PEMBIMBING:
dr. Reinhard JD, SH, Sp.F
DISUSUN OLEH:- Yockie Verinico Simamora
- Rahmah
KERACUNAN KARBON MONOKSIDA (CO)
RACUN
• Setiap bahan atau zat yang dalam jumlah relatif kecil, bila masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan reaksi kimiawi yang akan menyebabkan penyakit atau kematian
KARBON MONOKSIDA
• salah satu jenis gas yang berbahaya. • tidak berwarna• tidak berbau• tidak berasa.• dapat mengikat hemoglobin dalam darah lebih
kuat daripada oksigen.
Sumber CO
• dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna dari senyawa organik yang umumnya terjadi dalam mesin berbahan bakar fosil seperti bensin dan batubara.
• Sumber alami lain gas CO adalah gunung berapi dan juga kebakaran hutan.
Mekanisme farmakokinetik CO
CO Paru-paru Hb COHbMasuk : PernafasanDistribusi : darah (Hemoglobin )Apabila telah terbentuk COHb dalam jumlah
banyak di dalam darah, 02 tidak dapat dialirkan ke jaringan, Terjadi anoxia (Asfiksia)
%COHb Gejala-gejala
0-10 Tidak ada keluhan maupun gejala
10-20 Rasa berat di kepala, sedikit sakit kepala, pelebaran pembuluh darah kulit
20-30 Sakit kepala menusuk-nusuk pada pelipis
30-40 Sakit kepala hebat, lemah, dizziness, padangan jadi kabur, nausea, muntah-
muntah
40-50 Sinkope, nadi dan pernafasan menjadi cepat
50-60 Sinkope, nadi dan pernafasan menjadi cepat, koma, kejang yang intermetten
60-70 Koma, kejang yang intermitten, depresi jantung dan pernafasan
70-80 Nadi lemah, pernafasan lambat, kegagalan pernafasan dan meninggal dalam
beberapa jam
80-90 Meninggal dalam waktu kurang dari satu jam
> 90 Meninggal dalam beberapa menit
HUBUNGAN ANTARA GEJALA DENGAN KADAR COHB DALAM DARAH
Akan tetapi perlu diketahui untuk beberapa kasus, kadar COHb tidak berkorelasi dengan tingkat keparahan gejala. Pada orang tua dan pada mereka yang menderita penyakit berat seperti penyakit arteri koroner atau penyakit paru obstruktif kronik, kadar COHb 20-30% sudah dapat bersifat fatal
Pemeriksaan luar
• Pada korban yang mati tidak lama setelah keracunan CO, ditemukan lebam mayat berwarna merah terang (cherry pink color) yang tampak jelas bila kadar COHb menempati 30% atau lebih.
• Pada mayat yang didinginkan dan pada keracunan CN, penampang ototnya berwarna biasa, tidak merah terang. Juga pada mayat yang didinginkan warna merah terang lebam mayatnya tidak merata selalu masih ditemukan daerah yang keunguan (livid).
• Sedangkan pada keracunan CO, jaringan otot, visera dan darah juga berwarna merah terang.
Pemeriksaan Dalam• Pemeriksaan Otak Ditemukannya peteki pada
substansia alba, korteks kedua belah otak, dan globus pallidus
Pada pemeriksaan mikroskopik
pada otak: - ring hemorrage - Ball hemorrage
• Pemeriksaan miokardium Ditemukan perdarahan dan
nekrosis
• Pemeriksaan Paru Thrombosis arteri pulmonalis
karena gangguan peredaran darah
• Pemeriksaan Ginjal Terjadi nekrosis tubulus ginjal
yang secara mikroskopis seperti gagal ginjal
PEMERIKSAAN TAMBAHAN- Uji dilusi alkali- Uji formalin
Contoh Visum Et Repertum
TERIMA KASIH
Top Related