7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
1/12
Kelompok 1:
Anak Agung Gede Anom S.W 107401658Candra Pratama 107401664
Ekky Iriantho Pradana 107401669
Rivan A. Noor 107401696
Rabu, 7 Juni 2006
http://www.antaranews.com/view/?i=1149685365&c=NAS&s=
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
2/12
Departemen Pertanian (Deptan) memerintahkan PT Megasari Makmuruntuk menarik dan memusnahkan obat nyamuk produk mereka
bermerek Hit 2,1 A dan Hit 17L, karena produk tersebut mengandung
bahan berbahaya bagi masyarakat.
Deptan berpendapat bahwas obat nyamuk Hit 2,1A dan Hit 17Lmengandung zat kimia diklorovos yang memiliki efek sampingan
terhadap kesehatan manusia, seperti penyakit kanker hati dan
lambung, karena itu produk tersebut harus ditarik dan dimusnahkan.
Sebelumnya Deptan sudah melayangkan surat tegoran kepadaperusahaan tersebut pada 2003, namun produk yang dilarang itu
masih tetap diproduksi oleh PT Megasari Makmur
LATAR BELAKANG
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
3/12
Meskipun demikian, Deptan pada waktu itu hanya melakukanpengawasan dan pembinaan agar perusahaan tersebut benar-benar
tidak melakukan apa yang dilarangnya.
PT Megasari Makmur saat ini memproduksi Hit 2,1 A dari Mei 2004
hingga Mei 2006 mencapai 2,9 juta milikg dan Hit 17L sebanyak 4 jutamilikg lebih. Dari produksi tersebut Hit 2,1 A telah didistribusikan
kepada masyarakat sebanyak 999 lebih dan Hit 17L sebanyak 143.000
pieces.
Namun yang menarik, Manager Umum PT Megasari Makmur, AchmadBedah Istigfar menyatakan, perusahaan menyambut baik dengan
dilayangkannya surat teguran itu, namun perusahaan memang tidak
segera melaksanakan, karena memerlukan waktu yang cukup lama.
LATAR BELAKANG
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
4/12
Jangka waktu surat teguran yang dilayangkan Deptan sampai denganpenarikan produk Hit dari pasaran, kurang lebih sudah 3 tahun
berjalan , ditambah dengan pernyataan Manager Umum PT Megasari
Makmur bahwa perusahaan sangat koperatif atas surat teguran dari
Deptan.
Sungguh membingungkan ???
3 tahun merupakan waktu yang cukup lama dan sangat merugikan
masyarakat atas peredaran obat nyamuk yang mengandung zat kimia
berbahaya
Sehingga muncul sebuah pertanyaan , amankah penggunaan obat
nyamuk ?
Lalu bagaimana peranan instansi-instansi terkait di dalam menanggapi
fenomena ini ?
PERMASALAHAN
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
5/12
Propoxur
Transfluthrin
Cyfluthrin
Diethyltoluamide atau DEET
Dichlorvos atau DDVP
SHARING Zat Kimia Beracun pada Obat Nyamuk
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
6/12
Perusahaan seharusnya merespon dengan cepat surat teguran dariDeptan mengingat dampak yang ditimbulkan sangat besar karena obat
nyamuk digunakan oleh masyarakat umum.
Perusahaan bertanggung jawab penuh atas penggunakan zat-zat
kimia yang terlarang, pemberhentian proses produksi dan penarikanatas produk - produk sudah dilarang beredar oleh Deptan
Perusahaan harus mempersiapkan rancangan produk baru yang lebih
ramah dan benar terbebas dari zat kimia terlarang
Perusahaan harus meminta maaf kepada publik dan bersedia
menerima sanksi atas kesalahan-kesalahan yang dilakukannya.
SHARING Perusahaan
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
7/12
Instansi instansi pemerintah terkait seperti Departemen Pertaniandan BPOM harus rajin melaksanakan sidak atas kandungan zat-zat
kimia pada produk obat nyamuk, dan juga melakukan pengawasan
dan perizinan edar produk obat nyamuk
Pemerintah melalui Badan Sensor seharusnya tegas di dalampengawasan dan perizinan produk obat nyamuk yang cenderung
menyesatkan
Pemerintah seharusnya memberikan transparansi penggunaan zat-zat
kimia yang berbahaya dan terlarang untuk digunakan
Pemerintah melalui Deptan seharusnya menciptakan sebuah
standarisasi penggunaan zat-zat kimia untuk industri obat-obat
pestisida
SHARING Pemerintah
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
8/12
Supplier memperketat akses terhadap zat-zat kimia berbahaya danterlarang agar tidak digunakan untuk aktivitas-aktivitas ilegal
Supplier memiliki database menengenai pelanggan mereka dan tidak
akan menjual produknya kepada orang, badan, maupun instansi tanpa
ikatan kontrak sebelumnya.
SHARING Supplier
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
9/12
Bank berhak untuk memberikan pinjaman atau investasi kepada orang,badan, atau instansi yang legal dan memperoleh perizinan usaha dari
pemerintah
Bank memiliki database menengenai pelanggan mereka , mengenai
legalitas, jenis usaha, dan transparansi keuangan .
SHARING Bank
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
10/12
Kesehatan masyarakat memburuk, terlebih penggunaan zat zat kimiauntuk jangka panjang dapat menyebabkan kanker.
Pengetahuan masyarakat yang masih rendah mengenai kandungan
zat-zat kimia berbahaya , perlu adanya kesadaran untuk aktif mencari
informasi .
Solusi alternatif obat nyamuk meliputi
Cara-cara konvesinal seperti penggunaan kelambu ,
Bahan-bahan alami seperti bunga lavender , dan juga kulit jeruk
Cara-cara modern yang ramah kesehatan seperti penggunaan raketlistrik
Solusi pencegahan meliputi menjaga kebersihan lingkungan , prinsip
3M, mengubur barang bekas, menutup dan menguras tempat
penampungan air
SHARING Pelanggan
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
11/12
Obat nyamuk hanya untuk mengendalikan bukan untuk membasmi
Partisipasi pihak-pihak terkait sangat menentukan bagaimana industri
obat nyamuk berjalan dan berkembang , bukan untuk membodohi
ataupun merusak kesehatan masyarakat umum , tapi untuk
memberikan manfaat tanpa mencedai kesahatan masyarakat umum.
Mungkin bukan sekarang , tapi masih percaya untuk saat di masa akan
datang.
Penutup
7/31/2019 GCG Kelompok 1 Kelas A2007
12/12
Kelas A
Top Related