4ariat dilakukan untuk menghasilkan perkiraan
odds rasio. Kemudian! regresi logistik dilakukan pada setiap kelompok!
termasuk 4ariabel dengan nilai p $.# pada analisis uni4ariat. 5erakhir!
4ariabel dengan nilai p $.# pada empat analisis parsial ini dimasukkan kedalam analisis regresi logistik menyeluruh.
5abel %. Faktor Risiko Utama Kehamilan 7ktopik dengan nalisis Regresi
6ogistik khir *Model 7fek )ak-
Cariabel Adjusted
"R ,38 9I p
Usia +anita 9th #$ $.; $.#! #.%
#$1#2 $., $./! %.#, % $.$%&$1&2 %.& %.$! %./&31&, %.2 %.$! #.$J2$ #., %.2! ;.%.erokok 5idak pernah % $.$$%Mantan perokok %.3 %.%! #.#%1, batangBhari %./ %.#! #.2%$1%, batangBhari &.% #.#! 2.&J#$ batangBhari &., #.;! 3.,A'orsi spontan se'e!&mnya5idak ada % $.$#%1# %.# $.,! %.;J& &.$ %.&! ;.,A'orsi #iin#&ksi se'e!&mnya5idak ada % $.$3'anya "perasi %.% $.0! %.;'anya medis *atau keduanya- #.0 %.%! /.#Apen#ektomi5idak! atau apendiks yangtidak ruptur
% $.#$
a! apendiks yang ruptur %.2 $.0! #.2
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 17/25
Penyakit men&!ar seksse'e!&mnya5idak ada % $.$$%a! tanpa salpingitis %.$ $.0! %.&
a! dengan kemungkinan penyakit inf!amasi pe!is ; #.% $.0! 3.2
a! dengan penyakit inflamasi pel4is yang terkonfirmasi L
&.2 #.2! 3.$
,perasi t&'a se'e!&mnya5idak % $.$$%a 2.$ #.;! ;.%Pengg&naan kontrasepsi ora!se'e!&mnya5idak % $.$&a $./ $.3! %.$
Pengg&naan a!at intra&terinse'e!&mnya5idak % $.%$a %.& %.$! %.0Ri+ayat inferti!5idak % $.$$%% tahun #.% %.#! &.;%1# tahun #.; %.;! 2.## tahun #./ %.0! 2.#
N kemungkinan penyakit inflamasi pel4is! hubungan antara demam! nyeri
abdomen! dan dis)harge 4aginaL Penyakit inflemasi pel4is yang dikonfirmasi dengan laparoskopi danBatau
hasil tes serologis yang positif untuk Chlamydia trachomatis
C) Pem'ahasan
Penelitian ini menghubungkan beberapa faktor risiko terhadap
kejadian kehamilan ektopik. Faktor risiko yang dihubungkan yaitu!
karakteristik sosiodemografi *umur dan kebiasaan merokok-! riayat operasi
ginekologi dan obstetri! paparan potensial pada faktor infeksi *infeksi genital
sebelumnya-! serta riayat kontrasepsi dan infertilitas. Penelitian ini
dilakukan di kota u4ergne! Pran)is dari tahun %,,&1#$$$. 'ampir semua
anita yang tinggal di ilayah u4ergne yang diterapi kehamilan ektopik
selama periode penelitian dimasukkan ke dalam penelitian ini. Kontrol dipilih
dari populasi dengan karakteristik geografi yang sama dengan kasus. :umlah
kasus dan kontrol yaitu 0$& kasus dan %!;0& konrol.
Infeksi genita! se'e!&mnya #an operasi t&'a
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 18/25
5erdapat hubungan yang signifikan antara infeksi genital sebelumnya
dan operasi tuba dengan kehamilan ektopik *5abel /-.
5abel #. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Infeksi (enital
sebelumnya dan "perasi tuba sebelumnya
Faktor Risiko "R R P Calue
Infeksi -enita! se'e!&mnya
$!&& $!$$%
5idak ada %a! tanpa salpingitis %.$a! dengan kemungkinan penyakitinflamasi pel4is N
#.%
a! dengan penyakit inflamasi pel4is yangterkonfirmasi L
&.2
,perasi t&'a se'e!&mnya5idak %a 2.$
.erokok
'ubungan yang kuat antara penggunaan tembakau dan kehamilan
ektopik telah diteliti oleh beberapa penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh 5ay et al. dan :ullie et al. Penelitian ini mengkonfirmasi hubungan
merokok dengan kehamilan ektopik yaitu memperlihatkan pengaruh ni)otininterhadap tuba fallopi. Pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan
antara merokok dengan kehamilan ektopik *5abel 0-.
5abel &. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Merokok
.erokok "R R P Calue5idak pernah %
$!&3 $.$$%
Mantan perokok %.3
%1, batangBhari %./%$1%, batangBhari &.%J#$ batangBhari &.,
Usia
Usia sudah lama di)urigai berperan dalam risiko kehamilan
ektopik! tetapi penelitian1penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh 7gger et
al memperlihatkan hasil yang bertentangan. Dalam penelitian ini! setelah
penyesuaian dengan hati1hati! peneliti menemukan suatu hubungan yang
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 19/25
signifikan antara usia dan kehamilan ektopik. Dalam penelitian ini
menyimpulkan baha pada anita yang lebih tua umurnya memiliki risiko
yang lebih tinggi pada kehamilan ektopik. 'al ini mungkin melibatkan
perubahan yang berhubungan dengan usia pada penurunan fungsi tuba
sehingga menghambat transportasi o4um dan hasil pada implantasi tuba.
5etapi! hipotesis ini harus diuji. *5abel 0-
5abel 2. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Usia
Usia "R R P Calue #$ $.;
$!%2 $.$%
#$1#2 $.,#31#, %
&$1&2 %.&&31&, %.2J2$ #.,
A'ort&s spontan se'e!&mnya
'asil terkait abortus spontan berbeda antar penelitian sebelumnya
oleh 9ho et al! %,0/! peneliti menemukan suatu hubungan dosis1efek
dengan abortus spontan sebelumnya! risiko yang disesuaikan pada kehamilan
ektopik terlihat tinggi pada anita dengan tiga atau lebih abortus spontan
sebelumnya. bortus spontan mungkin memiliki suatu sebab akibat!
kemungkinan diperantarai oleh infeksi. 5etapi! kemungkinan terdapat adanya
faktor risiko yang sama pada kehamilan ektopik dan abortus spontan! seperti
abnormalitas kromosom atau faktor hormonal.
5abel 3. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko bortus Spontan
Sebelumnya
bortus Spontan Sebelumnya "R R P Calue
<one %$!$/ $!$#%1# %.#
J& &.$
Pengg&naan a!at intra&terin se'e!&mnya
Di penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kalandidi et al
%,,%! menemukan odds rasio yang lebih besar dari % pada penggunaan alat
intrauterine masa sekarang! tetapi odds rasio umumnya tidak signifikan pada
penggunaan alat intrauterin masa lampau. Suatu meta analisis menghasilkan
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 20/25
odds rasio yang sedikit lebih besar dari %! tetapi penyesuaian untuk
peran)unya tidak sempurna. Pada penelitian ini! signifikansi odds rasio dari
penggunaan alat intrauterin sebelumnya yaitu sebesar %!&! hal ini menegaskan
baha penggunaan alat intrauterin sebelumnya memiliki peran etiologi dalam
kehamilan ektopik! tidak hanya melalui hubungan infeksi seperti yang
dinyatakakan sebelumnya. 'al ini sama dengan penelitian yang dilakukan
oleh +ouyer et al! #$$ yang menyatakan baha pemakaian kontrasepsi intra
uterin dapat menyebabkan terjadinya kehamilan ektopik.
5abel ;. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Penggunaan alat
intrauterin sebelumnya
Pengg&naan a!at intra&terinse'e!&mnya
"R R P Calue
5idak % $!$3 $!%$a %.&
Inferti!itas
Peneliti menemukan baha risiko yang disesuaikan pada
kehamilan ektopik meningkat bersama dengan durasi infertilitas! dan
hubungan ini tetap ada jika analisis terbatas pada anita yang kehamilannyatidak diinduksi. 'asil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Sohinee et al! #$%#. "leh karena itu kemungkinan riayat infertilitas
*terlepas dari penggunaan obat infertilitas- berhubungan dengan risiko
kehamilan ektopik. 5etapi! kehamilan ektopik diketahui menjadi faktor risiko
infertilitas selanjutnya. 'ubungan antara kehamilan ektopik dan infertilitas
sepertinya adalah faktor risiko yang saling timbal balik dan terlihat rumit.
5abel /. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Riayat infertil
Ri+ayat inferti! "R R P Calue5idak %
$!%0 $!$$%% tahun #.%%1# tahun #.;# tahun #./
A'ort&s yang #iin#&ksi se'e!&mnya
'asil ini sesuai dengan penelitian yang telah dilaporkan pada
penelitian sebelumnya oleh 'olt et al! %,0,. Pada penelitian ini! termasuk
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 21/25
sejumlah besar kasus dan kontrol! menemukan hubungan antara abortus yang
diinduksi sebelumnya dan kehamilan ektopik! dengan odds rasio %., *tingkat
keper)ayaan ,38= %.$! &.0- untuk anita dengan dua atau lebih abortus yang
diinduksi sebelumnya.
5abel 0. P 4alue! Attributable Risk dan "R Faktor Risiko 5abel %%. P 4alue!
Attributable Risk dan "R Faktor Risiko Riayat infertil
A'orsi #iin#&ksi se'e!&mnya "R R P Calue5idak ada %
$!$& $!$3'anya "perasi %.%'anya medis *atau keduanya- #.0
"A" I5
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 22/25
4ESI.PULAN
%. Kehamilan ektopik adalah kehamilan dimana sel telur yang dibuahi
berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium ka4um uterus.#. Faktor risiko yang dihubungkan dengan kehamilan ektopik dalam
penelitian ini yaitu karakteristik sosiodemografi *umur dan kebiasaan
merokok-! riayat operasi ginekologi dan obstetri! paparan potensial pada
faktor infeksi *infeksi genital sebelumnya-! serta riayat kontrasepsi dan
infertilitas yang memiliki hubungan signifikan terhadap kehamilan
ektopik.
&. Meskipun beberapa faktor risiko kehamilan ektopik telah diketahui! penyebab sebagian besar kehamilan ektopik masih belum diketahui.
2. Pada sisi lain! kehamilan ektopik dan infertilitas atau abortus spontan
telah ditemukan terkait erat! penelitian lebih lanjut dapat memperhatikan
baik pada epidemiologi kehamilan ektopik dan infertilitas pada bidang
yang lebih luas.3. Dalam hal kesehatan masyarakat! peningkatkan kesadaran akan peran
merokok mungkin berguna dalam perumusan kebijakan pen)egahan
kehamilan ektopik. 'al ini untuk menge4aluasi efek pada insidensikehamilan ektopik dan infertilitas dari peningkatan insidensi penyakit
menular seks yang diamati dalam beberapa bulan atau tahun terakhir.
(AFTAR PUSTA4A
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 23/25
+asuki +! Saifuddin +. %,,,. 7)topi) pregnan)y and estimated subsOuent
fertility problems in Indonesia. Majalah "bstetri dan (inekologi
IndonesiaG#&=#%#1#%0
+ouyer :! Ra)hou 7! (ermain 7! et al. #$$$. Risk factors for etrauterine
pregnancy in !omen using an intrauterine de"ice. Fertil
SterilG/2=0,,>,$0.
+ouyer! :.! :ol 9oste%! 5araneh Shojaei! :ean16u) Pouly! 'er4Q Fernande?!
6aurent (erbaud! and <adine :ob1Spira. #$$&. Risk #actors for
$ctopic Pregnancy% A Comprehensi"e Analysis &ased on a Large
Case'Control( Population'based )tudy in #rance* meri)an :ournal
of 7pidemiologyG%3/=%03>%,29ho H'! Daling :R! 9ates H :r! et al . %,0/. 7pidemiology of e)topi)
pregnan)y. 7pidemiol Re4G,=/$>,2.
9oste :! Fernande? '! :oye <! et al. #$$$. Role of )hromosome abnormalities
in e)topi) pregnan)y. Fertil SterilG/2=%#3,>;$.
Digilib.unsri.a).id. #$$,. Kehamilan 7ktopik. 4ailable at
http=BBdigilib.unsri.a).idBdonloadBKehamilan8#$7ktopik.pdf.
7gger M! 6o <! Smith (D! et al. %,,0. )creening for chlamydial infections
and the risk of ectopic pregnancy in a county in )!eden= e)ologi)al
analysis. +M:G&%;=%//;>0$.
'olt C6! Daling :R! Coigt 6F! et al. %,0,. Indu)ed abortion and the risk of
subseOuent e)topi) pregnan)y. m : Publi) 'ealthG/,=%#&2>0.
:ulie 6.C. Sha! 7li?abeth "li4er! Kai1Fai 6ee et al . #$%$. 9otinine 7posure
In)reases Fallopian 5ube PR"KR% 7pression 4ia <i)otini)
9hR1/= +etabolic( $ndocrine and Genitourinary Pathobiology*,he American -ournal of Pathology( Col. %//! <o. 3=#3$,>#3%3
Kalandidi ! Doulgerakis M! 5?onou ( et al . %,,%. Indu)ed abortions!
)ontra)epti4e pra)ti)es! and toba))o smoking as risk fa)tors for
e)topi) pregnan)y in thens! (ree)e. +r : "bstet (yne)olG,0=#$/>
%&.
6o?eau! nne M @ Potter! +eth #$$3! Diagnosis and Management of 7)topi)
Pregnan)yT! m Fam Physi)ian! /#=%/$/1%2! %/%,1#$ <"nline
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 24/25
V))essed #$%& Maret. 4ailable from=
http=BB.aafp.orgBafpB#$$3B%%$%Bp%/$/.html
Mol +H! nkum HM! +ossuyt PM! et al. %,,3. 9ontra)eption and the risk of
e)topi) pregnan)y= a meta1analysis. 9ontra)eptionG3#=&&/>2%.
Murray! '.! +aakdah! '.! +ardell! 5.! 5ulandi! 5. #$$3. Diagnosis and
5reatment of 7)topi) Pregnan)y! 9M Media In). 9anadian Medi)al
sso)iation :ournal *9M:-G%/&*0-! 4ailable at
http=BB.)maj.)a.full.pdfWhtml.
Prairohardjo! S.! #$$3. Kehamilan 7ktopik dalam Ilmu Kandungan. :akarta
Pusat = ayasan +ina Pustaka.
Sha!:.6.C.! Dey S.K.! 9rit)hley !'.".D @ 'orne .H #$%$!T9urrentknoledge of the aetiology of human tubal e)topi) pregnan)y
'uman Reprodu)tion Update! Col.%;! <o.2 pp. 2&#>222!
#$%$<"nline V))essed #$%& Maret. 4ailable from=
http=BBhumupd.ofordjournals.orgB)ontentB%;B2B2&#.full.pdfWhtml
Sohinee +hatta)harya! Da4id : M)6ernon! manda : 6ee! and Siladitya
+hatta)harya. #$%#. Reprodu)ti4e "ut)omes Folloing 7)topi)
Pregnan)y= Register1+ased Retrospe)ti4e 9ohort Study. "bstetri)7pidemiology= P6oS Medi)ine 4ol. ,
5ay :I! Moore :! Halker ::. #$$$. 7)topi) pregnan)y. +M:G&#$=,%;>%,.
Risk Factors for Ectopic Pregnancy: A Comprehensie Ana!ysis "ase# on a
Large Case$Contro!% Pop&!ation$'ase# St&#y in France
7/21/2019 Jurnal Kehamilan Ektopik Superfix
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-kehamilan-ektopik-superfix 25/25
:ean +ouyer! :ol 9oste%! 5araneh Shojaei! :ean16u) Pouly! 'er4Q Fernande?!
6aurent (erbaud! and <adine :ob1Spira
A'strak
Penelitian kasus kontrol ini berhubungan dengan pen)atatan regional dari
kehamilan ektopik antara tahun %,,& sampai #$$$ di Peran)is. Penelitian
ini memasukkan 0$& kasus kehamilan ektopik dan %;0& persalinan dan
)ukup kuat untuk meneliti tentang semua faktor risiko kehamilan ektopik.
Faktor risiko utama adalah riayat infeksi *adjusted attributable risk X
$.&&G adjusted odds rasio untuk penyakit infeksi pel4is sebelumnya X &.2!
tingkat keper)ayaan ,38= #.2! 3.$- dan merokok *adjusted attributable
risk X $.&3G adjusted odds rasio X &.,! tingkat keper)ayaan ,38= #.;! 3.,
untuk #$ batang rokokBhari 4s. anita yang tidak pernah merokok-.
Faktor risiko lainnya adalah usia *berhubungan dengan risiko kehamilan
ektopik-! abortus spontan sebelumnya! riayat infertil! dan penggunaan
alat intrauterin sebelumnya. bortus yang diinduksi se)ara medis
sebelumnya berhubungan dengan risiko kehamilan ektopik *adjusted odds
rasio X #.0! tingkat keper)ayaan ,38= %.%! /.#-G tidak ada hubungan yangdiamati untuk abortus karena pembedahan *adjusted odds rasio X %.%!
tingkat keper)ayaan ,38= $.0! %.;-. 5otal dari attributable risk untuk
semua faktor yang diteliti adalah $./;. 'ubungan yang paling erat
ditemukan antara kehamilan ektopik dengan infertilitas dan kehamilan
ektopik dengan abortus spontan! penelitian lebih lanjut tentang kehamilan
ektopik seharusnya fokus pada faktor risiko yang sama dengan kondisi ini.
Dalam bidang kesehatan masyarakat! peningkatan keaspadaan dari efekmerokok mungkin berguna untuk pen)egahan kehamilan ektopik.
4ata k&nci: abortion! indu)edG )ase1)ontrol studiesG infertility! femaleG
pregnan)y! e)topi)G registriesG risk fa)torsG seually transmitted diseasesG
toba))o.