1
Identifying and Developing
User Requirement
Tri Suswanto Saptadi
Dosen Teknik Informatika
Fakultas TekInfo UAJ Makassar
Mengapa dibutuhkanMengapa dibutuhkan
Karena Karena requirementrequirement adalah sesuatu yang harus adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu produk.dimiliki oleh suatu produk.
RequirementRequirement merefleksikan keinginan merefleksikan keinginan customercustomerakan suatu produk untuk dapat memenuhi akan suatu produk untuk dapat memenuhi kebutuhannyakebutuhannya..
RequirementRequirement dipicu akan dipicu akan kebutuhan untuk meningkatkan kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan.kemampuan.
Intinya tidak ada suatu proyek Intinya tidak ada suatu proyek tanpa didahului oleh suatu tanpa didahului oleh suatu requirementrequirement..
2
Jenis RequirementJenis Requirement
Fungsional: Sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan sistem untuk melakukan tugas tertentu. seperti: fitur-fitur.
Non Fungsional: Tidak ada kaitannya dengan fungsional tetapi penting untuk dipenuhi. seperti Logo pada software pencatat waktu --> vital karena berkaitan dengan image dari perusahaan.
Masalah dalam menggali Requirement
Customer tidak bisa menjelaskan secara tepat mengenai apa yang mereka inginkan. Pada umumnya masalah ini muncul pada customer awam akan perangkat lunak.
Customer tidak mengerti akan kebutuhannya.
Customer tidak bisa mengkomunikasikan keinginannya.
Developer tidak memiliki cara yang sistematis dalam menggali kebuthan dari customer.
Requirement tidak selalu jelas dan logis dan kadang melibatkan emosi.
Masalah utamanya adalah bagaimana developer dan customer bisa berhubungan dengan baik.
3
Definisi ProyekDefinisi Proyek
Buku Panduan PMBOK (A Guide to the Project Management Body of Knowledge)
“Suatu usaha sementara yang dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang unik.”
Sementara berarti : setiap proyek memiliki tanggal mulai dan selesai tertentu.
Unik berarti : produk atau jasa yang dihasilkan adalah berbeda dari produk atau jasa sejenis lainnya, tidak ada dua proyek yang 100% sama.
CiriCiri--Ciri ProyekCiri Proyek
Bertujuan menghasilkan lingkup (scope) tertentu berupa produk akhir atau hasil kerja akhir.
Diperlukan penentuan jumlah biaya, jadwal. Kriteria mutu, serta sumber daya yang diperlukan.
Bersifat sementara dan memiliki batas waktu yang telah ditentukan.
Nonrutin, tidak berulang-ulang sehingga macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
4
Bentuk Bentuk PengerjaanPengerjaan
Swakelola
Pengerjaan proyek yang dilakukan atau dikelola oleh organisasi atau perusahaan itu sendiri.
Sub-Kontrak
suatu proyek yang di proyekkan, yaitu organisasi atau perusahaan membuat atau mendapat proyek yang memungkinkan dikerjakan oleh pihak lain.
Contoh Contoh Proyek Proyek (1 dari 2)(1 dari 2)
Pembuatan sistem informasi pada suatu organisasi atau perusahaan tertentu.
Pengadaan perangkat keras (komputer) pada divisi tertentu di suatu perusahaan.
Pembuatan jaringan (LAN atau WAN) pada suatu instansi tertentu.
Pengembangan atau perbaikan web di suatu perusahaan.
Membuat program aplikasi untuk pelaksanaan auction/tender.
5
Contoh Contoh Proyek Proyek (2 (2 dari 2)dari 2)
Menyelenggarakan pelatihan manajemen untuk meningkatkan SDM perusahaan.
Membuka kantor cabang yang baru.
Mempromosikan produk baru melalui tur dalam jangka waktu tertentu.
Mengembangkan suatu produk atau jasa baru.
Merencanakan suatu sistem komunikasi yang baru.
Restrukturisasi suatu organisasi tertentu.
Pembuatan komplek perumahan berbasis TI.
Perbedaan Perbedaan Proyek Proyek dan dan Operasional Operasional ((1 dari 2)1 dari 2)
No Kegiatan Proyek Kegiatan Operasional
1 Bercorak dinamis,
non-rutin
Berulang-ulang, rutin
2 Siklus proyek relatif
pendek
Berlangsung dalam
jangka panjang
3 Intensitas kegiatan
dalam periode siklus
proyek berubah-
ubah (naik-turun)
Intensitas kegiatan
relatif sama
6
Perbedaan Perbedaan Proyek Proyek dan dan Operasional Operasional (2 (2 dari 2)dari 2)
No Kegiatan Proyek Kegiatan Operasional
4 Kegiatan harus
diselesaikan berdasarkan
anggaran dan jadwal
yang telah ditentukan
Batasan anggaran dan
jadwal tidak setajam
proyek
5 Terdiri dari macam-
macamkegiatan yang
memerlukan berbagai
disiplin ilmu
Macam kegiatan tidak
terlalu banyak
6 Keperluan sumber daya
berubah,baik macam
maupun volumenya
Macam dan volume
keperluan sumber
daya relatif konstant
Project Life CycleProject Life Cycle
Merumuskan masalah
Mencari solusi terhadap masalah
Melaksanakan solusi
Memonitor hasilnya, yaitu apakah solusi tersebut menyelesaikan masalah tersebut
7
Proyek KonstruksiProyek Konstruksi
Pembuatan konsep atau concept development (design)
Pelaksanaan atau execution
Penutupan atau finish / close out.
Perspektif Perspektif Proyek TIProyek TI
Tahap penemuan (discovery phase)
Tahap konsep (concept phase)
Tahap desain (design phase)
Tahap pelaksanaan (execution phase)
Tahap jaminan kualitas/mutu (quality assurance phase)
Tahap implementasi (implementation phase)
Tahap penutupan (closure phase).
8
Mekanisme ProyekMekanisme Proyek Proyek ditentukan oleh manajemen melalui
suatu kebijakan
Setelah keputusan diambil, ditunjuk seorang pimpinan proyek/manajer proyek dan pembentukan tim proyek
Manajemen mendelegasikan proyek tersebut kepada manajer proyek untuk memimpin dan mengelola
Dalam kegiatan keseharian, manajer proyek melakukan koordinasi dan bertanggung jawab.
Seluruh pihak bertanggung jawab secara proporsional.
Terjadinya ProyekTerjadinya Proyek
Rencana Pemerintah
Permintaan Pasar: produk handphone, pembuatan sistem, pengeloaan data perusahaan
Dari dalam Perusahaan yang bersangkutan: Kebutuhan perusahaan akan sistem informasi
Dari kegiatan Penelitian dan Pengembangan: Penelitian di bidang TI dan Pengembangan fasilitas layanan pelanggan
9
ConstraintsConstraints
Beberapa persyaratan sebenarnya memiliki batasan dan hal ini memicu persyaratan tambahan lainnya.
Perlu dipikirkan bagaimana hubungan antara kebutuhan proyek dengan keinginan dan harapan dari Customer ?
Skala prioritas pengerjaan ?
Bagaimana Bagaimana caranya caranya mencegah mencegah mis understandingmis understanding dan dan mis interpretationmis interpretation
Requirement diwujudkan dalam tulisan (written documented)
Memiliki teknik-teknik yang sistematis dalam menggali requirement.
Komunikasi yang baik antara customerdan developer memberikan saling pengertian.
10
Requirement Specification Requirement Specification
RS adalah dokumentasi tertulis yang menggambarkan persyaratan secara keseluruhan.
Tidak ada pedoman tertulis untuk RS --> gunakan cara yang pernah sukses pada proyek yang terdahulu.
Setelah requirement tertulis. Maka developerdan customer harus melakukan reviewbersama.
Tips Tips menulis RS yang baikmenulis RS yang baik
Jelaskan semua pekerjaan yang harus dilakukan secara selengkap mungkin, sejelas mungkin dan seringkas mungkin.
Requirement yang baik bukanlah requirementyang “gemuk” requirement harus bisa di pecah.
Hindari penggunaan kalimat dan kata-kata dan kalimat yang ambigu mis-interpretation.
Kopi ulang requirement untuk kejelasan.
Gunakan gambar, diagram, tabel untuk memperjelas ilustrasi.
RS di-review oleh pihak lain
11
Problem
Kesalah-
pahaman
(d)
Sistem yang sebenarnya
diinginkan oleh pemakai
(a)
Kebutuhan pemakai menurut
analis sistem saat wawancara
(c)
Pemrogram melakukan
penyederhanaan
(b)
Kebutuhan pemakai yang cukup
direalisasikan menurut analis sistem
Format Format (1 dari 2)(1 dari 2)
Ruang lingkup pekerjaan --> dikerjakan di bagian mana dan apa yang dikerjakan.
Latar Belakang --> Alasan dilakukannya proyek ini.
Applicable Doc --> Dok yang terkait dengan proyek ex: Renstra perusahaan.
Persyaratan:
Req umum
Req yang spesifik
Program Manajemen --> Bagaimana proyek akan diselenggarakan.
12
Format Format (2 (2 dari 2)dari 2)
Acceptance Criteria --> Kriteria-kriteria apa yang akan digunakan untuk menilai keberhasilan projek ini.
Pedoman Umum
Ukuran dari keberhasilan
Persyaratan Pelaporan
Berapa banyak meeting dilakukan
Status pelaporan
Komunikasi Komunikasi Yang baikYang baik
Bagaimana Bagaimana kita bisa menghilangkan kita bisa menghilangkan batasan antara developer dan customer batasan antara developer dan customer dan hal ini hanya bisa dilakukan dengan dan hal ini hanya bisa dilakukan dengan bertahap (gradual).bertahap (gradual).
Dilakukan Dilakukan dengan cara yang formal dan dengan cara yang formal dan bertahap berubah menjadi informal yang bertahap berubah menjadi informal yang menjadikan komunikasi efektif.menjadikan komunikasi efektif.
13
Teknik Teknik Menjaring Menjaring Requirement Requirement dari dari user (metode)user (metode)
Obsevation : melakukan pengamatan
Interview : melakukan wawancara
Questioner : membuat jajak pendapat
Sample: pengambilan fakta atau kejadian
Studi Literatur : membaca berbagai referensi atau pustaka
Fakta Fakta yang perlu didokumentasikanyang perlu didokumentasikan
Waktu Waktu untuk melakukan suatu kegiatanuntuk melakukan suatu kegiatan
Kesalahan Kesalahan dalam melakukan kegiatan pada dalam melakukan kegiatan pada sistem lama atau sementara berjalansistem lama atau sementara berjalan
Pengambilan Pengambilan sampelsampel
Formulir Formulir dan laporan yang dihasilkan oleh dan laporan yang dihasilkan oleh sistem yang lamasistem yang lama
ElemenElemen--elemen elemen datadata
Teknologi Teknologi yang digunakanyang digunakan
Kebutuhan Kebutuhan informasi pemakai sistem informasi pemakai sistem / / manajemenmanajemen
14
Test Test Kebutuhan InformasiKebutuhan Informasi Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi
ditujukan ? (to whom (which decision maker) is the message intended ?)
Untuk keputusan spesifik apa informasi ditujukan ? (for what specific decision is the message intended ?)
Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah ? (how is the message used to detect or resolve the condition)
Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan ? (how often (when) is the decision made ?)
Contoh Contoh Sistem Sistem Informasi Informasi Showroom Showroom KendaraanKendaraan Siapa: manajer, staf keuangan, montir, staf
penjualan spare part.
Informasi : service (perbaikan), penjualan dan pemesanan kendaraan.
Deteksi Masalah: mengetahui jumlah kendaraan yang diperbaiki, jumlah penjualan kendaraan dan jumlah kendaraan yang dipesan.
Kapan : Setiap 3 hari : perbaikan, Mingguan : penjualan dan Bulanan : pemesanan.
15
Analisis Dan Desain SistemAnalisis Dan Desain Sistem((1 dari 2)1 dari 2)
Analisis Analisis sistem sangat bergantung pada sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah teori sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual. landasan konseptual.
Terdapat Terdapat banyak pendekatan untuk banyak pendekatan untuk analisis sistem dan pada dasarnya analisis sistem dan pada dasarnya semunya mempunyai tujuan yang sama, semunya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami sistem yang rumit yaitu memahami sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara.beberapa cara.
Analisis Dan Desain SistemAnalisis Dan Desain Sistem(2 (2 dari 2)dari 2)
Hasil Hasil modifikasi dapat berupa subsistem modifikasi dapat berupa subsistem baru, komponen baru atau serangkaian baru, komponen baru atau serangkaian transformasi baru dan laintransformasi baru dan lain--lain. lain.
Tujuannya Tujuannya adalah untuk memperbaiki adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih efisien, untuk mengubah sasaran sistem, efisien, untuk mengubah sasaran sistem, untuk mengganti output, untuk mencapai untuk mengganti output, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain atau untuk melakukan input yang lain atau untuk melakukan beberapa perbaikan beberapa perbaikan serupaserupa..
16
Tahapan Tahapan Analisis Analisis Sistem Sistem (1 dari 5)(1 dari 5)
Definisikan masalahnyaDefinisikan masalahnya
Bagian sistem mana yang tidak memuaskan?
Apakah input telah mengalami perubahan bentuk, harga atau ketersediannya?
Apakah outputkurang memuaskan dan kurang sesuai?
Apa tujuan usaha analisis sistem?
Pahami sistem tersebut dan buat definisinya (1 dari 2)
Karena sistem mempunyai hirarki (terdapat subsistem di dalam sistem yang lebih besar) dan saling berhubungan dengan lingkungannya, maka akan sulit untuk dapat merumuskan secara tepat apa saja komponen sistem yang sedang dipelajari.
Tahapan Tahapan Analisis Analisis Sistem Sistem (2 dari 5)(2 dari 5)
17
Pahami sistem tersebut dan buat definisinya (2 dari 2)
Tindakan perlu diperinci lebih lanjut dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan pemahaman tentang sistem.
Apa yang menjadi variabel-variabel (komponen sistem) ?
Bagaimana tiap variabel tersebut saling berhubungan dan juga dengan lingkungan?
Apa yang menjadi batasan sistem, yaitu dimana sistem akan berakhir serta apa rumusan pengembangannya ?
Tahapan Tahapan Analisis Analisis Sistem Sistem (3 dari 5)(3 dari 5)
Tahapan Tahapan Analisis Analisis Sistem Sistem (1 dari 5)(1 dari 5)
Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan modifikasi sistem tersebut ?
Pilihan apa saja yang tersedia untuk memperbaiki sistem, berapa biayanya serta apakah hal tersebut dapat diterapkan ?
18
Tahapan Tahapan Analisis Analisis Sistem Sistem (1 dari 5)(1 dari 5)
Pilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya.
Terapkan alternatif tersebut.
Jika memungkinkan harus mencoba mengevaluasikan dampak dari perubahan yang telah dilakukan terhadap sistem.
LatihanLatihan Buat kelompok (2 orang).
Tentukan siapa yang menjadi Customer dan Developer?
Tentukan Topik atau Proyek Perangkat Lunak seperti aplikasi supermarket, penjualan kendaraan, koperasi, penginapan dll.
Buatlah beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan analisis kebutuhan antara Customer dan Developer ?
Hasil pekerjaan dikumpulkan dengan memberi nama dan no stambuk pada lembar pekerjaan.
Kirim ke email : [email protected]
Top Related