INSTRUMENTASI GC
Nur Oviani ( J3L111025 )
Tami Islamiati ( J3L111048 )
Kamis, 21 Februari 2013. Harry Noviardi, M.Si. Listiani Nurul S, Amd.
Dalam kromatografi gas (GC) sampel yang digunakan dalam bentuk gas
atau cairan yang dialirkan kedalam fase gerak (gas pembawa). Sampel masuk
kedalam kolom dan komponen akan terpisahkan berdasarkan kemampuan sampel
mendistribusikan diri antara fase gerak dan fase diam (Harvey 2000) . Fase gerak
pada GC pada umumnya yaitu Argon dan nitrogen. Yang memiliki sifat inert
terhadap sampel dan fase diam. Pemilihan gas pembawa digunakan pada detektor.
Dengan kecepatan kolom fase gerak sebesar 25-50ml/menit, sedangkan laju alir
untuk kapilari kolom sebesar 1-25 ml/menit.
Gambar 1 Skema prinsip kerja GC
Cara menghidupkan GC
1. Regulator tabung gas helium dan hidrogen dibuka dan dilihat tekanan yang
akan dikeluarkan (biasanya setiap alat GC sudah tersetting berdasarkan
merk dan kode alat).
2. Kompresor dinyalakan, dan dimatikan kembali agar mengeluarkan sisa-
sisa uap yang terangkap pada tabung kompesor.
3. Tutup sekrup bagian bawah kompresor lalu nyalakan kompresor dengan
cara menekan (kebawahkan) sekrup, kemudian alirkan gas yang menuju ke
GC dengan sekrup diluruskan (dijajarkan) dengan pipa yang mengalirkan
gas.
4. Nyalakan GC menggunakan tangan telunjuk agas tidak terlalu besar
tekanan yang diberikan pada alat GC, kemudian nyalakan perangkat
komputer
Gambar 2 Instrumen GC
Menghidupkan software
1. Klik ikon GC solution
Tunggu sampai muncul :
Administration : Untuk administrasi seperti ganti password, ganti nama dan
sebagainya (registrasi data)
Icon dalam administrasi :
: Untuk menggunakan fungsi sistem administrasi
dalam software ini, menetapkan batasan seperti
metode login dan batasan sandi.
: Digunakan untuk mendaftarkan pengguna atau
mengubah password secara berkala. Juga
digunakan untuk menentukan suatu kelompok
yang memiliki hak operasional.
: Memungkinkan Anda untuk mencari informasi
yang telah lama tentang pengoperasian atau
sejenisnya di bawah kondisi pencarian lanjutan
dan kemudian daftar item hit.
Pilih Operation
Icon pada Operation :
: Ikon ini digunakan untuk mengendalikan
instrumen dan perangkat GC serta memulai
analisis.
: Ikon ini digunakan untuk membaca data analisis yang diperoleh dan melakukan pemrosesan data ulang atau kalibrasi tanpa menyalakan instrumen GC .
: Ikon ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk analisis, mengedit file metode atau file batch yang tidak digunakan untuk analisis.
Plih dan muncul
Kotak dialog Login “LabSolution Gcsolution”
Pilih User ID Admin OK
Klik Ok (tunggu sampai muncul aplikasi GC)
Admin
Untuk menbuka metode yang sudah ada Pilih File Open Method
1. Lihat metode dengan klik file kemudian open method
Keluar tampilan seperti ini :
Pilih metode yang diinginkan klik Open
2. Untuk menerapkan metode yang telah dipilih klik Download
Pengaturan Metode harus didownload saat Analysis dimulai, dan
ketika ingin mengubah pengaturan setelah itu. Terutama menggunakan
sistem lainnya harus men-download metode. Jika tidak, analisis tidak
dapat memulai.
3. Untuk melihat metode telah terpasang klik conditioning dengan klik view
kemudian instrument monitor.
Pilih menu View klik Instrumen Monitor
Sampai terbuka layar/kotak dialog seperti berikut :
Cara mengubah metode (metode baru) dengan klik instrument parameter,
yang terdapat dibagian kanan.
1. Klik Auto sampler untuk mengubah berapa jumlah sampel yang akan
dianalisis
2. Klik SPL (injector)
Yang diubah dalam injector yaitu
a. Temperatur
b. Injektor mode (tipe injeksi), terdapat 3 macam tipe injeksi
a. Split
b. Splitles
c. On coloumn
c. Coloum flow (aliran kolom), semakin besar aliran kolom, tekanan
yang ditimbulkan semakin besar.
d. Split Ratio
3. Selanjutnya yang diubah yaitu kolom
Pada kolom yang diubah :
a. Temperature (suhu), terdapat 2 suhu yaitu isothermal (suhu yang sama)
dan temperature terprogram
b. Equilibration Time yaitu waktu jeda yang diperlukan agar sisa-sisa
analisis sebelumnya keluar semua. Sampai READY baru kita dapat
analisis (ijeksi)
4. Terakhir yang diubah yaitu detector (FID)
Pada deterktor yang diubah yaitu
a. Temperature
b. Make up gas diubah menjadi helium
c. Make up flow
d. H2 flow
e. Dan yang terakhir yaitu air flow
Cara Menghidupkan software GC dan Instrumen GC
Perhatikan kotak dialog ini pada software : klik view instrumen monitor
1. Nyalakan gas pembawa (dengan ON carrier gas)
2. Nyalakan sistem (dengan ON system)
3. Nyalakan detektor (dengan ON detector)
4. Dan nyalakan flame (dengan ON flame)
Cara Menginjek Alat dan Software GC
1. sebelum injek alat pilih pada software single run pilih sampel login
1
2
3
4
Muncul kotak dialog seperti ini :
Sampel login klik Ok
Kemudian klik start pada kotak dialog single run :
Muncul menu pilihan single run
Semua diisi dengan nama sama
Ceklis untuk print kromatogram
Selanjutnya injek sampel pada alat GC dengan cara :
- Dimasukkan
- Injek
- Start (pada alat)
- Cabut
Cara Mematikan Software Setelah Digunakan
1. Pilih menu file kemudian open mehode
2. Pilih metode cooling, untuk pengaturan menurunkan suhu pada kondisi
awal
3. Klik open kemudian download
4. Setelah suhu turun : flame off detektor off system off carrier gas
off
5. Kemudian keluar dari software GC solution matikan komputer
Cara Mematikan Alat GC
1. Tunggu GC sampai benar-benar pada suhu normal
2. Kemudian matikan GC
3. Matikan kompresor buka skrup dibawah untuk mengeluarkan sisa
udara
4. Tutup keran gas hidrogen dan helium mendekati muka.
Daftar Pustaka
Harvey D. 2000. Modern Analytical Chemistry. New York: Mc Graw Hill.
Shimadzu GCsolution. 2008. Chromatography Data System OPERATION
MANUAL. Version 3
Top Related