SEKOLAH POTENSIAL – SEKOLAH POTENSIAL – RINTISAN RINTISAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL – SEKOLAH STANDAR NASIONAL –
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONALINTERNASIONAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDITJEN MANDIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMPTAHUN 2008
DASAR HUKUM
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
(SSN) ATAU SEKOLAH FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL (RSBI)
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN 20/2003).
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Pusat dan Daerah3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Kewenangan Pemerintah (Pusat) dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program Pembangunan Nasional5. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Standar
Implementasi Kepmendiknas Nomor 22 dan 23 Tahun 200610. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 17. Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009.
Sama dengan Dasar Hukum Sekolah Potensial
1. Sama dengan Dasar Hukum SSN
2. Kebijakan Depdiknas tentang: “Penjaminan Mutu Penyelenggaraan SBI bagi SMP/Madrasah”
3. Kebijakan Depdiknas tentang:”Sistem Penyelenggaraan SBI”
KONSEPSEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU
SEKOLAH FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU
SEKOLAH FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI)
1. SMP yang masih jauh atau belum memenuhi 8 aspek SNP, akan tetapi berpotensi untuk berkembang.
2. Sekolah potensial, yaitu sekolah yang masih relatif banyak kekurangan/kelemahan untuk memenuhi kriteria sekolah yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diamanatkan dalam UUSPN Tahun 2003 pasal 35 maupun dalam PP Nomor 19 Tahun 2005.
3. Sekolah potensial memiliki aspek-aspek yang sama dari delapan SNP dengan SSN/SBI. Perbedaannya pada adalah cakupan, luasan, kuantitas, dan kualitas dari delapan SNP tersebut masih di bawah sekolah standar nasional atau SSN/SBI.
4. Delapan (8) SNP adalah: SKL, SI, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarpras, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.
1. SMP yang hampir atau mendekati pencapaian delapan (8) aspek SNP
2. SMP yang telah memenuhi delapan (8) aspek SNP
3. Delapan (8) SNP yaitu: SKL, SI, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarpras, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.
1. SMP yang telah memenuhi 8 aspek SNP dan memiliki karakteristik/ciri-ciri keinternasionalan.
2. Atau SMP yang telah memenuhi SNP plus “x” (dimensi-dimensi keinternasionalan), yaitu: SKL, SI, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarpras, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan, yang diperkaya, diperdalam, ditambah, dll melalui adopsi dan atau adaptasi.
KRITERIASEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU
SEKOLAH FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU
SEKOLAH FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
(RSBI)
1. Sekolah negeri maupun swasta
2. Semua sekolah dengan rata-rata UN yang lebih rendah daripada rata-rata UN untuk kriteria Sekolah Standar Nasional (SSN) pada tahun yang sama
Misalnya untuk penetapan SSN tahun 2006 persyaratan UN tahun 2004 minimal 6,33 dan UAN tahun 2005 minimal 6,50; untuk penetapan SSN tahun 2007 UN tahun 2005 minimal 6,35 dan UN tahun 2006 minimal 6,75; dan untuk tahun 2008 UN tahun 2006 minimal 6,35 dan UN tahun 2007 minimal 6,75.
3. Bagi sekolah swasta, bukan sekolah yang didukung oleh yayasan yang memiliki pendanaan yang kuat, baik dari dalam maupun luar negeri.
Catatan: bagi sekolah dengan kondisi dukungan pendanaan yang kuat, maka dapat ditetapkan sebagai SSN, setelah memenuhi persyaratan lain sebagai SSN baru
4. Nilai kinerja sekolah di bawah standar/kriteria bagi calon SSN baru
4. Kriteria lain/profil sekolah di bawah calon SSN baru
1. Kriteria awal:• Luas tanah min.
4000 m2 (kota) dan 6000 m2 (kab).
• Jumlah rombel min. 9 maks 27
• Nilai UN th 2007: 6,37 dan th 2006: 6,35
• Bagi SMP swasta tidak dibiayai yayasan kuat
2. Kriteria hasil verifikasi:• Nilai kinerja sekolah
minimal “cukup”• Didukung oleh profil
sekolah yang relevan (dilihat dari 8 aspek SNP)
3. Kriteria hasil ME:• Nilai kinerja sekolah
minimal “Cukup”• Didukung profil
sekolah memadai (ada peningkatan 8 aspek SNP)
1. Kriteria awal: SMP Negeri• Nilai kinerja
sekolah minimal “Baik” (hasil ME SSN)
• Di kab/kota ybs belum ada RSBI
• Di kab/kota ybs baru ada satu RSBI
2. Kriteria hasil verifikasi:• Nilai kinerja
sekolah minimal “Baik
• Didukung oleh profil sekolah yang relevan (dilihat dari 8 aspek SNP) dan memiliki ciri-ciri keinternasionalan
3. Kriteria hasil ME:• Nilai kinerja
sekolah minimal “Cukup”
• Didukung profil sekolah memadai (ada peningkatan 8 aspek SNP) dan ciri-ciri keinternasionalan.
PROGRAMSEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU SEKOLAH
FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI)
1. Pengembangan Sdm: • Pengelolaan
Calon Siswa Baru
• Pengembangan Guru (Kompetensi)
• Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
• Pengembangan Tenaga Pendukung Sekolah
• Pemberdayaan Tim Pengembang Sekolah
2. Pengembangan Ktsp3. Pengembangan Pbm4. Pengembangan
Sarpras5. Pengembangan
Manajemen6. Pengembangan
Sumber Dana Dan Pendanaan
7. Pengembangan Sistem Penilaian
8. Pengembangan Lingkungan Sekolah
9. Pengembangan Budaya Sekolah
10.Pengembangan Kegiatan Kesiswaan
11.Pengembangan PTD12.Pengembangan PKH
1. Pengembangan Sdm: • Pengelolaan
Calon Siswa Baru
• Pengembangan Guru (Kompetensi)
• Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
• Pengembangan Tenaga Pendukung Sekolah
• Pemberdayaan Tim Pengembang Sekolah
2. Pengembangan Ktsp3. Pengembangan Pbm4. Pengembangan
Sarpras5. Pengembangan
Manajemen6. Pengembangan
Sumber Dana Dan Pendanaan
7. Pengembangan Sistem Penilaian
8. Pengembangan Lingkungan Sekolah
9. Pengembangan Budaya Sekolah
10.Pengembangan Kegiatan Kesiswaan
11.Pengembangan PTD12.Pengembangan PKH
A. PENGEMBANGAN / PEMENUHAN SNP:1. Pengembangan Sdm:
• Pengelolaan Calon Siswa Baru• Pengembangan Guru (Kompetensi)• Peningkatan Kompetensi Kepala
Sekolah• Pengembangan Tenaga Pendukung
Sekolah• Pemberdayaan Tim Pengembang
Sekolah2. Pengembangan Ktsp3. Pengembangan Pbm4. Pengembangan Sarpras5. Pengembangan Manajemen6. Pengembangan Sumber Dana Dan
Pendanaan7. Pengembangan Sistem Penilaian8. Pengembangan Lingkungan Sekolah9. Pengembangan Budaya Sekolah10.Pengembangan Kegiatan Kesiswaan11.Pengembangan PTD12.Pengembangan PKH
B. PENGEMBANGAN / PEMENUHAN DIMENSI KEINTERNASIONALAN:
1. SKL DAN SI2. PBM (bilingual dan TIK)3. PENILAIAN dan Akreditasi Sekolah)4. SDM (khusus B Inggris dan TIK)5. Manajemen (ISO dan berbasis TIK)6. Sarpras (berbasis TIK dan memenuhi SI)7. Pembiayaan (memenuhi SI)8. Prestasi-prestasi internasional9. Hubungan kerjasama (dalam dan luar negeri)10. Lainnya
BANTUAN DANA
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH FORMAL
STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU
SEKOLAH FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI)
1. Diberikan bantuan dana 100 juta per tahun selama maksimal tiga tahun
2. Bantuan dana langsung dari pusat, penentuan sekolah oleh daerah
3. Diharapkan ada dana bantuan dari daerah (pendampingan)
4. Maksimal tiga tahun harus menjadi SSN baru
5. Bila sebelum tahun ketiga sudah bisa menjadi SSN baru, maka bantuan dana dihentikan.
6. Penggunaan dana bantuan lebih difokuskan kepada pencapaian SNP untuk mencapai SSN
1. Diberikan bantuan dana dengan pola: 100-70-50.
2. Bantuan dana diberikan selama tiga tahun, tahun ke-1: 100 jt, tahun ke-2: 70 juta, dan tahun ke-3: 50 juta
3. Diharapkan ada dana pendamping dari daerah, khususnya tahun ke-2 dan ke-3.
4. Tahun ke-4 dst pendanaan menjadi tanggungjawab daerah (bantuan dari pusat dihentikan).
5. Penggunaan dana bantuan lebih difokuskan untuk pemenuhan SNP dan pengembangan lainnya.
1. Diberikan dana bantuan selama tuga tahun
2. Besarnya bantuan per tahun dari pusat 400 juta
3. Diharapkan ada dana pendamping dari provinsi minimal 30% (dari 800 jt) dan dari kabupaten/kota 20% - nya.
4. Setelah tahun ke-4 pendanaan menjadi tanggung jawab daerah dan sekolah.
5. Penggunaan dana bantuan untuk pemenuhan/penyempurnaan SNP dan pencapaian / pemenuhan indikator kinerja kunci tambahan sebagai ciri-ciri keinternasionalan.
6. Diharapkan ada MoU dengan daerah.
GURU
NO INDIKATOR
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR
NASIONAL (SSN) ATAU SEKOLAH
FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL (RSBI)
1 KUALIFIKASI D IV/S1 DIV / S1 S1/S2
2 KOMPETENSI MENGUASAI BIDANGNYA
MENGUASAI BIDANGNYA
MENGUASAI BIDANGNYA SESUAI SNP
3 LULUS SERTIFIKASI
LULUS SERTIFIKASI
MENGUASAI BIDANGNYA YG BERCIRIKAN KEINTERNASIONALAN
4 MAMPU BHS INGGRIS
5 MENGUASAI TIK
6 LULUS SERTIFIKASI
7
KEPALA SEKOLAH
NOINDIKATO
R
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
(SSN) ATAU SEKOLAH FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI)
1 KUALIFIKASI D IV/S1 DIV / S1 S1/S2
2 KOMPETENSI MENGUASAI BIDANGNYA
MENGUASAI BIDANGNYA
MENGUASAI BIDANGNYA
LULUS SERTIFIKASI
LULUS SERTIFIKASI
MENGUASAI BIDANGNYA YG BERCIRIKAN KEINTERNASIONALAN
MAMPU BHS INGGRIS
MENGUASAI TIK
MEMILIKI JIWA KEPEMIMPINAN, KEWIRAUSAHAAN, DAN HUBUNGAN KERJASAMA DENGAN LEMBAGA/SEKOLAH INTERNASIONAL
LULUS SERTIFIKASI
TENAGA PENDUKUNG
NOINDIKATO
R
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH
FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU SEKOLAH
FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL (RSBI)
1 KUALIFIKASI
≤ D III ≤ D III ≥ D III
2 KOMPETENSI
MENGUASAI BIDANGNYA
MENGUASAI BIDANGNYA
MENGUASAI BIDANGNYA
3 MAMPU BHS INGGRIS
4 MAMPU TIK
LABORATORIUM
NO
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH
FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU
SEKOLAH FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
(RSBI)
1 LABORATORIUM IPA
LABORATORIUM IPA LABORATORIUM IPA
2 LABORATORIUM KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTER/TIK
3 LABORATORIUM BAHASA
LABORATORIUM BAHASA
LABORATORIUM BAHASA
4 LABORATORIUM PTD
5 LABORATORIUM MATEMATIKA
6 LABORATORIUM ALAM
RUANG UTAMA DAN PENUNJANG
NO
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH
FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU SEKOLAH
FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI)
1 SESUAI PERMENDIKNAS NO. 24 TH 2007
SESUAI PERMENDIKNAS NO. 24 TH 2007
SESUAI PERMENDIKNAS NO. 24 TH 2007
2 RUANG KELAS BERBASIS ICT
3 RUANG MULTI MEDIA
4 RUANG PERPUSTAKAAN BERBASIS ICT/DIGITAL
5 RUANG SERBAGUNA/AULA
FASILITAS PENUNJANG LAINNYA
NO
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH
FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU
SEKOLAH FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
(RSBI)
1 SESUAI PERMENDIKNAS NO. 24 TH 2007
SESUAI PERMENDIKNAS NO. 24 TH 2007
GEDUNG/LAPANGAN OLAH RAGA
2 RUANG PIMPINAN
3 RUANG STAKEHOLDER
4 UNIT KEGIATAN USAHA
5 FASILITAS KESEHATAN, CAFETARIA, DLL
PRESTASI
NOINDIKATO
R
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH
FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU SEKOLAH
FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL (RSBI)
1 UN ≤ 7,0 7,0 – 8,0 > 8,0
2 OLIMPIADE ASTRONOMI
Juara tingkat kab/kota
Min. Juara tingkat provinsi
Juara tingkat internasional/nasional
3 OLIMIPIADE MATEMATIKA
Juara tingkat kab/kota
Min. Juara tingkat provinsi
Juara tingkat internasional/nasional
4 OLIMPIADE SAINS NASIONAL
Juara tingkat kab/kota
Min. Juara tingkat provinsi
Juara tingkat internasional/nasional
5 OLIMPIADE LAINNYA
Juara tingkat kab/kota
Min. Juara tingkat provinsi
Juara tingkat internasional/nasional
6 PRESTASI NON AKADEMIK
Juara tingkat kab/kota
Min. Juara tingkat provinsi
Juara tingkat internasional/nasional
MANAJEMEN SEKOLAH
NOINDIKATOR
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR
NASIONAL (SSN) ATAU SEKOLAH
FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI)
1 SNP Sesuai dengan Permendiknas No 19 Tahun 2007
Sesuai dengan Permendiknas No 19 Tahun 2007
Sesuai dengan Permendiknas No 19 Tahun 2007
2 ICT Berbasis ICT
3 ISO Memperoleh sertifikasi ISO 9001: 2000/14000
4 SIM Aplikasi SIM, misal:Aplikasi AdministratorAplikasi AkademikAplikasi Bimbingan KonselingAplikasi penerimaan siswa baruAplikasi Journal Akademik SiswaAplikasi KeuanganAplikasi Perpustakaan, dll
KURIKULUM
NO
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH
FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU
SEKOLAH FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
(RSBI)
1 Sesuai dengan Permendiknas No 22, 23, 24 Th 2006 dan No 6 Tahun 2007
Sesuai dengan Permendiknas No 22, 23, 24 Th 2006 dan No 6 Tahun 2007
Sesuai dengan Permendiknas No 22, 23, 24 Th 2006 dan No 6 Tahun 2007
2 SKL : 24
3 SI : ada tambahan SK/KD untuk Mapel MIPA, B Inggris, dan TIK / PTD
4 Bahan Ajar bilingual
5 Sesuai Permendiknas No 26 dan 27 Tahun 2007
Sesuai Permendiknas No 26 dan 27 Tahun 2007
Sesuai Permendiknas No 26 dan 27 Tahun 2007
PBM
NO
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH
FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU
SEKOLAH FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
(RSBI)
1 Sesuai dengan Permendiknas No Th 2007
Sesuai dengan Permendiknas No Th 2007
Sesuai dengan Permendiknas No Th 2007
2 Aplikasi CTL, ML, PAKEM
Aplikasi CTL, ML, PAKEM
Bilingual (B Indonesia dan Inggris)
3 Berbasis TIK
4 Aplikasi CTL, ML, PAKEM, dll
5 Multi strategi/metode
PENILAIAN/EVALUASI
NOINDIKATO
R
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH
FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) ATAU SEKOLAH
FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL (RSBI)
1 SNP Sesuai dengan Permendiknas No 20 Tahun 2007
Sesuai dengan Permendiknas No 20 Tahun 2007
Sesuai dengan Permendiknas No 20 Tahun 2007
2 Ujian Nasional
Mengikuti UN
3 Ujian Internasional
Mengikuti Ujian Bertaraf Internasional
PERMENDIKNAS TENTANG SNP1. Permen No. 22 Tahun 2006 : Tentang Standar Isi (SI)2. Permen No. 23 Tahun 2006: Tentang SKL3. Permen No. 24 Tahun 2006 : Tentang Pelaksanaan SI & SKL4. Permen No. 12 Tahun 2007 : Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah5. Permen No. 13 Tahun 2007 : Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah6. Permen No. 6 Tahun 2007 : Tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 7. 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Permen No. 16 Tahun 2007 : Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
9. Permen No. 17 Tahun 2007 : Tentang UN Pendidikan Kesetaraan Tahun 200710. Permen No. 18 Tahun 2007 : Tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan11. Permen No. 19 Tahun 2007 : Standar Pengelolaan Pendidikan12. Permen No. 27 Tahun 2007 : Tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran Yang Memenuhi
Syarat Kelayakan Untuk Digunakan Dalam Proses Pembelajaran13. Permen No. 20 Tahun 2007 : Tentang Standar Penilaian Pendidikan14. Permen No. 22 Tahun 2007 : Tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran Yang Memenuhi
Syarat Kelayakan Untuk Digunakan Dalam Proses Pembelajaran15. Permen No. 24 Tahun 2007 : Tentang Standar Sarana & Prasarana Pendidikan
Stdr Kepala SekolahNo. 13/2007
Stdr Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, No. 16/2007
Stdr PengawasNo. 12/2007Standar Kompetensi Lulusan
No. 23/2006
Standar IsiNo. 22/2006
Standar Pendidik:
Permendiknas SNP:
20
Standar Pengelolaan Sekolah, No. 19/2007
Stdr Sarana PrasaranaNo. 24/2007
Standar PenilaianNo. 20/2007
Stdr Isi PendidikanKesetaraan, No. 14/2007
Permen 26/2005: Penetapan buku teks Matematika, Bhs Indonesia, Bhs Inggris (SMP, SMA).
Permen 22/2007: Penetapan buku teks Kimia, Fisika, Biologi, Geografi, Sosiologi, Ekonomi, Antropologi (SMA), PKn (SMP).
Permen 27/2007: Melengkapi Permen 22/2007.