M Rahmad SuhartantoDivisi Ilmu dan teknologiBenih
Departemen Agronomi dan HortikulturaFaperta IPB
PENDAHULUAN
Salah satu komponen penting dalam mutu benih adalahKadar Air (KA) :
Penentuan masak fisiologi
Pengolahan Benih (panen, perontokan, pengeringan,Pembersihan, pemilahan, pengemasan dll)
Penyimpanan
Perlakuan (priming, treatment, coating dll)
Seed Testing (RE, AA, DHL dll)
Air dalam benih:Air Bebas(free water)
Air Terikat(Water of composition)
Air terjerap(Adsorbbed Water)
Water is a complex system and is only partially understood
Marcos-Filho et al. (2016)
Bewley et al. (2013)
Hubungan KA dengan proses fisiologi benih
Vertucci (1993)
Hubungan KA dengan proses fisiologi benih
ISTA (2018)
Seed MC (%)
Rh (%)
save
Not save
Short storage
Seed MC
Faktor-faktor yang mempengaruhi KA benihKelembaban Udara (1)
Faktor-faktor yang mempengaruhi KA benihTemperature (2)
Faktor-faktor yang mempengaruhi KA benih
Komposisi kimia benih (3)
Seed MC (%)
Relative humidity(%)Protein > Pati > Lipid
Salah satu cara mengatur Kadar Air Benih
Menaikkan KA : kertas basah (20◦C),Naik atau turun : atmosfer terkontrol (glyserin+ air, 25◦C)
PENGUJIAN KA BENIH
1. METODE LANGSUNG
A. OVEN (ISTA)B. DISTILASI (Toluene, 111◦C)C. SOLVENT EXTRACTION (Methanol, titrasi-Larutan Karl Fischer)D. MICROWAVE
2. METODE TIDAK LANGSUNG
A. KONDUkTANSI (7-23%)B. KAPASITANSI (6-25%)C. NIR SPECTROSCOPYD. NMR SPECTROSCOPY
PENENTUAN KADAR AIR BENIH
Berdasar kan Bobot Basah:
KA(%) = (BB-BK)/BB x 100% → dinyatakan dalam %.
tidak menggambarkan ekspresiyang linear
Berdasarkan Bobot Kering:
KA = (BB-BK)/BK → dinyatakan dalam g air/ g BK
Misalnya: 1 000 kg benih padi KA-nya 20%, lalu dikeringkan menjadiKA 10%. Berapa bobot benih pada KA 10 % tersebut?
Kebanyakan orang menjawab dengan cepat bobotnya 900 kg. (karenadengan logika penurunan KA dari 20%-10% adalah 10% , dan 10% dari 1000 kgadalah 100 kg air. Maka bobot akhirnya menjadi 1000 kg-100 kg= 900 kg.Namun jawaban ini tidak tepat.Jawaban yang benar adalah (1000-20)/(1000-10) X 1000 kg = 888,9 kg
KESIMPULAN
KA BENIH merupakan komponen terpenting dalam mutu benih karenaterkait dengan perubahan fisiologi dan umur benih :
Penentuan masak fisiologi
Pengolahan Benih (panen, perontokan, pengeringan,Pembersihan, pemilahan, pengemasan dll)
Penyimpanan
Perlakuan (seed treatment, priming, coating dll)
Seed Testing ( RE, AA, DHL dll)
Sumber Pustaka :
Top Related