1
PengantarLayanan informasi merupakan salah satu jenis layanan dalam bimbingan konseling di sekolah yang amat penting guna membantu siswa agar dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu terhadap pencapaian perkembangan siswa, baik yang berhubungan dengan diri pribadi, sosial, belajar ataupun kariernya. Melalui layanan informasi diharapkan para siswa dapat menerima dan memahami berbagai informasi, yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan siswa itu sendiri. Seorang siswa dalam kehidupannya akan dihadapkan dengan sejumlah alternatif, baik yang berhubungan kehidupan pribadi, sosial, belajar maupun kariernya. Namun, adakalanya siswa mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan dalam menentukan alternatif mana yang seyogyanya dipilih. Salah satunya adalah kesulitan dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan rencana-rencana karier yang akan dipilihnya kelak. Mereka dihadapkan dengan sejumlah pilihan dan permasalahan tentang rencana kariernya. Diantaranya, mereka mempertanyakan, dari sejumlah jenis pekerjaan yang ada, pekerjaan apa yang paling cocok untuk saya kelak setelah menamatkan pendidikan ? Kesulitan-kesulitan untuk mengambil keputusan karier akan dapat dihindari manakala siswa memiliki sejumlah informasi yang memadai tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia kariernya. Untuk itulah, mereka seyogyanya dapat dibimbing guna memperoleh pemahaman yang memadai
Model Layanan Informasi Karier
2
tentang berbagai kondisi dan karakteristik dirinya, baik tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai kekuatan serta kelemahan yang ada dalam dirinya. Dalam hal ini, tentunya tidak cukup hanya sekedar memahami diri. Namun juga harus disertai dengan pemahaman akan kondisi yang ada dilingkungannya, seperti kondisi sosio-kultural, pasar kerja, persyaratan, jenis dan prospek pekerjaan, serta hal-hal lainnya yang bertautan dengan dunia kerja. Sehingga pada gilirannya siswa dapat mengambil keputusan yang terbaik tentang kepastian rencana karier yang akan ditempuhnya kelak. Layanan informasi karier merupakan proses kerjasama yang didalamnya ada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan bimbingan dan konseling itu sendiri dalam pemberian layanan kepada individu yang membutuhkan. Mengingat pentingnya informasi karier dalam bimbingan dan konseling sebagai pemberi arah sekaligus penerang jalan hidup, maka dalam pelaksanaannya, khususnya di persekolahan, hendaknya lebih diintensifkan dan diefektifkan, sehingga dapat membantu siswa dalam : memahami dirinya lebih baik lagi, mengenal panduan studi lanjut , mengenali keragaman dunia kerja dan persyaratannya, mempersiapkan diri secara matang dalam memasuki dunia kerja. Menejemen Pelaksanaan Layanan Informasi Karier Layanan layanan. penguasaan itu informasi ini terfokus perlu kepada
dikuasainya isi layanan oleh para peserta yang memperoleh Untuk layanan direncanakan, dilaksanakan serta dievaluasi secara tertib dan akurat: 1. Perencanaana. Identifikasi kebut uhan akan informasi bagi subjek (calon)
peserta layanan. b. Menyiapkan satlan sesuai dengan materi layananc. Menetapkan metode informasi sebagai isi layanan. d. Menyiapkan fasilitas
layanan: spidol, white board, jika
memungkinkan dilengkapi dengan laptop dan LCD.
Model Layanan Informasi Karier
3
1. Pelaksanaan
Pembukaan; Konselor terlebih dahulu mengucapkan salam sebelum menyajikan materia. Penyajian; Konselor menyajikan materi pokok layanan
informasi karier.b. Tanya jawab dan diskusi; konselor mendorong partisipasi aktif dan
langsung
para
peserta,
untuk
memantapkan
wawasan
dan
pemahaman peserta, serta berbagai kaitan dalam segenap aspek-aspek informasi karier.
1. Evaluasi
a. Setiap materi dievaluasi berdasarkan laiseg,laijapen b. Untuk mengevaluasi keefekifan model, adalah angket berupa respon siswa terhadap layanan informasi karier
1. Tindak lanjut a. Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada peserta layanan dan pihak-pihak terkait.b. Menyusun laporan pelaksanaan layanan informasi karier c. Mendokumentasikan laporan layanan karier
Deskripsi Pengembangan Layanan Informasi Karier
Model Layanan Informasi Karier
4
NO
ASPEK
LAYANAN INFORMASI KARIER YANG LAMA
LAYANAN INFORMASI KARIER YANG AKAN DIKEMBANGKAN
1.
INPUT A.Raw Input: siswa sebagai peserta B. Instrument Input: Program
1.Tanpa kebutuhan
identifikasi layanan
1. Identifikasi Kebutuhan Layanan materi Informasi
informasi karier.
Karier bagi siswa. 1. Tidak jelas hanya sekedar memenuhi administrasi 2. Satlan dipersiapkan tidak 1. Materi disesuaikan sekolah. 2. Satlan sebelum melaksanakan layanan informasi karier. disiapkan layanan dengan
kebutuhan siswa di
Konselor
1. Tidak ada kriteria tentang tenaga pelaksanaan layanan informasi karier.
1. Ada kriteria tentang
tenaga layanan karier
pelaksanaan informasi yaitu guru yang dan
pembimbing bimbingan konseling
berlatar belakang S1
Materi layanan
1. Tidak
1. Adapun materi yang dibutuhkan adalah: a. Pengenalan Diri siswa yang
memperhatikan materi dibutuhkan siswa
Model Layanan Informasi Karier
5
hanya Menggunakan materi kliping. C.Enviromental Input: Norma 1. Tidak ditekankan asas pelaksanaan layanan informasi karier.2. Disampaikan oleh
b. Panduan Studi Lanjutc. Jenis-Jenis Informasi
seadanya
Karier
dari koran atau
1. Menetapkan atau asas pelaksanaan
norma pada layanan
pada
informasi karier2. Disampaikan
oleh
guru pembimbing baik berlatarbelakang S1 bimbingan konseling maupun nonbimbingan konseling Tujuan 1. Tanpa memperhatikan tujuan sebagai pelengkap administrasi. hanya
guru S1
pembimbing bimbingan dan
yang berlatarbelakang konseling.
1. Meningkatkan
pemahaman tentang layanan karier pemahaman
siswa materi informasi yang diri,
berhubungan dengan informasi pendidikan lanjutan dan informasi karier
Model Layanan Informasi Karier
6
2
PROSES A. Perenca nan
1.Tanpa memperhatikan perencanaan pelaksanaan evaluasi, melengkapi administrasi. dan hanya
1. Memperhatikan
perencanaan pelaksanaan evaluasi mengidentifikasi informasi-informasi yang di perlukan oleh siswa. dan serta
2.Menggunakan seadanya dari atau kliping.
materi koran2. Menggunakan materi
yang telah disiapkan sesuai dengan tingkat sesuai dengan oleh
3.Tidak terjadwal
kebutuhan siswa3. Di
jadwalkan
setiap sekolah. B.Pelaksanaan 1.Tanpa memperhatikan keaktifan layanan. 2. Metode tanya ceramah, jawab dan2. 1. Mengaktifkafkan
peserta
peserta layanan. Agar Metode
ceramah, tanya jawab dan diskusi menjadi lebih digunakan berdasarkan kebutuhan siswa pada setiap sekolah. menarik materi
diskusi tanpa disertai dengan gambar yang sesuai dengan materi layanan karier. 3.Teknik digunakan yang hanya informasi
3. Teknik
yang yaitu :
Penyajian setelah itu langsung mengakhiri
digunakan,
Penyajian,Tanya jawab dan diskusi.
Model Layanan Informasi Karier
7
kegiatan layanan C.Evaluasi Hanya sekedar melihat antusias siswa Setiap materi layanan selesai dilaksanakan ada evaluasi LAISEG dan LAIJAPEN. 3 Output Belum pernah di evaluasi Untuk keefekifan mengevaluasi model, adalah
angket berupa respon siswa terhadap layanan informasi karier.
Komponen Model Layanan Informasi Karier 1. Struktur Konselor memberikan perhatian khusus untuk membantu individu yang mengalami kesulitan membuat keputusan karir yang baik atau sama sekali belum dapat membuat keputusan karir. (Gottfredson, dalam Brown&Lent, 2005, hal.90). Komponen Filosofis Layanan Informasi Karier Konselor sering kali dihadapkan pada berbagai masalah dalam proses pelaksanaan layanan informasi karier, karena kurangnya ketersediaan literatur. Bentuk Layanan Layanan informasi karier diselenggarakan secara langsung dan terbuka dari konselor yang berlatar belakang pendidikan S1 Bimbingan konseling kepada
Model Layanan Informasi Karier
8
para peserta Rasional Proses layanan informasi karier efektif dan efisien apabila guru pembimbing menguasai materi layanan informasi karier sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Fungsi Layanan1. Pemahaman: Siswa memahami informasi dengan
berbagai seluk-beluknya sebagai isi layanan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.2. Pencegahan: untuk mencegah timbulnya masalah 3. Pengembangan:
untuk
mengembangkan diri
dan dalam
memelihara potensi yang ada sehingga yang bersangkutan membuka mengaktualisasikan hak-haknya. Tujuan Layanan informasi karier diberikan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi layanan informasi karier yang berhubungan dengan informasi pendidikan lanjutan sehingga siswa dapat menentukan sekolah lanjutan sesuai dengan bakat minat yang dimiliki. Materi Materi yang akan diuraikan dalam layanan informasi karier adalah: Pemahaman diri, panduan studi lanjut, jenis-jenis informasi karier. Teknik/Metode Ceramah,tanya jawab, diskusi
1. Masukan (Raw Input) Komponen Masukan mentah Masukan Instrumental Layanan Informasi Karier Siswa sebagai peserta layanan informasi karier1. Profil
konselor: memahami materi layanan
informasi karier. 2. Program: sesuai dengan tingkat kebutuhan siswa
Model Layanan Informasi Karier
9
di sekolah. 3. Sarana: ruang kelas, papan tulis, spidol, jika memungkinkan dilengkapi LCD 4. Tahapan: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi Masukan Lingkungan 1. Norma: menerapkan asas-asas selama kegiatan berlangsung.2. Tujuan:
materi yang diuraikan oleh guru
pembimbing dapat memberikan pamahaman terhadap siswa3. Lingkungan:Mendatangkan
narasumber
yang
berkompoten dalam bidang layanan informasi karier
1. Proses Proses pelaksanaan layanan informasi karier melalui tahapan sebagai berikut: Komponen Tahapan Teknik Evaluasi Layanan Informasi Karier Seluruh proses di fokuskan pada pemahaman materi layanan terhadap siswa Ceramah, tanya jawab dan diskusi Setiap materi dievaluasi berdasarkan laiseg,laijapen
2. Keluaran (Output) Aspek Peserta Layanan Informasi Karier Individu dapat menentukan sekolah lanjutan sesuai dengan materi layanan yang di sampaikan oleh konselor Konselor Layanan informasi karier di laksanakan berdasarkan
Model Layanan Informasi Karier
10
kebutuhan siswa . Tindak lanjut Pada kegiatan tindak lanjut ini para siswa
membicarakan tentang upaya-upaya yang akan di tempuh untuk dapat memasuki sekolah lanjutan yang mereka pilih masing-masing.
Struktur Model Layanan Informasi Karier
A. Struktur model informasi karier yang akan dikembangkan dapat dlihat pada bagan berikut ini: Target Intervensi
Rasional
Tujuan
Asumsi
Evaluasi dan Tahapan Komponen Kompotensi Indikator Model Model Konselor Secara lebih Keberhasilan rinci,struktur model layanan informasi karier dideskripsikan sebagai berikut:a.
Rasional
Model Layanan Informasi Karier
11
Program Bimbingan dan konseling di sekolah mengemban tanggung jawab mempersiapkan siswa agar kelak dapat melakukan aktivitas bekerja dalam pengertian karier yang menjadi panggilan hidup (vocation), dijiwai oleh nilai-nilai personal dan menjadi sumber kepuasan hidup. Konselor di sekolah dituntut untuk mampu menunjukkan perannya sebagai salah satu komponen penting dalam menunjang perkembangan karier siswa. Siswa yang mengalami permasalahan mengenai pilihan karier hendaknya diupayakan pengentasannya melalui layanan informasi karier. Berdasarkan hasil angket di lapangan pada tanggal 3 Mei - 10 April, kepada masing-masing sekolah dari 20 sekolah yang dijadikan objek penelitian diperoleh hasil bahwa sebagian besar layanan informasi karier sudah disampaikan tetapi belum terencana secara sistimatis disebabkan karena kurangnnya literatur yang akan dikembangkan oleh para guru pembimbing dalam penyelenggaraan layanan informasi karier yang tepat untuk tingkat SMP. Di samping itu kurangnya guru pembimbing yang berlatar belakang S1 bimbingan konseling, sehingga guru mata pelajaran diberikan tugas tambahan untuk melaksanakan layanan bimbingan konseling. Layanan informasi karier telah dilaksanakan pada setiap SMP, hal ini tergantung pada kebijakan tiap-tiap sekolah, namun ada beberapa sekolah yang tidak menjadwalkan, jika dipersentase 30% terjadwal dan 70% belum terjadwal, hal ini disebabkan kurangnya referensi yang berkaitan dengan materi layanan layanan informasi karier. Individu seringkali dihadapkan pada masalah atau kesulitan. Diantara kesulitan tersebut: a) pemilihan jurusan ,b) penyesuaian diri dengan jurusan, c) penyesuaian diri dengan lingkungan belajar, dan belum memahaminya jenis-jenis informasi karier. Mereka membutuhkan adanya informasi untuk dapat membuat pilihan dan keputusan bagi siswa di sekolah
Model Layanan Informasi Karier
12
Berdasarkan
permasalahan
tersebut
maka
perlu
adanya
pengembangan model layanan informasi karier bagi guru pembimbing di SMP. Layanan informasi karier yang akan dikembangkan bertujuan agar guru pembimbing dapat memberikan pemahaman kepada siswa untuk membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenali diri, merencanakan dan mengembangkan pula kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat, sehingga memperoleh wawasan yang luas yang akan digunakan sebagai bahan acuan dalam membuat perencanaan, meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan sehari-hari dan pada akhirnya akan digunakan dalam mengambil keputusan. b. Tujuan
Tujuan model layanan informasi karier adalah pemahaman
memberikan
kepada guru pembimbing disekolah agar materi layanan
informasi karier dapat dilaksanakan sesuai dengan kubutuhan siswa disekolah. Secara khusus tujuan layanan informasi karier bagi siswa:1. Mengetahui jenis pendidikan dalam kaitan dengan kemampuan diri. 2. Menyadari
keragaman ragam
nilai
dan
persyaratan pekerjaan,
yang
menuntut yang
pemenuhan kemampuan tertentu sesuai dengan3. Mengidentifikasi
alternatif
pendidikan
mengandung relevansinya dengan kemampuan diri. a. Asumsi Asumsi berikut ini menjadi acuan pokok dalam merancang model ini layanan informasi karier:
Model Layanan Informasi Karier
13
1. Bimbingan karier merupakan proses bantuan bagi siswa
yang akan dan sedang memikirkan dan merencanakan pendidikan lanjutan dan pekerjaan setelah tamat sekolah.2. Guru pembimbing kesulitan dalam meyiapkan materi
layanan informasi karier. 3. Kurangnya guru pembimbing yang berlatar belakang pendidikan S1 bimbingan dan konseling. 4. Rasio perimbangan jumlah siswa dan ketersediaan guru pembimbing.5. Sebagian besar pihak sekolah melibatkan dan atau
mengundang
narasumber baik dari sekolah lanjutan
maupun dari instansi
a.
Target Intervensi Target utama model layanan informasi karier adalah Seluruh guru pembimbing di SMP sekota Palu dapat melaksanakan layanan informasi karier berdasarkan kebutuhan siswa.
b.
Komponen Model1. Konselor:
tenaga konseling, penyelenggara informasi modus dengan dan media menggunakan layanannya.
layanan berbagai
Konselor menguasai sepenuhnya informasi yang menjadi isi layanan, mengenal dengan baik peserta layanan dan kebutuhannya akan informasi, dan menggunakan cara-cara yang efektif untuk melaksanakan layanan
Model Layanan Informasi Karier
14
2. Peserta merupakan subyek yang menerima
layanan merupakan siswa (siswa di sekolah), klien yang secara khusus memerlukan bantuan guru pembimbing demi pemenuhan tuntutan perkembangannya.3. Materi Layanan: isi materi layanan informasi
karier, yaitu satu unit materi yang menjadi pokok bahasan yang dipaparkan oleh guru pembimbing dan diikuti oleh individu peserta layanan.
a.
Tahapan Pelaksanaan Informasi Karier a. Perencanaan Peran konselor mengidentifikasi informasiinformasi penting yang perlu dikuasai oleh individu-individu dan menetapkan siapa-siapa yang akan menjadi peserta layanan. Individu penerima layanan informasi karier yang merupakan siswa (siswa di sekolah), klien yang secara khusus memerlukan bantuan konselor, dalam memerlukan informasi karier demi pemenuhan tuntutan perkembangan atau kehidupannya. Menyiapkan prosedur, perangkat dan media layanan. Dalam penyampaian informasi karier dapat digunakan media pembantu berupa buku panduan pelaksanaan layanan informasi karier yang telah
Model Layanan Informasi Karier
15
di lengkapi dengan materi layanan informasi karier, yang merupakan media yang cukup efektif apabila dikelola dengan baik dan bahan sajinya aktual
b. Pelaksanaan Mengaktifkan peserta layanan: Layanan informasi karier diselenggarakan secara langsung dan terbuka dari konselor kepada para pesertanya. Metode ceramah adalah metode yang paling sederhana, karena mudah dilakukan, tidak memerlukan prosedur yang rumit, dan murah dalam pembiayaan. Penyajian informasi dapat dilakukan oleh konselor dan bekerja sama dengan guru dan staf sekolah lainnya, ataupun mendatangkan nara sumber dari berbagai instansi sesuai kebtuhan. Mengoptimalkan penggunaan metode dan media berbagai
teknik yang digunakan, yaitu: (1) Penyajian; Konselor menyajikan materi pokok informasi karier, setelah para peserta disiapkan sebagaimana mestinya; (2) Tanya jawab dan diskusi; konselor mendorong partisipasi aktif dan langsung memantapkan wawasan para peserta, untuk
dan pemahaman peserta, serta berbagai
kaitan dalam segenap aspek-aspek informasi karier; (3) Kegiatan lanjutan; sesuai dengan pendekatan aspek tertentu dari informasi karier dilakukan berbagai kegiatan lanjutan, kegiatan ini dapat berupa: Diskusi kelompok, Penugasan dan latihan terbatas, Survei lapangan; studi kepustakaan, Percobaan (termasuk kegiatan laboratorium, bengkel, studio), Latihan tindakan (dalam rangka perubahan tingkah laku).
c. Evaluasi
Model Layanan Informasi Karier
16
Penilaian segera (laiseg), penilaian yang diadakan segera menjelang diakhirinya setiap kegiatan layanan. Penilaian jangka pendek (laijapen), penilaian yang diadakan beberapa waktu (satu minggu sampai satu bulan) setelah kegiatan layanan.Penilaian jangka panjang (laijapang), penilaian yang diadakan setelah satu bulan atau lebih pasca layanan. Laijapen dan laijapang dapat mencakup penilaian terhadap informasi untuk sejumlah sesi layanan informasi, khususnya untuk rangkaian informasi yang berkelanjutan. Secara umum penilaian terhadap hasil layanan informasi karier diorientasikan kepada diperolehnya UCA (Understanding-
Pemahaman baru, Comfort-Perasaan lega, dan Action-Rencana kegiatan pasca layanan). Secara khusus, penilaian hasil layanan informasi ditekankan kepada peserta atau klien atas aspek-aspek materi layanan informasi karier yang dipelajari. a. Kompotensi Konselor Agar layanan informasi karier dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan maka dibutuhkan konselor yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
b.
Evaluasi dan indikator keberhasilan Evaluasi model layanan informasi karier terdiri dari: (1) Evaluasi isi: evaluasi terhadap kedalaman pembahasan materi berupa berupa laiseg dan laijapen selama berlangsung layanan informasi karier. (2) Evaluasi proses: evaluasi terhadap keterlibatan peserta selama proses layanan informasi karier berlangsung, berupa angket untuk mengetahui respon siswa selama berlangsung layanan informasi karier.
Model Layanan Informasi Karier
17
DAFTAR PUSTAKA Akhmad Sudrajat. 2008. Pergeseran Pola Manajemen dan Proses Bimbingan dan Konseling. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/27/pergeseran-polamanajemen-dan-proses-bimbingan-dan-konseling/ Akses, 20/8.2011. Anastasi, Anne dan Susana Urbina. 2006. Tes Psikologi. Alih bahasa : Robertus Hariono.S.Imam. PT Indeks, Jakarta. Asmani, Jamal Mamur. 2010. Panduan Efektif Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press. Chamid Abdul dan Rochmanudin .2010. Panduan Lengkap Setelah Lulus SMPMTs. Paramitra. Yogyakarta. Departemen Tenaga kerja 1987 Klasifikasi Jabatan Indonsia Jakarta. Armas Duta Jaya
Lucy, Bunda. 2010. Mendidik sesuai dengan Minat dan Bakat Anak. Tangga Pustaka, Jakarta. Mubiar Agustin. Mencoba Mengembangkan Potensi Kecerdasan Jamak pada Anak. Tersedia pada http://www.pikiran-rakyat.com. Akses, 21/9/2006. Nurita Putranti. Gaya Belajar. Tersedia pada http:// nuritaputranti.wordpress.com. Akses, 21/8/2008 Purnama Dian.2010 Cermat Memilih Sekolah Menengah Yang Tepat Media: Jakarta Sukardi Dewa Ketut. 2002 Tes Bakat Karier Anda Rineka Cipta. Jakarta Winarni Euis. 2007 Pengembangan Kepribadian. Graha Ilmu:Yogyakarta Gagas
Model Layanan Informasi Karier
18
PengantarMasa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada periode ini anak mencapai kematangan fisik yang disertai dengan kematangan emosi dan perkembangan sosialnya. Masa ini berlangsung dari usia sekitar 12 tahun hingga 20 tahun atau kira-kira usia SMP dan SMA. Karena masa peralihan, remaja umumnya masih ragu-ragu akan perannya dan seringkali menimbulkan krisis identitas. Remaja mencari , Siapakah saya dan apa peran saya? Pengalaman selama ini memperlihatkan bahwa jika seseorang diminta untuk memperkenalkan diri, umumnya menjawab pertanyaan itu dengan menyebut nama mereka atau ditambah daerah asal, lalu asal sekolahnya. Pada umumnya kita sering tidak mernikirkan mengenai keadaan diri kita atau potensi dasar yang kita miliki, kita tidak berpikir ke arah sana, karena kita kurang mengenal diri kita sendiri. Mengenali diri berarti mengenali semua potensi dasar yang ada pada diri kita, antara lain kecerdasan, minat dan bakat.
Model Layanan Informasi Karier
19
Tujuan1. Siswa dapat memahami segenap potensi dasar yang dimiliki 2. Siswa dapat mengenali semua potensi dasar yang ada pada siswa
termasuk minat dan bakat.3. Siswa dapat mengembangkan kompetensi yang dimiliki sehubungan
dengan bakat minat yang dimiliki.
Uraian Materi Layananana. Mengenali Minat dan Bakat Bakat (aptitude) adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, bakat pengetahuan, dan keterampilan khusus. Misalnya, kemampuan berbahasa, bermain musik atau melukis. Agar terwujud, harus ditunjang dengan minat, latihan, pengetahuan dan pengalaman. Minat adalah ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat untuk hal tersebut atau hal yang berkaitan dengan bidang yang akan ditekuni ((Lucy, 2010, hal.59-60). Bakat berdasarkan fungsinya dapat digolongkan dalam dua bagian antara lain:a. Kemampuan pada bidang khusus (talent), misalnya bakat musik atau
melukis. b. Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk mewujudkan kemampuan khusus, misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan di bidang teknik arsitektur. Rothwell Miller (dalam Lucy, 2010, hal.104-113) menggolongkan minat dalam 12 kategori, antara lain:a. Minat kerja luar ruangan (outdoor) : minat yang mengarah pada
aktivitas di luar ruangan atau pekerjaan yang tidak terikat dan
Model Layanan Informasi Karier
20
bervariasi. Contoh profesi : nakhoda, kontraktor, petani, reporter, ahli cuaca, dan sopir.b. Minat teknik (technical) : minat yang mengarah pada kemampuan di
bidang mekanik atau teknik dan berminat pada pekerjaan yang berkaitan dengan mesin, alat-alat dan daya mekanik. Contoh profesi : ahli teknik, ahli telekomunikasi, ahli kelistrikan, ahli pertukangan, pengawas bangunan, dan montir.c. Minat menghitung (computational): minat yang mengarah pada
kemampuan di bidang matematika atau hitung-hitungan. Contoh profesi : akuntan, guru matematika, kasir bank, juru bayar dan pegawai pajak.d. Minat
kerja ilmiah
(science): minat pada pekerjaan yang
berhubungan dengan analisis dan penyelidikan eksperimen. Contoh profesi : ahli survei, analis laboratorium, peneliti, apoteker, ahli kimia, ahli iptek, dan ilmuwan.e. Minat kegiatan persuasi (persuasion): minat pada pekerjaan yang
berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk dan bergaul dengan orang lain. Contoh profesi : trainer, motivator, politikus, humas, sales, agen asuransi, pelayan, dan pengacara.f. Minat kegiatan seni (art) : minat yang mengarah pada seni dan
penciptaan sesuatu, berhubungan juga dengan kreativitas. Contoh profesi : desain interior, arsitek, desain grafis, guru seni rupa, aktor, aktris, pelukis, pemahat, dan perancang panggung.g. Minat kegiatan sastra (literary) : minat pada pekerjaan yang
berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca dan mengarang. Contoh profesi : wartawan, penulis buku, budayawan, pengarang, editor, ahli perpustakaan, pengajar, ahli bahasa dan sejarahwan.h. Minat musik (musical) : minat yang mengarah pada kemampuan di
bidang musik. Contoh profesi : pemain musik, komponis, penyanyi, disc jockey (DJ), komposer, pencipta lagu, kritikus musik dan guru musik.
Model Layanan Informasi Karier
21
i.
Minat pelayanan sosial (social service) : minat yang mengarah pada pelayanan sosial. Contoh profesi : dokter, psikolog, perawat, pemuka agama, pekerja sosial, polisi, konselor, dan guru.
j.
Minat administrasi (clerical) : minat pada pekerjaan administrasi yang membutuhkan ketepatan dan ketelitian. Contoh profesi : kasir, pegawai administrasi, juru arsip, resepsionis, operator telepon, dan pemeriksa keuangan.
k. Minat kerja praktis (practical) : minat untuk mengerjakan suatu
pekerjaan yang praktis dan tidak memerlukan banyak teori. Contoh profesi : desainer, peata rambut, pengrajin, koki, dan pekerja perhotelan.l.
Minat medis (medical) : minat pada pekerjaan kesehatan. Contoh profesi : dokter, perawat, bidan, apoteker, dan ahli kesehatan.
a. Tanggung Jawab Pribadi
Kita mempunyai tanggung jawab pribadi jika kita percaya bahwa hasil perbuatan kita ini ditentukan oleh faktor-faktor di dalam diri kita sendiri. Misalnya: keberhasilan kita dalam mendapatkan pekerjaan disebabkan karena kemampuan kita bukan karena faktor keberuntungan atau karena koneksi. Jika hasil dari suatu perbuatan bukan hanya disebabkan oleh tindak tanduk sendiri, atau oleh faktor-faktor yang ada pada diri kita, tetapi disebabkan oleh faktor-faktor seperti lingkungan, kesempatan dan sebagainya. Maka kita akan merasa bertanggung jawab secara pribadi. Tingkah laku seseorang sangat menunjukkan apakah seseorang yang mempunyai rasa tanggung jawab pribadi yang tinggi. Euis Winarni (2007: 9) menyatakan ciri-ciri khas orang yang mempunyai rasa tanggung jawab pribadi yang tinggi:1. Mengerjakan pekerjaan yang diberikan kepadanya secara tuntas. 2. Selalu berusaha untuk menghasilkan yang terbaik. 3. Merasa bertanggung jawab atas semua yang dihasilkan, baik yang
buruk atau yang baik.
Model Layanan Informasi Karier
22
4. Sering melakukan introspeksi diri.
WaktuWaktu yang di perlukan untuk kegiatan ini 2 jam pelajaran (2x45 menit)
EvaluasiPenilaian segera (laiseg), penilaian yang diadakan segera menjelang berakhirnya setiap kegiatan layanan
PENILAIAN HASIL LAYANAN INFORMASI KARIER LAISEG
Model Layanan Informasi Karier
23
Hari, Tanggal layanan Jenis Layanan Pemberi Layanan
:..................................... :..................................... :.....................................
1. Materi apa saja yang telah dibahas melalui layanan tersebut? ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 2. Hal-hal atau pemahaman baru apakah yang anda peroleh dari layanan tersebut? ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 3. Bagaimanakah perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut? ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 4. Hal-hal apakah yang akan anda lakukan setelah mengikuti layanan tersebut? ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 5. Apakah layanan yang anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang anda alami? a. Apabila ya, keuntungan apa yang anda peroleh? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... b. Apabila tidak, keuntungan apa yang anda peroleh? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 1. Tanggapan saran, pesan atau harapan apa yang ingin anda sampaikan kepada pemberi layanan? ............................................................................................................................... ...............................................................................................................................
Model Layanan Informasi Karier
24
PengantarSebagian besar siswa menjelang selesai studi dari SMP selalu dihadapkan dengan suatu pertanyaan, Setelah lulus SMP, melanjutkan kemana ya...?. Pertanyaan tersebut selalu terbesit di benak siswa saat menjelang selesainya studi dari SMP. Lulusan SMP ada alternatif yang bisa dilakukan, diantaranya Studi lanjut baik di SMA/MA/SMK. Namun semua pilihan ada konsekuensinya, untuk itu perlu informasi yang cukup lengkap didalam membantu siswa mengambil keputusan terhadap pilihan masa depan yang lebih baik Apabila siswa memiliki minat dan bakat, kemampuan intelektual serta kemampuan finansial, studi lanjut adalah pilihan yang tepat. Tentunya siswa dan orang akan investasi waktu, pikiran, uang untuk memperoleh ilmu yang lebih tinggi serta kesejahteraan masa depan yang lebih baik. Kalau Studi lanjut sebagai pilihan setelah lulus SMP, maka lulusannya ke depan? lalu setelah tamat melanjutkan ke SMA/MA/SMK, SMA/MA/SMK tetapi program apa yang harus dipilih? Bagaimana prospek Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/Akademi mana yang harus di pilih ?.
Model Layanan Informasi Karier
25
Sekiranya kurang informasi dalam mengambil keputusan studi lanjut akan mengakibatkan banyak hal yang tidak diinginkan, diantaranya karena merasa tidak cocok dengan SMA/MA/SMK dan program pilihannya. Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya masalah tersebut, yaitu ; a. Pilihan melanjutkan ke SMA/MA/SMK ditentukan karena pengaruh teman. Jadi, karena tak punya cukup informasi calon siswa hanya ikutikutan dalam menentukan pilihan sekolah.b. Pilihan ditentukan oleh desakan orang tua atau keluarga. Hal ini terkadang
terjadi pada keluarga yang kurang terbuka dalam memandang masa depan. Orang tua atau keluarga melihat masa depan dari kacamata meraka sendiri dengan pengetahuan yang terbatas. c. Memilih SMA/MA/SMK berdasarkan pertimbangan gengsi. Kalau pilihan Anda harus pada sekolah tertentu, maka anda harus mengetahui tentang proses dan prosedur serta informasi di dalam menentukan pilihan sekolah agar dapat menghasilkan sesuatu yang Anda inginkan. Mengingat Pendidikan menengah dalam hal ini Sekolah Menengah Atas (SMA) bertujuan mempersiapkan bekal akademik bagi siswa dan siswi yang hendak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu akademi atau perguruan tinggi. Dengan demikian pentingnya informasi karier dalam bimbingan dan konseling sebagai pemberi arah sekaligus penerang jalan hidup, maka dalam pelaksanaannya, khususnya di persekolahan, hendaknya lebih diintensifkan dan diefektifkan, sehingga dapat membantu siswa dalam : memahami dirinya lebih baik lagi dan mengenal panduan studi lanjut, sekiranya materi ini dapat menolong...
B. Tujuan1. Mempersiapkan peserta didik dengan memberikan ilmu pengetahuan untuk
melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Model Layanan Informasi Karier
26
2. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha/industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilih3. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalm bidang keahlian yang diminatnya.
Uraian Materi Layananan1. Mengenal SMA
Berdasarkan data dari dinas pendidikan kota Palu bahwa jumlah SMA yang ada di kota Palu adalah 25 sekolah, 10 sekolah berstatus negeri dan 15 sekolah berstatus swasta. SMA Sekolah Menengah Atas adalah jenjang pendidikan formal, pembelajarannya ditempuh siswa dalam waktu tiga tahun, mulai kelas 10 (kelas 1) hingga kelas Setelah menentukan 12 (kelas 3). Anda pilihan dalam
untuk masuk Sekolah Menengah Atas (SMA), maka langkah berikutnya bagaimana memilih SMA yang baik. Carilah informasi sekolah sebanyakranyaknya. Jalan untuk mendapatkan informasi itu banyak sekali. Bisa lewat brosur, spanduk, iklan radio atau telepon ke sekolah. Menurut Chamid & Rochmanudin (25: 2011) Faktor yang perlu di perhatikan dalam memilih SMA/MA sebagai berikut:a.
Reputasi: Pertimbangan reputasi bisa Anda jadikan dasar dalam memilih Sekolah Menengah Atas. Reputasi SMA di kalangan akademis biasanya tergantung dari kualitas lulusan, metode pengajaran, bapak/ibu guru, sarana belajar mengajar yang baik, fasilitas yang memadai. Jalan untuk
Model Layanan Informasi Karier
27
mendapatkan informasi itu banyak sekali. Bisa lewat brosur, spanduk, iklan radio atau telepon ke sekolah. Selain itu, informasi dari alumni yang jujur dalam memberikan informasi.b. Status Akreditasi:Status akreditasi ini merupakan status yang diberikan
oieh
Badan
Akreditasi
yang
merupakan
penilaian
terhadap
kemandirian ataupun kemajuan terhadap kegiatan beiajar serta hal lain yang berkaitan dengan kualitas lulusan.c.
Fasilitas Pendidikan: Fasilitas pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam rangka mencapai kualitas pembelajaran untuk keberhasilan Anda ke depan. Gedung yang representatif, ruang laboratorium standar (komputer, fisika, kimia, dll), perpustakaan yang lengkap merupakan kriteria dalam sekolah yang Anda pilih.
d. Prospek Lulusan: Kualitas pembelajaran dan fasilitas pendidikan akan
berpengaruh terhadap prospek lulusan. Sekolah yang baik tentunya memiiki komitmen dalam membantu siswa/i untuk mencapai suatu tujuan masa depannya, yaitu kelulusan siswa dengan kualitas yang tinggi.e.
Biaya: Biaya yang dikeluarkan harus sesuai dengan kualitas dan fasilitas pembelajaran yang diberikan. Biaya yang rendah belum tentu menjamin kualitas atau reputasi sekolah yang baik.
f.
Prestasi: Sekolah yang memiliki banyak prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik menunjukkan suatu pengelolaan atau manajeraen sekolah yang baik serta guru-guru yang berkualitas dalam membimbing dan memberikan suatu arahan yang baik dan mendidik.
Setelah mengikuti pelajaran pada tahun pertama di SMA/MA, siswa akan dihadapkan pada pemilihan jurusan, yaitu llmu Alam, llmu Sosial dan Bahasa. Mata pelajaran yang disyaratkan untuk setiap program studi sebagai berikut:
No
Jurusan
Mata pelajaran yang di persyaratkan
Model Layanan Informasi Karier
28
1. 2.
IPA IPS
Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi Ekonomi, Akuntansi, Sejarah, Sosiologi dan Geografi
3.
Bahasa
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sejarah dan Bahasa Daerah
Pemilihan jurusan yang berbeda dengan bidang ilmu yang ditekuni di SMA tersebut adalah wajar, sebab anak seusia SMA memang belum bisa memastikan karirnya, sehingga mengalami kebimbangan menentukan karirnya setelah lulus. Penjurusan yang ada di SMA saat ini adalah penjurusan yang mengarah untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi.1. Mengenal MA
Jumlah Madrasah Aliah secara keseluruhan yang tersebar di kota Palu sebanyak 9 sekolah. Adapun jumlah sekolah MA yang berstatus Negeri sebanyak 2 sekolah dan 7 sekolah yang berstatus swasta. MA kependekan dari Madrasah Aliyah, adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Menengah Atas, yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementrian Agama.Pendikan madrasah aliyah ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12. Pada tahun kedua (yakni kelas 11), seperti halnya siswa SMA, siswa MA memilih salah satu dari 4 Jurusan yang ada, yaitu ilmu Alam, ilmu Sosial, ilmu agama, dan Bahasa. Madrasah Aliyah merupakan lembaga pendidikan formal yang sederajat dengan Sekolah Menengah Umum. Madrasah Aliyah mempunyai tujuan agar : 1. Dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Model Layanan Informasi Karier
29
2. Mampu mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang dijiwai ajaran Agama Islam. 3. Dapat menjadi anggota masyarakat yang mampu mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial , budaya dan alam sekitar dalam suasana keagamaan. Pada akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang mempengaruhi kelulusan siswa. Lulus Madrasah Aliyah dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi umum, perguruan tinggi agama Islam, langsung kerja atau wirausaha. Kurikulum madrasah aliyah sama dengan kurikulum sekolah menengah atas, hanya saja pada MA terdapat porsi lebih banyak muatan pendidikan agama islam, yaitu Fiqih, Akidah, Akhlak, Al-qur'an, Hadits, Bahasa Arab dan Sejarah Islam (Sejarah Kebudayaan Islam). 1. Mengenal SMK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan kejuruan pada pendidikan jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs. Jumlah SMK yang ada di kota Palu sebanyak 23 sekolah, jumlah sekolah yang berstatus negeri sebanyak 6 sekolah dan 17 sekolah yang berstatus swasta. SMK merupakan dan ditekuninya. Sekolah menengah Menengah yang Kejuruan secara (SMK) merupakan jenis pendidikan khusus mempersiapkan lulusannya untuk sebuah sekolah lanjutan yang didalamnya terdapat berbagai macam program keahlian yang dapat di pilih salah satu
menjadi tenaga kerja terampil tingkat menengah,atau membuka lapangan pekerjaan sendiri secara mandiri. Selain itu jika masih sanggup atau masih memiliki keinganan untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi,
Model Layanan Informasi Karier
30
maka bisa memasuki Perguruan Tinggi sesuai dengan program keahlian yang dimilikinya. Masa studi di SMK ada yang menyelenggarakan program pendidikan selama 3 tahun dan 4 tahun. Lama studi di SMK yang 4 (empat) tahun, ditambah setahun magang di industri atau program 3 + 1. Hal ini dilakukan untuk memperdalam keterampilan siswa SMK lansung di industri. Selain itu, agar siswa SMK mampu menghasilkan produktivitas yang bisa memenuhi kebutuhan siswa sendiri. 2. Kompetensi Keahlian Di SMK Dan Prospek Kerja Pada Dunia Usaha/Dunia Industri 1. Bidang Studi Keahlian: Bisnis dan manajemen No Keahlian Tujuan Lingkup Pekerjaan
Memiliki 1 Administrasi perkantoran dalam: komputer, administrasi
kompetensi mengoperasikan resepsionis, ringan,
Public
relation
Opr.
telepon Ast. Sekretaris Staf Administrasi.
notulis, arsiporis. Memiliki 2 Akuntansi keuangan kompetensi dan pajak, Staf pembukuan
dalam: menyusun laporan bendahara kas kecil, kasir, pembukuan barang.
Bendahara,Kasir/Teller . Opr. komputer
3
Pemasaran
Memiliki dalam: barang,
kompetensi melakukan mengelola
Wiraniaga Pramuniaga Pengadaan Wirausaha barang
pemasaran dan pembelian administrasi penjualan. 4 Perbankan Memiliki mulai kompetensi menghimpun,
Kasir/Teller account
Staft Officer
cara kerja perbankan dari
Model Layanan Informasi Karier
31
menyalurkan mengelola keuangan
dan
Marketing
2. Bidang Studi Keahlian: Teknologi Informasi & Komunikasi No Keahlian Tujuan Lingkup Pekerjaan
1
Teknik komputer jaringan dan
Memiliki dalam menginstalasi komputer, merancang
kompetensi Teknisi komputer & Admin Wirausaha perangkat jaringan, dan
memperbaiki komputer. 2 Elektronika Industri Peserta didik mampu Teknisi elektronika trampil, berjiwa dalam Opr. Tek. Control
menjadikan tenaga yang professional, mandiri wirausaha elektronika. dan
Wirausaha
3
Teknik Audio Video
Peserta
didik
dapat Teknisi audio Video teknik
memiliki keahlian teknik Operator bekerja mandiri baik secara
audio video agar dapat control Wirausaha
4
Teknik Transmisi Telekomunikasi
melaksanakanpekerjaan instalasi, operasional dan perawatan perangkat antena. radio,transceiver pada bts,
Teknisi transmisi Operator
transmisi Wirausaha
5
Teknik Jaringan
Mampu
untuk
Teknisi
Jaringan
Model Layanan Informasi Karier
32
Akses
melaksanakan pekerjaan operasional perawatan perangkat akses kabel, optik instalasi, dan pada jaringan
maintenance Operaor Wirausaha
6
Teknik Switching
Peserta didik mampu menghasilkan yang kemampuan instalasi, lulusan untuk
Teknik
switching
maintenance
memiliki Operaor Wirausaha
melaksanakan pekerjaan
3. Bidang Studi Keahlian: Teknologi & Rekayasa No Keahlian Tujuan Lingkup Pekerjaan
1
Teknik Gambar Bangunan
Mampu bidang
melakukan perencanaan
Perc. Bangunan arsitek Wirausaha
Gbr. Staf Drafter
pekerjaan sebagai teknisi gambar bangunan gedung secara mandiri/wirausaha yang professional.
2
Teknik Kontruksi Kayu
Mampu
melakukan Teknisi Pembuatan Teknisi
pekerjaan sebagai teknisi kayu, bangunan gedung secara pekerjaan mandiri/wirausaha konstruksi kayu.
yang konstruksi kayu
professional dalam bidang
3
Kendaraan Ringan
Mampu ketrampilan
memiliki Teknisi
otomotif
teknik maintenance
Model Layanan Informasi Karier
33
otomotof baik sebagai
agar tenaga
bekerja Operator mandiri kerja Wirausaha
secara
tingkat ilmiah. 4 Teknik Berat Alat Peserta didik mampu Teknisi alat berat
memiliki keahlian teknik Maintenance alat berat agar dapat kerja Operator baik secara mandiri. Wirausaha sepeda
5
Teknik Sepeda Motor
Peserta memiliki keahlian bekerja mandiri/
didik sepeda baik
mampu Teknisi motor Operator secara tenaga
ketrampilan Motor maintenance
kecil dan besar agar dapat Wirausaha
professional. 6 Teknik Body Otomotif Peserta memiliki body otomotif 7 Teknik Ototronik Peserta memiliki dalam sistem didik mampu Teknisi elektronik kendaran Wirausaha didik mampu Teknisi Modifikasi
ketrampilan Oto Operator Body dalam Wirausahawan
teknik pengerjaan dalam Otomotif otomotif dunia usaha atau industri
ketrampilan memperbaiki elektornik pada
kendaran,transmisi otomatis, sistem control 8 Teknik Industri Peserta memiliki industri, didik mampu Karywan di bid. keahlian industri, Staft yangterkait
professional dalam bidang Peranc. Industri
Model Layanan Informasi Karier
34
dengan cara meningkatkan Wirausaha produktivitas industri
4. Bidang Studi Keahlian: Seni, Kerajinan dan Pariwisata 1 Tata busana Peserta didik mampu Wiraswasta mejadi seorang desainer Pembuat pola yang kreatif dan inovatif, Perancang mampu membuat pola, menjahit dan mengenal jenis-jenis bahan tekstil. 2 Tata kecantikan kulit Berkompeten Perawatan kulit busana Wirausaha
dalam Penata kecantikan wajah, kulit Perias
perawatan tangan dan kaki pengantin tata rias wajah : pesta, karakter.
3
Tata kecantikan rambut
Berkompeten melakukan rambut,
dalam Perawatan
Penata kecantikan Perias pengantin, rambut
pemangkasan,
pengeritingan, pelurusan, sanggul; modern, daerah, blow fariasi.
4
Akomodasi perhotelan
Berkompeten area, make-up front
dalam room, Office, Service
Pelaksana perhotelan, kantor depan Pelaksana tata graham
House keeping, public laundry, Reception,
Section, FO chasier,
5
Restoran (Jasa Boga)
Mampu
mengolah
dan Asisten
pelaksana Juru
menyajikan
makanan jasa
boga
Model Layanan Informasi Karier
35
continental yang terdiri masak Pramusaji dari makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup.
5. Bidang Studi Keahlian : Kesehatan No Keahlian Tujuan Lingkup Pekerjaan Analisis 1 Kesehatan Menghasilkan professional Analis menghasilkan di tenaga Karyawan di bidang Kesehtaan, laboratorium,
tenaga klinik swasta, rumah sakit/ klinik perusahaan
laboratorium sesuai dengan standar profesi dan kode etik Analis Kesehatan
2
Farmasi
Mampu peracikan pelaksanaan farmasi, obat,
memiliki Karyawan di penata Apotek
kompetensi: melaksanakan
sediaan Rumah sakit pengelolaan Puskesmas Poliklinik Praktik dokter,
pembekalan farmasi sesuai dengan kewenangannya.
Evaluasi1. Penilaian segera (laiseg), penilaian yang diadakan segera menjelang
diakhirinya setiap kegiatan layanan. 2. Penilaian jangka pendek (laijapen), penilaian yang diadakan beberapa
Model Layanan Informasi Karier
36
PENILAIAN HASIL LAYANAN INFORMASI KARIER LAISEG Hari, Tanggal layanan Jenis Layanan Pemberi Layanan :..................................... :..................................... :.....................................
1. Materi apa saja yang telah dibahas melalui layanan tersebut? ............................................................................................................................... ...............................................................................................................................2. Hal-hal atau pemahaman baru apakah yang anda peroleh dari layanan tersebut?
............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 3. Bagaimanakah perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut? ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 4. Hal-hal apakah yang akan anda lakukan setelah mengikuti layanan tersebut? ............................................................................................................................... ...............................................................................................................................5. Apakah layanan yang anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang anda
alami? a. Apabila ya, keuntungan apa yang anda peroleh? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... b. Apabila tidak, keuntungan apa yang anda peroleh? ......................................................................................................................... .........................................................................................................................1. Tanggapan saran, pesan atau harapan apa yang ingin anda sampaikan kepada
pemberilayanan?.................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................
Model Layanan Informasi Karier
37
PengantarGuru pembimbing di sekolah perlu memberikan bekal pengantar menuju sekolah menengah agar siswa yang melanjutkan sekolah tidak menyesal di kemudian hari dan pada akhirnya siswa mengambil keputusan karier yang tepat sesuai potensi dasar yang dimiliki. Layanan informasi karier sebagai bentuk layanan yang diharapkan dapat memberi gambaran yang nyata tentang perencanaan pilihan karier dengan berbagai programnya yang ada di masyarakat. Selain itu pemberian informasi yang nyata seperti studi lanjut dan bursa kerja akan membantu peserta didik untuk mempersiapkan masa depannya. Oleh karena itu guru pembimbing harus menyiapkan komponen-komponen layanan informasi karier yang dapat mendukung pengembangan potensi dasar peserta didik.
Tujuan1. Mempelajari bidang pekerjaan secara lebih luas seperti bidang Kesehatan,
bidang kependidikan, bidang Keagamaan,bidang teknik, Jabatan Pejabat Pelaksana, Tenaga Tata Usaha Jabatan Ahli Hukum, Pertanian Termasuk, Peternakan dan Perikanan,2. Melihat hubungan antara bidang-bidang pekerjaan itu dengan mata-mata
Tenaga Usaha
pelajaran yang ada di sekolah. Pada kelas tertinggi SLTP siswa hendaknya telah mendekati pilihan program pendidikan yang ingin diikutinya sesuai dengan arah pengembangan kariernya. Di SLTA nantinya anak-anak akan segera
Model Layanan Informasi Karier
38
memasuki jurusan-jurusan tertentu yang secara lebih khusus mengarahkan mereka ke karier yang mereka pilih.
Uraian Materi Layananana. Jabatan dalam Bidang Kesehatan Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini menerapkan pengetahuan medis untuk pencegahan, diagnosa dan perwatan atas penyakit manusia. Menyelenggarakan pemeriksaan medis, membuat diagnosa menentukan resep obat dan memberikan perawatan atas penyakit, kelainan dan kesehatan luka pada tubuh manusia dan menerapkan teknik pengobatan untuk pencegahan penyakit. Melakukan pembedahan untuk menyembuhkan luka, penyakit dan kelainan pada tubuh manusia. Melaksanakan undang-undang dan peraturan kesehatan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan rakyat. Perawat, dokter, apoteker, dan dokter gigi tercatat jabatan kesehatan profesional yang terbesar 1. Jabatan Dokter
No 1
Nama Jabataan Dokter Umum
Uraian Pekerjaan Melakukan pemeriksaan medis,menentukan diagnosa, membuat resep obat dan merawat pasien untuk menyembuhkan penyakit, kelainan dan luka pada tubuh, menerapkan teknik pengobatan untuk mencegah
Model Layanan Informasi Karier
39
penyakit dan meningkatkan kesehatan. 2 Dokter Bedah Melakukan pembedahan tubuh pasien, berbagai untuk jenis kegiatan
menyembuhkan laporan untuk tindakan
penyakit, kelainan luka atau cidera pada manusia, memeriksa pasien mengenai kondisi fisik dan riwayat medis memeriksa menentukan perlunya
pembedahan, prosedur pembedahan yang paling tepat dan kapan harus dilakukan. 3 Dokter Mata Memeriksa pasien yang menderita gejala sakit mata pada salah satu bagian mata atau disebabkan cacat sejak lahir serta menentukan jenis sifat dan luka atau cacat dengan melakukan berbagai jenis tes untuk menentukan penglihatan. 3 Dokter telinga hidung dan tonggorokan Menentukan diagnosa dan menyembuhkan penyakit pada telinga, hidung dan tenggorokan. 4 Dokter Kelamin 5. Dokter kandungan Kulit dan Menentukan diagnosa dan menyembuhkan penyakit kulit dan kelamin pada manusia. Memeriksa ibu hamil sejak sebelum tingkat berfungsinya
melahirkan, pada waktu melahirkan dan sesudah melahirkan. 6. Dokter Anak Merencanakan dan melaksanakan program perawatan medis pada bayi sejak lahir, anak-anak sampai dengan remaja akil baliq untuk membantu pertumbuhan badan dan perkembangan rohaniahnya. 7. Psikiater Melakukan studi, menentukan diagnosa dan
Model Layanan Informasi Karier
40
menyembuhkan penyakit dan cacat rohani. 8 Ahli Anasthesia Melakukan pembiusan untuk
menghilangkan rasa sakit dan nyeri pada pasien pada waktu pembedahan serta melakukan pelayanan medis lainnya. 9 Ahli Radiologi Menentukan diagnosa penyakit pada tubuh manusia dengan menggunakan sinar X. 10 Ahli Masyarakat Kesehatan Melakukan pelaksanaan kesehatan pengawasan peraturan untuk terhadap perun-dangan meningkatkan
kesejahteraan dan kesehatan masyarakat disuatu lingkungan tertentu
2. Kelompok Jabatan Dokter Gigi
Tenaga menerapkan pencegahan
kerja
dalam
kelompok kedokteran
jabatan
ini serta
pengetahuan penyakit,
gigi berupa
penentuan
diagnosa
merawat gigi dan mengobati kerusakan dalam mulut. Fungsinya meliputi:menentukan diagnosa, mencegah dan menyembuhkan penyakit gigi atau kerusakan gigi;melakukan pembedahan, pengobatan dan pengobatan lain pada jenis penyakit dan kerusakan gigi tertentu;merencanakan dan memimpin kegiatan di masyarakat untuk memperbaiki kesehatan gigi serta mengawasi dan memperbaiki standar perawatan dan pengobatan penyakit di dalam mulut. No 1 Nama Jabataan Dokter Gigi Uraian Pekerjaan Memberikan layanan diagnostik, preventif atau mulut. 2 Dokter Gigi Spesialis Mengkhususkan diri dalam dan kuratif terhadap penyakit dan gangguan pada gigi
pengobatan, pembedahan dan cara
Model Layanan Informasi Karier
41
lain
pada
jenis
penyakit
dan
gangguan pada gigi dan mulut. 3 Dokter Masyarakat Gigi Kesehatan Merencanakan kampanye kemasyarakatan meningkatkan pemeliharaan penyembuhan mulut. kesehatan gigi dari dan atau memimpin kegiatan untuk dan dan gangguan
3. Kelompok Jabatan Dokter Hewan
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini menentukan diagnosa dan memberikan resep atau melakukan pembedahan terhadap penyakit, luka-luka atau keadaan,lain dari hewan dan membantu di bidang penang-gulangan wabah, diagnosa radiologi penyakit dan atau pengawasan lain atas kesehatan hewan. Fungsinya meliputi: menentukan luka-luka pada hewan;melakukan pembedahan atau pengobatan ;mengetes tempat-tempat pemerahan susu dan menyuntik hewan-hewan untuk memberantas penyakit;melakukan tugastugas ilmiah lainnya di bidang kedokteran hewan seperti mengetes kesehatan hewan, pengesahan kesehatan hewan, kesehatan makanan, pengontrolan penyakit hewan yang menular dan studi komperative obat-obatan. No 1 Nama Jabataan Dokter Hewan (umum) Uraian Pekerjaan Menentukan diagnosa, merawat atau menganjurkan pengobatan dan pembedahan karena penyakit, luka atau kondisi kesehatan lain pada hewan dan melakukan tugas lain yang bersangkutan dengan aspek
Model Layanan Informasi Karier
42
kesehatan hewan lainnya. 2 Dokter Hewan Kesehatan Masyarakat Melakukan pengawasan mengenai mutu, kebersihan dan kondisi daging hewan untuk konsumsi masyarakat serta menyelidiki dan mengawasi penyakit hewan yang berbahaya untuk manusia. 4. Kelompok Jabatan Apoteker Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini membuat dan memberikan obat atau mengadakan preparat menurut resep Dokter atau membuat ramuan dan melakukan tugas-tugas ybdi. Fungsinya meliputi: membuat dan memberikan obat-obatan dan preparat ybdi sesuai dengan resep atau formula. No 1 Nama Jabataan Apoteker Uraian Pekerjaan Membuat dan memberikan obatobatan dan preparat dengan itu yang sesuai berhubungan
dengan resep atau formula, membuat dan mengawasi pembuatan obatobatan menurut resep dokter atau suatu formula tertentu, memberikan obat-obatan dan preparat sesuai dengan resep. 2 Asisten Apoteker Membantu di apotek, rumah sakit atau rumah obat dalam membuat dan memberikan obat-obatan, di bawah pengawasan Apoteker, dan menurut menimbang, bahan farmasi mengukur lain
mencampur obat-obatan dan bahan-
Model Layanan Informasi Karier
43
instruksi Apoteker dan mengisi botol, kapsul atau kemasan lain.
5. Kelompok Jabatan Perawat
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini memberikan layanan perwatan medis. Fungsinya meliputi: merawat secara medis dan memberi nasehat di rumah sakit, klinik atau tempat lain yang menyelenggarakan perawatan medis dan pengobatan;merawat dan memberi nasehat secara medis di rumah tangga, sekolah, pusat kesehatan ibu dan anak serta tempat penitipan anak; memberikan layanan medis dan penerangan kesehatan kepada karyawan di tempat kerja; melakukan tugas lain ybdi. No 1 Nama Jabataan Perawat Umum Uraian Pekerjaan Memberikan layanan perawatan
dan nasehat di rumah sakit, klihik dan tempat lain yang berhubungan dengan sakit. 2 Perawat Spesialis Memberikan profesional layanan khusus di perawat suatu perawatan orang-orang
lembaga kesehatan atau tempat lain. 3 Perawat kesehatan masyarakat Memberikan profesional layanan khusus di perawat suatu
lembaga kesehatan atau tempat lain.
6. Kelompok Jabatan Bidan
Tenaga
kerja
dalam
kelompok
jabatan
ini
memberikan layanan medis kebidanan di rumah sakit, klinik dan tempat lain, termasuk memberikan nasehat dan pertolongan kepada wanita yang melahirkan,
Model Layanan Informasi Karier
44
memberikan perawatan sebelum dan sesudah kelahiran untuk ibu dan bayi dan ikut serta dalam beberapa aspek pendidikan kesehatan. Fungsinya meliputi: memberikan layanan kebidanan medis di balai kesehatan atau di tempat lain. No 1 Nama Jabataan Bidan Ahli Uraian Pekerjaan Memberikan layanan kebidanan
medis dan nasehat kepada ibu-ibu untuk membantu mereka selama periode kehamilan dan persalinan. 2 Bidan Umum Memberikan layanan kebidanan yang biasanya dilakukan di rumah tangga apabila tidak ada Dokter dan apabila proses kelahiran bayi dalam keadaan normal.
7. Kelompok Jabatan Ahli Optik
Membantu konsumen dalam memilih bingkai kacamata, memilih ukuran lensa sesuai dengan resep, memasang lensa pada bingkai dan men-cocokkan bingkai atau memasang lensa kontak sesuai dengan resep : memasukkan dan mengeluarkan lensa kontak; melakukan perbaikan pada bingkai kacamata. Dapat melakukan penjualan barang optik lain, seperti kacamata biasa yang dijual tanpa resep.8. Kelompok Jabatan fisioterapi
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini memberikan layanan khusus terapi medis. Fungsinya meliputi: mengobati salah urat, menyembuhkan patah tulang, kelumpuhan sistem peredaran darah atau sakit syaraf dengan latihan fisik, biasanya sesuai dengan petunjuk Dokter.
Model Layanan Informasi Karier
45
No 1
Nama Jabataan Fisioterapi
Uraian Pekerjaan Mengobati menyembuhkan salah patah urat, tulang,
kelumpuhan sistem peredaran darah atau syaraf dengan latihan fisik, biasanya sesuai dengan petunjuk Dokter. 2 Ahli Pijat Memijat langganan atau pasien untuk memulihkan menenangkan peredaran atau darah merangsang,
memperlancar pembuangan kotoran, megendorkan otot yang kejang atau untuk menimbulkan pengaruh terapis lain.
9. Jabatan Dalam Bidang Kependidikan
Tenaga kerja dalam golongan ini mengajar baik di sekolah maupun perorangan untuk membimbing mahasiswa di universitas atau akademi, murid di sekolah lanjutan, sekolah dasar atau pra sekolah, mendidik orangorang cacat, melakukan penelitian dan memberi nasehat tentang cara mengajar dan perlengkapan mengajar, mengorganisasikan dan membimbing kegiatan di sekolah dan melaksanakan tugas lain yang sejenis.Mereka diklasifikasikan dalam kelompok jabatan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengajar Perguruan Tinggi dan Akademi Pengajar Sekolah Lanjutan Atas Pengajar Sekolah Lanjutan Pertama Pengajar Sekolah Dasar Pengajar Pra-Sekolah Pengajar Pendidikan Luar Sekolah
Model Layanan Informasi Karier
46
No 1
Jabatan Pengajar Jabatan Pengajar di
Uraian Pekerjaan Memberi kuliah, membimbing dan mengajar mahasiswa dalam mata kuliah tertentu pada tingkat universitas, perguruan tinggi dan akademi.
perguruan tinggi (Dosen)
2.
Jabatan pengajar sekolah lanjutan atas ( Guru )
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini memberi pelajaran pada sekolah lanjutan pertama atau atas atau memberi pelajaran privat. pada tingkat pendidikan menengah.
3.
Jabatan pengajar sekolah lanjutan pertama (Guru)
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini memberi pelajaran pada sekolah lanjutan pertama atau memberi pelajaran privat pada tingkat pendidikan menengah.
4.
Jabatan pengajar sekolah Dasar (Guru)
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini mengajar pada sekolah dasar atau memberi pelajaran privat dan tingkat pendidikan dasar.
5.
Jabatan
pengajar
Pra-
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini mengatur kegiatan pen didikan kelompok dan perorangan bagi anak-anak yang berumur di bawah usia sekolah dasar.
Sekolah (Guru)
6.
Jabatan
Pengajar
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini membimbing masyarakat dengan pendidikan luar sekolah.
pendidikan luar sekolah
7.
Jabatan Pengajar sekolah luar biasa
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini mendidik anak cacat mental atau jasmani. Merencanakan, kegiatan sekolah staf mengatur pengajar serta dan kegiatan
7
Jabatan Kepala Sekolah dan Dasar
mengkoordinasikan kurikulum pendidikan, ketatausahaan' dan lain sebagainya di
Model Layanan Informasi Karier
47
8
Pengawas Sekolah
Memeriksa dan meneliti hasil pekerjaan guru-guru mereka dalan melaksanakan program pendidikan kurikulum suatu sistem
1. Jabatan Bidang Keagamaan
Golongan ini meliputi tenaga kerja yang mempimpin upacara keagamaan, memberikan bimbingan kerohanian, menyebarluaskan ajaran agama, melakukan berbagai tugas keagamaan, memimpin dan mengawasi pendidikan keagamaan, memberi bimbingan spiritual dan meliputi, ber-do'a bagi orang sakit dan dengan demikian berusaha menguatkan kepercayaan untuk sembuh sakit, kekacauan atau luka tanpa menggunakan obat, operasi dan usaha medis lainnya. Mereka yang diklasifikasikn dalam kelompok jabatan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. No 1 Ulama dan Tenaga Lain ybdi Pendeta Kristen Protestan dan Tenaga Lain, ybdi Pastor dan Tenaga Lain ybdi Bhiksu dan Tenaga Lain ybdi Pendeta Hindu dan Tenaga Lain ybdi Jabatan Keagamaan Jabatan Tafsir Hadits, Ustadz. Ulama (Ahli Al-Quran), Ahli Muballigh, Uraian Pekerjaan Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini memimpin upacara keagamaan dalam agama Islam serta menyebarluaskan ajaran agama Islam, memberikan bimbingan kerohanian dengan berpedoman pada Al Qur'an dan hadits nabi.
Model Layanan Informasi Karier
48
2.
Jabatan Pendeta Kristen Protestan
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini memimpin ibadah dalam agama Kristen Protestan.
3.
Jabatan Pastor
Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini memimpin ibadah dalam agama Katolik.
4.
Jabatan Bhiksu
Memimpin ibadah dalam agama Buddha, mengatur Buddha. upacara keagamaan agama
5.
Jabatan Pendeta Hindu
Memimpin ibadah dalam agama Hindu, mengatur upacara keagamaan agama Hindu
1. Jabatan Bidang Teknik Tenaga kerja dalam kelompok jabatan ini melaksankan tugas teknik, biasanya dibawah bimbingan dan pengawasan ahli teknik sipil yang sifatnya membantu perencanaan dan pelaksanaan proyek gedung dan bangunan termasuk pendirian bangunan baru, perawatan dan perbaikannya. Memperkirakan Jumlah dan biaya bahan bangunan serta tenaga kerja yang diperukan untuk pelaksanaan proyek bangunan serta menyiapkan daftar rinciannya. Melaksanakan tugas teknik yang sifatnya membantu pelaksanaan survei dan penyiapan laporan. No 1 Nama Jabataan Teknik Sipil Uraian Pekerjaan Melakukan biasanya pekerjaan dengan teknis, dan
petunjuk
pengawasan ahli teknik sipil atau arsitek gedung dalam menunjang perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek gedung dan teknik
Model Layanan Informasi Karier
49
sipil termasuk pembangunan baru, perbaikan dan pemeliharaannya. 2 Teknik Mesin Melakukan biasanya pekerjaan dengan teknis, dan
petunjuk
pengawasan ahli teknik mesin dalam tugas perancangan, pengembangan, pembuatan, pembangunan, pemasangan, pengoperasian yang efisien, pemeliharaan dan perbaikan mesin dan peralatan. 3 Arsitek dan Perencana Kota Meyiapkan gambar kerja berdasarkan sketsa dan spesifikasi dari arsitek untuk pembangunan gedung.
2. Jabatan Pejabat Pelaksana, Tenaga Tata Usaha
Tenaga kerja dalam golongan pokok jabatan ini melaksanakan peaturan perundangan dan keputusan yang dibuat oleh pemerintah at dan daerah, mengawasi pekerjaan tata usaha dan yang sejenis, mengawasi pelaksanaan jasa angkutan dan komunikasi; menyusun catatan transaksi keuangan dan usaha lain; mengurus kas atas organisasi dan para langganannya; mencatat suatu hal baik lisan maupun tertulis dengan cara steno, mengetik dan cara yang lain; membeli mesin kantor, peralatan telepon dan telegrap; menyelenggarakan kutan darat bagi penumpang; melakukan tugas dalam pekerjaan pos ditribusi barang kiriman serta melakukan tugas lain yang sejenis. Mereka diklasifikasikan dalam golongan jabatan sebagai berikut: 1. 2. 3. Pejabat Pelaksana Pemerintahan Penyelia Tata Usaha Pemegang Buku, Kasir, Bendaharawan dan Tenaga ybdi
Model Layanan Informasi Karier
50
4. 5. 6.7.
Operator Mesin Hitung dan Pengolah Data Kepala dan Penyelia bidang Angkutan dan Komunikasi Tenaga Perjalanan Angkutan Darat Juru Distribusi Barang Kiriman Operator Alat Telekomunikasi Nama Jabataan Uraian Pekerjaan Memimpin suatu unit, seksi atau kantor di daerah dari suatu instansi pemerintah pelaksanaan undang dan peraturan. dalam rangka keputusan
8. No 1 Pejabat
Pelaksana
Pemerintahan
kebijaksanaan pemerintah, undang-
2
Penyelia Tata Usaha
Tenaga
kerja
dalam
golongan
jabatan ini mengorganisasikan dan menyelia kegiatan sehari-hari tenaga tatausaha di kantor pemerintah maupun suasta. 3 Pemegang ybdi Buku, dan Kasir, Tenaga a. Pemegang Buku,1. Membuat catatan lengkap atas
Bendaharawan
transaksi keuangan perusahaan. a. Kasir,1. Tenaga kerja dalam kelompok
jabatan ini mengurus uang tunai perusahaan langganannya.a. Bendaharawan.
dan
para
1. Menyiapkan uang dan membuat transaksi keuangan 2. Mencocokkan pemasukan buku perhitungan dokumen nasabah dan
Model Layanan Informasi Karier
51
6.
Operator Mesin Hitung dan Pengolah Data
a. Operator Mesin Pembukuan dan mesin hitung1. Tenaga kerja dalam kelompok
jabatan pekerjaan
ini
melakukan dengan mesin
menggunakan pembukuan perhitungan hitung.
untuk mencatat dengan mesin
transaksi usaha dan melakukan
a. Operator Komputer dan Mesin Pengolah data 1. Memasang, mengoperasikan dan mengontrol memproses komputer data bisnis, untuk data
ilmiah, data teknik atau data lain menurut petunjuk operasi 7. Kepala dan Penyelia bidang Angkutan dan Komunikasia. Kepala
Pelabuhan
Laut: dan layanan dan Udara: dan layanan dan
Mengorganisasikan, mengendalikan mengkoordinasikan angkutan b. Kepala barang Pelabuhan
penumpang di pelabuhan laut Mengorganisasikan, mengendalikan mengkoordinasikan angkutan penumpang udarac. Kepala
barang di Kantor
pelabuhan Pos:
Mengorganisasikan,
Model Layanan Informasi Karier
52
mengendalikan
dan
mengkoordinasikan kegiatan di kantor pos dan giro di wilayah kota atau dalam batas wilayah geografis tertentud. Kepala Kantor telepon dan
Telegraf: Tenaga kerja dalam kelompok mengendalikan mengkoordinasikan jabatan ini dan kegiatan mengorganisasikan,
layanan telepon dan telegrap pada suatu kantor telepon dan telegrap pada suatu wilayah kota atau wilayah ografis tertentu. 8. Tenaga Perjalanan Angkutan Darat Tenaga jabatan kerja ini dalam golongan layanan
melakukan
perjalanan kereta api, bus dan kendaraan angkutan darat umum lainnya serta menjaga keselamatan para penumpang. 9. Juru Kiriman Distribusi Barang Tenaga kerja dalam golongan ini melakukan penyortiran, pencatatan, pengantaran dan tugas lain yang berhubungan dengan distribusi barang kiriman dan penyampaian berita, di perusahaan pemerintah maupun suasta. 10 Operator Alat Telekomunikasi Tenaga kerja dalam golongan
jabatan ini mengirimkan atau me-
Model Layanan Informasi Karier
53
berita udara.
dengan
menggunakan
peralatan telekomunikasi di darat, 1
1. Jabatan Ahli Hukum Tenaga kerja dalam golongan ini di mengajukan atau membela per-kara hukum, menyelenggarakan memutuskan perkara persidangan di pengadilan, mengikuti sidang pengadilan, pengadilan, mengajukan dan menuntut perkara pidana, memberikan nasehat hukum, mengesahkan dokumen yang memerlukan kekuatan hukum, menyiapkan perun-dang-undangan dan melaksanakan fungsi hukum lainnya. Mereka diklasifikasikan dalam kelompok jabatan sebagai berikut:Pengacara, Hakim, Jaksa, Notaris. No 1 Jabatan Ahli Hukum Jabatan Pengacara Uraian Pekerjaan Menyiapkan pembelaan atau perkara untuk penuntutan di depan sidang pengadilan. 2. Jabatan Hakim Memimpin sidang pengadilan dan
menjatuhkan putusan pengadilan. 3. Jabatan Jaksa Mengusut suatu perkara pidana, mengajukan, menuduh dan menuntutnya berdasarkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang sah di depan sidang pengadilan untuk dilakukan tindakan hukuman kepada tertuduh.
2. Tenaga Usaha Pertanian Termasuk, Peternakan dan Perikanan, Tenaga kerja dalam golongan jabatan ini melaksanakan berbagai macam tugas yang berhubungan
Model Layanan Informasi Karier
54
dengan penanaman tanaman musiman, bunga-bungaan, tanaman tahunan, memelihara dan membiakkan ternak dan unggas, menjalankan mesin pertanian dan pekerjaan yang berhubungan dengan pertanian dan peternakan. Mereka diklasifikasikan dalam kelompok jabatan sebagai berikut: No Tenaga Usaha Pertanian 1 Petani dan peternak Uraian Pekerjaan a. Petani 1. Melaksanakan usaha pertanian2. Membajak,
berbagai mencangkul
macam dan
memberi pupuk, menyiangi tanaman dan melaksanakan tugas lain untuk menyuburkan ladang, kebun buahbuahan dan tanaman lain; memetik hasil tanaman; a. Peternak1. Memberi makan ternak dan ayam,
sapi perahan, memelihara sapi dan melaksanakan2. Menggunakan
tugas
lain
dalam macam
pembiakan dan pemeliharaan ternak. berbagai peralatan pertanian termasuk alat yang ditarik binatang dan peralatan mesin; memelihara dart memperbaiki bangunan pertanian, pagar, alat, mesin dan perlengkapan lainnya. 2 Tenaga penangkapan (Nelayang) Usaha Ikan 1. Melakukan berbagai macam kegiatan penangkapan ikan di pantai perairan laut dangkal2. Mempersiapkan alat penangkap ikan, alat
pancing, ikan,
memasang menangkap
jala
memasang jala
perangkap dan usaha lain menangkap dengan
Model Layanan Informasi Karier
55
menurunkan jala, menarik jala dari dalam air, menurunkan jaring sejajar dengan pantai dan menariknya ke daratan, atau menggunakan tombak perangkap ikan;
Evaluasi1. Penilaian segera (laiseg), penilaian yang diadakan segera menjelang
diakhirinya setiap kegiatan layanan.2. Penilaian jangka pendek (laijapen), penilaian yang diadakan beberapa
waktu (satu minggu sampai satu bulan) setelah kegiatan layanan.
PENILAIAN HASIL LAYANAN INFORMASI KARIER LAISEG Hari, Tanggal layanan Jenis Layanan Pemberi Layanan :..................................... :..................................... :.....................................
1. Materi apa saja yang telah dibahas melalui layanan tersebut? ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 2. Hal-hal atau pemahaman baru apakah yang anda peroleh dari layanan tersebut? ............................................................................................................................... ...............................................................................................................................
Model Layanan Informasi Karier
56
3. Bagaimanakah perasaan anda setelah mengikuti layanan tersebut? ............................................................................................................................... .............................................................................................................................. 4. Hal-hal apakah yang akan anda lakukan setelah mengikuti layanan tersebut? ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... 5. Apakah layanan yang anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang anda alami? a. Apabila ya, keuntungan apa yang anda peroleh? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... b. Apabila tidak, keuntungan apa yang anda peroleh? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 1. Tanggapan saran, pesan atau harapan apa yang ingin anda sampaikan kepada pemberi layanan? ............................................................................................................................... ....................................................................................................
Model Layanan Informasi Karier
Top Related