Hak Pasien & Keluarga (HPK)Patient & Family
Right (PFR)Amrollah LatuponoAchmad R. Muttaqien
Latar Belakang• Setiap pasien itu unik, dgn kebutuhan, keunggulan,
budaya dan kepercayaan masing2.• RS membangun kepercayaan & komunikasi terbuka
dgn pasien u/ memahami & melindungi nilai budaya, prikososial serta nilai spiritual pasien.
• Hasil pelayanan pasien akan meningkat/bertambah baik bila pasien & keluarga/mereka yg berhak mengambil keputusan diikut sertakan dlm keputusan pelayanan & proses dgn cara yg sesuai dgn budaya.
• U/ meningkatkan hak pasien di rs, harus dimulai dgn mendefinisikan hak tersebut, kemudian mendidik pasien dan staf tentang hak tersebut.
• Pasien diberitahu hak mereka dan bagaimana harus bersikap.
• Staf dididik u/ mengerti dan menghormati kepercayaan dan nilai-nilai pasien dan memberikan pelayanan dengan penuh perhatian dan hormat sehingga menjaga martabat pasien
Proses:
• Mengidentifikasi, melindungi dan meningkatkan hak pasien
• Memberitahukan pasien tentang hak mereka• Melibatkan keluarga pasien, bila mungkin,
dalam keputusan tentang pelayanan pasien• Mendapatkan persetujuan tindakan
(informed consent)• Mendidik staf tentang hak pasien.
Dasar Hukum Hak Pasien & Keluarga
• Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
• Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
• Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Standar HPK 1 : RS bertanggung jawab menyediakan proses yg mendukung hak-hak pasien & keluarganya selama ia dirawat
• Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab bagaimana cara pemberian pelayanan kepada pasien.
• Pimpinan harus mengetahui & mengerti hak pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab rumah sakit sesuai dgn UU dan peraturan yg berlaku.
• Pimpinan mengarahkan u/ memastikan agar seluruh staf bertanggungjawab melindungi hak tersebut.
Elemen Penilaian HPK.11. Pemimpin RS bekerjasama untuk melindungi dan mengedepankan
hak pasien dan keluarga [Pedoman]2. Pemimpin RS memahami hak pasien & keluarga sesuai dengan UU &
peraturan dan dalam hubungannya dengan praktek budaya masyarakat/ setiap pasien yg dilayani [Bukti Wawancara Staf RS] (Lihat TKKA 6. EP.1)
3. RS menghormati hak pasien, dan dlm beberapa situasi hak dari keluarganya memiliki hak hak istimewa untuk menentukan informasi apa saja yang berhubungan dengan pelayanan yang boleh disampaikan kepada keluarga atau pihak lain [Pedoman]
4. Staf memahami kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan hak pasien dan dapat menjelaskan tanggung jawab mereka dalam melindungi hak pasien [Bukti Wawancara Staf RS]
5. Kebijakan dan prosedur mengarahkan dan mendukung hak pasien dan keluarga dalam pelayanan rumah sakit [Pedoman]
• Standar HPK.1.1Pelayanan dilaksanakan dengan penuh perhatian dan menghormati budaya dan kepercayaan pasien.
• Standar HPK.1.1.1.Rumah sakit mempunyai proses untuk berespon terhadap permintaan pasien dan keluarganya untuk pelayanan rohaniwan atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien.
Elemen Penilaian HPK.1.11. Terdapat proses untuk mengidentifikasi dan menghormati
nilai dan kepercayaan pasien dan bila mungkin, juga keluarganya. [Pedoman ket. Adm.CS] (PPKP 2.1, EP 1, dan PP 7, EP 1)
2. Staf mempraktekan proses tersebut dan memberikan pelayanan yang menghormati nilai dan kepercayaan pasien [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
Elemen Penilaian HPK 1.1.13. Rumah sakit mempunyai proses untuk merespon
permintaan yang bersifat rutin atau kompleks yang berkenaan dengan agama atau dukungan spiritual. [Bukti Dokumen Pelaksanaan]
4. Rumah sakit merespon permintaan untuk keperluan dukungan agama dan spiritual pasien. [Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.1.2 : Pelayanan menghormati kebutuhan privasi pasien
Elemen Penilaian HPK.1.21. Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan
privasi selama pelayanan dan pengobatan. (Lihat HPK 2.5) [Pedoman, Bukti Wawancara Staf RS]
2. Keinginan pasien untuk privasi dihormati pada setiap wawancara klinis, pemeriksaan, prosedur/pengobatan dan transportasi [Pedoman, Bukti Wawancara Staf RS]
HPK.1.3 : RS mengambil langkah u/ melindungi barang milik pasien dari pencurian/ kehilangan
Elemen Penilaian HPK.1.31. Rumah sakit telah menentukan tingkat tanggung jawabnya
terhadap milik pasien [Bukti Dokumen Pelaksanaan] 2. Pasien memperoleh informasi tentang tanggung jawab
rumah sakit dalam melindungi barang milik pribadi [Bukti Wawancara Pasien&Keluarga]
3. Barang milik pasien dilindungi apabila rumah sakit mengambil alih tanggung jawab atau apabila pasien tidak dapat melaksanakan tanggung jawab [Bukti Wawancara Staf RS]
HPK.1.4: Pasien dilindungi dari kekerasan fisikElemen Penilaian HPK.1.41. Rumah sakit mempunyai proses untuk melindungi pasien
dari kekerasan fisik [Pedoman]2. Bayi, anak-anak, manula dan lainnya yang kurang / tidak
mampu melindungi dirinya sendiri menjadi perhatian dalam proses ini [Pedoman]
3. lndividu yang tidak memiliki identitas diperiksa [Pedoman, Bukti Wawancara Staf RS]
4. Lokasi terpencil atau terisolasi di monitor [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.1.5 Anak-anak, individu yg cacat, manula & lainnya yang berisiko mendapatkan perlindungan yg sesuai.
Elemen Penilaian HPK.1.51. RS mengidentifikasi kelompok yg berisiko. [Pedoman]
(lihat PP.3.1 s/d PP.3.9)2. Anak-anak, individu yg cacat, manula & kelompok lain
di identifikasi RS u/ dilindungi [Pedoman] (lihat PP.3.8)3. Staf memahami tanggung jawab mereka dalam proses
perlindungan. [Bukti Wawancara Staf RS]
HPK.1.6: lnformasi tentang pasien ad/ rahasia
Elemen Penilaian HPK.1.61. Pasien diinformasikan tentang kerahasiaan informasi dan
tentang pembukaan & kerahasiaan informasi mengenai pasien dalam undang-undang dan peraturan [Bukti Wawancara Pasien, Keluarga & Staf RS]
2. Pasien diminta persetujuannya untuk membuka informasi yang tidak tercakup dalam undang-undang dan peraturan. [Bukti Wawancara Pasien, Keluarga & Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
3. Rumah sakit menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien. [Kebijakan, Pedoman, SPO]
HPK.2 Rumah sakit mendukung hak pasien dan keluarga berpartisipasi dalam proses pelayanan.
Elemen Penilaian HPK.21. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung dan
mendorong keterlibatan pasien dan keluarganya dalam proses pelayanan (Lihat APKP.2 EP 4, APKP.3.5 EP 1, PP.7.1 EP 5, PPKP.2 EP 5, PPKP.5 EP 2, HPK.2, APKP.3 EP 3) [Pedoman, Bukti Wawancara Pasien & Keluarga, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Kebijakan dan prosedur tentang hak pasien bertujuan untuk tidak menimbulkan rasa takut dan kompromi dalam pelayanan mereka baik didalam maupun diluar rumah sakit [Pedoman]
3. Staf diberikan pelatihan dalam pelaksanaan kebijakan dan prosedur dan peran mereka dalam mendukung [Program Kerja, Bukti Wawancara Staf RS]
HPK.2.1 : Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarga, dengan cara dan bahasa yang dapat dimengerti tentang proses bagaimana mereka akan diberitahu tentang kondisi medis dan diagnosis pasti, bagaimana mereka akan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatan dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam keputusan pelayanan, bila mereka memintanya.
Elemen Penilaian HPK.2.11. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana dan kapan mereka
akan dijelaskan tentang kondisi medis dan diagnosis pasti. [Pedoman, Bukti Wawancara Pasien, Keluarga & Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan] (Lihat AP.4.1 EP 2, PPKP.2 EP 6)
2. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana dan kapan mereka akan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatannya [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga, Bukti Dokumen Pelaksanaan] (Lihat AP.4.1 EP 3, APKP.2 EP 4)
3. Pasien dan keluarganya memahami kapan persetujuan akan diminta dan proses bagaimana cara memberikannya [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga, Bukti Dokumen Pelaksanaan] (Lihat PPKP.2 EP 4)
4. Pasien dan keluarganya memahami hak mereka untuk berpartisipasi dalam keputusan pelayanannya, Bila diminta. [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga, Bukti Dokumen Pelaksanaan] (Lihat HPK.2 EP 1, AP.4.1 EP 3, PP.7.1 EP 5, APKP.3 EP 3, PPKP.2 EP 7 )
HPK.2.1.1: Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang bagaimana mereka akan dijelaskan tentang hasil pelayanan dan pengobatan, termasuk hasil yang tidak diharapkan dan siapa yang akan memberitahukan.
Elemen Penilaian HPK.2.1.11. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana mereka akan
diberitahu dan siapa yang akan memberitahu mereka tentang hasil dari pelayanan dan pengobatan [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga, Bukti Dokumen Pelaksanaan] (Lihat PP.2.4 EP 1)
2. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana mereka akan diberitahu dan siapa yang akan memberitahu mereka tentang hasil yang tidak diharapkan dari pelayanan dan pengobatan. [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga, Bukti Dokumen Pelaksanaan] (Lihat PP.2.4 EP 2)
HPK.2.2: Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang hak dan tanggung jawab mereka yang berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan
Elemen Penilaian HPK.2.21. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang
hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan [Bukti Wawancara Pasien, Keluarga & Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan] (Lihat APKP.3.5 EP 2)
2. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan mereka. [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga, Bukti Dokumen Pelaksanaan] (Lihat APKP.3.5 EP 2)
3. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan keputusan tersebut. [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
4. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan. [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.2.3: Rumah sakit menghormati keinginan dan pilihan pasien menolak pelayanan resusitasi atau menolak atau memberhentikan pengobatan bantuan hidup dasar.
Elemen Penilaian HPK.2.3.1. Rumah sakit telah menetapkan posisinya pada saat
pasien menolak pelayanan resusitasi dan pengobatan bantuan hidup dasar. [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Posisi rumah sakit sesuai dengan norma agama dan budaya masyarakat, persyaratan hukum dan peraturan. [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.2.4: Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap asesmen yang sesuai manajemen nyeri.
Elemen Penilaian HPK.2.41. Rumah sakit menghargai dan mendukung hak
pasien terhadap asesmen yang sesuai manajemen nyeri (Lihat PP.7.1 EP 1) [Kebijakan, Pedoman, SPO, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Staf rumah sakit memahami pengaruh pribadi, budaya dan sosial pada hak pasien untuk melaporkan nyeri, akses asesmen dan pengelolaan nyeri secara akurat. [Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.2.5. Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapat pelayanan yang menghargai dan penuh kasih sayang pada akhir kehidupannya.
Elemen Penilaian HPK.2.5.1. Rumah sakit mengetahui bahwa pasien yang
menghadapi kematian mempunyai kebutuhan yang unik. [Pedoman]
2. Staf rumah sakit menghargai hak pasien yang sedang menghadapai kematian, memiliki kebutuhan yang unik dan dinyatakan dalam proses perawatan. [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.3: Rumah sakit memberikan penjelasan kpd pasien dan keuarganya mengenai proses menerima & bertindak terhadap keluhan, konflik & perbedaan pendapat ttg pelayanan pasien dan hak pasien untuk berpartisipasi dlm proses ini.
Elemen Penilaian HPK.31. Pasien diberitahu tentang proses menyampaikan keluhan, ketika ada
perbedaan pendapat. [Bukti Wawancara Pasien & Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Keluhan, konflik dan perbedaan pendapat diselidiki rumah sakit [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan ket. Berita Acara]
3. Keluhan, konflik, dan perbedaan pendapat yang timbul dalam proses pelayanan ditelaah rumah sakit [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan ket.Rapat]
4. Pasien dan bila perlu keluarga ikut serta dalam proses penyelesaian [Pedoman, Bukti Wawancara Pasien & Keluarga]
5. Kebijakan dan prosedur mendukung konsistensi pelayanan. [Pedoman]
HPK.4: Staf rumah sakit dididik tentang peran mereka dalam mengidentifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien dan melindungi hak pasien
Elemen Penilaian HPK.41. Staf memahami peran mereka dalam
mengidentifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien dan keluarganya dan bagaimana nilai dan kepercayaan tersebut dihargai di dalam proses pelayanan. [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Staff memahami peran mereka dalam melindungi hak pasien dan keluarga. [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.5: Setiap pasien dijelaskan mengenai hak mereka dengan cara dan bahasa yang dapat mereka pahami.
Elemen Penilaian HPK.51. Setiap pasien menerima penjelasan tentang hak dan
tanggung jawabnya secara tertulis. [Bukti Wawancara Pasien, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Pernyataan tentang hak dan tanggung jawab pasien dalam bentuk poster atau didapat dari staf rumah sakit pada setiap saat [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
3. Rumah sakit mempunyai prosedur untuk menjelaskan kepda pasien tentang hak dan tanggung jawabnya bila komunikasi secara tertulis tidak efektif dan tidak sesuai [Kebijakan, Pedoman, SPO, Bukti Wawancara Staf RS]
INFORMED CONSENT
HPK.6: lnformed Consent dari pasien didapat melalui suatu proses yg ditetapkan rumah sakit & dilaksanakan o/ staf yang terlatih
Elemen Penilaian HPK.61. Rumah sakit telah menetapkan proses mendapat
pensetujuan dalam kebijakan dan prosedur. [Pedoman, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Staf yang bertugas dilatih untuk melaksanakan kebijakan dan prosedur tersebut. [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
3. Pasien memberikan informed consent sesuai dengan kebijakan dan prosedur [Bukti Wawancara Pasien, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.6.1: Pasien &keluarganya menerima penjelasan yg memadai tentang penyakit, saran pengobatan & pemberian pelayanan, sehingga mereka dapat membuat keputusan tentang pelayanan.
Maksud HPK.6.1• Staf menerangkan dgn jelas tentang usulan pengobatan/ tindakan
kepada pasien & keluarga. Penjelasan yang diberikan meliputi :a. Kondisi pasienb. Usulan pengobatanc. Nama individu yang memberikan pengobatand. Potensi manfaat dan kekurangannyae. Kemungkinan alternatiff. Kemungkinan keberhasilang. Kemungkinan timbulnya masalah selama masa pemulihanh. Kemungkinan yang terjadi apabila tidak diobati.
• Staf juga menjelaskan nama dokter/ para praktisi lain yg bertanggung jawab langsung terhadap pelayanan pasien/ siapa yg berwenang melakukan prosedur atau pengobatan.
Elemen Penilaian HPK.6.1
1. Pasien diberikan penjelasan dan rencana pengobatannya dari elemen a s/d h [Pedoman, Bukti Wawancara Pasien, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Pasien diberikan penjelasan tentang siapa yang berwenang melaksanakan prosedur & pengobatan tersebut (Lihat APKP.2.1 EP 1) [Bukti Wawancara Pasien, Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
3. Terdapat proses menanggapi permintaan dan tambahan informasi dari pasien tentang tanggung jawab praktisi untuk pelayanannya. [Bukti Wawancara Pasien, Keluarga & Staf RS]
HPK.6.2: Rumah sakit menetapkan suatu proses, sesuai dengan undang-undang dan budaya, untuk persetujuan yang dapat diberikan orang lain.
Elemen Penilaian HPK.6.21. Rumah sakit mempunyai prosedur untuk informed consent
yang diberikan oleh orang lain [Pedoman, Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Prosedur tersebut sesuai dengan undang-undang, budaya dan adat istiadat. [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
3. Orang lain selain pasien yg memberikan persetujuan dicatat dalam rekam medis pasien [Kebijakan, Bukti Dokumen Pelaksanaan???]
HPK.6.3: Persetujuan umum untuk pengobatan, bila didapat pada waktu pasien masuk sebagai pasien rawat inap atau didaftar pertama kali sebagai pasien rawat jalan, harus jelas untuk cakupan dan batasannya.
Elemen Penilaian HPK.6.31. Pasien dan keluarganya diberi penjelasan tentang lingkup
dari persetujuan umum, apabila cara ini dipakai oleh rumah sakit. [Bukti Wawancara Pasien, Keluarga & Staf RS]
2. Rumah sakit telah menetapkan bagaimana persetujuan umum, bila dipakai, didokumentasikan di dalam rekam medis pasien [Kebijakan, Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.6.4: Informed consent diperoleh sebelum operasi, anestesi, penggunaan darah atau produk darah dan tindakan serta pengobatan lain yang berisiko tinggi.
Elemen Penilaian HPK.6.41. Persetujuan didapat sebelum operasi/ prosedur invasif. 2. Persetujuan didapat sebelum anestesia (termasuk sedasi yang moderat dan
dalam) [Pedoman, Bukti Wawancara Pasien, Keluarga & Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan] (lihat PAB.5.5 maksud&tujuan, EP 1)
3. Persetujuan didapat sebelum penggunaan darah/ produk darah [Bukti Wawancara Pasien, Keluarga & Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
4. Persetujuan didapat sebelum pelaksanaan tindakan dan pengobatan yang berisiko tinggi. [Bukti Wawancara Pasien, Keluarga & Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
5. ldentitas individu yang memberikan penjelasan kepada pasien & keluarganya dicatat didlm rekam medis pasien [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
6. Persetujuan didokumentasikan di rekam medis pasien disertai ditandatangani / catatan dari persetujuan lisan. [Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.6.4.1: RS membuat daftar semua kategori & jenis pengobatan & prosedur yg memerlukan informed consent yg khusus.Element Penilaian HPK.6.4.11. Rumah sakit telah menyusun daftar tindakan
dan pengobatan yang memerlukan persetujuan khusus. [Pedoman]
2. Daftar tersebut dikembangkan atas kerjasama dokter dan profesional lain yang memberikan pengobatan dan melakukan tindakan. [Bukti Wawancara Staf RS]
PENELITIAN
HPK.7: RS memberikan penjelasan kepada pasien & keluarganya ttg bgmn cara mendapatkan akses ke penelitian klinik, pemeriksaan/investigasi atau clinical trial yg melibatkan manusia sebagai subjek.
Elemen Penilaian HPK.71. Pasien & keluarganya yg tepat diidentifikasi dan diberi informasi tentang
bagaimana cara mendapatkan akses ke penelitian, pemeriksaan atau clinical trial yang relevan dengan kebutuhan pengobatan mereka. [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga]
2. Pasien yg diminta u/ berpartisipasi diberikan penjelasan tentang manfaat yg diharapkan. [Bukti Wawancara Pasien]
3. Pasien yg diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang potensi ketidak nyamanan & risiko [Bukti Wawancara Pasien]
4. Pasien yg diminta untuk berpartisipasi diberi penjelasan tentang altematif lainnya yg dapat menolong mereka [Bukti Wawancara Pasien]
5. Pasien yg diminta untuk berpartisipasi diberikan penjelasan tentang prosedur yg harus diikuti. [Bukti Wawancara Pasien]
6. Pasien diyakinkan bahwa penolakan berpartisipasi & pengunduran diri dari partisipasi tidak mempengaruhi akses terhadap pelayanan RS [Pedoman, Bukti Wawancara Pasien, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
7. Kebijakan dan prosedur mengarahkan informasi dan proses pengambilan keputusan [Kebijakan]
HPK.7.1: RS memberikan penjelasan kpd pasien & keluarganya ttg bgmn pasien yg berpartisipasi dlm penelitian pengobatan klinik, pemeriksaan/ percobaan pengobatan klinik mendapatkan perlindungan.
Elemen Penilaian HPK.7.11. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur
rumah sakit untuk menelaah protokol penelitian. [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk menimbang manfaat dan risiko bagi peserta. [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga Bukti Dokumen Pelaksanaan]
3. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk mendapatkan persetujuan. [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga Bukti Dokumen Pelaksanaan]
4. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang prosedur rumah sakit untuk mengundurkan diri dari keikutsertaan. [Bukti Wawancara Pasien & Keluarga Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.8: Informed Consent diperoleh sebelum pasien berpartisipasi dlm penelitian klinis, pemeriksaan / investigasi, & percobaan.
Elemen Penilaian HPK.81. lnformed consent diperoleh saat pasien memutuskan ikut serta dalam
penelitian klinis, pemeriksaan/clinical trial [Pedoman, Bukti Wawancara Pasien, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
2. Keputusan persetujuan didokumentasikan, diberi tanggal dan berdasarkan atas penjelasan yang diidentifikasi dalam HPK 6.4, Elemen Penilaian 5 & 6. [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
3. ldentitas individu yang memberikan penjelasan untuk mendapatkan persetujuan dicatat dlm rekam medis pasien [Bukti Dokumen Pelaksanaan]
4. Persetujuan didokumentasikan dalam rekam medis pasien disertai tandatangan atau catatan persetujuan lisan. [Bukti Dokumen Pelaksanaan]
HPK.9: RS mempunyai sebuah komite/ mekanisme lain u/ melakukan pengawasan atas semua penelitian di RS tersebut yg melibatkan manusia sebagai subjeknya
Elemen Penilaian HPK.91. Rumah sakit mempunyai sebuah komite atau mekanisme lain untuk
mengawasi seluruh kegiatan penelitian di rumah sakit. [Bukti Wawancara Staf RS ket. SDM, Diklat, Yan.Med]
2. Rumah sakit mengembangkan suatu pernyataan jelas mengenai maksud untuk pengawasan kegiatan. [Program Kerja, Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan ket. SDM, Diklat, Yan.Med]
3. Kegiatan pengawasan mencakup penelaahan prosedur [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan ket. SDM, Diklat, Yan.Med]
4. Kegiatan pengawasan mencakup prosedur untuk menimbang risiko relatif dan manfaat bagi subjek. [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan ket. SDM, Diklat, Yan.Med]
5. Kegiatan pengawasan mencakup prosedur menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi penelitian [Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan ket. SDM, Diklat, Yan.Med]
DONASI ORGAN
HPK.10: Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang bagaimana memilih untuk menyumbangkan organ dan jaringan tubuh lainnya.
Elemen Penilaian HPK.101. Rumah sakit mendukung pilihan pasien dan
keluarganya untuk menyumbangkan organ tubuh dan jaringan tubuh lainnya. [Kebijakan???]
2. Rumah sakit menyediakan informasi untuk mendukung pilihan tersebut. [Kebijakan???]
HPK.11: RS menyediakan pengawasan terhadap pengambilan & transplatasi organ & jaringan.
Elemen Penilaian HPK.111. Kebijakan dan prosedur yang menjadi acuan dalam proses mendapatkan
dan mendonasi. [Kebijakan, SPO]2. Kebijakan dan prosedur yang menjadi acuan dalam proses transplantasi.
[Kebijakan, SPO]3. Staf dilatih untuk kebijakan dan prosedur tersebut. [Kebijakan, SPO, Bukti
Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan Ket. SDM, Diklat]4. Staf dilatih mengenai isu dan perhatian tentang donasi organ dan
ketersediaan transplan. [Kebijakan, SPO, Bukti Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan Ket. SDM, Diklat]
5. RS mendapat persetujuan dari donor hidup [Wawancara Staf RS, Bukti Dokumen Pelaksanaan]
6. Rumah sakit bekerjasma dengan organisasi yang relevan dan badan di masyarakat untuk menghormati dan menerapkan pilihan untuk mendonasi. [Bukti Dokumen Pelaksanaan]
Terima Kasih
Top Related