i
IMPLEMENTASI ALGORITMA ENKRIPSI RC6
PADA KARTU MIFARE CLASSIC
BERBASIS TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION
DALAM SISTEM OPERASI ANDROID
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
pada Jurusan Ilmu Komputer / Informatika
Disusun oleh:
Edwin Ferdian Syahrul Putra
J2F 008 022
JURUSAN ILMU KOMPUTER / INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015
ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir/skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan di dalam daftar pustaka.
Semarang, XX Agustus 2015
Edwin Ferdian Syahrul Putra
J2F008022
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Implementasi Algoritma Enkripsi RC6 Pada Kartu MIFARE Classic
Berbasis Teknologi Near Field Communication Dalam Sistem Operasi
Android
Nama : Edwin Ferdian Syahrul Putra
NIM : J2F008022
Telah diujikan pada sidang tugas akhir pada tanggal 31 Agustus 2015 dan dinyatakan lulus
pada tanggal 31 Agustus 2015.
Semarang, XX Agustus 2015
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Komputer / Informatika Panitia Penguji Tugas Akhir
FSM Universitas Diponegoro, Ketua,
Nurdin Bahtiar, S.Si, M.T. Drs. Eko Adi Sarwoko, M.Kom.
NIP. 1979 0720 2003 12 1 002 NIP. 1965 1107 1992 03 1 003
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Implementasi Algoritma Enkripsi RC6 Pada Kartu MIFARE Classic
Berbasis Teknologi Near Field Communication Dalam Sistem Operasi
Android
Nama : Edwin Ferdian Syahrul Putra
NIM : J2F008022
Telah diujikan pada sidang tugas akhir pada tanggal 31 Agustus 2015.
Semarang, XX Agustus 2015
Pembimbing Utama
Aris Sugiharto, S.Si, M.Kom.
NIP. 1971 0811 1997 02 1 004
v
ABSTRAK
Near Field Communication (NFC) merupakan jenis teknologi baru pengembangan dari
RFID. Aplikasi NFC pada zaman sekarang telah cukup merata di berbagai lini kehidupan,
contohnya dalam pembayaran tiket commuterline, pembayaran tiket tol, dan sebagainya.
NFC sendiri menggunakan chip khusus yang dibenamkan ke dalam media kartu, salah
satunya MIFARE Classic. MIFARE Classic merupakan jenis chip tertua dan yang paling
banyak digunakan. Seiring dengan perkembangannya, MIFARE Classic tidaklah seaman
seperti ketika pertamakali dikembangkan. Data yang terisi di dalamnya, dapat dengan
mudah dicuri, sehingga pada akhirnya terkompromikan keamanannya. Dengan
menambahkan satu layer enkripsi, dapatlah ditingkatkan level keamanan pada kartu
MIFARE Classic. Penggunaan algoritma RC6 sebagai enkripsi dan dekripsi, didasarkan
pada tingkat keamanan RC6 yang pernah menjadi kandidat kriptografi AES. Pembuatan
aplikasi enkripsi dan dekripsi sendiri dilakukan dalam platform Android dengan bahasa
pemrograman Java. Pemilihan Android sebagai platform pengembangan adalah karena
dalam Android, implementasi NFC sangatlah lengkap. Dengan algoritma RC6 sebagai
enkripsi dan dekripsi, kunci yang digunakan bersifat simetris. Sehingga dihasilkan enkripsi
yang sangat mencukupi untuk teks yang akan dimasukkan ke dalam chip MIFARE Classic
tersebut.
Kata kunci: Kriptografi, NFC, Enkripsi, Dekripsi, RC6, Teks, Android.
vi
ABSTRACT
Near Field Communication (NFC) is a new technology which is developed from RFID.
Nowadays NFC applications are very common on everyday life, such as on commuterline
ticketing payment, toll road ticket payment, and so forth. NFC itself uses special chip
which is integrated in card media, one example is MIFARE Classic. MIFARE Classic is
the oldest chip and the most widely used NFC chip. As the development continues,
MIFARE Classic is not as safe as it were invented. The data which is contained on
MIFARE Classic chip can be easily hacked or stolen, so it is compromising its safety. With
adding a new encryption layer, it improves security level on MIFARE Classic. The use of
RC6 algorithm is based on security level it has, on RC6 which also one of AES
cryptography candidates. Application development itself is done on Android platform with
Java language. The choice of Android as development platform is because Android has
comprehensive NFC implementation and library. With the use of RC6 algorithm as
encryption and decryption algorithm, the key used is symmetric. Therefore the result is an
encryption which is very sufficient for text that will be encrypted on MIFARE Classic chip
itself..
Keywords: Cryptography, NFC, Encryption, Decryption, RC6, Text, Android.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun tugas akhir yang berjudul
“Implementasi Algoritma Enkripsi RC6 Pada Kartu MIFARE Classic Berbasis Teknologi
Near Field Communication Dalam Sistem Operasi Android”. Tugas akhir ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu pada Jurusan Ilmu
Komputer / Informatika Fakultas Sains Dan Matematika Universitas Diponegoro
Semarang.
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mendapat bantuan dan dukungan dari
banyak pihak. Atas peran sertanya dalam membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Widowati, S.Si, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro.
2. Bapak Nurdin Bahtiar, S.Si, M.T selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer /
Informatika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro.
3. Bapak Indra Waspada, S.T, M.TI selaku Koordinator Tugas Akhir Jurusan Ilmu
Komputer / Informatika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro.
4. Bapak Aris Sugiharto, S.Si, M.Kom selaku pembimbing I yang telah membimbing
dan mengarahkan Penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya tugas akhir ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT membalas segala
kebaikan yang telah Anda berikan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan
tugas akhir ini, untuk itu penulis mohon maaf dan mengharapkan saran serta kritik yang
membangun dari pembaca. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu dan pengetahuan, khususnya pada bidang Informatika.
Semarang, XX Agustus 2015
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ............................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
1.3. Tujuan dan Manfaat ......................................................................................... 4
1.4. Ruang Lingkup ................................................................................................. 4
1.5. Sistematika Penulisan ....................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................................ 6
2.1. Near Field Communication .............................................................................. 6
2.2. Kriptografi ........................................................................................................ 8
2.3. Cipher Block Chaining ..................................................................................... 9
2.4. Algoritma Rivest Code 6 ................................................................................ 12
2.5. Unified Process .............................................................................................. 17
2.6. Unified Modeling Language ........................................................................... 21
2.6.1. Things .................................................................................................... 22
2.6.2. Relationships ......................................................................................... 24
2.6.3. Diagrams .............................................................................................. 24
2.7. Android ........................................................................................................... 29
2.7.1. Versi Sistem Operasi Android .............................................................. 29
2.7.2. Arsitektur Sistem .................................................................................. 30
2.7.3. Activity Android .................................................................................... 31
2.7.4. Dasar Pemrograman Android ............................................................... 33
2.8. Android Studio ............................................................................................... 33
ix
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN .................................................................... 35
3.1. Fase Insepsi (Inception) ................................................................................. 35
3.1.1. Kebutuhan Sistem ........................................................................................... 35
3.1.2. Analisis ........................................................................................................... 36
3.1.3. Desain ............................................................................................................. 57
3.1.4. Implementasi ................................................................................................... 59
3.2. Fase Elaborasi (Elaboration) ......................................................................... 59
3.2.1. Kebutuhan Sistem ........................................................................................... 59
3.2.2. Analisis ........................................................................................................... 64
3.2.3. Desain ............................................................................................................. 67
3.2.4. Implementasi ................................................................................................... 76
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ................................................................ 77
4.1. Fase Konstruksi (Construction) ..................................................................... 77
4.1.1. Kebutuhan Sistem ........................................................................................... 77
4.1.2. Analisis ........................................................................................................... 77
4.1.3. Desain ............................................................................................................. 77
4.1.4. Implementasi ................................................................................................... 77
4.1.5. Pengujian ........................................................................................................ 80
4.2. Fase Transisi (Transition) .............................................................................. 81
4.2.1. Implementasi ................................................................................................... 81
4.2.2. Pengujian ........................................................................................................ 81
BAB V PENUTUP .............................................................................................................. 82
5.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 82
5.2. Saran ............................................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 83
Lampiran 1. Tabel Hasil Pengujian ..................................................................................... vii
x
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1. Skema Enkripsi dan Dekripsi dengan Mode CBC ........................................... 9
Gambar 2.2. Diagram Enkripsi RC6 ................................................................................... 15
Gambar 2.3. Diagram Dekripsi RC6 ................................................................................... 16
Gambar 2.4. Software Development Process ...................................................................... 18
Gambar 2.5. Hirarki Elemen dalam Unified Process .......................................................... 18
Gambar 2.6. Fase-fase dalam Unified Process .................................................................... 19
Gambar 2.7. Contoh Class ................................................................................................... 22
Gambar 2.8. Contoh Interface ............................................................................................. 23
Gambar 2.9. Contoh Use Case ............................................................................................ 23
Gambar 2.10. Contoh Komponen ........................................................................................ 23
Gambar 2.11. Contoh Use Case Diagram ........................................................................... 25
Gambar 2.12. Contoh Class Diagram ................................................................................. 26
Gambar 2.13. Contoh Sequence Diagram ........................................................................... 26
Gambar 2.14. Contoh Activity diagram ............................................................................... 28
Gambar 2.15. Contoh Communication Diagram................................................................. 29
Gambar 2.16. Arsitektur Sistem Operasi Android ............................................................... 30
Gambar 2.17. Siklus Activity Android ................................................................................. 32
Gambar 2.18. Proses Compiler Java dan Android .............................................................. 33
Gambar 3.1. Skema antarmuka Home ................................................................................. 58
Gambar 3.2. Skema antarmuka Enkripsi ............................................................................. 58
Gambar 3.3. Skema antarmuka Dekripsi ............................................................................. 59
Gambar 3.4. Use Case Diagram Aplikasi Enkripsi NFC .................................................... 61
Gambar 3.5. Sequence Diagram Mengirim Pesan .............................................................. 65
Gambar 3.6. Sequence Diagram Mengenkripsi Pesan ........................................................ 66
Gambar 3.7. Sequence Diagram Membaca Pesan Masuk ................................................... 66
Gambar 3.8. Sequence Diagram Mendekripsi Pesan .......................................................... 67
Gambar 3.9. Arsitektur Sistem Aplikasi Enkripsi NFC ...................................................... 68
Gambar 3.10. Class Diagram Aplikasi Enkripsi NFC ........................................................ 74
xi
Gambar 3.11. Desain Antarmuka Halaman Enkripsi .......................................................... 75
Gambar 3.12. Desain Antarmuka Halaman Dekripsi .......................................................... 76
Gambar 3.13. Halaman Home aplikasi Enkripsi NFC......................................................... 76
Gambar 4.1. Halaman Home ............................................................................................... 78
Gambar 4.2. Halaman Enkripsi ........................................................................................... 79
Gambar 4.3. Halaman Dekripsi ........................................................................................... 79
xii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1. Jenis-jenis Analysis Class ................................................................................... 20
Tabel 2.2. Jenis-jenis Relationship ...................................................................................... 24
Tabel 2.3. Komponen Use case diagram ............................................................................ 25
Tabel 2.4. Komponen Activity diagram .............................................................................. 27
Tabel 2.5. Komponen Communication Diagram ................................................................ 28
Tabel 3.1. Pengguna Aplikasi Enkripsi NFC ...................................................................... 36
Tabel 3.2. Hak dan Tanggung Jawab Pengguna .................................................................. 36
Tabel 3.3. Tabel Kunci Sbox RC6 ....................................................................................... 40
Tabel 3.4. Tabel Sbox Baru RC6 ......................................................................................... 45
Tabel 3.5. Tabel Kebutuhan Sistem Perangkat Lunak ........................................................ 60
Tabel 3.6. Definisi Use Case Aplikasi Enkripsi NFC ......................................................... 60
Tabel 3.7. Detail Use Case Mengirim Pesan ....................................................................... 62
Tabel 3.8. Detail Use Case Mengenkripsi Pesan................................................................. 62
Tabel 3.9. Detail Use Case Membaca Pesan Masuk ........................................................... 63
Tabel 3.10. Detail Use Case Mendekripsi Pesan................................................................. 63
Tabel 3.11. Rincian Analysis Class Diagram Menulis Pesan ............................................. 64
Tabel 3.12. Rincian Analysis Class Diagram Membaca Pesan Masuk ............................... 65
Tabel 3.13. Tabel Penyesuaian Analysis Class Diagram dan Class Diagram .................... 74
Tabel 4.1. Tabel Pengujian Fase Konstruksi ....................................................................... 80
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Tabel Hasil Pengujian ................................................................................... xx
Lampiran 2 Source Code Aplikasi Enkripsi NFC ............................................................ xx
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
Bab pendahuluan menyajikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat, serta ruang lingkup pelaksanaan dan penulisan tugas akhir mengenai
implementasi algoritma enkripsi RC6 pada kartu MIFARE Classic berbasis teknologi Near
Field Communication (NFC) dalam sistem operasi Android.
1.1. Latar Belakang
Di zaman modern ini, teknologi wireless dan teknologi mobile sangatlah pesat
berkembang, guna mempermudah aktivitas dan gaya hidup manusia. Dalam
teknologi wireless atau nirkabel, dikenal beberapa teknologi, antara lain, Wi-Fi,
WiMAX, LTE, 4G, RFID, Bluetooth LE, dan NFC. Khusus untuk NFC, teknologi ini
mengalami perkembangan dan implementasi yang sangat cepat akhir-akhir ini,
terutama dalam bidang e-ticketing dan e-payment (Husni & Purwantoro, 2012).
Penerapan teknologi-teknologi tersebut sangatlah masif dan sudah menjadi
kelaziman di sekitar kita. Pada umumnya, penerapan teknologi wireless ini,
dipadukan dengan teknologi mobile, selain karena keduanya saling mendukung, juga
karena teknologi mobile memang diciptakan untuk beroperasi secara wireless atau
nirkabel. Salah satu contoh teknologi mobile yang berkembang pesat akhir-akhir ini
adalah teknologi sistem operasi mobile Android OS yang dikembangkan oleh Google
tahun 2008 (Safaat, 2011).
Android OS diciptakan sebagai sistem operasi mobile yang dapat digunakan
pada smartphone/tablet berbasis layar sentuh (touchscreen) (Safaat, 2011). Sistem
operasi ini bersifat open-source, yang berarti semua pihak dapat menggunakan serta
memodifikasinya dengan tanpa biaya, sesuai dengan kebutuhannya. Mekanisme ini
menjadikan Android OS sebagai salah satu sistem operasi mobile yang memiliki
tingkat adopsi paling cepat di masyarakat. Selain itu, Android OS dilihat dari segi
fitur, selalu mengimplementasikan teknologi-teknologi terbaru, salah satunya NFC.
Teknologi NFC dalam Android OS digunakan sebagai media transfer data, metode
pembayaran, serta otomasi tugas (task automation) (Aksay et. al., 2012). Dengan
demikian NFC telah sangat terintegrasi dalam Android OS, juga karena para
2
developer dapat menciptakan aplikasi-aplikasi yang menggunakan class-class NFC
yang telah disediakan oleh Android OS.
NFC merupakan akronim dari Near Field Communication, atau Komunikasi
Medan Dekat. NFC merupakan teknologi pertukaran data berbasis gelombang radio
(RFID) yang hanya beroperasi pada jarak yang sangat dekat (< 10 cm) (Coskun, et.
al., 2012). Teknologi ini banyak diimplementasikan kedalam e-ticketing dan e-
payment. Dalam penerapan di kedua bidang tersebut, NFC membutuhkan chip yang
dipasangkan dalam suatu media, yang umumnya berupa kartu. Pada umumnya, para
produsen menjual hanya chipnya saja, untuk kemudian oleh pihak pengguna
dipasangkan atau dibenamkan ke dalam kartu yang terkustomisasi bentuk atau
tampilannya. Beberapa jenis chip NFC, antara lain MIFARE, FeliCa, Calypso
(Coskun, et. al., 2012). Yang paling umum digunakan adalah jenis MIFARE Classic,
tipe ini lazim digunakan untuk e-ticketing di beberapa Sistem Kereta Commuter Line,
salah satunya di Indonesia. Untuk membaca kartu NFC diperlukan suatu receiver,
yang dapat berupa dedicated receiver maupun receiver yang diintegrasikan ke dalam
smartphone/tablet.
Salah satu jenis chip NFC yang umum digunakan di kartu-kartu NFC yang
beredar adalah MIFARE Classic. Chip ini dikembangkan oleh NXP Semiconductors
sebagai alternatif penyimpanan data berbasis teknologi NFC. Chip ini dikenal dengan
biaya produksi dan harga jual yang sangat murah, walaupun kapasitas data yang
dapat disimpan hanya sedikit, tapi sangat mencukupi untuk data-data e-payment dan
e-ticketing. Namun demikian, MIFARE Classic memiliki beberapa kelemahan,
terutama dalam aspek keamanan (Haselsteiner, 2005). Mengingat tidak ada
penerapan digital signature (tandatangan digital) pada chip ini. Oleh karena itu
dibutuhkan suatu mekanisme enkripsi-dekripsi terhadap data-data yang tersimpan
agar lebih terjaga keamanannya.
Kriptografi (cryptography) berasal dari : “ ”
“ ” “ ” “ ” (Munir, 2006).
J o f b “ ” . A b b f
kriptografi yang telah dikemukakan di dalam berbagai literatur. Definisi yang dipakai
di dalam buku-buku yang lama (sebelum tahun 1980-an) menyatakan bahwa
kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasian pesan dengan cara
menyandikannya ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti lagi maknanya.
3
Definisi ini mungkin cocok pada masa lalu di mana kriptografi digunakan untuk
keamanan komunikasi penting seperti komunikasi di kalangan militer, diplomat, dan
mata-mata. Namun saat ini kriptografi lebih dari sekadar privacy, tetapi juga untuk
tujuan data integrity, authentication, dan non-repudiation. K “ ” m
definisi di atas berasal dari fakta sejarah bahwa pada masa-masa awal sejarah
kriptografi, setiap orang mungkin mempunyai cara yang unik untuk merahasiakan
pesan. Cara-cara unik tersebut mungkin berbeda-beda pada setiap pelaku kriptografi
sehingga setiap cara menulis pesan rahasia pesan mempunyai nilai estetika tersendiri
sehingga kriptografi berkembang menjadi sebuah seni merahasiakan pesan (kata
“graphy” m “cryptography” udah menyiratkan sebuah seni). Pada
perkembangan selanjutnya, kriptografi berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu
sendiri karena teknik-teknik kriptografi dapat diformulasikan secara matematik
sehingga menjadi sebuah metode yang formal.
Dalam kriptografi modern dikenal beberapa algoritma, salah satunya adalah
Algoritma RC6 (ARCSIX) yang dirancang oleh Ronald L. Rivest, M.J.B. Robshaw,
R. Sidney dan Y.L. Yin. Algoritma RC6 merupakan salah satu algoritma yang
menggunakan mode Cipher Block Chaining (Prayudi, 2005). Algoritma ini adalah
salah satu kandidat Advanced Encryption Standard (AES) yang diajukan oleh RSA
Laboratories kepada U.S. National Institue of Standards and Technology (NIST).
Algoritma ini merupakan pengembangan dari algoritma sebelumnya yaitu RC5 dan
telah memenuhi semua kriteria yang diajukan oleh NIST.
Pemilihan Algoritma RC6 didasari pada penggunaan iterasi yang cukup
banyak, hingga 20 iterasi (Prayudi, 2005), sehingga keamaanan data lebih terjamin
dibandingkan algoritma lain, misalnya RSA atau RC5. Pencipta RC6 memberikan
security margin yang besar, sebanyak 12 round, yang menghasilkan perlindungan
keamanan tinggi. Selain itu, penjadwalan kunci yang ada pada RC6 menjamin semua
kunci yang digunakan tidak memiliki kunci lemah. Semua kunci yang ada
mempunyai kekuatan yang sama.
Dengan menerapkan algoritma RC6 sebagai salah satu solusi enkripsi-dekripsi
untuk kartu MIFARE Classic berbasis NFC di dalam mobile OS Android,
diharapkan tingkat keamanan kartu MIFARE Classic akan lebih meningkat, sehingga
adopsi teknologi NFC akan lebih umum, dan keamanannya dapat lebih terjaga dan
tidak mudah diretas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab.
4
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan
permasalahan yang dihadapi, yaitu bagaimana merancang dan menghasilkan suatu
perangkat lunak yang dapat memberikan keamanan sebuah data yang tersimpan di
dalam kartu atau chip NFC yang bersifat penting, dan memberikan kemudahan
dalam mengamankan data yang disimpan di dalam kartu atau chip NFC.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah menghasilkan
suatu perangkat lunak yang dapat memberikan keamanan sebuah data yang
tersimpan di dalam kartu atau chip NFC yang bersifat penting, dan memberikan
kemudahan dalam mengamankan data yang disimpan di dalam kartu atau chip NFC.
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi mahasiswa:
a. Mengimplementasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan ke dunia nyata
dengan merancang dan mengembangkan algoritma RC6 ke dalam teknologi
NFC.
b. Menambah bekal pengetahuan yang dapat dipergunakan untuk persiapan dalam
rangka menghadapi dunia kerja di masa yang akan datang.
2. Bagi pihak terkait yang membutuhkan pengamanan data:
a. Memudahkan dalam mengamankan data yang disimpan dalam chip NFC dan
meminimalisir gangguan yang dapat dilakukan oleh penyadap.
b. Mengurangi rasa khawatir pengirim akan tersampaikannya data rahasia
tersebut ke pihak penerima dengan keamanan yang tetap terjaga.
1.4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada Implementasi Algoritma RC6 pada kartu MIFARE Classic
berbasis sistem operasi Android adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi ini dibuat dengan model proses Unified Process.
2. Input berupa teks yang disimpan ke dalam kartu MIFARE Classic dan kunci yang
kemudian dienkripsi dengan algoritma RC6 hingga menghasilkan ciphertext.
3. Output berupa ciphertext yang telah terenkripsi dan siap untuk ditulis kedalam
kartu MIFARE Classic.
5
4. Pengembangan menggunakan IDE (Integrated Development Environment)
Android Studio dengan bahasa pemrograman Java.
5. Bentuk implementasi menggunakan devices Android.
6. Menggunakan algoritma RC6 sebagai algoritma enkripsi dan dekripsi.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini terbagi
menjadi beberapa pokok bahasan, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
berisi uraian tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan
manfaat, ruang lingkup, serta sistematika penulisan laporan tugas akhir.
BAB II LANDASAN TEORI
berisi penjelasan singkat konsep–konsep yang mendukung pengembangan
aplikasi, meliputi konsep Kriptografi, Algoritma Cipher Block Chaining,
Algoritma RC6, Unified Process, Unified Modeling Language, Near Field
Communication, Sistem Operasi Android, dan Android Studio.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
membahas proses pengembangan sistem pada tahap definisi kebutuhan,
analisis dan perancangan aplikasi dengan hasil berupa desain dan rancangan
sistem yang akan dikembangkan.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
membahas tentang implementasi dan pengujian sistem. Implementasi
kriptografi dilakukan berdasarkan rancangan yang telah dibuat pada bab
sebelumnya. Dilanjutkan dengan proses berikutnya yaitu pengujian sistem,
dimana proses pengujian dilakukan dengan menguji class dan menguji
secara diagnosis.
BAB V PENUTUP
berisi kesimpulan yang diambil dari aplikasi yang dibangun dan saran untuk
pengembangan lebih lanjut.
Top Related