INDONESIA
MENGEJAR TARGET
WSIS 2015 Tugas Matakuliah Komputer dan Masyarakat
By Dina Amriyani Hasibuan (121421017)
WSIS 2015
Forum The World Summit on Information
Society (WSIS) yang diselenggarakan di
Jenewa dan Tunisia melahirkan sejumlah
kesepakatan untuk mempercepat
pembentukan komunitas digital dengan
menetapkan tahun 2015 sebagai milestone
pertama yang “mengikat” seluruh negara
yang meratifikasi serta mengadopsi hasil-
hasil kedua pertemuan mulitilateral tersebut .
Pada level Internasional, Indonesia harus memenuhi 10
(sepuluh) target WSIS, yaitu sebagai berikut:
1. Menghubungkan seluruh desa dengan TIK dan
membangun berbagai Pusat Akses Komunitas
(Community Access Point);
2. Menghubungkan seluruh sekolah dasar dan
menengah dengan TIK;
3. Menghubungkan seluruh pusat riset dan pengembangan
ilmu pengetahuan dengan TIK;
4. Menghubungkan seluruh perpustakaan publik, museum,
kantor pos, dan pusat arsip nasional dengan TIK;
5. Menghubungkan seluruh pusat-pusat kesehatan dan
rumah sakit dengan TIK;
…………………………………………………….
6. Menghubungkan seluruh kementrian pemerintah pusat
dengan TIK dan mengembangkan berbagai website terkait
dengan tupoksinya;
7. Menyesuaikan kurikulum sekolah dasar dan menengah agar
para siswanya kelak siap menjadi individu yang berada
dalam komunitas berbasis informasi, sesuai dengan situasi
dan kondisi lingkungan nasional;
8. Memastikan bahwa seluruh populasi di tanah air telah
memiliki akses terhadap televisi dan siaran radio;
9. Memberikan semangat dan insentif pada industri
pengembangan konten TIK dan mempersiapkan secara teknis
digunakannya berbagai bahasa dunia melalui komunikasi
berbasis internet; dan
10. Memastikan bahwa lebih dari separuh penduduk dunia telah
memiliki akses terhadap TIK di lingkungan mereka berada
dan mampu menggunakan serta memanfaatkannya.
PERANAN STRATEGIS TIK Konsep dan Prinsip Peranan TIK
TIK merupakan infrastruktur kehidupan masyarakat moderen
seperti halnya listrik, air, jalan, dan telekomunikasi.
TIK merupakan sumber daya produksi dan konsumsi manusia.
TIK merupakan piranti pendukung dan pemungkin berbagai
kegiatan yang sehari-hari dilakukan oleh pemerintahan,
bisnis/industri, organisasi, dan kemasyarakatan.
TIK merupakan pemicu dari terjadinya transformasi
kehidupan bermasyarakat yang lebih efektif dan efisien.
TIK merupakan pendorong terciptanya daya saing yang
signifikan bagi sebuah negara dalam konteks globalisasi.
Gambar 3.1 Kerangka Pengembangan TIK Kabupaten dan Kota
Target WSIS, 50 persen penduduk
Indonesia terhubung internet pada tahun
2015
Indonesia urutan ke 5 terbesar pengguna
internet mencapai 40 juta (Sept 2010)
Perlu infrastruktur dan pengembangan
SDM
Perlunya peningkatan kuantitas pengguna
internet yang dibarengi dengan peningkatan
kualitas pemanfaatan internet
Indikator penetrasi pita lebar (broadband)
berbasis serta optik maupun
teknologi 3G/4G.
Keterjangkauan tarif untuk 256 kbps.
Penetrasi internet dibanding 100 persen populasi serta
tingkat pendidikan sebagai prakondisi untuk
memanfaatkan layanan TIK termasuk melek internet,
kewirausahaan, inovasi maupun kemampuan teknis untuk
bekerja.
Kesenjangan infrastruktur TIK antara wilayah Barat dan
Timur, hal lain yang juga perlu di atasi adalah kesenjangan
digital antara kota dengan desa. Begitu juga dengan
miskin-nya konten yang berkualitas, serta budaya yang
lebih sering mengunduh (download) daripada mengunggah
(upload).
Membangun tulang punggung (backbone) serta optik yang
menghubungkan wilayah Barat dan Timur.
Menambah internet exchange di beberapa wilayah tanah air
Mendirikan inkubator konten nasional maupun upaya
pemberdayaan masyarakat agar cerdas dalam
memanfaatkan TIK.
Upaya memajukan TIK Indonesia bukan hanya
menjadi tugas satu sektor atau kementerian saja,
tapi juga melibatkan pihak lainnya. Misalnya saja
masalah energi listrik.
Hal yang bombastis bila kita bicara penggunaan
TIK, namun listrik saja sulit bahkan tidak ada.
Sebab, hadirnya perangkat elektronik, mau tidak
mau, membutuhkan dan perlu diimbangi dengan
ketersediaan pasokan listrik.
Sosialisasi dan
Edukasi Masyarakat (Misi Relawan TIK)
• Pelatihan Pemanfaatan TIK ke berbagai
elemen masyarakat
• Sosialisasi penggunaan Open Source
• Roadshow ke sekolah‐sekolah
• Penggunaan TIK untuk usaha bagi UKM
• Penyebaran informasi melalui web dan media sosial
Community Access Point
Taman pintar, mobile community access point, dan public
access point.
Berperan aktif dalam menyediakan fasilitas
telekomunikasi dan infrastruktur bagi masyarakat untuk
mempermudah akses informasi.
Peningkatan pendidikan masyarakat melalui penyediaaan
fasilitas akses informasi melalui mobile access point.
Mendukung peningkatan kualitas layanan melalui
program learning center
o Short course tematik
o Mendirikan laboratorium yang menunjang praktik IT
o Pelatihan Internet Sehat, Workshop Pembuatan Blog
Integrasi Sistem Pendidikan • Portal ePendidikan, integrasi sistem penerimaan siswa
SMP/SMA, serta perpustakaan digital keliling
Mengadopsi pelajaran TIK untuk sekolah dasar dan
sekolah menengah guna menghadapi tantangan
masyarakat informasi, memastikan bahwa seluruh
populasi mempunyai akses menerima tayangan televisi
dan radio, mendukung pengembangan konten untuk
memfasilitasi kehadiran dan penggunaan seluruh bahasa
di internet, serta memastikan lebih dari separuh populasi
mempunyai akses ke TIK.
Penutup
Kita harus menyadari bahwa peningkatan penetrasi
internet memang penting sebagai bentuk
pemerataaan akses terhadap informasi. Akan tetapi
kita juga tidak boleh abai terhadap masyarakat selaku
pengguna internet tersebut. Kita harus senantiasa
melakukan edukasi yang berkelanjutan mengenai
manfaat positif dari teknologi internet agar
masyarakat dapat meningkatkan kualitas serta taraf
hidupnya dan diharapkan dapat berkontribusi
terhadap peningkatan daya saing bangsa Indonesia di
kancah global.
Top Related