Potensi Bahaya Industri
Oleh:
Deni Septiandi
1213201021
Potensi bahaya atau sering disebut juga sebagai “hazard”
merupakan sumber resiko yang potensial
mengakibatkan kerugian baik pada material, lingkungan
maupun manusia
POTENSI BAHAYA INDUSTRI
Pengaruh manifestasi potensi bahaya industrial
seringkali tidak hanya berakibat pada industri
tenaga kerja saja tetapi juga mengakibatkan kerugian
pada masyarakat maupun lingkungan sekitar industri,
misalnya pada kasus kebakaran, peledakan atau
pencemaran akibat industri.
Pengelolaan terhadap potensi bahaya dapat dilakukan melalui empat tahap yakni :
Hazard Identification Hazard Analysis
Hazard RecoveryHazard Elimination & control
Pengenalan potensi bahaya dapat dilakukan melalui berbagai upaya seperti :
Mempelajari dan mengenal standar atauprosedur misalnya pada petunjuk teknis, brosur, leaflet, MSDS dan sebagainya.
Menggunakan daftar periksa (checlist) atauberdasarkan pengalaman pada unit/bagiansejenis dan diskusi / “brain storming”.
Memakai metode identifikasi bahaya, sekaligus analisisnya yang berdasar padamacam, tahap, penyebab atau akibat berupa:
Next
Preliminary Hazard Analysis (PHA) yang dilaksanakan sebagai analisis awal.
Hazard and Operability Analysis (HAZOP) yaknisuatu analisis yang lebih detail pada desain danoperasi.
What – If – Analysis yang mengupayakan identifikasirangkaian faktor penyebab dengan berbagai asumsi.
Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) terutamapada analisis mendalam sebagai akibat kegagalanperalatan dan pengaruhnya.
Fault and Event Tree Analysis (FTA/FTEA) yaknimodel analisis desain, prosedur dan kesalahan padafaktor manusia.
Human Reliability Analysis yang menitikberatkan analisis pada kemungkinan kesalahan yang dilakukan manusia (human error).
Berikut Beberapa Contoh Jenis
Potensi Bahaya Dalam Industri
FISIK
BISING
CAHAYA
RADIASI
GETARANDEBU
LOGAM BERAT
KIMIA
PELARUT ASAM
GAS
BASA
HEWAN
TUMBUHAN
BAKTERI
JAMUR
VIRUS
ERONOMIK
DESAIN
SIKAP
KEMAJUAN
MONOTON
BEBAN KERJA
STRESSOR
PERALATAN/ MESIN PRODUKSI
LISTRIK KEBAKARAN PELEDAKAN
SISTEM MANAJEMEN PERUSAHAAN
PERILAKUKONDISI FISIK/MENTAL
MANUSIA
Proses selanjutnya yakni hazard analysis bertujuan menentukan “besar” nya
bahaya, bagaimana “serius”nya bahayadan “kemungkinan” hazard menjadi
manifest/nyata.
Sedang meniadakan dan mengenda-likan potensi bahaya merupakan upaya
menemukan solusi untuk mencegah, mengendalikan atau bahkan
meniadakan bahaya ditempat kerja.
Tahap hazard recovery merupakanmetode untuk menangani bahaya jika
upaya pengendalian bahayamengalami kegagalan, termasuk
mengurangi akibat sertarehabilitasinya.
Top Related