7/24/2019 IIP 0501 2009 Kristamtini
1/15
ISSN 1858-1226
JURNALILMU-ILMU PERTANIAN
Volume 5, Nomor 1, Juli 2009
Diterbitkan Oleh :
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian MagelangJurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta
7/24/2019 IIP 0501 2009 Kristamtini
2/15
JURNAL
ILMU.ILMU
PERTANIAN
ISSN
1858_1226
isrhil
Dua
Kali
Setahtrrr
acla
ulan
Juli
dan
Desember,
erisi
Artikel
Ilmiah
Hasil
penelitian
dan
|r:mikirall
tli Ilidane
Pcmberclayaanclsial, konomidan Teknik pertanianTeraoan
Ketua
penyunting
M.
Adlan
Larisu
Penyunting
pelaksana
R.
Hermawan
Ananti
yekti
MittakhulArifin
Agus
Wartapa
Mitra
Bestari
Masirhuri
Universitas
Gadiah
Mada)
- .
Atil
Purw-antoro
Universitas
Gadjah
Mada)
t:. \\ '.
Tri
\Lrgro'o
(Sekc'lah
inggi
pembungunun
Masyarakat
esa)
Sapto
lusodo
(Sekolah
Tinggi
penyuluhai
pertanian
Magelang)
Zulkamain
(Universitas
ambi')
Sekretariat
Asnuri
Galuh
H.E.
Akoso
Abdul
Hamid
\
'
rr
i
Ptrtvunting
an
sckrctariat
Redaksi
urnal
lmu-ilmu
pertanian.
Sekolah
inggi
penyuluhan
;
":' i ;r
Sl 'PP)Jlirl lsan
Pi:nvtl luhan
ertanian
ogyakarla,
alan
Kusurnanegara
o.
2
yogyakarra
i
i''
s
5 67
felpon
((D11)
37
3419
F.u,ritnite0274)
315528
-Mait.
jumal(qstppyogyakJJa.co,n
'f
i 'rt
\[
l [-\lL-lL]'ttr
I]ERTANIAN
diterbitkan
oleh
Sekolah
Tinggr
penyuluhan
pertanran
',
.
:
i tt. iL;ir.rsan
cnvLtluitan
r-rlaniandiyogyakarta.
l ' ' '
'rri i j l lrl
l lenerima
sttmhangail
r,rl isanang belum pernahditerbitkandalam penerbitanain.\
i ' ' l '
, ir
Jikctik
ltas
ellas
I\/S
kuarlo
pasi anda
epanjang
ebihkurang
0
halaman,
engan
ormat
\.]rr' ' i
1L'rcanrurn
ada
ralanan
kulit
dalam
belakang
pedoman
"nrirun
naskahj.
N;;k;h;_rg
rl l i l 'ri l \
lkall
cl ievaltiasi
lan
lisunting
ntuk
keseragaman
ormat,
sti lah
dan
tatapenulisan
ainnya
'r1
i-\ ' l l 'rl i t lah
sensi
raskah.
'enulis
yang
artikelnya
imuat
akan
menclapatkan
ima
eksplar
etak
'' lr'r:
l i irr
afu
omorbttkti
enruatan.
t'rikelt 'atrgti ictkclimuaritlakcrkttnclikembalikan.
I
I rr'-s
r
lcrl l lngganan
erlnasuk
ngkos
irinr
Rp.
50.000,00
er
ahun
ntuk
dua
nomor
Denerbitan.
7/24/2019 IIP 0501 2009 Kristamtini
3/15
JURNAL
ILMU-ILMU PERTANIAN
Volume
5, Nomor
, Juli
2009
rssN 1858-1226
DAFTAR
ISI
Analisis
Dampak
Pengenaan
Tarif Impor
Kedetai bagi
Kesejahteraan
|
21
Masyarakat
Darsono
Analisis
Pendapatan
Keluarga
Petani Tebu
di Kabupaten
Pekalongan
22
-
30
Efriyani Sumastuti
Wilingness
o
Pay Konsumen
terhadap
Produk Pertanian
Organik
3l
-37
Sapto
Husodo,
Bharoto
Analisis
Ekonomi
Produksi
Kedelai
Hitam di
Kecamatan Playen
38
-
44
Kabupaten Gunungkidul
Sofia
Rieni Apsari,
R. Hermawan
Karakteristik
Padi Beras
Merah Segreg
Varietas Unggul
Lokal Gunungkidul
45
-
5l
Kristamtini,
Prajitno
AL KS
Pengaruh
Pemupukan
NPK
terhadap
Hasil Bawang
Merah di
Lahan
Pantai
52
-
60
Raiiman
7/24/2019 IIP 0501 2009 Kristamtini
4/15
Kristamtini
-
Karakteristik
Padi Beras Merah
Segreg
45
KARAKTERISASI
PADI
BERAS MERAH SEGRENG VARIETAS UNGGUL
LOKAL
GUNTINGKIDUL
(Charaterization
of SegrengRed
Rice,
the
Local Variety of Gunungkidul)
Kristamtini dan
Prajitno AL KS
ABSTRACT
The ocal Segreng
ed rice has been ecognized n Gunung
Kidul since the 1940s.
ksting
was done by tracing
Segreng'sexistence, hen selecting,
characterizing, and
introducing
its description
during 2005-2007. Tbsting
was done in six villages:
(1)
Ngeposari, in SemanuSub-District,
(2)
Pacareja,
in Semanu
SubDistrict,
(3)
Genjahan
in Ponjong Sub-District,
(4)
Genjahan
n Ponjong Sub-District,
(5)
Sumberwungu,
n
Tepus Sub-District,
and
(6)
Mulo
,in
Wonosari
Sub-District.
Qualitative
character
observation was done on location based on rice plant characterization, vegetative
characteristics
(height,
leaf length,
flag
leaf width) and
generative
characteristics
(number
of clusteri number
of solid
grain,
number of hollow
grain)
and laboratory
testing.
Research esulted hat
segrengdffired to Aek Sibundong
and was a sole variety
as to be
isted n the
genetic
resourcecollection.
Kewords : red rice, segreng,
characterization,
ocal,
Gunungkidul
PENDAHULUAN
Padi
gogo
beras
merah
merupakan
k o m o d i t a s y a n g t e l a h m e n u n j u k k a n
eksistensinya
dan berkembang
dengan baik di
Gunungkidul.
Padi
gogo
ini mampu
tumbuh
baik
pada
ahan
kering tadah hujan dan
terbukti
memberikan
manfaat
bagi
masyarakat
ani
yang
tidak memiliki sawah.
Padi
gogo
beras
merah
lokal Segreng
merupakan
enis
padi rnerah
yang
dikenal
di Gunungkidul sejak
ahun 1940.
M e n u r u t c e r i t a o r a n g t u a d i
L e d o k n o n g k o ,
N g e p o s a r i , S e m a n u ,
Gunungkidul,
awalnya salahseorangpamong
di
desa
tersebut menanam
padi
di sekitar
pekarangan.Kemudian berkembang
menyebar
beras
merah di Gunungkidul.
Namun
dalam
perkembangan
selanjutnya
beras
merah
tersebut
berkompetisi dengan
beras
merah
lainnya
yang
merahnyahanya
pada
bagian
kulit
ari
yang
dikenal dengan
padi
Segreng.
Sejak tu
masyarakat Gunungkidul
mengenal dua aksesi
beras merah yang berbeda yaitu, padi gogo
Mandel
(warna
merah
tembus
endosperm)
dan
padi gogo
yang
berasnya merah hanya
pada
bagian
kul i t ar i
(Segreng).
Penduduk
menyenangi
padi gogo yang
berasnya
merah
karena
pulen
dan
penampilannya
menarik.
Beberapa tahun
terakhir ini mulai semarak
adanyawarung nasi sego
abang ombok ijo di
Yogyakarta dan utamanya di Gunungkidul
sehingga nasi
merah merupakan icon
KabupatenGunungkidul.
Masyarakat
DIY mengembangkan
padi
gogo
beras
merah menggunakanbenih berasal
dari Gunungkidul
sejak beberapa tahun
yang
lalu. Sentuhan
pemuliaan
dilakukan sangat
terbatas berupa seleksi
massa
positif terhadap
tanaman di
lahan kemudian
diiadikan benih
B al ai P en
gkaj
i an
Te on Io
gi
P e tan an Yo
t
a kar ta
7/24/2019 IIP 0501 2009 Kristamtini
5/15
46 Jurnal
llmu-ilmu
Pertanian.
Volume
5, Notnor
I,
Juli 2009
yang
akan
dikembangkan.
Pertumbuhan
tanaman
ternyata
baik
dan
seragam.
Direktorat
Pembinaan
Kesehatan
Masyarakat
(1995)
mengatakan
bahwa
beras merah
tumbuk
mengandung protein
7,3
oA,
besi 4,2
Yo dan
vitamin
Bl
0,34
. Beras
merah
memiliki
kandungan
nutrisi yang
lebih
baik dibanding
dengan
beras
putih pada
umumnya.
Oleh karena
itulah
maka
sejak
aman
nenek
moyang,
anak-
anak
balita
mendapatkan
makanan
bergizi
berupabuburberasmerah.
Berdasarkan
hal-hal
tersebut
maka
Pemerintah
Gunungkidul
(Dinas
Pertanian
Gunungkidul)
bekerjasama
dengan BPTP
Yogyakarta,
Fakultas
Pertanian
dan Fakultas
Biologi
UGM
serta BPSBTPH
DIY melakukan
pengkajian
pertanaman
padi gogo
beras merah
yang
merupakan
sumberdaya genetik
lokal
di
wilayah Kabupaten Gunungkidul yang perlu
di lestar ikan,
sehingga
akhi rnya perlu
mengusulkan pelepasan
padi
gogo
beras
merah
varietas
lokal
Segreng
sebagai
varietas
unggul.
Disamping
itu,
tidak
menutup
kemungkinan
bahwa
dari varietas padi
beras merah lokal
Segreng
ni memiliki gen-gen
yang
diperlukan
untukperakitanvarietasbaru.
Menurut
Tickoo
et al,1987)
bahwa, gen-gen
yang
saat ni
belum
berguna,
mungkin
pada
masa
yang
akan
datang
sangat
dipedukan
sebagai
sumber tertua
dalam
perakitan
varietas
unggul
baru.
Sumberdaya
genetik
dengan
keragamanyang
uas
merupakan
hal
penting
dalam program
pemuliaan
untuk
merakit
varietas
baru. Hakim
(2008)
mengata-
kan
bahwa
keragaman
genetik
yang
sangat
diperlukan
dalam
pemuliaan
tanaman
dapat
diketahui
melalui arakterisasi
anevaluasi.
Oleh karena
itu
diperlukan
data
karakterisasi
padi
beras
merah Segreng.
Karakterisasi padi
beras merah
Segreng
bertujuan
untuk :
(l)
mendapatkan
nformasi
karakter padi
beras merah
Segreng
sebagai
genotipe
yang
memperkaya
Sumberdaya
genetik
di
Indonesia,
hususnya
Gunungkidul
Daerah
Istimewa
Yogyakarta
serta
untuk
mendapatkan
deskripsi tanaman;
(2)
menambahpilihan lain atau alternatif dari
varietas
padi
merah
yang
sudah
dilepas;
(3)
mendukung
keberhasilanpengembangan
komoditaspadi
beras merah
yang
memiliki
keunggulan
mutu hasil,
produktivitas
dan
prospek
asar;
4)
mengangkat otensi
daerah
asal padi
beras
merah
Segreng
untuk
mendukung peningkatan
Pendapatan
Asli
Daerah PAD); (5) mendorong romosiwisata
Agro
di Kabupaten
Gunungkidul;
dan
(6)
meningkatkan
kesejahteraan etani
melalui
komoditas adi
beras
merah
Segreng.
Dengan
mendapatkan
eskripsi
anaman
padi
berasmerah
Segreng ebagai
salahsatu
bahan pelepasan
arietas
dan
penting
juga
artinya
sebagai
pedoman
dalam
pemanfaatan
sumberdaya genetik
tanaman
sehingga
memperpanjang
daftar
sumberdaya
genetik
Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Harapannya
selain
untuk meningkatkan
Pendapatan
sli
Daerah
(PAD)
Pemerintah
Gunungkidul,
uga
sebagai
saha
pelestarian
umberdaya enetik
pertanian
dan
untuk mencegah epunahan
dan
hilangnya
sumberdaya
enetik
plasma
nutfah
karena
iambil
oleh
negara
ain secara
ebas.
7/24/2019 IIP 0501 2009 Kristamtini
6/15
Kristamtini
-
Karaheristik
Padi Beras Merah Segreg
47
BAHANDAN
METODE
Penguj
an
dilakukan
dengan
penelusuran
keberadaan
adi
berasmerah Segreng
emudian
d i l akukan se leks i ,
ka rak te r i sas i , dan
penyusunan diskripsinya
dari
tahun 2005
sampai
2007. Pengujian
dilakukan di
enam desa
yaitu
:
1)
desaNgeposari,
kecamatanSemanu,
2)
desa
Pacareja,kecamatan Semanu,
3)
desa
Genjahan
kecamatan
Ponjong,
4)
desa
Genjahan
kecamatan
Ponjong,
5)
desa
Sumberwungu,kecamatanTepus, dan 6) desa
Mulo
kecamatanWonosari.
Adapun
pupuk yang
dignnakan
pupuk
organik
majemuk
2 ton /ha,
Urea
200 kg/ha,
TSP 50 kglha,
dan KCI 25
kg/ha.
Pengamatan
karakter
kualitatif
dilakukan
di
lapangan berdasarkan
pada
pedoman karakterisasi
anaman
padi,
sifat-sifat
vegetatif
tinggi
tanaman,
panjang
daun,
lebar
daun bendera) dan generat i f jumlah
malai/rumpun,
umlah
gabah si,
jumlah
gabah
hampa). Selain
itu
juga
dilakukan
uji
laboratorium
Metode seleksi
yang
digunakan adalah
seleksi
masa
positif.
Berbagai upaya seleksi
tentang
padi
gogo
beras
merah varietas
okal ini
telah
dilakukan mulai
dari
pemurnian,
pengamatan
aya
hasil dilaksanakan
di beberapa
lokasi
hingga upaya
penyediaan
Benih Penjenis
BS).
Benih
yang
digunakan
pada penelitian
diambil
dari
pertanaman
yang
ada di
petani.
Pada
saat
pengambilan
benih di
lahan
menerapkan
seleksimassa
positif,
hal
ini karena
Segreng
merupakan
populasi
yang
telah ada
dan
tidak diawali
dengan
persilangan. Oleh
karena
itu induk
atau tetuanya tidak
diketahui. Calon
benih
dipanen
yang
sudah
masak
betul
masak
fisiologis), kemudian dijemur
hingga kadar
air
konstan